43
Dasar-Dasar Ilmu Nahwu 26 September 2012

1 dasar dasar ilmu nahwu

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 1 dasar dasar ilmu nahwu

Dasar-Dasar Ilmu Nahwu

26 September 2012

Page 2: 1 dasar dasar ilmu nahwu

Dasar-Dasar Ilmu Nahwu

1. Definisi Tata Bahasa2. Definisi Sintaksis3. Definisi Morfologi4. Definisi Nahwu5. Definisi Kata6. Definisi Nomina dalam Bahasa Arab7. Definis Verba dalam Bahasa Arab 8. Definisi Partikel dalam Bahasa Arab

Page 3: 1 dasar dasar ilmu nahwu

• Tata bahasa (grammar) disebut juga dengan gramatika. Gramatika adalah subsistem dalam organisasi bahasa di mana satuan-satuan bermakna bergabung untuk membentuk satuan-satuan yang lebih besar. Secara kasar, gramatika terbagi atas morfologi dan sintaksis, dan terpisah dari fonologi, semantik, dan leksikon (Kridalaksana, 2009:73).

Page 4: 1 dasar dasar ilmu nahwu

• Ba’albaki (1990:216) menyepadankan istilah tata bahasa dalam bahasa Arab dengan istilah qawa>‘idul-lughah ( قواعد.(اللغة

Page 5: 1 dasar dasar ilmu nahwu

• Sintaksis (syntax) adalah (1) pengaturan dan hubungan antara kata dengan kata, atau dengan satuan-satuan yang lebih besar, atau antara satuan-satuan yang lebih besar itu dalam bahasa. Satuan terkecil dalam bidang ini adalah kata (Kridalaksana, 2009:223). Ba’albaki (1990:492) menyepadankan istilah sintaksis dalam bahasa Arab dengan istilah ‘ilmun-nachwi ( النحو .(علم

Page 6: 1 dasar dasar ilmu nahwu

• Morfologi (morphology) adalah (1) bidang linguistik yang mempelajari morfem dan kombinasi-kombinasinya; (2) bagian dari struktur bahasa yang mencakup kata dan bagian-bagian kata, yakni morfem (Kridalaksana, 2009:159). Ba’albaki (1990:318) menyepadankan istilah morfologi dalam bahasa Arab dengan istilah ‘ilmush-sharfi ( الصرف .(علم

Page 7: 1 dasar dasar ilmu nahwu

Definisi Nahwuإعرابهاالجمل���ة ، و ضب���ط أواخ���ر الكلمات ، و كيفي���ة النح�و قواع�د يعرف به�ا وظيف�ة ك�ل كلم�ة داخ�ل •و تنقسم الكلمة العربية ثالثة أقسام : إسم – •

فعل – حرف

Page 8: 1 dasar dasar ilmu nahwu

• Kata (word) adalah (1) morfem atau kombinasi morfem yang oleh bahasawan dianggap sebagai satuan terkecil yang dapat diujarkan sebagai bentuk yang bebas; (2) satuan bahasa yang dapat berdiri sendiri, terjadi dari morfem tunggal (misalnya: batu, rumah, datang, dsb) atau gabungan morfem (misalnya pejuang, mengikuti, pancasila, mahakuasa, dsb), (3) satuan terkecil dalam sintaksis yang berasal dari leksem yang telah mengalami proses morfologis (Kridalaksana, 2009:110).

Page 9: 1 dasar dasar ilmu nahwu

Kata dalam Bahasa Arab

• Ba’albaki (1990:537) menyepadankan istilah kata dalam bahasa Arab dengan istilah kalimah (كلمة) atau mufradah .(مفردة)

Page 10: 1 dasar dasar ilmu nahwu

• Nomina (noun) adalah kelas kata yang biasanya dapat berfungsi sebagai subyek atau obyek dari klausa; kelas kata ini sering berpadanan dengan orang, benda, atau hal lain yang dibendakan dalam alam di luar bahasa. Ba’albaki (1990:339) menyepadankan istilah nomina (noun) dalam bahasa Arab dengan istilah ism (اسم).

Page 11: 1 dasar dasar ilmu nahwu

Ism – kata benda

• Ism adalah kata yang menunjukkan pada unsur makna manusia, hewan, tumbuhan, benda mati (jama>dun), tempat, waktu, sifat, atau makna yang bebas dari waktu (Ni’mah,1988:17).

Page 12: 1 dasar dasar ilmu nahwu

• Ism juga dapat diartikan dengan satuan kebahasaan yang menunjukkan makna yang jelas dan bernama (musamma>). Begitu pula ism tidak mengandung pengertian waktu atau bebas dari pengertian waktu (Ghani, 2010:23)

Page 13: 1 dasar dasar ilmu nahwu

• Kelompok manusia:رجل • Kelompok hewan:أسد • Kelompok tumbuhan:زهرة • Kelompok benda mati:حائط • Kelompok tempat:القاهرة • Kelompok waktu:شهر • Kelompok sifat:نظيف • Kelompok yang bebas dari

waktu:استقالل

Page 14: 1 dasar dasar ilmu nahwu

• Kelas ini (nomina) dalam bahasa Indonesia ditandai oleh tidak dapatnya bergabung dengan kata tidak: dalam bahasa Inggris ditandai dengan kemungkinannya untuk bergabung dengan sufiks plural; misalnya: rumah adalah tidak mungkin; book dalam bahasa Inggris adalah nomina karena books adalah mungkin (Kridalaksana, 1990:163).

Page 15: 1 dasar dasar ilmu nahwu

Penanda nomina dalam Bahasa Arab

• Mungkin mendapatkan penanda tanwin, contoh: شجرة ، كتاب ، رجل

• Mungkin mendapatkan penanda definit atau takrif alif dan lam, contoh: الشجرة ، الكتاب ، الرجل

• Mungkin mendapatkan penanda charfun-nida>’, contoh: رجل يا‘wahai lelaki’, محمد wahai‘ ياMuhammad’.

Page 16: 1 dasar dasar ilmu nahwu

• Mungkin dibentuk jar dengan memanfaatkan charf jar dan tarkib idhafah, contoh: الشجرة di‘ علىatas pohon’, dan الشجرة غصن‘ranting pohon’

• Mungkin melakukan predikasi – isna>d atau ikhba>r, contohnya:

مفيد buku tersebut‘ الكتابbermanfaat’, kata bermanfaat merupakan predikasi dari kata benda /nomina buku.

Page 17: 1 dasar dasar ilmu nahwu

Verba dalam Bahasa Arab

• Verba (verb) adalah kelas kata yang biasanya berfungsi sebagai predikat; dalam beberapa bahasa lain verba mempunyai ciri morfologis seperti ciri morfologis seperti ciri kala, aspek, persona, atau jumlah. Sebagian besar verba mewakili unsur semantis perbuatan, keadaan, atau proses.

Page 18: 1 dasar dasar ilmu nahwu

• Ba’albaki (1990:525) menyepadankan istilah verba dalam bahasa Arab dengan istilah fi‘l (فعل).

Page 19: 1 dasar dasar ilmu nahwu

فى : • شىء حدوث على تدل كلمة كل هو الفعلخاص زمن

• Fi‘l adalah satuan kebahasaan yang menunjukkan peristiwa atau suatu kejadian, dengan syarat, waktu atau kala merupakan bagian dari fi‘l.

اسمع : – - • يجرى كتب مثل

Page 20: 1 dasar dasar ilmu nahwu

• Kelas ini (verba) dalam Bahasa Indonesia ditandai dengan kemungkinan untuk diawali dengan kata tidak dan tidak mungkin diawali dengan kata seperti sangat, lebih, dsb; misalnya datang, naik, bekerja, dsb.

Page 21: 1 dasar dasar ilmu nahwu

Penanda Verba dalam Bahasa Arab

• Verba dalam bahasa Arab dapat bersambung dengan ta>’ fa>‘il, contoh: - شكرت كتبت

• Verba dalam bahasa Arab dapat bersambung dengan ta>’ ta’nist, contoh: تكتب – كتبت

Page 22: 1 dasar dasar ilmu nahwu

Penanda Verba dalam Bahasa Arab

• Verba dalam bahasa Arab dapat bersambung dengan ya>’ mukha>thabah, contoh: – تكتبين اشكرى

• Verba dalam bahasa Arab dapat bersambung dengan nun-tauki>d, contoh: – اشكرن ليكتبن

Page 23: 1 dasar dasar ilmu nahwu

Partikel dalam Bahasa Arab• Partikel (particle, grammatical word,

closed class word, form word, empty word, function word, structural word) adalah kata yang biasanya tidak dapat diderivasikan atau diinfleksikan, yang mengandung makna gramatikal dan tidak mengandung makna leksikal; misalnya preposisi seperti di, dari konjungsi seperti dan, atau, dsb.

Page 24: 1 dasar dasar ilmu nahwu

• Ba’albaki (1990:361) menyepadankan istilah partikel dalam bahasa Arab dengan istilah charf (حرف).

Page 25: 1 dasar dasar ilmu nahwu

مع : • إال معنى لها ليس كلمة كل هو الحرفغيرها

لم : – – – .• هل أن فى مثل

Page 26: 1 dasar dasar ilmu nahwu

Penanda Partikel dalam Bahasa Arab

• Penanda dari partikel dalam bahasa Arab adalah tidak dapat menerima satu pun dari penanda nomina (ism) dan tidak dapat menerima penanda verba.

Page 27: 1 dasar dasar ilmu nahwu

Macam-macam partikel dalam bahasa Arab.

• – – – – – – : فى على عن إلى من الجر حروفالباء – - الالم الكاف

كأن : – – – – - • لعل ليت أن إن الناسخة الحروفلكن

Page 28: 1 dasar dasar ilmu nahwu

Macam-macam partikel dalam bahasa Arab

•: باألفعال مختصة حروفاألمر : – – – 3.1• الم الناهية ال لم الجزم حروف

لماالم : – – – – 3.2• حتى كي لن أن النصب حروف

التعليل

Page 29: 1 dasar dasar ilmu nahwu

Macam-macam partikel dalam bahasa Arab

األفعال • و األسماء� بين مشتركة حروفأم : – – – – 4.1• أو الفاء ثم الواو العطف حروف

بل– هل : – 4.2• الهمزة االستفهام حروفال : – 4.3• ما النفى حروف

Page 30: 1 dasar dasar ilmu nahwu

Tugas

• Identifikasi Ism (nomina), Fi’l (verba), dan charf (partikel) dalam teks bebek dan telur berikut.

Page 31: 1 dasar dasar ilmu nahwu

مـن صاحبة البيضة ؟

Page 32: 1 dasar dasar ilmu nahwu

خرجت الب��طة بطبوطة يوما (1) لتبحث عن طعام لها

Page 33: 1 dasar dasar ilmu nahwu

( و فى الطريق وجدت بيضة 2)مختلفة عن بيضها، فقالت فى دهشة : من تكون صاحبة هذه

البيضة ؟

Page 34: 1 dasar dasar ilmu nahwu

( ذهبت بطبوطة إلى جارت��ها 3)الدجاجة، و سألتها هل هذه

بيضتك ؟ فقالت ل�هـ�ا : ال إن بيضى كما ترين فقس كتاكيت جميلة

Page 35: 1 dasar dasar ilmu nahwu

( سمعت بطبوطة صوت 4)العصفورة فوق الشحرة فسألتها :

هل أنت صاحبة هذه البيضة ؟ ال إن بيضى أصغر من ذلك بكثير.

Page 36: 1 dasar dasar ilmu nahwu

ة و هي 5) ( شاهدت بطبوطة اإلوزترقد على بيضها فعلمت أن البيضة

التى معها ليست بيضتها

Page 37: 1 dasar dasar ilmu nahwu

( مرت بطبوطة على الحمامة، و 6)سألتها. هل أنت صاحبة البيضة ؟

عامة، فقالت لها : ال، اذهبى إلى النكبيرة الطيور

Page 38: 1 dasar dasar ilmu nahwu

عامة كثيرا، و قالت : 7) ( ضحكت النإن بيضتى أكبر بيضة بين الطيور،

سر ملك الطيور اذهبى إلى الن

Page 39: 1 dasar dasar ilmu nahwu

سر مشغوال فصاح فى 8) ( كان النبطبوطة، و قال لها : اذهبى من

أمامى قبل أن أجعلك و هذه البيضة طعامى

Page 40: 1 dasar dasar ilmu nahwu

( احتارت بطبوطة فى صاحبة 9)د غاء فأخذ يقل البيضة، فسألت الببته فغضبت منه و ما حدث صوتها كل

ذهبت إلى الطاووس

Page 41: 1 dasar dasar ilmu nahwu

( نفش الطاووس ريشه 10)الجميل، و قال و هو فرحان

بشكله : لم يبق أمامك إال البجعة

Page 42: 1 dasar dasar ilmu nahwu

( فرحت البجعة عندما رأت 11)بيضتها، و أعطت بطبوطة سمكة

ة ل�هـا بعد أن شكرت�ها. هدي

Page 43: 1 dasar dasar ilmu nahwu

Selamat Belajar Tata Bahasa Arab

!! مع النجاج