Upload
natalia-ayu
View
282
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
Pergeseran Ekosistem dan Isu-isu Lingkungan
Oleh: Natalia Ayu Vebri 140210101025
Pergeseran Ekosistem
Pengertian
Keseimbangan ekosistem adalah suatu kondisi dimana interaksi antara komponen-komponen di dalam ekosistem berlangsung secara harmonis dan seimbang.
Ketidakseimbangan ekosistem terjadi apabila semua komponen biotik maupun abiotik tidak berada pada porsi yang seharusnya baik jumlah maupun perananya dalam lingkungan. Sehingga dapat dikatakan tidak seimbang jika salah satu komponen pada ekosistem tersebut rusak.
Penyebab
Ada 3 penyebab terjadinya pergeseran ekosistem:
1. Alamiah2. Ulah manusia3. Pengaruh Bahan kimia
Alamiah
Peristiwa-peristiwa bencana alam dapat menyebabkan terjadinya pergeseran ekosistem ataupun perubahan ekosistem.
Salah satu contoh peristiwa alam yang dapat merusak keseimbangan ekosistem adalah kebakaran hutan. Baik disengaja maupun tidak disengaja kebakaran hutan mengakibatkan kerusakan ekosistem yang ada didalamnya dan juga dapat memusnahkan mahluk hidup didalamnya.
Dampak dari kebakaran hutan diantaranya sebagai berikut.
Menghasilkan gas emisi garbon dioksida penyebab utama global warming.
Mematikan berbagai jenis flora dan fauna yang ada didalam hutan tersebut.
Dapat menyebabkan banjir (musim hujan) dan kekeringan (musim kemarau).
Ulah ManusiaManusia juga berperan dalam pergeseran ekosistem, dalam batas waktu tertentu kegiatan manusia yang tidak benar dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem yang berujung pada sistem kehidupan organisme termasuk manusia yang juga akan ikut terganggu.
Berikut contoh kegiatan manusia yg merusak ekosistem: Kegiatan penambangan pohon juga pembakaran
hutan. Perburuan hewan yang tak terkendali. Kegiatan pemakaian pupuk yang berlebihan. Kegiatan pembuangan sampah juga limbah. Kegiatan yang mencemari lingkungan
Pengaruh bahan kimia
Penggunaan bahan kimia di lingkungan sekitar kita, tanpa kita sadari juga dapat merusak lingkungan dan ekosistemnya.Misalnya, penggunaan pupuk buatan yang tidak sesuai dengan takaran yang seharusnya. Petani biasanya menggunakan pupuk untuk menyuburkan tanaman.
Undang-Undang mengenai Lingkungan Hidup
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 14 Tahun 2011PEDOMAN PERUMUSAN MATERI MUATAN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 4 Tahun 2006PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002PEDOMAN PELAKSANAAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982KETENTUAN-KETENTUAN POKOK PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Isu-isu Lingkungan
Isu Lokal
Isu lokal merupakan efek dari kegiatan yang ada di permukaan bumi baik yang alami maupun akibat perbuatan manusia. Dalam isu lingkungan lokal biasanya terkait dengan masalah pencemaran udara, pencemaran air, tanah dan pencemaran suara.
Banjir : merupakan fenomena alam ketika sungai tidak dapat menampung limpahan air hujan karena proses influasi mengalami penurunan.
Dampak: ganggungan kesehatan, penyakit kulit, aktivitas manusia terhambat, penurunan produktifitas pangan, dll.
Isu Nasional
Isu nasional merupakan permasalahan lingkungan yang akibatnya dapat dirasakan cukup luas. Permasalahan lingkungan yang merupakan isu nasional dapat berasal dari kegiatan manusia atau dapat juga berasal dari aktivitas alam.
Pencemaran minyak lepas pantai : hasil ekploitasi minyak bumi diangkut oleh kapal tanker ke tempat pengolahan minyak bumi. Pencemaran minyak lepas pantai diakibatkan oleh sistem penampungan yang bocor atau kapal tenggelam yang menyebabkan lepasnya minyak ke perairan.
Dampak : mengakibatkan limbah tersebut dapat tersebar tergantung gelombang air laut. Dapat berdampak kebeberapa negara, akibatnya tertutupnya lapisan permukaan laut yang menyebabkan penetrasi matahari berkurang menyebabkan fotosintesis terganggu, pengikatan oksigen, dan dapat menyebabkan kematian organisme laut.
Isu Global
Permasalahan lingkungan yang dapat dikategorikan sebagai isu global merupakan permasalahan lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan manusia dan alam yang dapat mempengaruhi lingkungan secara keseluruhan.
Pemanasan Global : fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca yang disebabkan oleh meningkatnya emesi gas karbondioksida, metana, dinitrooksida, sehingga energi matahari tertangkap dalam atmosfer bumi.
Dampak bagi lingkungan biogeofisik : pelelehan es di kutub, kenaikan mutu air laut, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim, punahnya flora dan fauna, migrasi fauna dan hama penyakit.
Dampak bagi aktifitas sosial ekonomi masyarakat: ganggungan produktifitas pertanian. Peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit
Beberapa contoh kasus isu lingkungan di Indonesia Alih fungsi lahan pertanian di Lampung
Di Lampung lahan pertanian semakin menyempit, diakibatkan oleh lajunya berbagai pembangunan fisik perumahan, pertokoan, perkantoran dan perbelanjaan maka tiga persen lahan pertanian hilang setiap tahun. Akibat kian menyusutnya lahan pertanian tersebut maka diprediksi sepuluh tahun kedepan lahan sawah di kota lampung ini hampir tak ada lagi, karena lahan sawah yang ada sekarang tinggal 1500 hektare.
Pencemaran air sungai CiliwungPencemaran Sungai Ciliwung diakibatkan oleh limbah yang berasal dari pabrik dan tempat usaha di sekitar sungai di Kota Depok, Jawa Barat. Sungai Ciliwung tidak hanya dicemari tumpukan sampah, tapi juga limbah sisa pabrik dan juga limbah dari warga. Limbah yang ditemukan terdiri dari limbah sisa pabrik tahu, meubel (furniture) hingga limbah rumah tangga. Ditemukan pula urukan tanah hingga mendekati bibir sungai di sebuah perumahan elit. Kondisi itu membuat bibir sungai rawan longsor dan membahayakan masyarakat.
Kebakaran hutan dan lahan gambut di Kalimantan Tengah
Kebakaran hutan dan lahan gambut di Kalimantan Tengah merupakan pembukaan lahan dengan pembakaran secara besar-besaran untuk kebutuhan hutan tanaman industri, perkebunan sawit dan proyek lahan gambut sejuta hektar yang mengakibatkan kerusakan parah menjadi penyebab utama tak terkendalinya kebakaran hutan di Kalteng.
Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/9450712/BAB_X_ISU_LINGKUNGAN
https://novt.wordpress.com/tag/pergeseran-ekosistem/
http://www.antaranews.com/berita/394182/pencemaran-sungai-ciliwung-kian-parah
http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/06/kebakaran-hutan-dan-lahan-gambut-di-kalimantan-tengah
http://www.hukumonline.com/pusatdata/view/node/22