12
Kewirausahaan dalam perspektif sosiologi

Kewirausahaan Dalam Perspektif Sosiologi (Keperawatan)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kewirausahaan Dalam Perspektif Sosiologi (Keperawatan)

Kewirausahaan dalam perspektif

sosiologi

Page 2: Kewirausahaan Dalam Perspektif Sosiologi (Keperawatan)

Kelompok 52B Keperawatan

Diah Ayuni

Fransiska Oktafiani Salsabillah Firdausy

Sri Rahayu

Page 3: Kewirausahaan Dalam Perspektif Sosiologi (Keperawatan)

1.DEFINISI

Let’s start with the first set of slides

Page 4: Kewirausahaan Dalam Perspektif Sosiologi (Keperawatan)

“Entrepreneur atau kewirausahaan adalah

merupakan proses menciptakan sesuatu yang berbeda dengan mengabdikan seluruh waktu dan tenaganya disertai dengan menanggung

resiko keuangan, kejiwaan, sosial, dan menerima balas jasa dalam bentuk uang dan

kepuasan pribadinya.-Norman M. Scarborough dan Thomas W.

Zimmerer

Page 5: Kewirausahaan Dalam Perspektif Sosiologi (Keperawatan)

Proses Kewirausahaan

Page 6: Kewirausahaan Dalam Perspektif Sosiologi (Keperawatan)

Proses KewirausahaanKewirausahaan diawali dengan adanya

inovasi. Inovasi tersebut dipengeruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal dari pribadi maupun di luar pribadi,

seperti pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan dan lingkungan.

Faktor-faktor tersebut membentuk ‘’locus of control’’, kreativitas, keinovasian, implementasi, dan

pertumbuhan yang kemudian berkembangan menjadi wirausahawan yang besar.

Oleh karena itu, inovasi berkembang menjadi kewirausahaan melalui proses yang dipengaruhi

lingkungan, organisasi, dan keluarga.

INOVASI

Pendidikan,Sosiologi,

Organisasi, Kebudayaan

& Lingkungan

ENTREPRENEURSHIP

Page 7: Kewirausahaan Dalam Perspektif Sosiologi (Keperawatan)

Kewirausahaan dalam perspektif sosiologis

Page 8: Kewirausahaan Dalam Perspektif Sosiologi (Keperawatan)

Kewirausahaan dalam perspektif sosiologis

- David McClelland konsepnya tentang need for archievement (n-ach) Menurutnya kemajuan suatu bangsa atau negara ditentukan oleh

keberadaan kelompok masyarakat yang memiliki semangat kewirausahaan (enthepreneurship) suatu Negara akan mengalami pembangunan yang lebih maju, apabila masyarakat yang memiliki individu-individu dengan enthepreneurship yang tinggi dan juga tersebar di berbagai tempat dan kelompok-kelompok masyarakat secara merata.

Semangat kewirausahaan (entherpreneurship) itu adalah berupa dorongan hati yang kuat untuk berprestasi atau yang diistilahkan Clelland dengan symbol n-ach (need for archievement). Orang dengan n-ach yang tinggi bekerja tidak hanya untuk sekedar mencari laba atau materi tapi lebih dari itu tetapi juga untuk kepuasan batinnya. Seseorang itu akan puas jika dia telah menyelesaikan tugasnya dengan baik dan sempurna.

Page 9: Kewirausahaan Dalam Perspektif Sosiologi (Keperawatan)

Untuk menumbuhkan seseorang dengan n-ach yang tinggi dapat dipupuk sejak dini dengan peran orang tua yang

membiasakan diri untuk mendidik anak secara demokratis (optimisme yang tinggi,keberanian untuk mengubah nasib,tidak

cepat menyerah dan selalu bekerja dengan sebaik-baiknya (do the best)).

Besar kemungkinan akan menghasilkan individu yang memiliki semangat kewirausahaan yang tinggi. Dan menghasilkan generasi dengan n-ach yang tinggi yang pada gilirannya juga akan

menghasilkan pembangunan ekonomi yang tinggi pula.

Kewirausahaan dalam perspektif sosiologis

Page 10: Kewirausahaan Dalam Perspektif Sosiologi (Keperawatan)

Big concept

Page 11: Kewirausahaan Dalam Perspektif Sosiologi (Keperawatan)

BIG CONCEPT

Kewirausahaan dalam perspektif sosiologi yaitu merupakan pemikiran/pandangan

seseorang/masyarakat mengenai kewirausahaan dengan usaha menumbukan inovasi yang

menghasilkan jiwa kewirausahaan (entherpreneurship).

Page 12: Kewirausahaan Dalam Perspektif Sosiologi (Keperawatan)

THANK YOU.