Upload
arif-widyatma
View
7.503
Download
3
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Diklat Manajemen Sekolah Muhammadiyah Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah D.I. Yogyakarta 2011
Citation preview
LAPORAN PELAKSANAAN ON THE JOB LEARNING DI SD MUHAMMADIYAH DEMANGREJO
Disusun oleh:
NAMA : ARIF WIDYATMA
NUPTK : 1437754658200002
NBM : 950.534
UNIT KERJA : SD MUH. BANJARAN
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
2012
PENGESAHAN
Pengesahan ini disusun oleh :
Nama : ARIF WIDYATMA
NUPTK : 1437754658200002
NBM : 950.534
Unit Kerja : SD Muhammadiyah Banjaran
Lokasi OJL : SD Muhammadiyah Wora Wari
Waktu Pelaksanaan : Tanggal 01 s/d 20 Februari 2012
Pokok Laporan : 1. Analisis Implementasi dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah
2. Analisis Pengelolaan Pembelajaran ISMUBA di Sekolah
Laporan Pelaksanaan On the Job Learning di SD Muhammadiyah Demangrejo
disusun sebagai tindak lanjut pelaksanaan Diklat Manajemen Calon Kepala
Sekolah Muhammadiyah oleh Majelis Dikdasmen PWM D.I.Yogyakarta.
Yogyakarta, 20 Februari 2012
Kepala SD Muh. Demangrejo
KARDINIYATI , S.Pd. NIP. 19640526 198509 2 002
Kepala SD Muh. Banjaran
MISKINEM, S.Pd.NIP. 1960410 198201 2 003
Majelis Dikdasmen PWM DIY
________________________
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb.
Alhamdulillahirabbil’lamin peserta dapat menyusun laporan pelaksanan
On the Job Learning di SD Muhammadiyah Demangrejo tanggal 01 – 20
Februari 2012. Kegiatan ini merupakan rangkaian Diklat Calon Kepala Sekolah
Muhammadiyah oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011.
Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW dan para pengikut
sunahnya, dan semoga apa yang telah disusun ini bermanfaat bagi peningkatan
kompetensi Calon Kepala Sekolah Muhammadiyah.
Melalui penulisan laporan On Job Learning ini kami ucapkan terima kasih
untuk pihak yang telah membantu kami:
1. Majelis Dikdasmen PWM Propinsi D.I. Yogyakarta.
2. Ibu Kardiniyati, S.Pd.SD., selaku Kepala SD Muhammadiyah Demangrejo
3. Ibu Miskinem, S.Pd.SD., selaku Kepala SD Muhammadiyah Banjaran
4. dan pihak-pihak lain yang terlibat langsung dalam penyusunan laporan ini.
Kami mengharapkan saran dan kritik, demi peningkatan kemampuan
Calon Kepala Sekolah dan mutu pendidikan di masa yang akan datang. Akhir kata
kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga.
Assalamu’alaikum wr.wb.
Sentolo, Februari 2012
Arif Widyatma
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................. i
Lembar Pengesahan ......................................................................................... ii
Lembar Keterangan Pelaksanaan OJL.............................................................. iii
Kata Pengantar.................................................................................................. iv
Daftar isi........................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................... 1
B. Tujuan....................................................................................... 2
C. Ruang Lingkup Rencana Tindak OJL ...................................... 2
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan............................................... 3
BAB II PELAKSANAAN ON THE JOB LEARNING
A. Analisis Implementasi dan Pengembangan Kurikulum di
SD Muhammadiyah Demangrejo....................................................... 4
1. Dokumen 1......................................................................... 5
a. Tujuan Sekolah........................................................... 5
b. Struktur dan Muatan Kurikulum................................. 6
c. Kalender Pendidikan................................................... 10
2. Dokumen 2......................................................................... 13
B. Analisis pengelolaan pembelajaran ISMUBA di
SD Muhammadiyah Demangrejo....................................................... 14
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan................................................................................ 18
B. Rekomendasi.............................................................................. 19
Lampiran- lampiran:
- Biodata Peserta
- Quesioner Implementasi Kurikulum untuk Kepala Sekolah
- Print out Presentasi Laporan OJL 2 di SD Muhammadiyah Demangrejo
- Rencana Tindak
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum
operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh pendidik di masing-masing satuan
pendidikan yang berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan
pendidikan nasional dengan kesesuaian dan kekhasan, kondisi dan potensi daerah,
serta satuan pendidikan dan peserta didik.
Dokumen KTSP terdiri atas dokumen I yang meliputi Komponen KTSP
(tujuan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum, serta kalender
pendidikan), dan dokumen II-yang meliputi silabus dan RPP seluruh mata pelajaran
termasuk muatan lokal untuk semua tingkat kelas.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,
materi ajar, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian,
alokasi waktu, dan sumber belajar. Mengacu pada substansi silabus dimaksud, maka
dalam pengembangannya harus melalui proses pengkajian/analisis seluruh substansi
dokumen Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), mulai dari
substansi Tujuan, Ruang Lingkup, SK dan KD mata pelajaran (Lampiran Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006).
Mata pelajaran ISMUBA ini secara keseluruhannya terliput dalam
lingkup: Ke-Islaman yang termasuk di dalamnya Al Qur’an/Hadits, Aqidah,
Ibadah, Akhlak dan Tarikh, Ke-Muhammadiyahan yang meliputi pengenalan
sejarah dan struktur organisasi, pengenalan majelis-majelis organisasi dan
ortom dan pengenalan jenis-jenis amal usaha yang dikelola Muhammadiyah,
Bahasa Arab yang meliputi pengenalan membaca dan menulis bahasa arab
sederhana. Semua kegiatan dalam materi ISMUBA mencakup perwujudan
keserasian, keselarasan dan keseimbangan hubungan manusia dengan Allah
SWT, diri sendiri, sesama manusia, makhluk lainnya maupun lingkungannya
(hablun minallah wa hablun minannas).
B. Tujuan
Adapun tujuan dari On The Job Learning bulan Januari di SD
Muhammadiyah Demangrejo, antara lain:
1. Mengetahui implementasi dan pengembangan kurikulum di SD
Muhammadiyah Demangrejo
2. Mengetahui pengelolaan pembelajaran ISMUBA di SD Muhammadiyah
Demangrejo.
C. Ruang Lingkup
1. Bersama kepala sekolah di lokasi On The Job Learning melakukan
analisis implementasi dan pengembangan kurikulum di SD
Muhammadiyah Demangrejo
2. Bersama kepala sekolah di lokasi On The Job Learning melakukan
analisis pengelolaan pembelajaran ISMUBA di SD Muhammadiyah
Demangrejo
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
On The Job Learning dilaksanakan selama bulan Februari 2012.
Tempat pelaksanaan di SD Muhammadiyah Demangrejo, dalam lingkungan
Majelis Dikdasmen PDM Kulon Progo, di Kecamatan Sentolo Kabupaten
Kulon Progo D.I. Yogyakarta.
BAB II
PELAKSANAAN ON THE JOB LEARNING
A. Analisis Implementasi dan Pengembangan Kurikulum di SD
Muhammadiyah Demangrejo
Analisis implementasi kurikulum pada dasarnya untuk melihat sejauh
mana keterlaksanaan dokumen dalam kurikulum dapat terwujud dalam hasil
belajar siswa. Dalam melakukan analisis implementasi dan pengembangan
kurikulum di SD Muhammadiyah Demangrejo ini, peserta OJL menggunakan
metode observasi, quesioner dan wawancara langsung dengan kepala sekolah.
Secara umum implementasi dan pengembangan kurikulum di SD
Muhammadiyah Demangrejo dapat dilihat dalam alur sebagai berikut:
Operasionalisasi Kurikulum
Berdasarkan kondisi latar belakang siswa yang ada, SD
Muhammadiyah Demangrejo menyusun rumusan tujuan pembelajaran
sekolah dalam dokumen tertulis yang berisi sekumpulan rencana yang hendak
diimplentasikan selama satu tahun pembelajaran dan akan dilihat hasilnya
Penilaian
Implementasi(pembelajaran)
Dokumen Tertulis
Hasil Belajar
Pen
gem
bang
an
kuri
kulu
m
Mon
itor
ing
dan
eval
uasi
ke
berh
asil
an k
urik
ulum
pada akhir tahun pembelajaran dalam bentuk nilai kuantitatif (nilai akademik)
maupun kualitatif (nilai kepribadian/sikap). Selama tahun ajaran berlangsung,
guru, komite dan kepala sekolah terlibat langsung dalam monitoring dan
evaluasi pelaksanaan/keberhasilan kurikulum yang dijalankan tersebut dan
setelah tahun pelajaran berakhir akan dilakukan evaluasi untuk menilai sejauh
mana keberhasilan kurikulum yang dijalankan dan sekaligus dikembangkan
dalam dokumen tertulis kembali untuk peningkatan hasil periode selanjutnya.
Dari hasil analisa dalam Dokumen KTSP yang telah dilakukan dapat
diuraikan sebagai berikut:
1. Dokumen I, meliputi Komponen KTSP (Tujuan Tingkat Satuan
Pendidikan, Struktur dan Muatan Kurikulum, Serta Kalender Pendidikan).
SD Muhammadiyah Demangrejo melakukan pengembangan tiap 1
tahun sekali untuk memperoleh gambaran nyata kondisi dan situasi
sekolah melalui evaluasi diri yang diimplementasikan pada tahun ajaran
berikutnya. Sekolah melakukan kajian lingkungan internal untuk
memahami kekuatan dan kelemahan, serta kajian lingkungan eksternal
untuk mengungkap peluang dan tantangan.
a. Tujuan Sekolah
Sekolah secara rutin menganalisis tujuan sekolah yang sudah
terealisasi serta mengukur sisanya yang belum tercapai. Beberapa hal
yang belum tercapai dilakukan analisis penyebab belum tercapainya
untuk selanjutnya diupayakan mencari pemecahannya.
Tujuan pengembangan ini memberikan acuan Kepala Sekolah,
guru serta tenaga kependidikan lain dalam mengembangkan program
yang akan dilaksanakan. Selain itu, Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) SD Muhammadiyah Demangrejo disusun agar
memberi kesempatan kepada peserta didik untuk :
1) Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT
2) Belajar untuk memahami dan menghayati
3) Belajar untuk melaksanakan dan berbuat secara efektif
4) Belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan
5) Belajar membangun dan menemukan jati diri melalui proses
belajar yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
b. Struktur dan Muatan Kurikulum
Kurikulum disusun untuk memungkinkan penyesuaian
program pendidikan dengan kebutuhan dan lingkungannya. Analisis
terhadap kekuatan dan kelemahan program meliputi: pemilihan mata
pelajaran muatan nasional dan muatan lokal, pemilihan kegiatan
pengembangan diri, penentuan pendidikan kecakapan hidup,
penentuan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global), program
pembelajaran, program remedial, dan program pengayaan.
Ada tidaknya program, keterlaksanaan, kesesuaian program
dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah/daerah merupakan
analisis yang sangat diperlukan untuk mengembangkan kurikulum.
Struktur kurikulum SD Muhammadiyah Demangrejo terdiri dari tiga
komponen, yaitu komponen mata pelajaran, muatan lokal dan
pengembangan diri.
Muatan kurikulum SD Muhammadiyah Demangrejo terdiri 8 mata
pelajaran, 3 muatan lokal, 3 ciri khusus dan pengembangan diri.
1). Mata Pelajaran
Mata pelajaran yang diajarkan di SD Muhammadiyah
Demangrejo, meliputi:
a). Pendidikan Agama Islam
b). Pendidikan Kewarganegaraan
c). Bahasa Indonesia
d). Matematika
e). Ilmu Pengetahuan Alam
f). Ilmu Pengetahuan Sosial
g). Seni Budaya dan Ketrampilan
h). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2). Muatan Lokal
a). Bahasa Jawa
b). Bahasa Inggris
c). PKK
3). Muatan Khusus (ISMUBA)
a). Al Islam,
b). Kemuhammadiyahan,
c). Bahasa Arab)
4). Kegiatan Pengembangan Diri
a). Terprogram:
(1) Bimbingan Konseling
(2) Kegiatan Ekstrakurikuler
(a) Kewiraan : Hizbul Wathan
(b) Olahraga : Volly Ball
(c) Kesenian : Drumband dan melukis
(d) Keagamaan : TPA
b). Tidak Terprogram:
(1) Rutin:
No Nama Kegiatan SasaranPenanggung
Jawab(1) Upacara Warga sekolah Jambul Lono(2) Senam Warga sekolah Mizani Ichsan(3) Sholat Berjamaah I-VI Sumirah, A.Ma.
(2) Spontan
No Nama Kegiatan SasaranPenanggung
Jawab(1) Membiasakan salam Warga sekolah Guru kelas(2) Menjaga kebersihan Warga sekolah Guru kelas(3) Membiasakan antre Warga sekolah Guru kelas(4) Mengatasi silang pendapat Warga sekolah Guru kelas
(3) Keteladanan
No Nama Kegiatan SasaranPenanggung
Jawab1 Berpakaian rapi Warga sekolah Guru kelas2 Memuji keberhasilan dan
kebaikan orang lainWarga sekolah Guru kelas
3 Tepat waktu Warga sekolah Guru kelas4 Hidup sederhana Warga sekolah Guru kelas5 Rajin membaca Warga sekolah
Adapun struktur Kurikulum di SD Muhammadiyah
Demangrejo meliputi:
*) Ekuivalen 2 jam pelajaran Kelas I-II pendekatan tematik dengan alokasi mata pelajaran 50 % (Baca, Tulis Hitung), 15
% (Agama), dan 35 % (Mata Pelajaran lain) serta alokasi waktu pelajaran 35 menit Kelas III-VI pendekatan mata pelajaran, alokasi waktu pelajaran 35 menit Kelas I-VI muatan lokal wajib Bahasa Jawa, Kelas, IV- VI muatan lokal pilihan Bahasa
Inggris dan PKK. Sekolah memasukkan mata pelajaran Al Islam untuk kelas I-VI, ke-Muhammadiyahan untuk
kelas III-VI dan Bahasa Arab untuk kelas IV-VI sesuai ciri khusus sekolah Muhammadiyah
b. Kalender Pendidikan
Kurikulum satuan pendididikan pada jenis dan jenjang
diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan setiap tahun
ajaran. Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran yang
mencakup permulaan tahun, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur. Kegiatan pembelajaran Tahun
Pelajaran 2011/2012 dimulai hari Senin tanggal 11 Juli 2011 dan
berakhir pada hari Sabtu tanggal 14 Juli 2012.
1) Kalender pendidikan SD Muhammadiyah Demangrejo telah
disusun sebagai berikut:
Semester I
Semester II
Ket: Permulaan tahun pelajaran pada minggu ke 3 bulan Juli 2011.Minggu Belajar Efektif adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pembelajaranHari Belajar Efektif (HBE) adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jam kegiatan pengembangan diri.Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada SD Muhammadiyah Demangrejo. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari besar nasional dan hari libur khusus.
2. Dokumen II, meliputi Silabus dan RPP
Analisis Silabus dan RPP di SD Muhammadiyah Demangrejo
dilakukan melalui wawancara dan quesioner yang diberikan kepada
Kepala Sekolah. Kesimpulan analisis Silabus dan RPP tersebut adalah:
a. SD Muhammadiyah Demangrejo sudah menyusun kurikulum/silabus
sudah dikembangkan oleh guru-gurunya sendiri
b. Ada evaluasi kurikulum setiap satu tahun pada awal semester.
c. Apakah RPP dibuat sendiri oleh semua guru berdasarkan silabus.
d. Guru merasakan bahwa RPP membantu mereka dalam pembelajaran.
e. Semua guru dalam pembelajaran selalu menggunakan RPP.
f. Silabus di kelas I,II,III sudah disusun untuk pembelajaran tematik
dengan alasan mata pelajaran yang satu dengan mata pelajaran lainnya
saling berhubungan dan dapat dikelompokkan menjadi satu tema,
sehingga mempermudah dalam menyampaikan kepada anak didik.
g. RPP di kelas I, II, III juga disusun untuk pembelajaran tematik dengan
alasan penyampaian materi beberapa mata pelajaran tematik sudah
terfokus dalam satu tema sehingga anak akan memahami dengan baik.
h. Pembelajaran di kelas I, II, III menggunakan implementasi RPP
tematik, dengan alasan dalam penggunaan tema disesuaikan dengan
kehidupan sehari-hari, sehingga mudah dipahami siswa.
i. Pembelajaran di kelas I, II, III belum menggunakan evaluasi tematik,
alasannya karena kuranganya referensi tentang evaluasi tematik dan
kuranganya pemahaman guru terhadap evaluasi secara tematik.
j. SD Muhammadiyah Demangrejo melakukan beberapa upaya agar
implementasi kurikulum mudah dilakukan di sekolah, melalui
kegiatan diskusi dalam KKKS dengan teman sejawat dari sekolah lain.
k. Hambatan implementasi kurikulum di SD Muhammadiyah
Demangrejo karena kurangnya referensi, pelatihan dan pemahaman
guru. Walaupun begitu semua warga sekolah berusaha semaksimal
mungkin untuk mengimplementasikan kurikulum tersebut.
B. Analisis pengelolaan pembelajaran ISMUBA di SD Muhammadiyah
Demangrejo
Pembelajaran ISMUBA di SD Muhammadiyah Demangrejo
dialokasikan seperti tabel berikut:
No KomponenKelas/Alokasi Waktu
I II III IV V VIC. Ciri Khusus
1. Al Islam 2 2 2 2 2 22. Ke-Muhammadiyahan 1 1 1 13. Bahasa Arab 1 1 1
Materi Al Islam diberikan untuk kelas I – VI dengan alokasi masing-
masing 2 jam pelajaran. Ke-Muhammadiyahan diberikan untuk kelas III – VI
dengan alokasi waktu masing-masing kelas 1 jam pelajaran dan Bahasa Arab
khusus untuk kelas IV – VI dengan alokasi waktu masing-masing kelas 1 jam
pelajaran.
Selain alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur kurikulum
di atas, SD Muhammadiyah Demangrejo mengambil kebijakan untuk
memperdalam materi Al Islam dengan melaksanakan tambahan pelajaran tiap
hari Kamis dan Jum’at untuk kelas I – VI di luar jam pelajaran sekolah yaitu
sore hari mulai pukul 13.00 s/d 15.00. Untuk kegiatan ini sekolah menetapkan
seorang guru sebagai koordinator kegiatan yaitu ibu Zeni Mukaromah, S.Ag.
beliau adalah seorang GTY yang memiliki dedikasi tinggi dalam
membelajarkan Al Islam terbukti dengan berbagai prestasi yang telah diraih
SD Muhammadiyah Demangrejo baik di tingkat Kecamatan maupun
Kabupaten.
Di SD Muhammadiyah Demangrejo materi ISMUBA meliputi Ke-
Islaman, termasuk di dalamnya Al Qur’an/Hadits, Aqidah, Ibadah, Akhlak
dan Tarikh, Ke-Muhammadiyahan yang meliputi pengenalan sejarah dan
struktur organisasi, pengenalan majelis-majelis organisasi dan ortom dan
pengenalan jenis-jenis amal usaha yang dikelola Muhammadiyah, Bahasa
Arab yang meliputi pengenalan membaca dan menulis bahasa arab sederhana.
Materi ISMUBA sangat diutamakan karena mendasari pembelajaran di SD
Muhammadiyah Demangrejo dan menjadi ciri khusus sebagai sekolah
Muhammadiyah yang membedakan dari sekolah lainnya.
1. Pendidikan ISMUBA (Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab)
Pendidikan Agama Islam dijadikan upaya menyiapkan siswa
mengenal, memahami, menghayati hingga mengimani, bertaqwa,dan
berakhlaq mulia dalam megamalkan ajaran agama Islam dari sumber
utamanya kitab suci Al Quran dan Al Hadits, melalui kegiatan
bimbingan, pengajaran, latihan, serta penggunaan pengalaman sesuai
dengan tingkat usia anak..
Mata pelajaran ISMUBA meliputi Ke-Islaman, termasuk di
dalamnya Al Qur’an/Hadits, Aqidah, Ibadah, Akhlak dan Tarikh, Ke-
Muhammadiyahan yang meliputi pengenalan sejarah dan struktur
organisasi, pengenalan majelis-majelis organisasi dan ortom dan
pengenalan jenis-jenis amal usaha yang dikelola Muhammadiyah, Bahasa
Arab yang meliputi pengenalan membaca dan menulis bahasa arab
sederhana. Kesemuanya mencakup perwujudan keserasian, keselarasan
dan keseimbangan hubungan manusia dengan Allah SWT, diri sendiri,
sesama manusia, makhluk lainnya maupun lingkungannya, yang
penerapan dan penilaiannya dilakukan dengan pengamatan kepribadian
anak sehari-hari.
2. Fungsi dan Tujuan Pendidikan Agama Islam (Al Islam)/ISMUBA
Al Islam di SD Muhammadiyah Demangrejo berfungsi
untuk :
a. Menanamkan nilai ajaran Islam secara terus menerus kepada peserta
didik sebagai pedoman mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan
akhirat.
b. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah
SWT, serta akhlaq mulia seoptimal mungkin, yang telah ditanamkan
lebih dahulu dalam lingkungan sekolah dan keluarganya.
c. Memberi bekal peserta didik agar dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan fisik dan sosial sesuai dengan ajaran Islam (melalui
pendidikan agama Islam).
d. Mencegah dan menangkal peserta didik dari hal-hal negatif dari
lingkungan sekitar.
e. Memperbaiki kesalahan dan kelemahan peserta didik dalam
memahami, menghayati dan meyakini, serta mengamalkan ajaran
agama Islam dalam kehidupan sehari-hari. Perbaikan ini menjadi
sangat penting sehingga diperlukan dianalisa secara sungguh-
sungguh basis pengetahuan peserta didik khususnya latar belakang
keluarganya dalam program bimbingan konseling kepada siswa.
3. Tujuan
Al Islam di SD Muhammadiyah Demangrejo bertujuan untuk
menumbuhkan dan meningkatkan keimanan, melalui pemberian dan
pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengalaman serta pengalaman
peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim
yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketaqwaaannya kepada
Allah SWT. Serta berakhlaq mulia yang dibuktikan dengan gemar
membaca Al Quran setiap pagi di sekolah, berbudi pekerti luhur terhadap
diri sendiri, guru, kedua orang tua, teman, sesama dan makhluk lain dalam
kehidupan di sekolah, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, rajin
beribadah, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang
lebih tinggi.
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Untuk mewujudkan implementasi dan pengembangan kurikulum serta
pengelolaan pembelajaran ISMUBA yang efisien dan efektif, SD
Muhammadiyah Demangrejo menerapkan strategi khusus yang berorientasi
guru, meliputi:
1. Pemberdayaan Tim Pengembang Kurikulum Sekolah dengan membentuk
tim dan memberdayakannya sebagai team sekolah yang solid, yang
bertugas mengembangkan dokumen kurikulum sekolah dan menganalisis
hasil kerjanya sehingga diperoleh hasil yang maksimal.
2. Pemberdayaan KKKS sekolah Muhammadiyah untuk mempermudah
koordinasi implementasi dan pengembangan kurikulum di sekolah
Muhammadiyah dan memberdayakan KKG untuk pengembangan silabus
dan RPP mata pelajaran. Silabus dan RPP hasil pemberdayaan KKG
dapat dijadikan acuan guru dalam pengembangan silabus dan RPP yang
lebih tepat untuk diterapkan di sekolahnya sendiri. Sedangkan materi
Ismuba diadakan KKG Sekolah Muhammadiyah se-kecamatan Sentolo.
3. Pemberdayaan guru dalam tugas pokok mengajar di sekolah berupa
penyiapan bahan ajar, media, melakukan evaluasi, akan tetapi guru serta
tugas lainnya sebagai seorang pengembang kurikulum.
4. Penguatan program sekolah berkaitan implementasi dan pengembangan
kurikulum secara rutin untuk mendorong guru berusaha mengembangkan
kurikulum secara berkelanjutan dari tahun ke tahun melalui kegiatan
rutin harian dalam mengimplementasikan kurikulum sekolah.
5. Penambahan jam pelajaran/les untuk memperdalam materi kurikulum.
5. Supervisi dan evaluasi internal oleh kepala sekolah berupa pemantauan,
pembinaan dan penilaian dari implementasi dan pengembangan
kurikulum yang dilakukan di sekolah setiap 1 bulan sekali dan secara
eksternal oleh pengawas sekolah kadang juga melakukan supervisi dan
evaluasi, walaupun secara periodik 3 bulan sekali.
B. Rekomendasi
Sekolah perlu meningkatkan peran serta komponen sekolah dan
lingkungan atau masyarakat sekitar dengan lebih optimal agar dapat
mengelolan siswa dan menghasilkan lulusan sesuai harapan masyarakat.
Dalam implementasi dan pengembangan kurikulum sekolah harus
mampu menciptakan prinsip baru, disamping memanfaatkan prinsip
pengembangan yang sudah ada, dengan senantiasa memperhatikan :
(1) prinsip umum : relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, praktis, dan
efektivitas; (2) prinsip khusus : prinsip berkenaan tujuan pendidikan, prinsip
berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan, prinsip berkenaan dengan
pemilihan proses pembelajaran, prinsip berkenaan dengan pemilihan media
dan alat, dan prinsip berkenaan dengan pemilihan kegiatan penilaian.
M A J E L I S P E N D I D I K A N D A S A R D A N M E N E N G A H
PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KULON PROGO
SD MUHAMMADIYAH DEMANGREJOAlamat: Demangan, Demangrejo, Sentolo, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta
KETERANGAN PELAKSANAANKEGIATAN ON THE JOB LEARNING
Kepala SD Muhammadiyah Demangrejo dengan ini menerangkan
bahwa:
Nama : ARIF WIDYATMANUPTK : 1437754658200002NBM : 950.534Unit Kerja : SD Muhammadiyah Banjaran
benar telah melaksanakan kegiatan On the Job Learning di SD Muhammadiyah
Wora Wari dari tanggal 01 s.d. 20 Februari 2012 berdasarkan surat tugas Majelis
Dikdasmen PWM DIY tanggal 27 Januari 2012, nomor 006/TGS/II.4/F/2012.
Demikian keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan apabila terdapat
kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Sentolo, 20 Februari 2012
Kepala SD Muh Demangrejo,
KARDINIYATI , S.Pd. NIP. 19640526 198509 2 002
BIODATA PESERTA PELATIHAN
1. Nama Lengkap : ARIF WIDYATMA
2. Tempat, Tanggal Lahir : Kulon Progo, 05 Januari 1976
3. NBM : 950.534
4. NUPTK : 1437754658200002
5. Pendidikan : S1.Ekonomi
6. Status Guru : Guru Kelas
7. TMT Menjadi Guru : 30 Desember 2003
8. Masa Kerja Seluruh : 09 tahun 1 bulan
Sentolo, 20 Februari 2012
Peserta
ARIF WIDYATMA
Lampiran
KUESIONER IMPLEMENTASI KURIKULUM UNTUK SDKurikulum (sebaiknya) dibuat sekolah. Di dalamnya terdapat silabus. Silabus disusun guru. Silabus diimplementasikan ke RPP. RPP digunakan untuk panduan pembelajaran.
Kurikulum --- > Silabus --- > RPP --- > Pembelajaran --- > Evaluasi kurikulum.
Quesioner untuk Kepala Sekolah:
1. Apakah SD Muhammadiyah Demangrejo sudah menyusun kurikulum secara mandiri? Maksudnya, apakah silabus sudah dikembangkan oleh guru-gurunya sendiri atau menggunakan model dari dinas pendidikan?
dikembangkan oleh guru sendiri menggunakan model dari dinas
pendidikan
2. Jika sudah disusun secara mandiri, apakah ada evaluasi kurikulum?
ada tidak
3. Jika kurikulum belum disusun secara mandiri, kira-kira apa kesulitannya? Adakah upaya mengatasi kesulitan tersebut?
Kesulitan ………………………………………………………………………………………...….
……………………………………………………………………………………………………….
Upaya mengatasinya ………………………………………………………………..……………...................................
……………………………………………………………………………………………………….
4. Jika belum ada evaluasi kurikulum, kira-kira apa kesulitannya? Adakah cara mengatasi kesulitan tersebut?
Kesulitan ……………………………………………………………………….…………………...
……………………………………………………………………………………………………….
Upaya mengatasinya ………………………………………………………………...…………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
5. Apakah RPP dibuat sendiri oleh semua guru berdasarkan silabus?
semua guru membuat sebagian guru membuat semua guru belum
membuat
6. Jika banyak guru tidak membuat RPP, apa penyebabnya?
Apakah karena merepotkan?
Atau karena setelah masuk kelas, selalu tidak sesuai antara keadaan dengan RPP?
Merasa RPP tidak berfungsi dengan baik?
Tidak bisa membuat RPP yang praktis dan mudah diimplementasikan?
Karena silabusnya saja sudah tidak mudah dimengerti?
7. Apakah guru-guru merasakan bahwa RPP itu membantu mereka atau menyusahkan mereka?
membantu menyusahkan
Jika merasa menyusahkan mereka, kira-kira adakah cara sekolah mengatasinya sehingga kemudian mereka merasa dibantu bila membuat RPP?
……………………………………………………………………………………………………….
8. Apakah pembelajaran selalu menggunakan RPP?
ya tidak
Ataukah ketika menerapkan RPP ternyata pembelajaran malah tidak berjalan baik?
ya tidak
Adakah upaya sekolah agar guru-guru selalu menggunakan RPP dalam pembelajarannya?
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
9. Apakah silabus di kelas I,II,III sudah disusun sebagai silabus untuk pembelajaran tematik?
ya tidak
Jika belum, apa kelemahannya?
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
Jika sudah, apa keunggulannya?
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
10. Apakah RPP di kelas I, II, III juga sudah disusun untuk pembelajaran tematik? Jika belum, kira-kira apa kesulitannya? Jika sudah, bagaimana caranya?
ya tidak
Jika belum, apa kelemahannya?
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
Jika sudah, apa keunggulannya?
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
11. Apakah pembelajaran di kelas I, II, III menggunakan implementasi RPP tematik? Jika belum, apa kesulitannya? Jika sudah, bagaimana caranya?
ya tidak
Jika belum, apa kelemahannya?
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
Jika sudah, apa keunggulannya?
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
12. Apakah pembelajaran di kelas I, II, III menggunakan evaluasi tematik? Jika belum, apa kesulitannya? Jika sudah, bagaimana caranya?
ya tidak
Jika belum, apa kelemahannya?
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
Jika sudah, apa keunggulannya?
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
13. Adakah upaya agar implementasi kurikulum itu dapat mudah dilakukan di sekolah?
……………………………………………………………………………………………………….
14. Prinsip umum, Kurikulum-Silabus-RPP itu hanya dapat disusun dan diimplementasikan dengan mudah oleh orang yang berkemampuan (SDM Mumpuni). Betulkah?
ya tidak
Sudahkah diterapkan pengembangan mutu SDM dengan pelatihan-pelatihan, sistem penghargaan dan lain-lain?
sudah belum
15. Menurut Ibu, apa yang menjadi hambatan dan faktor pendukung implementasi kurikulum di SD Muhammadiyah Demangrejo?
Hambatan:
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
Faktor pendukung?
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….