20
Sosiologi, Universitas Negeri Jakarta Umar Baihaqki, M.Si 2010

Perspektif Fungsional Dalam Sosiologi Permasalahan Sosial

  • Upload
    umarb

  • View
    2.423

  • Download
    4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sosiologi, fungsional, masalah sosial

Citation preview

Page 1: Perspektif Fungsional Dalam Sosiologi Permasalahan Sosial

Sosiologi, Universitas Negeri JakartaUmar Baihaqki, M.Si

2010

Page 2: Perspektif Fungsional Dalam Sosiologi Permasalahan Sosial

Materi ini merupakan hasil saduran dari sumber bacaan utama, yaitu:

Soetomo, Masalah Sosial dan Upaya Pemecahannya, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2008 :Bab 2 Perspektif Berdasarkan Teori Struktural Fungsional, Halaman 72 -83

Seluruh pengutipan dari materi presentasi ini harap mengacu pada sumber utama tersebut

Page 3: Perspektif Fungsional Dalam Sosiologi Permasalahan Sosial

Fokus utama dari perspektif ini adalah pembahasan mengenai fakta sosial (Soetomo, 2008: 73)

Fakta sosial:◦ Struktur sosial◦ Pranata Sosial

Page 4: Perspektif Fungsional Dalam Sosiologi Permasalahan Sosial

Setiap struktur dalam sistem sosial memiliki fungsi terhadap yang lain. Sebaliknya bila tidak fungsional maka struktur ini tidak akan ada atau akan hilang dengan sendirinya

Filosofi dari perspektif ini menekankan pada harmoni dan keberaturan, dalam pandangan perspektif ini setiap bagian dari sistem sosial saling komplementer dan terintegrasi . (Soetomo, 2008: 73)

Page 5: Perspektif Fungsional Dalam Sosiologi Permasalahan Sosial

Merton : Kesatuan fungsional sebagai suatu

keadaan dimana serluruh bagian dari sistem sosial bekerja sama dalam suatu tingkat keselarasan atau konsistensi internal tanap menghasilkan konflik berkepanjangan. (Soetomo, 2008:74)

Menurut Merton ini tidak mungkin, karena pada kenyataannya sesuatu yang fungsional menurut satu kelompok, belum tentu fungsional bagi kelompok yang lain.

Page 6: Perspektif Fungsional Dalam Sosiologi Permasalahan Sosial

Fungsionalisme yang universal beranggapan bahwa seluruh bentuk sosial dan kebudayaan yang sudah baku memiliki fungsi-fungsi positif (Soetomo, 2008:74).

Sebetulnya, disamping fungsi positif dari sistem sosial terdapat juga disfungsi. Beberapa perilaku sosial dapat dikategorikan ke dalam bentuk atau sifat disfungsi, sehingga keduanya harus dipertimbangkan

Page 7: Perspektif Fungsional Dalam Sosiologi Permasalahan Sosial

Indispensability yang mengatakan bahwa setiap tipe peradaban, setiap kebiasaan, ide, objek materiil dan kepercayaan memenuhi beberapa fungsi penting, memiliki sejumlah tugas yang harus dijalankan dan merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan (Soetomo, 2008:75).

Namun, hal ini sebenarnya masih kabur, apakah fungsi merupakan suatu keharusan.

Page 8: Perspektif Fungsional Dalam Sosiologi Permasalahan Sosial

Sebuah permasalahan sosial dipandang sebagai terjadinya disfungsi sosial (patologi sosial) yang terjadi dalam sistem kemasyarakatan.

Perspektif fungsional memiliki posisi yang relatif netral dalam memandang permasalahan sosial

Masalah sosial memiliki fungsi dalam masyarakat, terutama dalam menjaga keseimbangan pembagian kerja (division of labour)

Page 9: Perspektif Fungsional Dalam Sosiologi Permasalahan Sosial

Dimensi individu:Patologi sosial merupakan tindakan individu yang melawan atau kontras dari cita-cita atau idealitas yang berlaku dalam masyarakat. (Soetomo, 2008:78)

Dimensi insitusi:Insitusi yang immoral, tidak sesuai dengan perkembangan zaman, akan menghasilkan individu yang immoral. (Soetomo, 2008:79)

Page 10: Perspektif Fungsional Dalam Sosiologi Permasalahan Sosial

Individu merupakan sumber masalah dalam masyarakat, karena individu tersebut gagal dalam proses sosialisasi atau karena cacat yang dimilikinya, sehingga tidak bersikap dan berperilaku dengan berpedoman pada nilai dan norma yang ada dalam masyarakat.

Pemecahan masalah melalui penanganan maupun pencegahan agar tidak terjadi proses pewarisan cacat individual dari generasi ke generasi bagai “penyakit” atau “virus” yang menular melalui interaksi sosial. (Soetomo, 2008:78)

Page 11: Perspektif Fungsional Dalam Sosiologi Permasalahan Sosial

Solusi lainnya adalah resosialisasi melalui proses pendidikan dengan memfokuskan pada aspek moral dan kondisi individu

Page 12: Perspektif Fungsional Dalam Sosiologi Permasalahan Sosial

Diagnosis didasarkan pada anggapan bahwa masyarakat yang immoral akan menghasilkan individu yang immoral dan keadaan inilah yang menyebabkan masalah sosial. (Soetomo, 2008:79)

Untuk mengatasi masalah ini dilakukan dengan orientasi yang apresiatif.

Page 13: Perspektif Fungsional Dalam Sosiologi Permasalahan Sosial

Masalah sosial diakibatkan dari kegagalan masyarakat dalam menyesuaikan dengan berbagai tuntutan yang selalu berkembang, serta kegagalan dalam melakukan penyesuaian antarbagian dari masyarakat.

Masyarakat yang sehat adalah yang mampu mewujudkan social adjustment, sementara masyarakat yang dikatakan sakit adalah yang mengalami kondisi sebaliknya social maladjustment. (Soetomo, 2008: 81)

Page 14: Perspektif Fungsional Dalam Sosiologi Permasalahan Sosial

Gillin: Patologi sosial merupakan maladjustment

yang serius di antara unsur-unsur dalam keseluruhan konfigurasi kebudayaan sedemikian rupa, sehingga membahayakan kelangsungan hidup suatu kelompok sosial atau yang secara serius menghambat pemuasan kebutuhan-kebutuhan asasi anggota-anggota kelompok itu dan mengakibatkan hancurnya ikatan sosial mereka. (Soetomo, 2008:82)

Page 15: Perspektif Fungsional Dalam Sosiologi Permasalahan Sosial

“Tak peduli siapa yang kau puji, tetapi hati-hatilah terhadap siapa yang kau salahkan”

Sigmund Gosse

Page 16: Perspektif Fungsional Dalam Sosiologi Permasalahan Sosial

Struktur Sosial merupakan susunan atau konfigurasi dari unsur-unsur sosial dalam masyarakat , yaitu kelompok, kelas sosial, nilai dan norma, dan lembaga sosial.

Contoh:◦ Struktur organisasi◦ Struktur sosial dalam masyarakat perkotaan◦ Dsb,

Page 17: Perspektif Fungsional Dalam Sosiologi Permasalahan Sosial

Pranata Sosial merupakan seperangkat nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat, atau lembaga sosial yang menjadi unsur dalam masyarakat

Contoh:◦ Pranata sosial keagamaan◦ Pranata sosial keluarga◦ Pranata sosial ekonomi◦ dsb

Page 18: Perspektif Fungsional Dalam Sosiologi Permasalahan Sosial

Contoh Lembaga keagamaan seperti majelis ulama

atau persekutuan gereja merupakan lembaga yang berfungsi sebagai penjaga dan sebagai konsultan bagi keyakinan umatnya. Namun, belakangan ini kita melihat di masyarakat kita munculnya aliran-aliran kepercayaan yang bertentangan dengan keyakinan umat pada umumnya. Bagi penganut kepercayaan tersebut, lembaga keagamaan yang disebut diatas berfungsi negatif.

Page 19: Perspektif Fungsional Dalam Sosiologi Permasalahan Sosial

Contoh Bantuan Langsung Tunai merupakan salah

satu bentuk aksi sosial yang bertujuan menanggulangi kerawanan akibat kemiskinan. Sebenarnya banyak progam-program seperti ini, seperti sumbangan untuk pengemis, pembagian hewan qurban, dsb. Namun, pada tingkat tertentu, ketika program tersebut telah menjadi kebiasaan, justru menimbulkan disfungsi sosial yang melemahkan semangat kemandirian.

Page 20: Perspektif Fungsional Dalam Sosiologi Permasalahan Sosial

Contoh Pernikahan sebagai lembaga perkawinan

merupakan bagian dari pranata keluarga yang sakral. Namun, ketika kontrol sosial di masyarakat industri semakin lemah, kesakralan pernikahan mulai tergerus. Hal ini ditunjukkan oleh meningkatnya angka perceraian, perilaku sex metropolitan, serta fenomena single parent .