Upload
ikhsaniain
View
37
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
Tugas Makalah: Media Pembelajaran
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS
INFORMATION
COMMUNICATIO
TECHNOLO
GY (ICT)
KELOMPOK III:
MUH. IKHSANNim: 12010103049
JURUSAN TARBIYAH/KI. V BINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SULTAN QAIMUDDINKENDARI
201
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT,
yang atas rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah yang berjudul “Makalah Media
Pembelajaran”. Penulisan makalah ini merupakan salah
satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Media
Pembelajaran. Dalam Penulisan makalah ini kami merasa
masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan
maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami
miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat
kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah
ini. Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-
pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini,
khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas
dan petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini.
ii
HALAMAN JUDUL..............................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN
1. Latar belakang.............................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
2. Rumusan masalah.......................................................................................
.....................................................................................................................
1
BAB II : PEMBAHASAN
1. pengertian media pembelajaran berbasis ICT.............................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
iv
2. pengembangan media pembelajaran berbasis
ICT..............................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
3. faktor-faktor yang mempengaruhi ICT
dalam pemanfaatannya................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
4. manfaat media pembelajaran berbasis ICT.................................................
.....................................................................................................................
6
5. Fungsi media pembelajaran berbasis .........................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
6. kelebihan media pembelajaran berbasis ICT..............................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
7. kelemahan media pembelajaran berbasis ICT............................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
BAB III : PENUTUP
v
1. Kesimpulan.................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
suatu proses belajar mengajar, dua unsur
yang amat penting adalah metode pengajaran dan
media pembelajaran. Kedua aspek ini saling
berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar
tertentu akan mempengaruhi jenis media
pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada
berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam
memilih media, antara lain tujuan pengajaran, jenis
tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai
setelah pengajaran berlangsung, dan konteks
pembelajaran termasuk karakteristik siswa.
Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah
satu fungsi utama media pengajaran adalah sebagai
alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi
iklim,kondisi dan lingkungan belajar yang ditata
dan diciptakan oleh guru. Hamalik (1986)
mengemukakan bahwa pemakaian media
pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat
1
membangkitkan keinginan dan minat yang baru,
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan
belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh
psikologis terhadap siswa. Penggunaan media
pengajaran pada tahap orientasi pengajaran akan
sangat membantu keefektifan proses pembelajaran
dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat
ini. Di samping membangkitkan motivasi dan minat
siswa, media pengajaran juga dapat membantu
siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data
dengan menarik dan terpercaya, memudahkan
penafsiran data, dan memadatkan informasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian media pembelajaran
berbasis ICT ?
2. Bagaimana pengembangan media
pembelajaran berbasis ICT ?
3. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi
ICT dalam pemanfaatannya?
4. Apa manfaat media pembelajaran
berbasis ICT ?
2
5. Apa Fungsi media pembelajaran berbasis
ICT ?
6. Apa kelebihan media pembelajaran
berbasis ICT ?
7. Apa kelemahan media pembelajaran
berbasis ICT ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Pembelajaran berbasis
ICT
Media berasal dari bahasa latin merupakan
bentuk jamak dari “Medium” yang secara harfiah
berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara
atau pengantar sumber pesan dengan penerima
pesan. Beberapa ahli memberikan definisi tentang
media pembelajaran. Schramm (1977)
mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah
teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan
untuk keperluan pembelajaran.
3
Brown (1973) mengungkapkan bahwa media
pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran dapat mempengaruhi terhadap
efektivitas pembelajaran. Pada mulanya, media
pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu
guru untuk mengajar yang digunakan adalah alat
bantu visual. Sekitar pertengahan abad Ke–21usaha
pemanfaatan visual dilengkapi dengan
digunakannya alat audio, sehingga lahirlah alat
bantu audio-visual. Sejalan dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK),
khususnya dalam bidang pendidikan, saat ini
penggunaan alat bantu atau media pembelajaran
menjadi semakin luas dan interaktif, seperti adanya
komputer dan internet.
Sedangkan media Pembelajaran berbasis
information communication technology (ICT)
adalah alat yang digunakan dalam proses
pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi
informasi. Dalam sistem ini interaksi antara
pengajar (guru) dan peserta (murid) ajar tidak harus
saling bertatap muka (bertemu) secara fisik seperti
4
halnya dalam sistem pendidikan konvensional,
mereka bertemu dalam ruang teknologi informasi
(internet) dengan memanfaatkan suatu media yang
disebut komputer.
Metode pembelajaran pada saat ini mulai
banyak dikembangkan adalah metode pembelajaran
berbasis TIK (teknologi Informasi dan
Komunikasi). Hal ini terjadi karena sejalan dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
serta tuntutan dalam dunia pendidikan agar
pembelajaran semakin maju, lebih efisien dan
efektif sehingga tujuan dalam pembelajaran dapat
tercapai dengan baik. Mendayagunakan teknologi
komunikasi dan informasi di sekolah adalah salah
satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di
Indonesia.
Berbicara tentang TIK, erat kaitannya dengan
pemanfaatan teknologi untuk mengoptimalkan
tujuan pembelajaran. Adalah hal yang menarik dan
lebih bermanfaat daripada hanya sekedar belajar
mendengarkan penjelasan dari guru (teacher center)
bila konsep pembelajaran dengan TIK diaplikasikan
5
sesuai dengan fungsionalitasnya. Metode
pengajaran satu arah, akan membuat siswa bosan.
Guru menerangkan, siswa hanya mendengarkan.
Kalau gurunya cukup komunikatif dalam
menerangkan, kadang akan membuat siswa semakin
termotivasi. Tapi bila siswa monoton dalam
menyampaikan materi, sangat memungkinkan
kondisi masuk telinga kiri keluar telinga kanan.
Harapan dari sebuah pembelajaran adalah
aktivitas yang membuat seorang siswa memiliki
pengetahuan atau bahkan membangun sendiri
pengetahuannya melalui sumber-sumber ilmu yang
sangat beraneka ragam. Beberapa media TIK seperti
PC, Internet, Radio, Telepon, Televisi, Printer, LCD
Proyektor, Intranet pun sudah banyak kita temukan.
Akan tetapi, sudah optimalkah media itu dipakai
dalam proses pembelajaran? Mungkin bila dilihat
sekilas, media tersebut lebih banyak menawarkan
hiburan daripada edukasi. Akan tetapi, dengan
berbagai sarana yang ada sangat memungkinkan
masa depan TIK di Indonesia akan semakin baik.
Dengan banyaknya ahli IT yang concern di dunia
6
pendidikan, dan teknologi yang berkembang dengan
cepat tentunya. Apalagi, bila ditunjang dengan
kebijakan pemerintah dan berbagai komponen
dalam kegiatan pembelajaran yang saling
mendukung. Mungkin sekarang masih jauh dari
kondisi ideal itu. TIK sebagai solusi pembelajaran
pada intinya adalah bagaimana menyajikan materi
pembelajaran secara menarik sehingga siswa senang
untuk belajar dan bagaimana proses belajar itu tidak
dibatasi oleh dimensi ruang maupun waktu. Dimana
saja, kapan saja seseorang bisa membangun sendiri
pengetahuannya. Berbagai sarana juga bisa
disediakan oleh TIK untuk mengukur sejauh mana
keberhasilan pembelajaran seseorang.
Penyajian materi yang baik bisa
menstimulus pembelajar untuk berpikir kritis dan
kreatif, mengembangkan pengetahuannya dan
mengaplikasikan pengetahuannya secara konkret.
Karena dengan pemahaman yang menyeluruh
tentang suatu konsep pengetahuan, tidak hanya
akan membuat daya ingat semakin kuat tetapi
kemampuan siswa untuk problem solving juga akan
7
semakin terasah. Dunia pendidikan termasuk yang
paling diuntungkan dari kemajuan Teknologi
Informasi (TIK) karena memperoleh manfaat yang
luar biasa. Mulai dari eksplorasi materi-materi
pembelajaran berkualitas seperti literatur, jurnal,
dan buku, membangun forum-forum diskusi ilmiah,
sampai konsultasi/diskusi dengan para pakar di
dunia, semua itu dapat dengan mudah dilakukan dan
tanpa mengalami sekat-sekat karena setiap individu
dapat melakukannya sendiri. Dampak yang
sedemikian luas tersebut telah memberikan warna
atau wajah baru dalam sistem pendidikan dunia,
yang dikenal dengan berbagai istilah e-learning,
distance learning, online learning, web based
learning, computer-based learning, dan virtual class
room, di mana semua terminologi tersebut mengacu
pada pengertian yang sama yakni pendidikan
berbasis teknologi informasi.
B. Pengembangan Media Pembelajaran
Berbasis ICT
Banyak sekali media dilingkungan sekitar
kita yang dapat dimanfaatkan dalam proses
8
pembelajaran, untuk itu perlu kita pilih. Pemilihan
ini penting dalam rangka, agar ketika media
pembelajaran itu kita pilih sebagai alat bantu
penyampai pesan benar-benar menjadi alat bantu
yang efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Prinsip-prinsip dalam pemilihan media
pembelajaran yang memungkinkan terjadinya
proses pembelajaran yang konstruktif antara lain:
1. Kesesuaian media dengan tujuan
pembelajaran
2. Kesesuaian media dengan lingkungan
belajar
3. kesesuaian media dengan karakteristik
pembelajaran
4. Kemudahan dan keterlaksanaan
pemanfaatan media
5. Kefisiensi media dalam kaitannya dengan
waktu, tenaga dan biaya
6. Keamanan bagi pembelajaran
7. Kemampuan media dalam mengaktifkan
siswa.
9
Pemanfaatan ICT dalam pembelajaran
biasanya menggunakan perangkat keras (hardware)
dan perangkat lunak (software) beserta aplikasinya,
seperti: perangkat komputer yang tersambung
dengan jaringan internet, LCD/proyektor, CD
pembelajaran, televisi, bahkan menggunakan web
atau situs-situs tertentu dalam internet. Dalam
pembelajaran berbasis ICT, selain dukungan
perangkat keras dan perangkat lunak, dukungan
koneksi berbasis web (internet) juga sangat
diperlukan. Hal ini memungkinkan para siswa dan
guru melaksanakan aktifitas pembelajaran tidak
harus selalu bertatap muka secara langsung, akan
tetapi bisa dengan cara online yang tekoneksi
dengan jaringan internet. Dengan adanya jaringan
internet ini seseorang dapat mengakses data apa saja
dengan melakukan browsing ke berbagai penyedia
data (server) di berbagai belahan dunia
Beberapa fasilitas yang tersedia melalui
jaringan internet yang bermanfaat untuk
pengembangan pembelajaran adalah saebagai
berikut:
10
1. pencarian informasi dengan menggunakan
mesin pencari (search engine) termasuk
didalamnya layanan pengelolaan uploud dan
download dokumen. Search engine tersebut
diantaranya google, yahoo, altavista, ask,
dsb.
2. kelompok diskusi dengan menggunakan
mailing-list
3. layanan komunikasi melalui surat elektronik
(email). Dalam perkembangannya, email
dipergunakan sebagai pendukung layanan
jejaring sosial seperti facebook, twitter, dsb.
4. layanan media komunikasi (interaksi)
berbasis situs web, seperti blog.
5. ketersediaan aplikasi/progam yang bersifat
freeware (boleh diunduh) untuk media
pembelajaran, seperti aplikasi perhitungan
zakat, aplikasi pembelajaran baca tulis Al-
Qur’an, aplikasi perhitungan warisan, dsb.
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam
pemanfaatan ICT di sekolah dasar
11
Penerapan pembelajaran berbasis ICT
merupakan kegiatan yang mencakup semua
komponen sekolah, baik itu dari sekolah maupun
dari diri individu setiap siswa. Tercapainya tujuan
pembelajaran berbasis ICT ini memerlukan kerja
sama antara semua komponen sekolah. Adapun
beberapa faktor penting yang mempengaruhi
pembelajaran berbasis ICT di sekolah dasar yaitu
1. Kemampuan Sekolah
Salah satu unsur yang menyebabkan ICT
digunakan secara maksimal adalah dengan adanya
fasilitas komputer yang memadai. Memang bila kita
melihat sekolah-sekolah elit di kota besar, kita akan
menemukan sekolah yang mempunyai sarana dan
prasarana pendidikan yang lengkap, misalnya
komputer. Tetapi untuk sekolah-sekolah di daerah
pinggiran kota atau kepulauan, kita akan sulit
menemukan sarana dan prasarana yang lengkap
terutama komputer (tentunya yang layak dan
memadai untuk sebuah proses pembelajaran).
Selama ini pemerintah memang memberikan
komputer kepada sebagian sekolah, tetapi untuk
12
sekolah yang tidak kebagian harus berusaha sendiri
untuk membeli komputer. Bagi sekolah elite,
mungkin sangat mudah, tetapi bagi sekolah yang
untuk merenovasi sekolahnya saja masih pontang-
panting mencari dana apalagi untuk membeli
komputer itu akan sangat memberatkan. Termasuk
sekolah-sekolah swasta di daerah dan pinggiran
termasuk di kepulauan yang masih tertatih-tatih
untuk menghidupi dirinya. Sedangkan komputer
merupakan sarana utama agar pemanfaatan ICT
berjalan maksimal.
2. Kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM)
Kunci utama agar pemanfaatan ICT berjalan
maksimal adalah guru. Untuk itu diperlukan guru
yang profesional. Sedangkan dalam kenyataannya
tidak semua guru lulusan program sarjana adalah
tenaga pendidik yang profesional dalam
menggunakan peralatan seperti komputer. Hal ini
juga akan menjadi hambatan yang cukup serius
mengingat yang menjadi kunci utamanya adalah
guru dalam pemanfaatan ICT. Ketika guru-guru
yang ada sudah tidak mampu, maka pemanfaatan
13
ICT ini hanya akan menjadi wacana yang terus
berkembang dan hanya mengambang tanpa ada
perwujudan dalam kenyataan.
3. Lingkungan Sosial
Perkembangan dan proses belajar seseorang
tidak dapat terjadi tanpa kehadiran pengaruh
lingkungan (masyarakat). Begitu juga dengan
pemanfaatan ICT tidak akan maksimal tanpa
didukung oleh lingkungan. Di lingkungan kota-kota
besar, sangat mudah untuk mencari perangkat ICT
sehingga pemanfaatan ICT akan maksimal.
Termasuk ketika memberikan tugas yang harus
mengakses internet, misalnya, akan lebih mudah
dilakukan. Akan tetapi untuk kasus sekolah-sekolah
yang ada di kepulauan, misalnya, yang listrik saja
harus hidup di malam hari, tidak terjangkau
provider sehingga internet tidak bisa diakses, maka
pemanfaatan ICT akan kurang maksimal walaupun
di sekolah itu mempunyai sarana komputer lengkap.
Jadi sangat jelas bahwa lingkungan sebagai
proses motivasi sosial yang memegang peranan
14
dalam merangsang setiap individu untuk mencapai
prestasi sosial sebagaimana proses-proses motivasi
akademik akan mempengaruhi prestasi akademik.
Bila lingkungan tidak mendukung, maka akan
sangat sulit bagi siswa untuk mencapai kesuksesan.
D. Manfaat TIK dalam Pembelajaran
Menurut pemanfaatannya, TIK di dalam
pendidikan dapat dikategorisasikan menjadi 4
(empat) kelompok manfaat.
1. TIK sebagai Gudang Ilmu Pengetahuan
Dalam kelompok ini TIK dimanfaatkan
sebagai sebagai Referensi Ilmu Pengetahuan
Terkini, Manajemen Pengetahuan, Jaringan Pakar
Beragam Bidang Ilmu, Jaringan Antar Institusi
Pendidikan, Pusat Pengembangan Materi Ajar,
Wahana Pengembangan Kurikulum, dan Komunitas
Perbandingan Standar Kompetensi.
2. TIK sebagai Alat bantu Pembelajaran
Dalam dalam kelompok ini sekurang-
kurangnya ada 3 fungsi TIK yang dapat
15
dimanfaatkan sehari-hari di dalam proses belajar-
mengajar, yaitu (1) TIK sebagai alat bantu guru
yang meliputi: Animasi Peristiwa, Alat Uji Siswa,
Sumber Referensi Ajar, Evaluasi Kinerja Siswa,
Simulasi Kasus, Alat Peraga Visual, dan Media
Komunikasi Antar Guru. Kemudian (2) TIK sebagai
Alat Bantu Interaksi Guru-Siswa yang meliputi:
Komunikasi Guru-Siswa, Kolaborasi Kelompok
Studi, dan Manajemen Kelas Terpadu. Sedangkan
(3) TIK sebagai Alat Bantu Siswa meliputi: Buku
Interaktif , Belajar Mandiri, Latihan Soal, Media
Illustrasi, Simulasi Pelajaran, Alat Karya Siswa, dan
media Komunikasi Antar Siswa.
3. TIK sebagai Fasilitas Pembelajaran
Dalam dalam kelompok ini TIK dapat
dimanfaatkan sebagai: Perpustakaan Elektronik,
Kelas Virtual, Aplikasi Multimedia, Kelas Teater
Multimedia, Kelas Jarak Jauh, Papan Elektronik
Sekolah, Alat Ajar Multi-Intelejensia, Pojok
Internet, dan Komunikasi Kolaborasi Kooperasi
(Intranet Sekolah). dan
16
4. TIK sebagai Infrastruktur Pembelajaran
Dalam dalam kelompok ini TIK kita
temukan dukungan teknis dan aplikatif untuk
pembelajaran – baik dalam skala menengah maupun
luas – yang meliputi: Ragam Teknologi Kanal
Distribusi, Ragam Aplikasi dan Perangkat Lunak,
Bahasa Pemrograman, Sistem Basis Data,
Komputer Personal, Alat-Alat Digital, Sistem
Operasi, Sistem Jaringan dan Komunikasi Data, dan
Infrastruktur Teknologi Informasi (Media
Transmisi). Berangkat dari optimalisasi
pemanfaatan TIK untuk pembelajaran tersebut kita
berharap hal ini akan memberi sumbangsih besar
dalam peningkatan kualitas SDM Indonesia yang
cerdas dan kompetitif melalui pembangunan
masyarakat berpengetahuan (knowledge-based
society). Masyarakat yang tangguh karena memiliki
kecakapan: (1) ICT and media literacy skills), (2)
critical thinking skills, (3) problem-solving skills,
(4) effective communication skills, dan (5)
collaborative skills yang diperlukan untuk
17
mengatasi setiap permasalahan dan tantangan
hidupnya.
E. Fungsi ICT Dalam Pembelajaran
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
memiliki dua fungsi utama yang digunakan dalam
kegiatan pembelajaran yaitu meliputi:
1. Teknologi berfungsi sebagai alat (tool), yaitu
alat bantu bagi pengguna (user) atau siswa
untuk membantu pembelajaran, misalnya
dalam mengolah kata, mengolah angka,
membuat unsur grafis, membuat data base,
membuat program administratif untuk siswa,
guru, dan staf, data kepegawaian, keuangan,
dan sebagainya,
2. Teknologi berfungsi sebagai ilmu
pengetahuan (science). Dalam hal ini
teknologi sebagai bagian dari disiplin ilmu
yang harus dikuasai oleh siswa, misalnya
18
dalam pembelajaran di sekolah sesuai
kurikulum 2006 terdapat mata pelajaran TIK
sebagai ilmu pengetahuan yang harus
dikuasai siswa semua kompetensinya.
F. Kelebihan Media Pembelajaran Berbasis ICT
Kelebihan Media Pembelajaran berbasis ICT
1. Inovasi dalam pembelajaran semakin
berkembang dengan adanya inovasi e-
learning yang semakin memudahkan proses
pendidikan.
2. Membiasakan mahasiswa dalam
menggunakan ICT sebagai media belajar;
memberikan empowerment kemampuan
personal pembelajar secara mandiri;
3. Belajar tanpa dibatasi ruang dan waktu
4. Materi-materi pembelajaranya selalu up to
date
5. Lebih aktif dan kreatif dalam
mengembangkan pemikirannya
6. Memotivasi pembelajar
7. Kematangan berpikir mahasiswa
19
8. Informasi dari berbagai sumber informasi
9. Kaya pengalaman berbudaya
10. Wadah karya-karya yang kreatif bagi
mahasiswa
11. Meningkatkan kemampuan berpikir yang
lebih tinggi;
12. Fasilitas dalam mencari informasi khusus
dengan cara berpikir logis
13. Informasi yang dibutuhkan akan semakin
cepat dan mudah di akses untuk kepentingan
pendidikan
14. Kemajuan Teknologi Informasi dan
komunikasi juga akan memungkinkan
berkembangnya kelas virtual atau kelas yang
berbasis teleconference yang tidak
mengharuskan sang pendidik dan peserta
didik berada dalam satu ruangan
15. Sistem administrasi pada sebuah lembaga
pendidikan akan semakin mudah dan lancar
karena penerapan sistem Teknologi
Informasi dan komunikasi
20
H. Kelemahan Media Pembelajaran Berbasis
ICT
1. Kemajuan ICT juga akan semakin
mempermudah terjadinya pelanggaran
terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual
(HAKI) karena semakin mudahnya
mengakses data menyebabkan orang yang
bersifat plagiatis akan melakukan
kecurangan
2. Walaupun sistem administrasi suatu lembaga
pendidikan bagaikan sebuah system tanpa
celah, akan tetapi jika terjadi suatu
kecerobohan dalam menjalankan sistem
tersebut akan berakibat fatal
3. Penerapannya membutuhkan biaya yang
relatif besar.
4. Rentan terhadap penyalahgunaan fungsi.
5. Guru dalam dalam penerapan ICT dituntut
memiliki keahlian tinggi.
6. Sulit diterapkan di sekolah yang kurang
maju yang pada umumnya terdapat di
pedesaan.
21
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
media Pembelajaran berbasis information
communication technology (ICT) adalah alat yang
digunakan dalam proses pembelajaran dengan
22
memanfaatkan teknologi informasi. Dalam sistem
ini interaksi antara pengajar (guru) dan peserta
(murid) ajar tidak harus saling bertatap muka
(bertemu) secara fisik seperti halnya dalam sistem
pendidikan konvensional, mereka bertemu dalam
ruang teknologi informasi (internet) dengan
memanfaatkan suatu media yang disebut komputer.
Ilmu pengetahuan dan teknologi
berkembang terus, bahkan dewasa ini berlangsung
dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam
hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan jam,
bahkan menit atau detik, terutama berkaitan dengan
teknologi informasi dan komunikasi yang ditunjang
dengan teknologi elektronika. Pengaruhnya meluas
ke berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang
pendidikan. Pengaruh perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat ini
memberikan dampak positif dan dampak negatif.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
berdampak positif dengan semakin terbuka dan
tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan ke
seluruh dunia menembus batas ruang dan waktu.
23
Dampak negatifnya yaitu terjadinya perubahan nilai,
norma, aturan, atau moral kehidupan yang
bertentangan dengan nilai, norma, aturan, dan moral
kehidupan yang dianut masyarakat. Menyikapi
keadaan ini, maka peran pendidikan sangat penting
untuk mengembangkan dampak positif dan
memperbaiki dampak negatifnya. Pendidikan tidak
antipati atau alergi dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, namun sebaliknya
menjadi subyek atau pelopor dalam
pengembangannya.
24