Download pptx - YOHANES 4;1-42

Transcript
Page 1: YOHANES 4;1-42

YOHANES 4 : 1-42

Victoria Imanuel

Page 2: YOHANES 4;1-42

OBSERVASIAyat 1-41. Ketika Tuhan Yesus mengetahui, bahwa orang-orang Farisi telah mendengar, bahwa Ia memperoleh dan membaptis murid lebih banyak dari pada Yohanes 2. meskipun Yesus sendiri tidak membaptis, melainkan murid-murid-Nya, 3. Ia pun meninggalkan Yudea dan kembali lagi ke Galilea. 4. Ia harus melintasi daerah Samaria.

Page 3: YOHANES 4;1-42

DAERAH SAMARIA Ibu kota kerajaan Utara yang terpisah sejak zaman Omri sampai tahun

7222 sM pada waktu Asyur merebutnya. Orang-orang yang ditempatkan di daerah Samaria oleh Asyur dan yang

oleh orang Yahudi dinyatakan menjalankan suatu bentuk peribadahan yang dicemari.

Pada zaman Perjanjian Baru orang Samaria dihina oleh orang Yahudi sebagai orang asing padahal mereka masih mempunyai banyak persamaan dengan orang Yahudi.

Orang Samaria adalah orang yang melakukan ibadah tercemar yaitu orang-orang yang terhilang.

Page 4: YOHANES 4;1-42

AYAT 7-97. Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: “Berilah Aku minum.” 8. Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan. 9. Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: “Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?” (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan seorang Samaria.)

Page 5: YOHANES 4;1-42

AYAT 7-9…. Yesus melihat seorang perempuan Samaria hendak menimba air dan

meminta untuk memberi-Nya minum. Namun, perempuan Samaria itu merasa bingung kenapa seorang Yahudi

mau meminta minum kepada seorang Samaria. Padahal, orang Yahudi membenci orang Samaria karena menganggap

orang Samaria adalah orang yang menjalankan ibadah yang dicemari. Ini menunjukkan kasih Tuhan yang mau menjangkau siapapun juga agar

mendapatkan jalan keselamatan.

Page 6: YOHANES 4;1-42

AYAT 11-14 11. Kata perempuan itu kepada-Nya: “Tuhan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu? 12. Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kami Yakub, yang memberikan sumur ini kepada kami dan yang telah minum sendiri dari dalamnya, ia serta anak-anaknya dan ternaknya?’ 13. Jawab Yesus kepadanya: “Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, 14. tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.”

Page 7: YOHANES 4;1-42

AYAT 11-14…. Perempuan Samaria mengatakan kepada Yesus bahwa bagaimana Yesus bisa

mendapatkan air hidup itu, sedangkan Yesus tidak mempunyai timba untuk menimba air di sumur itu dan sumur itu sangat dalam, atau apakah Yesus memiliki kuasa lebih besar dari bapa Yakub mereka untuk memberikan air hidup itu.

Ini menunjukkan bahwa perempuan Samaria ini ingin mengetahui air hidup yang dimaksudkan Yesus.

Yesus menjawab perempuan Samaria itu, tentang air yang ditimba dari sumur itu tidak akan mendatangkan kelegaan kekal, artinya jika kita meminum itu maka akan haus lagi.

Namun, tentang air hidup yang akan diberikan Yesus adalah hidup kekal. Yaitu seperti mata air, artinya meminum air hidup secara terus-menerus dari sumber mata air agar hidup itu tidak kering. Air hidup itu akan terus mengalir dalam hidup kita jika kita mengalami persekutuan bersama sumber hidup kekal yaitu Yesus dan memerlukan proses secara bertahap-tahap sampai kita benar-benar memiliki kedewasan iman.

Page 8: YOHANES 4;1-42

AYAT 15-22 15. Kata perempuan itu kepada-Nya: “Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya

aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air.” 16. Kata Yesus kepadanya: Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini.” 17. Kata perempuan itu: “Aku tidak mempunyai suami.” Kata Yesus kepadanya: “Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami, 18. sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar.” 19. Kata perempuan itu kepada-Nya: “Tuhan, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi. 20. Nenek moyang kami menyembah diatas gunung ini, tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang menyembah.” 21. Kata Yesus kepadanya: “Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem. 22. Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.

Page 9: YOHANES 4;1-42

AYAT 15-22…. Perempuan Samaria mengatakan, nyata bahwa Yesus adalah nabi, karena

Yesus mengatakan segala sesuatu yang telah diperbuat olehnya. Padahal, perempuan Samaria mengatakan sebuah kebohongan bahwa ia tidak memiliki seorang suami. Namun, Yesus menyatakan segala sesuatu tentang perempuan samaria itu.

Dan Yesus mengatakan kelak perempuan Samaria akan menyembah Bapa yang benar melalui kepercayaannya kepada Yesus itu.

Page 10: YOHANES 4;1-42

AYAT 23-3023. Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. 24. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran. 25. Jawab perempuan itu kepada-Nya: “Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami.” 26. Kata Yesus kepadanya: “Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau.” 27. Pada waktu itu datanglah murid-murid-Nya dan mereka heran, bahwa Ia sedang bercakap-cakap dengan seorang perempuan. Tetapi tidak seorang pun yang berkata: “Apa yang engkau kehendaki? Atau: Apa yang Engkau Percakapankan dengan dia?” 28. Maka perempuan itu meninggalkan tempayannya di situ lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang disitu: 29. “Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah ku perbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?” 30. Maka mereka pun pergi ke luar kota lalu datang kepada Yesus.

Page 11: YOHANES 4;1-42

AYAT 23…. Yesus dalam ayat 23 mengajarkan tentang menyembah Allah dalam roh

dan kebenaran : “Dalam roh” artinya adalah penyembahan yang benar. Penyembahan yang

didasarkan dengan hati yang bersungguh-sungguh untuk datang kepada Allah dan roh yang diarahkan untuk menjalani hidup ini berdasarkan pimpinan Roh Kudus.

“Kebenaran” merupakan ciri Allah. Artinya dalam menyembah Allah, kita harus mampu menerima kebenaran tentang Bapa yang dinyatakan di dalam Yesus dan diterima melalui Roh Kudus.

Page 12: YOHANES 4;1-42

AYAT 24-30…. Perempuan Samaria mengatakan bahwa ia tahu anak Mesias akan datang dan akan memberikan

segala sesuatu. Dan Yesus mengatakan bahwa Mesias itu adalah diri-Nya sendiri. Karena Yesus adalah pernyataan kebenaran Allah, maka hidup didalam Kristus menuntut kita untuk

hidup benar. Hidup dengan benar yaitu memberitakan bahwa kita benar-benar hidup bersekutu dengan Kristus

dan Kristus adalah juruslamat kita. Dan perempuan Samaria itu, berkata kepada orang lain tentang apa yang dialaminya, tentang

perjumpaannya dengan Yesus yang mengetahui segala sesuatu yang diperbuatnya. Orang-orang itu datang kepada Yesus, ini menunjukkan bahwa perempuan Samaria itu menyatakan

kepercayaannya dengan berbicara tentang kebenaran. Yesus mengajarkan perempuan Samaria itu, Yesus juga peduli terhadap orang yang dibenci

sekalipun, orang-orang yang dianggap hina, orang-orang yang terhilang, orang-orang yang melakukan ibadah tercemar, Yesus menyatakan kasih-Nya kepada orang Samaria melalui perempuan Samaria itu, dan melalui perempuan Samaria yang menyatakan kepercayaan agar orang Samaria lainnya juga dapat hidup dalam kebenaran.

Page 13: YOHANES 4;1-42

AYAT 31-3431. Sementara itu murid-murid-Nya mengajak Dia, katanya: “Rabi, makanlah.” 32. Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: “Pada-Ku ada makanan yang tidak kamu kenal. 33. Maka murid-murid itu berkata kepada yang lain: “Adakah orang yang telah membawa sesuatu kepada-Nya untuk dimakan?” 34. Kata Yesus kepada mereka: “ Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

Page 14: YOHANES 4;1-42

AYAT 31-34…. Yesus mengatakan bahwa makanan-Nya adalah melakukan kehendak Bapa

yang mengutus-Nya dan menyelesaikan pekerjaan Bapa. Yesus sungguh bertanggungjawab terhadap apa yang telah ditugaskan

Allah kepada-Nya yaitu untuk melakukan kehendak dan pekerjaan Allah yang penuh kasih terhadap manusia melalui karya keselamatan.

Kehendak Allah adalah agar kita hidup benar.

Page 15: YOHANES 4;1-42

AYAT 3535. Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dann pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.

Page 16: YOHANES 4;1-42

AYAT 35…. Yesus mengatakan kepada murid-murid-Nya untuk melihat sekeliling dan

memandang ladang-ladang yang siap dituai. “Ladang-ladang” menunjukkan dalam skala besar artinya tuaian memang

banyak. Artinya tuaian itu sesuatu yang berharga yang perlu dituai. Sama seperti

orang terhilang yang perlu diselamatkan karena mereka memiliki jiwa abadi yang sangat berharga.

Untuk itu Tuhan memperingatkan semua orang percaya agar memberitakan injil kepada orang yang terhilang.

Page 17: YOHANES 4;1-42

AYAT 36-38… 36. Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan

buah utnuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita. 37. Sebab dalam hal ini benarlah peribahasa: Yang seorang menabur dan yang lain menuai. 38. Aku mengutus kamu untuk menuai apa yang tidak kamu usahakan; orang-orang lain berusaha dan kamu datang memetik hasil usaha mereka.”

Page 18: YOHANES 4;1-42

AYAT 36-38…. Penuai akan menerima upahnya. Artinya Mereka yang membawa orang

terhilang kepada Yesus Kristus melakukan sesuatu dampak abadi. Mereka yang memberitakan injil kebenaran yaitu yang melayani, bersaksi,

dan berdoa untuk orang-orang yang telah diselamatkan itu akan menerima upahnya yaitu sukacita di sorga bersama dengan orang yang telah diselamatkan itu.

Dan juga kita diingatkan dalam ayat 38, bahwa setiap usaha yang dilakukan mereka yang memberitakan keselamatan bagi orang yang terhilang, juga adalah hasil kerja dari orang lain yang terlebih dulu telah memberitakan keselamatan kepada mereka, sehingga mereka percaya dan dimampukan oleh Roh Kudus untuk melakukannya lagi untuk orang-orang lain yang terhilang.

Page 19: YOHANES 4;1-42

AYAT 39-4239. Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: “Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat.” 40. Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal pada mereka; dan Ia pun tinggal di situ dua hari lamanya. 41. Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi Percaya karena perkataan-Nya, 42 dan mereka berkata kepada perempuan itu: “Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kau katakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia.”

Page 20: YOHANES 4;1-42

AYAT 39-42…. Hasil dari memberitakan kebenaran yang dilakukan oleh Yesus kepada

perempuan Samaria itu adalah tidak hanya perempuan Samaria itu saja yang percaya. Melainkan orang-orang Samaria lain yang telah mendengarkan perkataan perempuan Samaria tentang Yesus.

Dan semakin banyak lagi yang percaya kepada Yesus, setelah mereka datang kepada Yesus, melakukan perjumpaan pribadi dengan Yesus dan mereka percaya bahwa Yesus adalah Juruselamat dunia.

Page 21: YOHANES 4;1-42

INTERPRESTASI: Nats ini mengingatkan kembali misi Yesus dalam melakukan kehendak Bapa

dan menyelesaikan pekerjaan-Nya yaitu menyelamatkan yang terhilang melalui pemberitaan injil kepada perempuan Samaria.

Yesus mengajarkan melalui air hidup yaitu hidup kekal. Agar air hidup itu tetap mengalir dalam kehidupan kita, kita harus datang kepada sumber air hidup itu yaitu Yesus, kita harus memiliki persekutuan pribadi dengan Yesus karena persekutuan itu adalah tahapan-tahapan menuju hidup kekal.

Yesus mengajarkan untuk menyembah Allah dalam roh yaitu dengan bersungguh-sungguh dalam pimpinan Roh Kudus dan kebenaran yaitu mampu memberitakan tentang pernyataan Kebenaran Allah melalui Yesus Kristus dalam karya keselamatannya.

Mampu memberitakan artinya orang yang telah diselamatkan itu mampu untuk meneruskan kebenaran ini kepada orang terhilang lainnya.

Page 22: YOHANES 4;1-42

APLIKASI Apakah saya sudah mengaliri hidup saya dengan air hidup, melalui

persekutuan pribadi dengan Yesus? Apakah saya sudah bersungguh-sungguh memuliakan Tuhan dalam

kehidupan saya? Apakah saya sudah begitu mengenal Allah untuk memberitakan injil?