ISPA adalah infeksi yang terjadi pada

saluran pernapasan (mulai dari hidung

sampai paru-paru) yang berlangsung

sampai dengan 14 hari, dan timbul

dalam gejala batuk, pilek dan panas

1. Tertular penderita lain

2. Immunisasi tidak lengkap

3. Kurang gizi

4. Lingkungan rumah tidak sehat

1. ISPA ringan

a. batuk

b. pilek

c. serak

d. demam

2. ISPA sedang

a. Nafas > 40 x/menit pada usia

lebih dari 1 tahun

b. suhu tubuh > 39˚c

c. timbul bercak merah pada kulit

menyerupai campak.

d. Tenggorokan berwarna merah

e. Telinga terasa nyeri bahkan

sampai mengeluarkan nanah

dari lubang telinga.

f. Pernafasan terdengar seperti

ngorok ataupun berbunyi

mencuit – cuit

3. ISPA berat

Sebagian tanda – tanda ISPA

berat adalah tanda-tanda ISPA

ringan dan sedang, disertai

a. Bibir dan kulit membiru

b. Penurunan kesadaran

c. Pernafasan lebih dari 60

x/menit

1. mengusahakan agar anak

mendapat gizi yang baik.

a. Berikan ASI sampai umur 2

tahun

b. Berkan makanan sesuai

dengan umurnya

c. Lakukan penimbangan balita

secara teratur untuk

memantau status gizi anak.

2. Mengusahakan kekebalan anak

melalui immunisasi.

3. Menjaga kebersihan perorangan

dan lingkungan

4. Mencegah anak berhubungan

dengan penderita ISPA yang lain

atau penyakit pernafasan lainnya

5. Pengobatan segera jika anak

sakit pilek.

- Jika panas, dikompres dengan air

dingin dan atau diberi obat

penurun panas (paracetamol)

dengan pemberian :

Usia 2-6 bulan : 1/8 tablet

tiap 6 jam

Usia 6 bln-3thn : ¼ tablet tiap

6 jam

Usia 3thn-5thn : ½ tablet tiap

6 jam

- Jika batuk, berikan obat batuk

tradisional yang dianjurkan oleh

petugas kesehatan, misalnya

campuran air jeruk nipis dan

kecep manis atau madu 3-4

kali/hari.

- Jika hidung tersumbat karena pilek

boleh menggunakan bulb syringe

(untuk menghisap lendir)

- Tetap diberikan ASI dan makanan

yang bergizi

- Beri minum yang air hangat, air

buah lebih banyak dari biasanya

- Hindari pemakaian selimut atau

pakaian tebal bila anak demam

- Awasi bila tanda-tanda penyakit

bertambah, misalnya anak tidak

mau minum, sesak nafas (segera

bawa ke Puskesmas atau RS)

Infeksi Saluran Pernafasan Akut

Oleh :

FITI 11.11.858

AKADEMI KEPERAWATAN

PEMERINTAH KABUPATEN

MUNA

2014