53
KAIZEN 改改 H. JANUSUSILO,SE,MM Kasie. Kajian Produktivitas Konsultan Peningkatan Produktivitas (APO Certified) Master Trainer SCORE- ILO Hp.08158806948 E mail : [email protected] Direktorat Produktivitas dan Kewirausahaan Ditjen Binalattas - Kemnakertrans Disampaikan pada acara : DIKLAT DASAR PRODUKTIVITAS 25 JULI 2014

Kaizen janu 23 juli 2014

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Perbaikan produktivitas selangkah demi selangkah secara berkesinambungan akan memperkuat Team work di perusahaan sehingga lama kelaman menjadi budaya kerja perusahaan yang ber etos kerja sangat baik dan produkif karena dilandasi saling kerjasama ditempat kerja menuju Visi melalui misi yang dijabarkan dalam aktivitas sehari-hari perusahaan.

Citation preview

Page 1: Kaizen janu 23 juli 2014

KAIZEN改善

H. JANUSUSILO,SE,MM• Kasie. Kajian Produktivitas• Konsultan Peningkatan Produktivitas (APO Certified)• Master Trainer SCORE- ILO

Hp.08158806948

E mail : [email protected]

Direktorat Produktivitas dan Kewirausahaan

Ditjen Binalattas - Kemnakertrans

Disampaikan pada acara :DIKLAT DASAR PRODUKTIVITAS

25 JULI 2014

Page 2: Kaizen janu 23 juli 2014

SEJARAH KAIZEN

• Pencipta konsep kaizen, atau perbaikan terus-menerus, adalah almarhum Dr W. Edwards Deming, ahli statistik Amerika yang membuat banyak kunjungan ke Jepang di tahun-tahun berikutnya Perang Dunia II. Karya Dr Deming begitu luas dianggap sebagai kekuatan pendorong di belakang kebangkitan dari Ekonomi Jepang selama ini bahwa salah satu penghargaan paling didambakan Jepang kemudian bernama Hadiah Deming. Ironisnya, usaha Amerika menunjukkan sedikit minat dalam karya Dr Deming sampai akhir 1970-an ketika Jepang mulai ekspor membuat dampak yang nyata pada perekonomian.

• Kaizen dipopulerkan oleh Masaaki Imai melalui bukunya Gemba Kaizen pada tahun 1986. Kaizen sebenarnya merupakan sebuah konsep atau mindset, agar orang selalu berpikir dan berusaha membuat lebih baik dari yang sudah ada, dengan melakukan pengamatan di tempat kerja atau Gemba. Kaizen merupakan salah satu kunci sukses keunggulan bersaing produk Jepang di dunia.

Page 3: Kaizen janu 23 juli 2014

KONSEP KAIZEN• Mengapa Kaizen dapat membuat seseorang menjadi luar biasa?

Konsep pemikiran Kaizen adalah bahwa setiap orang ahli pada pekerjaannya masing-masing. Setiap orang dianggap luar biasa pada bidang kerjanya masing-masing. Karena itu, setiap orang diharapkan dapat memberikan sumbang saran dan upaya untuk melakukan perbaikan yang berhubungan dengan pekerjaannya.

• Kaizen merupakan sebuah istilah yang cukup populer dalam manajemen Jepang, terutama di bidang industri. Jadi, semua orang di pabrik, mulai dari manajer sampai karyawan atau karyawati di level bawah, dianggap ahli dan mampu melakukan perbaikan. Dalam bahasa Inggris, padanannya adalah Continuous Improvement (CI), yang dapat diartikan usaha untuk terus-menerus melakukan perbaikan.

Page 4: Kaizen janu 23 juli 2014

PENGERTIAN• Kaizen (改善 ?) merupakan istilah dalam bahasa Jepang yang bermakna

"perbaikan berkesinambungan".• Philosophy kaizen berpandangan bahwa hidup kita hendaknya fokus pada

upaya perbaikan terus-menerus.• Pada penerapannya dalam perusahaan, kaizen mencakup pengertian

perbaikan berkesinambungan yang melibatkan seluruh pekerjanya, dari manajemen tingkat atas sampai manajemen tingkat bawah.

Page 5: Kaizen janu 23 juli 2014

KONSEP UTAMA KAIZEN

1. KAIZEN dan Management2. Proses VS Hasil3. Siklus PDCA/SDCA4. Kuaitas Yang Utama5. Bicara Dengan Data6. Proses selanjutnya adalah Pelanggan

Do

CheckAct

Std

P

D

C

A

Page 6: Kaizen janu 23 juli 2014

Kaizen & ManajemenDalam kaizen manajemen memiliki dua fungsi utama :• Pemeliharaan : Kegiatan pemeliharaan teknologi, sistem manajemen, dan standar

operasional yang ada sekaligus menjaga standar tersebut melalui pelatihan serta disiplin dengan tujuan agar semua karyawan dapat mematuhi prosedur pengoperasian standar (Standard Operating Procedure-SOP) yang telah ditetapkan.

• Perbaikan : Kegiatan yang diarahkan pada meningkatkan standar yang ada. Kedua fungsi ini disimpulkan sebagai Pemeliharaan dan Perbaikan Standar.

Page 7: Kaizen janu 23 juli 2014

KAIZEN dan TEKNOLOGI

Ketika uang menjadi faktor kunci, inovasi menjadi mahal

KAIZEN menekankan upaya manusia, moral, komunikasi, pelatihan, team work, keterlibatan dan disiplin adalah langkah praktis pendekatan biaya rendah untuk perbaikan

Page 8: Kaizen janu 23 juli 2014

KAIZEN DAN INOVASI

Perbaikan ini sendiri dapat terbagi menjadi kaizen dan Inovasi.

Kaizen bersifat perbaikan kecil yang berlangsung oleh upaya berkesinambungan, Inovasi merupakan perbaikan drastis sebagai hasil dari investasi sumber daya berjumlah besar dalam teknologi atau peralatan.

Page 9: Kaizen janu 23 juli 2014
Page 10: Kaizen janu 23 juli 2014

PROSES VS HASIL

1. Kaizen mendorong proses berfikir2. Kaizen fokus pada upaya manusia3. Sebuah proses yang berorientasi pada pendekatan : PDCA,

SDCA,QCD,TQM,TPM4. Strategi kaizen telah gagal dibanyak perusahaan hanya karena

proses diabaikan5. Elemen yang sangat penting dalam proses Kaizen adalah

Komitmen dan keterlibatan Top manajemen

Page 11: Kaizen janu 23 juli 2014

MENGIKUTI SIKLUS PDCA/SDCA

• Langkah awal pada proses Kaizen adalah mebangun siklus PDCA• Plan merujuk untuk membangun target untuk perbaikan• Do. Merujuk pada pelaksaan perencanaan• Check merujuk untuk menentukan apakah pelaksanaan sesuai dengan

tracknya• Act /Tindakan mengacu melakukan standardisasi dan mencegah terulangnya

masalah awal atau untuk menetapkan target untuk perbaikan baru• Siklus PDCA berputar terus menerus• Manajemen harus memulai PDCA dengan menetapkan tujuan yang

menantang secara berkelnjutan• Sebelum bekerja dengan PDCA semua proses langsung harus stabil

Page 12: Kaizen janu 23 juli 2014

• SDCA menstandarisasi dan menstabilkan proses saat ini• PDCA memperbaiki proses saat ini• SDCA merujuk kepada pemeliharaan dan PDCA merujuk untuk perbaikan, hl ini

menjadi dua (2) tanggung jawab utama management

• Setiap saat ketidak normalan terjadi pada proses langsung, harus dipertanykan :1. Apakah terjadi karena kita tidak memiliki standar ?2. Apakah terjadi karena tidak mengikuti standar?3. Apakah terjadi karena standard tidak memadai?

Lanjutan

Page 13: Kaizen janu 23 juli 2014
Page 14: Kaizen janu 23 juli 2014
Page 15: Kaizen janu 23 juli 2014

MENEMPATKAN KUALITAS YANG PERTAMA

1. Dari kulitas, biaya dan pengiriman, yang seharusnya selalu menjadi prioritas tertinggi

2. Konsep membutuhkan komitmen manajemen3. Manajer sering menghadapi godaan untuk membuat kompromi

dalam memenuhi persyaratan pengiriman atau pemotongan biaya

Page 16: Kaizen janu 23 juli 2014

BERBICARA DENGAN DATA

1. KAIZEN adalah sebuah proses pemecahan masalah2. Masalah harus dipahami dan diakui3. Pemecahan masalah tanpa data adalah sangat tidak ilmiah dan tidak

objektif4. Pengumpulan, verifikasi dan analisa data untuk perbaikan , sangat penting

Page 17: Kaizen janu 23 juli 2014

PROSES SELANJUTNYA ADALAH PELANGGAN

1. Proses selanjutnya harus selalu diaggap sebagai pelanggan2. Merujuk kepada dua jenis pelanggan ; internal dan eksternal3. Setiap individu dalam praktek organisasi ; pelanggan ekternal akan menerima

kualitas barang dan jasa yang tinggi sebagai suatu hasil

Page 18: Kaizen janu 23 juli 2014

1. Sistem utama berikut harus di tempatkan agar berhasil mencapai startegy KAIZEN

2. Total Quality Control/ Total Quality Management3. System Produksi Just In Time (JIT)4. Total Productive maintenance (TPM)5. Penyebarluasan Kebijakan6. Siystem Saran (SS)7. Aktvitas Kelompok (SGA)

SYSTEM UTAMA KAIZEN

Page 19: Kaizen janu 23 juli 2014

TQC/TQM

1. salah satu prinsip manajemen Jepang adalah TQC dalam pengembangan awal

2. ini telah berkembang menjadi suatu sistem yang mencakup semua aspek manajemen dan sekarang disebut sebagai TQM - istilah yang digunakan secara internasional

3. TQC / TQM tidak boleh dianggap sebagai kegiatan kontrol kualitas semata : hal tersebut karena telah berkembang sebagai strategi untuk membantu manajemen untuk menjadi lebih kompetitif dan menguntungkan dengan membantu untuk memperbaiki/meningkatkan semua aspek bisnis

4. "T" berarti total, artinya melibatkan semua orang dalam organisasi 5. "Q" berarti kualitas, memiliki prioritas tetapi ada tujuan lain juga - yaitu

biaya dan pengiriman 6. "C" mengacu pada pengendalian atau pengendalian proses 7. Dalam penerapan TQC / TQM proses kunci harus diidentifikasi, dikendalikan

dan ditingkatkan terus menerus dalam rangka meningkatkan hasil

Page 20: Kaizen janu 23 juli 2014

The 7QC ToolsThe 7QC Tools

●Graphs  : Clarify the characteristics of data●Graphs  : Clarify the characteristics of data

●Pareto Charts  : Identify the importance of causes●Pareto Charts  : Identify the importance of causes

●Cause and Effect Diagram  : Identify the relation of causes and effect

●Cause and Effect Diagram  : Identify the relation of causes and effect

●Check Sheet  : Check the content of items and record●Check Sheet  : Check the content of items and record

●Histogram  :  Classify the distribution of data●Histogram  :  Classify the distribution of data

●Scatter Diagram  : Identify the relationship of two types ●Scatter Diagram  : Identify the relationship of two types

●Control Chart  : Find out the abnormal condition●Control Chart  : Find out the abnormal condition

●Stratification :  Identify the deference of population and classify by each population.●Stratification :  Identify the deference of population and classify by each population.

          <  Considerable Points  >           The 7 QC tools were utilized traditionally for the problems of quality control that wete arises in shop floor/work areas.  

          <  Considerable Points  >           The 7 QC tools were utilized traditionally for the problems of quality control that wete arises in shop floor/work areas.  

Page 21: Kaizen janu 23 juli 2014

Pareto (ABC Analysis) Histogram Control Chart

A B C Characteristics

UCL

LCL

Cause A Cause B Cause C

Cause D Cause E Cause F

Pareto ( ABC Analysis) Distribution

A B C

Cause & Effect Diagram

Effect

 

4. To Study what is the most influential factor and analysis the present situation ―Ⅱ ( “ 5W1H” )

   ● Why   ・・・・・・   Necessity

   ● What   ・・・・・・   Objectives

   ● Where   ・・・・・・   Place

   ● When   ・・・・・・   Time Limit

   ● Who   ・・・・・・   Person in Charge

   ● How   ・・・・・・   Method

2. To find the cause of the problem and identify the reason why the theme was selected

1.   To find a problem and select theme

PDCA Cycle : Plan Stage

3. To Study what is the most influential factor and analysis the present situation ―Ⅰ      

Page 22: Kaizen janu 23 juli 2014

Pareto (ABC Analysis) Histogram Control Chart

A B C Characteristics

UCL

LCL

 

5. To implement the remedial measure plan

 ● The plan should be implemented as it is. The remedial measures should be well communicated to everyone concerned.

PDCA Cycle : Do Stage

6. To check the resultPDCA Cycle : Check Stage

PDCA Cycle : Action Stage7. To prevent the recurrence of the same problem

  ●“ Standardization” to establish or revise standards.

8. Reflect in next planning stage

  ● To be reflected in the next plan.

Page 23: Kaizen janu 23 juli 2014
Page 24: Kaizen janu 23 juli 2014

POGRAM KAIZENKaizen menekankan pada upaya manusia, moral, komunikasi, pelatihan, kerja sama, Pemberdayaan dan disiplin diri, yang merupakan pendekatan peningkatan berdasarkan akal sehat, berbiaya rendah

Hal yang menarik pada Kaizen adalah melibatkan semua orang, mulai dari manajer sampai karyawan/karyawati pada level bawah, mengandalkan pengamatan di tempat kerja, dilakukan dengan biaya yang cukup murah, dan berhasil meningkatkan keunggulan bersaing produk di bidang mutu dan harga. Selain itu, juga menanamkan mindset untuk selalu berpikir ke arah yang lebih baik, untuk selalu belajar dan memperbaiki diri.

Page 25: Kaizen janu 23 juli 2014
Page 26: Kaizen janu 23 juli 2014

A. KOMITMEN DAN ORIENTASI

Komitmen KualitasSasaran akhir kaizen adalah tercapainya Kualitas, Biaya, Distribusi (Quality, Cost, Delivery -- QCD), sehingga pada praktiknya kaizen menempatkan kualitas pada prioritas tertinggi.Kaizen mengajarkan bahwa perusahaan tidak akan mampu bersaing jika kualitas produk dan pelayanannya tidak memadai, sehingga komitmen manajemen terhadap kualitas sangat dijunjung tinggi. Kualitas yang dimaksud dalam QCD bukan sekedar kualitas produk melainkan termasuk kualitas proses yang ditempuh dalam menghasilkan produknya.

Orientasi ProsesKaizen menekankan bahwa tahap pemrosesan dalam perusahaan harus disempurnakan agar hasil dapat meningkat, sehingga dapat disimpulkan bahwa filsafat ini mengutamakan proses. Dalam kaizen dipercaya bahwa proses yang baik akan memberikan hasil yang baik pula.

Page 27: Kaizen janu 23 juli 2014

B. LANGKAH PENERAPAN KAIZEN• PDCA/SDCASalah satu langkah awal penerapan kaizen adalah menjalankan siklus Plan-Do-Check-Act (PDCA) untuk menjamin terlaksananya kesinambungan kaizen.

Siklus ini terdiri atas :• Rencana (plan) Penetapan target untuk perbaikan dan perumusan rencana

tindakan guna mencapai target tersebut.• Lakukan (do), Pelaksanaan dari rencana yang telah dibuat.• Periksa (check) ; Kegiatan pemeriksaan segala prosedur yang telah

dijalankan guna memastikannya agar tetap berjalan sesuai rencana sekaligus memantau kemajuan yang telah ditempuh.

• Tindak (act) Menindaklanjuti ketiga langkah yang ditempuh sekaligus memutuskankan prosedur baru guna menghindari terjadinya kembali masalah yang sama atau menetapkan sasaran baru bagi perbaikan berikutnya.

Page 28: Kaizen janu 23 juli 2014

• Kaizen dijalankan melalui proses dan siklus PDCA atau Plan-Do-Check-Action, yaitu merencanakan, melakukan, mengevaluasi, melakukan Preventive Action (PA atau tindakan pencegahan) dan Corrective Action (CA atau tindakan perbaikan). Dengan adanya siklus PDCA ini, terutama dari adanya CA dan PA, maka standar dan hasil kerja semakin lama akan semakin baik.

• Kaizen dapat dilakukan pada seluruh proses, apakah pada P, D, C, atau A. Tetapi pada praktiknya, Kaizen lebih banyak dilakukan pada proses Action, yaitu CA dan PA. Pada CA dan PA, akan muncul rekomendasi, apakah ada saran perbaikan untuk P, D, dan C.

Lanjutan

Page 29: Kaizen janu 23 juli 2014

Masalah yang terjadi baru dapat ditemukan pemecahannya dengan mengumpulkan dan mengobservasi berbagai data yang berkaitan dengan masalah tersebut.Tanpa adanya data yang terintegrasi dan relevan, manajemen tidak dapat menemukan solusi yang paling efektif.

C. BERBICARA DENGAN DATA

Terdapat dua macam konsumen dalam kaizen:• Konsumen internal; Konsumen yang berada di perusahaan.Yang dianggap

sebagai konsumen internal adalah proses, sehingga proses harus diperhatikan dan diperlakukan layaknya konsumen secara nyata.

• Konsumen eksternal; Konsumen yang berada di pasar, baik individu maupun organisasi.

D. PROSES ADALAH KONSUMEN

Page 30: Kaizen janu 23 juli 2014

E. PRINSIP KAIZEN

1. Pola Pikir terbuka2. Memelihara sikap positif3. Menolak alasan4. Mencari pemecahan masalah5. Selalu bertanya, Mengapa? Mengapa? Mengapa?6. Tidak ada pertanyaan yang asal/bodoh7. Mengambil tindakan8. Segera menerapkan ide29. Jangan mencari kesempurnaan10. Kerjakan apa yang dapat dilakukan sekarang, dengan sumberdaya yang dimiliki11. Gunakan pengetahuan yang dimiliki seluruh tim12. Tenaga ahli sering didapat dari workshop pabrik13. Abaikan rangking kepangkatan14. Seluruh anggota tim memiliki hak yang sama15. Setiap orang harus berkontribusi16. Lakukan segera

Page 31: Kaizen janu 23 juli 2014

• Kaizen secara fundamental berbeda dari prosesterus-menerus perbaikan tradisional karena hampir seluruhnyaberdasarkan tindakan.

• Tim dibebankan dengan baik mengembangkan dan menerapkan solusi mereka; mereka menciptakan proses atau mengubah proses yang ada, meninggalkan proses baru di tempat kerja .

• Kaizen adalah sangat banyak proses hands-on. • Tim peserta tidak hanya rencana, mereka membersihkan peralatan, alat-alat

semacam, memindahkan mesin (dalam batas-batas keselamatan),merakit, membangun, dan menjalankan proses.

• Mereka lelah, mereka merasa frustrasi, dan mereka mendapatkan kotor bersama-sama. Rank tidak manajer diakui-pabrik dan pejabat perusahaan bekerja berdampingan dengan operator mesin untuk menemukan dan melaksanakan yang terbaik dari ide-ide mereka.

• Tugas tim ini adalah untuk membuat perubahan terjadi. Untuk membuat dan meninggalkan di tempat baru cara melakukan sesuatu

Page 32: Kaizen janu 23 juli 2014

1. Dalam rangka mengimplementasikan Kaizen, tim harus dibentuk untuk melihat tempat kerja. 2. Karyawan dalam Tim Kaizen perlu dilatih dalam logika Kaizen. 3. Yang mendasari Kaizen adalah bahwa hal itu membuat karyawan menjadi menyadari bahwa

dengan menggunakan keterampilan mereka untuk meningkatkan proses, hasil dalam bisnis menjadi lebih sukses, yang cocok untuk keamanan pekerjaan berarti lebih bagi karyawan.

4. Kaizen membutuhkan membawa karyawan bersama-sama untuk melihat pada pekerjaan mereka, bagian, dan proses, untuk mewujudkan perubahan yang akan membantu kinerja.

5. Sedangkan lean manufacturing melihat masalah produksi, Kaizen dapat diterapkan untuk bisnis apapun.

6. Sistem produksi Jepang secara inheren berdasarkan logika bahwa majikan akan selalu menjaga karyawan, mereka dapat diterapkan ke perusahaan Barat, tapi kita harus ingat perbedaan sosial antara budaya dan tidak melihat pada keuntungan jangka pendek .

7. Kaizen dapat menjadi media yang baik untuk meningkatkan hubungan karyawan-majikan.8. Karena perbedaan budaya barat antara Jepang dan Barat, disarankan untuk memiliki seorang

pemimpin tim dalamtim Kaizen Anda. Hal ini untuk memastikan tim berperilaku seperti yang Anda inginkan. Mengapa? Nah jika Anda mengambil sekelompok orang erat bekerja sama individu dan memberitahu mereka untuk berhenti bekerja dan melihat lingkungan mereka, mereka akan membutuhkan seseorang untuk membujuk dan membimbing mereka untuk membawa perubahan, atau etika tim akan hancur.

G. TRAINING KAIZEN

Page 33: Kaizen janu 23 juli 2014

9. Pemimpin tim selama semua sesi Kaizen menjadi anggota tim yang sama, sementara pada saat yang sama;

10. pemimpin tim akan memberikan back-up dukungan kepada tim. 11. Pemimpin tim akan menjadi individu yang memastikan etika Kaizen

karyawan dengan memiliki kunjungan rutin dengan tim Kaizen. 12. Idealnya pemimpin tim harus datang dari dalam tim karyawan, tapi bisa disarankan

untuk memiliki jumlah karyawan daridepartemen yang berbeda dari perusahaan dilatih logika Kaizen dan kemudian ditempatkan dalam sekali berbeda lingkungan untuk memimpin tim.

13. Tanggung jawab keberhasilan atau kegagalan harus ditempatkan pada masing-masing tim Kaizen,

14. Harap diingat Kaizen adalah strategi jangka panjang, yang berarti karyawan akan pada interval reguler tidak bekerja pada cara membentuk nilai tambah, tetapi pekerjaan yang mereka lakukan adalah untuk meningkatkan produktivitas dalam jangka panjang.

15. Itu perlu bagi karyawan menghabiskan banyak waktu di tim Kaizen perlu dijelaskan untuk atasan langsung mereka

Page 34: Kaizen janu 23 juli 2014

Ingat bahwa peristiwa kaizen difokuskan tiga sampai lima hari terobosan peristiwa yang umumnya meliputi kegiatan sebagai berikut: • Pelatihan • Mendefinisikan masalah / tujuan • Mendokumentasikan kondisi saat ini • Brainstorming dan mengembangkan negara masa depan • Implementasi • Mengembangkan rencana tindak lanjut • Menyajikan hasil • Merayakan keberhasilan

PENERAPAN

Page 35: Kaizen janu 23 juli 2014

1. Dalam bisnis apapun, manajemen menciptakan standar yang harus diikuti karyawan untuk melakukan pekerjaan.

2. Di Jepang, memelihara dan meningkatkan standar adalah tujuan utama manajemen. Jika Anda meningkatkan standar, itu berarti Anda kemudian menetapkan standar tinggi yang Anda amati, mempertahankan dan kemudian mencoba untuk memperbaiki. Ini merupakan proses tanpa akhir. Jika Anda tidak mempertahankan standar, itu pasti akan tergelincir kembali, memberikanefek "dua langkah maju, satu langkah mundur ".

3. Perbaikan abadi hanya akan tercapai ketika orang bekerja untuk standar yang lebih tinggi. Untuk iniAlasannya, pemeliharaan dan perbaikan manager Jepang bergandengan tangan melakukan perbaikan.

4. Secara umum, semakin tinggi jabatan manajer adalah, semakin dia harus peduli dengan perbaikan. 5. Di tingkat bawah, seorang buruh kasar dapat menghabiskan hari hanya mengikuti instruksi. Namun

saat ia menjadi lebih baik dalam pekerjaannya, ia mulai berpikir tentang cara-cara untuk meningkatkan, atau membuat pekerjaannya lebih mudah.

6. Dalam melakukan hal ini, ia menemukan cara untuk membuat karyanya lebih efisien, sehingga menambah peningkatan secara keseluruhan dalam perusahaan.

7. Nilai perbaikan jelas. Dalam bisnis, setiap kali perbaikan yang dibuat, mereka pada akhirnya akan mengarah pada kualitas yang lebih baik dan produktivitas.

8. Peningkatan adalah proses, proses dimulai dengan mengenali kebutuhan, dan kebutuhan menjadi jelas ketika Andamengenali masalah. Kaizen menempatkan penekanan pada masalah-kesadaran dan akan membawa Anda ke identifikasi masalah.

H. PERBAIKAN YANG KONSTAN

Page 36: Kaizen janu 23 juli 2014

• jika tidak ada masalah, maka tidak ada potensi untuk perbaikan. • Ketika Anda menyadari bahwa ada masalah, Kaizen sudah bekerja. • Masalah sebenarnya adalah bahwa orang-orang yang menciptakan masalah sering

tidak langsung terganggu oleh itu, dan dengan demikian cenderung tidak peka terhadap masalah.

• Dalam situasi manajemen sehari-hari, Naluri pertama adalah untuk menyembunyikan atau mengabaikan masalah daripada untuk memperbaikinya.

• Hal ini terjadi karena suatu masalah dengan baik, sebuah masalah! Secara alami, tak seorang pun ingin dituduh telah menciptakan masalah.

• Namun, jika Anda berpikir positif, Anda dapat mengubah setiap masalah menjadi kesempatan berharga untuk perbaikan.

• Jadi, menurut Kaizen filsafat, ketika Anda mengidentifikasi masalah, Anda harus memecahkan masalah itu. Setelah Anda memecahkan masalah, Anda, pada dasarnya, melampaui yang ditetapkan sebelumnya oleh standar. Hal ini menyebabkan kebutuhan untuk menetapkan baru, standar yang lebih tinggi dan merupakan dasar untuk Kaizen konsep.

I. PROBLEM SOLVING

Page 37: Kaizen janu 23 juli 2014

1. Jika Anda tidak terlebih dahulu menetapkan standar, Anda tidak pernah bisa memperbaiki standar itu.

2. Harus ada standar yang tepatpengukuran untuk setiap pekerja, setiap mesin, setiap proses dan bahkan setiap manajer.

3. Untuk mengikuti strategi Kaizen berarti membuat usaha yang terus menerus untuk memperbaiki standar.

4. Untuk Kaizen, standar yang ada hanya untuk lampaui oleh standar yang lebih baik. 5. Kaizen benar-benar didasarkan pada peningkatan konstan dan revisi. 6. Tidak semuanya dalam proses atau lingkungan kerja harus terukur dan standar.

Kadang-kadang, pabrik-pabrik Jepang menggunakan satu titik standardisasi. Setiap pekerja melakukan banyak tugas, tetapi hanya satu dari tugas-tugas yang perlu distandarisasi.

7. Standar satu-titik ini sering ditampilkan di tempat kerja sehingga pekerja selalu sadar itu.

8. Setelah standar diikuti untuk sementara waktu, itu menjadi sifat kedua untuk melakukan tugas untuk memenuhi standar. Pada saat itu, standar lain dapat ditambahkan. Standardisasi adalah cara menyebarkan manfaat dari perbaikan seluruh organisasi. Dalam lingkungan disiplin, semua orang, termasuk manajemen sadar standar mereka.

J. STANDARISASI

Page 38: Kaizen janu 23 juli 2014

1. Kaizen mencakup setiap bagian dari bisnis. Dari tugas buruh untuk pemeliharaan mesin danfasilitas, Kaizen memiliki peran untuk dimainkan . Semua perbaikan pada akhirnya akan memiliki efek positif pada sistem dan prosedur. Banyak eksekutif Jepang atas percaya bahwa Kaizen adalah 50 persen dari pekerjaan manajemen,

2. Kaizen adalah tugas semua orang! Hal ini penting bagi manajemen untuk memahami peran pekerja di Kaizen, danmendukung sepenuhnya. Salah satu kendaraan utama untuk melibatkan seluruh karyawan di Kaizen adalah melalui penggunaan sistem saran.

3. Sistem Saran tidak selalu memberikan pengembalian ekonomi langsung, tetapi tampak sebagai lebih dari sebuah penguat semangat. Moral dapat ditingkatkan melalui kegiatan Kaizen karena melibatkan semua orang dalam memecahkan masalah.

K. SISTEM SUMBANG SARAN/SS

Page 39: Kaizen janu 23 juli 2014

4. Di banyak perusahaan Jepang, jumlah saran yang dibuat oleh setiap pekerja adalahdipandang sebagai refleksi dari upaya pengawasKaizen. Ini adalah tujuan dari manajer dan supervisor untuk datangdengan cara-cara untuk membantu menghasilkan lebih banyak saran oleh para pekerja. Manajemen bersedia untuk memberikan pengakuan terhadap karyawan untuk membuat upaya untuk meningkatkan, dan mereka mencoba untuk membuat pengakuan ini terlihat.

5. Seringkali, jumlah saran yang diposting secara individual di dinding tempat kerja dalam rangka mendorong persaingan di antara pekerja dan di antara kelompok-kelompok. Sebuah pabrik khas Jepang memiliki ruang yang disediakan di sudut masing-masing lokakarya untuk kegiatan publikasi yang terjadi di tempat kerja. Beberapa ruang dapat disediakan untuk tanda-tanda yang menunjukkan sejumlah saran yang dibuat oleh pekerja atau kelompok, atau bahkan memposting saran yang sebenarnya. Contoh lain adalah untuk menampilkan sebuah alat yang telah diperbaiki sebagai hasil dari saran pekerja. Dengan menampilkan hal- perbaikan, pekerja di wilayah kerja lain dapat mengadopsi ide-ide perbaikan yang sama

Lanjutan

Page 40: Kaizen janu 23 juli 2014

GAME KAIZEN

Page 41: Kaizen janu 23 juli 2014
Page 42: Kaizen janu 23 juli 2014
Page 43: Kaizen janu 23 juli 2014
Page 44: Kaizen janu 23 juli 2014
Page 45: Kaizen janu 23 juli 2014
Page 46: Kaizen janu 23 juli 2014
Page 47: Kaizen janu 23 juli 2014
Page 48: Kaizen janu 23 juli 2014
Page 49: Kaizen janu 23 juli 2014

MANFAAT PENERAPAN KAIZEN1. Kaizen mengurangi limbah di daerah seperti persediaan, waktu tunggu, transportasi,

gerak pekerja, keterampilan karyawan,2. Kelebihan produksi, kualitas dan kelebihan dalam proses.3. Kaizen meningkatkan pemanfaatan ruang, kualitas produk, penggunaan modal,

komunikasi, kapasitas produksi dan retensi karyawan.4. Kaizen memberikan hasil segera. Alih-alih berfokus pada perbaikan padat modal

besar, Kaizenberfokus pada investasi kreatif yang terus-menerus memecahkan sejumlah besar masalah kecil. Proyek modal besar dan perubahan besar masih akan dibutuhkan, dan Kaizen juga akan meningkatkan proses proyek modal, tapi nyata

5. kekuatan Kaizen adalah dalam proses yang sedang berjalan terus-menerus membuat perbaikan kecil yang meningkatkan proses dan mengurangi limbah.

6. Kaizen didasarkan pada keyakinan bahwa orang yang melakukan pekerjaan tertentu sering akan tahu lebih baik daripada orang lain,termasuk atasan mereka, bagaimana pekerjaan yang dapat diperbaiki; dan bahwa mereka harus diberi tanggung jawab untukmembuat perbaikan-perbaikan.

7. Daerah produksi tidak berarti satu-satunya daerah dalam perusahaan dimana kaizen dapat diimplementasikan

Page 50: Kaizen janu 23 juli 2014

SUCCESS STORYKAIZEN IMPLEMENTATION

Page 51: Kaizen janu 23 juli 2014

GAME SS

Page 52: Kaizen janu 23 juli 2014

KESIMPULAN

• Peningkatan adalah tujuan dan tanggung jawab setiap pekerja, dari CEO untuk para pekerja manual, di setiap kegiatan, setiap hari, setiap saat.

• Melalui upaya kecil tapi terus-menerus setiap orang, pengurangan yang signifikan dalam biaya dapat dicapai melalui penurunan lembur.

• Menyadari manfaat sebenarnya dari Kaizen harus membentuk strategi jangka panjang, yang menyetujui bahwa dengan melibatkan karyawan dalam menciptakan proses yang lebih baik, kita semua manfaat.

• Menyakinkan karyawan untuk percaya bahwa mereka adalah ahli nyata bahwa kita dapat mencapai 'sebuah perubahan yang lebih baik'. jangka pendek

• Kaizen tidak dapat berjalan. Hal ini dapat dinyatakan bahwa kebijakan kualitas baru seperti Six Sigma, merupakan perpanjangan dari Kaizen.

Page 53: Kaizen janu 23 juli 2014