Logika I : Pendahuluan

LOGIKA INFORMATIKASEMESTER II (GENAP)

UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN FAKULTAS TEKNIK

PRODI TEKNIK INFORMATIKA

TAHUN AKADEMIK 2010-2011

March 28, 2011 1Logika Informatika

PENGENALAN LOGIKA INFORMATIKA

● Logika berasal dari bahasa Yunani ”Logos”. Dalam bahasa Inggris berarti “word”, “speech” atau “what is spoken”, lebih dekat lagi dengan istilah “thought” atau “reason”. Oleh karena itu, defenisi logika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari atau berkaitan dengan prinsip-prinsip dari penalaran argument yang valid

A. Pengertian Logika


Para ahli setuju bahwa logika adalah studi tentang kriteria-kriteria untuk mengevaluasi argumen-argumen dengan menentukan mana argumen yang valid dan mana yang tidak valid dan membedakan antara argumen yang baik dan yang tidak baik.



Semula logika dipelajari sebagai salah satu cabang filosofi atau ilmu filsafat. Namun, sejak tahun 1800-an logika dipelajari di bidang matematika dan sekarang ini juga di bidang ilmu komputer karena logika mempengaruhi ilmu komputer di bidang perangkat keras maupun perangkat lunak.



● Logika di sini disebut logika simbol karena ia mempelajari usaha-usaha menyimbolisasikan logika secara formal. Oleh karena itu, logika disebut juga logika formal (formal logic).



● Dengan kata lain, logika dipelajari sebagai sistem formal yang menjelaskan peranan sekumpulan rumus-rumus ataupun sekumpulan aturan untuk derivasi. Derivasi dipahami sebagai pembuktian validitas argumen yang kuat dengan didukung kenyataan bahwa kesimpulan yang benar harus diperoleh dari premis-premis yang benar.



Logika secara umum berhubungan dengan penalaran deduktif (deductive reasoning) yang hanya secara umum mengambil kesimpulan dari premis-premisnya. Berbeda dengan penalaran induktif (inductive reasoning), yakni studi tentang pengambilan kesimpulan umum yang diperoleh dari suatu penelitian atau observasi.



Aristoteles adalah orang pertama yang mengobservasi, meneliti dan mencatat hukum-hukum dari logika formal, khususnya bentuk penalaran yang disebut silogisme yang terdiri dari beberapa premis dan satu konklusi. Logika yang dikembangkan oleh Aristoteles ini disebut juga logika klasik atau logika aristoteles.



● Dalam karya tentang logika formal, Aristoteles menggunakan bahasai alami. Keunggulan bahasa alami antara lain memungkinkan seseorang mengucapkan perbedaan perasaan-perasaan yang halus. Kelemahan bahasa alami adalah bersifat intrinsik bermakna ganda (mulvalent), tak jelas/kabur (ambiguous) dan tak beraturan. Ini berlaku untuk semua bahasa alami (Inggris, Perancis, Indonesia dll).



● Satu kata dalam bahasa alami tidaklah mempunyai arti yang tepat dan tunggal, tetapi tergantung pada :

● si pengucap dari mana dia berasal● keadaan kejiwaan (mood) pada waktu

mengucapkan kata itu (marah, becanda● dan faktor lainnya.



Perlu diingat bahwa di dalam ilmu pengetahuan, bahasa itu tidak hanya merupakan alat komunikasi tetapi juga berfungsi sebagai pembawa pikiran, kendaraan berpikir (vihicle of thought).



Dalam usahanya mengungkap dan mencatat langkah-langkah penalaran yang dilaksanakan para ilmuwan dalam mengembangkan ilmu serta untuk menunjang dan mengefektifkan usaha tersebut, para logikawan, menciptakan apa ya ng disebut dengan LOGIKA INFORMATIKA/MATEMATIKA dengan bahasa dan simbolisme yang khas.



● Tampak bahwa logika infomatika/matema-tika ini dapat dipandang sebagai perkem-bangan dari logika formal.

● Aturan-aturan logika yang menggunakan kaidah-kaidah matematika tersebut diper-gunakan untuk membuktikan validitas su-atu argumen sehingga disebut logika matematika.



● Istilah logika matematika diperkenalkan pertama kali oleh Giuseppe Peano (1858–1932), seorang ahli matematika dari Italia. Boleh dibilang Peano adalah penemu logika matematika dan teori himpunan.



● Sebagaimana juga logika formalnya Aristoteles, maka logika informatika bukanlah suatu direct science seperti halnya ilmu alam atau ilmu botani tetapi merupakan pengetahuan (refleksif), yaitu pikiran manusia merenungkan (mengadakan refleksi) tentang pikirannya sendiri.



Tokoh – Tokoh Logika Informatika :

1. Augustus De Morgan (1806 -1871) >>> Induksi Matematika, Hukum Ekuivalensi Logika De

Morgan2. George Boole (1815-1871) >>> Aljabar Boole 3. Giuseppe Peano (1858-1932)

>>> Penemu istilah logika matematika dan teori himpunan 4. Emil L Post (1897-1954) >>> Tabel Kebenaran 5. Ludwig JJ Wittgenstein (1889-1951) >>> Tabel Kebenaran 6. John Venn (1834-1923) >>> Diagram Venn 7. Henry M Sheffer (1882-1964) >>> NAND, NOR



WASSALAAM

TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN ANDA

ke awalMarch 28, 2011 17Logika Informatika

Education

Logika I : Pendahuluan