29

Para Tokoh Tokoh Muhammadiyah - aik.umj.ac.idaik.umj.ac.id/.../08/MATERI-III-NILAI-PERJUANGAN-TOKOH-MUHAMM… · Lima tahun kemudian organisasi menjadi bagian dari Muhammadiyah. Melalui

  • Upload
    vomien

  • View
    271

  • Download
    7

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Para Tokoh Tokoh Muhammadiyah - aik.umj.ac.idaik.umj.ac.id/.../08/MATERI-III-NILAI-PERJUANGAN-TOKOH-MUHAMM… · Lima tahun kemudian organisasi menjadi bagian dari Muhammadiyah. Melalui
Page 2: Para Tokoh Tokoh Muhammadiyah - aik.umj.ac.idaik.umj.ac.id/.../08/MATERI-III-NILAI-PERJUANGAN-TOKOH-MUHAMM… · Lima tahun kemudian organisasi menjadi bagian dari Muhammadiyah. Melalui

MENGENAL NILAI

PERJUANGAN NYAI AHMAD

DAHLAN

MENGENAL NILAI

PERJUANGAN K.H. Mas Mansoer

MENGENAL NILAI

PERJUANGAN KI BAGUS HADI

KUSUMO

MENGENAL NILAI

PERJUANGAN SUDIRMAN

Page 3: Para Tokoh Tokoh Muhammadiyah - aik.umj.ac.idaik.umj.ac.id/.../08/MATERI-III-NILAI-PERJUANGAN-TOKOH-MUHAMM… · Lima tahun kemudian organisasi menjadi bagian dari Muhammadiyah. Melalui
Page 4: Para Tokoh Tokoh Muhammadiyah - aik.umj.ac.idaik.umj.ac.id/.../08/MATERI-III-NILAI-PERJUANGAN-TOKOH-MUHAMM… · Lima tahun kemudian organisasi menjadi bagian dari Muhammadiyah. Melalui

Nyai Ahmad Dahlan lahir dengan nama Siti Walidah di Kauman, Yogyakarta, pada tahun 1872. Ia adalah putri dari Kyai Haji Muhammad Fadli, seorang ulama dan anggota Kesultanan Yogyakarta; daerah bertempatnya tokoh agama banyak dari keraton. Dia bersekolah di rumah, diajarkan berbagai aspek tentang Islam, termasuk bahasa Arab dan Qur'an, ia membaca Al Qur'an dalam naskah Jawi.

Page 5: Para Tokoh Tokoh Muhammadiyah - aik.umj.ac.idaik.umj.ac.id/.../08/MATERI-III-NILAI-PERJUANGAN-TOKOH-MUHAMM… · Lima tahun kemudian organisasi menjadi bagian dari Muhammadiyah. Melalui

Pada tahun 1914 ia mendirikan Sopo Tresno, dia dan suaminya bergantian memimpin kelompok tersebut dalam membaca Al Qur'an dan mendiskusikan maknanya. Segera ia mulai berfokus pada ayat-ayat Al Qur'an yang membahas isu-isu perempuan. Dengan mengajarkan membaca dan menulis melalui Sopo Tresno, pasangan ini memperlambat Kristenisasi di Jawa melalui sekolah yang disponsori oleh pemerintah kolonial.

Page 6: Para Tokoh Tokoh Muhammadiyah - aik.umj.ac.idaik.umj.ac.id/.../08/MATERI-III-NILAI-PERJUANGAN-TOKOH-MUHAMM… · Lima tahun kemudian organisasi menjadi bagian dari Muhammadiyah. Melalui

Bersama suami dan beberapa pemimpin Muhammadiyah lainnya, Nyai Ahmad Dahlan membahas peresmian Sopo Tresno sebagai kelompok perempuan, dan memutuskan nama Aisyiyah, berasal dari nama isteri Nabi Muhammad, yakni Aisyah. Kelompok baru ini, diresmikan pada tanggal 22 April 1917, dengan Nyai Ahmad Dahlan sebagai kepala. Lima tahun kemudian organisasi menjadi bagian dari Muhammadiyah.

Page 7: Para Tokoh Tokoh Muhammadiyah - aik.umj.ac.idaik.umj.ac.id/.../08/MATERI-III-NILAI-PERJUANGAN-TOKOH-MUHAMM… · Lima tahun kemudian organisasi menjadi bagian dari Muhammadiyah. Melalui

Melalui Aisyiyah, Nyai Ahmad Dahlan mendirikan sekolah-sekolah putri dan asrama, serta keaksaraan dan program pendidikan Islam bagi perempuan, Dia juga berkhotbah menentang kawin paksa. Dia juga mengunjungi cabang-cabang di seluruh Jawa. Berbeda dengan tradisi masyarakat Jawa yang patriarki, Nyai Ahmad Dahlan berpendapat bahwa perempuan dimaksudkan untuk menjadi mitra suami mereka. Sekolah Aisyiyah dipengaruhi oleh ideologi pendidikan Ahmad Dahlan yakni Catur Pusat: pendidikan di rumah, pendidikan di sekolah, pendidikan di masyarakat, dan pendidikan di tempat-tempat ibadah.

Page 8: Para Tokoh Tokoh Muhammadiyah - aik.umj.ac.idaik.umj.ac.id/.../08/MATERI-III-NILAI-PERJUANGAN-TOKOH-MUHAMM… · Lima tahun kemudian organisasi menjadi bagian dari Muhammadiyah. Melalui

Pada 10 November 1971, Nyai Ahmad Dahlan dinyatakan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Suharto sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 42/TK Tahun 1971; Ahmad Dahlan telah diangkat sebagai Pahlawan Nasional sepuluh tahun sebelumnya. Penghargaan tersebut diterima oleh cucunya, M Wardan. Dia telah dibandingkan dengan pembela hak perempuan, Kartini dan gerilyawan, Cut Nyak Dhien dan Cut Nyak Meutia.

Page 9: Para Tokoh Tokoh Muhammadiyah - aik.umj.ac.idaik.umj.ac.id/.../08/MATERI-III-NILAI-PERJUANGAN-TOKOH-MUHAMM… · Lima tahun kemudian organisasi menjadi bagian dari Muhammadiyah. Melalui

Mengangkat Harkat Martabat Kaum Wanita

Mendirikan Organisasi Wanita Pertama di

Indosesia

Nyai Ahmad Dahlan berpendapat bahwa

perempuan dimaksudkan untuk menjadi mitra suami

mereka

Mengajarkan Al Qur’an dan Memberantas Buta

Aksara

Page 10: Para Tokoh Tokoh Muhammadiyah - aik.umj.ac.idaik.umj.ac.id/.../08/MATERI-III-NILAI-PERJUANGAN-TOKOH-MUHAMM… · Lima tahun kemudian organisasi menjadi bagian dari Muhammadiyah. Melalui
Page 11: Para Tokoh Tokoh Muhammadiyah - aik.umj.ac.idaik.umj.ac.id/.../08/MATERI-III-NILAI-PERJUANGAN-TOKOH-MUHAMM… · Lima tahun kemudian organisasi menjadi bagian dari Muhammadiyah. Melalui

Kiai Haji Mas Mansur (lahir di

Surabaya, 25 juni 1896 –

meninggal di Surabaya, 25

April 1946 pada umur 49 tahun)

adalah seorang tokoh Islam

dan pahlawan nasional

Indonesia.

Page 12: Para Tokoh Tokoh Muhammadiyah - aik.umj.ac.idaik.umj.ac.id/.../08/MATERI-III-NILAI-PERJUANGAN-TOKOH-MUHAMM… · Lima tahun kemudian organisasi menjadi bagian dari Muhammadiyah. Melalui

Masa kecilnya dilalui dengan belajar

agama pada ayahnya sendiri. Di samping

itu, dia juga belajar di Pesantren

Sidoresmo, dengan Kiai Muhammad Thaha.

Sepulang dari Pondok Pesantren

Demangan pada tahun 1908, oleh orang

tuanya disarankan untuk menunaikan

ibadah haji dan belajar di Makkah

Page 13: Para Tokoh Tokoh Muhammadiyah - aik.umj.ac.idaik.umj.ac.id/.../08/MATERI-III-NILAI-PERJUANGAN-TOKOH-MUHAMM… · Lima tahun kemudian organisasi menjadi bagian dari Muhammadiyah. Melalui

Dalam bentuk buku, antara lain

yaitu Hadits Nabawijah;

Sjarat Sjahnja Nikah;

Risalah Tauhid dan Sjirik; dan

Adab al-Bahts wa al-

Munadlarah.

Page 14: Para Tokoh Tokoh Muhammadiyah - aik.umj.ac.idaik.umj.ac.id/.../08/MATERI-III-NILAI-PERJUANGAN-TOKOH-MUHAMM… · Lima tahun kemudian organisasi menjadi bagian dari Muhammadiyah. Melalui

Pada tahun 1921, Mas Mansyur masuk

organisasi Muhammadiyah. Ketua Cabang

Muhammadiyah Surabaya, kemudian

menjadi Konsul Muhammadiyah Wilayah

Jawa Timur. Puncak dari tangga tersebut

adalah ketika Mas Mansyur menjadi Ketua

Pengurus Besar Muhammadiyah pada

tahun 1937-1943.

Page 15: Para Tokoh Tokoh Muhammadiyah - aik.umj.ac.idaik.umj.ac.id/.../08/MATERI-III-NILAI-PERJUANGAN-TOKOH-MUHAMM… · Lima tahun kemudian organisasi menjadi bagian dari Muhammadiyah. Melalui

Kepemimpinannya ditandai dengan

kebijaksanaan baru yang disebut Langkah

Muhammadiyah 1938-1949.

12 langkah muhammadiyah ini berfungsi

Menanamkan kembali kesadaran pada

posisi muhammadiyah sebagai gerakan

dakwah islam yang memerlukan batasan

tertentu sehingga dapat dijadikan

pedoman bagi setiap anggotanya.

Page 16: Para Tokoh Tokoh Muhammadiyah - aik.umj.ac.idaik.umj.ac.id/.../08/MATERI-III-NILAI-PERJUANGAN-TOKOH-MUHAMM… · Lima tahun kemudian organisasi menjadi bagian dari Muhammadiyah. Melalui

Dalam perpolitikan umat Islam saat itu, Mas Mansur juga banyak melakukan gebrakan. Sebelum menjadi Ketua Pengurus BesarMuhammadiyah, Mas Mansur sebenarnya sudahbanyak terlibat dalam berbagai aktivitas politikumat Islam. Setelah menjadi Ketua Pengurus BesarMuhammadiyah, ia pun mulai melakukangebrakan politik yang cukup berhasil bagi ummatIslam dengan memprakarsai berdirinya MajelisIslam A'la Indonesia (MIAI) bersama Hasyim Asy'ari dan Wahab Hasboellah yang keduanya dariNahdlatul Ulama (NU).

Page 17: Para Tokoh Tokoh Muhammadiyah - aik.umj.ac.idaik.umj.ac.id/.../08/MATERI-III-NILAI-PERJUANGAN-TOKOH-MUHAMM… · Lima tahun kemudian organisasi menjadi bagian dari Muhammadiyah. Melalui

Ia juga memprakarsai berdirinya Partai Islam Indonesia (PII) bersama Dr. Sukiman Wiryasanjayasebagai perimbangan atas sikap non-kooperatif dariPartai Syarikat Islam Indonesia (PSII). Demikian juga ketika Jepang berkuasa di Indonesia, Mas Mansoertermasuk dalam empat orang tokoh nasional yang sangat diperhitungkan, yang terkenal dengan empatserangkai, yaitu Soekarno, Mohammad Hatta, Ki HadjarDewantara, dan Mas Mansur.Atas jasa-jasanya, oleh Pemerintah Republik Indonesia ia diangkat sebagai Pahlawan Nasional bersama temanseperjuangannya, yaitu KH. Fakhruddin.

Page 18: Para Tokoh Tokoh Muhammadiyah - aik.umj.ac.idaik.umj.ac.id/.../08/MATERI-III-NILAI-PERJUANGAN-TOKOH-MUHAMM… · Lima tahun kemudian organisasi menjadi bagian dari Muhammadiyah. Melalui

Menamkan Nilai-nilai Tauhid

Menamkan Nilai-nilai Akhlak

Menanamkan kembali kesadaran pada posisi

muhammadiyah sebagai gerakan dakwah islam

Memprakarsaiberdirinya Majelis Islam

A'la Indonesia (MIAI) dengan Melibatkan

Tokoh2 Islam

Page 19: Para Tokoh Tokoh Muhammadiyah - aik.umj.ac.idaik.umj.ac.id/.../08/MATERI-III-NILAI-PERJUANGAN-TOKOH-MUHAMM… · Lima tahun kemudian organisasi menjadi bagian dari Muhammadiyah. Melalui

(Ketua 1944 - 1953)

Page 20: Para Tokoh Tokoh Muhammadiyah - aik.umj.ac.idaik.umj.ac.id/.../08/MATERI-III-NILAI-PERJUANGAN-TOKOH-MUHAMM… · Lima tahun kemudian organisasi menjadi bagian dari Muhammadiyah. Melalui

Ki Bagoes Hadikoesoemo atau Ki Bagus Hadikusumo (lahir di Yogyakarta, 24

November 1890. Ia dilahirkan di kampung Kauman dengan nama R.Hidayat. Ki Bagus adalah putra ketiga dari lima bersaudara Raden Kaji Lurah Hasyim, seorang abdi dalem putihan (pejabat) agama Islam di

Kraton Yogyakarta.

Page 21: Para Tokoh Tokoh Muhammadiyah - aik.umj.ac.idaik.umj.ac.id/.../08/MATERI-III-NILAI-PERJUANGAN-TOKOH-MUHAMM… · Lima tahun kemudian organisasi menjadi bagian dari Muhammadiyah. Melalui

Ki Bagus menjadi Ketua Majelis Tabligh(1922), Ketua Majelis Tarjih, anggota KomisiMPM Hoofdbestuur Muhammadijah (1926), dan Ketua PP Muhammadiyah (1942-1953). Beliau adalah seorang pemimpin yang mampu merumuskan pokok pikiran yang dijadikan dasara amal usaha dan perjuangan KH.Ahmad Dahlan sehingga menjiwai gerak langkh muhammadiyah yang dituangkan dalam ”Muqoddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah”

Page 22: Para Tokoh Tokoh Muhammadiyah - aik.umj.ac.idaik.umj.ac.id/.../08/MATERI-III-NILAI-PERJUANGAN-TOKOH-MUHAMM… · Lima tahun kemudian organisasi menjadi bagian dari Muhammadiyah. Melalui

Pada tahun 1937, Ki Bagus diajak oleh Mas Mansoer untuk menjadi Wakil Ketua PP Muhammadiyah. Pada tahun 1942, ketikaKH Mas Mansur dipaksa Jepang untukmenjadi ketua Putera (Pusat Tenaga Rakyat), Ki Bagus menggantikan posisiketua umum yang ditinggalkannya. Posisiini dijabat hingga tahun 1953. Semasamenjadi pemimpin Muhammadiyah, iatermasuk dalam anggota BPUPKI dan PPKI.

Page 23: Para Tokoh Tokoh Muhammadiyah - aik.umj.ac.idaik.umj.ac.id/.../08/MATERI-III-NILAI-PERJUANGAN-TOKOH-MUHAMM… · Lima tahun kemudian organisasi menjadi bagian dari Muhammadiyah. Melalui

Ki Bagus Hadikusumo dikenal sebagai seorang yang memiliki pendirian yang kuat lebih-lebih dalam mempertahankan islam. Beliau menjadi anggota BPUPKI yang dibentuk pada tanggal 29 April 1945 dan salah seorang dari 15 anggota yang menuntut diterapkannya islam sebagai dasar negara. Bersama-sama dengan Prof.KH.Abdul Kahar Muzakkir beliau menerima pancasila dengan syarat Ketuhanan Yang Maha Esa diartikan sebagai tauhid. Terhadap sikap tersebut beliau paling banyak mendapat perhatian Bung Karno karena kegigihannya dalam mempertahankan islam. Bahkan untuk menerima pancasila saja harus dibujuk berkali-kali

Page 24: Para Tokoh Tokoh Muhammadiyah - aik.umj.ac.idaik.umj.ac.id/.../08/MATERI-III-NILAI-PERJUANGAN-TOKOH-MUHAMM… · Lima tahun kemudian organisasi menjadi bagian dari Muhammadiyah. Melalui

Merumuskan pokok pikiran yang dijadikan dasar amal usaha dan

perjuangan Muhammadiyah

Menjadi anggota BPUPKI yang dibentuk pada

tanggal 29 April 1945

Salah seorang dari 15 anggota yang

mengusulkan Islam sebagai dasar negara.

Setelah perdebatan yang panjang akhirnya

menerima pancasila dengan syarat Ketuhanan Yang Maha Esa diartikan

sebagai tauhid.

Page 25: Para Tokoh Tokoh Muhammadiyah - aik.umj.ac.idaik.umj.ac.id/.../08/MATERI-III-NILAI-PERJUANGAN-TOKOH-MUHAMM… · Lima tahun kemudian organisasi menjadi bagian dari Muhammadiyah. Melalui
Page 26: Para Tokoh Tokoh Muhammadiyah - aik.umj.ac.idaik.umj.ac.id/.../08/MATERI-III-NILAI-PERJUANGAN-TOKOH-MUHAMM… · Lima tahun kemudian organisasi menjadi bagian dari Muhammadiyah. Melalui

Dilahirkan di Purbalingga pada tanggal 7 Februari tahun 1912. beliau adalah kader Muhammadiyah dan aktivis salah satu organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah yaitu Hizbul Wathan.Bung Dirman merupakan lulusan dari sekolah guru muhammadiyah di Solo pada tahun 1934. Disamping itu bung Dirman juga pernah mengenyam pendidikan militer di Akademi militer belanda.

Page 27: Para Tokoh Tokoh Muhammadiyah - aik.umj.ac.idaik.umj.ac.id/.../08/MATERI-III-NILAI-PERJUANGAN-TOKOH-MUHAMM… · Lima tahun kemudian organisasi menjadi bagian dari Muhammadiyah. Melalui

Beliau mengawali karirnya sebagai guru Sekolah Menengah Muhammadiyah di Cilacap.Bertahun-tahun pekerjaan guru ditekuninya dengan penuh pengabdian dan pengorbanan. Sebagai aktivis organisasi kepanduan Hizbu Wathan beliau dikenal sebagai sosok yang sangat disiplin serta memiliki tanggung jawab atas tugas yang diembannya.

Page 28: Para Tokoh Tokoh Muhammadiyah - aik.umj.ac.idaik.umj.ac.id/.../08/MATERI-III-NILAI-PERJUANGAN-TOKOH-MUHAMM… · Lima tahun kemudian organisasi menjadi bagian dari Muhammadiyah. Melalui

Sejarah bangsa Indonesia telah mencatat peristiwa

pengusiran pasukan sekutu anak buah jendral Bethel dari

kota magelang dan ambarawa oleh para pejuang indonesia.

Dipimpin Sudirman pertempuran dahsyat dikota Ambarawa

secara berturut-turut dari tangga 12-15 Desember 1945

kemudian diabadikan dalam sebuah monumen bersejarah

”PalaganAbarawa”. Maka setiap tanggal 15 Desember oleh

Bangsa Indonesia dikenang sebagai “Hari Infanteri”.

Sudirman juga telah mengangkat dua terminologi dalam

islam yakni : Jihad dan hijrah dalam memimpin perjuangan

menpertahankan kemerdekaan RI.

Page 29: Para Tokoh Tokoh Muhammadiyah - aik.umj.ac.idaik.umj.ac.id/.../08/MATERI-III-NILAI-PERJUANGAN-TOKOH-MUHAMM… · Lima tahun kemudian organisasi menjadi bagian dari Muhammadiyah. Melalui

Sebagai Pendiri Angkatan Bersenjata

RI

Sebagai Panglima Besar Pertama di

Indonesia

Sebagai Pejuang tangguh,pekerja

kerasdan ulet

Jihad dan hijrah dalam memimpin

perjuangan menpertahankan kemerdekaan RI.