Upload
debora-gp
View
240
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Oleh :1. Ajie Bayu Kusuma (02)
2.Debora Glori Permatasari (06)3. Ima Nurohmah (11)
4.Sukma Ajeng Vitria (18)5.Tri Nur Hayati (19)
6.Wisnu Dwi Nugroho (21)
KEUNGGULAN
LETAK
GEOSTRATEGIS
Pengaruh Keunggulan
Lokasi Terhadap
Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekomomi
adalah kegiatan manusia
yang berhubungan
dengan produksi,
distribusi dan konsumsi.
Produksi merupakan suatu kegiatan yang
dikerjakan untuk menambah nilai guna
suatu benda atau menciptakan benda
baru sehingga lebih bermanfaat dalam
memenuhi kebutuhan.
PRODUKSI
Produksi bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan manusia untuk mencapai
kemakmuran. Kemakmuran dapat
tercapai jika tersedia barang dan jasa
dalam jumlah yang mencukupi.
Orang atau perusahaan yang menjalankan
suatu proses produksi disebut produsen.
TUJUAN PRODUKSI
CONTOH-CONTOH PRODUKSI
Didalam kegiatan produksi
pasti terdapat 4 modal, yaitu
modal tetap, modal lancar,
modal sendiri dan modal
asing.
Modal tetap adalah modal yang
memberikan jasa untuk proses
produksi dalam waktu lama, atau
lebih dari satu kali putaran proses
produksi.
MODAL TETAP
Modal lancar adalah modal yang
memberikan jasa hanya sekali dalam
proses produksi. Modal ini sekali
dipakai dalam proses produksi,
kemudian berubah sifat atau
wujudnya menjadi barang lain.
MODAL LANCAR
Modal sendiri adalah modal yang
diserahkan pemilik modal kepada
badan usaha. Laba yang diperoleh
dan tidak atau belum diserahkan
kepada pemilik modal, dengan
sendirinya digolongkan sebagai
modal sendiri.
MODAL SENDIRI
Modal asing adalah modal yang
diberikan oleh orang-orang
atau badan-badan lain kepada
suatu badan usaha sebagai
pinjaman.
MODAL ASING
Alam.
Tenaga kerja.
Modal.
Kewirausahaan.
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
Primer.
Sekunder.
Tersier.
Publik.
Swasta.
Konsumsi.
Investasi.
SEKTOR-SEKTOR PRODUKSI
Distribusi adalah kegiatan ekonomi yang
menjembatani kegiatan produksi dan
konsumsi.
Berkat distribusi barang dan jasa dapat
sampai ke tangan konsumen. Dengan
demikian kegunaan dari barang dan jasa
akan lebih meningkat setelah dapat
dikonsumsi.
DISTRIBUSI
Dari apa yang baru saja diuraikandapat disimpulkan bahwa distribusi
adalah semua kegiatan yang ditujukan untuk menyalurkan barang
dan/atau jasa dari produsen kekonsumen.
Orang yang melakukan kegiatandistribusi disebut distributor.
a. Saluran distribusi langsung
Produsen → Konsumen
Contoh: petani sayur menjual sayuran di pasar.
b. Saluran distribusi semi langsung
Produsen → Perantara → Konsumen
Contoh: Penerbit buku menjual bukunya melalui sales.
c. Saluran distribusi tidak langsung
Produsen → Pedagang Besar → Pedagang Kecil → Pedagang
Eceran → Konsumen
Contoh: Pabrik televisi menjual televisi kepada konsumen melalui
pedagang barang elektronik yang mengambil/membeli dari agen
atau perwakilan dagang pabrik televisi tersebut.
ADA TIGA JENIS SALURAN DISTRIBUSI,
YAITU:
1) Pengangkutan (Transportasi)
Pada umumnya tempat kegiatan produksi berbeda dengan
tempat tinggal konsumen, perbedaan tempat ini harus diatasi
dengan kegiatan pengangkutan. Seiring dengan bertambahnya
jumlah penduduk dan semakin majunya teknologi, kebutuhan
manusia semakin banyak. Hal ini mengakibatkan barang yang
disalurkan semakin luas, sehingga membutuhkan alat
transportasi (pengangkutan).
TUGAS-TUGAS YANG MAU TIDAK MAU
HARUS DILAKSANAKAN DISTRIBUTOR
2) Penjualan (Selling)
Di dalam pemasaran barang, selalu ada kegiatan menjual yang
dilakukan oleh produsen. Pengalihan hak dari tangan produsen
kepada konsumen dapat dilakukan dengan penjualan. Dengan
adanya kegiatan ini maka konsumen dapat menggunakan
barang tersebut.
3) Pembelian (Buying)
Setiap ada penjualan berarti ada pula kegiatan pembelian. Jika
penjualan barang dilakukan oleh produsen, maka pembelian
dilakukan oleh orang yang membutuhkan barang tersebut.
4) Penyimpanan (Stooring)
Sebelum barang-barang disalurkan pada konsumen biasanya
disimpan terlebih dahulu. Dalam menjamin kesinambungan,
keselamatan dan keutuhan barang-barang, perlu adanya
penyimpanan (pergudangan).
5) Pembakuan Standar Kualitas Barang
Dalam setiap transaksi jual-beli, banyak penjual maupun
pembeli selalu menghendaki adanya ketentuan mutu, jenis dan
ukuran barang yang akan diperjualbelikan. Oleh karena itu
perlu adanya pembakuan standar baik jenis, ukuran, maupun
kualitas barang yang akan diperjualbelikan tersebut.
Pembakuan (standardisasi) barang ini dimaksudkan agar
barang yang akan dipasarkan atau disalurkan sesuai dengan
harapan.
6) Penanggung Risiko
Barang yang didistribusikan bisa jatuh dan pecah,
maka rusaklah barang yang akan didistribusikan
tersebut. Hal ini mungkin saja terjadi pada kegiatan
distribusi, maka seorang distributor tentunya akan
menanggung risiko. Pada jaman sekarang untuk
menanggung risiko yang muncul bisa dilakukan
kerjasama dengan lembaga/perusahaan asuransi.
1) Faktor Pasar
Dalam lingkup faktor ini , saluran distribusi dipengaruhi oleh pola pembelian
konsumen, yaitu jumlah konsumen, letak geografis konsumen, jumlah
pesanan dan kebiasaan dalam pembelian.
2) Faktor Barang
Pertimbangan dari segi barang bersangkut-paut dengan nilai unit , besar dan
berat barang, mudah rusaknya barang, standar barang dan pengemasan.
3) Faktor Perusahaan
Pertimbangan yang diperlukan di sini adalah sumber dana, pengalaman dan
kemampuan manajemen serta pengawasan dan pelayanan yang diberikan.
4) Faktor Kebiasaan dalam Pembelian
Pertimbangan yang diperlukan dalam kebiasaan pembelian adalah kegunaan
perantara, sikap perantara terhadap kebijaksanaan produsen, volume
penjualan dan ongkos penyaluran barang.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEGIATAN DISTRIBUSI IALAH:
Konsumsi ialah suatu kegiatan yang
bertujuan mengurangi atau
menghabiskan daya guna suatu
benda, baik berupa barang maupun
jasa, untuk memenuhi kebutuhan dan
kepuasan secara langsung.
KONSUMSI
Konsumen adalah setiap orang
pemakai barang dan atau jasa yang
tersedia dalam masyarakat, baik bagi
kepentingan diri sendiri, keluarga,
orang lain, maupun makhluk hidup
lain dan tidak untuk diperdagangkan.
1. Seseorang yang membeli makanan
di restoran.
2. Seseorang yang membeli sayuran
di pasar.
CONTOH-CONTOH KEGIATAN KONSUMSI :
Sekian dari kami.
Terimakasih.