10
DESKRIPSI ORGANISASI MUHAMMADIYAH A. Pengertian Muhammadiyah 1. Arti Bahasa atau Estimologis : Muhammadiyah berasal dari kata bahasa arab "Muhammad" yaitu nama nabi atau Rasul yang terakhir.Kemudian mendapatkan "ya nisbiyah "yang artinya menjeniskan .Jadi Muhammadiyah berarti umatnya Muhammad atau pengikut Muhammad. Yaitu semua orang yang menyakini bahwa Muhammad adalah hamba dan pesuruh Allah yang terakhir. Denga demikian siapapun yang beragama Islam maka dia adalah orang Muhammadiyah , tanpa dilihat atau dibatasi oleh perbedaan Organisasi, golongan bangsa , geografis , etnis , dsb. 2. Arti Istilah atau Terminologis : Muhammadiyah adlah gerakan Islam, Dakwah Amar Makruf Nahi Munkar, berasa Islam dan bersumber Al Qur'an dan Sunah didirikan oleh K. H. A. Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijah 1330 H, bertepatan tanggal 18 November 1912 M di kota Yogyakarta .Gerakan ini diberi nama Muhammadiyah denga maksud untuk berta'faul (berpengharapan baik) dapat mencontoh dan meneladani jejak perjuangan nabi Muhammad SAW. Dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam semata - mata demi terwujudnya Izzul Islam wal Muslimin, kejayaan Islam sebagai idealita dan kemulian hidup umat Ilam sebagai realita. 3. Arti Anggaran Dasar : Muhammadiyah adalah gerakan Islam, da’wah Amar ma’ruf nahi Mungkar Dan Tajdid, bersumber pada Al-Qur’an dan As-Sunnah. 4. Arti Keyakinan Muhammadiyah : Muhammadiyah adalah gerakan berasas Islam,bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnay, untuk melaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba Allah di muka bumi. 1

Deskripsi Organisasi Muhammadiyah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Deskripsi Organisasi Muhammadiyah

DESKRIPSI ORGANISASI MUHAMMADIYAH

A. Pengertian Muhammadiyah

1. Arti Bahasa atau Estimologis :

Muhammadiyah berasal dari kata bahasa arab "Muhammad" yaitu nama

nabi atau Rasul yang terakhir.Kemudian mendapatkan "ya nisbiyah "yang artinya

menjeniskan .Jadi Muhammadiyah berarti umatnya Muhammad atau pengikut

Muhammad. Yaitu semua orang yang menyakini bahwa Muhammad adalah

hamba dan pesuruh Allah yang terakhir. Denga demikian siapapun yang beragama

Islam maka dia adalah orang Muhammadiyah , tanpa dilihat atau dibatasi oleh

perbedaan Organisasi, golongan bangsa , geografis , etnis , dsb.

2. Arti Istilah atau Terminologis :

Muhammadiyah adlah gerakan Islam, Dakwah Amar Makruf Nahi

Munkar, berasa Islam dan bersumber Al Qur'an dan Sunah didirikan oleh K. H. A.

Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijah 1330 H, bertepatan tanggal 18 November 1912

M di kota Yogyakarta .Gerakan ini diberi nama Muhammadiyah denga maksud

untuk berta'faul (berpengharapan baik) dapat mencontoh dan meneladani jejak

perjuangan nabi Muhammad SAW. Dalam rangka menegakkan dan menjunjung

tinggi agama Islam semata - mata demi terwujudnya Izzul Islam wal Muslimin,

kejayaan Islam sebagai idealita dan kemulian hidup umat Ilam sebagai realita.

3. Arti Anggaran Dasar :

Muhammadiyah adalah gerakan Islam, da’wah Amar ma’ruf nahi

Mungkar Dan Tajdid, bersumber pada Al-Qur’an dan As-Sunnah.

4. Arti Keyakinan Muhammadiyah :

Muhammadiyah adalah gerakan berasas Islam,bercita-cita dan bekerja

untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnay, untuk melaksanakan

fungsi dan misi manusia sebagai hamba Allah di muka bumi.

1

Page 2: Deskripsi Organisasi Muhammadiyah

B. Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah

1. Faktor Subyektif

Faktor Subyektif yang sangat kuat , bahkan dikatakan seagai faktor utama

dan faktor penentu yang mendorong berdirinya Muhammadiyah adalah hasil

pendalaman K. H. A Dahlan terhadap Al Qur’an dalam menelaah membahas dan

meneliti mengkaji kandungan isinya.Sikap K.H.A Dahlan seperti ini

sesungguhnya dalam rangka melaksanakan

Firman Allah sebagaimana tersimpul dalam Q. S. An-Nisa ayat 82 dan

surat Muhammad ayat 24 yaitu melakukan taddabur atau memperhatikan dan

mencermati dengan penuh ketelitian terhadap apa yang tersirat dalam ayat .Sikap

seperti ini pulalah yang dilakukan K.H.A Dahlan ketika menatap Q. S Ali Imran

104 :

:"Dan hendaklah ada diantara kamu sekalian segolongan umat yang

menyeru kepada kebajikan , menyuruh kepada yang makruf dan mencegah yang

munkar , merekalah orang - orang yanag beruntung ".

Memahami seruan diatas, K.H.A Dahlan tergerak hatinya untuk

membangun sebuah perkumpulan organisasi atau persyarikatan teratur dan rapi

yang tugasnya berkhidmat pada melaksanakan misi dakwah Amar Ma’ruf Nahi

Mungkar di tengah masyarakat kita.

2. Faktor Objektif

Ada 2 faktor yang bersifat objektif yang melatarbelakangi berdirinya

Muhammadiyah yaitu :

Faktor Objektif bersifat Internal

Faktor-faktor penyebab yang muncul ditengah-tengah masyarakat Islam

Indonesia:

a. Ketidakmurnian amalan islam akibat tidak dijadikannya Al-Qur’an dan

As-Sunnah sebagai satu-satunya rujukan umat Islam di Indonesia.

b. Lembaga pendidikan yang memiliki umat Islam belum mampu

menyiapkan generasi yang siap mengembangkan misi selaku “ Khalifah

Allah di atas muka bumi

Faktor Objektif bersifat Eksnal

2

Page 3: Deskripsi Organisasi Muhammadiyah

Faktor-faktor penyebab yang ada diluar masyarakat Indonesia.

a. Semakin meningkatnya kristenisasi di tengah-tengah masyarakat

Indonesia.

b. Penetrasi Bangsa-bangsa Eropa terutama Bangsa Belanda ke Indonesia

C. Kapan Berdiri Dan Siapa pendiri Muhammadiyah

Muhammadiyah didirikan oleh K. H. A . Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijah

1330 H, bertepatan tanggal 18 November 1912 M di kota Yogyakarta.

D. Lambang Muhammadiyah

Arti Lambang :

1. Tulisan Arab Muhammadiyah : Sebagai pengikut Nabi Muhammad.

2. Matahari bersinar 12 : Organisasi Muhammadiyah

berdiri tahun 1912.

3. DUA KALIMAT SYAHADAT : Sebagai Ikrar dalam ajaran Islam,

yaitu kesaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Pengakuan

Muhammad sebagai utusan Allah.

4. PADI DAN KAPAS : Bermaksud

memperjuangkan adil dan makmur berupa sandang dan pangan serta tabiat

seperti padi: ”Semakin berisi semakin merunduk

5. Warna Hijau : Warga Muhammadiyah

sejahtera

6. Wana Putih : Melambangkan kesucian.

3

Page 4: Deskripsi Organisasi Muhammadiyah

E. Ciri Khas Muhammadiyah

Citi khas dari muhammadiyah yaitu Nasrun minallah wa fathun qorib.

F. Asas Muhammadiyah

1. Muhammadiyah adalah gerakan Islam, dakwah Amar ma’ruf nahi

mungkar dan Tajdid, bersumber pada Alqur’an dan As Sunnah

2. Muhammadiyah berasas Islam

G. Maksud dan Tujuan Muhammadiyah

Cita-cita ideal yang ingin diwujudkan Muhammadiyah terkandung dalam

rumusan maksud dan tujuan, yakni “menegakkan dan menjunjung tinggi agama

Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya” (Bab III.

Pasal 6).

Maksud dan Tujuan Muhammadiyah 1912 – 2005 :

1. Tahun 1912

Maka perhimpunan itu maksudnya: a. Menyebarluaskan pengajaran Igama

Kangjeng Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam kepada penduduk

Bumiputera di dalam residensi Yogyakarta, dan b. Memajukan hal Igama kepada

anggauta-anggautanya

2. Tahun 1914

Maksud Persyarikatan ini yaitu: a. Memajukan dan menggembirakan

pengajaran dan pelajaran Igama Islam di Hindia Nederland, dan b. Memajukan

dan menggembirakan kehidupan (cara hidup) sepanjang kemauan agama Islam

kepada lid-lid-nya.

3. Tahun 1921

Maksud Persyarikatan ini yaitu: a. Memajukan dan menggembirakan

pengajaran dan pelajaran Igama Islam di Hindia Nederland, dan b. Memajukan

dan menggembirakan kehidupan (cara hidup) sepanjang kemauan agama Islam

kepada lid-lid-nya.

4. Tahun 1934

4

Page 5: Deskripsi Organisasi Muhammadiyah

Hajat Persyarikatan itu: a. Memajukan dan menggembirakan pengajaran

dan pelajaran agama Islam di Hindia Nederland, dan b. Memajukan dan

menggembirakan kehidupan (cara hidup) sepanjang kemauan agama Islam kepada

lid-lid-nya (segala sekutunya).

5. Tahun 1941

Hajat Persyarikatan: a. Memajukan dan menggembirakan pengajaran dan

pelajaran agama Islam di Indonesia, dan b. Memajukan dan menggembirakan cara

hidup sepanjang kemauan agama Islam kepada lid-lid-nya (segala sekutunya).

6. Tahun 1943

Sesuai dengan kepercayaan untuk mendirikan kemakmuran bersama

seluruh Asia Raya, di bawah pimpinan Dai Nippon, dan memang diperintahkan

oleh Tuhan Allah, maka perkumpulan ini: a. hendak menyiarkan agama Islam,

serta melatihkan hidup yang selaras dengan tuntunannya, b. hendak melakukan

pekerjaan kebaikan kebaikan umum, c. hendak memajukan pengetahuan dan

kepandaian serta budi pekerti yang baik kepada anggauta-anggautanya;

kesemuanya itu ditujukan untuk berjasa mendidik masyarakat ramai.

7. Tahun 1946

Maksud dan tujuan Persyarikatan ini akan menegakkan dan menjunjung

tinggi agama Islam, sehingga dapat mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-

benarnya.

8. Tahun 1950 (1)

Maksud dan tujuan Persyarikatan ini akan menegakkan dan menjunjung

tinggi agama Islam, sehingga dapat mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-

benarnya

9. Tahun 1950 (2)

Maksud dan tujuan Persyarikatan ini akan menegakkan dan menjunjung

tinggi agama Islam, sehingga dapat mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-

benarnya.

10. Tahun 1959

Maksud dan tujuan Persyarikatan ialah menegakkan dan menjunjung

tinggi agama Islam sehingga dapat terwujud masyarakat Islam yang sebenar-

benarnya.

5

Page 6: Deskripsi Organisasi Muhammadiyah

11. Tahun 1966

Maksud dan tujuan Persyarikatan ialah menegakkan dan menjunjung

tinggi agama Islam sehingga dapat terwujud masyarakat Islam yang sebenar-

benarnya

12. Tahun 1968

Maksud dan tujuan Persyarikatan ialah menegakkan dan menjunjung

tinggi agama Islam sehingga dapat terwujud masyarakat Islam yang sebenar-

benarnya.

13. Tahun 1985

Maksud dan tujuan Persyarikatan ialah menegakkan dan menjunjung

tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat utama, adil, dan makmur yang

diridlai Allah Subhanahu wata‘ala.

14. Tahun 2000

Maksud dan tujuan Muhammadiyah ialah menegakkan dan menjunjung

tinggi agama Islam sehingga dapat terwujud masyarakat Islam yang sebenar-

benarnya.

15. Tahun 2005

Maksud dan tujuan Muhammadiyah ialah menegakkan dan menjunjung

tinggi agama Islam sehingga dapat terwujud masyarakat Islam yang sebenar-

benarnya.

H. Amal usaha Muhammadiyah

Adapun Amal usaha Muhammadiyah meliputi :

a. Bidang Pendidikan

Yang meliputi pendidikan umum dari TK sampai Perguruan Tinggi

maupun pendidikan agama dari TK, MI, Madrasah Diniyah, Tsaniwiyah, Aliyah,

Mu’alimin, Pondok Pesantren sampai Institut Agama Islam.

b. Bidang Keagamaan

Pada bidang inilah sesungguhnya Pusat seluruh kegiatan Muhammadiyah

dasar dan jiwa setiap amal usaha Muhammadiyah . dan apa yang dilaksanakan

dalam bidang-bidang lain tak lain dari golongan keagamaan semata-mata karena,

kegiatan bersifat kemasyarakatan, ekonomi, pendidikan sampai pun yang

6

Page 7: Deskripsi Organisasi Muhammadiyah

digolongkan kepada politik semuanya tak dapat dipisah-pisahkan dari jiwa, dasar

dan semangat keagamaan Muhammadiyah mengelola ribuan mesjid dan

pengajian-pengajian dalam rangka pemahaman ajjaran Islam.

c. Bidang Sosial

Muhammadiyah mendirikan dan mengelola Panti Asuhan maupun

Gerakan Penyantunan orang-orang miskin dan anak-anak yatim.

d. Bidang Kesehatan

Muhammadiyah mengelola Rumah Sakit, Balai Pengobatan dan Rumah

Bersalin Muhammadiyah.

e. Bidang Ekonomi

Muhammadiyah mengelola Badan Usaha tertentu, lahan-lahan pertanian

dan Bank Perkreditan Rakyat.

f. Bidang Informasi

Muhammadiyah mengelola beberapa Lembaga penerbit Seperti : Suara

Muhammadiyah.

I. Perkembangan Muhammadiyah

Dengan Iman dan Amal Shalih Muhammadiyah terus maju dan

berkembang kemana-man. Tak sedikit halangan dan tantangan semua dihadapi

dengan sabar dan tawakal yang akhirnya membuahkan hasil kebesaran dan

keluasan gerakan Muhammadiyah. Sejak ujung Barat sampai tapal batas paling

Timur, dari wilayah paling Utara maupun Selatan Indonesia, telah dimasuki

Muhammadiyah.Hal tersebut membuktikan bahwa Muhammadiyah memang bisa

diterima oleh masyarakat Indonesia, disamping karen akeuletan dan keteguhan

mubaliq-mubaliqnya dalam menyiarkan Islam sesuai dengan pihak yang diyakini

Muhammadiyah.

Secara garis besar perkembangan Muhammadiyah dapat dibedakan

menjadi :

1. Perkembangan secara vertikal

Yaiu perkembangan dan perluasan gerakan Muhammadiyah keseluruh

penjuru tanah air, berupa berdirinya wilayah-wilayah ditiap-tiap propinsi, daerah-

7

Page 8: Deskripsi Organisasi Muhammadiyah

daerah ditiap-tiap kabupaten/ kota madya, cabang-cabang dan ranting-ranting

serta jumlah anggota yang bertebaran dimana-mana.

2. Perkembangan secara Horizontal

Yaitu perkembangan dan perluasan amal usaha Muhammadiyah yang

meliputi berbagai bidang kehidupan. Hal ini dengan pertimbangan karena

bertambah luas serta banyaknya hal-hal yang harus di usahakan oleh

Muhammadiyah sesuai dengan maksud dan tujuan .

Maka terbentuklah kesatuan kerja yang berkedudukan sebagai badan

pembantu pimpinan persyarikatan. Kesatuan-kesatuan kerja tersebut berupa

majelis-majelis dan badan-badan lainnya, antara lain :

Majelis Tarjih

Yang bertugas memperingati dan memperdalam penyelidikan ilmu agama

islam untuk dijadikan pedoman dan tuntunan bagi pimpinan dan anggota-anggota

Muhammadiyah

Majelis Tabligh

Yang bertugas mempergiat dan menggembirakan dakwah islamiah, amar

ma’ruf nahi mungkar.

Majelis Pembina Kesejahteraan Umat ( PKU )

Yang bertugas menggerakkan dan menghidup suburkan, amal tolong

menolong dalam kebajikan dan taqwa

Majelis Pembina Ekonomi

Yang bertugas membimbing kearah perbaikan kehidupan dan penghidupan

yang sesuai dengan ajaran islam

Majelis Wakaf dan Kehartabendaan

Yang bertugas mendirikan, menggembirakan dan memelihara tempat-

tempat ibadah dan wakaf serta mengurusi masalah tanah dan milik

Muhammadiyah sebagai barang Amanah yayng harus dipergunakan sebagimana

mestinya.

Majelis Pustaka

Yang bertugas mengadakan dan menyelenggarakan penentuan, siaran-

siaran dalam memperluas cita-cita perjuangan Muhammadiyah serta

8

Page 9: Deskripsi Organisasi Muhammadiyah

Menyelenggarakan adanya perpustakaan yang cukup lengkap memenuhi

kebutuhan pendidikan dan dokumentasi persyarikatan.

Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (DIKTI

LITBANG)

Yang bertugas membina Perguruan Tinggi Muhammaiyah (PTM) serta

memperluas ilmu pengetahuan, teknologi dan penelitian menurut tuntunan islam.

Dalam perkembangan lebih lanjut, Muktamar ke- 42 di Jogjakarta yang

berlangsung 1993, memandang untuk menyempurnakan kelembagaan baik yang

berupa majelis badan atau lembaga, demi menampung aspirasi dan amalan yang

berkembang ditengah-tengah persyrikatan Muhammadiyah.

Penyempurnaan tersebut sebagai pemecahan tugas majelis yang dipandang

sudah terlalu luas cakupan kerja ataupun penambahan lembaga yang bersifat baru.

a. Lembaga bersifat pemecahan tugas :

1. kalau semula dikenal dengan majelis pendidikan dan kebudayaan

berdasarkan keputusan Mukhtamar ke 42 dipecah menjadi 2 bagian .

Majelis Pendidikan dasar dan Menengah majelis Kebudayaan

2. Kalau semula dikenal dengan nama Majelis Pembinaan Kesejahteraan

Umat, berdasarkan keputusan muktamar ke – 42 di pecah menjadi 2 bagian.

Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial

Majelis Pembinaan Kesehatan.

3. Kalau semula dikenal dengan majelis Pendidikan Tinggi dan

Pengembangan (DIKTI LITBANG) lewat keputusan Mukhtamarke-42 di pecah

menjadi:

Majelis Pendidikan Tinggi

Lembaga Pengkajian dan Pengembangan (LPP)

b. Lembaga yang bersifat penyempurnaan, baik dengan nama

tembaga atau pun dengan nama badan, antara lain :

1. Badan Pendidikan Kader(BPK), telah ada sebelum Muktamar ke 42

2. Badan Hubungan dan Kerja sama Luar Negri (BHKLN)

3. Badan perencanaan dan evaluasi (BPE)

9

Page 10: Deskripsi Organisasi Muhammadiyah

4. Lembaga Dakwah Khusus (LDK), telah ada pada muktamar ke 42

5. Lembaga Ilmu Pengetahuan dan teknologi (LITTEK)

6. Lembaga Pengembangan Masyarakat dan Sumber daya Manusia (LPM|

SDM) merupakan penyempurnaan masyarakat masil Muktamar 42

7. Lembaga Hikmah dan Studi Kemasyarakatan ( LHSK ) , lembaga ini

merupakan penyempurnaan lembaga yang telah ada sebelumnya yang

bernama biro Hikmah

Disamping Majelis dan Lembaga terdapat organisasi otonom, yaitu

organissasi yang bernaung di bawah organisasi induk, dengan masih tetap

memiliki kewenangan untuk mengatur rumah tangganya sendiri dalam

persyarikatan Muhammadiyah organisasi (Ortom) antara lain:

1. Aisyiyah

2. Nasyiatul ‘Aisyiyah

3. Pemuda Muhammadiyah

4. Ikatan Remaja Muhammadiyah ( IRM )

5. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ( IMM )

6. Tapak Suci Putra Muhammadiyah

Keempat organisasi otonom yang terdiri dari Nasyiatul Aisyiyah. Pemuda

muhammadiyah, IRM dan IMM ini termasuk dalam kelompok Angkatan muda

Muhammadiyah. Dimana keempat organisasin tersebut sesungguhnya

mengemban fungsi sebagai pelopor, pelangsung, dan penyempurna amal usaha

Muhammadiyah.

10