34
GILL NET (Jaring Insang) Jenis jaring insang Pengoperasian jaring insang DASAR DASAR PENANGKAPAN IKAN (PIM 1221; 2/0) Kelas B PLEASE SIGN THE ATTENDANCE SHEET

Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

  • Upload
    pt-sasa

  • View
    59

  • Download
    13

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

GILL NET

(Jaring Insang)

Jenis jaring insang

Pengoperasian jaring insang

DASAR DASAR PENANGKAPAN IKAN (PIM 1221; 2/0)

Kelas B

PLEASE SIGN THE ATTENDANCE SHEET

Page 2: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

Penangkapan ikan dengan menjerat

Page 3: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

Jaring Insang

• Jaring Insang ( Gillnet ) adalah suatu jenis alat penangkap ikan dari bahan jaring yang bentuknya empat persegi panjang dimana mata jaring dari bagian jaring utama ukurannya sama.

• Jumlah mata jaring ke arah panjang / horizontal ( Mesh Length / ML ) jauh lebih banyak dari pada jumlah mata jaring ke arah vertikal atau ke arah dalam ( Mesh Depth / MD ).

• Bagian atas dilengkapi dengan beberapa pelampung (floats) dan dibagian bawahnya dilengkapi dengan beberapa pemberat (sinkers), sehingga dengan adanya dua gaya yang berlawanan memungkinkan jaring insang dapat dipasang di daerah penangkapan dalam keadaan tegak.

Page 4: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

Gill NET (Jaring Insang) merupakan beberapa rangkaian lembaran jaring berbentuk

empat persegi panjang dengan ukuran panjang jaring maksimum adalah tidak boleh lebih dari 2.500 meter.

Gill net menyebabkan ikan tertangkap dengan cara terjerat atau terbelit pada mata jaring di sekitar operkulum/tutup insang nya

Jenis ikan yang tertangkap adalah jenis ikan yang berenang kearah horizontal, sedangkan migrasi verticalnya tidak seberapa aktif

Jenis ikan yang tertangkap termasuk yang berenang dekat permukaan laut

Hasil tangkapan surface gillnet adalah tenggiri (Scomberomerusc ommersoni), cakalang (Katsuwonus pelamis), tongkol (Auxis spp.), kuwe (Caranx spp) dan alu-alu (Sphyraena spp.)

Page 5: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

Prinsip penangkapan

Dengan cara menghadang ikan yang berenang horizontal

Ikan diharapkan menabrak jaring dan terjerat atau terbelit

Warna jaring harus sesuai dengan warna air sekitarnya atau invisible

Bahan jaring transparan, monofilamen, sehingga dapat mengelabuhi ikan.

Pengoperasiannya pada lapisan permukaan yang dihanyutkan mengikuti arus.

Alat bantu penangkapan ikan dapat berupa lampu. Alat bantu elektronik yang digunakan antara lain adalah alat pendeteksi ikan (fish finder).

Mesin bantu penangkapan yang digunakan antara lain alat penarik jaring (net drum).

Target : ikan pelagis.

Page 6: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

Persyaratan Gillnet • Agar ikan terjerat atau terbelit:

– Kekakuan twine (rigidity of petting twine)

• Twine yang lembut di atur dengan: memperkecil diameter twine atau mengurangi pilin persatuan panjang, ataupun bahan celup pemberi warna ditiadakan

• Semakin lembut semakin mudah menjerat

– Ketegangan rentangan tubuh jaring

• Kuat rentangan kearah panjang (horizontal) dan lebar (bawah)

• Ketegangan jaring, dipengaruhi: pelampung, pemberat, berat tubuh jaring, tali temali, shortening dan lingkungan

– Hanging rasio

• Beda panjang jaring setelah dilekatkan pada floatline dengan panjang tubuh jaring dalam keadaan teregang sempurna (strech) Hanging rasio = L/Lo

Page 7: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

Persyaratan Gillnet

• Contoh : 200 mata jaring yang mempunyai ukuran mata jaring tegang 50 mm digantung kan pada tali yang panjangnya 8 m. Berapa hanging rasionya.

Tali 8 m (L)

jaring terentang (Lo)

E= 8 m

• 0,05 x 200

= 8/10 = 80%

0,05m x 200

Page 8: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

Hanging rasio • Contoh hanging rasio horizontal yang umum dibuat :

• Contoh menghitung luas jaring:

• S=E x 1-E2 x L x H x a2

S= Luas jaring (m 2 )

E= hanging rasio memanjang

L = Jumlah mata jaring memanjang

H =Jumlah mata jaring vertikal

a 2 = ukuran mata jaring

• Luas jaring maksimum: E=0,71

Page 9: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

Persyaratan Gillnet

- shortening atau shrinkage Merupakan beda panjang tubuh jaring dalam keadaan teregang sempurna dengan panjang jaring setelah direkatkan float line disebutkan dalam persen .

- Shortening = ((Lo-L1)/Lo)x100%

Contoh: panjang webbing (tubuh jaring) 100 m, setelah dirakit pada float line panjangnya menjadi 60 m. Maka shorteningnya adalah = ((Lo-L1)/Lo)x100%

= ((100-60)/100)x100%

= 40%

Shortening 30-40% ikan terjerat, 35-60% ikan terbelit

Page 10: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

Persyaratan Gillnet

• Tinggi jaring

– Tinggi jaring merupakan jarak antara float line dengan sinker line pada saat jaring terpasang di perairan

– Digunakan sebagai pembeda dengan lebar jaring (mesh depth) yang biasanya digunakan untuk menjelaskan satuan jumlah mata jaring ataupun meter.

– Tinggi jaring = 2a n 2s-s2

– Mesh size (2a), jumlah mata (n), shortening (s)

Page 11: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

Persyaratan Gillnet

• Mesh size dan besar ikan

– Gillnet bersifat selektif terhadap besar ukuran dari ikan tangkapan yang diperoleh. Oleh karena itu untuk mendapatkan jumlah tangkapan yang banyak harus disesuaikan dengan besar badan ikan yang jumlahnya banyak pada fishing ground.

Page 12: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

Persyaratan Gillnet

Contoh menghitung jaring: • Jaring satu lembar denhgan panjang (L)=100 mater, jumlah mata ke

bawah /kearah dalam = 100 mata, ukuran mata jaring 10 cm, bila ditentukan shortening/pengkerutan = 40 %.

• Hitunglah : a. Panjang tali ris jaring terpasang? b. Bukaan mata jaring setelah terpasang? c. Tinggi jaring ?

Perhitungan:

a. S=((Lo/Lo)-(L1)/Lo))= Lo/Lo-s = L1/Lo 1-0,4=L1/Lo

L1=0,6x100 m= 60 m

b. Bukaan mata (2a) = E x ukuran mata = 0,6x10cm = 6 cm

c. H = 2a n2s-s2 = 10cm*100* 2*0,4-0,42 =1000cm*0,8= 800cm= 8m

Page 13: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

Persyaratan Gillnet

• Warna jaring

– Warna Webbing atau jaring ketika berada dalam air akan dipengaruhi oleh kedalaman air, transparansi, sinar matahari, sinar bulan dll

– Warna jaring mempengaruhi visibilitas ikan

– Warna jaring semakin transparan maka ikan semakin sulit membedakan dengan lingkungannya

Page 14: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

BAHAN JARING

Syarat umum benang jaring

• Mempunyai ketahanan yang besar / tinggi

• Sifat halus dan fleksibel

• Mempunyai visibilitas yang tinggi

• Panjang yang cukup

• Sedikit menyerap air

• Tahan terhadap kebusukan / tidak cepat rusak

• Sifat transparan yang cukup (supaya tidak terlihat oleh ikan)

Page 15: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

KLASIFIKASI SERAT

1. Serat alam (natural fibre) :

a. Serat selulose : kapas & rami

B. Serat protein : rambut kuda, Rambut unta wool & sutera

C. Serat mineral : asbes

2. Serat buatan (synthetic fibre) :

a. Polyamide : nylon

B. Polyhidrokarbon : polyethylen Polypropilin

c. Polyhidrokarbon yang disubstitusikan dengan halogen :

# saran (polyviniliden chlorida)

# Vinilon (polyvinil alkohol)

D. Polyhidrokarbon yang disubstitusikan dengan hidriksil : vinilon

Page 16: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

Perbedaan Serat Alam Dan Sintetis No. Vegetable fibre Synthetic fibre

1. Mudah busuk Sukar busuk

2. Terdiri dari staple fibre Terdiri dari continues filamen

3. Tidak dipengaruhi oleh sinar matahari Ada beberapa yang dipengaruhi

oleh sinar matahari

4. Kurang kuat Lebih kuat

5. Menyerap air Sedikit / tidak sama sekali

6. Tidak mencair Mencair pada suhu tertentu

7. Dalam proses pembuatannya

tergantung pada kondisi fisik

lingkungan

Tidak tergantung musim dan

dapat diproduksi secara massal /

besar

8. Tidak begitu mulur Lebih mulur

Page 17: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

Menurut Bentuknya :

1. Serat dengan sisik permukaan - rambut kuda - rambut unta, wool

2. Serat dengan tanda melintang dan penggelembungan yang jelas : rami, henep, flax

3. Serat dengan dengan puntiran : kapas, sutera 4. Serat-serat lain yaitu serat yang termasuk di atas.

Page 18: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

Jenis jaring insang Menurut kedalaman pengoperasian

A. Jaring permukaan (surface gill net)

B. Jaring dasar (bottom gill net)

C. Jaring pertengahan (mid water gillnet)

Berdasarkan kedudukan alat saat dipasang

A. Jaring insang hanyut (drift gill net)

B. Jaring insang tetap

Berdasarkan bentuk alat waktu dioperasikan

A. Jaring gillnet mendatar

B. Jaring gillnet melingkar (encirkling gillnet)

Page 19: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

Jenis jaring insang

Berdasarkan jumlah lembaran

A. Jaring tunggal (monofilamen)

B. Jaring rangkap (trammel net)

– Terdiri 3 lapis

– 2 lapis yang diluar memiliki bukaan mata jaring lebih kecil

– Pemasangan agak longgar

Page 20: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

Jaring insang permukaan

Page 21: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

• Dioperasikan di permukaan air.

• Ujung jaring dengan tali jangkar

• Daya apung > gaya berat

• Gerakan vertikal dipengaruhi gaya gelombang

• Bentuk horizontal jaring dipengaruhi arus, angin, gelombang dan faktor lain

• Fishing ground: teluk, muara sungai, lepas pantai

• Jenis ikan yang tertangkap: ikan pelagis atau ikan yang berenang di permukaan

Jaring insang permukaan

Page 22: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

Teknik pengoperasian Jaring insang permukaan

• Setelah tiba pada fishing ground yang telah ditentukan, kemudian pelampung tanda dan jangkar diturunkan.

• Jaring diturunkan (setting), perahu bergerak memotong arus, dibiarkan terentang

• Jaring ditunggu hingga ikan terjerat, sekitar 2-5 jam, kemudian diangkat (hauling)

• Saat hauling, jaring diatur seperti semula sehingga memudahkan pada pengoperasian berikutnya

• Pengoperasian dapat dilakukan setiap saat • Hasil tangkapan tergantung cuaca, visibilitas ikan,

kepadatan ikan, dan fishing ground

Page 23: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

Drift gillnet

(Pelajik kecil)

Drift gillnet

(Pelajik besar)

Bottom gillnet

METODE OPERASI PENANGKAPAN

Page 24: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

HASIL TANGKAPAN IKAN PELAJIK IKAN DEMERSAL

Page 25: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

Jaring insang permukaan inshore

Page 26: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

Jaring insang permukaan Offshore

Page 27: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

Bottom gill net

• Dioperasikan didasar perairan

• Berat pemberat lebih besar dari pada berat pelampung

• Ditujukan untuk menangkap ikan dasar

Page 28: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

Jaring insang dasar

Page 29: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

Midwater gill net • Dioperasikan pada kolom air

• Gaya berat dari pemberat dan gaya angkat dari pelmpung seimbang

• Ditujukan untuk menangkap ikan pada kolom air

Page 30: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

Drift gillnet

• Jaring dioperasikan tanpa diikatkan pada jangkar.

• Jaring bergerak/terbawa arus

Page 31: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

Jaring monofilamen

• Terdiri selembar jaring

Page 32: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

Jaring multifilamen (trammel net)

• Terdiri 2 atau 3 lembar jaring

Page 33: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang

Merangkai jaring insang

Page 34: Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang