USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL:
ALARM PINTU KAMAR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C51
BIDANG KEGIATAN:
PKM-KARSA CIPTA
Diusulkan oleh:
Hary Wibowo 10415113 2015
Siti Nabilla 10415115 2015
Fikri Fakhrudin 10415119 2015
STMIK JAKARTA STI&K
JAKARTA
2015
ii
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : Alarm Pintu Kamar Berbasis
Mikrokontroler AT89C51
2. Bidang Kegiatan : PKM-KC
3. Bidang Ilmu
4. Ketua Pelaksana Kegiatan
: ( ) Kesehatan ( ) Pertanian
( ) MIPA (X) Teknologi
a. Nama Lengkap : Hary Wibowo
b. NPM : 10415113
c. Program Studi : Sistem Informasi
d. Universitas/Institusi/Politeknik : STMIK Jakarta STI&K
e. Alamat Rumah : Jl.Benda Timur 9B Pamulang Permai
Tangerang Selatan
f. No. Telephone : 085711216862
5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 (dua) orang
6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : M.Laode Rasdi Rere Ssi.,MSi
b. NIP : 12.1.307
c. Alamat Rumah dan No. Tel/.HP : Jl, BRI No. 17 Radio Dalam,
Kebayoran Baru,
Jakarta Se Iatan
Jakarta, 5 November 2016
Menyetujui
Ketua Program Studi
Sistem Informasi
Ketua Pelaksana Kegiatan
(Dr. Pipit Arnesia)
NIP. -
(Hary Wibowo)
NPM. 10415113
Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan
Dosen Pendamping
(Aqwam Rosadi Kardian,SKom.,MM)
NIP. 98.1.007
(M.Laode Rasdi Rere Ssi.,MSi)
NIP. 12.1.307
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ................................................................................................i LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................. v
DAFTAR TABEL ................................................................................................................ vii
RINGKASAN ...................................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................... 1
1.3 Tujuan dan Manfaat ........................................................................................................ 2
1.4 Luaran ............................................................................................................................. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................................. 3
2.1 Sensor ............................................................................................................................. 3
2.2 Sensor Optocoupler ........................................................................................................ 3
2.3 Mikrokontroler ................................................................................................................ 4
2.4 Bel Listrik ( Buzzer ) ...................................................................................................... 5
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................................... 6
3.1 Studi Literatur ................................................................................................................. 6
3.2 Desain ............................................................................................................................ 6
3.3 Perancangan Alat ........................................................................................................... 6
iv
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...................................................................... 8
4.1 Anggaran Biaya .............................................................................................................. 8
4.2 Jadwal Kegiatan .............................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 9
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Skema Opto Coupler .............................................................................................. 4
Gambar 2. Tipe-tipe Optocoupler ............................................................................................ 4
Gambar 3. Blok Diagram pada rancangan alat alarm pintu kamar berbasis Mikrokontroler
AT89C51 ............................................................................................................... 7
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya ............................................................................. 8
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................... 8
vii
RINGKASAN
Rumah adalah tempat yang nyaman bagi pemiliknya. Terdiri dari beberapa ruangan
yang saling berhubungan atau terpisah disetiap letaknya. Untuk alasan keamanan biasanya
setiap rumah rumah memiliki pagar, pintu utama dan kamar-kamar, setiap kamar dilengkapi
pintu yang dapat dikunci sebagai keamanannya. Walaupun dengan tingkat keamanan yang
selalu terjaga, banyak juga pencuri atau bahkan orang rumah terdekat kita yang mencoba
untuk masuk tanpa sepengetahuan pemilik rumah. mikrokontroler terdapat banyak aplikasi
yang bisa dimanfaatkan. Jadi, agar penghuni rumah bisa mengetahuinya, digunakanlah
teknologi mikrokontroler ini sebagai alat yang mengendalikan alarm berupa suara dan lampu
pengawas pada pagar rumah dan pintu kamar. Dengan demikian, penghuni rumah bisa
memantau pagar dan pintu kamar yang terbuka pada malam hari atau pada waktu-waktu
tertentu.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rumah adalah tempat yang nyaman bagi pemiliknya. Terdiri dari beberapa ruangan
yang saling berhubungan atau terpisah disetiap letaknya. Terdapat kamar-kamar yang
disesuaikan fungsinya sesuai dengan keinginan si pemilik rumah tersebut. Untuk alasan
keamanan biasanya setiap rumah rumah memiliki pagar, pintu utama dan kamar-kamar,
setiap kamar dilengkapi pintu yang dapat dikunci sebagai keamanannya. Walaupun
dengan tingkat keamanan yang selalu terjaga, banyak juga pencuri atau bahkan orang
rumah terdekat kita yang mencoba untuk masuk tanpa sepengetahuan pemilik rumah.
Lalu bagaimana caranya agar penghuni rumah bisa mengetahui dan memantau kamar
atau pun ruangan yang dimasuki oleh tamu tak diundang tersebut melalui pintu yang
dibukanya.
Dalam hal ini penulis akan memberikan solusi dari jawaban diatas, dengan
perkembangan teknologi saat ini yaitu mikrokontroler. Dengan mikrokontroler terdapat
banyak aplikasi yang bisa dimanfaatkan. Jadi, agar penghuni rumah bisa
mengetahuinya, digunakanlah teknologi mikrokontroler ini sebagai alat yang
mengendalikan alarm berupa suara dan lampu pengawas pada pagar rumah dan pintu
kamar. Dengan demikian, penghuni rumah bisa memantau pagar dan pintu kamar yang
terbuka pada malam hari atau pada waktu-waktu tertentu.
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dan diselesaikan dalam pelaksanaan program ini
adalah pada kegunaan sensor optocoupler sebagai pendeteksi dan IC AT89C51
mikrokontroler sebagai pengendali LED dan bel sebagai alarm pagar dan pintu kamar.
2
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dan manfaat yang ingin dicapai dalam pembuatan sistem ini adalah:
1. Mampu mengurangi tindak kejahatan dari pihak manapun.
2. Merancang dan membuat suatu prototype dari sistem keamanan pintu kamar.
3. Agar keamanan pada setiap kamar lebih terjaga.
1.4 Luaran
Luaran yang diharapkan setelah program ini adalah terciptanya suatu sistem
pengamanan pada pintu kamar terhadap hal – hal yang tidak di inginkan terjadi.
3
BAB II
INJAUAN PUSTAKA
2.1 Sensor
Sensor adalah peralatan yang digunakan untuk merubah suatu besaran fisik
menjadi besaran listrik sehingga dapat dianalisa dengan rangkaian listrik tertentu. Dalam
perkembangan di dunia elektronika dan teknologi, kebutuhan akan sensor pun semakin
mengalami peningkatan didalam fungsi dan kegunaanya. Bila diperhatikan, terdapat
beberapa jenis sensor yang awalnya hanya digunakan untuk keperluan tertentu saja tetapi
untuk selanjutnya dapat dikembangkan menjadi banyak fungsinya. Hampir seluruh
peralatan elektronik yang ada mempunyai sensor didalamnya.
Pada saat ini, sensor tersebut telah dibuat dengan ukuran sangat kecil. Ukuran
yang sangat kecil ini sangat memudahkan pemakaian dan menghemat energi.
Berdasarkan energi dan besaran itulah beberapa jenis sensor dapat diketahui.
2.2 Sensor Optocoupler
Sensor yang digunakan pada rancangan alat alarm pintu kamar ini adalah sensor
optocoupler. Optocoupler atau opto sensor merupakan pendeteksi yang memiliki dua
komponen. Komponen yang pertama sebagai pemancar cahaya dimana mengubah
bentuk sinyal listrik menjadi sinyal optik. Dan komponen yang kedua sebagai penerima
cahaya yang mengubah bentuk sinyal optik menjadi sinyal listrik. Kedua komponen ini
digabungkan dalam satu tempat dan dipasang saling berhadapan, sehingga pada
optocoupler terdapat pemancar dan penerima yang bisa mendeteksi suatu objek yang
melewati keduanya.
4
Gambar 1. Skema Opto Coupler
Optocoupler memiliki tiga jenis tipe, dapat dilihat yaitu :
1. Tipe Interrupter, pemancar dan penerima yang disatukan pada satu tempat yang saling
berhadapan. Tipe ini dapat mendeteksi suatu objek yang berada dalam ruang lingkup
slot sensornya.
2. Tipe Reflective, pemancar dan penerima yang sejajar permukaan atasnya pada sudut
yang sudah ditentukan. Tipe ini mendeteksi posisi suatu objek melalui pantulan
disekitar sudut sensornya.
3. Tipe Aktuator, merupakan kombinasi antara opto interrupter dengan penghalang
mekanik. Saat akan memancarkan dan menerima, terdapat sebuah penghalang yang
dapat digerakkan oleh mesin yang mendeteksi di alur yang searah.
(1) Tipe Interrupter (2) Tipe Reflective (3) Tipe Actuator
Gambar 2. Tipe-tipe Optocoupler
2.3 Mikrokontroler
Mikrokontroler merupakan suatu komponen elektronika yang didalamnya
terdapat rangkaian mikroprosesor, memori (RAM/ROM) dan I/O, rangkaian tersebut
terdapat dalam level chip atau biasa disebut single chipmicrocomputer. Pada
mikrokontroler sudah terdapat komponen–komponen mikroprosesor dengan bus–bus
5
internal yang saling berhubungan. Komponen-komponen tersebut adalah RAM, ROM,
timer, komponen I/O paralel dan serial, dan interrupt controller.
Adapun keunggulan dari mikrokontroler adalah adanya sistem interrupt.
Sebagai perangkat kontrol penyesuaian, mikrokontroler sering disebut juga untuk
menaikkan respon semangat external (interrupt) di waktu yang nyata. Perangkat tersebut
harus melakukan hubungan switching cepat, menunda satu proses ketika adanya respon
eksekusi yang lain.
2.4 Bel Listrik ( Buzzer )
Kita dapat mendengar karena memiliki anggota tubuh yang berfungsi sebagai
indera untuk menangkap frekuensi antara 20 Hz sampai dengan 20 kHz, yang disebut
telinga. Sedangkan pada peralatan elektronik salah satu komponen yang digunakan untuk
dapat mendengarkan suara adalah speaker. Speaker yang digunakan pada rancangan alat
ini berupa bel listrik. Bel listrik bekerja berdasarkan tegangan yang didapatkan sehingga
menghasilkan bunyi suara.
Ada pun range frekuensi pada suatu sinyal suara memiliki batasan-batasannya
antara lain :
1. Frekuensi Rendah antara 1 kHz hingga 2 kHz
2. Frekuensi Menengah antara 2 kHz hingga 3,5 kHz
3. Frekuensi Tinggi antara 3.5 kHz hingga 4,5 kHz
Piezoelectric merupakan salah satu dari jenis bel listrik yang terdapat indikator
dan transducer dalam paketnya. Indikator memiliki pengendali sinyal sedangkan
transducer tidak memiliki pengendali sinyal, sehingga dibutuhkan pengarah sinyal pada
frekuensinya yang sudah ditentukan sendiri oleh model transducer tersebut. Transducer
ini bekerja secara umpan balik (self drive) dan tanpa umpan balik (external drive). Dalam
hal ini penulis tidak membahasnya lebih lanjut.
6
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Studi Literatur
Pada tahap awal ini dilakukan studi literatur dengan cara:
1. Mempelajari karakteristik dari Mikrokontroler AT89C51.
2. Mempelajari bahasa pemrograman yang digunakan pada Mikrokontroler
AT89C51.
3. Memahami bagaimana merancang prototype dari sistem keamanan pada pintu
kamar.
3.2 Desain
Pada tahap ini dirancang bagaimana desain yang akan memberikan gambaran
mengenai projek yang dibangun sekaligus bagaimana sistem ini diterapkan ketika projek
ini sudah berjalan dengan baik dan stabil.
3.3 Perancangan Alat
Perancangan dilakukan setelah proses disain berhasil dilaksanakan. Pada tahap ini
dirancang alat seperti apa yang menjadi tujuan yaitu sebagai suatu keamanan dari pintu
kamar.
7
Gambar 3. Blok Diagram pada rancangan alat alarm pintu kamar berbasis Mikrokontroler
AT89C51
Pada perancangan sistem keamanan pintu kamar pada suatu rumah sesuai dengan
blok diagram diatas, sensor optocoupler bertindak penangkap sinyal analog berupa
cahaya optik. Masukan dari sensor optocoupler akan dibaca oleh ADC untuk dilakukan
konversi sinyal analog menjadi sinyal digital dalam bentuk bit-bit biner. Bit-bit biner
tersebut akan masuk dan diproses oleh mikrokontroller AT89C51 di dalam CPU. Di
dalam CPU, data yang diproses melewati serangkaian proses inialisasi dan proses. Output
akan ditampilkan berupa led yang menunjukan bahwa ada objek yang terbaca pada sensor
dan juga bunyi buzzer yang sebagai tanda terdapat objek yang terbaca oleh sensor.
8
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Barang yang akan diperlukan Rp 1.525.000
2 Penunjang Rp 568.000
3 Akomodasi Perjalanan Rp 720.000
4 Lain-lain Rp 800.000
Jumlah Rp 3.613.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
No. Kegiatan Bulan ke-
1 2 3 4 5
1 Studi Literatur
2 Desain
3 Perancangan Alat
4 Pengujian Alat
5 Pembuatan Laporan
9
DAFTAR PUSTAKA
1. Anonim. IC Digital TTL. Binatronika.
2. Blocher, Richard. Dasar Elektronika. Yogyakarta, Andi, 2003.
3. Budiharto, Widodo. Interfacing Komputer dan Mikrokontroler. Penerbit PT. Elex
Media Komputindo, Jakarta, 1995.
4. Busono. Mikrokontroler MC68705U3. Jakarta, Dinastindo, 1992.
5. Loveday, George. Intisari Elektronika. Jakarta, PT. Elex Media Komputindo,
1992.
6. MacKenzie, I. Scott. The 8051 Microcontroller. New Jersey, Prentice-Hall, Inc.,
1995.
7. Malvino, Albert Paul. Prinsip-prinsip Elektronika. Jakarta, Erlangga, 1990.
8. Malik Ibnu Moh & Anistardi : Bereksperimen dengan Mikrokontroler 8031.
Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1997.
9. Roberts, R.S. Kamus Audio, Radio dan Video. Jakarta, PT. Elex Media
Komputindo, 1994.
10. Sumisjokartono. Elektronika Praktis. Jakarta, PT. Elex Media Komputindo,
1991.
BIODATA KETUA DAN ANGGOTA
A. Identitas Ketua
1 Nama Lengkap Hary Wibowo 2 Jenis Kelamin Pria
3 Program Studi Sistem Informasi
4 NIP/NIDN 10415113
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 20 September 1996
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepone/HP 085711216862
B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA
Nama lstitusi NEGERI
BANGKA
NEGERI 13
JAKARTA
SMKN 6
JAKARTA
Jurusan - - -
Tahun Masuk-
Lulus 2003/2009 2009/2012 2012/2015
C. Pemakalah Seminar Ilmiab ( Oral Presentation )
No Nama Pertemuan
Ilmiah I Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat di pertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudiaan
hari temyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI.
Jakarta, 5 November 2016 Pengusul
(Hary Wibowo)
A. Identitas Anggota 1
1 Nama Lengkap Siti Nabilla 2 Jenis Kelamin Wanita
3 Program Studi Sistem Informasi
4 NIP/NIDN 10415115
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 08 September 1997
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepone/HP 085691003175
B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA
Nama lstitusi NEGERI
PAMULANG
NEGERI 1
PAMULANG
SMK LEBAK
BULUS
Jurusan - - -
Tahun Masuk-
Lulus 2003/2009 2009/2012 2012/2015
C. Pemakalah Seminar Ilmiab ( Oral Presentation )
No Nama Pertemuan
Ilmiah I Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat di pertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudiaan hari
temyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI.
Jakarta, 5 November 2016 Pengusul
(Siti Nabilla)
A. Identitas Anggota 2
1 Nama Lengkap Fikri Fikri Fakhrudin 2 Jenis Kelamin Pria
3 Program Studi Sistem Informasi
4 NIP/NIDN 10415119
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta 02 Desember 1997
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepone/HP 08973230614
B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA
Nama lstitusi NEGERI
GUNUNG
NEGERI 12
JAKARTA
NEGERI 46
JAKARTA
Jurusan - - -
Tahun Masuk-
Lulus 2003/2009 2009/2012 2012/2015
C. Pemakalab Seminar Ilmiab ( Oral Presentation )
No Nama Pertemuan
Ilmiah I Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat di pertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudiaan hari
temyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI.
Jakarta, 5 November 2016 Pengusul
(Fikri Fakhrudin)
BIODATA DOSEN PEMBIMBING
A. ldentitas Diri
1 Nama Lengkap M.Laode Rasdi Rere Ssi.,MSi 2 Jenis Kelamin Pria
3 NlP/NIDN 12.1.307 4 Tempat dan Tanggal
Lahir Jakarta, 15 Mei 1963
5 E-mail [email protected] 6 Nomor Telepone/HP 0812-8199-3686
B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA
Nama Istitusi Ar-Rahman Negeri 33 Jakarta Negeri 26 Jakarta Jurusan - - IPA Tahun Masuk-Lulus 1972/1973 1978/1979 1982/1983
C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )
No Nama Pertemuan
Ilmiah I Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktudan
Ternpat 1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir ( dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi
Pemberi Penghargaa
n
Tahun
1
2 3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudiaan hari temyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan
Hibah PKM-GT.
Jakarta, 5 November 2016
(M.Laode Rasdi Rere Ssi.,MSi)