MODUL PRAKTIKUM
MATA KULIAH KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK
Tim Penyusun : Sugijanto, Dipl.PT, S.Ft, M.Fis
Syahmirza Indra Lesmana, SKM, S.ft. M.Or Abdul Chalik Meidian, SAP, M.Fis
2
KATA PENGANTAR
Assalamu ‘alaikum. Wr. Wb.
Puji syukur kita haturkan pada Tuhan Yang Maha Esa bahwa kini telah tersusun Buku
Panduan dan Modul Praktikum Mata Kuliah Kinesiologi dan Biomekanik Fakultas
Fisioterapi Universitas Esa Unggul.
Tujuan diterbitkannya modul praktikum ini adalah sebagai panduan dalam :
1. Pengelolaan kegiatan praktikum bagi mahasiswa
2. Melaksanakan proses praktik dari bidang keilmuan dalam ilmu fisioterapi
3. Melaksanakan proses pembelajaran kasus, analisis praktis dan analisis profesional
dalam praktek fisioterapi
4. Bagian dari proses belajar mengajar dan praktikum pada program pendidikan S1
fisioterapi
Harapan kami semoga modul praktikum ini dapat bermanfaat sesuai tujuan dan
sasaran pendidikan.
Wassalamu ‘alaikum. Wr. Wb.
Jakarta, 20 September 2013
Universitas Esa Unggul
Tim Penyusun
3
DAFTAR ISI
NO. ISI HALAMAN
1 Kata Pengantar ............................................................................................. 2 2 Daftar Isi ...................................................................................................... 3 3 Tujuan Instruksional .................................................................................... 4 4 Sasaran Pembelajaran .................................................................................. 4 5 Sumber Pembelajaran .................................................................................. 4
6 Sumber Daya ............................................................................................... 5 7 Ruang Lingkup ............................................................................................ 5
8 Alat dan Kelengkapan ................................................................................. 5
9 Pengendalian dan Pemantauan .................................................................... 5 10 Pelaksanaan ................................................................................................. 5
11 Dasar Pemahaman dan Keterampilan .......................................................... 6 12 Pemahaman Anatomi Terapan .................................................................... 6
13 Aspek Mekanis Sendi .................................................................................. 7
14 Arthrokinematic Roll Slide ......................................................................... 7 15 Analisis Position and Posture (Sikap).......................................................... 8
16 Movement .................................................................................................... 9 17 Pemahaman Anatomi Terapan .................................................................... 9
18 Jaringan Ikat ................................................................................................ 10
19 Struktur Jaringan Spesifik ........................................................................... 10 20 Tes Cepat ..................................................................................................... 12
21 Gait Analisis ................................................................................................ 12 22 Hand Function ............................................................................................. 12
23 Activity of Daily Living .............................................................................. 13
24 Tes Khusus .................................................................................................. 13
4
Tujuan Instruksional
Mahasiswa memahami kinesiologi dan biomekanik dengan cara :
1. Mampu mendefinisikan kinesiologi dan biomekanik dan
neuromusculoskeletalvegetative mechanism
2. Mampu merinci tentang proses asuhan kinesiologi dan biomekanik spine
3. Mampu menghubungkan Kinesiologi dan biomekanik dalam kajian histologis
struktur jaringan spesifik dengan fungsi anggota gerak atas dan spine
Sasaran Pembelajaran
Sasaran pembelajaran praktikum kinesiologi dan biomekanik adalah mahasiswa S1
Fisioterapi semester 3 Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul
Sumber Pembelajaran
Sumber pembelajaran yang digunakan sebagai rujukan adalah:
A. Buku teks:
1. Donatelly R, Orthopaedic Physical Therapy, WB Saunders and co, 1998.
2. Dvorak, J and Dvorak, V, Medical checklists Manual Medicine, Gerg Thieme
Verlag Stuttgart, New York, 1991.
3. Goodman, c.c. and Boissonault, W.G., Pathology, implication for the hpysical
therapist, WB Saunders Co, Philadelphia, 1998.
4. Kapanji, IA. Physiology of joint Vol I Upper extremity, Churchill Livingstone,
Eidinburgh, 1986.
5. Magee DJ, Orthopaedic physical assessment, WB Saunders and co, 2000.
6. Maitland GD, Peripheral joint manipulation,
7. Mink, AJF, Extremiteiten, Bohn, Scheltema-Holkema, Utrecht, 1999.
B. Narasumber
1. Dosen mata kuliah
2. Para pakar dan ahli bidang manual terapi fisioterapi
5
Sumber Daya
A. Sumber daya manusia
1. Dosen pemberi kuliah pengantar : 2 orang
2. Instruktur keterampilan : 2 orang
B. Sarana dan Prasarana
1. Ruang klinik fisioterapi
2. Ruang praktikum manual terapi
Ruang Lingkup
Ruang lingkup praktikum kinesiologi dan biomekanik meliputi penjelasan tentang:
1. Pengertian Kinesiologi dan biomekanik.
2. Apa yg harus dipelajari dlm Kinesiologi dan biomekanik
3. Struktur jaringan spesifik: kapsuloligamenter, muskulotendinogen, radix, medula
spinalis, diskus intervert, facets, osteogen dan integumen.
4. Konsep posisi dan sikap tubuh.
5. Konsep gerak tubuh dan anggota
Alat dan Kelengkapan
1. Bed
2. Formulir responsi kinesiologi dan biomekanik
Pengendalian dan Pemantauan
1. Absensi mahasiswa dan dosen yang telah ditanda tangani
2. Format penilaian praktik kinesiologi dan biomekanik yang telah ditanda tangani dan
diberi nama jelas instruktur yang menilai dan peserta didik yang bersangkutan
3. Pedoman penilaian pencapaian kompetensi
Pelaksanaan
1. Persiapan alat
1) Menyiapkan meja/bed/kursi untuk praktikum
6
2) Menyiapkan formulir praktik kinesiologi dan biomekanik
2. Pelaksanaan praktik
DASAR PEMAHAMAN DAN KETRAMPILAN
Pemahaman akademis profesional ttg:
1. Anatomi terapan/Struktur jar spesifik : Anatomi-Fisiologi-Kinesiologi-
Biomekanik
2. Patologi morphologis - fungsional: Patofisiologi-Patokinesiologi-Patologi
fungsional
3. Assessment: Metoda-teknik dan ketrampilan Analisis dan hipotesis data
4. Intervensi: Metoda-teknik dan ketrampilan profesional
5. Manajemen pelayanan: Pelayanan, pendidikan, penelitian, pemasaran, dll
PEMAHAMAN ANATOMI TERAPAN
1. Analisis Model sendi
a. Histologis
b. Fisiologi/kinesiologis
c. Aspek sindesmologi
d. Kesatuan kinesiologis
e. Neuroanatomi-fisiologi
2. Sendi intervertebralis mrpk three joint compl, facet sepasang jenis plan joint.
7
ASPEK MEKANIS SENDI
Kajian sendi aspek Osteokinematic:
1. Diurai dlm jenis gerak pd bidang gerak & sumbu gerak
2. Diukur dlm derajat gerak sendi atau centi meter.
3. Analisis Grk spine per regio dlm 3 bidang tsb, gerak dominan sesuai arah pemukaan
sendi.
ARTHROKINEMATIC ROLL-SLIDE
1. Analisis gerak dg memandang grk antar pemukaan sendinya/intra capsular.
2. Roll-slide diurai dalam gerak:
a. Traction-Compression: tarikan-tekanan tegak lurus permukaan sendi
(concave) Penerapan pd spine : Gapping-3 dimensi ekstensi. Th LPAVP
b. Translation: dorongan sejajar permukaan sendi Penerapan pd spine: C0-C1
translasi;
c. Spin: putaran pada sumbu longitudinal.
8
ANALISIS POSITION AND POSTURE (SIKAP)
1. Gabungan posisi sendi2 → posture tubuh
2. Posisi tubuh lokal ↔ total
3. Dibentuk oleh aktifitas sensomotorik
9
4. Posisi normal aktifitas motorik minimal
5. Posisi-sikap-gerak ↔ sensomotorik
6. Sikap dipengaruhi: intelegensi, spikologis, sosial, budaya, gender,
7. Gangguan sikap sangat berpengaruh pd struktur jar spine
MOVEMENT
1. Merupakan integrasi sensoric - motoric vegetative menjadi gerak automatic
2. Gerak mendasar: gerak fungsional
3. Gerak lokal → aktifitas otot simultan
4. Gerak stabilitas posisi trunk - sendi proksimal
5. Gerak: Strength, Endurance, Speed, accuracy
6. Metabolism ergotrophic
PEMAHAMAN ANATOMI TERAPAN
A. ANATOMI IN VIVO DAN IN VITRO
• Pada keadaan hidup dan kadaver.
• Integratif spine dan perifer.
• DISCRIPTIVE: penamaan, faktor-faktor yg berpengaruh.
• TOPOGRAFIS
Lokal; regional; segmental; quadrant; total
Posisi jar. thd jaringan lain
Arah jaringan dan serabut
• FUNGSIONAL
• MEKANISME NMSV
B. HISTOLOGI - FISIOLOGI JAR. SPES.
• Komponen dasar dan penunjang
• Struktur cellular
• Spesifikasi komponen
• Fisiologi jaringan spesifik
C. GERAK DAN FUNGSI
• Gerak molecular - cellular - jaringan - organ - sistem - individu - lingkungan
• Fungsi sbg. Pemelihara sikap dan pembentuk gerak
• Fungsi lokal, segmental dan total
10
JARINGAN IKAT
1. Mrpk komponen dasar dan penyangga jar. tubuh.
2. Komposisi: Cells, Collagen, elastin, GAG, dan matrix serta Miofibroblas
3. Dihasilkan oleh fibroblast
4. Kekuatan oleh collagen, kelenturan oleh elastin dan viscositas matrix
STRUKTUR JARINGAN SPESIFIK
A. OSTEOGEN
11
1. T.a. collagen, osteoblast, osteocyte, osteoclast dan matrix dg komponen
pengisi calcium
2. Membentuk tubuh
3. Memelihara posisi/sikap dan ‘mbentuk gerak tubuh secara pasif.
4. Melindungi organ tubuh
5. Memproduksi erythrocyte
6. Menyimpan cadangan calcium
7. Bersifat lentur terhadap tekanan axial dan tangensial
8. Kekuatan oleh kandungan calcium, kelenturan oleh collagen
B. CHODRIUM-MENISCUS-DISCUS
1. Tanpa kapiler
2. T.a. collagen, chondroblast, chondrocyte dan matrix dg komponen pengisi
utama, GAG’s, proteoglycans, hyalluronic acid.
3. Fungsi sbg: shock absorber, melicinkan gerak (scratch resistant), mengarahkan
gerak.
4. Terdapat pada facets dan discus intervertebralis
C. CAPSULOLIGAMENTAIR
1. T.a. tunica fibrosa bag. luar dan membrana sinovialis bag dalam.
2. Ligament mrpk penebalan tunica fibrosa atau berdiri sendiri.
3. Terdpt lipatan membr sinovialis facet: Meniscoide
4. Mrpk stabilisator sendi pasif
5. Mengarahkan gerak sendi
6. Memproduksi synovium
7. Terdapat serabut saraf sensosis, capilair
8. T.a. srbt collagen sejajar bersilang, elastin; cell fibroblast, dan matrix dg.
komponen utama: GAG’s, air,
D. MUSCULOTENDINOGEN
1. Otot rangka melekat pd tulang/fascia melalui tendon.
2. Otot tonic (red) dan phasic (white).
3. Terbungkus oleh jar ikat fascia.
4. Komponen contractile oleh myofrile, komponen penunjang/static oleh jar. ikat
5. Sbg. stabilisator aktif dan penggerak sendi.
6. Terdapat serabut saraf motoris. sensosis, dan vegetatif, capilair.
E. NEUROGEN:
12
• Motoric: Aα dlm satu motor unit; synaps spinal cord dan cortex motoric
• Sensoric: Ujung sensor; Aβ, Aγ, Aδ dan C; synapstic spinal; cortex sensoric
• Vegetatif: sympathic dan para sympathic
• Terdapat integrasi fungsi senso-motoric-vegetatif
F. DERMATOGEN/INTEGUMEN
1. Bag terluar tubuh sbg isolator, protector, penyangga dan organ sensor.
2. Tersusun sbg epidermis, dermis dan subcutan.
3. Pd subcutan terdpt jar ikat penyangga, lemak sbg isolator, saraf sensoris
penerima impulse panas dingin, raba, tekan, maupun nyeri, serta pembuluh
darah utk nutrisi
4. Terdapat kelenjar keringat dan lemak.
G. Kelenturan oleh sub cutan collagen & air
H. Radic, jar segmental: Dermatomes, sclerotome dan myotome; saraf perifer: nervinal.
TES CEPAT
1. TEMPORO MANDIBULAR JOINT: depression & elevation
2. CERVICAL SPINE: Flexion-extension & 3 dimention extension
3. LUMBAR SPINE: Flexion-extension in standing
4. ANGGOTA ATAS
5. ANGGOTA BAWAH
GAIT ANALYSIS
1. Cycles
2. Rhythm
3. Bearing
4. Wide
5. Stride
HAND FUNCTION
1. Power grip
2. Prehension grip
13
ACTIVITY OF DAILY LIVING
1. Feeding
2. Dressing
3. Personal hygiene
4. Toileting
5. Ambulation
TES KHUSUS
1. PALPASI, Menetapkan:
a. lokasi,
b. posisi,
c. bentuk,
d. tender point,
e. konsistensi
2. JOINT PLAY MOVEMENT:
a. Untuk identifikasi problem capsuloligamentair
b. Segmental test, traction-compression, gapping test,
c. Pain, limited / over mobility, end feel
3. COMPRESSION & TRACTION TEST
a. Pain, radicular / pseudoradicular
b. Kompresi pss fleksi: discus-corpus, esktensi: facet bilateral, lateral fleksi:
facet unilateral/uncinatus.
c. Traksi dilakukan sebaliknya.
4. MUSCLE’S TONE & LENGTH TEST
a. Utk tes otot tonic spasm, tightness/kontracture.
b. Posisi tertentu
c. Myofibrile
d. Connective tissue