18
Oleh: Subakti Retno J. Mahasiswi PBSI, FPBS, IKIP PGRI Semarang Email: [email protected]

Pelanggaran Prinsip Kesantunan pada Acara YKS Trans TV

Embed Size (px)

Citation preview

Oleh:

Subakti Retno J.

Mahasiswi PBSI, FPBS, IKIP

PGRI Semarang

Email:

[email protected]

Pendahuluan...

Sebagai seorang penutur,manusia tidak sekadarmenyampaikan informasi,tetapi lebih dari itu.

Di sampaing untuk menyampaikanamanat, kebutuhan (dan tugas) penuturadalah menjaga dan memelihara hubungansosial penutur-pendengar (walaupun adaperistiwa-peristiwa tutur yang tidakmenuntut pemeliharaan hubungan itu)(Rustono, 1999:61).

Lanjutan...Penggunaan bahasa yang baik dan

benar terkadang diabaikan oleh pelaku tutur.Pemakaian bahasa yang terkesanmengesampingkan aspek kesantunan seringkali ditemukan. Salah satunya, penggunaanbahasa para artis Yuk Keep Smile Trans TV.

Dengan demikian, penelitian inibermaksud mengidentifikasi bentukpelanggaran prinsip kesantunan dalampemakaian bahasa para artis “Yuk KeepSmile” Trans TV.

Landasan Teori...

A. Prinsip Percakapan

Prinsip percakapan (conversation principle)adalah prinsip yang mengatur mekanismepercakapan antar pesertanya agar dapat bercakap-cakap secara kooperatif dan santun (Rustono,1999:51).

B. Prinsip Kesantunan

Prinsip kesantunan (politeness principle)berkenaan dengan aturan tentang hal-hal yangbersifat sosial, estetis, dan moral di dalambertindak tutur (Grice, 1991: 308).

PRINSIP PERCAKAPAN

PRINSIP KERJASAMA

PRINSIP KESANTUNAN

Prinsip kesantunan

Bidal ketimbangrasaan

Bidal keperkenaan

Bidal kerendahhatian

Bidal kemurahhatian

Bidal kesetujuan

Bidal kesimpatian

BIDAL KETIMBANGRASAAN

Subbidal:

(a) Meminimalkan biaya kepada

pihak lain

(b) Memaksimalkan keuntungan

kepada pihak lain

BIDAL KEMURAHHATIAN

Subbidal:

(a) Meminimalkan keuntungan diri

sendiri

(b) Memaksimalkan keuntungan

pihak lain

BIDAL KEPERKENAAN BIDAL KERENDAHHATIAN

Subbidal:

(a) Meminimalkan penjelekan

kepada pihak lain

(b) Memaksimalkan pujian

kepada pihak lain

Subbidal:

(a) Meminimalkan pujian kepada

diri sendiri

(b) Memaksimalkan penjelekan

kepada diri sendiri

BIDAL KESETUJUAN

Subbidal:

(a) Meminimalkan ketidaksetujuan antara diri sendiri dan pihak lain

(b) Memaksimalkan kesetujuan antara diri sendiri dan pihak lain.

BIDAL KESIMPATIAN

Subbidal:

(a) Meminimalkan antipati

antara diri sendiri dan pihak

lain

(b) Memaksimalkan simpati

antara diri sendiri dan pihak

lain

Metode Penelitian Metode Kualitatif

Sampel Penelitian Yuk Keep Smile Trans TV pada tanggal 14 September 2013.

Subjek Penelitian Pemakaian bahasa para artis YKS Trans TV.

Teknik Pengumpulan Data Teknik simple random sampling

METODE PENELITIAN...

Hasil dan Pembahasan...

Dalam penelitian ditemukan 25tuturan yang melanggar prinsipkesantunan yaitu pelanggaran terhadapbidal ketimbangrasaan, keperkenaan,dan kerendahhatian.

Dari ke-9 scene acara tersebutpelanggaran hanya ditemukan padascene ke-3, ke-4, dan ke-7.

Persebaran pelanggaran prinsip

kesantunan dalam penggunaan bahasa

para artis Yuk Keep Smile Trans TV

25 Tuturan yang Melanggaran Prinsip

Kesantunan

6 tuturan yang melanggar bidal ketimbangrasaan yaitu

pada scene ke-4 dan ke-7

13 tuturan yang melanggar bidal keperkenaan dari

ketiga scene.

6 tuturan yang melanggar bidal kerendahhatian dari

scene ke-7

Bagan Hasil Penelitian

Scene

ke-

Bidal

ketimbangrasaan

Bidal Keperkenaan Bidal Kerendahhatian

3 - Deny: “Sebutkan nama surat

kabar, tabloit, atau ni dari

gunung mana ada orang kaya

gini?”

Deny: “Ada pertanyaan lagi dari

temen-temen media. Ya..ini dari

mana? Dari koran yang

gak laku-laku ya?”

Deny: “Ya..yang lainnya. Kamu

dari majalah belum cetak?”

-

Scene

ke-

Bidal ketimbangrasaan Bidal Keperkenaan Bidal

Kerendahhatian

4 Olga: “Lagu lo apa tadi?

Burung nuri? Lo nyanyi

burung emprit.”

Olga: “(bertutur kepada

Adul) Diam lo, seruneng.”

Olga: “Dia liat Iis terpana,

terpesona. Gue liat lo,

terkutuk lo!”

Olga: “Umi Elvi mah tinggi, lo

kaya umi celembu.”

Deny: “Ini (Adul) baut

gendang.”

Olga: “Tolong kasih gambar. Ini

gak enak mukannya dilihat.”

Deny: “Kalo itu (tangan Iis

Dahlia) dielus-elus enak. Kalo

ini (tangan Adul) dielus-elus

keluar jin.”

-

Scene

ke-

Bidal

Ketimbangrasaan

Bidal Keperkenaan Bidal Kerendahhatian

7 Chan: “Maaf pak,

saudaranya cacingen

ya?”

Olga: “(Memanggil

Adul) heh hamster!”

Olga: “Lo mah

komedo!”

Olga: “Kalian!! Heh! The virgin!

Dateng berdua-duaan lo kaya lobang

hidung.”

Wendy: “Eh..kalo gue omesh udah

jelas jadi anak gaul ngomongnya , lo

jangan kaya keselek sendok.”

Olga: “Maaf..maaf mulu, kaya mpok

indun lo.”

Olga: “Coba..coba ngomong lagi! Iya

emang bener dia anak gaul.

Hidungnya ceper!”

Wendy: “Eh...lo jangan ngatain bini

gue deh. Dia itu emang demen banget

kotoran ayam. Asal lo tahu ya,, gue

nikahin dia bukan karena dia cantik

dan juga kaya tapi cemilannya dia

ya kotoran ayam!”

Olga: “Kamu jadi mandor gimana sih?

Saya sebagai orang kaya, udah berapa

lama rumah saya dibangun tapi gak

jadi-jadi?”

Olga: “Cepetan ya. Saya pengen rumah

saya segera jadi. Bikin saya marah aja!

Gimana saya mau marah cakep

begini?”

Olga: “Kalian!! Heh! The virgin!

Dateng berdua-duaan lo kaya lobang

hidung. Lo jangan bikin gua kesel. Lo

kan tahu gue ini pengusaha kaya.”

Wendy: “Eh..kalo gue omesh udah

jelas jadi anak gaul ngomongnya.”

Omesh: “Lo tahu, hanya orang-orang

terpilih yang bisa ngomong kaya

gini. Misalnya gue sama Wendy.”

Olga: “Gue ini penguasah. Jadi lo

jangan pluk pluk pluk!”

Pembahasan...

Tuturan-tuturan dalam kolom bidal

ketimbangrasaan merupakan contoh tuturan

yang melanggar bidal ketimbangrasaan.

Misal, Tuturan Olga yang berbunyi “heh

hamster (memanggil Adul)” adalah tuturan

yang melanggar bidal ketimbangrasaan karena

tuturan tersebut membutuhkan biaya sosial yang

besar dari sudut ketidakenakannya. Seolah-olah

tuturan Olga itu tidak atas dasar pertimbangan

sehingga melampui batas perasaan manusia

yang wajar.

1. Bidal

Ketimbangrasaan

Tuturan-tuturan dalam kolom bidal keperkenaan

merupakan tuturan yang melanggar prinsip

kesantunan bidal keperkenaan.

Misal, tuturan Deny yang berbunyi “Dari koran

yang gak laku-laku ya?” merupakan tuturan yang

melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan

karena tuturan tersebut tidak memaksimalkan pujian

kepada mitra tuturnya, Chan.

Tuturan itu merupakan tuturan yang tidak

memaksimalkan pujian; bahkan hal itu terkesan

memaksimalkan penjelekan kepada mitra tutur. Mitra

tutur pun dapat menjadi malu karena tuturan tersebut.

2. Bidal Keperkenaan

Tuturan-tuturan dalam kolom bidal

kerendahhatian merupakan tuturan yang melanggar

bidal kerendahhatian.

Misal, tuturan Omesh yang berbunyi “Lo

tahu, hanya orang-orang terpilih yang bisa

ngomong kaya gini. Misalnya gue sama Wendy”

merupakan tuturan yang tidak meminimalkan

pujian dan juga tidak memaksimalkan penjelekan

kepada diri sendiri. Nasihat untuk bersikap rendah

hati kepada mitra tutur tidak dipatuhi Omesh.

3. Bidal Kerendahhatian

SIMPULAN DAN SARAN...

Simpulan

Pelanggaran prinsippercakapan dalam penelitianini banyak terjadi padaprinsip kesantunan. Beberapapelanggaran yang ditemukanberkaitan dengan prinsipkesantunan yaitu pelanggaranterhadap bidalketimbangrasaan, bidalkeperkenaan, dan bidalkerendahhatian.

Saran

Banyak cara untukmembuat para pemirsanyaterhibur, tidak harus denganpenghinaan, penjelekanterhadap lawan lain seperti yangterjadi sekarang. Namun,dengan menciptakan lawakanyang cerdas, lawakan yang tidakmenjatuhkan lawan main,lawakan yang tidakmenyinggung pihak tertentu,seperti misalnya yang dilakukangrup lawakan ternama Srimulat.