42
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING October 23, 2013 BUKU PEGANGAN SISWA DAN GURU TEKNIK AUDIO VIDEO DASAR-DASAR VIDEO DISUSUN OLEH : ZAINUL ARIFIN, S. Kom = TEKNIK BROADCASTING = PAKET KEAHLIAN TEKNIK PRODUKSI DAN PENYIARAN PROGRAM PERTELEVISIAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK INFORMASI DAN KOMUNIKASI DINAS PENDIDIKAN. KAB. MOJOKERTO SMK NEGERI 1 PUNGGING 2013/2014

Dasar dasar video)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

BUKU PEGANGAN SISWA DAN GURU

TEKNIK AUDIO VIDEO

DASAR-DASAR VIDEO

DISUSUN OLEH : ZAINUL ARIFIN, S. Kom

= TEKNIK BROADCASTING =

PAKET KEAHLIAN

TEKNIK PRODUKSI DAN PENYIARAN PROGRAM PERTELEVISIAN

BIDANG KEAHLIAN TEKNIK INFORMASI DAN KOMUNIKASI

DINAS PENDIDIKAN. KAB. MOJOKERTO

SMK NEGERI 1 PUNGGING

2013/2014

Page 2: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

A. PENGERTIAN VIDEO.

Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses,

mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak.Biasanya

menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital.Berkaitan

dengan “ penglihatan dan pendengaran.

Video dapat diartikan suatu gabungan dari beberapa gambar mati

dengan jumlah ratusan mungkin ribuan atau bahkan jutaan jumlahnya

yang dibaca secara teratur dan berurutan dalam satuan waktu dengan

kecepatan tertentu.

Gabungan dari deretan gambar-gambar dengan jumlah banyak

tersebut disebut Frame, sedangkan kecepatan untuk membaca dalam

deretan gambar-gambar yang berada dalam video/film disebut Frame

Rate dengan satuannya disebut fps (frame per second).

Karena rangkaian deretan gambar-gambar itu diputar dengan kecepatan

tinggi, maka timbulah suatu ilusi gerak yang halus hingga gambar mati

tersebut berkesan hidup seperti nyata, makin besar nilai frame rate suatu

video atau film, maka semakin halus pergerakan gambar yang

ditampilkan.

Sejarah dimulai pada tanggal 28 Desember 1895 dengan ditandai

oleh untuk pertama kalinya orang menonton film petunjukan di sebuah

ruang yang diproyeksikan pada sebuah layar. Lumiere bersaudara

menyewa sebuah ruangan bilyar tua di bawah tanah di Boulevard des

Capucines, Parisyang kemudian dikenal sebagai ruangan bioskop pertama

di dunia, yang kemudian tempat itu dikenal dengan nama “Grand Café”.

Mulai saat itu menonton film menjadi sebuah pengalaman yang baru

untuk semua orang.

Film The Jazz Singer yang disutradarai oleh Alan Crosland yang

dibuat pada tahun 1927 merupakan film hitam putih pertama yang

menyajikan secara lengkap musik, dialog dan nyanyian. Yang sebelumnya

Page 3: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

film berupa film diam tanpa dialog ataupun nyanyian. Hanya diiringi oleh

live music performance. Setelah lebih dari 100 tahun, teknologi produksi

film telah berkambang dengan pesat. Dengan ditemukannya Video, yang

dapat menggabungkan antara gambar dan suara dalam satu medium

penyimpanan. Dengan adanya perkambangan ini, orang awam mudah

dalam membuat video sendiri baik untuk tujuan komersial ataupun untuk

koleksi pribadi.

B. KARAKTERISTIK VIDEO.

Karakteristik dari Video Digital mempengaruhi kualitas terhadap

suatu video. Adapun karakteristik yang dimiliki oleh suatu video digital

adalah sebagai berikut :

RESOLUSI

Resolusi atau dimensi frame merupakan ukuran sebuah

frame. Resolusi sering digunakan sebagai jumlah pixel dalam

pencitraan gambar digital. Dengan menggunakan pixel sebagai

pengukur resolusi, metode yang digunakan adalah mengambil dua

buah bilangan bulat yang menunjukkan berapa pixel tinggi gambar

tersebut dan berapa pixel lebarnya.

Page 4: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Semakin tinggi resolusi maka semakin baik tampilan video

tersebut, namun resolusi yang tinggi membutuhkan jumlah bit yang

besar.

KEDALAMAN BIT

Kedalaman warna, yang disebut juga sebagai bit depth adalah

satuan yang digunakan untuk mengukur jumlah warna yang

ditampilkan dalam tiap pixel gambar. Ukuran kedalaman warna (bit)

yang sering digunakan adalah 1, 8, 16, 24, 32, dan 64. Warna dalam 1

bit diartikan bahwa warna yang bisa ditampilkan adalah sejumlah 2

pangkat 1, yang hasilnya adalah 2, yaitu warna hitam dan putih

saja. Warna dalam 8 bit berarti 2 pangkat 8 warna, atau 256

warna dan seterusnya.

Semakin besar nilai kedalaman warna akan membuat gambar

nampak semakin bervariasi dan akurat pewarnaannya. Namun karena

informasi yang disimpan dalam file juga semakin banyak, maka

ukuran file juga akan berpengaruh. Sama halnya dengan resolusi,

semakin besar kedalaman bit yang digunakan, maka semakin besar

jumlah bit yang dibutuhkan.

Page 5: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

LAJU FRAME

Laju frame, yang disebut juga frame rate merupakan banyaknya

frame yang ditampilkan secara bergantian setiap detik. Karakteristik

ini berkaitan dengan kehalusan gerakan (smoothness of motion)

sebuah objek dalam suatu video.

C. KAMERA VIDEO (CAMCORDER)

Video tidak lepas dengan kamera video dikarenakan Kamera adalah

sebuah peralatan elektronis dapat merekam suatu gambar. Jadi kalau

dikaitkan dengan pengertian video, maka akan menjadi pengertian baru

yaitu sebuah peralatan elektronis dapat merekam gambar dalam jumlah

tertentu hingga nantinya terdapat ilusi gerak dari gambar yang

direkamnya.

Pengertian ini menegaskan bahwa kamera video dapat merekam

dengan kecepatan waktu tertentu pada obyek entah benda, binatang atau

orang hingga hasil rekaman tersebut menimbulkan deretan gambar-

gambar saling berkesinambungan. Apabila hasil rekaman tersebut diputar

ulang maka akan timbul suatu ilusi gerak yang mencerminkan kesan hidup

Page 6: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

dalam suatu realita imajinatif dengan hasil sama betul terhadap obyek

yang direkamnya.

Di dalam sistem kamera video, tentunya ada bahan untuk

menyimpan hasil rekaman itu. Bahan untuk menyimpannya adalah berupa

kaset, tentunya kaset berformat video bukan kaset audio tape. Teori

sistem kamera video ini akan bekerja ketika rekaman dimulai dan pada

saat yang bersamaan kaset akan berputar dalam kecepatan tertentu guna

menyimpan hasil rekaman yang telah dilakukan. Bentuk kaset yang

dipakaipun bermacam-macam berdasarkan jenis kameranya.

Pada perkembangan teknologi berikutnya penyimpanan tidak hanya

dalam bentuk kaset saja akan tetapi juga bisa ke bentuk lain misalkan

discs (DVD) dan Card yang bermacam-macam versinya. Untuk yang

terakhir itulah nanti memasuki era teknologi digital sehingga teknologi

analog lama-lama akan ditinggalkan dan akan menjadi bagian suatu

sejarah teknologi audio visual.

Di dalam sistem kamera video, segala macam peristiwa yang telah

direkam melalui kamera dalam waktu tertentu itu, dapat dilihat lagi

hasilnya dengan memutar ulang kembali dari awal rekaman, kemudian

baru dilihat hasilnya melalui video player dengan kamera yang sama atau

dengan video player tersendiri. Maka dari itu kamera yang beredar di

masyarakat sudah dilengkapi sekaligus playernya, sehingga bisa langsung

melihat hasil rekamannya tersebut tanpa harus menyiapkan video player

tersendiri, meskipun hal itu juga tidak ada salahnya mungkin ada alasan

tersendiri mengapa hal itu dilakukan.

Page 7: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

JENIS – JENIS CAMCORDER (CAMERA RECORDER).

Berbagai macam jenis kamera video yang beredar di tengah

masyarakat. Keragaman jenis kamera tersebut disebabkan karena

perkembangan teknologi yang terus bergulir hingga berdampak pada

proses pembuatannya. Berikut ini akan diuraikan macam-macam jenis

kamera video dari mulai pertama video dimunculkan hingga detik ini

dengan membawa kecanggihan teknologi terbarunya. Berikut ini adalah

uraiannya

Kamera Video 8

Kamera jenis ini merupakan kamera pertama diluncurka ke

pasaran guna untuk keperluan keluarga. Bentuk yang di keluarkan itu

lebih dikenal dengan istilah Handycam. Kamera jenis ini tergolong

Analog, nama lain dari kamera jenis ini juga bisa disebut dengan video

8, kata ini diambil dari ukuran lebar pita kaset sebagai bahan untuk

merekam gambar yaitu berukuran 8mm.

Konsumsi kamera jenis ini hanya untuk kebutuhan rumahan

artinya sasaran pengguna sebatas lingkungan keluarga guna keperluan

khusus misalnya wisata, ulang tahun, khitanan atau pernikahan.

Bentuknya memang kecil, ramping, ringan dan pas ditangan. Kualitas

gambar yang dihasilkan kamera ini sangat terbatas untuk pembuatan

video berformat VCD yang mempunyai frame size 320 pixel X 240 pixel.

Gambar ukuran frame ini hanya bagus di tonton di televisi 14″

kalau ditonton telivisi 29″ ke atas gambarnya tidak begitu bagus.

Beberapa versi melengkapi sistem audionya dari mono menjadi stereo

dan juga dilengkapi dengan layar LCD guna kemudahan dalam

mengendalikan perekaman obyek maupun saat ingin memutar ulang

hasil rekaman. Sebuah perusahaan elektronik yang paling banyak

megeluarkan berbagai macam type adalah merek Sony, meskipun

Page 8: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

merek lain mencoba memproduksinya diantaranya Panasonic, JVC,

Samsung, Philips dan Sanyo.

* Video Camera pertama beredar ke pasar dengan sasaran kebutuhan pribadi atau

keperluan rumahan dengan teknolgi terbatas, walaupun dengan keterbatasannya itu

ternyata penjualannya laku keras, sehingga produsen memperbaruinya dengan menambah

vitur audio menjadi stereo serta layar LCD guna mengendalikan waktu perekaman obyek

dan pemutaran hasil rekaman *

Kamera Video 8Hi

Pada era tahun 80an video rumahan sudah mulai marak

kebutuhan. Banyak para keluarga yang sudah cukup penghidupannya

melengkapinya dengan kamera ini sebagai sarana hiburan keluarga.

Melihat perkembangan masyarakat yang begitu antusias terhadap

hiburan hasil karya sendiri dan bisa ditonton lewat layar televisi itu,

maka Perusahaan yang berbendera matahari terbit itu lewat brannya

Sony Corporation mengembangkan dari video 8 menjadi Hi8 dengan

mempertajam kualitas gambar serta perlengkapan asesoris kamera

seperti menambahan lensa zoom yang bisa mendekatkan dan

Page 9: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

menjauhkan obyek, lensa Wide bisa melebarkan ruangan hingga lensa

filter yang bisa memberikan efek menarik.

Dengan diperbaruhinya vitur-vitur tersebut membuat orang yang

hobbynya shooting itu semakin kreatif daya prduksinya.Terlebih lagi

sejak adanya komputer grafis bidang video editing beredar dipasaran,

walau masih berformat analog itu namun masyarakat cukup

menyukainya.

* Kamera Video 8Hi merupakan pengembangan dari versi sebelumnya dengan

menambahkan beberapa komponennya sepert pada perlengkapan asesoris yang

menyertainya membuat pengguna semakin giat mengukir imajinasinya ke dalam

karya melalui implementasi shooting dilapangan *

Kamera Video Digital 8

Seiring dengan berkembangnya teknologi digital telah masuk

dalam relung kehidupan dimana sistem komputer sudah menjadi

kebutuhan hidup manusia, baik keperluan pribadi maupun organisasi

termasuku lingkungan perusahaan, maka Group Sony Corporation

mengeluarkan type Digital 8 dengan memperbaiki kualitas gambar

berukuran lebih besar dari pendahulunya serta dilengkapi dengan i-

links yaitu koneksi digital ke komputer melalui fire wire.

Koneksi digital ini mempunyai kemampuan daya transferdata

dengan kecepatan tinggi per detiknya jauh lebih sempurnah daripada

sistem analog yang masih menggunakan sistem koniksi komposit yaitu

Page 10: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

yang terkenal dengan koneksi kabel model 3 bagian kuning untuk

gambaratau video dan merah – putih untuk suara atau audio stereo

sedangkan mono hanya 2 kabel kuning untuk gambar atau video dan

putih untuk suara atau audio.

* Kamera Video Digital 8 merupakan generasi handycam yang menggunakan sistem

keneksi digital, dimana keberadaannya sangat membantu mempermudah dalam

proses pengeditan video dengan menggunakan sistem berbasis komputer, karena

daya pentransferan data lebih cepat daripada versi sebelumnya *

Kamera Video VHS

Kamera jenis ini termasuk kamera profesional berformat analog,

di era 90 an kamera ini menjadi andalan para Jurnalis Televisi.

Walaupu kamera Handycam sudah eksis di pasaran, namun sasaran

dari kamera profesional dengan format VHS ini adalah kalangan

perusahaan, khususnya stasiun televisi.

Perlu diketahui bahwa era tahun 90-an adalah munculnya

televisi swasta Indonesia dimana sebelumnya merupakan monopuli

dari pemerintah melalui TVRI. Kemunculan RCTI sebagai salah satu

pelopor berdirinya televisi swasta Indonesia dengan beberapa program

acaranya termasuk peliputan berita, para crew jurnalisnya

menggunakan kamera jenis ini.

Page 11: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Kamera ini tidak seperti Handycam yang kecil bentuknya, akan

tetapi ukurannya besar, kokoh dan beberapa versi lensa dapat dipisah

dari body, artinya lensa dapat diganti sesuai dengan kebutuhan. Bahan

kaset sebagai perekam gambar berformat VHS ukuran lebih besar dari

kaset Video 8.

Kamera jenis ini dipakai standart penyiaran, hasil perekaman

kamera ini bisa diputar melalui Video player VHS yang pada waktu itu

dipakai standard pemutar video oleh stasiun televisi, meskipun ada

beberapa Video Player yang mendukung khusus kamera Betacam yang

menjadi standard video broadcast sebelumnya. Beberapa versi

melengkapinya dengan vormat S-VHS.

Kualitas gambar lebih baik dari kamera handycam yang belum

versi digital. Di dalam studio televisi juga disediakan pemutar atau

player dan recorder khusus untuk pengeditan hasil rekaman gambar

yang akan ditayangkan nanti atau dalam proses pemutaran siaran.

Palyer ini hanya untuk keperluan penyiarn atau studio semacam

Production House dan harganya sangat mahal jadi jarang untuk orang

umum atau runahan yang memakainya.

* Kamera video VHS adalah kamera video profesional dengan format analog,

dimana keberadaannya sebagai andalan para jurnalis televisi swasta Indonesia

pada era tahun 90-an, seperti stasiun televisi dengan program beritanya seputar

Page 12: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Indonesia dan setahun kemudian diikuti dengan berdirinya stasiun televisi dengan

nama SCTV hingga munculnya televisi-televisi swasta lainnya *

Video Player dan Recorder Betamax

Kahadiran video player Betamax di Indonesia ketika terjadi

perpindahan teknologi televisi dari awalnya televisi hitam putih yang

dikendalikan penyiarannya oleh TVRI menjadi televisi berwarna. Sejak

berdirinya TVRI pada tanggal 24 Agustus 1962 dengan program acara

pertamanya penayangan upacara peringatan 17 Agustus 1962 HUT ke

17 di Istana Negara dan meliput siaran Asean Games yangdiadakan di

kota Jakarta dimana gambar-gambar yang ditampilkan di layar kaca

adalah hitam putih.

Sejak dikeluarkannya televisi berwarna dipasaran maka sistem

penyiaran televisi ikut mengalami perubahan peralatannya juga dari

hitam putih ke berwarna. Perubahan televisi berwarna ini merupakan

hal yang fenomenal, dimana masyarakat menyambutnya dengan

gembira. Namun kemunculan televisi berwarna tersebut hanya mampu

dibeli khusus masyarakat yang perekonomiannya ke atas, masyarakat

menegah ke bawah masih mengandalkan hitam putih, dikarenakan

harganya cukup mahal, hanya orang-orang tertentu saja yang

memilikinya.

Seiring berputarnya waktu dan membaiknya perekonomian

televisi berwarna sudah mulai banyak dimilki oleh masyarakat dan ini

terjadi di era tahun 80-an, maka video player rumahan diluncurkan

dengan sasaran utama adalah masyarakat menengah ke atas.

Kehadiran Video player berformatkan betamax itu merupakan

sarana hiburan tersendiri jika TVRI tidak mengudara, karena jam

siarannya dibatasi pada jam-jam tertentu. Kehadiran video player ini

dimanfaatkan oleh perusahaan media bernama CASA Video Vision,

untuk merekam dan merilis film-film yang beredar di era tahun 80-an

Page 13: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

baik film luar maupun film Indonesia yang pada waktu itu lagi jaya-

jayanya melakukan produksi dan pemutaran di gedung bioskop

diseluruh Indonesia.

Dampak dari hal itu maka munculah rental-rental video yang

melayani peminjaman atau persewaan video di berbagai kota.

keberadaan video player Betamax ini sangat membantu dalam hiburan

karena ketika TVRI tidak ada siaran orang memutar film melalui video

yang dikoneksikan ke layar televisi.

Kegiatan ini dilakukan sampai larut malam ketika hari sabtu oleh

sebagian masyarakat karena besuknya hari minggu waktu libur sekolah

dan kerja.Seiring berjalannya waktu Beberapa versi berikutnya sudah

dilengkapi dengan sistem suara stereo yang didahului oleh teknologi

televisi bersuarakan Hifi Stereo.

Perjalanan berikutnya adalah kamera video berformat Beta

diluncurkan guna untuk keperluan keluarga misalnya ulang tahun,

wisata atau keperluan kantor. Lagi-lagi sasarannya hanyalah orang-

orang kaya yang bisa membelinya. Beberapa tahun kemudian Video

player-recorder Betamax diluncurkan di pasaran untuk mengimbangi

dari penjualan kamera video format Betamovie. Keberadaan video ini

sangat membantu dalam pengeditan video dengan sistem linier yang

lagi eksis di masyarakat melalui studio shooting dengan melayani

penyutingan acara-acara keperluan keluarga, organisasi ataupu kantor

pemerintahan.

Begitulah perjalanan video player Betamax dalam mengabadikan

setiap kegitan di masyarakat di era tahun 80-an. Sebuah perusahaan

yang memasuk peralatan ini dan menguasai peredarannya di Indonesia

adalah Sony Corporation melalui brandnya SONY.

Page 14: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

* Pergantian sistem televisi menjadi berwarna merupakan hal yang luarbiasa

hingga berdampak pada keluarnya sistem video player Betamax dan disusul

dengan penyempurnaan sistem record hingga dikeluarkannya kamera video

berformat Beta sebagai sarana perekaman acara keluarga yang hasilnya nanti

dapat dilihat sendiri melalui video player dengan mengkoneksikan ke layar televisi

*

Kamera Video Betacam

Kamera Betacam adalah keluaran dari perusahaan elektronik

Sony Corporation, yang dikeluarkan pada tahun sekitar 1980 dengan

seri Betacam SP. Kamera jenis ini diproduksi bukan utnuk keputuhan

keluarga atauorganisasi melainkan untuk kepentingan industri media

khususnya dunia televisi atau penyiaran televisi. Kamera ini bentuknya

besar dan berat apalagi harganya bisa ratusan juta rupiah.

Istimewanya kamera format Betacam adalah dipakai standard

penyiaran televisi pada era tahun 80an, termasuk stasiun televisi yaitu

TVRI. Seluruh acara penyiaran televisi perekamannya dengan

menggunakan kamera jenis ini. Mengapa kamera ini dipakai sebagai

standarisasi penyiaran televisi, hal itu resolusi yang dihasilkan adalah

600 garis horizontal televisi dengan Bit Rate 25 Mbps. penegasan ini

menerangkan bahwa resolusi yang dihasilkan sudah melebuhi batas

dari garis televisi.

Perlu diketahui bahwa gambar yang keluar dari layar televisi

dalam keadaan normal adalah 625 garis horizontal televisi untuk

Page 15: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

penyiaran bersistem PAL dan 525 garis horizontal televisi untuk

penyiaran bersistem NTSC. Karena Televisi Indonesia memakai sistem

penyiarannya adalah PAL, maka Kamera video Betacam cocok untuk

rekaman gambar siaran, walaupun kurang sedikit namun mendekati

kesempurnaan. Segala macam bentuk siaran harus berformatkan kaset

Betacam baik untuk persiapan siaran maupun untuk arsip atau

penyimpanan video. Pada kurun waktu 1993 – 1996 ketika masuknya

format digital di Indonesia, Betacampun menyiapkan Betacam SX

dengan mempertajam resolusi garis horizontal televisi menjadi 800-

900 garis harizontal televisi, sehingga hasilnya sudahmelampauhi dari

garis televisi yang distandarkan dan dikembangkan lagi dengan seri-

seri seperti DNW 90 WSP dan DNW 9 WSP dengan kualitas resolusi

lebih tinggi.

* Kamera Betacam merupakan kamera yang dijadikan standarisasi penyiaran

televisi di Indonesia mulai tahun 80-an walaupun masih dalam format analog,

namun kualitas yang dihasilkan mendekati dari garis horizontal televisi hingga

versi berikutnya dilengkapi dengan sistem digital. Dari situlah format Betacam

menjadi andalan dalam penyiapan siaran maupun dalam menyimpanan video *

Page 16: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Video Laser Disc Player

Memasuki era tahun 90-an Indonesia dalam bidang audio visual

sudah memasuki teknologi digital.diawali dengan masuknya teknolgi

audio CD dimana keberadaannya telah menggeser teknologi audio

sebelumnya yaitu kaset. Audio berformat kaset pada era tahun 80-an

sudah menjamur di tanah air, berbagai macam produksi rekaman

seperti musika studio, JK record, akurama record, Logis Record,

Remaco sampai milik Rhoma irama Yukawi juga ikut menyemarakkan

teknologi audio analog itu.

Walaupun menggunakan teknologi analog, namun masyarakat

Indonesia terlanjur menyukainya dengan isian lagu-lagu kesukaannya

seperti dangdutnya Rhoma Irama dari Yukawi Record, Lagu Rock

seperti Godbles, Power Metal, Andromeda, Grass Rock, Elpamas

keluaran Logis Record, lagu POP seperti Iis Sugianto, Nia Daniati,

Cristin Panjahitan, Panbers serta yang lainnya. Disamping itu produk

pemutar kaset juga banyak beredar seperti tape recorder atau compo

dari mono sampai ke stereo dengan berbagai macam model dan

ukuran dipasarkan.

Ketika musik dunia masuk ke Indonesia khususnya Breakdance,

maka rame-rame anak-anak muda waktu itu dengan membawa tape

atau componya berjoget dan berdansa dipinggir jalanan, sehingga

ramai. Keramaian itu ketika memasuki hari sabtu, membuat jalanan

macet dan

Polisipun menertipkannya.Demikian juga dengan produk kecil

yang bisa di bawah kemana-mana semacam Walkman laku keras di

pasaran khususnya anak muda Indonesia pada masa itu yang

kemasukan dari gaung modernisasi.Begitu teknologi digital masuk di

pasaran, maka semua yang bersifat analog dalam dunia elektronik,

lama-kelamaan di tingaalkan hingga akhirnya menghilang dari pasar

Page 17: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

menjadi barang loakan.Masa era tahun 90-an adalah era perkembangan

yang luar biasa di Indonesia dalam bidang audio visual.

Hampir satu dekade dunia audio visual di Indonesia berturut-

turut mengalami perkembangan yang draktis, hampir tiap tahun selalu

saja ada pembaruan dari mulai televisi, hifi, kamera sampai ke video

disc. Setelah teknologi audio memasuki era digital dengan produk

keluarannya Audio CD semacam CD Player yang digabung dalam

kemasan mini compo atau hifi juga keluar discman pengganti dari

wlkman, maka produk audio visualnyapun ikut berbenah diantaranya

munculah dipasaran bernama Laser Disc.

Kemunculan Video digital ini sekitar tahun 1993, walaupun

produk itu sendiri di luaran yang dibeli lisensinya oleh Pioneer

Electronics sekitar akhir 1980-an. Laser Disc menjadi mainam atau

hiburan baru setelah menggeser keberadaan video player Betamax.

Kualitas gambar dari Laser Disc ini jauh lebih sempurna

ketajamannya dari pada gambar Video player Betamax itu sendiri.

Demikian juga dengan kualitas suaranya setara dengan teknologinya

Audio CD. Dari keunggulan gambar dan suara itulah akhirnya video

player Betamax ditinggalkan bahkan dipasaran di jual obral.

Karena Produk Laser Disc yang dijual di pasaran Indonesia

adalah memakai sistem NTSC, dan televisi yang menjadi jalur

pentransferan gambar dari Laser Disc itu, maka televisi mengalami

perubahan sistem juga. Sebelum kedatangan Laser Disc, televisi yang

dipasarkan di Indonesia adalah bersistem PAL baik sistem penyiaran

televisi maupun sistem Video player yang waktu itu dimonopoli oleh

Betamax keluaran dari SONY.

Untuk memenuhi kebutuhan dari peredaran Laser Dics, maka

dipasarkan juga televisi yang mampu menyalurkan berbagaimacam

sistem diantaranya sistem Pal, NTSC dan Secam menjadi satu fungsi

Page 18: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

hingga keluarlah televisi berformat Multi Sitem.Dalam

perkembangannya televisi ini terus mengalami pembaruan misalnya

keluar teletex, bilingual suara yang bisa dipindah-pindah berdasarkan

film yang diputar televisi.film yang menggunakan fasilitas bilingual

kebanyakan film impor yang diputar oleh stasiun televisi diantaranya

film mandarin. dan yang mengejutkan adalah hadirnya televisi flat telah

menggeser televisi model lama.

Keistimewaan televisi flat ini adalah keredupan cahaya yang

dipancarkan dari televisi, sehingga kalau menonton lebih lama mata

tidak mudah lelah.berkemdabgan televisi dengan evolusinya itu, akan

terus bergulir hingga memasuki tahun 2000-an sasat millenium ke 3 itu

dikumandangkan. Dengan dipasarkanya televisi multi sistem dengan

berbagau varian itu, maka masyarakat rame-rame mengganti

televisinya supaya Laser Disc yang mereka beli dapat ditayangkan.

Ironisnya masyarakat yang tidak memiliki Laser Disc itu, juga ikut

membeli atau menggantinya dengan alasan mengikuti perkembangan

zaman. Dalam perkembangannya Laser Disc ini disatukan dengan

produk Hifi sehingga selain bisa mendengarkan Audio CD juga bisa

menikmati film-film berformat Laser Disc.

Brand-brand produk Laser Disc yang dipasarkan di Indonesia

adalah Pioneer, Sony, Kenwood, Toshiba, aiwa serta yang lainnya.

Dengan hadirnya Laser Disc di pasaran, maka ramailah hiburan

elektronik Indonesia, betapa tidak kemunculan Laser Disc itu, telah

dibuka rental-rental Laser Disc di berbagai kota-kota besar Indonesia

yang menyewakan film-film bioskop dalam format Laser Disc dari

mulai film drama, action, konser musik sampai Karaoke.

Page 19: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

* Kehadiran peralatan elektronik dalam sistem digital semacam Laser Disc di

pasaran masyarakat Indonesia merupakan babak baru Dunia Audio dan Audio

Visual l Indonesia yaitu masa transisi sistem dari analog menuju digital.

Keberadaannya merupakan sarana hiburan yang dapat dinikmati setiap waktu .

Dari sinilah nanti peradaban Indonesia makin menggeliat dalam pernik-pernik

kehidupan masyarakat modern sebagai hasil dari arus modernisasi.*

Video Player dan Recorder VHS

Seiring dengan beredarnya kamera video VHS yang dimanfaatkan

oleh dunia televisi lewat tangan jurnalis untuk meliput pemberitaan di

Indonesia itu, maka beredarlah di pasaran Video Player VHS. Kehadiran

produk ini dikarenakan pada era itu belum ada sarana video untuk

merekam atau Video Recorder, sementara Video Player Betamax

kurang diminati pasar walaupun seri terakhir mengeluarkan dalam

bentuk recorder, sehingga produk ini mulai ditinggalkan.

Tujuan awalnya memang untuk kebutuhan televisi guna

pengeditan gambar-gambar hasil liputan yang dipandu dengan

peralatan semacam mixer yang bisa mengendalikan gambar mana yang

direkam serta pemberian efek transisi.Peralatan ini juga dimanfaatkan

oleh para pemain video shooting untuk keperluan acara keluarga

Page 20: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

semacam pernikahan, ulang tahun serta acara dari perusahaan melalui

pemesanan pada Studio Production tertentu.

Perusahaan yang bermain dalam Video Player dan Recorder VHS

cukup banyak diantaranya Panasonic, JVC, Toshiba, Sanyo dan

ironisnya Sony yang menguasai pasar Video Player Betamax di

Indonesia pada waktu itu, kini turut bermain juga dengan

mengeluarkan Video Player dan Recorder. Karena peredaran Video

Player dan Recorder VHS berhasil dipasaran maka beberapa importir

mendatangkan film-film berformat VHS ke Indonesia lengkap dengan

bandrol resminya.

Melihat peredaran film berformat VHS itu, maka rental-rental

yang menyewakan Laser Dics melengkapinya dengan format VHS.

Tetapi dalam perjalanannya oleh para pedagang yang bermain dalam

elektronik itu rame-rame merekam film, konser musik, karaoke ke

dalam format VHS dengan menggunakan Video Player dan Recorder

VHS yang dikoneksikan dengan Laser Dics sebagai sumbernya, setelah

itu dipasarkan secara ilegal.

Diluar dugaan ternyata hasil rekamannya bagus , gambarnya

serta suarnya hampir menyerupai kualitas Laser Disc, ini semua

tergantung dari kualitas Video VHS yang menjadi perekamnya. Dari

peredaran film-film berformat VHS itu akhirnya rental-rental yang

menyewakan Laser Disc mulai mendapat persaingan, karena dari

harganya hampir sama dengan sewa, beberapa orang mengatakan lebih

baik beli VHS tetapi milik sendiri dari pada menyewa dan terikat oleh

waktu kalau terlambat mengembalikan kena dendakan… walaupun itu

original, tapi perbedaanya tak seberapa banyak kok.

Dalam perkembangan berikutnya Pabrik televisi menggabungkan

Televisi dengan Video Player dan Recorder VHS dalam satu desain

kemasan seperti yang dilakukan oleh Sony. Bagi yang mengirit biaya

Page 21: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

pembelian tentunya akan memilih model ini, istilah populernya adalah

“TWO IN ONE”. Perkembangan berikutnya perusahaan lewat pabrikan

brandnya telah menyempurnakan ketajaman gambar dengan

mengeluarkan seri Super VHS atau disingkat dengan S-VHS.

Video ini dilelengkapi juga koneksinya ke TV menggunakan kabel

khusus berformat S-VHS, tentu saja televisinya juga harus seri baru

dengan tambahan khusus koneksi S-VHS juga. Jika mengunakan televisi

tanpa ada koneksinya S-VHS maka harus mengunakan adaptor kabel

yang beda kedua ujungnya, misalkan ujung yang ke televisi

mengunakan RCA sedangkan ke video memakai S-VHS.

Koneksi kabel ini bagus terbungkus dalam satu kabel

dibandingkan model sebelumnya yaitu kabel RCA yang terdiri dari 3

warna kuning untuk videonya sedangkan merah-putih atau merah

hitam adalah untuk suara stereonya.

* Video Player dan Recorder VHS yang dikeluarkan oleh bererapa brand itu telah

mendukung dalam perekaman video, khususnya penyiaran televisi untuk meliput

pemberitaan. adalah diluar dugaan bahwa keberadaan Video Player dan Recorder

VHS ini mendapat sambutan dari masyarakat untuk mendokumentasikan dengan

cara merekamnya melalui film-film piringan Laser Disc dari mereka sewa melalui

Page 22: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

rental itu menjadi koleksi pribadi dengan kualitas hampir mendekati

kesempurnaan *

Video Compact Disc Player

Perkembangan teknologi digital terus mengalami kemajuan

hingga akhir tahun 90-an sampai ke tahun 2000 ke depan.

Perkembangan itu tidak saja dari sisi video player digital saja tetapi

dalam tata audio juga mengalami perkembangan yang luar biasa hingga

player digital dengan perangkat audio itu bisa disetarakan dengan

gedung bioskop. Ketika perusahaan Amerika lewat Lucas Films Ltd

menyetujui lisensinya pada produk elektonik untuk konsumsi rumahan

itu, maka hadirlah audio dengan lebel THX tersebut ke dalam perangkat

elektronik untuk pasar konsumen rumahan, sehingga hifi yang

dipasarkan telah mensuport tata suara THX dalam produk hifinya.

Dalam perkembangan berikutnya reciver THXpun dikeluarkan

dipasaran lengkap dengan speaker setnya.Dari situlah lahir istilah

Home Theater pada seri-seri elektronik dalam masyarakat Indonesia.

Kehebatan tata suara ini adalah suaranya menyebar, sehingga kalau

kita menonton sebuah film dan duduk di tengah ruangan tersebut,

seolah-olah kita menyatu dengan film yang ditontonnya. Dari

beredarnya tata suara THX ini akhirnya tata suara stereo yang

sebelumnya eksis itu mulai diremehkan bagi pecintah film-film yang

diproduksi oleh Amerika itu. Istilah Home Theater makin eksis di

pasaran Indonesia ketika Video Compact Disc Player atau disingakat

dengan VCD ini diluncurkan dipasaran.

Kemunculan VCD ini dinilai praktis dalam penyajian atau

penampilannya. Ukuran yang lebih kecil dari Laser Disc ini dinilai oleh

banyak kalangan lebih enak dibawanya karena ukuranya sama dengan

Audio CD yang sempat beredar sebelumnya. Dari ukuran gambar frame

yang dihasilkan gak jauh berbeda yaitu dengan frame 352 x 240 untuk

Page 23: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

sistem NTSC sedangkan untuk Pal 352 x 288.Dari peredaran VCD

palyer itu, maka ramailah film-film, musik dngan berbagai macam jenis

diformat dalam bentuk VCD yang didatangkan oleh importir dari luar

lengkap dengan hrga label resmi pemerintah yang berstiker PPN.

Dengan hadirnya film-film, musik dalam bentuk VCD ini para

rentalpun semakin pusing dalam menjalankan usahanya, karena harus

mengupdate ke dalam format tersebut, sementara stock film atau

musik VHS.

Kepandaian para pialang yang bermain elektronik itu telah

melihat perkembangan di masyarakat, dan keberadaan komputer

sudah menunjukkan perkembangan dengan pesat hingga melahirkan

rekaman dalam format CD. Akibat dari kepandaian komputer inilah

akhirnya bisa merekam secara digital tentang gambar dan suara dalam

bentuk kepingan CD, sehingga berpeluang mengcopy VCD Original

dengan CD biasa yang banyak di jual dipasaran. Akhirnya munculah

VCD Bajakan hingga menjamur di masyarakat di bawah oleh para

pedagang kaki lima. Dalam perkembangannya para pabrikan

mengabungkan beberapa produk yang sudah dipasarkan misalnya VHS

digabung dengan CD-VCD, Televisi digabung dengan VCD atau

sekalugus tiga fungsi Televisi-VHS-VCD .Demikian juga dengan produk

Hifinya telah menggabungkan tata suara THX ditambah dengan CD

danVCD.

Para pabrikan yang bermain dalam produk ini adalah perusahaan

dengan brand-brand produk sebelumnya seprti Pioneer, Panasonic,

Kenwood, Sony, Philips, Toshiba dan produk korea masuk juga seperti

Samsung. Produk elektronik mengalami harga rendah hingga dapat

dijangkau oleh kalangan menengah ke bawah, ketika produk China itu

hadir dipasaran Indonesia dengan beragam merek. Begitu kuatnya

keberadaan VCD dengan keragaman bentuk telah telah memasyarakat

Page 24: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

ke dalam relung-relung kehidupan, pada hal pada waktu itu Indonesia

lagi benar-benar kena dampak dari krisis moneter hingga dolar

Amerika melambung tinggi yang berdampak pada naiknya harga

produk elektronik.

. Efek lain juga menerpah nasip Perfilman Indonesia dimana pada

era tahun 80-an masih dalam jaya-jayanya melakukan produksi film

untuk kalangan masyarakat Indonesia sendiri, namun dengan

kehadiran VCD itu, keberadaan Gedung bioskop sebagai sarana

perputaran film Indonesia akhirnya kandas ditengah jalan, gedung-

gedung biaskop menjadi sepi dan berakhir dengan tutup kesemuanya

itu habis ditelan derasnya arus modernisasi. Karena peredaran VCD

bajakan sangat banyak dengan produk harga murah, maka para pemilik

rental pun tinggal menungguh nasip dan siap-siap banting stir untuk

mengalihkan ushanya ke model lain, karena bisnisnya semakin lama

semakin sepi dan akhirnya sunyi.

* Video Compact Disc Player dengan berbagaimacam pengemasan dalam

keragaman produk elektronik serta dukungan dari tata sura THX telah melahirkan

Home Theater suatu istilah baru bagi masyarakat Indonesia yang telah mendapat

penerapan teknologi digital dalam bidanga audio visual *

Page 25: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Digital Video Disc Player

Memasuki Millenium ke 3 Indonesia sudah menunjukkan

peradaban yang luar biasa dalam sendi-sendi kehidupan. Hampir

semua relung-relung kehidupan telah dibantu dengan beragam

kecanggihan teknologi modern walaupun keberadaan barang tersebut

hanya sebagai pemakai setia alias manusia konsumtif.Sejak masuknya

teknologi digital telah menjadi bagian penting suatu kehidupan,

masyarakat Indonesia lebih mudah melakukan pekerjaannya dengan

kualitas lebih baik dari sebelumnya berkat bantuan kecanggihan

teknologi.

Dalam bidang Audio Visualpun masyarakat Indonesia telah

dimanjakan dengan hadirnya teknologi digital dalam keragaman

bentuk yang ditampilkan. Kita tidak membayangkan sebelumnya ketika

televisi teknologi plasma masuk di Indonesia dengan memiliki bentuk

tipis seperti lukisan itu.

Dalam perkembangannya teknologi plasma ini dikembangkan

pengemasannya hingga kata TV LCD menjadi ramai dipasaran,

walaupun tidak mengurangi bentuk visual dari pendahulunya. Dalam

memasuki era tahun 2000-an ini jangan heran kualitas gambar televisi

sudah mencapai 5 kali dari kualitas sejak televisi berwarna itu

dimunculkan.

Dengan teknologi gambar digital tersebut kita bisa merasakan

keaslian dari obyek bidikan kamera yang terbiaskan dalam layar

televisi tersebut. Format gambarpun sudah menyesuaikan format

bioskop yaitu memakai istilah Wide Screen dengan perbandingan

aspect ratio 16 : 9 sehingga keadaan gambar berkesan lebih luas

dibandingkan dengan format konvensional yang mengacu

perbandingan aspect ratio 4 : 3 dengan hasil gambar persegi. Penyajian

gambar-gambar dinamis dalam teknologi piringan cakram makin

Page 26: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

sempurna, ketika dikeluarkan Digital Video Disc Player atau disingkat

dengan istilah DVD Player. Format gambar yang dihasilkan oleh

pemutar cakram ini sudah menunjukkan kemampuan lebih tinggi

resolusinya daripada generasi sebelumnya yaitu berukuran framen 720

x 480 bersistem NTSC, karena produk yang dipasarkan di Indonesia itu

berformatkan NTSC mengacu sistem televisi Amerika. Keberadaan

Home Theater makin menggila ketika dikeluarkannya produk audio

receiver berteknologi Dolby Digital yang sering diterapkan di film-film

produksi Amerika.

Beberapa tahun kemudian disempurnakan lagi dengan rekaman

Digital Theater System atau disingkat dengan DTS. Dari teknologi itulah

sehingga kalau kita mau menonton sendiri di rumah seperti layaknya

melihat film di gedung bioskop kelas satu, kita akan merasakan berada

dalam suatu tempat seperti lokasi film itu sesungguhnya melalui efek

surround sound dari keluaran masing-masing 5 channel terpisah

ditambah dengan 1 sub woofer sebagai pemukul suara bas, lewat

receiver Dolby Digital atau DTS yang terkoneksi dengan DVD Player

tersebut. Para pabrikan yang bermain dalam produk ini adalah

perusahaan dengan brand-brand produk sebelumnya seperti Pioneer,

Panasonic, Kenwood, Sony, Philips, Toshiba dan produk korea masuk

juga seperti Samsung termasuk produk keluaran China dengan harga

relatif murah untuk kategori produk tertentu.

* Teknologi video dalam format Digital Video Disc Player atau DVD Player,

merupakan teknologi video dengan kekuatan gambar digital serta didukung

Page 27: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

dengan teknologi tata suara mutakhir yaitu Dolby Digital dan DTS, membuat film

yang kita tonton itu menjadi lebih hidup seperti lokasi sesungguhnya *

Kamera Video Mini DV

Kamera video Mini DV merupakan pengembangan dari kamera

Handysam sebelumnya dimana kemunculannya itu di era tahun 90-an

ketika Audio CD mulai menguasai pasaran Indonesia.Kalangan pemkai

sering mengistilahkan nama lain yaitu Camcoder. Kamera jenis ini

sudah termasuk dalam kamera digital baik secar sistem maupun secara

frame dari hasil rekamannya. Secara sistem digital disebabkan adanya

koneksi kabel Fire Wire atau I-Links istilah dari groupnya Sony

Corporation dimana kabel ini berfungsi untuk merubah data analog

menjadi data digital melalui Capturing di komputer editing, kamera

Digital video 8 keluaran Sony waktu itu juga sudah memakai kabel jenis

ini.

Sebuah kamera video dikatakan sudah digital jika frame

rekamannya menghasilkan ukuran 720 x480 untuk sistem NTSC dan

720 x 576 untuk sistem PAL, dengan Bite Ratenya mencapai 25Mb/s.

Dari penyataan inilah akhirnya kamera Video berformatkan Mini DV

sudah digolongkan kamaera Video Digital, namun dalam kapasitas

standard. Dengan dikeluarkannya kamera jenis ini, maka pasaran

kamera video di Indonesia mulai marak lagi dan trand serba digital

mulai digalakkan dalam setiap kesempatan hingga banyak orang

terprovokasi untuk membelinya dengan alasan kamera format analog

ketinggalan jaman. Beberapa tahun kemudian setelah maraknya

kamera video digital dipasaran, kamera handycam berformat analog

itupun hilang dari pasaran dan sulit diketemukan lagi.

Kamera jenis ini dalam perekamannya memiliki 2 model yaitu

mengunakan model konvensional dengan aspect ratio 4:3 atau model

Wide Sscreen dengan aspect ratio 16:9.

Page 28: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Pada seri berikutnya kamera diganti dengan penyimpanan model

card dan bentuk kamera lebih kecil dengan layar lebar mengacu aspect

ratio 16:9, bahkan sampai mengekuarkan kualitas HD. Brand yang

paling banyak bermain adalah Sony dan Panasonic, meskipun brand

lainnya mencoba memasarkannya tapi berhasil seperti Sony yang

dipercaya menguasai pasar Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan

para jurnalis televisi dimana pada waktu sebelumnya telah memakai

kamera VHS dengan banyak keluaran dari Panasonic itu, akhirnya

mengeluarkan versi PD tetap dalam format mini DV dengan dilengkapi

3 CCD sehingga menghasilkan gambar lebih halus khususnya seri HD

untuk itulah kalangan megolongkannya pada professional Camera.

Panasonicpun mengimbanginya dengan meluncurkan versi

AG.Akhirnya professional Camera ini baik keluaran Sony maupun

Panasonic laku untuk kebutuhan televisi khususnya pada divisi

pemberitaan yang dipakai para jurnalis mencari sumber berita.

Professional Camera dalam format Mini DV mengalami

peningkatan resolusi tinggi, setelah Canon mengeluarkan seri XL-2

dengan hasil rekaman mencapai 800-900 garis televisi, sehingga

gambar yang dihasilkan jauh melebihi garis standard televisi, tetapi

jangan lupa harganya selangit pada waktu itu, hanya orang-orang

atauperusahaan tertentu yang membelinya atau memilikinya.

Page 29: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

* Kamera Video Mini DV merupakan kamera video dengan format digital baik

secara sistem maupun hasil resolusi frame merupakan kamera video stavdard

digital. Kamera ini laku dalam dunia televisi sebagai senjata perekam bagi jurnalis

dalam mencari sumber berita pada versi-versi berikutnya sudah dilengkapi dengan

3 CCD dengan hasil penyimpanan gambar samap 900 garis horizontal televisi *

Kamera Video Disc

Kamera jenis ini berkembang di masyarakat Indonesia

dikarenakan adanya DVD player dipasaran.Kamera ini hadir untuk

membantu para mendokumentasikan kegiatan rumah semacam

hajatan, ulang tahun, khitanan ataupun pernikahan dengan

menggunakan bahan sakram DVD, sehingga hasilnya dapat langsung

diputar pada DVD Player tanpa pengeditan terlebih dahulu. Ini adalah

akal-akalan Sony dalam menangkap pasar di Indonesia dimana pada

waktu itu masyarakat demam gambar kwalitas DVD, sehingga Sony

mengeluarkan jenis ini meskipun Brand lain mencobanya, namun kalah

pamornya dengan merek Sony yang sudah melekat di hati masyarakat

Indonesia.

Kamera jenis ini cocok untuk orang-orang awam yang tidak

mengerti tentang video apalagi pengeditannya, dengan menggunakan

kamera ini maka dapat menghasilkan dokumentasi secara digital

dengan mudah. Dari hasil rekaman gambar sudah bagus dengan frame

720×480 dalam sistem NTSC dan 720×576 dalam sistem PAL dalam

format MPEG-2. sasaran target pasar kamera ini adalah rumahanatau

kebutuhan pribadi, sehingga kamera ini jarang dipakai di dunia

industri khususnya televisi. Kamera ini tidak pernah mengalami

perkembangan hanya beberapa tahun saja eksis di Indonesia,

selanjutnya hilang dari pasaran begitu saja.

Page 30: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

*Kamera Video dengan menggunakan bahan penyimpan cakram DVD bertujuan

unutk mendokumentasikan kejadian atau peristiwa dimana hasil rekamannya nanti

dapat dilihat secara langsung tanpa melalui pengeditan di dalam DVD Player.

Kamera ini sasarannya adalah rumahan atau keperluan pribadi bagi orang-orang

awam tentang video

Kamera Video DV CAM dan DV CPRO

Kamera Video DV CAM dan DV CPRO adalah kamera video

berformat digital dimana peredaran di pasaran Indonesia di era 90-an.

Kamera jenis ini adalah pasaranya mengarah pada dunia industri

bukan target rumahan. Kamera jenis ini cocok intuk industri televisi,

karena resolusi yang dihasilkan sudah mencapi 800 sampai 900 garis

horizontal televisi.Program-program acara televisi semacam video clip,

iklan televisi dan sinetron cocok menggunakan kamera ini.

Perlu diketahui sejak munculnya televisi Indosiar disusul dengan

televisi lainnya itu, sistem penyiaran digital sudah diterapkan baik

gambar maupun suaranya. Kalau pada awal munculnya RCTI dan SCTV

menggunakan suara Zweton Stereo sedangkan gambar masih analog,

tetapi Indosiar mendahuluinya dengan sistem suara Nicam, dimana

susranya sudah setara dengan digital. Sejak itulah akhirnya semua

televisi ketika rame-rame memasuki era digital sistem suara Zweton

Page 31: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Stereo mulai ditinggalkan dan RCTI dan SCTV mengubahnya dengan

menggunakan sistem suara Nicam untuk menyesuaikan gambar yang

sudah masuk ke era digital. Mengenai Kedua kamera ini kualitasnya

sama, hanya nama saja yang membedakannya. Pabrikan Sony

mengeluarkan Seri DV CAM seperti pada versi DSR 400WSP, sedangkan

Panasonic mengeluarkan Seri DV CPRO dengan versi AJ D410, dan itu

akan terus berkembang pada versi-versi berikutnya tentu saja denga

kualitas lebih tinggi dan harganya juga menyesuaikan tingginya.

Kamera jenis ini pula yang dipakai oleh Production House dalam

memproduksi sinetron-sinetron hasil pesanan stasiun televisi yang

memang pada waktu itu tidak diproduksi oleh timnya sendiri, tetapi di

lempar kepada dunia rumah industri alias Production House.

* Kamera Video DV CAM dan DV CPRO merupakan kamera video berformatkan

digital dimana target pasarnya adalah industri televisi untuk memproduksi

program acara-acaranya semacam iklan televisi dan Sinetron dimana produksinya

dipercayakan pada perusahaan production House *

Page 32: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Kamera Video High Definition /HDV

Kamera video jenis ini merupakan jenis kamera terbaru dan

beredar di Indonesia pada tahun era 200-2n.Kamera ini mempunyai

resolusi tinggi, sebagai penyeimbang keluarnya televisi plasma

beresolusi High Definition. Frame yang dihasilkan kamera ini mencapai

1440 x 1080 pixel bahkan kamera Sony seri HDW-F900R mampu

merekam hingga resolusi frame 1920 x1080 pixel,baik di 25/P maupun

29,97/P, sungguh resolusi yang mantap dalam menghasilkan gambar

cemerlang jika seandainya dimainkan dengan televisi berstandardkan

High Definition pula.

Harga kamera jenis ini mahal selangit sehingga hanya dunia

industri televisi yang bisa memilikinya atau perusahaan rental khusus

meminjamkan dan melayani Production House dalam menggarap

sinetron berdasarkan pesanan dari stasiun televisi dari rekan

kerjanya.Pabrikan yang mengeluarkan jenis ini adalah Sony dengan

serinya terbarunya HDW-F 900R sedangkan Panasonic

mengimbanginya pada seri HPX 3700. Ini adalah kamera profesional

dalam industri televisi dan itu akan terus mengalami perkembangan

pada masa akan datang seiring dengan berkembangnya teknologi

televisi yang mengarah kesamaan tujuan pemesarannya.

Apapun hasil eksperimentasi dari negara-negara produsennya itu

tentu akan mengalir di pasaran Indonesia dan kitapun akan

menikmatinya walaupun terkadang tidak bisa memiliki dalam bentuk

kependaannya akan tetapi hanya hasil gambar saja lewat pancaram

layar televisi hingga membias ke mata kita ketika sedang menonton

pameran Audio Visual di JHCC sambil makan donat yang baru saja

dibeli sebelum masuk dalam ruangan pameran.

Page 33: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

* Kamera Video High Definition merupakan kamera video digital dengan hasil

rekaman beresolusi tinggi guna menyeimbangkan atas keluarnya televisi High

Definition. Dengan keluarnya kamera video High dDefinition ini, maka gambar-

gambar hasil rekamannya akan cemerlang jika dimainkan pada televisi dengan

teknologi sama *

Kamera Video P2 High Deffinition

Kamera Video P2 HD merupakan kamera berkualitas High

Definition yang mampu merekam dengan resolusi tinggi.Kehadiran

kamera video dari pabrikan Panasonic ini ditujuak untuk penguranan

biaya operasional untuk mendapatkan gambar dengan kualitas hHigh

Definition, namun tidak mengurangi kualitas gambar itu sendiri.Bentuk

dari kamera ini mungil tidak sebesar seri kamera profesional semacam

HPX 3700 dari pabrikan Panasonic itu sendiri.

Namun dengan kemungilannya itu, kamera ini mampu merekam

gambar sampai resolusi tertinggi yaitu 1920 x 1080 pixel sungguh luar

biasa kemempuannya.Penyimpanan data sudah dialihkan dalam

bentuk Card, dengan harapan tahan guncangan bahkan mampu dalam

kondisi normal meskipun cuacanya ekstrim, tidak seprti bentuk

menyimpanan kaset manetik terkadang dalam operasionalnya

Page 34: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

mengalami gangguan mekanik.Dengan penyimpanan data gambar ini

dalam bentuk Card segala resiko dapat diantisipasi sebelumnya.

Data penyimpanan ini terdiri dari 3 jenis diantaranya 16 GB, 32

GB dan 64 GB.Kapasitas penyimpanan P2 keluaran Panasonic ini

mudah digunakan kembali setelah pentransferan data, melalu

koneksitas langsung baik di di dalam kamera maupun di dalam pc atau

laptop sekalipun. Seri P2 dari Panasonic ini adalah HPX-170, AG-HVX

200.Dengan dikeluarkan produk ini, maka Sony tidak mau ketinggalan

juga dan menendinginya dengan seri PMW dan versinya adalah PMW-

EX3 dan PMW -f3.

Secara spesikasi hasil rekaman sama-sama memadahi tinggal

tergantung dari masing-masing pengguna sesuai dengan pilihan dan

fanatikisme dari brand pujaannya.Karena masalah penggunaan kamera

di Indonesia tergantung dari masing-masing orang yang memang sudah

fatik pada brand pilhannya. Dari bentuk Card yang dipaki untuk

menyimpan data Sony lebih kecil ukurannya dari pada keluaran

Panasonic.Card untuk Sony bernama SxS sedangkan Panasonic P2.

* Kamera Video P2 termasuk kamera High Definition dengan bentuk pengemasannya

yang kecil dan ringan itu, telah mampu menciptakan resolusi tinggi hingga 1928

X1080, suatu ukuran kecil bentunya namun tanpa mengurangi kualitas layaknya

sebuah kamera video *

Page 35: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

D. STANDART UKURAN VIDEO.

Matroska

Matroska format multimedia gratis (open source format).

Format ini, dengan ekstensi file dari '.Mkv', didasarkan pada EBML

(Extensible Binary Meta Language), yang memungkinkan perubahan

harus dilakukan dengan mudah jika perlu, tanpa melanggar

mendukung file lama.Inilah sebabnya mengapa dikatakan bahwa

"Matroska dirancang dengan masa depan dalam pikiran".

Matroska bukanlah video codec seperti yang sering berpikir

untuk menjadi, tetapi sebuah wadah, atau sebuah amplop yang dapat

menampung banyak codec yang berbeda pada waktu yang sama. Sesuai

namanya (Rusia boneka berbentuk telur yang terkandung dalam satu

sama lain) Matroska dapat berisi video (DivX, Xvid, RV9, dll), suara

(MP3, MP2, Ogg, AC3, AAC, DTS, PCM), serta sub judul (SRT, ASS, SSA,

USF, dll) di file yang sama. Tujuan pengembangan Matroska adalah

untuk memberikan yang fleksibel dan lintas-platform alternatif ke AVI,

ASF, MP4, MPG, MOV, dan RM.

Fitur utamanya termasuk cepat mencari, pemulihan kesalahan

tinggi, modularly diperpanjang, dipilih subjudul dan audio stream, bab

entri, menu, dan streamable melalui internet. An example of a Matroska

file is a complete video file that includes a video stream and an audio

stream, as well as subtitles and a menu system. Contoh sebuah file

Matroska file video yang lengkap yang meliputi aliran video dan audio

streaming, serta sub judul dan sistem menu.

3GP

3GP adalah kependekan dari Third Generation Partnership

Projec, yaitu format standar multimedia yang khusus dikembangkan

untuk digunakan pada handphone.Resolusi video yang dihasilkan

Page 36: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

format ini biasanya kecil yaitu hanya setara VGA (640 x 480) saja.Tapi

untuk di tampilkan di komputer kurang baik selain suara kecil dan

resolusi gambar juga kecil, tapi mempunyai kelebihan dengan ukuran

file yang kecil, yang bisa digunakan di mobile phones.

AVI

AVI (Audio Video Interleave) format yang dikenalkan tahun 1992

oleh Microsoft yang merupakan bagian dari format Videonya Microsoft.

Dalam format AVI memiliki file Audio dan Video dalam satu

kesatuan.File AVI menyimpan data audio dan video pada struktur

interleaved. File ini hanya berupa kontainer- dan data audio video

dapat dikompres menggunakan berbagai codec. Kualitas dan kapasitas

tergantung pada codec dan secara khusus codec yang digunakan adalah

MPEG, Divx atau WMV.

3ivx

3ivx bukan merupakan format file, tetapi hanya sebuah codec (

seperti Divx, WMV dan Xvid ) yang dikembangkan oleh 3ivx

Technologies (www.3ivx.com ). Teknologi intinya dioptimasi untuk

arsitektur prosesor yang beraneka ragam, termasuk platform yang

menyertainya. 3ivx memungkinkan untuk pembuatan stream data

MPEG-4 dan MP4 dan dapat juga digunakan untuk membuat steam

audio AAC.

Dengan menggunakan 3ivx dapat menyimpan lebih dari dua jam

film sekualitas DVD kedalam CD tunggal, atau men-stream kualitas

video sekualitas DVD melalui modem kabel atau modem DSL. Untuk

membuka file 3ivx, dibutuhkan plug-in untuk Quicktime, untuk video

for windows dan untuk Directshow atau 3ivx Decoder.

Page 37: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

VOB (Video Object)

VOB adalah sebuah format kontainer di DVD-Video media.VOB

dapat berisi video, audio, subtitle dan menu isi multiplexing bersama-

sama ke dalam bentuk sungai.VOB didasarkan pada aliran program

MPEG format, tetapi dengan keterbatasan dan spesifikasi tambahan di

sungai swasta.

Program MPEG sungai yang memiliki ketentuan-ketentuan non-

data standar (seperti yang digunakan dalam file VOB) dalam bentuk

jadi swasta yang disebut stream. File VOB yang sangat ketat bagian dari

program MPEG standar sungai. Sementara semua file VOB program

MPEG stream, tidak semua aliran program MPEG sesuai dengan definisi

untuk sebuah file VOB.

MPEG

MPEG adalah format kompresi yang distandarisasi oleh Moving Picture

Experts Group (MPEG), yang terbentuk oleh 350 perusahaan dan

organisasi. Standard-standard tersebut adalah :

MPEG 1 adalah standard pertama untuk kompresi audio dan video.

merupakan standard encode VideoCD dengan resolusi maksimal

hanya 352 x 288 pixel, bit-rate tidak dapat dirubah dan kualitas

gambar yang kurang baik.Ini juga termasuk format audio MP3.

MPEG 2 adalah seri standard transport , audio dan video untuk

kualitas siaran televisi.

MPEG 3 dikembangkan untuk high-definiton television (HDTV),

tetapi kemudian ditinggalkan karena dianggap MPEG 2 memadai.

MPEG 4 merupakan pengembangan MPEG 1 mendukung Digital

Rights Management (DRM) dan bit-rate encoding rendah, serta

menggunakan codec video yang disebut H.264 yang dipandang lebih

effisien.

Page 38: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

MPEG 7 adalah sistem formal untuk mendeskripsikan kandungan

multimedia.

MPEG 21 merupakan standard masa depan untuk multimedia.

Codec MPEG menggunakan lossy compression pada data audio

video. Bagian motion video pada standard MPEG-1 didapat dari

standard Joint Picture Experts Group (JPEG) untuk lossy compression

gambar diam ( foto ) MPEG-1 digunakan pada format VideoCD. Kualitas

output dan bit-rate lebih kecil daripada VCR. MPEG-2 sama dengan

MPEG-1, tetapi juga menyediakan dukungan untuk interlaced video (

seperti pada siaran TV ) dan juga mendukung Transport Stream yang

dibuat untuk mentranfer video dan audio digital pada media dan

digunakan untuk broadcasting.

Standard MPEG-2 saat ini telah ditingkat menjadi standard

terbaru untuk transmisi HDTV. Saat ini digunakan untuk SVCD, DVD

dengan tingkat bit yang dapat diubah dan memiliki kualitas gambar

yang luar biasa. DV Video merupakan subformat khusus dari MPEG-2

dengan tingkat bit yang tetap. Format ini sangat cocok digunakan untuk

video editing.

MPEG-4 berbasis MPEG-1 dan MPEG-2, tetapi ada tambahan fitur

seperti dukungan VRML untuk rendering 3D, files komposit

berorientasi objek (termasuk audio, video dan virtual reality

modelling), dukungan untuk DRM dan berbagai macam interaktivitas .

Kontainer untuk kandungan MPEG-4 adalah MP4

MP4

Moving Picture Expert Group-4 disingkat MP4 adalah format

multimedia yang memungkinkan menyimpan file audio digital dan

digital video dan bahkan file data seperti data text (subtitles) atau

Page 39: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

gambar tidak bergerak. Format MP4 format yang lebih baik

dibandingkan format 3GP karena bisa untuk resolusi video yang lebih

tinggi.

SWF

SWF (awalnya berdiri untuk "Format Web Kecil" kemudian

berubah menjadi "Shockwave Flash" oleh Macromedia, kemudian

kembali berubah kembali ke Small Web Format ketika perusahaan

memilih untuk memiliki frase "Shockwave" hanya merujuk kepada

Direktur, diucapkan swiff atau "swoof" adalah sebagian terbuka

repositori untuk multimedia dan terutama untuk vector graphics,

berasal dari FutureWave Software dan telah datang di bawah kendali

Adobe. Dimaksudkan untuk menjadi cukup kecil untuk dipublikasikan

di web, SWF file dapat berisi animasi atau applet dari berbagai tingkat

interaktivitas dan fungsi.

SWF saat ini berfungsi sebagai format yang dominan untuk

menampilkan "animasi" vektor grafik di web, jauh melebihi

penggunaan W3C standar terbuka SVG, yang telah bertemu dengan

masalah-masalah di atas implementasi bersaing. Mungkin juga

digunakan untuk program-program, biasanya permainan,

menggunakan Actionscript.

Divx

Divx adalah codec, bukan format file. Edisi Divx pertama (3.11

dan sebelumnya) merupakan versi hack dari codecvideo MPEG4 buatan

Microsoft. Jeroma Rota pengembang Divx, mendirikan Divx Networks

dan membuat Divx 4, versi terbaru dari codec untuk menghindari

masalah hak cipta dengan Microsoft. Divx pada saat pembuatan versi

5.2.1 adalah merupakan codec MPEG-4 layer 2. Dikenal dengan tingkat

Page 40: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

kompresi yang tinggi, sehingga sangat memungkin menggunakan

codectersebut untuk menggandakan film DVD.

Satu film DVD umumnya berukuran 5 GB sampai 6 GB, dan Divx

mampu mengkompresi hingga menjadi 700 MB, dengan penurunan

kualitas yang sangat minim.Dengan demikian film tersebut dapat

tertampung dalam sekeping CD.Sejumlah peranti ripping DVD

menggunakan codecDivx. Untuk memutar file Divx, dibutuhkan plug-in

Divx untuk player software. Versi Divx gratisan termasuk playernya

tersedia di www.divx.com dan ini termasuk juga plug-in untuk video

editing software.

WMV ( Windows Media Video )

WMV adalah bagian dari sistem Windows Media buatan

Microsoft.Adalah sebuah codec untuk mengencode film dan

mentransform slide show yang berisi format bitmap kedalam video

terkompres.WMV sebenarnya adalah versi proprietary dari MPEG-4.

Video Stream sering dikombinasikan dengan Audio Stream dalam

format WMA, dengan video WMV yang dikemas kedalam kontainer AVI

atau ASF.

RealVideo dan RealMedia

Format ini adalah codec video yang dikembangkan oleh

RealNetworks pada tahun 1997. Berbeda dengan codec video lainnya,

RealVideo telah dioptimasi untuk streaming video melalui jaringan

IP.Menggunakan PNA Protocol atau Real Time Streaming

Protocol.Biasanya berpasangan dengan RealAudio yang dikemas dalam

RealMedia.RealNetworks juga menyediakan player yang disebut

RealPlayer untuk audio dan video.

Page 41: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

E. STANDART RESOLUSI GAMBAR LAYAR TELEVISI.

Banyak sekali jenis serta ukuran grafis layar tv yang digunakan

sesuai merk maupun dukungan teknologi lainya. Masing-masing punya

keunggulan serta kemampuan yang berbeda sesuai dengan fungsi

peralatanya. Berikut ini ukuran standard resolusi layar televisi yang

umum digunakan dan sudah dikelompokkan berdasar teknologinya :

Name Dimension

(w x h)

Pixels

(*) Keterangan

QCIF 176 x 144 4:3 (**) 24.8 k Quarter Common Intermediate Format -

Standard for video conferencing systems.

CIF 352 x 288 4:3 (**) 99.0 k

Common Intermediate Format - Standard

resolution for video conferencing systems to

convert from PAL to NTSC or vice versa.

Width and Height is a multiple of 16 to

simplify the MPEG encoding (full image can

be divided into 16x16 MPEG macroblocks).

NTSC (DV) 720 x 480

4:3 (**)

16:9

(**)

338 k

NTSC is a composite video standard, mainly

used in US, Canada, Japan and South Korea.

DV is a standard resolution for digital video

recording in consumer products according

NTSC standard. The DV resolution uses a

multiple of 16 for width and height to

simplify the MPEG encoding. Thus the

number of lines is reduced from 486 to 480

compared with D1.

NTSC (D1) 720 x 486

4:3 (**)

16:9

(**)

342 k

NTSC is a composite video standard, mainly

used in US, Canada, Japan and South Korea.

D1 is a standard resolution (defined by

SMPTE group) for professional video

recording with NTSC standard.

NTSC (4:3) 720 x 540 4:3 380 k

Necessary resolution to display NTSC

(D1/DV) video in 4:3 format by using square

pixel. Alternatively, 640 x 480 are used to

display NTSC video.

PAL

(D1/DV) 720 x 576

4:3 (**)

16:9

(**)

405 k

PAL is a composite video standard similar to

NTSC, mainly used in Europe, Asia and

Australia. Since the width and the height of

the PAL resolution is a multiple of 16, there is

no difference between D1 and DV format.

PAL (4:3) 768 x 576 4:3 432 k Necessary resolution to display PAL (D1/DV)

video in 4:3 format by using square pixel.

NTSC

Widescreen 864 x 486 16:9 410 k

Necessary resolution to display anamorphic

NTSC (D1/DV) video in 16:9 format by using

Page 42: Dasar dasar video)

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

square pixel.

DVCPRO

HD 720 960 x 720

16:9

(**) 675 k

Digital Video Cassette PROfessional -

SMPTE Standard D12 in 720 p with up to 100

MBit/s.

PAL

Widescreen 1024 x 576 16:9 576 k

Necessary resolution to display anamorphic

PAL (D1/DV) video in 16:9 format by using

square pixel.

HDTV 720 1280 x 720 16:9 900 k High Definition Television with 1 M Pixel.

1366 x 768 16:9 1.00 M

Popular resolution for LCD TVs with 1 M

Pixel.

DVCPRO

HD 1080 1280 x 1080

16:9

(**) 1.32 M

Digital Video Cassette PROfessional -

SMPTE Standard D12 in 1080i with up to

100 MBit/s.

HDV 1440 x 1080 16:9

(**) 1.48 M

High Definition Video - standard format for

consumer HD digital video with pixel aspect

ratio of 1.33. The video is stored by using

MPEG-2 compression.

AVCHD 1440 x 1080 16:9

(**) 1.48 M

Advanced Video Codec High Definition -

standard format for consumer HD digital

video with pixel aspect ratio of 1.33. The

video is stored by using MPEG-4 (H.264)

compression.

D4 1440 x 1024

4:3 (**)

16:9

(**)

1.41 M

Unimportant format for non-realtime

recording of high-resolution digital video as

four D1 frames.

HDTV

1080 1920 x 1080 16:9 1.98 M

High Definition Television with 2 M Pixel.

D16 2880 x 2048

4:3 (**)

16:9

(**)

5.63 M

Format for non-realtime recording of high-

resolution digital video as sixteen D1 frames.

* Jumlah pixel : 1 k = 1024 dan 1 M = 1024 k = 1048576 bit