8/10/2019 TATALAKSANA SKIZOFRENIA ppt
1/23
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR
BAGIAN ILMU KESEHATAN JIWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
RSUD RADEN MATTAHER
8/10/2019 TATALAKSANA SKIZOFRENIA ppt
2/23
Skizofrenia : gangguan psikotik yang paling sering.
1 % penduduk di dunia menderita skizofreniaselama hidup mereka.
Prevelensi penderita skizofrenia di Indonesiaadalah 0,3-1% dan biasanya timbul pada usia 18-45 tahun, namun ada juga yang baru berusia 11-12 tahun.
8/10/2019 TATALAKSANA SKIZOFRENIA ppt
3/23
Terapi dengan obat obatan medis telah berhasilmenghilangkan sebagian gejala skizofrenia(khususnya gejala positif) pada sebagian besar
pasien sehingga meskipun belum mampumengatasi skizofrenia secara tuntas, terapi denganobat telah menjadi terapi pilihan bagi skizofrenia.
Walaupun terapi antipsikotik merupakan
pengobatan yang penting untuk skizofrenia,penelitian telah menemukan bahwa intervensipsikososial, termasuk psikoterapi, dapatmendukung perbaikan klinis
8/10/2019 TATALAKSANA SKIZOFRENIA ppt
4/23
Defenisi
Skizofrenia gangguan mental yang sangat beratditandai dengan distorsi pikiran dan persepsi yang
mendasar dan khas, dan oleh afek yang tidakwajar (inappropriate) atau tumpul (blunted).Kesadaran yang jernih dan kemampuanintelektual biasanya tetap dipertahankan,
walaupun defisit kognitif tertentu dapatberkembang kemudian. Waham waham dapattimbul, halusinasi terutama auditorik, danterganggunya persepsi
8/10/2019 TATALAKSANA SKIZOFRENIA ppt
5/23
skizofrenia ditandai dengan gejala premorbiddan fase prodromal.
Riwayat premorbid : kepribadian schizoid atau
skizotipal. ditandai dengan tanda tandapendiam, pasif, dan menarik diri (introvert).
Tanda dan gejala prodromal dikenali secararetrospektif setelah diagnosis skizofrenia
ditegakkan. Gejala ini dimulai denganbeberapa macam keluhan, berupa gejalasomatik misalnya nyeri kepala, nyeri punggungdan otot, serta gangguan pencernaan.
8/10/2019 TATALAKSANA SKIZOFRENIA ppt
6/23
Pada fase prodromal didapatkan tanda dangejala yang khas yaitu :
Terdapatnya deteriorasi (pengurangan) yang
jelas dari taraf fungsi penyesuaiansebelumnya. Penarikan diri dari kehidupan social Hendaya dalam fungsi peran Tingkah laku aneh Hendaya dalam higine diri dan berpakaian Afek yang tumpul atau tidak serasi Gangguan komunikasi Ide ide yang mirip waham
8/10/2019 TATALAKSANA SKIZOFRENIA ppt
7/23
Karena Skizofrenia merupakan penyakit
kronis yang sesungguhnya berpengaruh
pada semua aspek kehidupan, rencana
pengobatannya memiliki 3 tujuan, yaitu:
Menghilangkan gejala
Meningkatkan kualitas hidup
mempromosikan dan mempertahankan
pemulihan dari efek melemahkan penyakit
semaksimal mungkin
8/10/2019 TATALAKSANA SKIZOFRENIA ppt
8/23
1. PERAWATAN RUMAH SAKITIndikasi utama adalah
untuk tujuan diagnostik,
menstabilkan medikasi keamanan pasien karena gagasan bunuh diri atau
membunuh, dan perilaku yang sangat kacau atautidak sesuai, termasuk ketidakmampuan untukmemenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan,pakaian,dan tempat berlindung.
Lamanya perawatan di rumah sakit tergantungpada keparahan penyakit pasien dan tersedianyafasilitas pengobatan rawat jalan
8/10/2019 TATALAKSANA SKIZOFRENIA ppt
9/23
2. Terapi Somatik
Skizofrenia : gangguan yang berlangsung lamadan fase psikotiknya memiliki tiga fase.
Cara utama pengobatan skizofrenia : obatobatan neuroleptik (antipsikotik) 1
Pengobatan skizofrenia dengan antipsikotik dibagiatas 3 fase, yaitupengobatan fase akut,
pengobatan fase stabilisasi dan pengobatan fasestabil /fase pemeliharaan.
8/10/2019 TATALAKSANA SKIZOFRENIA ppt
10/23
Pengobatan Fase Akut
Fase akut skizofrenia ditandai oleh simtom psikotikyangmemerlukan penanganan klinis segera.dapat
muncu lsebagai episode pertama atau suaturelaps/eksaserbasi akut dari episode-episodemultipel.
8/10/2019 TATALAKSANA SKIZOFRENIA ppt
11/23
Tujuan pengobatan fase akut : mencegah kerusakan (harm) dan mengendalikan perilaku
yang mengganggu mengurangi keparahan psikosis dan gejala-gejala terkait
(misalnya agitasi, agresi, simtomnegatif, simtom afektif) menentukan dan mengatasi faktor-faktor yang memicu
timbulnya episode akut memberi suatu efek yang cepat dalam mengembalikan
pasien ke tingkat fungsional terbaik, mengembangkan ikatan pasien dengan keluarga
merumuskan rencana pengobatan jangka pendek danpanjang serta menghubungkan pasien dengan pascaperawatan (aftercare) yang tepat dalam masyarakat.
Fase akut umumnyaberlangsung selama 4-8 minggu
8/10/2019 TATALAKSANA SKIZOFRENIA ppt
12/23
Pengobatan Fase Stabilisasi simtom akut sudah dapat dikendalikan tetapi pasien
masih mempunyai risiko relaps jika pengobatandihentikan atau dosis obat diturunkan terlalu dini
atau pasien berhadapan dengan stres yangberlebihan.
Tujuanpengobatan adalah : mengurangi stresmemberi dukungan dalam meminimalkankemungkinan relaps, memperkuat adaptasi dalam
masyarakat dan mempercepat proses kesembuhan(recovery). Bila pasien telah mencapai suatu responsterapeutik yang adekuat dengan efek sampingminimal , pemberian obat tersebut harusdipertahankan minimal 6 bulan dengan dosis yangsama seperti pengobatan fase akut
8/10/2019 TATALAKSANA SKIZOFRENIA ppt
13/23
8/10/2019 TATALAKSANA SKIZOFRENIA ppt
14/23
3. Fase Stabil/ Fase Pemeliharaan
Tujuan pengobatan: mempertahankan remisi atau kontrolsimtom, meminimalkan risiko dan konsekuensi relaps sertamengoptimalkan fungsi dan proses kesembuhan.
Dosispemeliharaan dipertahankan 1 tahun -seumurhidup,tergantung pada episode skizofrenia pasien,. umumnya dipertahankan selama1-2 tahun untuk episode
pertama, 5 tahun untuk episode kedua dan seumur hidupuntuk episode ketiga atau lebih. Setelah itu pengurangandosis harian dapat dilakukan setiap 6-12 bulan .
Tanpa pengobatan pemeliharaan,sebanyak 60-70%pasien mengalami relaps dalam waktu 1 tahun, danhampir 90% pasien mengalami relaps dalam waktu 2tahun.
8/10/2019 TATALAKSANA SKIZOFRENIA ppt
15/23
Penggolongan Obat Anti-psikosis :
Obat Anti-psikosis Tipikal
Antipsikotik tipikal bekerja denganmenyebabkan blockade pascasinaptikreseptor dopamine D2 dalam susunan
saraf pusat. sehingga dengan cepatmenurunkan gejala positif
8/10/2019 TATALAKSANA SKIZOFRENIA ppt
16/23
Obat obat antipsikotik Tipikal1,8:Phenothiazine Rantai Aliphatic :
ChlorpromazineLevomepromazinepromazine
Rantai Piperazine:
PerphenazineProchlorperazineTrifluoperazinFluphenazine
8/10/2019 TATALAKSANA SKIZOFRENIA ppt
17/23
Rantai Piperadine:PipotiazinePalmitate
pericyazine Butyrophenone :
HaloperidolBenperidol
Thioxanthene :
Flupentixolzuclopenthixol
Diphenyl-butyl-piperidinePimozide
8/10/2019 TATALAKSANA SKIZOFRENIA ppt
18/23
Obat Anti Psikosis Atipikal
Antipsikotik atipikal tidak terlalu menyebabkangejala ekstrapiramidal (walaupun secara
umum berpotensi menyebabkan tardivedyskinesia). Hal ini disebabkan karena kerjautamanya bukan memblokade reseptor D2dopaminergik, meskipun sebagian besar
berikatan dengan reseptor tersebut.Sebaliknya zat tersebut mempunyai kerja lebihbesar dibandingkan antipsikotik tipikal padareseptor lain, seperti reseptor dopaminergik laindan reseptor serotonergik
8/10/2019 TATALAKSANA SKIZOFRENIA ppt
19/23
Thioridazine
Clozapine
Risperidone Sulpiride
Amilsulpride
Olanzapine Quetipine
Zotepine
8/10/2019 TATALAKSANA SKIZOFRENIA ppt
20/23
Terapi Psikososial Terapi perilaku
Teknik perilaku menggunakan hadiah ekonomi dan
latihan ketrampilan sosial untuk meningkatkankemampuan sosial, kemampuan memenuhi diri sendiri,latihan praktis, dan komunikasi interpersonal
Terapi Berorientasi Keluarga
Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa terapi
keluarga adalah efektif dalam menurunkan relaps.Didalam penelitian terkontrol, penurunan angka relapsadalah dramatik. Angka relaps tahunan tanpa terapikeluarga sebesar 25-50 % dan 5 - 10 % dengan terapikeluarga
8/10/2019 TATALAKSANA SKIZOFRENIA ppt
21/23
Terapi KelompokTerapi kelompok efektif dalam menurunkan isolasisosial, meningkatkan rasa persatuan, danmeningkatkan tes realitas bagi pasienskizofrenia.
Terapi Individutujuan utama : menyampaikan gagasan bahwa ahliterapi dapat dipercaya,ingin memahami pasien,dan memiliki kepercayaan tentang kemampuanpasien sebagai manusia, tidak perduli bagaimna
kacaunya pasien. Dokter harus mampumenumbuhkan rasa percaya pasien thdp orang lain(dokter) sehingga os mau mengikuti psikoterapi dantetap patuh pada medikasi
8/10/2019 TATALAKSANA SKIZOFRENIA ppt
22/23
Electroconvulsive Therapy
Penelitian pada tahun 2005 menyatakan bila
ECT dikombinasi dengan obat antipsikotik bisamengurangi keinginan untuk bunuh diri padapasien dengan psikosis yang berat.Terapi ECTdiberikan jika tidak responsif terhadapmedikamentosa dan pada pasien yangmempunyai keinginan untuk bunuh diri biasadiberikan 2-3 kali per minggu untuk total 8 -12sesi
8/10/2019 TATALAKSANA SKIZOFRENIA ppt
23/23