Transcript
Page 1: SISTEM PAKAR DIAGNOSIS DINI PENYAKIT LEUKIMIA …

p-ISSN : 1907 - 3984

e-ISSN : 2541 - 1760

40 LP2M STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS DINI PENYAKIT LEUKIMIAMENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

(STUDI KASUS (RSUD) RADEN MATTAHER JAMBI)

Fattachul Huda Aminnudin1, Satria Gunawan2

12Program Studi Sistem Informasi, STMIK Nurdin Hamzah, Jambi 36121E-mail : [email protected],[email protected]

Abstract - Research and development carried out on Leukemia aims to produce an alternative in handlingleukemia which has been carried out by doctors. This research methodology uses a waterfall model with steps1). Analyzing the System, 2). System Design, 3). Input, Process and Output, 4). Program Testing, 5). ProductResults and Revisions, 6). Final Products, 7 ). Product Dissemination, also supported by data flow diagrams thatillustrate the description of the system being built. This research resulted in an application of an expert system inhandling web-based leukemia. This application is designed using PHP and MySQL programming languageswith several display designs that make it easy for users to use it as a tool in detecting leukemia before beingtreated by a doctor.

Keywords : Expert System, Forward Chaining, Leukemia, website, Mysql, Inference.

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Darah merupakan bagian penting dalamtubuh manusia maupun hewan yang berfungsi untukmengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel diseluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan tubuhdengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisametabolisme, dan mengandung berbagai bahanpenyusun sistem imun yang bertujuanmempertahankan tubuh dari berbagai penyakit.

Kolesterol merupakan kelainan padapembuluh darah. Leukemia merupakkan kelainanpada darah. Leukimia atau kanker darah merupakanpenyakit yang berbahaya apabila lambat dalampenanganannya.

Menurut catatan Departemen Kesehatan(Depkes), penderita kanker setiap tahunnyadiperkirakan mencapai 100 penderita baru diantara100.000 penduduk. Dengan jumlah penduduk 20juta, maka diperkirakan setiap tahunnya ditemukansekitar 200.000 penderita kanker darah. PenyakitLeukemia, pada anak sangat sulit dideteksi sejakdini Penyakit kanker darah (Leukemia) mendudukiperingkat tertinggi kanker pada anak. Namun,penanganannya di indonesia masih terbilang lambat.Itulah sebabnya lebih dari 60 persen anak penderitakanker yag ditangani secara medis sudah memasukistadium lanjut. Perkembangan leukemia atau kankerdarah sekarang ini belum dapat dideteksi secara dinidan penyebabnya belum bisa di diketahui. Penyakitini merupakan kanker yang mematikan dan belumbisa dicegah dan cara penyembuhannya.

Berdasarkan laporan pengunjung RSUDRaden Mattaher Jambi Tahun 2017 sebanyak 40%pasien sering mengalami penyakit Leukimia

Meilogenus Akut dan sebanyak 40% pasienmengalami Leukimia Meilogenus Kronis, yangmerupakan dampak dari penyakit Leukimia yangmenyerang individu dibawah umur 20 tahun , serta20% dampak penyakit Leukimia Limfositik Akutpada anak-anak yang sering terjadi pada usia 4tahun, presentasi pengunjung pada RSUD RADENMATTAHER juga mengalami peningkatan danlayanan yang diberikan pun tidak sebandingsehingga membuat pasien harus mengantri agardapat diperiksa oleh dokter.

Rumah sakit raden Mattaher Jambi hanyamemiliki beberapa tenaga medis untuk menanganipenyait Leukemia ini, yaitu 11 orang Dokterspesialis penyakit dalam yang bisa menanganipenyakit Leukemia. Keberadaan Sistem Pakarberbasis komputer diharapkan dapat membantudokter dalam mengindentifikasi penyakit Leukemia,berdasarkan jenis penyakit yang ada pada pasiendengan menggunakan sistem pakar, penelitian inipenting dilakukan pada RSUD Raden MattaherJambi dengan tujuan membuat program sistem pakarbebasis Web dan meringankan pekerjaan Doktermaupun perawat RSUD Raden Mattaher Jambidalam mendiagnosa penyakit tersebut.

Sistem pakar merupakan suatu sistem yangmenerapkan aplikasi komputerisasi yang berusahamenirukan proses penalaran dari seorang ahlinyadalam memecahkan masalah spesifikasi atau bisadikatakan merupakan duplikat dari seorang Pakarkarena pengetahuannya disimpan didalam basispengetahuan untuk diproses pemecahan masalah.Data yang tersimpan dalam database akanmenginformasikan suatu keluhan pengguna denganakurat dan dapat menyimpulkan jenis penyakit yangdiderita oleh pengguna.

Page 2: SISTEM PAKAR DIAGNOSIS DINI PENYAKIT LEUKIMIA …

p-ISSN : 1907 - 3984

e-ISSN : 2541 - 1760

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI 41

Berdasarkan uraian diatas penulis berharapagar penelitian yang dihasilkan nantinya dapatbermanfaat bagi khalayak dan bagi pakarnya untukdapat digunakan sebagai media informasi yangberguna untuk pengetahuan tentang penyakitleukimia, maka dari itu penulis mencobamemberikan solusi yang tertuang dalam penelitianyang berjudul “Sistem Pakar Diagnosis DiniPenyakit Leukimia Menggunakan MetodeForward Chaining Studi Kasus : RSUD RadenMattaher Jambi”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, adapun rumusanmsalah pada penelitian ini adalah BagaimanaMembangun Serta Menerapkan Sistem PakarDiagnosis Dini Penyakit Leukimia MenggunakanMetode Forward Chaining.

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1. Tujuan

Adapun tujuan diadakan penelitian ini adalahsebagai berikut : Menghasilkan sistem pakar untukmendiagnosa penyakit Leukimia secara dini sertamengimplementasikan sistem pakar untukmemberikan solusi penanganan tentang penyakitLeukimia.

1.3.2. Manfaat

Adapun manfaat penelitian yang dilakukanini sebagai berikut : Diharapkan dapat membantupasien mendiagnosa penyakit Leukemia, sertamempercepat kerja dokter RSUD Raden MattaherJambi dalam melakukan pengidentifikasian penyakitLeukimia berdasarkan gejala yang dimiliki pasiendengan tepat dan akurat sehingga masalah dapatteratasi dengan cepat.

1.4. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian terdiri dari:1. Aplikasi yang dibuat dapat memberikan

informasi diagnosa secara dini penyakitleukimia.

2. Studi kasus diambil dan dilakukan di RSUDRaden Mattaher Jambi.

3. Metode infersi yang digunakan adalahmetode Forward Chaining yang manametode ini adalah metode yang dimulaidengan menampilkan kumpulan data ataufakta yang meyakinkan menuju konklusiakhir.

4. Diagnosis penyakit Leukimia dideteksiberdasarkan gejala-gejala umum dan klinisyang sering dialami oleh seseorang dan tidakberdasarkan hasil tes laboratorium.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sistem Pakar (Expert System)

Octaviana & Fadlil (2014:25) menyatakanbahwa : Secara umum, sistem pakar (expert system)adalah sistem yang berusaha mengadopsipengetahuan manusia ke komputer, agar komputerdapat menyelesaikan masalah seperti yang biasadilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang baikdirancang agar dapat menyelesaikan suatupermasalahan tertentu dengan meniru kerja dari paraahli.

Sedangkan menurut Haryadi (2016:62)menyatakan bahwa : Sistem Pakar adalah cabangdari Artificial Intelligence, dan dikembangkan olehkomunitas Artificial Intelligence di pertengahantahun 1960-an. Sebuah Sistem Pakar dapatdidefinisikan sebagai sebuah program komputercerdas yang menggunakan pengetahuan daninferensi prosedur untuk memecahkan masalah yangcukup sulit yang memerlukan keahliahan manusiauntuk memecahkan solusi.

Dari beberapa definisi sistem pakar diatas,dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa SistemPakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikansuatu permasalahan tertentu dengan meniru kerjadari para ahli. Dengan Sistem Pakar ini, orangawampun dapat menyelesaikan masalah yangsebenarnya hanya dapat diselesaikan dengan bantuanpara ahli. Bagi para ahli, sistem pakar ini juga akanmembantu aktivitasnya sebagai asisten yang sangatberpengalaman

2.1.1. Manfaat Sistem Pakar

Sistem pakar menjadi sangat populer karenasangat banyak kemampuan dan manfaat yangdiberikannya, antara lain (Sutojo, 2011:160):

1. Meningkatkan produktifitas, karena sistempakar dapat bekerja lebih cepat daripadamanusia.

2. Membuat seorang yang awam bekerja sepertilayaknya seorang pakar.

3. Meningkatkan kualitas, dengan memberinasehat yang konsisten dan mengurangikesalahan.

4. Mampu menangkap pengetahuan dankepakaran seseorang

5. Dapat beroperasi di lingkungan yangberbahaya

6. Memudahkan akses pengetahuan seorangpakar

7. Andal. Sistem pakar tidak pernah menjadibosan dan kelelahan atau sakit.

8. Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.Integrasi sistem pakar dengan sistemkomputer lain membuat sistem lebih efektifdan mencakup lebih banyak aplikasi

Page 3: SISTEM PAKAR DIAGNOSIS DINI PENYAKIT LEUKIMIA …

p-ISSN : 1907 - 3984

e-ISSN : 2541 - 1760

42 LP2M STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI

9. Mampu bekerja dengan informasi yang tidaklengkap atau tidak pasti. Berbeda dengansistem komputer konvensional, sistem pakardapat bekerja dengan informasi yang tidaklengkap. Pengguna dapat merespons dengan:“tidak tahu” atau “tidak yakin” pada satu ataulebih pertanyaan selama konsultasi dansistem pakar tetap akan memberikanjawabannya.

10. Bisa digunakan sebagai media pelengkapdalam pelatihan. Pengguna pemula yangbekerja dengan sistem pakar akan menjadilebih berpengalaman karena adanya fasilitaspenjelas yang berfungsi sebagai guru.

11. Meningkatkan kemampuan untukmenyelesaikan masalah karena sistem pakarmengambil sumber pengetahuan dari banyakpakar.

2.2. Metode Forward Chaining

Yuwono dkk, (2017:137) menyatakan bahwaMetode inferensi berperan sebagai otak dari sistempakar. Mesin inferensi berfungsi memandu prosespenalaran terhadap suatu kondisi berdasarkan basispengetahuan yang tersedia. Di dalam metodeinferensi terjadi proses untuk memanipulasi ataumengarahkan kaidah, model, dan fakta yang disimpan dalam basis pengetahuan dalam rangkamencapai solusi atau kesimpulan. Dalam prosesnyametode inferensi menggunakan strategi penalarandan strategi pengendalian. Sistem pakar adalahaplikasi berbasis komputer yang di gunakan untukmenyelesaikan masalah sebagaimana yangdipikirkan oleh pakar.

Pada metode sistem pakar ini ada beberapametode rancangan sistem pakar dalam bentukmetode forward chaining dan backward chaining.Dari ke dua metode ini penulis menggunakanmetode forward chaining karena merupakan carayang efisien untuk memecahkan masalah yang dimodelkan sebagai masalah pemilihan yangterstruktur, berikut perbedaan di antara keduametode sistem pakar

Runut Maju (Forward Chaining). Runutmaju atau pelacakan ke depan berarti menggunakanhimpunan aturan kondisi-aksi. Dalam metode ini,data digunakan untuk menentukan aturan mana yangakan dijalankan, kemudian aturan tersebutdijalankan. Mungkin proses menmbahkan data kememori kerja. Proses diulang sampai ditemukan satuhasil. Pelacakan ke depan mencari fakta yang sesuaidengan bagian IF dari aturan IF-THEN

Gambar 1. Diagram Pelacak ke Depan(Forward Chaining)

Sumber: Haryadi, (2016:8)

2.3. Penyakit Leukimia

Leukemia berasal dari bahasa yunani yaituLeukos-Putih dan Haima-Darah yang merupakansuatu penyakit yang ditandai dengan proliferasi diniyang berlebihan dari sel darah putih. Leukemiamerupakan keganasan yang sering dijumpai tetapihanya merupakan sebagian kecil dari kangker secarakeseluruhan. Leukemia biasanya terjadi pada orang-orang paruh usia atau orang lebih tua, meskipun iajuga dapat terjadi pada anak-anak. Leukimia terbagimenjadi 4 kelompok :

a. Leukimia Mailogenus AkutAML mengenai sel sistem matopeotik yangkelak berdiferensi ke semua sel mieloid,monosit, granulosit, eritrosit dan trombosit.Semua kelompok usia dapat terkena, penyakitini meningkat sesuai pertambahan usia.

b. Leukimia Mielogenus KronisCML juga dimasikkan kedalam sistemkeganasan sel mieloid. Namun banyak selnormal dibandingkan bentuk akut, sehinggapenyakit ini lebih ringan. CML jarangmenyerang individu dibawah umur 20 tahun.

c. Leukimia Limfositik AkutALL dianggap sebagai proliferasi ganaslimfoblast. Sering terjadi pada anak-anak,laki-laki lebih banyak dibandingkan anakperempuan, puncak insiden ini usia 4 tahun,setelah 15 tahun ALL jarang terjadi.

d. Leukimia Limfosit KronisCLL merupakan kelainan ringan mengenaiindividu usia 50 sampai 70 tahun. Pasientidak menunjukan gejala baru terdiagnosasaat pemeriksaan fisik.

III. PEMBAHASAN

3.1. Kebutuhan Masukan

Input dari sistem pakar diagnosis dinipenyakit leukimia menggunakan metode forwardchaining adalah :

Page 4: SISTEM PAKAR DIAGNOSIS DINI PENYAKIT LEUKIMIA …

p-ISSN : 1907 - 3984

e-ISSN : 2541 - 1760

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI 43

1. Data Pasien, yaitu data yang terkait denganidentitas pasien di sistem yang meliputi, idpasien, nama, alamat, usia, jenis kelamin,tanggal lahir, dan tanggal kunjungan.

2. Data Gejala, yaitu data berbagai macamgejala-gejala dari penyakit leukimia yangdiderita oleh pasien.

3. Data Penyakit Leukimia dan Gejala, yaitudata berbagai macam jenis penyakit besertasolusi dan pencegahannya

4. Inferensi atau Penelusuran fakta, termasukfakta-fakta yang ada dan masuk dari salahsatu jenis penyakit leukimia pada pasien.

3.2. Kebutuhan Proses

Proses dari sistem pakar diagnosisdinipenyakit leukimia menggunakan metode forwardchaining studi kasus rumah sakit Raden MattaherJambi adalah : Proses diagnosa penyakit Leukimiapada pasien berupa data pasien, data gejala, datapenyakit leukimia dan data gejala infrensipenelusuran fakta.

3.3. Kebutuhan Keluaran

Keluaran dari sistem pakar diagnosis dinipenyakit leukimia menggunakan metode forwardchaining studi kasus RSU Raden Mattaher Jambiadalah :

1. Laporan Data Pasien2. Laporan Data Diagnosa Pertanggal3. Laporan Data Diagnosa Perbulan4. Laporan Data Diagnosa Perperiode

3.4. Kebutuhan Antarmuka

Antarmuka yang diinginkan pada sistempakar diagnosis dini penyakit leukimiamenggunakan metode forward chaining studi kasusRSU Raden Mattaher Jambi adalah :

1. Halaman Login2. Antarmuka Halaman Administrator3. Antarmuka Halaman Data Gejala4. Antarmuka Halaman Data Penyakit5. Antarmuka Halaman Pengetahuan6. Antarmuka Halaman Proses Diagnosa7. Antarmuka Halaman Hasil Diagnosa

3.5. Kerangka Kerja Penelitian

Untuk membantu dalam penyusunanpenelitian ini dilakukan pada beberapa tahapan, yangmengerah kepada model waterfall diagram terlihatpada gambar 2.

Gambar 2. Kerangka Kerja Penelitian ModelWaterfall

Berdasarkan kerangka kerja penelitian yangtelah digambarkan diatas, maka dapat diuraikanpembahasan masing-masing tahap dalam penelitianadalah sebagai berikut:

1. Studi LiteraturPada tahap ini dilakukan pencarian landasan-landasan teori yang diperoleh dari berbagaibuku dan juga internet untuk melengkapaipenelitian dari konsep teori yang adasehingga memiliki landasan dari keilmuanyang baik dan sesuai.

2. Data EmpirisPada Tahapan ini penulis mencari data-datayang terkait tentang penyakit, gejala sertapengobatan dari penyakit Leukemia.

3. Menganalisa SistemPada tahap ini dilakukan proses menganalisadata gejala dan penyakit serta menganalisametode Forward Chaining agar dapatmenerapkan metode di data yang sudah adadengan wawancara dan observasi untukmelakukan pengamatan dan analisa terhadapproses memahami permasalahan penyakitLeukemia guna mendapatkan informasiterhadap fokus masalah yang dihadapi, sertabertanya langsung dengan bebagainarasumber dan dokter yang bertugas serta.Penulis juga mencari buku–buku dan jurnaluntuk memperkuat data yang sebenarnya.

4. Perancangan SistemPada tahap ini dilakukan perancangan sistemdengan menggunakan metode forwardchaining.

5. Desain SistemPada tahapan ini peneliti merancang desaininterface, desain tabel, database pada sistemyang akan di bangun.

6. Input, Proses, OutputInput yang terjadi pada sistem yang akan dibangun ini berupa data gejala, data penyakitdan membuat rule pada pohon keputusansedangkan proses pasien melakuakaninteraksi tanya jawab dengan sistem. Outputyang di hasilkan dari sistem ini yaitu berupa

Page 5: SISTEM PAKAR DIAGNOSIS DINI PENYAKIT LEUKIMIA …

p-ISSN : 1907 - 3984

e-ISSN : 2541 - 1760

44 LP2M STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI

laporan yang berisikan hasil diagnosapenyakit Leukemia.

7. Pengujian programPengujian sistem ini yang diterapkanbertujuan untuk mengetahui kemampuan dankeefektifan suatu program sehinggamengetahui kelemahan sistem, kendalasistem, beserta kekurangan dari sistemprogram dan dilakukan pengkajian ulangterhadap aplikasi ini beserta perbaikan agaraplikasi menjadi efektif dan menjadi lebihbaik dan sempurna.

8. Disiminasi ProdukPada tahapan ini penulis melakukanpenyebarluasan produk yang dihasilkanberupa sistem pakar berbasis website gunamembantu pasien dan dokter.

9. ProdukPada tahapan ini produk yang di hasilkanberupa sistem pakar untuk mendiagnosapenyakit Leukemia. Sebuah layanan yangnantinya bisa diharapkan dapat membantupasien dan dokter.

3.6. Perancangan Sistem

Alat bantu yang digunakan oleh penulisuntuk menggambarkan suatu aliran dan sampaiproses Sistem Pakar Diagnosa Dini penyakitLeukemia pada pasien yang akan dibangunmenggunakan Data Flow Diagram (DFD) yangterdiri dari Diagram Konteks, Diagram level 0 (zero)dan Diagram Detail/rinci.

DeMarco dan Gane Sarson (dalam Sutabri2012: h 116) menyatakan DFD adalah: “Data flowdiagram (DFD) adalah suatu network yangmenggambarkan suatu sistem automat ataukomputerisasi, manualisasi, atau gabungan darikeduanya, yang penggambarannya disusun dalambentuk kumpulan komponen sistem yang salingberhubungan sesuai dengan aturan mainnya.

Gambar 3. Konteks Diagram

Gambar 3 di atas merupakan prosesgambaran umum sistem pakar diagnosa leukimiamenggunakan metode forward chaining yangnantinya akan dikelola oleh admin, sebagaipengelola sistem aplikasi, pasien sebagai penerimainformasi berupa hasil diagnosa dari dokter, dandokter/pakar bertugas mendiagnosa penyakit danmenerima hasil laporan diagnosa pasien yangdibantu oleh sistem. Proses selanjutnya dijelaskansecara rinci melalui tahapan proses diagram level 0(zero) dan diagram rinci seperti gambar 4 dangambar 5.

c.Admin

1.0

Input

Data PakarData Gejala & PenyakitData Pengetahuan

Data Penyakit Dan Solusi

b.Pakar/Dokter

Data PengetahuanData Solusi

D1 Solusi

a.Pasien

Data PasienData Penyakit

D2Data

Pengetahuan

Data Pengetahuan

D3 Data PasienData Pasien

2.0

Hasil Diagnosa

Data Solusi

Data Pasien

D4 Diagnosa

Hasil Diagnosa

Laporan Pasien

Laporan Hasil Diagnosa

Data Diagnosa

D5 Data Gejala

Data Gejala

Gambar 4. Diagram 0 (zero)

Berdasarkan gambar di atas, maka prosessistem pada diagnosa penyakit leukimia akandiuraikan lebih rinci berdasarkan konteks diagramdan diagram level 0 menjadi diagram rinci.

Gambar 5. Diagram Rinci

3.7. Hasil Implementasi

Implementasi adalah kegiatan dimanaperancangan diterjemahkan menjadi suatu programyang dapat dioperasikan. Pada kegiatan inidilakukan pengkodean program denganmenggunakan bahasa pemrograman PHP dandatabase MySQL. Adapun rancangan hasilimplementasi dari sistem dapat dijelaskan sebagaiberikut:

Page 6: SISTEM PAKAR DIAGNOSIS DINI PENYAKIT LEUKIMIA …

p-ISSN : 1907 - 3984

e-ISSN : 2541 - 1760

LP2M STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI 45

1. Halaman LoginTampilan halaman login pengguna digunakansebagai awal masuk kehalaman Sisem PakarDiagnosa Penyakit Leukemia MenggunakanMetode Forward Chaining Studi Kasus :Rsud Raden Mattaher Jambi.

Gambar 6. Halaman Login

2. Antarmuka Halaman AdministratorHalaman login merupakan halaman utamayang diakses oleh admin. Pada halaman ini,digunakan oleh Admin Sistem Pakar untukmengedit dan menghapus serta menambahdata-data barang seperti gejala,penyakit dansolusi, pengetahuan serta melihat laporan

Gambar 7. Halaman Admin

3. Antarmuka Halaman Data Gejala.Form ini digunakan oleh Admin Sistem PakarDiagnosa Penyakit Leukemia untuk,mengedit dan menghapus serta menambahdata-data gejala

Gambar 8. Antarmuka Halaman Data Gejala.

4. Antarmuka Data Halaman PenyakitForm ini digunakan oleh Admin Sistem PakarDiagnosa Penyakit Leukemia untuk,mengedit dan menghapus serta menambahdata-data penyakit

Gambar 9. Antarmuka Data Penyakit

5. Antarmuka Data Halaman PengetahuanForm ini digunakan oleh Admin Sistem PakarDiagnosa Penyakit Leukemia untuk,mengedit dan menghapus serta menambahdata-data pengetahuan.

Gambar 10. Antarmuka Data Pengetahuan

6. Antarmuka Halaman Proses DiagnosaForm ini digunakan oleh Pasien untukmelakukan diagnosa penyakit seperti yangterlihat pada gambar 11.

Gambar 11. Antarmuka Proses Diagnosa

7. Antarmuka Halaman Hasil DiagnosaForm ini digunakan oleh Admin Sistem PakarDiagnosa Penyakit Leukemia untuk, Melihatdan mencetak data-data hasil diagnosa.

Gambar 12. Antarmuka Halaman Hasil Diagnosa

Page 7: SISTEM PAKAR DIAGNOSIS DINI PENYAKIT LEUKIMIA …

p-ISSN : 1907 - 3984

e-ISSN : 2541 - 1760

46 LP2M STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil implementasi dan analisiskinerja Sistem Pakar Diagnosis Dini PenyakitLeukimia Menggunakan Metode Forward ChainingStudi Kasus : RSUD Raden Mattaher Jambi, makadapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Telah dihasilkan sebuah Sistem PakarDiagnosis Dini Penyakit Leukemia DenganMetode Forward Chaining sistem yang dapatmendiagnosa penyakit kanker (leukemia)darah secara tepat dan akurat.

2. Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Leukemiadengan Metode Forward chaining dapatdigunakan untuk mendiagnosis penyakitleukemia dengan tingkat kepercayaan yangtelah ditentukan oleh pakar terhadap gejala-gejala yang mempengaruhi kemungkinanterjadinya suatu penyakit leukemia.

3. Sistem ini akan berjalan optimal jika seorangatau sekelompok pakar dalam hal ini dokterahli telah mendefinisikan secara jelas setiapgejala penyakit terhadap kemungkinanterjadinya penyakit leukemia.

4.2. Saran

Berikut ini beberapa saran yang dapatmenjadi bahan pertimbangan dalam upayapengembangan sistem aplikasi ini di masa yang akandatang, yaitu:

1. Aplikasi dapat dibangun denganmenggunakan bahasa pemrograman lain yangbarbasis Website atau Android.

2. Aplikasi dapat dibagun dengan menggunakanbahasa pemrograman lain yang barbasisWebsite atau Android.

3. Dapat dikembangkan dengan menambahgejala-gejala yang lainnya melalui sumber-sumber terkait.

DAFTAR REFERENSI

Haryadi. 2016. “Pengembangan Sistem PakarBerbasis Aturan Untuk Menentukan MataKuliah Yang Akan Diambil Ulang (Remedial)Dengan Metode Forward Chaining ”.Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah.Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat:

Menara Ilmu, Vol. X Jilid 1 No. 64 Februari2016.https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/96.

Octaviana Y., Fadlil A. 2014. “Sistem Pakar UntukMendiagnosa Penyakit Pada SaluranPernafasan Dan Paru Menggunakan MetodeCertainty Factor”. Jurnal Sarjana TeknikInformatika. Yogyakarta: Universitas AhmadDahlan, Vol. 2, No. 2, Juni 2014http://journal.uad.ac.id/index.php/JSTIF/article/view/2642.

Sutabri. 2012. “Analisa Sistem Informasi”.Yogyakarta: Andi Offset.

Sutojo, T. 2011. “Kecerdasan Buatan”. Yogyakarta:Andi.

Yuwono D., dkk. 2017.“Penerapan MetodeForward Chaining dan Certainty FactorPada Sistem Pakar Diagnosa Hama AnggrekCoelogyne Pandurata”. Kumpulan JurnalIlmu Komputer (KLIK) Universitas AhmadDahlan Indonesia, Vol. 04, No. 02 September2017,http://klik.ulm.ac.id/index.php/klik/article/view/89.

“4 Struktur Organisasi RSUD Raden MattaherJambi”. http://www.rs-mattaher.com/. 18Maret 2014. http://www.rs-mattaher.com/tentang-kami/struktur-organisasi/

IDENTITAS PENULIS

Nama : Fattachul Huda AminuddinNIDN/NIK : 1016039301/19.114TTL : Tulungagung, 16 Maret 1993Alamat : Desa Suka Makmur Kec

Sungai Bahar, Muaro JambiEmail : [email protected]. Hp : 085367875828

Nama : Satria GunawanNIM : 1401120Program Studi : Sistem InformasiJenjang : Strata 1 (S1)Email : [email protected]