90
PERSENTASI PAK II 1. Ariya Perdana Soelistyo (4201314031) 2. Prima (4201314020) 3. Ridho Zia Suhaya (4201314050) 4. Rusdiman (4201314044) 5. Khairul Ramadhan (4201314059) 6. Mawardi INVESTASI SEMENTARA K E L O M P O K 4 DOSEN PEMBIMBING THERESIA SIWI K, SE, MM

Pengantar Akuntansi - BAB II

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengantar Akuntansi - BAB II

PERSENTASI PAK II

1. A r i y a P e r d a n a S o e l i s t y o ( 4 2 0 1 3 1 4 0 3 1 )

2. P r i m a ( 4 2 0 1 3 1 4 0 2 0 )

3. R i d h o Z i a S u h a y a( 4 2 0 1 3 1 4 0 5 0 )

4. R u s d i m a n( 4 2 0 1 3 1 4 0 4 4 )

5. K h a i r u l R a m a d h a n( 4 2 0 1 3 1 4 0 5 9 )

6. M a w a r d i( 4 2 0 1 3 1 4 0 2 4 )

INVESTASI SEMENTARA

K E L O M P O K 4

D O S E N P E M B I M B I N G T H E R E S I A S I W I K , S E , M M

Page 2: Pengantar Akuntansi - BAB II

Pengertian Investasi sementara

Pengertian Investasi sementara adalah investasi yang dilaporkan di neraca sebagai aktiva lancar.suatu investasi digolongkan sementara apa bila 1. Sekuritas mudah diperdagangkan2. Investasi dilakukan relative pendek Invertasi sementara biasanya dilakukan oleh manajemen Waktu tidak lebih dari satu tahun / siklus operasi normal Perusahaan.apa bila perusahaan membutuhkan dana dalam

waktu singkat sekuritas tersebut dapat dijual kembali di bursa.

Page 3: Pengantar Akuntansi - BAB II

Akuntasi investasi sementaraa. Akuntansi investasi sementara dalam obligasi (bond). Obligasi yang dibeli sebagai investasi sementara dicatatdalam perkiraan investasi sementara sebesar harga pereolehannya.harga perolehan .meliputi harga beli,komisi perantara(broker), dan biaya –biaya lain yang berhubungan dengan pembelian obligasi

.

Page 4: Pengantar Akuntansi - BAB II

Pembelian obligasiSebagai contoh pada tanggal 1 agustus 2001 PT.Prima

membeli 100 lembar obligasi PT.Malioboro yang bernilai nominal Rp.100.000 perlembar,bunga 12% dengan tanggal bunga 1 april dan 1 oktober .obligasi dibeli dengan kurs 99 ditambah bunga berjalan 4 bulan . Biaya komisi broker dan pajak berjumlah Rp.150.000 jumlah yang harus dibayar untuk transaksi pembelian 100 lembar obligasi PT.Malioboro adalah

Page 5: Pengantar Akuntansi - BAB II

PenyelesaianHarga kurs 99% x Rp.10.000.000 Rp. 9.900.000Biaya komisi dan pajak Rp. 150.000Harga perolehan obligasi Rp. 10.050.000Bunga berjalanRp. 100.000 x 12 % x 4/12 Rp. 400.000Jumlah yang harus dibayar Rp. 10.450.000

Jurnal untuk mencatat transaksi pembelian obligasi adalah1 agustus Investasi sementara Rp. 10.050.000

Piutang bunga obligasi Rp.400.000Kas Rp.10.450.000

Page 6: Pengantar Akuntansi - BAB II

Penerimaan bungaPada tgl 1 oktober 2001 PT.Prima menerima bunga 6 bulan sebgai dari investasi dalam obligasi PT.Maliboro .bunga yang diterima sebesar Rp. 600.000( Rp.100.000 x 12 % x 6 / 12).jurnal untuk mencatat penerimaan bunga atas obligasi PT.Prima sebagai berikut1 okt Kas 600.000

piutang bunga obligasi Rp. 400.000pendapatan bunga Obligasi Rp. 200.000

Page 7: Pengantar Akuntansi - BAB II

Piutang bunga atas obligasi

Pada akhir tahun buku (31 des 2001), PT .Prima harus membuat urnal penyesuaian untuk mencatat pendaptan bunga 3 bulan yang telah menjadi haknya (tetapi uangnya baru akan diterima beberapa waktu kemudian)yaitu sebesar Rp. 300.000 (Rp.10.000.000 x 12% x3/12). Jurnal penyesuain tersebut adalah sebagai berikut :

31 des piutang dagang Rp.300.000 pendapatan bunga Rp. 300.000

Page 8: Pengantar Akuntansi - BAB II

Penjualan invetasi sementara dalam obligasi

PT.Prima menjual 50 lembar oblgasi PT.maliboro pada tanggal maret 2002 dg kurs 102 dan komisi brokers yang harus dibayar sebesar Rp.100.000.rugi atas penjualan obligasi ini adalah

Harga kurs 102 % x 50 lembar x Rp.100.00Rp.5.100.000Biaya komisi ( Rp. 100.000)Hasil penjualan bersih Rp.5.000.00Bunga berjalanRp.500.000 x 12% x 5 / 12 Rp.250.000

Page 9: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 10: Pengantar Akuntansi - BAB II

Kas yang diterima Rp. 5.250.000

Laba/rugi penjualan :

Hasil penjualan bersih Rp. 5.000.000

Harga perolehan 50 lembar Rp. 5.025.000(50% x Rp. 10.500.000)

Rugi penjualan obligasi Rp. 25.000

Page 11: Pengantar Akuntansi - BAB II

Akuntasi investasi sementara dalam sahama.Pembelian sahamb.Penerimaan divedenc.Penjualan investasi sementara dalam saham

Page 12: Pengantar Akuntansi - BAB II

•Sekian dan terima kasih

Page 13: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 14: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 15: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 16: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 17: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 18: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 19: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 20: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 21: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 22: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 23: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 24: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 25: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 26: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 27: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 28: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 29: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 30: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 31: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 32: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 33: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 34: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 35: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 36: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 37: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 38: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 39: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 40: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 41: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 42: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 43: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 44: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 45: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 46: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 47: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 48: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 49: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 50: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 51: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 52: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 53: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 54: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 55: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 56: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 57: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 58: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 59: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 60: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 61: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 62: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 63: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 64: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 65: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 66: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 67: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 68: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 69: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 70: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 71: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 72: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 73: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 74: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 75: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 76: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 77: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 78: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 79: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 80: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 81: Pengantar Akuntansi - BAB II
Page 82: Pengantar Akuntansi - BAB II

Penlaian dan pelaporan investasi sementara

Dimisalkan pada tanggal 31 des 2002, PT buah memiliki sejumlah sekuritas saham sebagai investasi sementara dengan komposisi berikut :

SAHAM HARGA PEROLEHAN HARGA PASAR Saham biasa PT nanas 50.000.000 48.500.000Saham biasa PT anggur 23.000.000 21.500.000Saham biasa PT apel 11.000.000 10.500.000Jumlah 84.000.000 80.500.000

Page 83: Pengantar Akuntansi - BAB II

Dengan menggunakan metode harga terendah antara keseluruhan harga, maka nilai yang kita pilih adalah berdasarkan harga pasar yaitu Rp. 80.500.000.Investasi sementara di catat dalam pembukuan, sebesar harga perolehannya. Dan jika pelaporan investasi sementara akan dilaporkan pada harga terendah, maka harga dalam pembukuan harus dikurangi supaya menjadi sebesar harga pasar

Page 84: Pengantar Akuntansi - BAB II

• Jurnal untuk mencatat pengurangan nilai dari harga perolehan menjadi harga pasar adalah sebagaiberikut:

kerugian investasi sementara

belum direalisasi 3.500.000

Cadangan penurunan nilai

investasi sementara 3.500.000

Page 85: Pengantar Akuntansi - BAB II

Contoh penyajian perkiraan investasi sementara di neraca:

Aktiva lancar: 50.050.000investasi sementara 84.000.000cadangan penurunan nilaiinvestasi sementara (3.500.000)

80.500.000

Page 86: Pengantar Akuntansi - BAB II

Bagian dua

Investasi sementara untuk Saham ( stock)Sahamm adalah bukti-bukti pemilik atas turut andil dalam penyetoran modal pada perusahaan .

Page 87: Pengantar Akuntansi - BAB II

Sebab-sebab yang membedakan saldo kas perusahaan dan menurut laporan bank :

1. Elemen yang dicatat oleh perusahaan sebagai penerimaan, tetapi belum dicatat oleh bank, seperti :a. Setoran dalam perjalananb. Setoran yang diterima bank pada akhir bulan, tetapi

dilaporkan sebagai setoran bulan berikutnyac. Uang tunai yang tidak disetor ke bank

2. Elemen yang sudah dicatat oleh bank sebagai penerimaan, tetapi belum dicatat oleh perusahaan, seperti :d. Jasa Giroe. Penagihan wesel oleh bank

Page 88: Pengantar Akuntansi - BAB II

3. Elemen yang di catat oleh perusahaan, tetapi belum dicatat oleh bank, seperti :a. Cek yang beredarb. Cek-cek yang sudah ditulis dan dicatat sebagai

pengeluaran, tetapi belum diserahkan kepada pihak lain

4. Elemen yang sudah dicatat sebagai pengeluaran oleh bank, tetapi perusahaan belum mencatat, seperti :c. Cek kosongd. Biaya jasa banke. Bunga atas overdraf (saldo kredit kas)

Page 89: Pengantar Akuntansi - BAB II

Penyajian Kas Di NeracaKas yang belum dibatasi penggunaannya

disajikan sebagai bagian dari aktiva lancar. Jika sudah dibatasi penggunaannya, misalnya untuk membayar utang, membayar dividen, maka harus dipisahkan, tidak disajikan sebagai elemen aktiva lancar, tetapi dikelompokkan ke dalam aktiva lain.

Page 90: Pengantar Akuntansi - BAB II

TERIMAKASIH

0 2 C L A S S A A C C O U N T I N G S E C T O R P U B L I C

PENGNTAR AKUNTANSI I I