15
PERSENTASI PAK II 1. Ariya Perdana Soelistyo (42013140 2. Khairul Ramadhan (4201314059) 3. Ridho Zia Suhaya (4201314050) 4. Rusdiman (4201314044) Pengendalian Internal Dan Akuntansi Kas K E L O M P O K 4 DOSEN PEMBIMBING THERESIA SIWI K, SE, MM

Pengantar Akuntansi - BAB I

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengantar Akuntansi - BAB I

PERSENTASI PAK II

1. A r i y a P e r d a n a S o e l i s t y o ( 4 2 0 1 3 1 4 0

2. K h a i r u l R a m a d h a n ( 4 2 0 1 3 1 4 0 5 9 )

3. R i d h o Z i a S u h a y a( 4 2 0 1 3 1 4 0 5 0 )

4. R u s d i m a n( 4 2 0 1 3 1 4 0 4 4 )

Pengendalian Internal Dan Akuntansi Kas

K E L O M P O K 4

D O S E N P E M B I M B I N G T H E R E S I A S I W I K , S E , M M

Page 2: Pengantar Akuntansi - BAB I

Pengertian Pengendalian Internal

Pengertian Pengendalian Internal adalah penyusunan organisasi, serta penerapan metode-metode untuk menjaga harta milik perusahaan, meyakinkan bahwa catatan-catatan akuntansi dapat dipercaya, efesiensi operasi bisa dijaga, dan kebijakan manajemen ditaati oleh karyawan.

Page 3: Pengantar Akuntansi - BAB I

Karakteristik Pengendalian Internal

1. Karyawan yang komponen dan penuh integritas2. Pemisahan fungsi yang meniadakan

kecurangan3. Otoritas transaksi yang memadai4. Pencatatan yang memadai5. Penanganan karyawan yang memadai6. Pembandingan kekayaan dan catatan secara

periodik

Page 4: Pengantar Akuntansi - BAB I

Akuntansi KasKas merupakan elemen aktiva lancar yang paling

mudah diselewengkan karena kas tidak mempunyai bukti kepemilikan dan sangat mudah untuk dipindah tangankan. Pengendalian internal kas sangat penting karena kas menjadi objek penggelapan dan manipulasi. Hal ini dikarenakan sifat-sifat dari kas yaitu :

• Mudah untuk dipindah tangankan• Tidak dapat dibuktikan pemiliknya

Page 5: Pengantar Akuntansi - BAB I

Pengertian Dan Elemen KasKas adalah alat pertukaran yang diakui oleh masyarakat umum

dan oleh sebab itu merupakan dasar-landasan yang kuat untuk dipakai sebagai alat pengukur terhadap semua kegiatan ekonomi di dalam perusahaan dan elemen-elemen lain yang bisa ditunaikan pada nominal setiap waktunya tanpa balasan.

Elemen kas meliputi :

• Uang tunai dalam bentuk kertas/logam.• Alat-alat pembayaran yang diterima oleh umum, baik yang ada

di dalam perusahaan maupun yang disimpan di bank (cek, wesel cek, rekening bank yang berbentuk tabungan dan giro)

Page 6: Pengantar Akuntansi - BAB I

Prinsip Pengendalian Internal Kas

Prinsip-prinsip Pengendalian internal terhadap kas yang ideal meliputi :

1. Penetapan tanggung jawab secara tegas dan jelas2. Penyelengaraan pencatatan yang memadai3. Pemisahan fungsi penyimpanan, fungsi operasional,

fungsi pencatatan, dan ufngsi otoritas4. Pengansuransikan kekayaan perushaan5. Pemakain peralatan mekanis (jika diperlukan)6. Pemeriksaan secara independen

Page 7: Pengantar Akuntansi - BAB I

Prinsip-Prinsip Pengendalian Internal Terhadap Penerimaan

KasPrinsip-prinsip Pengendalian Internal terhadap Penerimaan Kas meliputi :1. Harus ditunjukan dengan jelas fungsi-fungsi dalam penerimaan

kas dan setiap penerimaan kas harus segera dicatat dan disetor ke bank

2. Pemisahan antara fungsi-fungsi dalam penerimaan kas3. Setiap hari harus dibuat laporan penerimaan kas4. Penerimaan kas dari penjualan tunai menggunakan kas register5. Penerimaan kas dari cek (amplop) atau melalui pos wesel,

dibukukan oleh dua orang.

Page 8: Pengantar Akuntansi - BAB I

Prinsip-Prinsip Pengendalian Internal Terhadap Pengeluaran

KasPrinsip-prinsip Pengendalian Internal terhadap Pengeluaran Kas meliputi :1. Pengeluaran selalu menggunakan cek, kecuali pengeluaran

dengan kas kecil2. Dibentuk dana kas kecil dengan pengawasan yang ketat3. Penulisan cek hanya didukug dengan bukti-bukti yang lengkap4. Dipisahkan orang yang menulis cek, mengumpulkan bukti-bukti,

menandatangani cek, dan pencatat teransaksi pengeluaran kas5. Dilakukan pemeriksaan secara mendadak6. Dibuat laporan kas harian

Page 9: Pengantar Akuntansi - BAB I

Dana Kas Kecil (Petty Fund Cash)Dana Kas Kecil adalah dana yang dibentuk untuk membayar

pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya kecil dan sifatnya rutin. Pada dasarnya pengeloaan kas kecil menggunakan 2 sistem, yaitu : Sistem Dana Tetap (Impest Fund System) dan Sistem Dana Berubah-Ubah (Fluctuating Fund System).Secara umum kegiatan pengelolaan kas kecil tatap, meliputi :1. Pembentukan dana kas kecil2. Pengeluaran kas kecil3. Pengisian kembali dana kas kecil4. Penyesuaian kas kecil pada akhir tahun5. Penyesuaian kembali dana kas kecil pada awal tahun

berikutnya

Page 10: Pengantar Akuntansi - BAB I

Kas Di BankUntuk keamanan kas, perusahaan disanrankan meyimpan kasnya

di bank, biasa nya dalam bentuk rekening giro di bank. Rekening giro dapat berfungsi sebagai alat pengendalian kas karena :• Bank menerapkan praktek-praktek tertentu dalam mengamankan

kas• Bank secara periodik memberi laporan kepada pemegang giro

mengenai transaksi-transaksi yang terjadi secara rinci• Kartu tanda tangan, Bukti setoran, Cek• Laporan bank yang berisi :

1. Saldo awal bulan2. Saldo akhir bulan3. Daftar teransaksi yang terjadi selama bulan yang bersangkutan

Page 11: Pengantar Akuntansi - BAB I

Rekonsiliasi Bank Apabila perusahaan membuka rekening giro di bank, maka

perusahaan akan mempunyai dua catatan mengenai kas yang dimilikinya, yaitu : 1. Rekening kas yang terdapat dalam pembukuan perusahaan2. Laporan bank yang diteriima perusahaan secara periodik dari

bank.  • Beberapa penyebab perbedaan antara saldo menurut pembukuan

perusahaan dengan laporan bank adalah sebagai berikut :

Page 12: Pengantar Akuntansi - BAB I

Sebab-sebab yang membedakan saldo kas perusahaan dan menurut laporan bank :

1. Elemen yang dicatat oleh perusahaan sebagai penerimaan, tetapi belum dicatat oleh bank, seperti :a. Setoran dalam perjalananb. Setoran yang diterima bank pada akhir bulan, tetapi

dilaporkan sebagai setoran bulan berikutnyac. Uang tunai yang tidak disetor ke bank

2. Elemen yang sudah dicatat oleh bank sebagai penerimaan, tetapi belum dicatat oleh perusahaan, seperti :d. Jasa Giroe. Penagihan wesel oleh bank

Page 13: Pengantar Akuntansi - BAB I

3. Elemen yang di catat oleh perusahaan, tetapi belum dicatat oleh bank, seperti :a. Cek yang beredarb. Cek-cek yang sudah ditulis dan dicatat sebagai

pengeluaran, tetapi belum diserahkan kepada pihak lain

4. Elemen yang sudah dicatat sebagai pengeluaran oleh bank, tetapi perusahaan belum mencatat, seperti :c. Cek kosongd. Biaya jasa banke. Bunga atas overdraf (saldo kredit kas)

Page 14: Pengantar Akuntansi - BAB I

Penyajian Kas Di NeracaKas yang belum dibatasi penggunaannya

disajikan sebagai bagian dari aktiva lancar. Jika sudah dibatasi penggunaannya, misalnya untuk membayar utang, membayar dividen, maka harus dipisahkan, tidak disajikan sebagai elemen aktiva lancar, tetapi dikelompokkan ke dalam aktiva lain.

Page 15: Pengantar Akuntansi - BAB I

TERIMAKASIH

0 2 C L A S S A A C C O U N T I N G S E C T O R P U B L I C

PENGNTAR AKUNTANSI I I