Upload
cucu-syadiah
View
104
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
Shibu lijack
Inflasi , Penganggurandan Memaksimumkan
Harga
Budi Antono
Bunga Setianingrum
Cecep Toni
Cicih Paramita
Citra Lestio Wati
AN_B Cucu Syadiah
INFLASI
Pengertian
menurunnya nilai mata uang, akibatadanya kenaikan atau meningkatnyaharga barang-barang yang bersifatumum dan terus-menerus, namuntanpa diikuti dengan meningkatnyakemampuan masyarakat.
Shibu lijack
Komponen-komponen yang harusdipenuhi agar dapat dikatakanterjadi inflasi yaitu:
1. kenaikan harga barang,
2. bersifat umum,
3. berlangsung terus-menerus.
Shibu lijack
Inflasi Indonesia dan beberapanegara
Negara
Tahun
2000 2001 2002 20032004 2005
Q1 Q4 Q1 Q2
Indonesia 9,35 12,55 10,00 5,1 5,1 6,4 8,8 7,8
Malaysia 1,5 1,2 1,7 1,2 1,0 2,1 2,6 3,2
Thailand 1,5 0,8 1,6 1,8 2,3 2,9 3,2 5,3
Filipina 4,3 3,9 2,6 3,1 3,8 7,9 8,5 7,1
Korea Selatan
2,2 3,2 3,2 3,4 3,1 3,0 3,1 2,5
Hongkong -3,7 -1,2 -1,5 -1,9 -2,1 0,2 0,8 1,2
Taiwan 1,3 -1,7 0,8 -0,1 0,9 1,6 2,3 2,4
Singapura 1,4 0,6 0,4 0,7 1,3 1,5 0,4 -0,2
Jenis Inflasi
Menurut besarnya:1. Inflasi ringan ( dibawah 10%)2. Inflasi sedang ( antara 10% s/d 30%)3. Inflasi berat ( 30% s/d 100%)4. Hiperinflasi ( di atas 100%)
Samuelson dan Nordhaus mengkategorikan:1. Low inflation (single digit inflation)di
bawah 10%2. Galloping inflation (double digit bahkan
triple digit inflation) 20% -- 200%3. Hiperinflation di atas 200%
Shibu lijack
Terjadinya Inflasi
Berdasarkan sumber inflasi:
1. Demand pull inflation, inflasikarena tarikan permintaan. pada perekonomian yang berkembang pesat.
2. Cost Push Inflation, inflasi karenadorongan biaya.
3. Inflasi diimpor
Shibu lijack
Pemerintah berupaya mengatasi inflasi dengan:
1. Mengendalikan harga (menerapkan harga maksimum)
2. Membuat peraturan mengenai larangan penimbunan barang
3. Memberikan subsidi pada produsen
Shibu lijack
Efek buruk inflasi:
1. Inflasi tinggi menurunkan pertumbuhan ekonomi.
2. Biaya terus meninggi, mengganggu kegiatan produktif sehingga pengusaha cenderung mengalihkan investasinya dengna membeli harta tetap seperti tanah, rumah dan bangunan.
3. Akibatnya kegiatan produktif menurun, tenaga kerja dikurangi, pengangguran meningkat.
4. Apabila produksi dalam negeri menurun (harga meningkat), impor akan lebih banyak dipilih. Sehingga impor > ekspor mengakibatkan ketidakstabilan aliran mata
Shibu lijack
PENGANGGURAN
Pengertian
Menganggur tidak sama dengan tidakbekerja atau tidak mau bekerja. Orangyang tidak mau bekerja tidak dapatdikatakan pengangguran. Definisipengangguran tidak identik dengan tidakmau bekerja, seseorang dikatakanpenganggur bila dia ingin bekerja dantelah berusaha mencari kerja, namuntidak mendapatkannya.
Shibu lijack
Jenis-jenis pengangguran1.Pengangguran normal atau friksional2.Pengangguran struktural3.Pengangguran siklikal4.Pengangguran teknologi
Penyebab Lain timbulnya pengangguran
1.Pertumbuhan penduduk yang tinggi
2.Rendahnya laju investasi produktif
3.Siklus bisnis yang melemah
4.Rendahnya kualitas pendidikan masyarakat
5.Strategi industri yang labor saving Shibu lijack
Kebijakan Pemerintah mengatasipengangguranTujuan bersifat ekonomi
1. menyediakan lowongan pekerjaan baru2. meningkatkan taraf kemakmuran
masyarakat3. memperbaiki ketimpangan pendapatan.
Tujuan bersifat sosial dan politik1. Meningkatkan kemakmuran keluarga dan
kestabilan keluarga2. Menghindari masalah kejahatan3. Mewujudkan kestabilan politik
Shibu lijack
Memaksimumkan Laba
Laba atau keuntungan adalah nilai penerimaantotal perusahaan dikurangi biaya tetap yang dikeluarkan perusahaan. Laba dinotasikan π, pendapatan total sebagai TR, dan biaya total adalah TC, maka
π = TR – TC
perusahaan dikatakan menperoleh laba jikanilai π positif (π > 0) dimana TR lebih besarTC. Laba maksimum (maximum profit) tercapai bila π mencapai maksimum.
Shibu lijack
Pendekatan totalitas (totality approach)
Pendekatan totalitas membandingkanpendapatan total (TR) dan biaya total (TC). Pendapatan total adalah jumlah output yang terjual (Q) dikalikan harga output perunit. Jika harga jual pere unit output adalah P, maka TR = P . Q. sedangkan biaya total (TC) sama dengan biaya tetap (FC) ditambah biayavariable (VC) atau TC = FC + VC. Dalampendekatan totalitas biaya variable per unit output (Q) dianggap konstan, sehingga biayavariable per unit adalah v maka VC = v . Q dengan demikian π = PQ – (FC + vQ).
Shibu lijack
Pendekatan rata-rata (average approach)
Dalam pendekatan ini, perhitungan laba per unit dilakukan dengan membandingkan antarabiaya produksi rata-rata (AC) dengan hargajual output (P). laba total adalah laba per unit dikalikan dengan jumlah output yang terjual.
π = (P – AC).Q
dari persamaan ini perusahaan akan tercapailaba bila harga jual per unit output (P) lebihtinggi dari biaya rata-rata (AC). Perusahaan hanya mencapai angka impas bila
P = AC Shibu lijack
Pendekatan marginal (marginal approach)
Dalam pendekatan marginal, perhitungan labadilakukan dengan membandingkan biayamarginal, (MC) dan pendapatan marginal (MR). laba maksimum akan tercapai pada saat MR = MC. Kondisi tersebut bisa dijelaskan secaramatematis, grafis dan verbal.
Penjelasan secara matematis
Penjelasan secara grafis
Penjelasan secara verbalShibu lijack