Author
nisriinaaf
View
16.613
Download
9
Embed Size (px)
MATEMATIKA
MAHIR MENGHADAPI UN SMP/MTs. 2013/2014
MENU
Kisi-kisi Ujian Nasional
Soal Ujian Nasional 2012/2013
Konsep Dasar dan Pembahasan Ujian Nasional 2012/2013
SOAL UJIAN NASIONAL2012/2013
PAKET 1 PAKET 2
Kompetensi 1
Menggunakan konsep operasi hitung dan sifat-sifat bilangan, perbandingan, bilangan berpangkat, bilangan akar, aritmetika sosial, barisan bilangan, serta penggunaannya dalam pemecahan masalah.
Indikator 1.1 Indikator 1.2
Indikator 1.3
Indikator 1.4
Kompetensi 2
Indikator 1.5
Indikator 1. 1
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi tambah, kurang, kali, atau bagi pada bilangan.
Materi Indikator 1.1
Materi Indikator 1.1
Soal No. 1
Urutan pengerjaan operasi hitung campuran, kerjakan terlebih dahulu •Operasi yang berada dalam tanda kurung
•Operasi “kali” atau “bagi” dari kiri ke kanan•Operasi “tambah” atau “kurang” dari kiri ke
kanan
Soal yang sering muncul dalam indikator ini adalah operasi hitung campuran bilangan bulat atau bilangan pecahan, mengurutkan berbagai bentuk pecahan, dan menyelesaikan soal cerita masalah kehidupan sehari-hari.Operasi bilangan pecahan
(operasi penjumlahan)a c ad bc
b d bd bd+ = +
(operasi pengurangan)a c ad bc
b d bd bd− = −
(operasi perkalian)a c a c
b d b d
×× =×
: (operasi perkalian)a c a d a d
b d b c b c
×= × =×
Soal No. 1
Pembahasan
−3 1 1Hasil dari 2 3 : 2 adalah ....
4 3 25 1
A. 1 C. 212 123 1
B. 1 D. 24 7
Pembahasan No. 1
−3 1 12 3 : 2
4 3 2 Ubah pecahan campuran ke pecahan biasa
= −11 10 5:
4 3 2Kerjakan operasi pembagian dahulu= −11 10
4×
2
23 5
1
= − ×11 2 24 3 1
= −11 44 3
−= 33 1612
= 1712
= 51
12
Indikator 1.2Kompetensi 1
Indikator 1. 2
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan.
Materi Indikator 1.2
Materi Indikator 1.2
Soal No. 2
Perbandingan adalah suatu hubungan yang mengaitkan antara dua kuantitas dari jenis yang sama. Misalkan banyaknya uang dibandingkan dengan banyaknya uang, jarak dengan jarak, panjang dengan panjang, luas dengan luas, jumlah dengan jumlah, selisih dengan selisih.
Soal No. 2
Pembahasan
Perbandingan uang Nissa dan Cindi 3 : 5. Jumlah uang mereka berdua Rp64.000. Selisihnya uang keduanya adalah .... A. 44 C. 78B. 50 D. 98
Pembahasan No. 2
Jumlah angka pembanding = 3 + 5 = 8
Selisih angka pembanding = 5 − 3 = 2
Jumlah pembanding : Selisih pembanding
8 : 2
64.000 : x
Dikali 8.000
Dikali 8.000
Jadi, selisih uang keduanya 2 × 8.000 = Rp16.000,00
Indikator 1.3Kompetensi 1
Indikator 1. 3
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi bilangan berpangkat atau bentuk akar.
Materi Indikator 1.3
Materi Indikator 1.3
Soal No. 3
Operasi bilangan berpangkat
am × an = am + n
am : an = am − n
(am)n = am × n
Operasi bentuk akar
( )m a n a m n a+ = +( )m a n a m n a− = −
a b a b× = ×
=a a
bb
2 2a b a b a b a b= × = × =
1− =mm
aa
=m
n mna a
Soal No. 4
Soal No. 3
Pembahasan
− −+2 3Hasil dari 3 2 adalah ....
20 9A. C.
72 7217 8
B. D. 72 72
Pembahasan No. 3
Soal No. 4
− −+ =2 33 2 +2 3
1 13 2
= +1 19 8
+= 8 972
= 1772
Soal No. 4
Pembahasan
×Hasil dari 2 8 3 adalah ....
A. 4 3 C. 8 6
B. 4 6 D. 16 3
Pembahasan No. 4
Indikator 1.4
× =2 8 3 ×2 8 3
= 2 24
= ×2 4 6
( )= 2 2 6
= 4 6
Kompetensi 1
Indikator 1. 4
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbankan atau koperasi dalam aritmetika sosial sederhana.
Materi Indikator 1.4
Materi Indikator 1.4
Soal No. 5
Bunga tabungan
Bunga 1 tahun % bunga modal/simpanan= ×
Bunga tahun %bunga modal/simpanann n= × ×
Bunga bulan %bunga modal/simpanan12
qq = × ×
Modal akhir/pengembalian = Modal awal/simpanan + bunga
Soal No. 5
Pembahasan
Setelah 9 bulan uang tabungan Susi di koperasi berjumlah Rp3.815.000,00. Koperasi memberi jasa simpanan berupa bunga 12% per tahun. Tabungan awal Susi di koperasi adalah .... A. Rp3.500.000,00 C. Rp3.600.000,00B. Rp3.550.000,00 D. Rp3.650.000,00
Pembahasan No. 5
= ×+
100Tabungan awal 3.815.000
100 9
= × 3.815.000100
109
= ×100 35.000
= Rp3.500.000,00
Indikator 1.5Kompetensi 1
Indikator 1. 5
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan bilangan dan deret.
Materi Indikator 1.5
Materi Indikator 1.5
Soal No. 6 Soal No. 7
Secara umum, suku ke-n barisan aritmetika adalahUn = a + (n ‒ 1) b
Berlaku juga rumus suku ke-n jika terdapat suku-suku lain yang telah diketahui
Un = Uk + (n k‒ ) b, n > k
[2 ( 1) ]2nnS a n b= + −
Jumlah n suku pertama deret aritmetika adalah
Secara umum, suku ke-n barisan geometri adalah
Un = ar(n ‒ 1)
Un = Uk . r(n k‒ ) , n > k
Soal No. 8
Soal No. 6
Pembahasan
Suku ke-48 dari barisan bilangan 3, 10, 17, 24, 31, ... adalah .... A. 147 C. 332B. 151 D. 336
Pembahasan No. 6
Soal No. 7
U1 = a = 3
Beda, b = U2 – U1 = 10 – 3 = 7
Un = a + (n – 1)b
U48 = 3 + (48 – 1)7
= 3 + (47)7= 3 + 329= 332
Soal No. 7
Pembahasan
− −
− −
2 3
1 2
1Rumus suku ke- dari barisan bilangan 9, 3, 1, , ... adalah ....
3A. 3 C. 3
B. 3 D. 3
n n
n n
n
Pembahasan No. 7
Soal No. 8
Barisan bilangan ini merupakan barisan geometri, karena mempunyai rasio (r).
U1 = a = 9
= 2
1
Ur
U= 3
9= 1
3−= 1n
nU ar−
= × ÷
11
93
n
nU ( ) −−= ×12 13 3
n −= ×2 13 3 n −= 33 n
Soal No. 8
Pembahasan
Diketahui suku ke-5 dan suku ke-8 barisan aritmetika masing-masing 16 dan 25. Jumlah 22 suku pertama adalah .... A. 451 C. 814B. 781 D. 902
Pembahasan No. 8
Un = Uk + (n – k)b
[ ]= + −2 ( 1)2n
nS a n b
U8 = U5 + (8 – 5)b = 25
16 + 3b = 25
3b = 9
b = 3
U5 = a + 4b = 16
a + 4(3) = 16
a + 12 = 16
a = 4
[ ]= + −22
222(4) (22 1)3
2S [ ]= +11 8 63 [ ]= 11 71 = 781
Kompetensi 2Kompetensi 1
Kompetensi 2
Memahami operasi bentuk aljabar, konsep persamaan dan pertidaksamaan linier, persamaan garis, himpunan, relasi, fungsi, sistem persamaan linier, serta penggunaannya dalam pemecahan masalah.
Indikator 2.1 Indikator 2.2 Indikator 2.3
Indikator 2.4
Kompetensi 3a
Indikator 2.5
Kompetensi 1
Indikator 2.6
Indikator 2. 1
Menentukan pemfaktoran bentuk aljabar
Materi Indikator 2.1
Materi Indikator 2.1
Soal No. 9
Faktorisasi bentuk aljabar adalah menyatakan bentuk penjumlahan suku-suku menjadi perkalian faktor-faktor.
(a + b)(a + b) = (a + b)2 = a2 + 2ab + b2
Faktor selisih dua kuadrat
(a − b)(a − b) = (a − b)2 = a2 − 2ab + b2
Faktorisasi kuadrat sempurna
a2 − b2 = (a + b)(a − b)
Faktor bentuk kuadrat x2 + bx + c
x2 + bx + c = (x + p)(a + q), dengan b = p + q dan c = p × q
Faktor bentuk kuadrat ax2 + bx + c, dengan a ≠ 1Langkah pertama, mengubah bentuk ax2 + bx + c menjadi ax2 + px + qx + c, dengan b = p + q dan a × c = p × q
Soal No. 9
Pembahasan
Perhatikan pernyataan di bawah ini!(i) 12x2 – 14x = 2x(6x – 7)(ii) 6x2 + x – 21 = (3x + 7)(2x – 3) (iii) 2x2 – 5x – 25 = (2x + 5)(x – 5) (iv) 10x2 – 41x + 27 = (2x – 9)(5x – 3) Pernyataan yang benar adalah ....A. (i) dan (ii) C. (iii) dan (iv)B. (ii) dan (iii) D. (i) dan (iii)
Pembahasan No. 9
Kita lebih mudah mengalikan bentuk aljabar daripada memfaktorkannya sehingga yang dikerjakan dari ruas kanan ke ruas kiri.(i) Ruas kanan 2x(6x – 7) = 12x2 – 14x = ruas kiri (pernyataan benar)
(ii) Ruas kanan (3x + 7)(2x – 3) = 6x2 – 9x + 14x – 21= 6x2 + 5x – 21≠ ruas kiri 6x2 + x – 21 (pernyataan salah)
(iii) Ruas kanan (2x + 5)(x – 5) = 2x2 – 10x + 5x – 25
= 2x2 – 5x – 25 ruas kiri (pernyataan benar)
(iv) Ruas kanan (2x – 9)(5x – 3) = 10x2 – 6x – 45x + 27= 10x2 – 51x + 27≠ ruas kiri 10x2 – 41x + 27 (pernyataan salah)
Indikator 2.2Kompetensi 2
Indikator 2.2
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan linier atau pertidaksamaan linear satu variabel.
Materi Indikator 2.2
Materi Indikator 2.2
Soal No. 10
Bentuk umum persamaan linier satu variabel adalah.
ax + b = c, dengan a ≠ 0, x disebut variabel (peubah)
Variabel x disebut penyelesaian dari suatu persamaan sehingga menjadi kalimat yang benar.Bentuk umum pertidaksamaan linier satu variabel dalam variabel x adalah:
ax + b < c, ax + b > c, ax + b ≤ c, atau ax + b ≥ c dengan a ≠ 0
Aturan penjumlahan dan pengurangan Aturan perkalian dan pembagian dan a b a c b c a c b c> ⇒ + > + − > −
dan a b a c b c a c b c< ⇒ + < + − < −
dan a b c d a c b d< < ⇒ + < +
dan a b c d a c b d> > ⇒ + > +
dan 0 dan a b
a b c ac bdc c
> > ⇒ > >
dan 0 dan a b
a b c ac bdc c
< < ⇒ > >
Soal No. 11
Soal No. 10
Pembahasan
Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 5x – 5 ≤ 1 + 2x dengan x bilangan bulat adalah ....A. {x | x ≤ 2, x bilangan bulat}B. {x | x ≥ 2, x bilangan bulat}C. {x | x ≤ –2, x bilangan bulat}D. {x | x ≥ –2, x bilangan bulat}
Pembahasan No. 10
Soal No. 11
5x – 5 ≤ 1 + 2x
5x – 2x – 5 ≤ 1 + 2x – 2x
3x – 5 ≤ 13x – 5 + 5 ≤ 1 + 5
3x ≤ 6
x ≤ 2
Soal No. 11
Pembahasan
Jumlah 3 bilangan genap berurutan adalah 54. Jumlah bilangan terbesar dan terkecil adalah ....A. 34 C. 38B. 36 D. 40
Pembahasan No. 11
Misalkan bilangan genap berurutan tersebut adalah (p – 2), p, dan (p + 2), maka
(p – 2) + p + (p + 2) = 54
3p = 54
= =5418
3p
bilangan terbesar = p + 2 = 18 + 2 = 20
bilangan terbesar = p – 2 = 18 – 2 = 16
Jadi, jumlah bilangan terbesar dan terkecil = 20 + 16 = 36.
Indikator 2.3Kompetensi 2
Indikator 2.3
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan himpunan.
Materi Indikator 2.3
Materi Indikator 2.3
Soal No. 12
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota, dinotasikan { }Himpunan semesta adalah himpunan yang memuat semua anggota, dinotasikan SHimpunan bagian, himpunan A dikatakan himpunan bagian B jika dan hanya jika setiap anggota A merupakan anggota B. Banyaknya himpunan bagian yang dapat dibentuk dari suatu himpunan yang banyak anggotanya n adalah 2n.Diagram Venn adalah suatu gambar untuk menyatakan sebuah himpunan atau beberapa himpunan yang saling berhubungan
Irisan dua himpunan adalah suatu himpunan yang anggota-anggotanya merupakan anggota himpunan A dan juga anggota himpunan B
Gabungan dua himpunan adalah suatu himpunan yang anggota merupakan anggota himpunan A atau anggota himpunan B
Soal No. 12
Pembahasan
Diketahui P = {x | 6 ≤ x ≤ 9, x bilangan asli} dan Q = {x | 5 < x < 13, x bilangan prima}. P ∪ Q adalah ....A. {6,7, 8, 9,11} C. {6, 7, 8, 9, 11, 13} B. {7, 8, 9, 11,13} D. {6, 7, 7, 8, 9,11,13}
Pembahasan No. 12
P = {x | 6 ≤ x ≤ 9, x bilangan asli} → P = {6, 7, 8, 9}
Q = {x | 5 < x < 13, x bilangan prima} → Q = {7, 11}
Jadi, P gabung Q = (P ∪ Q) = {6, 7, 8, 9, 11}.
Indikator 2.4Kompetensi 2
Indikator 2.4
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi.
Materi Indikator 2.4
Materi Indikator 2.4
Soal No. 13
Nilai fungsi, jika f(x) = y = ax + b, maka nilai fungsi f atau nilai y bergantung pada nilai x
Soal No. 13
Pembahasan
Diketahui: f(x) = mx + n.Jika f(–1) = 2 dan f(2) = 11, nilai f(4) adalah ....A. 17 C. 37B. 28 D. 60
Pembahasan No. 13
f(x) = mx + n
f(−1) = 2 ⇒ f(−1) = m(−1) + n = 2−m + n = 2
f(2) = 11 ⇒ f(2) = m(2) + n = 11
2m + n = 11Dari kedua persamaan di atas
−m + n = 22m + n = 11 −
−3m = −9m = 3
−m + n = 2−(3) + n = 2
n = 5
Sehingga f(x) = 3x + 5
Jadi, nilai f(4) = 3(4) + 5 = 12 + 5 = 17
Indikator 2.5Kompetensi 2
Indikator 2.5
Menentukan gradien, persamaan garis, atau grafiknya.
Materi Indikator 2.5
Materi Indikator 2.5
Soal No. 14
Gradien (m) dari garis Ax + By + C = 0 adalahA
mB
= −
Persamaan garis yang melalui titik (x1, y1) dan (x2, y2) adalah
1 1
2 1 2 1
y y x xy y x x
− −=− −
Soal No. 15
Soal No. 14
Pembahasan
Persamaan garis yang melalui titik P(2, –5) dan Q(–3, –1) adalah ....A. 4x – 5y = –33 C. 4x + 5y = –33B. 4x – 5y = –17 D. 4x + 5y = –17
Pembahasan No. 14
Soal No. 15
( 5) 21 ( 5) 3 2y x− − −=
− − − − −
Persamaan garis yang melalui titik P(2, –5) dan Q(–3, –1) adalah
5 24 5
y x+ −=−
5 25 4 8y x− − = −4 5 17x y+ = −
Soal No. 15
Pembahasan
Gradien garis 2 4 3 adalah ....
1A. 2 C.
21
B. D. 22
x y− =
−
−
Pembahasan No. 15
Gradien garis 2 4 3 adalahx y− =
24
m = −−
12
=
Indikator 2.6Kompetensi 2
Indikator 2.6
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel.
Materi Indikator 2.6
Materi Indikator 2.6
Soal No. 16
Bentuk umum sistem persamaan linier dua variabel adalah:
ax + by + c = 0mx + ny + p = 0
Penyelesaian SPLDV di atas adalah bilangan pengganti x dan y yang memenuhi kedua persamaan pada SPLDV itu.
Metode yang digunakan untuk menyelesaikan SPLDV adalah:Metode grafik, menggambar grafik dari SPLDV, lalu menentukan titik potong dari grafik-grafik tersebut.
Metode eliminasi, menghilangkan salah satu variabel.
Metode substitusi, mengubah salah satu persamaan menjadi y = ... atau x = ... , lalu mensubstitusikan bentuk tersebut ke pesamaan kedua.
Metode gabungan, mengeliminasi salah satu variabel, lalu mensubstitusikan nilai variabel ke salah satu persamaan.
Soal No. 16
Pembahasan
Ana membeli 3 peniti dan 4 benang dengan harga Rp2.050,00. Sedangkan Anti membeli 1 peniti dan 3 benang dengan harga Rp1.350,00. Harga 10 benang dan 5 peniti adalah ....A. Rp11.500,00 C. Rp4.750,00B. Rp7.900,00 D. Rp3.500,00
Pembahasan No. 16
Misalkan harga peniti = x dan harga benang = y, maka diperoleh
3x + 4y = 2.050 x + 3y = 1.350
Substitusikan x = −3y + 1.350 ke 3x + 4y = 2.050 3(−3y + 1.350) + 4y = 2.050
−9y + 4.050 + 4y = 2.050 −5y = −2.000
y = 400
Substitusikan y = 400 ke x = −3y + 1.350x = −3(400) + 1.350x = −1.200 + 1.350x = 150
Jadi, harga 10 benang dan 5 peniti adalah= 10(400) + 5(150) = 4.000 + 750 = Rp4.750
Kompetensi 3Kompetensi 2
Kompetensi 3a
Memahami konsep kesebangunan, sifat dan unsur bangun datar, serta konsep hubungan antarsudut dan/atau garis, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Indikator 3a.1
Indikator 3a.2
Indikator 3a.3
Indikator 3a.5
Kompetensi 3b
Indikator 3a.6
Kompetensi 2
Indikator 3a.7
Indikator 3a.4
Indikator 3a.1
Menyelesaikan masalah menggunakan teorema Pythagoras.
Materi Indikator 3a.1
Materi Indikator 3a.1
Soal No. 17
A B
C
Teorema Pythagoras
AC2 = AB2 + BC2
2 2AC AB BC= +
AB2 = AC2 – BC2
2 2AB AC BC= −
BC2 = AC2 – AB2
2 2BC AC AB= −
Soal No. 17
Pembahasan
Jika belahketupat ABCD dengan panjang diagonal AC = 48 cm dan kelilingnya = 100 cm, luas belahketupat ABCD adalah ....A. 1.248 cm2 C. 336 cm2
B. 672 cm2 D. 168 cm2
Pembahasan No. 17
Jika belahketupat tersebut digambarkan diperoleh
4 100Kll s= =100
254
s⇒ = =
12
AO AC= 148 24
2AO⇒ = × =
2 2 2DO AD AO= −2 225 24DO = −
625 576BO = − 49= 7=2BD BO= 2 7 14BD⇒ = × =
12
L AC BD= × ×
148 14
2L = × × 48 7= × 2336 cm=
Indikator 3a.2Kompetensi 3a
Indikator 3a.2
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar.
Materi Indikator 3a.2
Materi Indikator 3a.2
Soal No. 18
1. Segitiga1Luas = 2
a t× ×
2. Persegi2Luas = s s s× =
3. Persegipanjang
Luas = p l×
4. Jajargenjang
Luas = a t×
5. Belahketupat
1 21Luas = 2
d d× ×
6. Layang-layang
1 21Luas = 2
d d× ×
7. Trapesium
1Luas ( )
2= × + ×a b t
Soal No. 18
Pembahasan
Perhatikan gambar persegipanjang KLMN dan persegi PQRS!
Jika luas daerah yang diarsir 40 cm2, luas daerah yang tidak diarsir adalah ....A. 80 cm2 C. 216 cm2
B. 176 cm2 D. 256 cm2
Pembahasan No. 18
Perhatikan gambar.
Luas tak diarsir = LuasKLNM + LuasPQRS − 2 Luas daerah diarsir
= (16 × 12) + (8 × 8) – 2(40)
= 192 + 64 – 80
= 176 cm2
Indikator 3a.3Kompetensi 3a
Indikator 3a.3
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling bangun datar.
Materi Indikator 3a.3
Materi Indikator 3a.3
Soal No. 19
Keliling bangun datar = Jumlah seluruh sisi yang membatasi bangun datar
Lingkaran
Keliling = 2 dengan = 3,1422atau 7
r dπ π π
π
=
=
Soal No. 19
Pembahasan
Ayah akan membuat pagar di sekeliling kebun berbentuk persegipanjang dengan ukuran 10 m × 8 m. Jika pagar terbuat dari kawat berduri yang terdiri dari 3 lapis, panjang kawat berduri yang diperlukan adalah ....A. 240 m C. 108 mB. 120 m D. 54 m
Pembahasan No. 19
Keliling persegipanjang = 2p + 2l
Keliling persegipanjang = 2(10) + 2(8)
= 20 + 16
= 36
Sehingga keliling pagarnya = 36 m
Jadi, banyak pagar berduri yang diperlukan adalah 36 × 3 = 108 m.
Indikator 3a.4Kompetensi 3a
Indikator 3a.4
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan atau kongruensi.
Materi Indikator 3a.4
Materi Indikator 3a.4
Soal No. 20
Dua bangun datar dikatakan sebangun jika:1. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar2. Panjang sisi-sisi yang bersesuaian mempunyai perbandingan
yang sama besar
Dua bangun datar dikatakan kongruen jika:1.Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar2.Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang
( ) ( )DE AB AE DCEF
DE AE
× + ×=
+
Soal No. 21 Soal No. 22
Soal No. 20
Pembahasan
Segitiga ABC dan segitiga DEF kongruen. Bila ∠A = ∠F dan ∠B = ∠E, pasangan sisi yang sama panjang adalah ....A. AC = EF C. BC = EFB. AB = DE D. BC = DE
Pembahasan No. 20
Soal No. 21
Segitiga ABC kongruen dengan segitiga DEF digambarkan, sehingga diperoleh
Dari gambar diperoleh
Perhatikan segitiga ABC!
Depan ∠A adalah sisi BC
Depan ∠B adalah sisi AC
Depan ∠C adalah sisi AB
Perhatikan segitiga DEF!
Depan ∠F adalah sisi DE
Depan ∠E adalah sisi DF
Depan ∠D adalah sisi EF
Jadi, pasangan sisi yang sama besar BC = DE, AC = DF, dan AB = EF.
Soal No. 21
Pembahasan
Diketahui segitiga ABC yang panjang sisinya 6 cm, 8 cm, dan 10 cm sebangun dengan segitiga PQR yang panjang sisinya 15 cm, 20 cm, dan 25 cm. Perbandingan panjang sisi segitiga ABC dan segitiga PQR adalah ....A. 1 : 5 B. 2 : 5 C. 5 : 2 D. 5: 1
Pembahasan No. 21
Soal No. 22
Dengan membandingkan salah satu panjang sisi yang bersesuaian diperoleh
615
6 : 315: 3
= 25
=
Jadi, perbandingan panjang sisi segitiga ABC dan segitiga PQR adalah 2 : 5.
Soal No. 22
Pembahasan
Perhatikan gambar di bawah ini!
Panjang EF adalah .... A. 2 cm C. 12 cmB. 6 cm D. 14 cm
Pembahasan No. 22
( ) ( )DE AB AE DCEF
DE AE
× + ×=
+( ) ( )3 10 2 15
3 2EF
× + ×⇒ =
+30 30
5EF
+⇒ = 605
= 12 cm=
Indikator 3a.5Kompetensi 3a
Indikator 3a.5
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan dua garis: besar sudut (penyiku atau pelurus)
Materi Indikator 3a.5
Materi Indikator 3a.5
Soal No. 23
Sudut Berpenyiku (Komplemen)
Sudut Berpelurus (Suplemen)
Sudut penyiku α adalah 90°– β
Sudut penyiku β adalah 90° – α
Sudut pelurus α adalah 180° – β
Sudut pelurus β adalah 180 °– α
Soal No. 23
Pembahasan
Perhatikan gambar!
Besar penyiku ∠AOC adalah ....A. 40° C. 66°B. 44° D. 80°
Pembahasan No. 23
Besar sudut siku-siku adalah 90°
Sehingga 6x + 4 + 5x + 9 = 90 11x + 13 = 90
11x = 77 x = 7
Jadi, besar penyiku ∠AOC = 90° – (6x + 4)°
= 90° – (6(7) + 4)°
= 90° – (42 + 4)°
= 90° – 46° = 44°
Indikator 3a.6Kompetensi 3a
Indikator 3a.6
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan garis-garis istimewa pada segitiga.
Materi Indikator 3a.6
Materi Indikator 3a.6
Soal No. 24
Garis beratGaris yang ditarik dari sebuah sudut dalam segitiga dan membagi sisi yang di hadapan sudut itu menjadi dua bagian sama. Ketiga garis berpotongan di satu titik yang disebut titik berat.
Garis bagi adalah garis yang membagi sebuah sudut segitiga menjadi dua sama besar.
Garis sumbu adalah garis yang melalui titik tengah suatu sisi segitiga dan tegak lurus terhadap sisi itu.
Garis tinggiGaris yang ditarik dari sebuah sudut dalam segitiga yang tegak lurus pada sisi yang dihadapannya
Soal No. 24
Pembahasan
Segitiga ABC tumpul di A, dibuat garis AD tegak lurus sisi BC. Garis AD adalah ....A. garis bagi C. garis tinggi B. garis berat D. garis sumbu
Pembahasan No. 24
Jika digambarkan diperoleh
Garis yang ditarik dari sebuah sudut dalam segitiga yang tegak lurus pada sisi yang dihadapannya disebut garis tinggi. Sehingga garis AD adalah garis tinggi.
Indikator 3a.7Kompetensi 3a
Indikator 3a.7
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan unsur-unsur/bagian-bagian lingkaran atau hubungan dua lingkaran.
Materi Indikator 3a.7
Materi Indikator 3a.7
Soal No. 25
o
besar Panjang busur = (2 )360
AOBAB rπ∠ ×
2o
besar Luas juring = ( )360
AOBAOB rπ∠ ×
Luas tembereng AB (diarsir) = Luas juring AOB – luas segitiga AOB
Sudut-sudut keliling yang menghadap busur yang sama sudutnya sama besar. Disebut sudut-sudut dalam segmen yang sama.
Sudut pusat (AOB) = 2 × sudut keliling (ACB)/(ABD)
Panjang garis singgung persekutuan luar2 2( )PQ OM R r= − −
Panjang garis singgung persekutuan dalam
2 2( )JK OM R r= − +
Soal No. 26 Soal No. 27
Soal No. 25
Pembahasan
Perhatikan gambar!
Titik O adalah pusat lingkaran. Diketahui ∠ABE + ∠ACE + ∠ADE = 96°. Besar adalah ....∠A. 32° C. 64° B. 48° D. 84°
Pembahasan No. 25
Soal No. 26
∠ABE, ∠ACE, dan ∠ADE merupakan sudut keliling lingkaran. Karena besar sudutnya sama, maka ∠ABE = ∠ACE = ∠ADE = x.
Sehingga ∠ABE + ∠ACE + ∠ADE = 96° x + x + x = 96°
3x = 96° x = 32°
Ingat Bahwa sudut pusat = 2 × sudut keliling.
Jadi, besar ∠AOE = 2 × 32° = 64°.
Soal No. 26
Pembahasan
Perhatikan gambar di bawah ini!
Jika luas juring OPQ = 21 cm2, luas juring ORS adalah ....A. 15 cm2 C. 21 cm2
B. 18 cm2 D. 30 cm2
Pembahasan No. 26
Soal No. 27
Dari gambar diperoleh
luas juring besar luas juring besar
ORS ROSOPQ POQ
∠=∠
luas juring 7521 105
ORS °=°
75luas juring 21
105ORS
°= ×°
1521
21= × 215 cm=
Soal No. 27
Pembahasan
Dua buah lingkaran masing-masing mempunyai jari-jari 14 cm dan 2 cm. Jika jarak antara kedua pusat lingkaran 20 cm, panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran tersebut adalah ....A. 16 cm C. 22 cmB. 18 cm D. 25 cm
Pembahasan No. 27
Perhatikan segitiga siku-siku di atas
( ) 22 220 14 2x⇒ = − −
Panjang garis singgung persekutuan luar
( ) 22 400 12x⇒ = −2 400 144x⇒ = −2 256x⇒ =
256x⇒ = 16 cm=
Kompetensi 3bKompetensi 3a
Kompetensi 3b
Memahami sifat dan unsur bangun ruang, dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Indikator 3b.1
Indikator 3b.2
Indikator 3b.3
Kompetensi 4Kompetensi 3a
Indikator 3b.4
Indikator 3b.1
Menentukan unsur-unsur pada bangun ruang.
Materi Indikator 3b.1
Materi Indikator 3b.1
Soal No. 28
Jari-jari
Tinggi
Garis Pelukis
Soal No. 28
Pembahasan
Pada gambar di samping yang merupakan tinggi kerucut adalah .... A. TAB. TBC. TCD. TO
Pembahasan No. 28
Tinggi kerucut ditunjukkan pada garis TO.
Indikator 3b.2Kompetensi 3b
Indikator 3b.2
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kerangka atau jaring-jaring bangun ruang.
Materi Indikator 3b.2
Materi Indikator 3b.2
Soal No. 29
Panjang kerangka balok = 4(p + l + t)
Soal No. 29
Pembahasan
Kawat sepanjang 12 meter akan dibuat kerangka balok yang berukuran panjang 27 cm, lebar 21 cm, dan tinggi 12 cm. Paling banyak kerangka balok yang dapat dibuat adalah ....A. 4 buah C. 6 buahB. 5 buah D. 8 buah
Pembahasan No. 29
Sketsa balok diperoleh
Sehingga panjang kawat yang dibutuhkan untuk membuat 1 balokPanjang kerangka balok = 4(p + l + t)
= 4(27 + 21 + 12)
= 4(60) = 240 cmPanjang kawat = 12 m = 1.200 cm
Jadi, banyak kerangka balok yang dapat di buat 1.200
2405 buah=
Indikator 3b.3Kompetensi 3b
Indikator 3b.3
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume bangun ruang.
Materi Indikator 3b.3
Materi Indikator 3b.3
Soal No. 30
Limas
1Volume
3dengan luas alas; tinggi limas
= × ×
= =
a
a
L t
L t
3
Bola
4 4Volume
3 3π π= × × × × =r r r r
Soal No. 31
Soal No. 30
Pembahasan
Perhatikan limas T.ABCD alasnya berbentuk persegi.
Keliling alas limas 72 cm, dan panjang TP = 15 cm. Volume limas tersebut adalah ....A. 4.860 cm3 C. 1.620 cm3
B. 3.888 cm3 D. 1.296 cm3
Pembahasan No. 30
Indikator 3b.3 Soal No. 31
Perhatikan gambar
OP = setengah sisi persegi = 9 cm Perhatikan segitiga TOP siku-siku di O.
keliling persegiPanjang sisi
4=
2 215 9t = −
7218 cm
4= =
225 81= − 144= 12 cm=Jadi, volume limas adalah
13 alasV L t= × × 1
18 18 123
= × × × 31.296 cm=
Soal No. 31
Pembahasan
Volume bola terbesar yang dapat dimasukkan ke dalam sebuah kubus dengan panjang rusuk 12 cm adalah ....
A. 72π cm3 C. 288π cm3
B. 144π cm3 D. 576π cm3
227
π = ÷
Pembahasan No. 31
Perhatikan sketsa berikut
Dari gambar di atas terlihat bahwa diameter bola = panjang rusuk kubus
Diameter = 12 cm, sehingga jari-jari bola = 6 cm
343
V rπ=
46 6 6
3π= × × × × 4 2 6 6π= × × × × 3288 cmπ=
Indikator 3b.4Kompetensi 3b
Indikator 3b.4
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan bangun ruang.
Materi Indikator 3b.4
Materi Indikator 3b.4
Soal No. 32 Soal No. 33 Soal No. 34
KubusLuas permukaan = 6 × s × s = 6s2 Keterangan: s = panjang rusuk kubus
BalokVolume = (2 × p × l) + (2 × p × t) + (2 × l × t)
= 2 × {(p × l) + (p × t) + (l × t)}
TabungLuas permukaan = (2 × luas alas) + luas selimut
= 2πr (r + t)
Soal No. 32
Pembahasan
Luas seluruh permukaan kubus dengan panjang diagonal bidang 12 cm adalah ....A. 216 cm2 C. 432 cm2
B. 288 cm2 D. 596 cm2
Pembahasan No. 32
Soal No. 33
Panjang diagonal bidang = 12 cm
Perhatikan segitiga siku-siku pada gambar.
2 2 212s s+ =
Luas permukaan kubus = 6s2
6 6 2 6 2L = × ×
22 144s =2 72s = 72 6 2 cms⇒ = =
216 2= × 2432 cm=
Soal No. 33
Pembahasan
Sebuah tabung diameter alasnya 14 cm dan tingginya 18 cm. Luas seluruh permukaan tabung adalah ….
A. 1.100 cm2 C. 1.104 cm2 B. 1.102 cm2 D. 1.106 cm2
227
π = ÷
Pembahasan No. 33
Soal No. 34
Diameter alas tabung = 14 cm. Sehingga jari-jarinya = 7 cm
Luas permukaan tabung22 2L r rtπ π= +( )2 r r tπ= +
( )222 7 7 18
7= × × × +
44 25= × 21.100 cm=
Soal No. 34
Pembahasan
Sebuah aula berbentuk balok dengan ukuran panjang 6 meter, lebar 10 meter, dan tinggi 5 meter. Dinding bagian dalamnya akan dicat dengan biaya Rp40.000,00 per meter persegi. Seluruh biaya pengecatan aula tersebut adalah ....A. Rp3.200.000,00 C. Rp6.400.000,00B. Rp4.800.000,00 D. Rp9.600.000,00
Pembahasan No. 34Aula berbentuk balok dengan ukuran p = 6 m, l = 10 m, t = 5 m, dinding bagian dalamnya akan dicat dengan biaya Rp40.000,00 per meter persegi.
Hanya dinding bagian dalamnya yang dicat, tidak dengan atap dan lantai dasarnya sehingga
2(p × t) + 2(l × t) = 2(6 × 5) + 2(10 × 5)
= 2(30) + 2(50)
= 60 + 100 = 160 m2
Jadi, seluruh biaya pengecatan aula adalah 160 × Rp40.000,00 = Rp6.400.000,00.
Kompetensi 4Kompetensi 3b
Kompetensi 4
Memahami konsep dalam statistika, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah.
Indikator 4.1 Indikator 4.2
Kompetensi 5Kompetensi 3b
Indikator 4.1
Menentukan ukuran pemusatan atau menggunakannya dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
Materi Indikator 4.1
Materi Indikator 4.1
Soal No. 35 Soal No. 36
jumlah seluruh nilaiMean atau rataan
banyak data=
Ukuran pemusatan data
1 2 3 ... nx x x xx
n
+ + + +=
Modus = nilai yang paling sering muncul atau frekuensi terbesar
( ) ( )× + ×=+
A BA Bt
A B
x n x nx
n n
Nilai rata-rata gabungan
Soal No. 35
Pembahasan
Modus data 5, 8, 9, 7, 6, 6, 5, 8, 5, 5, 6, 7, 9, 7 adalah ....A. 4 C. 6B. 5 D. 7
Pembahasan No. 35
Soal No. 36
Modus adalah data yang paling banyak muncul5 muncul 4 kali6 muncul 3 kali7 muncul 3 kali8 muncul 2 kali9 muncul 2 kali
5, data yang paling banyak muncul yaitu 4 kali
Jadi, modus dari data tersebut adalah 5
Soal No. 36
Pembahasan
Rata-rata 6 buah bilangan 68 dan rata-rata 14 buah bilangan lainnya 78. Rata-rata 20 bilangan tersebut adalah .... A. 78 C. 73B. 75 D. 71
Pembahasan No. 36
( ) ( )1 21 2
1 2
gab
x n x nx
n n
× + ×=
+
( ) ( )68 6 78 14
20gabx
× + ×=
408 1.09220
gabx+=
1.50020
= 75=
Indikator 4.2Kompetensi 4
Indikator 4.2
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian atau penafsiran data.
Materi Indikator 4.2
Materi Indikator 4.2
Soal No. 37 Soal No. 38
Dalam indikator ini, soal yang biasa muncul adalah menentukan selisih data, penurunan data, nilai terbesar, dan lain-lain dari data yang disajikan dalam bentuk diagram batang, lingkaran, tabel.
Untuk lebih memahami, perhatikan pembahasan dengan baik
Soal No. 37
Pembahasan
Parto minum 80 mg obat untuk mengendalikan tekanan darahnya. Grafik berikut memperlihatkan banyaknya obat pada saat itu beserta banyaknya obat dalam darah Parto setelah satu, dua, tiga, dan empat hari.
Berapa banyak obat yang masih tetap aktif pada akhir hari pertama?A. 6 mg C. 26 mgB. 12 mg D. 32 mg
Pembahasan No. 37
Soal No. 38
Berdasarkan grafik, perhatikan waktu (hari) setelah minum obat pada hari pertama. Banyaknya dosis (mg) obat yang masih aktif adalah sekitar 32 mg.
Soal No. 38
Pembahasan
Diagram batang di bawah menunjukkan produksi minyak bumi (dalam ribuan m3) pada tahun 2000-2005.
Selisih produksi tahun 2002 dan tahun 2005 adalah ....A. 40.000 m3 C. 100.000 m3 B. 60.000 m3 D. 160.000 m3
Pembahasan No. 38
Produksi tahun 2002 adalah 100.000 m3.
Produksi tahun 2005 adalah 40.000 m3.
Jadi, selisih produksi tahun 2002 dan 2005 adalah 100.000 m3 – 40.000 m3 = 60.000 m3.
Kompetensi 5Kompetensi 4
Kompetensi 5
Memahami konsep peluang suatu kejadian serta menerapkannya dalam pemecahan masalah.
Indikator 5.1
Kompetensi 4
Indikator 5.1
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang suatu kejadian.
Materi Indikator 5.1
Materi Indikator 5.1
Soal No. 39 Soal No. 40
Kejadian atau peristiwa merupakan himpunan bagian dari ruang sampel.
Peluang adalah perbandingan banyaknya titik sampel kejadian yang diinginkan itu dengan banyaknya anggota ruang sampel kejadian tersebut .
banyaknya kejadian/titik sampel Peluang kejadian ( )
banyaknya kejadian yang mungkin/ruang sampel= = A
A P A
Misalkan A adalah suatu kejadian yang diinginkan, maka nilai peluang A dinyatakan dengan:
( )( )
( )= n AP An S
Soal No. 39
Pembahasan
Peluang muncul dua angka dan satu gambar pada
pelemparan tiga keping uang logam bersama-sama
adalah ....
1 3A. C.
8 82 4
B. D. 8 8
Pembahasan No. 39
Soal No. 39
Misalkan A = angka dan G = gambar
( )( )
( )n B
P Bn S
=
B adalah kejadian muncul dua angka dan satu gambar = {AAG, AGA, GAA}, n(B) = 3
Ruang sampel tiga keping uang logam = {AAA, AAG, AGA, GAA, GGA, GAG, AGG, GGG}, sehingga n(S) = 8.
Jadi, peluang muncul dua angka dan satu gambar adalah
38
=
Soal No. 40
Pembahasan
Roni diperbolehkan ibunya untuk mengambil satu permen dari sebuah kantong. Dia tidak dapat melihat warna permen tersebut. Banyaknya permen dengan masing-masing warna dalam kantong tersebut ditunjukkan dalam grafik berikut.
Berapakah peluang Roni mengambil sebuah permen warna merah?A. 10% C. 25%B. 20% D. 50%
Pembahasan No. 40
Banyak permen warna merah, n(M) = 6Banyak permen dalam kantong, n(S) = 6 + 5 + 3 + 3 + 2 + 4 + 2 + 5 = 30Jadi, peluang Roni mengambil sebuah permen warna merah dalam persen adalah
( )( ) 100%
( )n M
P Mn S
= × 6100%
30= × 20%=
Kompetensi 5