Upload
maulydia-elfa-wulandari
View
827
Download
3
Tags:
Embed Size (px)
Citation preview
MANAGEMENT CONTROL SYSTEM
Ch.1 The Nature of Management Control Systems
Ch.2 Understanding Strategies
Maulydia Elfa Wulandari 023111186Sevira Hasri Putranti 023111177
Siti Sarah 023111195
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRISAKTIJURUSAN AKUNTANSI
2013/2014
Chapter 1The Nature of Management Control Systems
Pengendalian
Proses penetapan standar, dengan menerima umpan balik berupa kinerja sesungguhnya, dan mengambil tindakan yang diperlukan jika kinerja sesungguhnya berbeda secara signifikan dengan apa yangg telah direncanakan sebelumnya (Hansen & Mowen)
Elemen – Elemen Sistem Pengendalian
DETECTOR
PERUSAHAAN YANG
DIKENDALIKAN
EFFECTOR
ASSESORALAT
KONTROL
Manajemen
Proses Pengendalian Manajemen adalah proses dimana manajer di seluruh tungkatan memastikan bahwa orang orang yang mereka awasi mengimplementasikan
strategi yang dimaksudkan.
Sistem
Suatu kegiatan yangg telah ditentukan caranya dan biasanya dilakukan berulang-ulang
•Terstruktur, dan•Tidak Terstruktura
HUBUNGAN UMUM ANTARA FUNGSI PERENCANAAN DAN FUNGSI PENGENDALIAN
Management Control / Pengendalian ManajemenPengendalian manajemen merupakan proses dengan
mana para manajer mempengaruhi anggota organisasi lainnya untuk mengimplementasikan strategi organisasi
Aktivitas dalam Pengendalian Manajemen• Perencanaan
• Pengkoordinasian• Pengkomunikasian• Pengevaluasian
• Pengambilan Keputusan• Pengaruhi
Strategy Formulation / Formulasi StrategiFormulasi strategi merupakan proses penentuan
tujuan (goal) organisasi serta strategi-strategi untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Tujuan (goal) tidak mempunyai batasan waktu. Mereka tetap ada sampai
dilakukannya perubahan.
Task Control / Pengendalian Tugas Pengendalian Tugas (Task Control) merupakan
proses untuk memastikan bahwa tugas-tugas yang dilakukan berjalan secara efektif dan efisien.
Pengendalian tugas berkaitan dengan kinerja dari individual yang melaksanakan tugas sesuai dengan aturan yang ditetapkan dalam proses pengendalian
manajemen.
Perbedaan antara Formulasi Strategi dan Pengendalian Manajemen
FORMULASI STRATEGI
•Formulasi strategi merupakan proses untu menentukan atau memutuskan strategi-strategi baru.
•Dari kacamata desain sistem, proses formulasi strategi merupakan proses yang pada dasarnya tidak sistematik.
•Analisa dari suatu ajuan strategi biasanya hanya melibatkan beberapa orang staff
PENGENDALIAN MANAJEMEN
•Pengendalian Manajemen merupakan proses implementasi dari strategi-strategi yang telah ditentukan.
•Pengendalian manajemen merupakan proses yang lebih sistematik
•Pengendalian manajemen melibatkan semua unsur manajer serta staff nya di semua tingkatan jabatan.
Pengendalian Tugas
• Sistem pengendalian tugas bersifat ilmiah.
• Pengendalian tugas fokus terletak pada tugas spesifik dilakukan oleh unit-unit organisasional.
Pengendalian Manajemen
• Pengendalian manajemen tidak dapat di sederhanakan menjadi suatu ilmu (pengendalian manajemen melibatkan perilaku manajer)
• Dalam pengendalian manajemen fokus terletak pada unit organisasional.
Perbedaan antara Pengendalian Tugas dan Pengendalian Manajemen
Chapter 2 Understanding Strategies
Strategi adalah rencana-rencana untuk mencapai tujuan organisasi, yang
memberikan konteks luas yang mana seseorang dapat mengevaluasi keoptimalan unsur-unsur sistem kendali manajemen. Strategi yang berbeda membutuhkan prioritas tugas (task priorities), faktor sukses kunci (key success factors), serta skill, perspektif dan perilaku yang berbeda. Jadi, rancangan sistem pengendalian harus terus memperhatikan apakah perilaku yang disebabkan oleh sistem adalah satu hal yang called for by the strategy.
Tujuan StrategiSuatu perusahaaan tidak punya tujuan. Tujuan yang ada pada
perusahaan adalah hasil keputusan CEO perusahaan tersebut dengan saran dari anggota manajemen senior lainnya, atau ditentukan oleh founder perusahaan.
Tujuan “perusahaan” bisa berupa :
• Profitabilitas• Memaksimalkan nilai pemegang saham• Risiko• Pendekatan multiple stakeholder
Konsep Strategi
Strategi dapat ditemukan pada 2 tingkatan :•Strategi untuk organisasi keseluruhan / Korporasi•Strategi untuk unit bisnis dalam organisasi
Strategi Level KorporasiStrategi korporat adalah mengenai keberadaan di tengah-
tengah bauran bisnis yang tepat. Oleh karena itu, strategi korporasi lebih berkenaan dengan pertanyaan di mana sebaiknya bersaing dan bukannya bagaimana bersaing dalam industri tertentu, yang merupakan strategi unit bisnis.
Berkaitan dengan strategi tingkat korporasi, perusahaan dapat diklasifikasikan ke dalam salah satu dari 3 kategori.
Perusahaan dengan industri tunggal Perusahaan dengan diversifikasi yang berhubungan Perusahaan dengan bisnis diverisifikasi yang tidak
berhubungan
Strategi level unit bisnisPersaingan antar perusahaan dengan diversifikasi tidak
berlangsung pada tingkat korporat. Sebaliknya, unit bisnis dalam 1 perusahaan (P&G Pampers unit) bersaing dengan unit bisnis dalam perusahaan lain (Kimberly Clark’s Huggies unit).
Strategi unit bisnis bergantung pada 2 aspek yang saling berkaitan : yaitu Misinya (“Apakah tujuan keseluruhannya ?”) & Keunggulan kompetitifnya (“Bagaimana sebaiknya unit bisnis bersaing dalam industrinya untuk melaksanakan misinya ?”).
Misi Unit Bisnis• Tugas manajemen:
Mengatur penyebaran sumber daya antar unit bisnis (Penyaluran kas antar unit bisnis, Untuk tujuan pertumbuhan keuangan)• Model-model perencanaan untuk membantu manajemen agar
bisa secara efektif mengalokasikan sumber daya.
Keunggulan kompetitif• Menciptakan keunggulan kompetitif• Memelihara keunggulan kompetitif
2 pendekatan analitis untuk mengembangkan keunggulan kompetiif yg superior
1. Analisis industri (industry analysis) 5 Kekuatan Analisis Industri
• Seberapa ketat persaingan antar kompetitor yang ada• Daya tawar-menawar pelanggan• Daya tawar-menawar pemasok• Ancaman yang berasal dari barang pengganti• Ancaman dari pemain baru
Ada 3 observasi yang dibuat sehubungan dengan analisis industri
• Semakin tinggi kelima kekuatan tersebut, makin rendah profitabilitas sebuah industri
• Isu strategis utama yang dihadapi berbeda antar industri• Pemahaman atas kelima kekuatan membantu untuk merumuskan
strategi yang efektif
2. Analisis rantai nilai (value chain analysis)Kerangka rantai nilai adalah metode untuk membagi rantai
tersebut – dari bahan baku dasar sampai pelanggan pemakai akhir – ke dalam kegiatan spesifik untuk dapat memahami perilaku biaya dan sumber diferensiasi. Keunggulan
• Biaya Rendah• Diferensiasi