56

Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

FGD SIMDA SAKIP Kabupaten Kutai Kartanegara di Tenggarong, 19 Agustus 2011

Citation preview

Page 1: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Page 2: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

dadang-solihin.blogspot.com 2

Page 3: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Nama : Dr Dadang Solihin SE MANama : Dr. Dadang Solihin, SE, MATempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961Pekerjaan : Direktur Evaluasi KinerjaPekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja

Pembangunan Daerah Bappenas

Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310

Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248HP : 0812 932 2202PIN BB : 277878F0PIN BB : 277878F0Email : [email protected] :Website :

http://dadang-solihin.blogspot.com

3dadang-solihin.blogspot.com

Page 4: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

M t iM t iMateriMateri• Monitoring dan Evaluasi

Kinerja PembangunanKinerja Pembangunan• Evaluasi Program dan

KegiatanKegiatan• Indikator Kinerja

4dadang-solihin.blogspot.com

Page 5: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

55dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com

Page 6: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

dadang-solihin.blogspot.com 6

Page 7: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

E l i M b ik I f i iE l i M b ik I f i iEvaluasi Memberikan Informasi mengenai:Evaluasi Memberikan Informasi mengenai:

StrategiApakah yang dilakukan sudah benar?Apakah yang dilakukan sudah benar?

Operasi OperasiApakah cara yang ditempuh sudah benar?

PembelajaranA k h d l bih b ik?Apakah ada cara yang lebih baik?

dadang-solihin.blogspot.com 7

Page 8: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Jenis EvaluasiJenis Evaluasimenurut waktu pelaksanaanmenurut waktu pelaksanaan

Tahap Perencanaan (ex-ante): dilakukan sebelum ditetapkannya rencana pembangunan untuk memilih dan menentukan:1. skala prioritas dari berbagai alternatif dan p g2. kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya

Tahap Pelaksanaan (on-going)Tahap Pelaksanaan (on-going) Dilaksanakan pada saat pelaksanaan program sudah selesai Bertujuan untuk menilai hasil pelaksanaan program Temuan utama berupa capaian-capaian dari pelaksanaan programTemuan utama berupa capaian capaian dari pelaksanaan program

Tahap Pasca-Pelaksanaan (ex-post) dilaksanakan setelah pelaksanaan rencana berakhirdilaksanakan setelah pelaksanaan rencana berakhir untuk melihat apakah pencapaian (output/ outcome/ impact) program

mampu mengatasi masalah pembangunan yang ingin dipecahkant k il i untuk menilai:

1. efisiensi (keluaran dan hasil dibandingkan masukan), 2. efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran), ataupun 3 manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program

83. manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program.

dadang-solihin.blogspot.com

Page 9: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Jenis EvaluasiJenis Evaluasimenurut tujuan

• Evaluasi proses: Mengkaji bagaimana program berjalan dengan fokusMengkaji bagaimana program berjalan dengan fokus pada masalah penyampaian pelayanan (service delivery).

• Evaluasi biaya-manfaat: Mengkaji biaya program relatif terhadap alternatif g j y p g ppenggunaan sumberdaya & manfaat dari program.

• Evaluasi dampak: Mengkaji apakah program memberikan pengaruh yg diinginkan terhadap individu, rumahtangga, masyarakat, & kelembagaan.

9dadang-solihin.blogspot.com

Page 10: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Mengapa Perlu Melakukan Evaluasi?Mengapa Perlu Melakukan Evaluasi?Mengapa Perlu Melakukan Evaluasi?Mengapa Perlu Melakukan Evaluasi?

• Alasan Ekonomi– Memperbaiki desain & keefektifan

program– Realokasi sumberdaya dari program

k k l bih f ktifyang kurang ke yang lebih efektif• Alasan Sosial

M i k tk t i &– Meningkatkan transparansi & akuntabilitas

• Alasan Politik• Alasan Politik– Meningkatkan kredibilitas

pengambilan keputusanp g p

10dadang-solihin.blogspot.com

Page 11: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Kondisi Saat Ini dan Harapan Ke DepanKondisi Saat Ini dan Harapan Ke Depan

Kondisi Saat IniKondisi Saat Ini Harapan Ke DepanHarapan Ke Depan

Monev hanya untuk kepentingan instansi/lembaga lain yang lebih superior

Monev untuk kepentingan Lembaga sendiri

superior Sistem merupakan bagian dari sub-

ordinasi

Sistem yang baku untuk kepentingan nasional dilengkapi dengan kekhasan lokal.

Menjadi beban Lembaga Bagian dari kewajiban Tidak ada reward tapi hanya ada

g Menjadi kebutuhan Bagian dari akuntabilitas dan

Tidak ada reward tapi hanya ada punishment

Tidak adanya keterkaitan antara

dibuka kepada publik Menjadi bahan masukan

perencanaan ke depanevaluasi dan perencanaan ke depan

Tidak adanya implikasi/dampak dari pelaksanaan kegiatan evaluasi

perencanaan ke depan Ada reward dan punishment

berdasar indikator yang jelaspelaksanaan kegiatan evaluasi dengan perencanaan

Sangat Mahal (Biaya dan Waktu)

dadang-solihin.blogspot.com 11

Page 12: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

PengertianPengertianPengertianPengertianP d li R k i k i t j t k• Pengendalian: Rangkaian kegiatan manajemen untuk menjamin agar suatu program/kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang ditetapkan.sesuai dengan rencana yang ditetapkan.

• Monitoring: Kegiatan mengamati perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan, mengidentifikasi,pelaksanaan rencana pembangunan, mengidentifikasi,serta mengantisipasi permasalahan akan timbul untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin.

• Evaluasi: Rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan (input), keluaran (output), dan hasil (outcome) t h d d t dterhadap rencana dan standar.

• Perencanaan: Proses untuk menentukan tindakan masa d t t l l i t ilih ddepan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.

dadang-solihin.blogspot.com 12

Page 13: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

PengendalianPengendalianggPasal 2-3

Pengendalian ditujukan untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan sesuai dengan rencana.sasaran pembangunan sesuai dengan rencana.• Dilakukan melalui kegiatan monitoring dan pengawasan. • Meliputi pelaksanaan program dan kegiatan serta jenis belanja.

No Pejabat Pelaksana Obyek Pengendalian1. Pimpinan K/L Pelaksanaan Renja-K/L2. Gubernur Pelaksanaan Dekonsentrasi

PelaksanaanTugas Pembantuan PelaksanaanTugas Pembantuan

3. Bupati/Walikota Pelaksanaan Tugas Pembantuan

dadang-solihin.blogspot.com 13

Page 14: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

MonitoringMonitoringMonitoringMonitoringPasal 4-10

• Monitoring pelaksanaan program dan kegiatan dilakukan terhadap:Perkembangan realisasi penyerapan dana– Perkembangan realisasi penyerapan dana,

– Realisasi pencapaian target keluaran (output), dan – Kendala yang dihadapi– Kendala yang dihadapi.

• Hasil monitoring disusun dalam bentuk laporan triwulanan.

N P j b t P l k Ob k M it iNo Pejabat Pelaksana Obyek Monitoring1. Pimpinan K/L Pelaksanaan Renja-K/L2 Gubernur Pelaksanaan Dekonsentrasi2. Gubernur Pelaksanaan Dekonsentrasi

PelaksanaanTugas Pembantuan3. Bupati/Walikota Pelaksanaan Tugas Pembantuan4. Kepala SKPD Provinsi Pelaksanaan Dekonsentrasi5. Kepala SKPD Kabupaten/Kota Pelaksanaan Tugas Pembantuan

dadang-solihin.blogspot.com 14

Page 15: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

EvaluasiEvaluasi 1/21/2EvaluasiEvaluasiPasal 12

1. Evaluasi pelaksanaan Renja-KL dan RKP:Menilai keberhasilan pelaksanaan dari suatu program/ kegiatan p p g gberdasar indikator dan sasaran kinerja yang tercantum dalam Renstra-KL dan RPJM Nasional.

2. Evaluasi pelaksanaan RPJM Nasional dan Renstra-KL: Menilai efisiensi, efektivitas, manfaat, dampak, dan keberlanjutan d i tdari suatu program.

3. Evaluasi dilakukan berdasarkan:b d di k sumberdaya yang digunakan;

indikator dan sasaran kinerja output untuk kegiatan; i dik t d ki j h il t t k indikator dan sasaran kinerja hasil outcome untuk program.

dadang-solihin.blogspot.com 15

Page 16: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

EvaluasiEvaluasi 22/2/2EvaluasiEvaluasiPasal 12

4. Evaluasi pelaksanaan RPJMN/D dilakukan paling sedikit satu kali dan dilaksanakan paling lambat satu tahun sebelum berakhirnya periode rencana.

5. Evaluasi tersebut dilaksanakan berdasarkan: sumberdaya yang digunakan; indikator dan sasaran kinerja output untuk kegiatan pokok; indikator dan sasaran kinerja outcome untuk program.

6. Evaluasi dilaksanakan secara sistematis, obyektif, dan transparan.

dadang-solihin.blogspot.com 16

Page 17: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Evaluasi RenjaEvaluasi Renja--KL dan RKPKL dan RKPEvaluasi RenjaEvaluasi Renja KL dan RKPKL dan RKPPasal 13-14

1 Pimpinan K/L melakukan evaluasi

Evaluasi RenjaEvaluasi Renja--KL KL Evaluasi RKPEvaluasi RKP

1. Pimpinan K/L melakukan evaluasi pelaksanaan Renja-KL periode sebelumnya.

2 E l i dil k k t h d i

5. Menteri PPN melakukan evaluasi pelaksanaan RKP periode

b l b d k2. Evaluasi dilakukan terhadap pencapaian sasaran sumberdaya yang digunakan, indikator dan sasaran kinerja keluaran (output) untuk masing masing kegiatan

sebelumnya berdasarkan laporan hasil evaluasi pelaksanaan Renja-KL t b t(output) untuk masing-masing kegiatan.

3. Hasil evaluasi digunakan untuk menilai pencapaian indikator dan sasaran hasil ( t )

tersebut.6. Menteri PPN

menggunakan hasil (outcome).

4. Pimpinan K/L menyampaikan laporan hasil evaluasi pelaksanaan Renja-KL

evaluasi RKP tersebut guna penyusunan rancangan RKP untuk

i d d t hkepada Menteri PPN paling lambat dua bulan setelah tahun anggaran berakhir.

periode dua tahun berikutnya.

dadang-solihin.blogspot.com 17

Page 18: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Evaluasi Pelaksanaan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tahunan Rencana Pembangunan Tahunan

Menteri/ Laporan Evaluasi P l kRenja-KL Kepala Lembaga Evaluasi Pelaksanaan

Renja-KL Evaluasi

2 Bulan setelah anggaran berakhir

RKPMenteri Evaluasi

Laporan Evaluasi PelaksanaanEvaluasiPerencanaan Evaluasi Pelaksanaan

RKP Evaluasi

Masukan Evaluasi : indikator dan sasaran kinerja kegiatan dan/atau programMasukan Evaluasi : indikator dan sasaran kinerja kegiatan dan/atau program

dadang-solihin.blogspot.com 18

Page 19: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Evaluasi RenstraEvaluasi Renstra--KL dan RPJMNKL dan RPJMNPasal 15-16

Evaluasi RenstraEvaluasi Renstra--KL KL

3 Menteri PPN melakukan evaluasi RPJMN

Evaluasi RPJMNEvaluasi RPJMN

1. Pimpinan K/L melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program

3. Menteri PPN melakukan evaluasi RPJMN mengunakan hasil evaluasi Renstra-KL tersebut dan hasil evaluasi pelaksanaan RKP periode RPJMN yang berjalanpelaksanaan program

dalam Renstra-KL.2. Hasil evaluasi tersebut

disampaikan ke Menteri

RKP periode RPJMN yang berjalan.4. Evaluasi pelaksanaan RPJMN dilakukan

untuk menilai pencapaian pelaksanaan strategi pembang nan nasional kebijakandisampaikan ke Menteri

PPN paling lambat empat bulan sebelum RPJMN berakhir

strategi pembangunan nasional, kebijakan umum, program dan kegiatan pokok, serta kerangka ekonomi makro sebagaimana ditetapkan dalam dokumen RPJMN periodeRPJMN berakhir. ditetapkan dalam dokumen RPJMN periode berjalan.

5 B d k h il l i t b t Pi i K/L d t j k l5. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut Pimpinan K/L dapat mengajukan usulan perubahan program kepada Menteri PPN.

dadang-solihin.blogspot.com 19

Page 20: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Evaluasi PelaksanaanEvaluasi PelaksanaanEvaluasi Pelaksanaan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Laporan EvaluasiRenstra-KL

Menteri/Kepala Lembaga Evaluasi

Laporan Evaluasi Pelaksanaan Renstra-KL

Evaluasi

4 Bulan sebelum RPJMN berakhir

M t iLaporan Evaluasi

Pelaksanaan

Usul Perubahan Program

RPJMNMenteri Perencanaan Evaluasi

Pelaksanaan RPJMN Evaluasi

Masukan Evaluasi : indikator dan sasaran kinerja kegiatan dan/atau program

Usul Perubahan Program

Masukan Evaluasi : indikator dan sasaran kinerja kegiatan dan/atau program

dadang-solihin.blogspot.com 20

Page 21: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Perbedaan Monitoring dan Evaluasi Perbedaan Monitoring dan Evaluasi MonitoringMonitoring EvaluasiEvaluasi

il i k j d l l k b ik b d tmenilai kemajuan dalam pelaksanaan program yang sedang berjalan

memberikan gambaran pada suatu waktu tertentu mengenai suatu program

• Akuntabilitas penyampaian input program

• Dasar untuk aksi perbaikan

– Akuntabilitas penggunaan sumberdayaP b l j t t h l h lp

• Penilaian keberlanjutan program – Pembelajaran tentang hal-hal yg dapat dilakukan lebih baik di masa yad

• Apakah pelaksanaan sesuai dengan rencana?

• Apakah terdapat penyimpangan?

– Relevansi– Keberhasilan

• Apakah terdapat penyimpangan?• Apakah penyimpangan tsb dapat

dibenarkan?

– Keefekifan biaya– Pembelajaran

Dilaksanakan terus-menerus atau secara berkala selama program berjalan

Umumnya dilaksanakan pada pertengahan dan akhir program

www.dadang-solihin.blogspot.com 21

berjalan

Page 22: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Kerangka Konseptual EvaluasiKerangka Konseptual Evaluasi

• Menjadi bagian dari desain program• Menjadi bagian dari desain program• Perencanaan yg baik sejak awal • Dukungan dari pemangku kepentingan• Dukungan dari pemangku kepentingan• Menjadi bagian dari tanggung jawab pemimpin program• Alokasi sumber daya yg memadai• Alokasi sumber daya yg memadai

22www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 23: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Kriteria EvaluasiKriteria EvaluasiKriteria EvaluasiKriteria Evaluasi Relevansi Sejauh mana kegiatan sejalan dengan prioritas

dan kebijakan Efektifitas Suatu ukuran sejauh mana sebuah kegiatan

mencapai tujuan Efisiensi Mengukur keluaran, kualitatif dan kuantitatif,

dalam hubungan dengan masukan. Dampak Perubahan positif dan negatif yang dihasilkan

oleh sebuah intervensi pembangunan, secara langsung maupun tidak disengaja maupun tidaklangsung maupun tidak, disengaja maupun tidak

Keberlanjutan Mengukur apakah manfaat suatu kegiatan dapat terus dinikmati setelah anggaran tidak diberikan gglagi.

www.dadang-solihin.blogspot.com 23

Page 24: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Apa implikasi jika tidak ada M&E?Apa implikasi jika tidak ada M&E?• Berbahaya, karena:

il i ki j b d bil k t– penilaian kinerja pembangunan dan pengambilan keputusan terbatas pada ketersedian informasi parsial,mekanisme cross check dan balance (dari masyarakat) tidak– mekanisme cross-check dan balance (dari masyarakat) tidak optimal

• Ide dasar sistem M&E tidak semata-mata berangkat dari tindakan gmelakukan atau menyediakan informasi M&E, NAMUN lebih difokuskan pada bagaimana penggunaan informasi M&E tersebut.

24www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 25: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

K M&E di l k ?K M&E di l k ?Kenapa M&E diperlukan?Kenapa M&E diperlukan?1. Mendukung pembuatan kebijakan (khususnya keputusan anggaran)

yaitu penyusunan anggaran berbasis kinerja & perencanaan nasional.

2. Membantu pemerintah dalam: pengembangan & analisis kebijakan serta dalam pengembangan

program;l l b b i k i t d ti k t kt & mengelola berbagai kegiatan pada tingkat sektor, program &

kegiatan; 3 Meningkatkan transparansi & akuntabilitas apakah telah3. Meningkatkan transparansi & akuntabilitas apakah telah

mencapai sasaran.

25www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 26: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

dadang-solihin.blogspot.com 26

Page 27: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Reformasi Sistem PenganggaranReformasi Sistem Penganggaran 1/21/2g ggg gg

PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARUPARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU

Visi: Melaksanakan rencana

Visi: Melaksanakan program kerja Melaksanakan rencana

pembangunan lima tahunan berdasarkan GBHN

Melaksanakan program kerja Presiden/KDH terpilih

Misi: Penyelenggaraan pemerintahan

Misi: Pelaksanaan kerangka regulasi, y gg p

umum dan pembangunan Penganggaran berdasarkan

g g ,kerangka investasi, dan pelayanan publik yang di tuangkan dalam RKP/Dpendekatan menurut pengeluaran

rutin dan pengeluaran pembangunan

tuangkan dalam RKP/D Anggaran disusun berdasarkan

RKP/D dengan mempertimbang-pembangunan RKP/D dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan negara

27dadang-solihin.blogspot.com

Page 28: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

R f i Si t PR f i Si t P2/22/2

Reformasi Sistem PenganggaranReformasi Sistem Penganggaran

Paradigma Lama Paradigma BaruParadigma Lama

Penganggaran dengan

Paradigma Baru

Penganggaran Berbasis:1 Pengeluaran Rutin

Penganggaran dengan Pendekatan: 1. Penganggaran Berbasis 1. Pengeluaran Rutin

2. Pengeluaran Pembangunan

Kinerja2. Kerangka Penganggaran

Jangka MenengahPembangunan Jangka Menengah3. Anggaran Terpadu

dadang-solihin.blogspot.com 28

Page 29: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK)Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK)

Tujuan 1. Menunjukan keterkaitan antara pendanaan dan prestasi kinerja yang akan dicapai (directly linkages between performance and budget);

2 Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam2. Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam penganggaran (operational efficiency);

3. Meningkatkan fleksibilitas dan akuntabilitas unit kerja

Tujuan

dalam melaksanakan tugas dan pengelolaan anggaran (more flexibility and accountability).

Landasan 1 Alokasi anggaran berorientasi pada kinerja (outputLandasan Konseptual

1. Alokasi anggaran berorientasi pada kinerja (output and outcome oriented);

2. Fleksibilitas pengelolaan anggaran dengan tetap p g gg g pmenjaga prinsip akuntabilitas (let the manager manages);

3 Alokasi anggaran program/kegiatan didasarkan pada

Landasan Konseptual

3. Alokasi anggaran program/kegiatan didasarkan pada tugas-fungsi unit kerja yang dilekatkan pada stuktur organisasi (Money follow function).

dadang-solihin.blogspot.com 29

Page 30: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM)Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM)g g g g ( )g g g g ( )

Tujuan 1 Pengalokasian sumber daya anggaran yang lebihTujuan 1. Pengalokasian sumber daya anggaran yang lebih efisien (allocative efficiency)

2. Meningkatkan kualitas perencanaan penganggaran (to improve quality of planning)

3. Lebih fokus terhadap pilihan kebijakan prioritas (best policy option)

Tujuanp y p )

4. Meningkatkan disiplin fiskal (fiscal dicipline)5. Menjamin adanya kesinambungan fiskal (fiscal

t i bilit )sustainability)Landasan

Konseptual1. Penerapan sistem rolling budget2 Mempunyai baseline (angka dasar)Konseptual 2. Mempunyai baseline (angka dasar)3. Adanya mekanisme penyesuaian angka dasar4. Penetapan Parameter

Landasan Konseptual

5. Adanya mekanisme usulan tambahan anggaran bagi kebijakan baru (additional budget for new initiatives)

dadang-solihin.blogspot.com 30

Page 31: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

P S T dP S T dPenganggaran Secara TerpaduPenganggaran Secara Terpadu• Semua kegiatan instansi pemerintah disusun secara terpadu,

termasuk mengintegrasikan anggaran belanja rutin dan anggaran belanja pembangunan.

• Tahapan yang diperlukan sebagai bagian upaya jangka panjang t k b j di l bih t duntuk membawa penganggaran menjadi lebih transparan, dan

memudahkan penyusunan dan pelaksanaan anggaran yang berorientasi kinerja.j

• Dalam kaitan dengan menghitung biaya input dan menaksir kinerja program, sangat penting untuk mempertimbangkan secara simultan biaya secara keseluruhan, baik yang bersifat investasi maupun biaya yang bersifat operasional.

31dadang-solihin.blogspot.com

Page 32: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Rolling Rolling BudgetBudget

KPJM : Ilustrasi dan Cara KerjaKPJM : Ilustrasi dan Cara Kerja

Implikasi anggaran

2011

BudgetBudget

P ki P kiKebijakan ditetapkan

sbg baseline

2012 2013 20142011

(R)APBN Prakiraan Maju

Prakiraan Maju

sbg baseline

KPJMKPJM

APBN2011

RAPBN2012

Prakiraan Maju2013

Prakiraan Maju2014 TA 2011 dan

KPJM 2012 2014T0 T+1 T+2 T+3

P ki P ki

KPJM 2012 - 2014

REALISASI2011

T 1

APBN2012

T0

RAPBN2013

T 1

Prakiraan Maju2014

T 2

Prakiraan Maju2015

T 3

TA 2012 dan KPJM 2013 - 2015

T-1 T0 T+1 T+2 T+3

32www.dadangsolihin.com

Page 33: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Penghitungan Prakiraan Maju dalam KPJMPenghitungan Prakiraan Maju dalam KPJM

Angka Prakiraan Maju untuk tahun-

Kegiatan

Angka Prakiraan Maju untuk tahuntahun berikutnya dihitung berdasarkan:

• alokasi anggaran pada tahun berjalan • disesuaikan dengan tingkat inflasiOn-going • disesuaikan dengan tingkat inflasi

yang digunakan dalam APBN

Prakiraan Maju

Multi-Angka Prakiraan Maju

untuk tahun-tahun

Kegiatan Ad h

years Project

untuk tahun tahun berikutnya dihitung

berdasarkan formula/ model yang telahAd-hoc

Target Tahunan

model yang telah ditetapkan sesuai

dengan karakteristik masing-masing Catatan :

Tahunan yg berbeda

g gkegiatanHasil penghitungan prakiraan maju akan

menjadi baseline pada tahun ybs.

33www.dadangsolihin.com

Page 34: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Indikator KinerjaIndikator KinerjaIndikator KinerjaIndikator Kinerja• Indikator Kinerja merupakan alat ukur untuk menilai keberhasilan

suatu program atau kegiatan. • Indikator Kinerja yang digunakan terdiri dari:

– Key Performance Indicator (KPI) diterjemahkan sebagai Indikator Kinerja Utama Program (IKU Program) untuk menilai kinerja program, Indikator Kinerja Kegiatan (IK Kegiatan) untuk menilai kinerja– Indikator Kinerja Kegiatan (IK Kegiatan) untuk menilai kinerja kegiatan, dan

– Indikator Keluaran untuk menilai kinerja subkegiatan (tingkatanIndikator Keluaran untuk menilai kinerja subkegiatan (tingkatan di bawah kegiatan).

dadang-solihin.blogspot.com 34

Page 35: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Standar Bia aStandar Bia aStandar BiayaStandar Biaya• Standar biaya merupakan alat bantu untuk penyusunan anggaran;• Standar biaya merupakan kebutuhan anggaran yang paling efisien y p gg y g p g

untuk menghasilkan keluaran.• Perubahan jumlah/ angka standar biaya dimungkinkan karena

adanya perubahan parameter yang dijadikan acuan. Parameter tersebut dapat berupa angka inflasi, keadaan kondisi darurat (force majeur) atau hal lain yang ditetapkan sebagai parameter;majeur), atau hal lain yang ditetapkan sebagai parameter;

• Standar biaya dikaitkan dengan Standar Pelayanan Minimal.

dadang-solihin.blogspot.com 35

Page 36: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

E al asi KinerjaE al asi KinerjaEvaluasi KinerjaEvaluasi Kinerja• Evaluasi kinerja merupakan proses penilaian dan pengungkapan

masalah implementasi kebijakan untuk memberikan umpan balik bagi peningkatan kualitas kinerja, baik dari sisi efisiensi dan efektivitas dari suatu program/kegiatan. Cara pelaksanaan evaluasi dapat dilakukan dengan cara• Cara pelaksanaan evaluasi dapat dilakukan dengan cara membandingkan hasil terhadap target (dari sisi efektivitas) dan realisasi terhadap rencana pemanfaatan sumber daya (dilihat dari p p y (sisi efisiensi).

• Hasil evaluasi kinerja merupakan umpan balik (feed back) bagi organisasi untuk memperbaiki kinerjanya.

dadang-solihin.blogspot.com 36

Page 37: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

dadang-solihin.blogspot.com 37

Page 38: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Pengertian IndikatorPengertian IndikatorPengertian IndikatorPengertian Indikator

Indikator adalah variabel-variabel yang mengindikasi atau memberi y g gpetunjuk kepada kita tentang suatu keadaan tertentu, sehingga dapat digunakan untuk mengukur perubahan (Green, 1992).

38dadang-solihin.blogspot.com

Page 39: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Pengertian KinerjaPengertian KinerjaPengertian KinerjaPengertian Kinerja Gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu

kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi (LAN, 1999:3)

Outcome hasil kerja keras organisasi dalam mewujudkan tujuan t t jik dit t k i i k l tstratejik yang ditetapkan organisasi, kepuasan pelanggan serta

kontribusinya terhadap perkembangan ekonomi masyarakat (Kane dan Johnson, 1995), )

Perilaku berkarya, penampilan atau hasil karya. Oleh karena itu kinerja merupakan bentuk bangunan yang multi dimensional, sehingga cara mengukurnya sangat bervariasi tergantung pada banyak faktor (Bates dan Holton 1995).

dadang-solihin.blogspot.com 39

Page 40: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

P ti I dik t Ki jP ti I dik t Ki jPengertian Indikator KinerjaPengertian Indikator Kinerja Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan

ukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan

KEGUNAANKEGUNAAN dasar penilaian kinerja, baik dalam tahap perencanaan (ex-ante),

pelaksanaan (on-going), maupun setelahnya (ex-post)p ( g g), p y ( p ) petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan atau sasaran

dadang-solihin.blogspot.com 40

Page 41: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

F ngsi Indikator KinerjaF ngsi Indikator KinerjaFungsi Indikator KinerjaFungsi Indikator Kinerja• Memperjelas tentang; what, how, who, and when suatu kegiatan

dilaksanakan

• Menciptakan konsensus yang dibangun oleh stakeholders

• Membangun dasar pengukuran analisis dan evaluasi kinerja• Membangun dasar pengukuran, analisis, dan evaluasi kinerja program pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com 41

Page 42: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Kedudukan Indikator KinerjaKedudukan Indikator KinerjaKedudukan Indikator KinerjaKedudukan Indikator Kinerja

Perencanaan Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi

Indikator Kinerja

KuantitatifKualitatif

Sasaran dan TujuanSasaran dan Tujuan

dadang-solihin.blogspot.com 42

Page 43: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

K it i P I dik t Ki jK it i P I dik t Ki j1/1/33

Kriteria Penyusunan Indikator KinerjaKriteria Penyusunan Indikator Kinerja

1. Relevant: indikator terkait secara logis dan langsung dengan tugas institusi, serta realisasi tujuan dan sasaran strategis institusi;

2. Well-defined: definisi indikator jelas dan tidak bermakna ganda sehingga mudah untuk dimengerti dan digunakan;

3. Measurable: indikator yang digunakan diukur dengan skala penilaian tertentu yang disepakati, dapat berupa pengukuran secara kuantitas kualitas atau hargakuantitas, kualitas atau harga.– Indikator Kuantitas diukur dengan satuan angka dan unit– Contoh Indikator Kuantitas: jumlah penumpang internasionalContoh Indikator Kuantitas: jumlah penumpang internasional

yang masuk melalui pelabuhan udara dan pelabuhan laut.

dadang-solihin.blogspot.com 43

Page 44: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

K it i P I dik t Ki jK it i P I dik t Ki j22//33

Kriteria Penyusunan Indikator KinerjaKriteria Penyusunan Indikator Kinerja

– Indikator Kualitas menggambarkan kondisi atau keadaan tertentu yang ingin dicapai (melalui penambahan informasi tentang skala/tingkat pelayanan yang dihasilkan)

– Contoh Indikator Kualitas: Proporsi kedatangan penumpang internasional yang diproses melalui imigrasi dalam waktu 30internasional yang diproses melalui imigrasi dalam waktu 30 menit.

– Indikator Harga mencerminkan kelayakan biaya yang diperlukanIndikator Harga mencerminkan kelayakan biaya yang diperlukan untuk mencapai sasaran kinerja.

– Contoh Indikator Harga: Biaya pemrosesan imigrasi per penumpang.

4. Appropriate: indikator yang dipilih harus sesuai dengan upaya i k t l /ki jpeningkatan pelayanan/kinerja

dadang-solihin.blogspot.com 44

Page 45: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

K it i P I dik t Ki jK it i P I dik t Ki j33//33

Kriteria Penyusunan Indikator KinerjaKriteria Penyusunan Indikator Kinerja

5. Reliable: indikator yang digunakan akurat dan dapat mengikuti perubahan tingkatan kinerja;

6. Verifiable: memungkinkan proses validasi dalam sistem yang digunakan untuk menghasilkan indikator;

7. Cost-effective: kegunaan indikator sebanding dengan biaya pengumpulan data.

dadang-solihin.blogspot.com 45

Page 46: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Logic Model TheoryLogic Model Theoryg yg yHasil pembangunan yang

diperoleh dari pencapaianApa yang ingin

DAMPAK diperoleh dari pencapaian outcome diubahDAMPAK

Manfaat yang diperoleh dalamManfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk

beneficieries tertentu sebagai hasil dari output

Apa yang ingin dicapai

OUTCOME

unan

Produk/barang/jasa akhir yang dihasilkan

Apa yang dihasilkan (barang) atau d l ( )

OUTPUTPeny

usu

dihasilkandilayani (jasa)

Proses/kegiatan menggunakan input Apa yanget

ode

P

menggunakan input menghasilkan output yang

diinginkan

Apa yang dikerjakanKEGIATAN

Metode Pelaksanaan

Me

Sumberdaya yang memberikan kontribusi dalam

menghasilkan output

Apa yang digunakan dalam

bekerjaINPUT

Pelaksanaan

dadang-solihin.blogspot.com 46

j

Sumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa, May 2007

Page 47: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

I dik t Ki j INPUTI dik t Ki j INPUTIndikator Kinerja INPUTIndikator Kinerja INPUT• Indikator ini mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana),

SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya yang dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan.

• Dengan meninjau distribusi sumberdaya dapat dianalisis apakah l k i b d di iliki t l h i dalokasi sumberdaya yang dimiliki telah sesuai dengan rencana

stratejik yang ditetapkan

Contoh:• Jumlah dana yang dibutuhkan• Jumlah dana yang dibutuhkan• Tenaga yang terlibat• Peralatan yang digunakan• Peralatan yang digunakan• Jumlah bahan yang digunakan

dadang-solihin.blogspot.com 47

Page 48: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja OUTPUTIndikator Kinerja OUTPUTIndikator Kinerja OUTPUTIndikator Kinerja OUTPUT• Indikator Keluaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatu

k i bil l k k dik i k d k ikegiatan apabila tolok ukur dikaitkan dengan sasaran kegiatan yang terdefinisi dengan baik dan terukur.

• Oleh karena itu indikator ini harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatanOleh karena itu indikator ini harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatan instansi.

Contoh:• Jumlah jasa/kegiatan yang direncanakan

– Jumlah orang yang diimunisasi/ vaksinasiJumlah permohonan yang diselesaikan– Jumlah permohonan yang diselesaikan

– Jumlah pelatihan/ peserta pelatihan– Jumlah jam latihan dalam sebulan

• Jumlah barang yang akan dibeli/dihasilkan– Jml pupuk/obat/bibit yang dibeli

Jumlah komputer yang dibeli– Jumlah komputer yang dibeli– Jumlah gedung/jembatan yg dibangun– meter panjang jalanyang dibangun/rehab

dadang-solihin.blogspot.com 48

Page 49: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

I dik t Ki j OUTCOMEI dik t Ki j OUTCOMEIndikator Kinerja OUTCOMEIndikator Kinerja OUTCOME• Pengukuran indikator Hasil seringkali rancu dengan pengukuran

indikator Keluaran. • Indikator outcome lebih utama daripada sekedar output. Walaupun

produk telah berhasil dicapai dengan baik, belum tentu secara t k i t t l h t ioutcome kegiatan telah tercapai.

• Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihakyang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihak.

• Dengan indikator outcome instansi dapat mengetahui apakah hasil yang telah diperoleh dalam bentuk output memang dapat y g p p g pdipergunakan sebagaimana mestinya dan memberikan kegunaan yang besar bagi masyarakat.

dadang-solihin.blogspot.com 49

Page 50: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Contoh:Contoh:Ukuran Kinerja Indikator OutcomeUkuran Kinerja Indikator Outcome

• Jumlah/ % hasil langsung dari kegiatan– Tingkat Pemahaman peserta terhadap materi pelatihan – tingkat kepuasan dari pemohon/pasien (costumer)– kemenangan tim dlm setiap pertandingan

• Peningkatan langsung hal-hal yg positif– kenaikan prestasi kelulusan siswa– kenaikan prestasi kelulusan siswa– peningkatan daya tahan bangunan– Penambahan daya tampung sisway p g

• Penurunan langsung hal-hal yang negatif– Penurunan Tingkat Kemacetan– Penurunan Tingkat Pelanggaran Lalu lintas

dadang-solihin.blogspot.com 50

Page 51: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

I dik t Ki j IMPACTI dik t Ki j IMPACTIndikator Kinerja IMPACTIndikator Kinerja IMPACT• Indikator ini memperlihatkan pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yang

diperoleh dari hasil kegiatan. • Seperti halnya indikator manfaat indikator dampak juga baru dapatSeperti halnya indikator manfaat, indikator dampak juga baru dapat

diketahui dalam jangka waktu menengah dan panjang. • Indikator dampak menunjukkan dasar pemikiran mengapa kegiatan

dilaksanakan, menggambarkan aspek makro pelaksanaan kegiatan, tujuan kegiatan secara sektoral, regional dan nasional.

Contoh:Contoh:• Peningkatan hal yg positif dlm jk panjang

– % Kenaikan Pendapatan perkapita masyarakatp p p y– Peningkatan cadangan pangan – Peningkatan PDRB sektor tertentu

Penurunan hal yang negatif dlm jk panjang• Penurunan hal yang negatif dlm jk panjang– Penurunan Tingkat kemiskinan – Penurunan Tingkat Kematiang

dadang-solihin.blogspot.com 51

Page 52: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Menent kan Target KinerjaMenent kan Target KinerjaMenentukan Target Kinerja Menentukan Target Kinerja • Specific: sifat dan tingkat kinerja dapat diidentifikasi dengan jelas;• Measurable: target kinerja dinyatakan dengan jelas dan terukur baik g j y g j

bagi indikator yang dinyatakan dalam bentuk kuantitas, kualitas dan biaya;

• Achievable: target kinerja dapat dicapai terkait dengan kapasitas dan sumber daya yang ada;

• Relevant: mencerminkan keterkaitan (relevansi) antara target output• Relevant: mencerminkan keterkaitan (relevansi) antara target outputdalam rangka mencapai target outcome yang ditetapkan; serta antara target outcome dalam rangka mencapai target impact yang ditetapkan; dan

• Time Bond: waktu/periode pencapaian kinerja ditetapkan.

dadang-solihin.blogspot.com 52

Page 53: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Informasi Indikator KinerjaInformasi Indikator Kinerja1/1/33

Informasi Indikator KinerjaInformasi Indikator Kinerja1. Nama indikator: mengidentifikasi nama dan kategori indikator

(indikator outcome, output atau mainstreaming);2. Tujuan/kepentingan: menjelaskan apa yang ingin dicerminkan dari

sebuah indikator dan mengapa itu penting;3. Metode penghitungan: menggambarkan cara penghitungan

indikator (jika indikator yang digunakan merupakan hasil perhitungan dari data/informasi yang dikumpulkan);perhitungan dari data/informasi yang dikumpulkan);

4. Tipe penghitungan: mengidentifikasi sifat indikator kinerja (bersifat kumulatif atau non-kumulatif););

5. Indikator baru: mengidentifikasi indikator baru atau indikator lama yang berubah sasaran kinerjanya dibanding tahun sebelumnya;

dadang-solihin.blogspot.com 53

Page 54: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Informasi Indikator KinerjaInformasi Indikator Kinerja22//33

Informasi Indikator KinerjaInformasi Indikator Kinerja6. Kinerja yang diharapkan: mengidentifikasikan tingkat dan arah

kinerja yang diharapkan;7. Standar indikator: mengidentifikasi standar kinerja yang dapat

diterima (benchmark);8. Penanggungjawab indikator: mengidentifikasi unit organisasi

penanggungjawab dalam pendefinisian, analisis data, interpretasi dan pelaporan indikator;dan pelaporan indikator;

9. Pengelola data indikator: mengidentifikasi unit organisasi penanggungjawab dalam memastikan data indikator telah terkumpul dan tersedia sesuai jadwal;

10. Waktu pelaksanaan pengumpulan data indikator: tanggal yang dit t k t k l i l d t i dik tditetapkan untuk memulai pengumpulan data indikator;

dadang-solihin.blogspot.com 54

Page 55: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

Informasi Indikator KinerjaInformasi Indikator Kinerja33//33

Informasi Indikator KinerjaInformasi Indikator Kinerja11. Jadwal pelaporan: mengidentifikasi jadwal pelaporan indikator

(apakah dilaporkan pertigabulan, persemester atau pertahun);12. Sumber pengumpulan data: menggambarkan darimana

data/informasi didapat dan bagaimana pengumpulannya; dan13. Hambatan pengumpulan data: mengidentifikasi hambatan

pengumpulan data/informasi terkait pengukuran kinerja.

dadang-solihin.blogspot.com 55

Page 56: Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

56dadang-solihin.blogspot.com