Upload
bambang-wageyanto
View
9.304
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
PERAIRAN
samudra/laut
sungai
danau
rawa
DARATAN
dataran rendah
dataran tinggi
pegunungan
gunung
• Kota
• Jalan
• Rel kereta api
• Bandara
• Pelabuhan
Catatan: Rentang ketinggian / kedalaman, seringkali berbeda antara satu peta
dan peta lain.
Oleh karena itu, saat membaca peta harus dilihat penjelasan arti warna
pada legenda peta.
Untuk membedakan ketinggian tempat(di daratan) digunakan
Hijau tua:0 – 100 m Hijau muda:100 – 400 m Kuning:400 – 1.000 m Cokelat muda:1.000 –1.500 m Cokelat tua:1.500 – 3.000 m
Untuk membedakan
kedalaman (di perairan)
digunakan
biru sangat muda:0 – 200 m
biru muda:200 – 2.000 m
biru tua:>2.000 m.
Garis-garis kontur menghubungkan titik-titik yang sama
tinggi.
Garis kontur tidak pernah bertemu.
Jarak antara garis kontur menunjukkan tingkat
kelandaian / kecuraman suatu lereng.
Garis yang melengkung ke dalam menunjukkan adanya
cekungan (dapat mewakili lekukan/alur lereng
perbukitan/pegunungan.
Beberapa prinsip
untuk mengetahui ketinggian suatu tempat
Simbol peta adalah tanda-tanda dalam peta
yang digunakan untuk menunjukkan
berbagai ciri atau keistimewaan pada peta
simbol peta dapat berupa
Simbol titik,
Simbol garis,
Simbol area
Simbol Titik
danau rawa
Paparan ( Dataran )
Dataran rendah
Dataran tinggi
Lembah
Gunung
Pegunungan
Perbukitan
Depresi kontinental
Lereng
Paparan benua/Dangkalan/Shelf
Lereng benua
Punggung laut
Gunung laut
Lubuk laut/Basin/Bekken
Trench/ trog/ palung laut
Parit laut
Ambang laut
a. Pola iklim dan cuaca Wilayah beriklim tropis,subtropis, sedang, dan kutub
b. Pola aktivitas manusia. Daerah pantai, dataran rendah, dataran tinggi/pegunungan
c. Pola kehiduapan flora dan fauna. Daerah dataran rendah, dataran tinggi/pegunungan, daerah
permukimand. Pola persebaran jenis tanah
wilayah gunung berapi, wilayah pegunungan kapur, di daerah rawa
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan tanah, adalahjenis batuan induk, iklim, relief, aktivitas biologis maupun faktormanusia.
Terimakasih