27
Letak Sungsang BAB I PENDAHULUAN Letak sungsang merupakan keadaan dimana bokong janin atau kaki berada di bagian bawah kavum uteri (rongga rahim). Ulasan berikut tentang patofisologi, etiologi atau penyebab, bagaimana mendiagnosis atau mengetahui apakah janin letak sungsang atau tidak, dan bagaimana penanganan bila seseorang akan melahirkan bayi dengan letak sungsang. Untuk ibu hamil dan rekan-rekan yang bergerak dibidang medis ataupun kehamilan ulasan ini sangat perlu diketahui. Sebagian besar selama kehamilan, fetus (janin) yang sedang berkembang sangat bebas untuk bergerak di dalam uterus (rahim). Antara umur kehamilan 32-36 minggu, fetus bertambah besar sehingga pergerakannya terbatas. Sangat sulit bagi fetus untuk turn over, jadi apapun posisi yang dicapai pada saat ini biasanya sama dengan posisi saat persalinan akan dimulai. Letak sungsang terjadi dalam 3-4% dari persalinan yang ada. Terjadinya letak sungsang berkurang dengan bertambahnya umur kehamilan. Letak sungsang terjadi pada 1 KKS Obstetri dan Ginekologi RSUD DR. RM. DJOELHAM BINJAI

LETAK SUNGSANG

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LETAK SUNGSANG

Letak Sungsang

BAB I

PENDAHULUAN

Letak sungsang merupakan keadaan dimana bokong janin atau kaki berada di

bagian bawah kavum uteri (rongga rahim). Ulasan berikut tentang patofisologi,

etiologi atau penyebab, bagaimana mendiagnosis atau mengetahui apakah janin letak

sungsang atau tidak, dan bagaimana penanganan bila seseorang akan melahirkan bayi

dengan letak sungsang. Untuk ibu hamil dan rekan-rekan yang bergerak dibidang

medis ataupun kehamilan ulasan ini sangat perlu diketahui. Sebagian besar selama

kehamilan, fetus (janin) yang sedang berkembang sangat bebas untuk bergerak di

dalam uterus (rahim). Antara umur kehamilan 32-36 minggu, fetus bertambah besar

sehingga pergerakannya terbatas. Sangat sulit bagi fetus untuk turn over, jadi apapun

posisi yang dicapai pada saat ini biasanya sama dengan posisi saat persalinan akan

dimulai.

Letak sungsang terjadi dalam 3-4% dari persalinan yang ada. Terjadinya letak

sungsang berkurang dengan bertambahnya umur kehamilan. Letak sungsang terjadi

pada 25% dari persalinan yang terjadi sebelum umur kehamilan 28 minggu, terjadi

pada 7% persalinan yang terjadi pada minggu ke 32 dan terjadi pada 1-3% persalinan

yang terjadi pada kehamilan aterm. Faktor-faktor lain yang memegang peranan dalam

terjadinya letak sungsang diantaranya adalah multiparitas, kehamilan kembar,

hidramnion, hidrosefalus, plasenta previa, panggul sempit, dan kadang-kadang letak

sungsang disebabkan oleh kelainan uterus dan kelainan bentuk uterus.

Baik ibu maupun janin dengan letak sungsang memiliki risiko yang lebih besar

dibandingkan dengan letak kepala. Manipulasi secara manual dalam jalan lahir akan

memperbesar risiko infeksi pada ibu. dini bisa dilakukan.

1KKS Obstetri dan GinekologiRSUD DR. RM. DJOELHAM BINJAI

Page 2: LETAK SUNGSANG

Letak Sungsang

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Definisi(1)

Letak sungsang adalah letak membujur dari janin dimana bagian terdepan ialah

bokong atau kaki.

Klasifikasi(1)

Pada umumnya letak sungsang diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Letak bokong, dimana hanya bokong yang berada waktu pemeriksaan dalam.

2. Letak bokong kaki, dibagi atas :

a. Letak bokong kaki sempurna, dimana kedua kaki teraba disamping

bokong pada waktu pemeriksaan dalam.

b. Letak bokong kaki tidak sempurna, dimana hanya satu kaki teraba

disamping bokong sewaktu pemeriksaan dalam.

3. Letak kaki, dibagi atas :

a. Letak kaki sempurna, dimana kedua kaki teraba waktu pemeriksaan

dalam.

b. Letak kaki tidak sempurna, dimana hanya satu kaki teraba waktu

pemeriksaan dalam.

4. Letak lutut, dibagi atas :

a. Letak lutut sempurna, dimana kedua lutut teraba waktu pemeriksaan

dalam.

2KKS Obstetri dan GinekologiRSUD DR. RM. DJOELHAM BINJAI

Page 3: LETAK SUNGSANG

Letak Sungsang

b. Letak lutut tidak sempurna, dimana hanya salah satu lutut yang teraba

pada waktu pemeriksaan dalam.

Etiologi

1. Fiksasi kepala pada pintu atas panggul tidak baik atau tidak ada, misalnya pada

panggul sempit,hidrosepalus,anensefali,plasenta previa,tumor-tumor pelvis dan

lain-lain.

2. Janin mudah bergerak, seperti pada hidramnion, multipara,janin kecil

(premature)

3. Gemeli (kehamilan ganda)

4. Kelainan uterus , seperti uterus arkuatus ,bikornis,mioma uteri.

5. Janin sudah lama mati.

6. Sebab yang tidak diketahui

Insidens(1)

Insidens letak sungsang adalah sebanyak dua setengah sampai tiga persen

dimana 75% adalah complete breech presentation dan 25% adalah incomplete breech

3KKS Obstetri dan GinekologiRSUD DR. RM. DJOELHAM BINJAI

Page 4: LETAK SUNGSANG

Letak Sungsang

presentation. Di RSU Dr. Pirngadi Medan insidens sebesar 4,4% dan di RS. Hasan

Sadikin Bandung sebesar 4,6%.

Faktor Predisposisi(1,2,3)

Umumnya penyebab letak sungsang belum jelas, tetapi ada beberapa faktor

predisposisi antara lain :

1. Kelainan dari pihak ibu.

a. Kelainan dari uterus

Tumor-tumor dari uterus yang mendesak uterus.

Kelanan bawaan uterus, seperti uterus arcuatus dapat merubah

letak janin.

b. Kelainan panggul

Pintu atas panggul yang terlampau luas atau terlampau sempit dapat

mengganggu fiksasi dari kepala janin.

c. Kelainan dari jumlah air ketuban

Hidramnion menyebabkan terlampau bebasnya pergerakan janin dalam

uterus sehingga fiksasi kepala terganggu dan pada oligo hidramnion

gerakan janin terbatas sehingga versi spontan dari janin.

d. Kelainan implantasi plasenta

Misalnya plasenta previa menghalangi turunnya kepala ke pintu atas

panggul.

2. Kelainan dari pihak bayi

a. Bayi premature

Pada bayi premature, ukuran kepala masih kecil sehingga fiksasi kepala

tidak sempurna.

4KKS Obstetri dan GinekologiRSUD DR. RM. DJOELHAM BINJAI

Page 5: LETAK SUNGSANG

Letak Sungsang

b. Kehamilan ganda

Umumnya pada kehamilan kembar janin menyesuaikan dirinya dalam

rahim.

c. Bayi mati.

Letak sungsang terjadai pada keadaan ini oleh karena gerakan janin

tidak ada lagi.

d. Bayi dengan kelainan bawaan

Kelainan bawaan pada kepala bayi dapat mengganggu fiksasi dari

kepala bayi, misalnya hirosefalus, anensefalus, mikrosefalus.

Diagnosis(1,2,3,4,5)

Diagnosis letak sungsang ditegakkan dengan pemeriksaan luar dan

pemeriksaan penunjang seperti USG yang hanya dilakukan apabila dengan

pemerisaan fisik menemui kesulitan (pasien gemuk, perut tegang, hidramnion, dll)

Ibu hamil dengan letak sungsang selalu mengemukakan gerakan janin yang

dirasakan pada perut bagian bawah pusat dan adanya keluhan penekanan pada ulu hati

oleh kepala janin yang diraba di bagian fundus.

Inspeksi :

Umumnya secara inspeksi tidak dijumpai tanda yang spesifik. Bentuk rahim

terkadang kelihatan dengan bentuk cekungan yang melintang di fundus.

Palpasi :

Cara palpasi yang dipakai adalah dengan cara Leopold. Pada Leopold I teraba

suatu benda yang keras dan bulat serta mudah digerakkan (balotement) pada fundus

5KKS Obstetri dan GinekologiRSUD DR. RM. DJOELHAM BINJAI

Page 6: LETAK SUNGSANG

Letak Sungsang

uteri. Kepala biasanya terletak didaerah hipokondrium disebabkan fleksi tulang

punggung, kadang-kadang kepala teraba didaerah epigastrium. Jika air ketuban sedikit

dan posisi dorso posterior kepala manjadi fleksi dan tidak mudah bergerak sehingga

balotenent sukar ditemui, juga jika air ketuban berlebihan, sukar untuk meraba kepala.

Auskultasi :

Bunyi jantung janin umumnya dapat didengar dengan baik diatas pusat, tetapi

jika ekstensi dan bokong telah masuk pintu atas panggul maka bunyi jantung janin

cenderung terdengar lebih rendah disekitar pusat.

Pemeriksaan dalam

Sebelum inpartu, sedikit yang dapat diperoleh dari pemeriksaan dalam

terhadap presentasi dan posisi janin. Bila telah inpartu pemeriksaan dalam diperlukan

untuk menentukan jenis dan posisi letak sungsang. Pada bokong dapat teraba kedua

tuber ischii, sacrum dengan processus spinosusnya dan anus.

Ultrasonografi

Ultrasonografi dipergunakan untuk menentukan lokasi kepala janin dan untuk

mengukur diameter biparietal kepala janin.

6KKS Obstetri dan GinekologiRSUD DR. RM. DJOELHAM BINJAI

Page 7: LETAK SUNGSANG

Letak Sungsang

Penatalaksanaan(1,2,3,4,5)

Penanganan letak sungsang dapat dibagi dua,yaitu :

1. Penanganan pada masa hamil

a. Knee Chest Position

Greenhill menyatakan bahwa versi spontan adalah yang diharapkan

setelah melakukan Knee Chest Position (KCP) ini. Dilakukan 2-3 kali

sehari selama 10-15 menit. Dimana diharapkan bokong janin yang

telah turun akan bebas kembali sehingga terjadi versi spontan.

Usia kehamilan yang dianjurkan untuk KCP adalah usia kehamilan 30-

32 minggu. Kalau 1 minggu tidak berhasil berarti versi luar juga sia-

sia.

b. Versi luar

7KKS Obstetri dan GinekologiRSUD DR. RM. DJOELHAM BINJAI

Page 8: LETAK SUNGSANG

Letak Sungsang

Versi luar sebaiknya dilakukan pada kehamilan diatas 32 minggu : 32-

34 minggu pada primigravida dan 34-36 minggu pada multigravida.

Syarat-syarat versi luar :

Bagian terbawah belum memasuki pintu atas panggul

Dinding perut tidak tebal untuk dapat dilakukan palpasi yang

tepat

Uterus dan dinding perut tidak mudah terangsang

Jumlah air ketuban harus cukup sehingga mudah menggerakkan

janin

2. Penanganan pada masa persalinan

Secara garis besarnya ada dua cara persalinan letak sungsang, yaitu :

Pervaginam

Perabdominal (seksio sesaria)

Pervaginam :

Dilakukan bila ukuran panggul normal, taksiran berat badan janin (TBJ)

normal, tidak ada gawat janin dan dipimpin oleh seorang obstetrikus yang

berpengalaman.

Persalinan pervaginam dibagi atas :

1. Persalinan spontan

Yang dimaksud dengan persalinan spontan adalah lahirnya janin seluruhnya

dengan tenaga ibu tanpa bantuan penolong. Penolong hanya memegang anak

agar tidak jatuh.

2. Ekstraksi parsialis (Manual Aid)

8KKS Obstetri dan GinekologiRSUD DR. RM. DJOELHAM BINJAI

Page 9: LETAK SUNGSANG

Letak Sungsang

Yang dimaksud dengan ekstraksi parsialis adalah lahirnya anak secara

spontan sampai batas umbilkus (pasif). Kemudian anak dilahirkan dengan

pertolongan aktif.

Pada fase pasif, kita harus menunggu dengan sabar sampai lahirnya

bokong. Karena melahirkan bokong dengan paksaan dapat menyebabkan

kesulitan dalam persalinan oleh karena pembukaan belum tentu lengkap,

terutama pada janin premature atau tangan dapat menjungkit.

Melahirkan bahu ada beberapa cara, yaitu :

Muller

Deventer

Lovset

Sedangkan melahirkan kepala dengan cara :

Mauriceau

De Sono

Wigand – Martin – Winkel

Naujoks

Ekstraksi dengan forceps

3. Ekstraksi Vakum

Dilakukan dimana seluruh badan anak masih berada didalam jalan

lahir. Hampir seluruh ahli kebidanan menyetujui bahwa tindakan ini hanya

dilakukan bila ada indikasi mendadak. Misalnya indikasi untuk anak adalah

gawat janin.

Sedangkan indikasi untuk ibu adalah penyakit-penyakit ibu yang tidak

boleh mengedan pada vitium cordis. Mortalitas anak dengan tindakan ini

9KKS Obstetri dan GinekologiRSUD DR. RM. DJOELHAM BINJAI

Page 10: LETAK SUNGSANG

Letak Sungsang

sangat tinggi, oleh karena itu semua ahli sependapat untuk melakukan seksio

sesaria daripada melakukan eksternal totalis.

Penanganan letak sungsang perabdominal, jika skor Zatuchni Andros

rendah (kurang atau sama dengan empat), sebaiknya dilakukan seksio sesaria.

Tabel Skor Zatuchni Andros

Perihal 0 1 2

Paritas PG MG

Usia Kehamilan ≥ 39 38 ≤ 37

TBJ 3630 3629-3176 ≤ 3176

Riwayat LS - 1 x ≥ 2 x

Turunnya - 3 - 2 -1 / lebih rendah

Dilatasi ≤ 2 3 ≥ 4

Skor : ≥ 4 SC

Persalinan letak sungsang sebaiknya dilakukan Sectio Caesariap pada keadaan

berikut :

Panggul sempit

Taksiran berat janin diatas 3500 gram pada primigravida dan 4000

gram pada multigravida

Bebas seksio sesaria / miomektomi

Kontraksi uterus yang disfungsi

Letak kaki

Terjadi kematian perinatal pada anak sebelumnya

10KKS Obstetri dan GinekologiRSUD DR. RM. DJOELHAM BINJAI

Page 11: LETAK SUNGSANG

Letak Sungsang

Presentasi bokong, bayi tampak sehat tetapi premature dengan usia

kehamilan 26 minggu atau lebih dan sudah dalam proses persalinan

aktif atau bayi harus segera dilahirkan.

Hiperekstensi kepala, bila terjadi sebelum anak lahir, maka duramater

dan ligamen posterior dari sumsum tulang belakang. Diagnosis hanya

dapat ditentukan dengan foto abdomen.

Prognosis(1,2,3,4,5)

Risiko persalinan pervaginam letak sungsang lebih tinggi dibandingkan

dengan persalinan letak belakang kepala, risiko tersebut antara lain :

1. Bagi ibu

Bahaya yang mengancam ruptur uteri, baik spontan atau sewaktu versi dan

ekstraksi. Partus lama, ketuban pecah dini dengan demikian mudah terjadi

infeksi intrapartum.

2. Bagi janin

Angka kematian tinggi 25 – 40% yang dapat disebabkan oleh :

- Prolapsus funiculi

- Trauma partus

- Hipoksia karena kontraksi uterus terus menerus

- Ketuban pecah dini.

11KKS Obstetri dan GinekologiRSUD DR. RM. DJOELHAM BINJAI

Page 12: LETAK SUNGSANG

Letak Sungsang

KESIMPULAN

Kehamilan sungsang Atau posisi sungsang adalah posisi dimana bayi di dalam

rahim berada dengan kepala di atas sehingga pada saat persalinan normal, pantat atau

kaki si bayi yang akan keluar terlebih dahulu dibandingkan dengan kepala pada posisi

normal. Kehamilan sungsang didiagnosis melalui bantuan ultrasonografi

(USG).Kehamilan sungsang dapat disebabkan oleh banyak hal antara lain kelahiran

kembar, cairan amniotik yang berlebihan,hidrosefalus,anencefaly, ari-ari yang pendek

dan kelainan rahim.Sekitar 3-4% bayi berada dalam posisi ini ketika lahir. Dalam

persalinan prematur, kemungkinan bayi berada dalam posisi sungsang lebih

tinggi.Pada umur kehamilan 28 minggu, kemungkinan bayi berada dalam posisi

sungsang adalah 25%. Angka tersebut akan turun seiring dengan umur kehamilan

mendekati 40 minggu.Karena risiko persalinan normal pada bayi dengan posisi

sungsang lebih tinggi dibandingkan bayi dengan posisi normal, maka umumnya

persalinan akan dilakukan dengan bedah caesar.

12KKS Obstetri dan GinekologiRSUD DR. RM. DJOELHAM BINJAI

Page 13: LETAK SUNGSANG

Letak Sungsang

Daftar Pustaka

1. Mochtar R. Sinopsis Obstetri Fisiologi dan Patologi. Edisi II. Penerbit buku

kedokteran EGC. Jakarta 1998

2. Cunningham SG. Distosia Karena Kelainan Presentasi. Obstetri Williams.

Edisi 18. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 1995

3. Wiknjosastro H. Ilmu Kebidanan Edisi Ketiga. Yayasan Bina Pustaka

Sarwono Prawirohardjo. Jakarta. 1997

4. Saifuddin AB. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan

Neonatal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.2002

13KKS Obstetri dan GinekologiRSUD DR. RM. DJOELHAM BINJAI

Page 14: LETAK SUNGSANG

Letak Sungsang

FOLLOW UP

STATUS PASIEN

Anamnesis Pribadi

Pasien Suami

- Nama : Maisarah Lubis Heri Rusniadi

- Umur : 22 tahun 25 tahun

- Pekerjaan : Ibu rumah tangga Wiraswasta

- Agama : Islam Islam

- Suku : Batak Jawa

- Pendidikan : SMA SMA

- Alamat : Jl. Flamboyan Lk III Kebun lada

- Tanggal masuk : 08 Oktober 2012 (Pukul 20.05 WIB)

- Ruangan : Sirih

- No. Rekam Medik : 07.24.51

Anamnesa Penyakit

Keluhan utama : Ketuban telah merembes

Telaah : Os datang ke Rumah Sakit Djoelham dengan keluhan ingin bersalin

dan ketuban telah merembes . Hal ini dialami os ± 1 hari. Sebelumnya os ada

periksa urin hasilnya positif.14

KKS Obstetri dan GinekologiRSUD DR. RM. DJOELHAM BINJAI

Page 15: LETAK SUNGSANG

Letak Sungsang

Riwayat menstruasi sebelumnya :

- Menarche : 14 tahun

- Siklus : teratur , 28hari

- Banyaknya : normal ( 2-3x ganti pembalut )

- Lamanya : 6-7 hari

- HPHT : 18-01-2012

- TTP : 25-10-2012

Riwayat penggunaan KB : (-)

RPT : (-)

RPO : (-)

Gravida: 1 Partus: 0 Abortus: 0

Status Present

1. Keadaan umum

- Sensorium : compos mentis

- Tekanan darah : 110/70 mmhg

- Heart rate : 83x/i

- Respiratory rate : 24x/i

- Temp : 36 oC

2. Keadaan penyakit

- Anemia : (-)

- Cyanosis : (-)

- Dypsnoe : (-)

- Ikterus : (-)

- Edema : (-)

15KKS Obstetri dan GinekologiRSUD DR. RM. DJOELHAM BINJAI

Page 16: LETAK SUNGSANG

Letak Sungsang

Status Lokalisata

1. Kepala

- Mata : Konjungtiva palpebra inferior (-/-)

- Telinga : Tidak ada kelainan

- Hidung : Tidak ada kelainan

- Leher : Pembesaran KGB (-)

2. Thoraks

- Inspeksi : Simetris fusi formis

- Palpasi : Stemp fremitus ka=ki

- Perkusi : Sonor dikedua lapangan paru

- auskultasi : ~Suara pernafasan vesikuler,suara tambahan (-)

3. Abdomen

- Inspeksi : Perut simetris

- Palpasi : ~l1: tfu 3 jari di bawah Procesus Xyphoideus (33cm)

~ l2: Punggung kanan

~ l3: Letak bokong

~ l4: Belum masuk PAP

- Perkusi : Tidak dilakukan pemeriksaan

- Auskultasi : Peristaltik (+) , Djj (+) 162x/i

4. Extremitas

- Superior : Sianosis (-), ikterus (-)

- Inferior : Sianosis (-), edema (-), ikterus (-)

Status Ginekologi

- Abdomen : ~ l1: tfu 3 jari di bawah Procesus Xyphoideus (33cm)

~ l2: Punggung kanan

~ l3: Letak bokong

~ l4: Belum masuk PAP

- Genitalia

16KKS Obstetri dan GinekologiRSUD DR. RM. DJOELHAM BINJAI

Page 17: LETAK SUNGSANG

Letak Sungsang

Inspeksi : Perdarahan (-),Massa (-),Edema (-),lesi (-),air ketuban

merembes(+)

- Genitalia interna

VT : pembukaan I , ketuban merembes, Hodge I = 4/5

Pemeriksaan Laboratorium

a. Darah rutin

- HB : 10,0 L g/dl

- Leukosit : 9,4 x 103 /ul

- Trombosit: 261 x 103 /ul

- Hematokrit: 33 x 10%

b. Urin Rutin

- Warna : kuning jernih(-)

Pemeriksaan Penunjang

USG : dilakukan pada tanggal 17 september 1012

- Janin tunggal ,Letak sungsang, FHM (+), gerak (+), plasenta fundal, air

ketuban cukup.

- Kesan : Hamil (35 minggu LS+AH)

Resume

Anamnesa Penyakit

Keluhan utama : Ketuban telah merembes

Status Ginekologi

- Abdomen : ~ l1: Tfu 3 jari di bawah Procesus Xyphoideus (33cm)

~ l2: Punggung kanan

~ l3: Letak bokong

~ l4: Belum masuk PAP

- Genitalia interna

VT : pembukaan I , ketuban merembes, Hodge I = 4/5

Pemeriksaan Laboratorium

17KKS Obstetri dan GinekologiRSUD DR. RM. DJOELHAM BINJAI

Page 18: LETAK SUNGSANG

Letak Sungsang

a. Darah rutin

- HB : 10,0 L g/dl

- Leukosit : 9,4 x 103 /ul

- Trombosit: 261 x 103 /ul

- Hematokrit: 33 x 10%

b. Urin Rutin

- Warna : kuning jernih

Pemeriksaan Penunjang

USG : dilakukan pada tanggal 17 september 1012

- Janin tunggal ,Letak sungsang, FHM (+), gerak (+), plasenta fundal, air

ketuban cukup.

- Kesan : Hamil (35 minggu LS+AH)

Differential Diagnosis

1. Letak sungsang

2. Letak lintang.

3. Kelainan bentuk dan besar janin.

Diagnosa Sementara :

PG + KDR (39-41)+LS+AH+JT

Terapi :

- Bed rest

- IVFD RL Fls 20 gtt/i

- inj cefotaxime 1gr/12jam (skin test)

- Chateter

18KKS Obstetri dan GinekologiRSUD DR. RM. DJOELHAM BINJAI

Page 19: LETAK SUNGSANG

Letak Sungsang

FOLLOW UP

Post SC Hari ke 1 2 3

Tanggal 09 Oktober 2012 10 Oktober 2012 11 Oktober 2012

Tekanan darah 120/70 mmHg 110/80 mmHg 110/70 mmHg

Frekuensi nadi 72 x/menit 84 x/menit 80 x/menit

Suhu 37 oC 36,5 oC 36,5 oC

Frekuwensi pernafasan 22x/menit 20 x/menit 24 x/menit

Cor Normal Normal Normal

Pulmo Normal Normal Normal

Mammae Normal Normal Normal

Asi Belum ada Belum ada Ada

Luka Episiotomi - - -

Luka operasi Basah Basah Kering

Flatus Tidak ada Ada Ada

Urin/4 jam Cukup Cukup Cukup

Peristaltik Lemah Kuat Kuat

Fundus uteri (jari dibawah pusat)

3 3 3

Diet MB MB MB

19KKS Obstetri dan GinekologiRSUD DR. RM. DJOELHAM BINJAI

Page 20: LETAK SUNGSANG

Letak Sungsang

Teraphy 1. Puasa sampai peristaltik (+)

2. IVFD RL 20 gtt/i3. Inj. Cefotaxim 1

gr/6 jam4. Inj. Gentamicin 80

mg/8 jam5. Inj. kalnex 1amp/8

jam6. Inj Alinamin F 1

amp/8 jam7. Inj ketorolac 1 amp/8

jam

1. IVFD RL 20 gtt/i2. Inj. Cefotaxim 1 gr/6

jam3. Inj. Gentamicin 80

mg/8 jam4. Inj. kalnex 1amp/8

jam5. Inj Alinamin F 1

amp/8 jamInj ketorolac 1 amp/8 jam

1. Ciprofloxacin 3 x 12. Metronidazol 3 x 13. As. mefenamat 3 x 14.Vitferon 1 x1

Keterangan Hb Post SC 10,9 gr/dl PBJ

20KKS Obstetri dan GinekologiRSUD DR. RM. DJOELHAM BINJAI