22
Pemanfaatan ICT Sebagai Sumber Belajar Dalam Pembelajaran

Pemanfaatan ict sebagai_sumber_belajar_dalam_pembelajaran

  • Upload
    iskawia

  • View
    134

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Pemanfaatan ICT Sebagai Sumber Belajar Dalam

Pembelajaran

KELOMPOK 4

Damai LeksananiDesi Permata Sari

Shinta ErtianaSuep

Pengertian ICT

ICT merupakan kepanjangan dari Information and Communication Technologies

Dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Kehadiran ICT Sebagaimana ramalan Wrigley (2001) bahwa

pada saatnya ketika datang era informasi, peran tenaga pendidik akan berkurang seiring makin pesatnya penggunaan komputer berbasis jaringan sebagai sumber ilmu pengetahuan.

Khoe Yao Tung (2000) mengatakan bahwa setelah kehadiran guru dalam arti sebenarnya, internet akan menjadi suplemen dan kompleman dalam menjadi wakil guru yang mewakili sumber belajar yang terpenting di dunia

Fungsi ICT dalam Pembelajaran

1. Teknologi berfungsi sebagai alat bantu (tools)

2. Teknologi berfungsi sebagai ilmu pengetahuan (science)

3. Teknologi berfungsi sebagai bahan untuk pembelajaran (literacy)

Prinsip ICT Dalam Pembelajaran

1. Efektif dan efisien

2. Optimal

3. Menarik

4. Merangsang daya kreatifitas berpikir pelajar

ICT Sebagai Sumber Belajar

1. Internet

2. Buku elektronik atau e-book

3. E-learning

Internet Internet adalah kependekan dari inter-networking Secara harfiah mengandung pengertian sebagai jaringan

komputer yang menghubungkan beberapa rangkaian Sehingga, internet dapat didefinisikan sebagai jaringan

komputer yang mampu menghubungkan komputer di seluruh dunia sehingga berbagai jenis dan bentuk informasi dapat dikomunikasikan antar belahan dunia secara instan dan global

Keunggulan Internet :

a. Pembelajaran dapat disampaikan kapan dan di mana saja (fleksibilitas)

b. Dapat memanfaatkan media pembelajaran yang berbentuk CD-Rom, dengan menambahkan unsur komunikasi.

c. Materi pembelajaran relatif mudah diperbaharui.

d. Mampu meningkatkan interaksi pembelajaran dan motivasi belajar, karena dapat disisipi unsur hiburan

e. Dapat menggunakan berbagai sumber yang telah ada di internet.

f. Memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan bermacam unsur media: teks, grafik, audio, video dan animasi ke dalam materi ajar.

Buku elektronik atau e-book

E-book merupakan teknologi yang memanfaatkan komputer untuk menayangkan informasi multimedia dalam bentuk yang ringkas dan dinamis.

Keunggulan E-book:

a. Dalam e-book dapat diintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar, animasi, maupun movie sehingga informasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku konvensional

b. Tidak perlu menyediakan tempat yang banyak seperti buku pada umumnya karena ratusan buku dapat disimpan dalam satu keping CD

E-learning• Rosenberg (2001) mengatakan bahwa e-

learning merupakan penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

• Onno W.Purbo (2002) menjelaskan bahwa istilah “e” atau singkatan dari elektronik dalam e-learning digunakan sebagai istilah untuk segala teknologi yang digunakan untuk mendukung usaha-usaha pembelajaran lewat teknologi elektronik internet

Cisco (2001) menjelaskan filosofis e-learning sebagai berikut :

1. E-learning merupakan penyampaian informasi, komunikasi, pendidikan, dan pelatihan secara online

2. E-learning menyediakan seperangkat alat yang dapat memperkaya nilai belajar secara konvensional

3. Tidak menggantikan model belajar konvensional di kelas, tetapi memperkuat melalui teknologi

4. Kapasitas siswa bervariasi tergantung bentuk isi dan cara penyampaiannya

Terdapat 2 jenis Proses Belajar dalam E-learning, yaitu :• Pembelajaran Langsung (Syncronous Learning)

Dalam pembelajaran langsung, proses belajar dan mengajar berlangsung dalam waktu yang sama (real time) walaupun pendidik dan para peserta didik secara fisik berada pada tempat yang berbeda satu sama lain.

Sebagai contoh yaitu:

1. Mendengarkan siaran Radio

2. Menonton siaran Televisi

3. Konferensi audio/video

4. Telepon Internet.

5. Chatting

• Pembelajaran Tidak Langsung (Ansyncronous Learning)

Dalam pembelajaran tidak langsung, proses belajar dan mengajar berlangsung dengan adanya delay waktu (waktu yang berbeda) dan pendidik dan peserta didik secara fisik berada pada tempat yang berbeda.

Sebagai contoh yaitu:

1. Belajar sendiri menggunakan internet atau CD-Rom

2. Presentasi web atau seminar menggunakan audio/video

3. Rekaman suara

4. Mentoring tanya jawab

5. Membaca pesan e-mail

6. Mengakses content online

7. Forum diskusi

Fungsi E-learning (Siahaan 2002 dalam Made Wena 2009 : 212), yaitu :

a. Sebagai suplemen pembelajaran yang sifatnya pilihan/optional

b. Sebagai pelengkap (komplemen) pelajaran

c. Sebagai pengganti (substitusi) pembelajaran

Karakteristik E-learning (Rusman 2012 : 348)

1. Memanfaatkan teknologi elektronik; dimana sesama siswa, guru dan siswa, atau sesama guru dapat berkomunikasi dengan mudah tanpa ada batasan

2. Memanfaatkan keunggulan computer

3. Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri

4. Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar, dan berkaitan dengan pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer

Manfaat E-learning• Bagi Siswa (Made Wena 2009:213)- Berkembangnya fleksibilitas belajar siswa

yang optimal, dimana siswa dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang

- Siswa dapat berkomunikasi dengan guru setiap saat, berbeda dengan pembelajaran konvensional yang dibatasi waktu dan tempat

• Bagi guru (A.W Bates 1995 dan K.Wulf 1996)

1. Meningkatkan interaksi pembelajaran antara siswa dengan guru

2. Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja

3. Menjangkau peserta didik dalam cangkupan yang luas

4. Mempermudah penyempurnaan materi pembelajaran

Kelemahan E-learning

• Menurut Wildavsky (2001) :

1. frekuensi kontak secara langsung antarsesama siswa maupun siswa dan guru sangat minim

2. peluang siswa untuk bersosialisasi dengan siswa lain terbatas.

Kesimpulan• Dalam pembelajaran, peserta didik tidak

hanya dapat berpatokan pada buku atau guru saja sebagai sumber belajar. Pada era globalisasi yang terjadi saat ini, arus informasi bergerak dengan cepat. Sehingga, peserta didik dituntut untuk dapat mengikuti arus yang ada. Termasuklah untuk bisa menguasai dan memanfaatkan ICT sebagai sumber belajar.

DAFTAR PUSTAKA

Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran (edisi kedua). Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Wena, Made. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta : Bumi Aksara