41
LAPORAN PELAKSANAAN ON THE JOB LEARNING DI SD MUHAMMADIYAH DEMANGREJO Disusun oleh: NAMA : ARIF WIDYATMA NUPTK : 1437754658200002 NBM : 950.534 UNIT KERJA : SD MUH. BANJARAN MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH

Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Diklat Manajemen Sekolah Muhammadiyah Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah D.I. Yogyakarta 2011

Citation preview

Page 1: Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012

LAPORAN PELAKSANAAN ON THE JOB LEARNING DI SD MUHAMMADIYAH DEMANGREJO

Disusun oleh:

NAMA : ARIF WIDYATMA

NUPTK : 1437754658200002

NBM : 950.534

UNIT KERJA : SD MUH. BANJARAN

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

2012

Page 2: Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012

PENGESAHAN

Pengesahan ini disusun oleh :

Nama : ARIF WIDYATMA

NUPTK : 1437754658200002

NBM : 950.534

Unit Kerja : SD Muhammadiyah Banjaran

Lokasi OJL : SD Muhammadiyah Wora Wari

Waktu Pelaksanaan : Tanggal 01 s/d 20 Februari 2012

Pokok Laporan : 1. Analisis Implementasi dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah

2. Analisis Pengelolaan Pembelajaran ISMUBA di Sekolah

Laporan Pelaksanaan On the Job Learning di SD Muhammadiyah Demangrejo

disusun sebagai tindak lanjut pelaksanaan Diklat Manajemen Calon Kepala

Sekolah Muhammadiyah oleh Majelis Dikdasmen PWM D.I.Yogyakarta.

Yogyakarta, 20 Februari 2012

Kepala SD Muh. Demangrejo

KARDINIYATI , S.Pd. NIP. 19640526 198509 2 002

Kepala SD Muh. Banjaran

MISKINEM, S.Pd.NIP. 1960410 198201 2 003

Majelis Dikdasmen PWM DIY

________________________

Page 3: Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb.

Alhamdulillahirabbil’lamin peserta dapat menyusun laporan pelaksanan

On the Job Learning di SD Muhammadiyah Demangrejo tanggal 01 – 20

Februari 2012. Kegiatan ini merupakan rangkaian Diklat Calon Kepala Sekolah

Muhammadiyah oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah

Muhammadiyah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011.

Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW dan para pengikut

sunahnya, dan semoga apa yang telah disusun ini bermanfaat bagi peningkatan

kompetensi Calon Kepala Sekolah Muhammadiyah.

Melalui penulisan laporan On Job Learning ini kami ucapkan terima kasih

untuk pihak yang telah membantu kami:

1. Majelis Dikdasmen PWM Propinsi D.I. Yogyakarta.

2. Ibu Kardiniyati, S.Pd.SD., selaku Kepala SD Muhammadiyah Demangrejo

3. Ibu Miskinem, S.Pd.SD., selaku Kepala SD Muhammadiyah Banjaran

4. dan pihak-pihak lain yang terlibat langsung dalam penyusunan laporan ini.

Kami mengharapkan saran dan kritik, demi peningkatan kemampuan

Calon Kepala Sekolah dan mutu pendidikan di masa yang akan datang. Akhir kata

kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga.

Assalamu’alaikum wr.wb.

Sentolo, Februari 2012

Arif Widyatma

Page 4: Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012

DAFTAR ISI

Halaman Judul.................................................................................................. i

Lembar Pengesahan ......................................................................................... ii

Lembar Keterangan Pelaksanaan OJL.............................................................. iii

Kata Pengantar.................................................................................................. iv

Daftar isi........................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.......................................................................... 1

B. Tujuan....................................................................................... 2

C. Ruang Lingkup Rencana Tindak OJL ...................................... 2

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan............................................... 3

BAB II PELAKSANAAN ON THE JOB LEARNING

A. Analisis Implementasi dan Pengembangan Kurikulum di

SD Muhammadiyah Demangrejo....................................................... 4

1. Dokumen 1......................................................................... 5

a. Tujuan Sekolah........................................................... 5

b. Struktur dan Muatan Kurikulum................................. 6

c. Kalender Pendidikan................................................... 10

2. Dokumen 2......................................................................... 13

B. Analisis pengelolaan pembelajaran ISMUBA di

SD Muhammadiyah Demangrejo....................................................... 14

BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan................................................................................ 18

B. Rekomendasi.............................................................................. 19

Lampiran- lampiran:

- Biodata Peserta

- Quesioner Implementasi Kurikulum untuk Kepala Sekolah

- Print out Presentasi Laporan OJL 2 di SD Muhammadiyah Demangrejo

- Rencana Tindak

Page 5: Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum

operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh pendidik di masing-masing satuan

pendidikan yang berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan

pendidikan nasional dengan kesesuaian dan kekhasan, kondisi dan potensi daerah,

serta satuan pendidikan dan peserta didik.

Dokumen KTSP terdiri atas dokumen I yang meliputi Komponen KTSP

(tujuan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum, serta kalender

pendidikan), dan dokumen II-yang meliputi silabus dan RPP seluruh mata pelajaran

termasuk muatan lokal untuk semua tingkat kelas.

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata

pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,

materi ajar, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian,

alokasi waktu, dan sumber belajar. Mengacu pada substansi silabus dimaksud, maka

dalam pengembangannya harus melalui proses pengkajian/analisis seluruh substansi

dokumen Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), mulai dari

substansi Tujuan, Ruang Lingkup, SK dan KD mata pelajaran (Lampiran Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006).

Mata pelajaran ISMUBA ini secara keseluruhannya terliput dalam

lingkup: Ke-Islaman yang termasuk di dalamnya Al Qur’an/Hadits, Aqidah,

Ibadah, Akhlak dan Tarikh, Ke-Muhammadiyahan yang meliputi pengenalan

Page 6: Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012

sejarah dan struktur organisasi, pengenalan majelis-majelis organisasi dan

ortom dan pengenalan jenis-jenis amal usaha yang dikelola Muhammadiyah,

Bahasa Arab yang meliputi pengenalan membaca dan menulis bahasa arab

sederhana. Semua kegiatan dalam materi ISMUBA mencakup perwujudan

keserasian, keselarasan dan keseimbangan hubungan manusia dengan Allah

SWT, diri sendiri, sesama manusia, makhluk lainnya maupun lingkungannya

(hablun minallah wa hablun minannas).

B. Tujuan

Adapun tujuan dari On The Job Learning bulan Januari di SD

Muhammadiyah Demangrejo, antara lain:

1. Mengetahui implementasi dan pengembangan kurikulum di SD

Muhammadiyah Demangrejo

2. Mengetahui pengelolaan pembelajaran ISMUBA di SD Muhammadiyah

Demangrejo.

C. Ruang Lingkup

1. Bersama kepala sekolah di lokasi On The Job Learning melakukan

analisis implementasi dan pengembangan kurikulum di SD

Muhammadiyah Demangrejo

2. Bersama kepala sekolah di lokasi On The Job Learning melakukan

analisis pengelolaan pembelajaran ISMUBA di SD Muhammadiyah

Demangrejo

Page 7: Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

On The Job Learning dilaksanakan selama bulan Februari 2012.

Tempat pelaksanaan di SD Muhammadiyah Demangrejo, dalam lingkungan

Majelis Dikdasmen PDM Kulon Progo, di Kecamatan Sentolo Kabupaten

Kulon Progo D.I. Yogyakarta.

Page 8: Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012

BAB II

PELAKSANAAN ON THE JOB LEARNING

A. Analisis Implementasi dan Pengembangan Kurikulum di SD

Muhammadiyah Demangrejo

Analisis implementasi kurikulum pada dasarnya untuk melihat sejauh

mana keterlaksanaan dokumen dalam kurikulum dapat terwujud dalam hasil

belajar siswa. Dalam melakukan analisis implementasi dan pengembangan

kurikulum di SD Muhammadiyah Demangrejo ini, peserta OJL menggunakan

metode observasi, quesioner dan wawancara langsung dengan kepala sekolah.

Secara umum implementasi dan pengembangan kurikulum di SD

Muhammadiyah Demangrejo dapat dilihat dalam alur sebagai berikut:

Operasionalisasi Kurikulum

Berdasarkan kondisi latar belakang siswa yang ada, SD

Muhammadiyah Demangrejo menyusun rumusan tujuan pembelajaran

sekolah dalam dokumen tertulis yang berisi sekumpulan rencana yang hendak

diimplentasikan selama satu tahun pembelajaran dan akan dilihat hasilnya

Penilaian

Implementasi(pembelajaran)

Dokumen Tertulis

Hasil Belajar

Pen

gem

bang

an

kuri

kulu

m

Mon

itor

ing

dan

eval

uasi

ke

berh

asil

an k

urik

ulum

Page 9: Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012

pada akhir tahun pembelajaran dalam bentuk nilai kuantitatif (nilai akademik)

maupun kualitatif (nilai kepribadian/sikap). Selama tahun ajaran berlangsung,

guru, komite dan kepala sekolah terlibat langsung dalam monitoring dan

evaluasi pelaksanaan/keberhasilan kurikulum yang dijalankan tersebut dan

setelah tahun pelajaran berakhir akan dilakukan evaluasi untuk menilai sejauh

mana keberhasilan kurikulum yang dijalankan dan sekaligus dikembangkan

dalam dokumen tertulis kembali untuk peningkatan hasil periode selanjutnya.

Dari hasil analisa dalam Dokumen KTSP yang telah dilakukan dapat

diuraikan sebagai berikut:

1. Dokumen I, meliputi Komponen KTSP (Tujuan Tingkat Satuan

Pendidikan, Struktur dan Muatan Kurikulum, Serta Kalender Pendidikan).

SD Muhammadiyah Demangrejo melakukan pengembangan tiap 1

tahun sekali untuk memperoleh gambaran nyata kondisi dan situasi

sekolah melalui evaluasi diri yang diimplementasikan pada tahun ajaran

berikutnya. Sekolah melakukan kajian lingkungan internal untuk

memahami kekuatan dan kelemahan, serta kajian lingkungan eksternal

untuk mengungkap peluang dan tantangan.

a. Tujuan Sekolah

Sekolah secara rutin menganalisis tujuan sekolah yang sudah

terealisasi serta mengukur sisanya yang belum tercapai. Beberapa hal

yang belum tercapai dilakukan analisis penyebab belum tercapainya

untuk selanjutnya diupayakan mencari pemecahannya.

Page 10: Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012

Tujuan pengembangan ini memberikan acuan Kepala Sekolah,

guru serta tenaga kependidikan lain dalam mengembangkan program

yang akan dilaksanakan. Selain itu, Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) SD Muhammadiyah Demangrejo disusun agar

memberi kesempatan kepada peserta didik untuk :

1) Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT

2) Belajar untuk memahami dan menghayati

3) Belajar untuk melaksanakan dan berbuat secara efektif

4) Belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan

5) Belajar membangun dan menemukan jati diri melalui proses

belajar yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

b. Struktur dan Muatan Kurikulum

Kurikulum disusun untuk memungkinkan penyesuaian

program pendidikan dengan kebutuhan dan lingkungannya. Analisis

terhadap kekuatan dan kelemahan program meliputi: pemilihan mata

pelajaran muatan nasional dan muatan lokal, pemilihan kegiatan

pengembangan diri, penentuan pendidikan kecakapan hidup,

penentuan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global), program

pembelajaran, program remedial, dan program pengayaan.

Ada tidaknya program, keterlaksanaan, kesesuaian program

dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah/daerah merupakan

analisis yang sangat diperlukan untuk mengembangkan kurikulum.

Struktur kurikulum SD Muhammadiyah Demangrejo terdiri dari tiga

Page 11: Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012

komponen, yaitu komponen mata pelajaran, muatan lokal dan

pengembangan diri.

Muatan kurikulum SD Muhammadiyah Demangrejo terdiri 8 mata

pelajaran, 3 muatan lokal, 3 ciri khusus dan pengembangan diri.

1). Mata Pelajaran

Mata pelajaran yang diajarkan di SD Muhammadiyah

Demangrejo, meliputi:

a). Pendidikan Agama Islam

b). Pendidikan Kewarganegaraan

c). Bahasa Indonesia

d). Matematika

e). Ilmu Pengetahuan Alam

f). Ilmu Pengetahuan Sosial

g). Seni Budaya dan Ketrampilan

h). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

2). Muatan Lokal

a). Bahasa Jawa

b). Bahasa Inggris

c). PKK

3). Muatan Khusus (ISMUBA)

a). Al Islam,

b). Kemuhammadiyahan,

c). Bahasa Arab)

Page 12: Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012

4). Kegiatan Pengembangan Diri

a). Terprogram:

(1) Bimbingan Konseling

(2) Kegiatan Ekstrakurikuler

(a) Kewiraan : Hizbul Wathan

(b) Olahraga : Volly Ball

(c) Kesenian : Drumband dan melukis

(d) Keagamaan : TPA

b). Tidak Terprogram:

(1) Rutin:

No Nama Kegiatan SasaranPenanggung

Jawab(1) Upacara Warga sekolah Jambul Lono(2) Senam Warga sekolah Mizani Ichsan(3) Sholat Berjamaah I-VI Sumirah, A.Ma.

(2) Spontan

No Nama Kegiatan SasaranPenanggung

Jawab(1) Membiasakan salam Warga sekolah Guru kelas(2) Menjaga kebersihan Warga sekolah Guru kelas(3) Membiasakan antre Warga sekolah Guru kelas(4) Mengatasi silang pendapat Warga sekolah Guru kelas

(3) Keteladanan

No Nama Kegiatan SasaranPenanggung

Jawab1 Berpakaian rapi Warga sekolah Guru kelas2 Memuji keberhasilan dan

kebaikan orang lainWarga sekolah Guru kelas

3 Tepat waktu Warga sekolah Guru kelas4 Hidup sederhana Warga sekolah Guru kelas5 Rajin membaca Warga sekolah

Page 13: Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012

Adapun struktur Kurikulum di SD Muhammadiyah

Demangrejo meliputi:

*) Ekuivalen 2 jam pelajaran Kelas I-II pendekatan tematik dengan alokasi mata pelajaran 50 % (Baca, Tulis Hitung), 15

% (Agama), dan 35 % (Mata Pelajaran lain) serta alokasi waktu pelajaran 35 menit Kelas III-VI pendekatan mata pelajaran, alokasi waktu pelajaran 35 menit Kelas I-VI muatan lokal wajib Bahasa Jawa, Kelas, IV- VI muatan lokal pilihan Bahasa

Inggris dan PKK. Sekolah memasukkan mata pelajaran Al Islam untuk kelas I-VI, ke-Muhammadiyahan untuk

kelas III-VI dan Bahasa Arab untuk kelas IV-VI sesuai ciri khusus sekolah Muhammadiyah

Page 14: Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012

b. Kalender Pendidikan

Kurikulum satuan pendididikan pada jenis dan jenjang

diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan setiap tahun

ajaran. Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan

pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran yang

mencakup permulaan tahun, minggu efektif belajar, waktu

pembelajaran efektif dan hari libur. Kegiatan pembelajaran Tahun

Pelajaran 2011/2012 dimulai hari Senin tanggal 11 Juli 2011 dan

berakhir pada hari Sabtu tanggal 14 Juli 2012.

1) Kalender pendidikan SD Muhammadiyah Demangrejo telah

disusun sebagai berikut:

Page 15: Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012

Semester I

Semester II

Page 16: Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012

Ket: Permulaan tahun pelajaran pada minggu ke 3 bulan Juli 2011.Minggu Belajar Efektif adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pembelajaranHari Belajar Efektif (HBE) adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jam kegiatan pengembangan diri.Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada SD Muhammadiyah Demangrejo. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari besar nasional dan hari libur khusus.

Page 17: Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012

2. Dokumen II, meliputi Silabus dan RPP

Analisis Silabus dan RPP di SD Muhammadiyah Demangrejo

dilakukan melalui wawancara dan quesioner yang diberikan kepada

Kepala Sekolah. Kesimpulan analisis Silabus dan RPP tersebut adalah:

a. SD Muhammadiyah Demangrejo sudah menyusun kurikulum/silabus

sudah dikembangkan oleh guru-gurunya sendiri

b. Ada evaluasi kurikulum setiap satu tahun pada awal semester.

c. Apakah RPP dibuat sendiri oleh semua guru berdasarkan silabus.

d. Guru merasakan bahwa RPP membantu mereka dalam pembelajaran.

e. Semua guru dalam pembelajaran selalu menggunakan RPP.  

f. Silabus di kelas I,II,III sudah disusun untuk pembelajaran tematik

dengan alasan mata pelajaran yang satu dengan mata pelajaran lainnya

saling berhubungan dan dapat dikelompokkan menjadi satu tema,

sehingga mempermudah dalam menyampaikan kepada anak didik.

g. RPP di kelas I, II, III juga disusun untuk pembelajaran tematik dengan

alasan penyampaian materi beberapa mata pelajaran tematik sudah

terfokus dalam satu tema sehingga anak akan memahami dengan baik.

h. Pembelajaran di kelas I, II, III menggunakan implementasi RPP

tematik, dengan alasan dalam penggunaan tema disesuaikan dengan

kehidupan sehari-hari, sehingga mudah dipahami siswa.

i. Pembelajaran di kelas I, II, III belum menggunakan evaluasi tematik,

alasannya karena kuranganya referensi tentang evaluasi tematik dan

kuranganya pemahaman guru terhadap evaluasi secara tematik.

Page 18: Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012

j. SD Muhammadiyah Demangrejo melakukan beberapa upaya agar

implementasi kurikulum mudah dilakukan di sekolah, melalui

kegiatan diskusi dalam KKKS dengan teman sejawat dari sekolah lain.

k. Hambatan implementasi kurikulum di SD Muhammadiyah

Demangrejo karena kurangnya referensi, pelatihan dan pemahaman

guru. Walaupun begitu semua warga sekolah berusaha semaksimal

mungkin untuk mengimplementasikan kurikulum tersebut.

B. Analisis pengelolaan pembelajaran ISMUBA di SD Muhammadiyah

Demangrejo

Pembelajaran ISMUBA di SD Muhammadiyah Demangrejo

dialokasikan seperti tabel berikut:

No KomponenKelas/Alokasi Waktu

I II III IV V VIC. Ciri Khusus            

1. Al Islam 2 2 2 2 2 22. Ke-Muhammadiyahan     1 1 1 13. Bahasa Arab       1 1 1

Materi Al Islam diberikan untuk kelas I – VI dengan alokasi masing-

masing 2 jam pelajaran. Ke-Muhammadiyahan diberikan untuk kelas III – VI

dengan alokasi waktu masing-masing kelas 1 jam pelajaran dan Bahasa Arab

khusus untuk kelas IV – VI dengan alokasi waktu masing-masing kelas 1 jam

pelajaran.

Selain alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur kurikulum

di atas, SD Muhammadiyah Demangrejo mengambil kebijakan untuk

memperdalam materi Al Islam dengan melaksanakan tambahan pelajaran tiap

Page 19: Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012

hari Kamis dan Jum’at untuk kelas I – VI di luar jam pelajaran sekolah yaitu

sore hari mulai pukul 13.00 s/d 15.00. Untuk kegiatan ini sekolah menetapkan

seorang guru sebagai koordinator kegiatan yaitu ibu Zeni Mukaromah, S.Ag.

beliau adalah seorang GTY yang memiliki dedikasi tinggi dalam

membelajarkan Al Islam terbukti dengan berbagai prestasi yang telah diraih

SD Muhammadiyah Demangrejo baik di tingkat Kecamatan maupun

Kabupaten.

Di SD Muhammadiyah Demangrejo materi ISMUBA meliputi Ke-

Islaman, termasuk di dalamnya Al Qur’an/Hadits, Aqidah, Ibadah, Akhlak

dan Tarikh, Ke-Muhammadiyahan yang meliputi pengenalan sejarah dan

struktur organisasi, pengenalan majelis-majelis organisasi dan ortom dan

pengenalan jenis-jenis amal usaha yang dikelola Muhammadiyah, Bahasa

Arab yang meliputi pengenalan membaca dan menulis bahasa arab sederhana.

Materi ISMUBA sangat diutamakan karena mendasari pembelajaran di SD

Muhammadiyah Demangrejo dan menjadi ciri khusus sebagai sekolah

Muhammadiyah yang membedakan dari sekolah lainnya.

1. Pendidikan ISMUBA (Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab)

Pendidikan Agama Islam dijadikan upaya menyiapkan siswa

mengenal, memahami, menghayati hingga mengimani, bertaqwa,dan

berakhlaq mulia dalam megamalkan ajaran agama Islam dari sumber

utamanya kitab suci Al Quran dan Al Hadits, melalui kegiatan

bimbingan, pengajaran, latihan, serta penggunaan pengalaman sesuai

dengan tingkat usia anak..

Page 20: Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012

Mata pelajaran ISMUBA meliputi Ke-Islaman, termasuk di

dalamnya Al Qur’an/Hadits, Aqidah, Ibadah, Akhlak dan Tarikh, Ke-

Muhammadiyahan yang meliputi pengenalan sejarah dan struktur

organisasi, pengenalan majelis-majelis organisasi dan ortom dan

pengenalan jenis-jenis amal usaha yang dikelola Muhammadiyah, Bahasa

Arab yang meliputi pengenalan membaca dan menulis bahasa arab

sederhana. Kesemuanya mencakup perwujudan keserasian, keselarasan

dan keseimbangan hubungan manusia dengan Allah SWT, diri sendiri,

sesama manusia, makhluk lainnya maupun lingkungannya, yang

penerapan dan penilaiannya dilakukan dengan pengamatan kepribadian

anak sehari-hari.

2. Fungsi dan Tujuan Pendidikan Agama Islam (Al Islam)/ISMUBA

Al Islam di SD Muhammadiyah Demangrejo berfungsi

untuk :

a. Menanamkan nilai ajaran Islam secara terus menerus kepada peserta

didik sebagai pedoman mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan

akhirat.

b. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah

SWT, serta akhlaq mulia seoptimal mungkin, yang telah ditanamkan

lebih dahulu dalam lingkungan sekolah dan keluarganya.

c. Memberi bekal peserta didik agar dapat menyesuaikan diri dengan

lingkungan fisik dan sosial sesuai dengan ajaran Islam (melalui

pendidikan agama Islam).

Page 21: Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012

d. Mencegah dan menangkal peserta didik dari hal-hal negatif dari

lingkungan sekitar.

e. Memperbaiki kesalahan dan kelemahan peserta didik dalam

memahami, menghayati dan meyakini, serta mengamalkan ajaran

agama Islam dalam kehidupan sehari-hari. Perbaikan ini menjadi

sangat penting sehingga diperlukan dianalisa secara sungguh-

sungguh basis pengetahuan peserta didik khususnya latar belakang

keluarganya dalam program bimbingan konseling kepada siswa.

3. Tujuan

Al Islam di SD Muhammadiyah Demangrejo bertujuan untuk

menumbuhkan dan meningkatkan keimanan, melalui pemberian dan

pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengalaman serta pengalaman

peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim

yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketaqwaaannya kepada

Allah SWT. Serta berakhlaq mulia yang dibuktikan dengan gemar

membaca Al Quran setiap pagi di sekolah, berbudi pekerti luhur terhadap

diri sendiri, guru, kedua orang tua, teman, sesama dan makhluk lain dalam

kehidupan di sekolah, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, rajin

beribadah, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang

lebih tinggi.

BAB III

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Page 22: Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012

A. Kesimpulan

Untuk mewujudkan implementasi dan pengembangan kurikulum serta

pengelolaan pembelajaran ISMUBA yang efisien dan efektif, SD

Muhammadiyah Demangrejo menerapkan strategi khusus yang berorientasi

guru, meliputi:

1. Pemberdayaan Tim Pengembang Kurikulum Sekolah dengan membentuk

tim dan memberdayakannya sebagai team sekolah yang solid, yang

bertugas mengembangkan dokumen kurikulum sekolah dan menganalisis

hasil kerjanya sehingga diperoleh hasil yang maksimal.

2. Pemberdayaan KKKS sekolah Muhammadiyah untuk mempermudah

koordinasi implementasi dan pengembangan kurikulum di sekolah

Muhammadiyah dan memberdayakan KKG untuk pengembangan silabus

dan RPP mata pelajaran. Silabus dan RPP hasil pemberdayaan KKG

dapat dijadikan acuan guru dalam pengembangan silabus dan RPP yang

lebih tepat untuk diterapkan di sekolahnya sendiri. Sedangkan materi

Ismuba diadakan KKG Sekolah Muhammadiyah se-kecamatan Sentolo.

3. Pemberdayaan guru dalam tugas pokok mengajar di sekolah berupa

penyiapan bahan ajar, media, melakukan evaluasi, akan tetapi guru serta

tugas lainnya sebagai seorang pengembang kurikulum.

4. Penguatan program sekolah berkaitan implementasi dan pengembangan

kurikulum secara rutin untuk mendorong guru berusaha mengembangkan

kurikulum secara berkelanjutan dari tahun ke tahun melalui kegiatan

rutin harian dalam mengimplementasikan kurikulum sekolah.

Page 23: Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012

5. Penambahan jam pelajaran/les untuk memperdalam materi kurikulum.

5. Supervisi dan evaluasi internal oleh kepala sekolah berupa pemantauan,

pembinaan dan penilaian dari implementasi dan pengembangan

kurikulum yang dilakukan di sekolah setiap 1 bulan sekali dan secara

eksternal oleh pengawas sekolah kadang juga melakukan supervisi dan

evaluasi, walaupun secara periodik 3 bulan sekali.

B. Rekomendasi

Sekolah perlu meningkatkan peran serta komponen sekolah dan

lingkungan atau masyarakat sekitar dengan lebih optimal agar dapat

mengelolan siswa dan menghasilkan lulusan sesuai harapan masyarakat.

Dalam implementasi dan pengembangan kurikulum sekolah harus

mampu menciptakan prinsip baru, disamping memanfaatkan prinsip

pengembangan yang sudah ada, dengan senantiasa memperhatikan :

(1) prinsip umum : relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, praktis, dan

efektivitas; (2) prinsip khusus : prinsip berkenaan tujuan pendidikan, prinsip

berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan, prinsip berkenaan dengan

pemilihan proses pembelajaran, prinsip berkenaan dengan pemilihan media

dan alat, dan prinsip berkenaan dengan pemilihan kegiatan penilaian.

M A J E L I S P E N D I D I K A N D A S A R D A N M E N E N G A H

PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KULON PROGO

SD MUHAMMADIYAH DEMANGREJOAlamat: Demangan, Demangrejo, Sentolo, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta

Page 24: Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012

KETERANGAN PELAKSANAANKEGIATAN ON THE JOB LEARNING

Kepala SD Muhammadiyah Demangrejo dengan ini menerangkan

bahwa:

Nama : ARIF WIDYATMANUPTK : 1437754658200002NBM : 950.534Unit Kerja : SD Muhammadiyah Banjaran

benar telah melaksanakan kegiatan On the Job Learning di SD Muhammadiyah

Wora Wari dari tanggal 01 s.d. 20 Februari 2012 berdasarkan surat tugas Majelis

Dikdasmen PWM DIY tanggal 27 Januari 2012, nomor 006/TGS/II.4/F/2012.

Demikian keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan apabila terdapat

kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Sentolo, 20 Februari 2012

Kepala SD Muh Demangrejo,

KARDINIYATI , S.Pd. NIP. 19640526 198509 2 002

BIODATA PESERTA PELATIHAN

1. Nama Lengkap : ARIF WIDYATMA

2. Tempat, Tanggal Lahir : Kulon Progo, 05 Januari 1976

Page 25: Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012

3. NBM : 950.534

4. NUPTK : 1437754658200002

5. Pendidikan : S1.Ekonomi

6. Status Guru : Guru Kelas

7. TMT Menjadi Guru : 30 Desember 2003

8. Masa Kerja Seluruh : 09 tahun 1 bulan

Sentolo, 20 Februari 2012

Peserta

ARIF WIDYATMA

Lampiran

KUESIONER IMPLEMENTASI KURIKULUM UNTUK SDKurikulum (sebaiknya) dibuat sekolah. Di dalamnya terdapat silabus. Silabus disusun guru. Silabus diimplementasikan ke RPP. RPP digunakan untuk panduan pembelajaran.

Kurikulum --- > Silabus --- > RPP --- > Pembelajaran --- > Evaluasi kurikulum.

Page 26: Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012

Quesioner untuk Kepala Sekolah:

1. Apakah SD Muhammadiyah Demangrejo sudah menyusun kurikulum secara mandiri? Maksudnya, apakah silabus sudah dikembangkan oleh guru-gurunya sendiri atau menggunakan model dari dinas pendidikan?

dikembangkan oleh guru sendiri menggunakan model dari dinas

pendidikan

2. Jika sudah disusun secara mandiri, apakah ada evaluasi kurikulum?

ada tidak

3. Jika kurikulum belum disusun secara mandiri, kira-kira apa kesulitannya? Adakah upaya mengatasi kesulitan tersebut?

Kesulitan ………………………………………………………………………………………...….

……………………………………………………………………………………………………….

Upaya mengatasinya ………………………………………………………………..……………...................................

……………………………………………………………………………………………………….

4. Jika belum ada evaluasi kurikulum, kira-kira apa kesulitannya? Adakah cara mengatasi kesulitan tersebut?

Kesulitan ……………………………………………………………………….…………………...

……………………………………………………………………………………………………….

Upaya mengatasinya ………………………………………………………………...…………………………………….

……………………………………………………………………………………………………….

5. Apakah RPP dibuat sendiri oleh semua guru berdasarkan silabus?

semua guru membuat sebagian guru membuat semua guru belum

membuat

6. Jika banyak guru tidak membuat RPP, apa penyebabnya?

Apakah karena merepotkan?

Atau karena setelah masuk kelas, selalu tidak sesuai antara keadaan dengan RPP?

Merasa RPP tidak berfungsi dengan baik?

Tidak bisa membuat RPP yang praktis dan mudah diimplementasikan?

Karena silabusnya saja sudah tidak mudah dimengerti?

7. Apakah guru-guru merasakan bahwa RPP itu membantu mereka atau menyusahkan mereka?

membantu menyusahkan

Jika merasa menyusahkan mereka, kira-kira adakah cara sekolah mengatasinya sehingga kemudian mereka merasa dibantu bila membuat RPP?

……………………………………………………………………………………………………….

8. Apakah pembelajaran selalu menggunakan RPP?  

ya tidak

Ataukah ketika menerapkan RPP ternyata pembelajaran malah tidak berjalan baik?

ya tidak

Page 27: Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012

Adakah upaya sekolah agar guru-guru selalu menggunakan RPP dalam pembelajarannya?

……………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………….

9. Apakah silabus di kelas I,II,III sudah disusun sebagai silabus untuk pembelajaran tematik?

ya tidak

Jika belum, apa kelemahannya?

……………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………….

Jika sudah, apa keunggulannya?

……………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………….

10. Apakah RPP di kelas I, II, III juga sudah disusun untuk pembelajaran tematik? Jika belum, kira-kira apa kesulitannya? Jika sudah, bagaimana caranya?

ya tidak

Jika belum, apa kelemahannya?

……………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………….

Jika sudah, apa keunggulannya?

……………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………….

11. Apakah pembelajaran di kelas I, II, III menggunakan implementasi RPP tematik? Jika belum, apa kesulitannya? Jika sudah, bagaimana caranya?

ya tidak

Jika belum, apa kelemahannya?

……………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………….

Jika sudah, apa keunggulannya?

……………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………….

12. Apakah pembelajaran di kelas I, II, III menggunakan evaluasi tematik? Jika belum, apa kesulitannya? Jika sudah, bagaimana caranya?

ya tidak

Jika belum, apa kelemahannya?

……………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………….

Jika sudah, apa keunggulannya?

……………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………….

13. Adakah upaya agar implementasi kurikulum itu dapat mudah dilakukan di sekolah?

Page 28: Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012

……………………………………………………………………………………………………….

14. Prinsip umum, Kurikulum-Silabus-RPP itu hanya dapat disusun dan diimplementasikan dengan mudah oleh orang yang berkemampuan (SDM Mumpuni). Betulkah?

ya tidak

Sudahkah diterapkan pengembangan mutu SDM dengan pelatihan-pelatihan, sistem penghargaan dan lain-lain?  

sudah belum

15. Menurut Ibu, apa yang menjadi hambatan dan faktor pendukung implementasi kurikulum di SD Muhammadiyah Demangrejo?

Hambatan:

……………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………….

Faktor pendukung?

……………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………….