11
Manusia dan masalahnya, sumber-sumber pengetahuan, ilmu dan kebenaran

manusia, pengetahuan, dan ilmu

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: manusia, pengetahuan, dan ilmu

Manusia dan masalahnya, sumber-sumber pengetahuan, ilmu dan

kebenaran

Page 2: manusia, pengetahuan, dan ilmu

Selalu ada masalah selama manusia hidup

Masalah adalah suatu yang non-normatif (ganjil), suatu jurang antara yang ada dengan yang seharusnya; suatu ketimpangan.

Page 3: manusia, pengetahuan, dan ilmu

Kemampuan menghadapi masalah ditentukan oleh kemampuan, pengetahuan, kecakapan, dan ilmu yang dimiliki.

Kemampuan itu berguna untuk mempersepsi dan dan memaknai masalah, memformulasikan masalah merumuskan alternatif tindakan yang tepat

Page 4: manusia, pengetahuan, dan ilmu

Tidak ada yang abadi dalam kehidupan, termasuk kebenaran (truth) sebagai hasil usaha manusia dalam memecahkan masalah atau menemukan sesuatu yang baru.

Kebenaran dapat berupa sesuatu kejadian, fakta-fakta, argumentasi, pertimbangan preposisi atau ide, yang benar atau yang diterima sebagai sesuatu yang benar.

Page 5: manusia, pengetahuan, dan ilmu

Dibatasi dan terbatas pada fakta-fakta alam yang dapat diobservasi oleh pancaindra secara langsung atau dengan menggunakan alat bantu teknologi serta kemampuan manusia itu sendiri.

Page 6: manusia, pengetahuan, dan ilmu

Koherensi: konsisten dengan Koherensi: konsisten dengan pernyataan sebelumnyapernyataan sebelumnya

Korespondensi: memiliki Korespondensi: memiliki hubungan dengan objek yang hubungan dengan objek yang ditujudituju

Pragmatis: aspek fungsional Pragmatis: aspek fungsional praktispraktis

Page 7: manusia, pengetahuan, dan ilmu

(1) Melalui pengalaman (experience);

Empirisme: Empirisme: adalahadalah paham yang paham yang mengembangkan bahwa mengembangkan bahwa pengalaman adalah sumber pengalaman adalah sumber kebenarankebenaran

Menggunakan cara berpikir Menggunakan cara berpikir (nalar) induktif (piramid) (nalar) induktif (piramid)

Page 8: manusia, pengetahuan, dan ilmu

(2) Melalui penalaran/akal (reasioning);

RasionalismeRasionalisme: adalah paham yang : adalah paham yang mengembangkan bahwa rasio/akal mengembangkan bahwa rasio/akal adalah sumber kebenaranadalah sumber kebenaran

Menggunakan cara berpikir Menggunakan cara berpikir deduktifdeduktif terkait (piramid terbalik) terkait (piramid terbalik)

Page 9: manusia, pengetahuan, dan ilmu

(3) Melalui penelitian (research)

Berawal dari adanya tuntutan dan kebutuhan, serta munculnya masalah dan adanya keresahan. Berdasarkan kesenjangan teori dan kenyataan, hukum, konsep,konstruk yang menghasilkan asumsi dan atau prediksi.(Ilmu)

Menggunakan gabungan cara berpikir Menggunakan gabungan cara berpikir induktif (piramid) dan deduktif terkait induktif (piramid) dan deduktif terkait (piramid terbalik) (piramid terbalik)

Page 10: manusia, pengetahuan, dan ilmu

(1) Pendekatan Nonilmiah: (a) akal sehat (common sense), (b) pendapat autoriti, (c) intuisi, (d) coba dan salah, (e) wahyu

Page 11: manusia, pengetahuan, dan ilmu

(2) Pendekatan Ilmiah:Memiliki karakteristik:(a) dapat dikontrol (control)(b) dapat diulang (replication)(c) dapat dirumuskan tahapannya

(oprerational)(d) dapat diuji kebenarannya (hypothesis

testing)