7
Memaafkan adalah kebaikan. Segala yang bersumber dari kebaikan dan bertujuan untuk kebaikan, akan berujung kebahagiaan. Sesuatu yg sulit tuk mengatakan pada pikiranmu tuk berhenti mencintai seseorang, ketika hatimu masih menginginkannya. Jika cinta ungkapkan saja. Mencintai dalam diam itu seperti telah membungkus sebuah kado tapi tak pernah memberikannya. Hidup seperti roller coaster, penuh tantangan. Beberapa orang takut, beberapa orang menikmatinya. Kamu lebih pemaaf daripada yang kamu bayangkan, tapi kamu harus memaafkan diri sendiri. Lupakan yang buruk lalu melangkah maju. Memaafkan merupakan hal yang sulit dilakukan, tetapi dengan perasaan sayang kita bisa memaafkan seseorang dengan mudah. Jangan takut akan perubahan. Kita mungkin kehilangan sesuatu yang baik, namun kita akan peroleh sesuatu yang lebih baik lagi. Tuk mengerti org lain, jng gunakan pandanganmu sendiri. Tuk mengerti diri sendiri, jng gunakan pandangan org lain. Tuhan takkan berikan cobaan melebihi kemampuanmu. Ketika putus asa, ingatlah, jika Tuhan memberinya padamu, Dia akan membantumu melewatinya. Tuhan tidak akan mengambil sesuatu dari kita, melainkan Dia telah menyiapkan pengganti yang lebih baik. Orang lain bisa berkata apapun tentang dirimu. Tapi siapa dirimu sebenarnya, hanya kamu yang tahu dan hanya kamu yang memutuskan. Jangan pernah berpikir kamu tak cukup baik. Jika seseorang tak bisa melihat kemampuanmu, mungkin mereka yg tak cukup baik. Lakukan apa yg kamu bisa dengan apa yg kamu punya, dan kamu akan mendapat apa yg kamu butuhkan tuk melakukan apa yg kamu inginkan.

Memaafkan adalah kebaikan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Memaafkan adalah kebaikan

Memaafkan adalah kebaikan. Segala yang bersumber dari kebaikan dan bertujuan untuk kebaikan, akan berujung kebahagiaan.

Sesuatu yg sulit tuk mengatakan pada pikiranmu tuk berhenti mencintai seseorang, ketika hatimu masih menginginkannya.

Jika cinta ungkapkan saja. Mencintai dalam diam itu seperti telah membungkus sebuah kado tapi tak pernah memberikannya.

Hidup seperti roller coaster, penuh tantangan. Beberapa orang takut, beberapa orang menikmatinya.

Kamu lebih pemaaf daripada yang kamu bayangkan, tapi kamu harus memaafkan diri sendiri. Lupakan yang buruk lalu melangkah maju.

Memaafkan merupakan hal yang sulit dilakukan, tetapi dengan perasaan sayang kita bisa memaafkan seseorang dengan mudah.

Jangan takut akan perubahan. Kita mungkin kehilangan sesuatu yang baik, namun kita akan peroleh sesuatu yang lebih baik lagi.

Tuk mengerti org lain, jng gunakan pandanganmu sendiri. Tuk mengerti diri sendiri, jng gunakan pandangan org lain.

Tuhan takkan berikan cobaan melebihi kemampuanmu. Ketika putus asa, ingatlah, jika Tuhan memberinya padamu, Dia akan membantumu melewatinya.

Tuhan tidak akan mengambil sesuatu dari kita, melainkan Dia telah menyiapkan pengganti yang lebih baik.

Orang lain bisa berkata apapun tentang dirimu. Tapi siapa dirimu sebenarnya, hanya kamu yang tahu dan hanya kamu yang memutuskan.

Jangan pernah berpikir kamu tak cukup baik. Jika seseorang tak bisa melihat kemampuanmu, mungkin mereka yg tak cukup baik.

Lakukan apa yg kamu bisa dengan apa yg kamu punya, dan kamu akan mendapat apa yg kamu butuhkan tuk melakukan apa yg kamu inginkan.

Jangan pernah mengeluh dengan keadaan yang datang di hari ini. Apa pun yang terjadi, terimalah dengan lapang hati.

Jangan terpuruk ketika kamu tengah berada dalam situasi terburuk. Tuhan memberikannya padamu, karena Dia ingin kamu lebih kuat dr sebelumnya.

Hidup terlalu singkat tuk biarkan seseorang buatmu bersedih, ketika ada yg lain yg bisa buatmu bahagia jk kamu mau membuka hatimu.

Tak peduli apapun yg terjadi hari ini, miliki senyum yg buatmu terlihat bahagia, dan doa yg buatmu lebih kuat!

Page 2: Memaafkan adalah kebaikan

Jangan pernah berkata bahwa tak ada orang yg tepat menghampiri hidupmu, jika saat ini kamu masih mengharapkan dia yg salah.

Hidup ini kamu yg menjalani, kamu adalah penulis kisah hidupmu. Jangan biarkan orang lain yg menentukannya.

Perbedaan tak seharusnya membuatmu berpisah, karena seharusnya perbedaan menyadarkanmu bahwa kamu dan dia saling membutuhkan.

Hanya karena seseorang selalu tersenyum, tak berarti hidupnya sempurna. Itu hanya berarti dia pribadi penuh harapan dan kekuatan.

Bukanlah kesabaran jika masih ada batasnya, dan bukanlah keikhlasan jika masih merasa sakit hati.

Doaku hari ini: Tuhan, kuatkan keyakinanku agar aku selalu mampu menghadapi semua rintangan yg menghalangi langkahku.

Cara terbaik menghukum orang yang telah melakukan kesalahan terhadap kita ialah dengan berbuat baik kepadanya.

Tak peduli seperti apa hidupmu, kamu selalu punya pilihan untuk melihat dari sisi baiknya atau sisi buruknya.

Hidup ini bukan hanya mencari yang terbaik, namun lebih kepada menerima kenyataan bahwa kamu adalah kamu. Jadi dirimu sendiri.

Sadarilah, mengeluh tidak menyelesaikan apapun. Mengeluh hanya akan menambah beban dihati. Berhentilah mengeluh, segera bertindak!

Orang yang malas telah membuang kesempatan yang diberikan Tuhan, padahal Tuhan tidak pernah menciptakan sesuatu dengan sia-sia.

“Hai anak Adam, Aku telah menciptakan taman bagimu, dan sebelum kamu bisa masuk ke taman ciptaan-Ku, Aku usir setan dari dalamnya. Dan dalam dirimu ada hati, yang seharusnya menjadi taman yang engkau sediakan bagi-Ku.”

Hati Manusia sangat mudah terserang PENYAKIT HATI, DIMANA Penyakit hati menimbukan gangguan psikologis dan gangguan psikologis berpengaruh pada kesehatan fisik. Contoh penyakit hati adalah dengki, iri hati, dan dendam kepada orang lain. Dendam adalah rasa marah yang kita simpan jauh di dalam hati kita sehingga menggerogoti hati kita. Akibat dari menyimpan dendam, kita menjadi stres berkepanjangan. Adapun akibat dari iri hati ialah kehilangan perasaan tentram. Orang yang iri hati tidak bisa menikmati kehidupan yang normal karena hatinya tidak pernah bisa tenang sebelum melihat orang lain mengalami

Page 3: Memaafkan adalah kebaikan

kesulitan. Dia melakukan berbagai hal untuk memuaskan rasa iri hatinya. Bila ia gagal, ia akan jatuh kepada frustrasi.

Ali Ibn Abi Thalib RA berkata, “Tidak ada orang zalim yang menzalimi orang lain sambil sekaligus menzalimi dirinya sendiri, selain orang yang dengki.”

Selain menyakiti orang lain, orang yang dengki juga akan menyakiti dirinya sendiri. Ada penyakit hati yang langsung berpengaruh kepada gangguan fisik. Bakhil, misalnya. Bakhil adalah penyakit hati yang bersumber dari keinginan yang egois. Keinginan untuk menyenangkan diri secara berlebihan akan melahirkan kebakhilan. Penyakit bakhil berpengaruh langsung pada gangguan fisik.

Pernah ada orang datang kepada Imam Ja’far Assadiq dzuriat Rasulullah Muhammad

Shalallahu Alayhi Wassalam. Dia mengadu kan sakit yang diderita seluruh anggota keluarganya, yang berjumlah sepuluh orang. Imam Ja’far Assadaiq berkata dengan menyebutkan sabda Nabi saw, “Sembuhkanlah orang-orang yang sakit di antara kamu dengan banyak bersedekah.” Dalam hadis lain disebutkan, “Di antara ciri-ciri orang bakhil adalah banyaknya penyakit”.

 Pertama, kehilangan cinta yang tulus. Orang yang mengidap penyakit hati tidak akan bisa mencintai orang lain dengan benar. Dia tidak mampu mencintai keluarganya dengan ikhlas. Orang seperti itu agak sulit untuk mencintai Nabi, apalagi mencintai Tuhan yang lebih abstrak. Karena ia tidak bisa mencintai dengan tulus, dia juga tidak akan mendapat kecintaan yang tulus dari orang lain. Sekiranya ada yang mencintainya dengan tulus, ia akan curiga akan kecintaan itu.

Dalam kitab Matsnawi, Rumi mengisahkan suatu negeri yang mengalami kekeringan yang panjang. Orang-orang salih dan para ulama berkumpul untuk melakukan salat istisqa namun hujan tidak turun juga. Karena hujan tidak turun, akhirnya para pendosa pun turut berkumpul di tanah lapang. Sebagai ahli maksiat, mereka tidak tahu bagaimana cara salat istisqa. Mereka hanya memukul genderang sambil mengucapkan puji- pujian dalam bahasa Persia yang terjemahannya berbunyi: Titik-titik hujan sangat indah untuk para pendosa. Begitu juga kasih sayang Tuhan sangat indah untuk orang-orang durhaka. Mereka hanya mengulang-ulang kata-kata itu.

Page 4: Memaafkan adalah kebaikan

Tiba-tiba, tanpa diduga, hujan turun dengan lebat. Hal ini terjadi karena orang-orang salih berdoa dengan seluruh zikir dan tasbihnya, sementara para pendosa berdoa dengan seluruh penyesalannya, dengan segala perasaan rendah diri di hadapan keagungan Tuhan. Para pentasbih menyentuh kemahabesaran Tuhan sementara para pendosa menyentuh kasih sayang Tuhan.

Kedua, kehilangan ketentraman dan ketenangan batin. Ketiga, memiliki hati dan mata yang keras. Pengidap penyakit hati mempunyai mata yang sukar terharu dan hati yang sulit tersentuh. Keempat, kehilangan kekhusyukan dalam ibadat. Kelima, malas beribadat atau beramal. Keenam, senang melakukan dosa. Orang yang berpenyakit hati merasakan kebahagiaan dalam melakukan dosa. Tidak ada perasaan bersalah yang mengganggu dirinya sama sekali. Sebuah doa dari Nabi saw berbunyi: “Ya Allah, jadikanlah aku orang yang apabila berbuat baik aku berbahagia dan apabila aku berbuat dosa, aku cepat-cepat beristighfar.”

Di antara taubat yang tidak diterima Allah ialah taubat orang yang tidak pernah merasa perlu untuk bertaubat karena tak merasa berbuat dosa. Kali pertama seseorang melakukan dosa, ia akan merasa bersalah. Tetapi saat ia mengulanginya untuk kedua kali, rasa bersalah itu akan berkurang. Setelah ia berulang kali melakukan maksiat, ia akan mulai menyenangi kemaksiatan itu. Bahkan ia menjadi ketagihan untuk berbuat maksiat terus menerus. Ini menandakan orang tersebut sudah berada dalam kategori firman Allah: “Dalam hatinya ada penyakit lalu Allah tambahkan penyakitnya.” (QS. Al-Baqarah: 10)

Dalam kitabnya Ihyâ `Ulûmuddîn, Al-Ghazali berbicara tentang tanda- tanda penyakit hati dan kiat-kiat untuk mengetahui penyakit hati tersebut. Ia menyebutkan sebuah doa yang isinya meminta agar kita diselamatkan dari berbagai jenis penyakit hati: “Ya Allah aku berlindung kepadamu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyuk, nafsu yang tidak kenyang, mata yang tidak menangis, dan doa yang tidak diangkat.”

Doa yang berasal dari hadis Nabi saw ini, menunjukkan tanda-tanda orang yang mempunyai penyakit hati. Merujuk pada doa di atas, kita bisa menyimpulkan ciri-ciri orang yang berpenyakit hati sebagai berikut:

Pertama, memiliki ilmu yang tidak bermanfaat. Ilmunya tidak berguna baginya dan tidak menjadikannya lebih dekat kepada Allah swt. Al-Quran menyebutkan orang yang betul- betul takut kepada Allah itu sebagai orang-orang memiliki ilmu: Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya ialah orang yang berilmu. Jika ada orang yang berilmu tapi tidak takut kepada Allah, berarti dia memiliki ilmu yang tidak bermanfaat.

Kedua, mempunyai hati yang tidak bisa khusyuk. Dalam menjalankan ibadah, ia tidak bisa mengkhusyukkan hatinya sehingga tidak bisa menikmati ibadahnya. Ibadah menjadi sebuah kegiatan rutin yang tidak mempengaruhi perilakunya sama sekali. Tanda lahiriah dari orang yang hatinya tidak khusyuk adalah matanya sulit menangis. Nabi saw menyebutnya sebagai jumûd al-`ain (mata yang beku dan tidak bisa mencair). Di dalam Al-Quran, Allah menyebut manusia-manusia yang salih sebagai mereka yang …seringkali terhempas dalam sujud dan menangis terisak-isak.

Di antara sahabat-sahabat Nabi, terdapat sekelompok orang yang disebut al-bakâun (orang-orang yang selalu menangis) karena setiap kali Nabi berkhutbah, mereka tidak bisa menahan tangisannya. Dalam sebuah riwayat, para sahabat bercerita: Suatu hari, Nabi Saw

Page 5: Memaafkan adalah kebaikan

menyampaikan nasihat kepada kami. Berguncanglah hati kami dan berlinanglah air mata kami. Kami lalu meminta, “Ya Rasulallah, seakan- akan ini khutbahmu yang terakhir, berilah kami tambahan wasiat.” Kemudian Nabi saw bersabda, “Barangsiapa di antara kalian yang hidup sepeninggalku, kalian akan menyaksikan pertengkaran di antara kaum muslimin yang banyak …” Dalam riwayat lain, Nabi saw bersabda: “Hal pertama yang akan dicabut dari umat ini adalah tangisan karena kekhusyukan.”

Ketiga, memiliki nafsu yang tidak pernah kenyang. Ia memendam ambisi yang tak pernah habis, keinginan yang terus menerus, serta keserakahan yang takkan terpuaskan.

Adapun ciri keempat dari orang yang berpenyakit hati adalah doanya tidak diangkat dan didengar Tuhan.

Yaitu terkadang dengan pengakuan dan keterangan orang yang membantah itu sendiri. Dan terkadang dengan tanda-tanda yang muncul dalam ucapan dan perbuatannya. Siapa yang dikenal sebagai penjunjung ilmu dan agama serta memuliakan imam kaum muslimin, maka dia tidak akan menyebutkan bantahan kecuali dalam bentuk yang ditempuh oleh imam para ulama. Adapun orang yang menemukan ucapan ulama lalu menganggapnya keliru dan mengarahkan ucapan itu tanpa baik sangka, maka dia termasuk orang yang berburuk sangka terhadap orang yang tidak bersalah. Dan ini adalah persangkaan yang dilarang oleh Allah ta’ala. Dan telah masuk pada ancaman-Nya.

�ا �يًن ُّم�ِب ًم�ا �ْث َو ِإ �ا اًن �ْهَت ُب ًم َل َت اْح َف َق ِد� �ا ِر�يًئ ُب �ِه� ُب � ِم ِر ي �َّم� ْث ًم�ا �ْث ِإ َو َأ ًة� َخ ِط�يًئ ْكِس�ْب ي َو ُّم ن

“Dan siapa yang melakukan kesalahan atau dosa lalu dia melemparkan (tuduhan) dengan hal itu kepada orang yang tidak bersalah maka dia telah menanggung tuduhan dusta dan dosa yang nyata. ” [An-Nisa’: 112] Dan akan makin kuat dia masuk pada ancaman jika nampak dari persangkaan itu tanda-tanda yang jelek, misalnya: banyaknya kezhaliman darinya, permusuhan, tidak bersikap hati-hati, pengumbar lisan, banyak mengatain orang dan menggunjing, hasad terhadap manusia, dan sangat kuat ambisinya untuk ikut berebut kekuasaan sebelum ia pantas memegangnya.