Download pdf - Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kucing

8/19/2019 Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kucing

1/32

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan Teknologi Informasi telah memungkinkan pengambilan

keputusan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan cermat. Penggunaan komputer

telah berkembang dari sekadar pengolahan data maupun penyajian informasi,

menjadi mampu untuk menyediakan pilihan-pilihan sebagai pendukung

pengambil keputusan.Hal itu mungkin berkat adanya perkembangan teknologi perangkat keras

yang diiringi oleh perkembangan perangkat lunak, serta kemampuan perakitan

dan penggabungan beberapa teknik pengambilan keputusan didalamnya. Integrasi

dari perangkat keras, perangkat lunak, dan pengetahuan seorang pakar

menghasilkan Sistem Pendukung Keputusan SPK! dengan lebih cepat dan

cermat.

"iantara Sistem Pendukung Keputusan yaitu Sistem Pakar e#pert

System!. Sistem ini adalah suatu sistem yang dirancang untuk meningkatkan

efecti$itas pengambilan keputusan dalam memecahkan masalah.

"alam praktek kehidupan sehari-hari, persolan mendiagnosa penyakit kucing

sangat sulit untuk dilakukan. Karena biasanya penyakit kucing selalu diobati oleh

seorang dokter he%an.

&erdasarkan uraian diatas terlihat bah%a penggunaan teknologi informasi

berbasis komputer akan sangat membantu dalam proses mengambil keputusan

mendiagnosa penyakit kucing dengan membangun ”Decision Support System

Sistem Pakar Diagnosa Penyakit ucing”.

1.! "umusan #asala$

'umusan (akalah ini menjelaskan tentang )

&agaimana mengaplikasikan sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit kucing.


2/32

1.% &u'uan

*dapun tujuan dari makalah ini antara lain)

a. (emberikan kemudahan bagi orang-orang khusunya bagi mereka yang

mempunyai piaraan kucing agar dapat mengetahui penyakit serta solusi yang

cepat untuk melakukan tindakan.

b. Penerapan sistem pakar untuk pengambilan keputusan dalam mendiagnosa

penyakit kucing.

1.( BA&ASAN #ASALAH

Pada tugas ini permasalahan dibatasi sebagai berikut)

Sistem pakar diagnosis penyakit kucing yang dibuat hanya berorientasi

pada penyakit kucing yaitu Penyakit "ermatophytosis, 'adang +sus, lu Kucing,

amur ryptococcus, dan /eukimia saja.

1.) &u'uan Penelitian

*dapun tujuan dari penelitian yang penulis lakukan adalah )

0. +ntuk memudahkan penulis dalam perumusan masalah

1. (emindahkan kepakaran seseorang kedalam sebuah program

1.* #an+aat

*dapun manfaatnya antara lain)

a. (emperoleh informasi yang diperlukan untuk mendignosa penyakit kucing.

b. (embantu proses pengambilan keputusan secara cepat dan tepat.


3/32

BAB II

LANDASAN &E,"I

!.1 De+inisi Sistem Pakar

Sistem Pakar 2#pert System! adalah usaha untuk menirukan seorang

pakar. &iasanya Sistem Pakar berupa perangkat lunak pengambil keputusan yang

mampu mencapai tingkat performa yang sebanding seorang pakar dalam bidang

problem yang khusus dan sempit. Ide dasarnya adalah) kepakaran ditransfer

dariseorang pakar atau sumber kepakaran yang lain! ke komputer, pengetahuanyang ada disimpan dalam komputer, dan pengguna dapat berkonsultasi pada

komputer itu untuk suatu nasehat, lalu komputer dapat mengambil inferensi

menyimpulkan, mendeduksi, dll.! seperti layaknya seorang pakar, kemudian

menjelaskannya kepengguna tersebut, bila perlu dengan alasan-alasannya. Sistem

Pakar malahan terkadang lebih baik unjuk kerjanya daripada seorang pakar

manusia3 Kepakaran e#pertise! adalah pengetahuan yang ekstensif meluas! dan

spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman.

Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik

dan lebih cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks.

Kepakaran mempunyai sifat berjenjang, pakar top memiliki pengetahuan lebih

banyak daripada pakar yunior.

Tujuan Sistem Pakar adalah untuk mentransfer kepakaran dari

seorangpakar ke komputer, kemudian ke orang lain yang bukan pakar!. Proses ini

tercakup dalam rekayasa pengetahuan kno%ledge engineering! yang akan

dibahas kemudian.

!.! #an+aat Sistem Pakar

Sangat banyak kemampuan dan mamfaat yang diberikan oleh

SistemPakar, di antaranya)

a. (eningkatkan output dan produkti$itas, karena Sistem Pakar dapatbekerja

lebih cepat dari manusia.


4/32

b. (eningkatkan kualitas, dengan memberi nasehat yang konsisten dan

mengurangi kesalahan.

c. (ampu menangkap kepakaran yang sangat terbatas.

d. "apat beroperasi di lingkungan yang berbahaya.

e. (emudahkan akses ke pengetahuan.

f. Handal.

Sistem Pakar tidak pernah menjadi bosan dan kelelahan atau sakit. Sistem

Pakar juga secara konsisten melihat semua detil dan tidak akan mele%atkan

informasi yang rele$an dan solusi yang potensial.

g. (eningkatkan kapabilitas sistem terkomputerisasi yang lain.

Integrasi Sistem Pakar dengan sistem komputer lain membuat lebih efektif, dan

mencakup lebih banyak aplikasi .

h. (ampu bekerja dengan informasi yang tidak lengkap atau tidak pasti.

&erbeda dengan sistem komputer kon$ensional, Sistem Pakar dapat bekerja

dengan inofrmasi yang tidak lengkap. Pengguna dapat merespon dengan)

4tidak tahu5 atau 4tidak yakin5 pada satu atau lebih pertanyaan selama

konsultasi, dan Sistem Pakar tetap akan memberikan ja%abannya.

!.% omponen Sistem Pakar

Secara umum, Sistem Pakar biasanya terdiri atas beberapa komponen yang

masing-masing berhubungan, diataranya )

a. &asis Pengetahuan

&erisi pengetahuan yang dibutuhkan untuk memahami, memformulasi,

dan memecahkan masalah.

b. (esin Inferensi Inference 2ngine!

(erupakan otak dari Sistem Pakar. uga dikenal sebagai penerjemah

aturan rule interpreter!. Komponen ini berupa program komputer yang

menyediakan suatu metodologi untuk memikirkan reasoning! dan

memformulasi kesimpulan.


5/32

c. Papan Tulis &lackboard67orkplace!

*dalah memori6lokasi untuk bekerja dan menyimpan hasil sementara.

&iasanya berupa sebuah basis data.

d. *ntarmuka Pemakai +ser Interface!

Sistem Pakar mengatur komunikasi antara pengguna dan komputer.

Komunikasi ini paling baik berupa bahasa alami, biasanya disajikan dalam

bentuk tanya-ja%ab dan kadang ditampilkan dalam bentuk gambar6grafik.

*ntarmuka yang lebih canggih dilengkapi dengan percakapan $oice

communication!.

e. Subsistem Penjelasan 2#planation acility!

Kemampuan untuk menjejak tracing! bagaimana suatu kesimpulandapat

diambil merupakan hal yang sangat penting untuk transfer pengetahuan dan

pemecahan masalah. Komponen subsistem penjelasanharus dapat

menyediakannya yang secara interaktif menja%ab pertanyaanpenggunaf.

Sistem Penghalusan Pengetahuan Kno%ledge 'efining System!Seorang

pakar mempunyai sistem penghalusan pengetahuan, artinya,mereka bisa

menganalisa sendiri performa mereka, belajar dari pengalaman,serta

meningkatkan pengetahuannya untuk konsultasi berikutnya.

!.( Pem-angunan Se-ua$ Sistem Pakar

(engembangkan Sistem Pakar dapat dilakukan dengan 1 cara)

a. (embangun sendiri semua komponen di atas, atau

b. (emakai semua komponen yang sudah ada kecuali isi basis pengetahuan.

Tahap-tahap pembangunnan yaitu)

a. Pemilihan (asalah

b. 'ekayasa Pengetahuan Kno%ledge 2ngineering!

c. Partisipan "alam Proses Pengembangan

d. *kuisisi Pengetahuan


6/32

!.) In+erensi Sistem Pakar

Inferensi digunakan dalam sistem pakar untuk memperoleh

informasiterbaru dari informasi yang sudah ada. "iataranya)

a. or%ard haining *dalah strategi inferensi yang dimulai dengan sekumpulan

fakta, fakta baru yang diperoleh dengan menggunakan rule, dimana alasan

yang digunakan sesuai dengan fakta yang ada, dan melanjutkan proses ini

sampai goal diraih atau sampai tidak ada rule selanjutnya yang mempunyai

alasan yang sesuai dengan fakta yang ada maupun fakta yang diketahui

b. &ack%ad haining *dalah strategi inferensi yang diperoleh untuk

membuktikan suatu hipotesis dengan dukungan informasi.

!.* ucing

Felis silvestris catus, adalah sejenis karni$ora. Kata 8kucing8 biasanya

merujuk kepada 8kucing8 yang telah dijinakkan, tetapi bisa juga merujuk kepada

8kucing besar8 seperti singa, harimau, dan macan.

Kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 9.:::

tahun S(, dari kerangka kucing di Pulau Siprus. ;rang (esir Kuno dari dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan

keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.

!.*.1 enis/enis ucing Peli$araan

umlah jenis kucing ras di seluruh dunia amat banyak. Setiap ras memiliki

ciri khusus, tapi karena sering terjadinya ka%in silang antar ras, banyak kucing


7/32

yang hanya dikelompokkan dalam jenis bulu panjang dan bulu pendek, tergantung

jenis rambut penutup tubuhnya.

*da banyak macam ras kucing, beberapa diantaranya )

a!. (an#

Sebagian orang menyebutnya Rumpy. 2kornya pendek, 7arna bulunya

cokelat dan la$ender. Sifatnya setia, ramah dan pintar.

b!. (aine oon

*salnya dari (aine, *S, keturunan *ngora dan *merican Shorthair. Sifatnya

lucu, pemalu tapi mau, dan mudah akrab. &ulunya tipis, lembut, dan

%arnanya beragam.

c!. &ritish Shorthair

"ikembangkan di Inggris. Kucing ini kalem, lembut, hangat, dan pintar.

7arna bulunya ada yang polos putih,hitam,biru,merah dan krem!, d%i%arna,

hitam pekat, belang.

d!. &urmese &urma!

Kucing ini dibiakkan oleh "r. Thompson *S! dari kucing ratu %ong mau

&urma! dan siam. 7arna cokelat musang, %arna lainnya biru, champagne,

lifa, merah, cokelat, dan biru kura-kura. sifatnya periang dan lucu.

e!. hinchilla longhair

Inilah kucing persia paling anggun. ?enek moyangnya dari Inggris. 'as ini

dibagi dalam dua macam, yaitu chinchilla %arna cerah sejati! dan yang agak

gelap perak gradasi!.

!.*.! #acam 0arna

Kucing memiliki banyak %arna dan macam pola. iri fisik ini tidak

bergantung pada rasnya. Kucing rumahan dikelompokkan ke dalam jenis berikut

berdasar penampakan fisiknya )

a! bulu pendek

b! bulu panjang

c! oriental bukan ras khusus, semua kucing yang bertubuh langsing, mata

berbentuk almond, daun telinga lebar, dan rambut tubuh halus yang pendek!.


8/32

@en yang mengatur %arna dan pola pada bulu kucing menentukan

penampilan fisik dari kucing yang membedakan mereka ke dalam)

a). Telon atau Calico

putih dengan sedikit bercak %arna hitam atau oranye atau biru atau krem!.

;rang epang sering menyebut pola ini sebagai mi-ke. Karena gen %arna bulu

bertaut dengan kelamin, kucing alico yang beraneka %arna ini umumnya

betina.

b). Tortoiseshell

hitam dengan %arna oranye dan putih tersebar di seluruh tubuhnya. Kucing

yang memiliki %arna hitam, oranye terang, dan oranye gelap disebut sebagai

Calimanco atau Clouded Tiger .

c). Tabby

bergaris dengan bermacam pola. Pola klasik pada kucing ini berbentuk

bulatan-bulatan atau lingkaran. Tabby jenis mackerel mempunyai tiga garis

yang tampak di samping tubuhnya, membuat kucing ini seperti ikan

mackerel.

d). Maltese

nama lama dari kucing biru abu-abu!.

e). Bicolor dua %arna!

disebut juga Tuxedo cat atau ellicle cat karena memiliki bulu ber%arna hitam

dengan sedikit %arna putih pada bagian kaki, perut, dada, dan mungkin pula

di bagian %ajah.

1.A &INAUAN SINA& S,2&3A"E

!.4.1 5isual Basic *.6

(icrosoft Bisual &asic 9.: merupakan salah satu bahas pemrograman

berbasis $isual yang popular dan canggih yang ada di lingkungan %indo%s.

Sebagai so!t"are "&(S, kita dapat merancang, membuat atau membangun

program aplikasi database maupun program-program lainnya. Teknologi akses


9/32

data yang dimiliki oleh Bisual &asic 9.: yaitu teknologi #ctive$ %ata &b'ect atau

yang lebih dikenal dengan nama *";. *"; mampu mengintegrasikan program

aplikasi database yang dibangun dengan berbagai sumber data seperti (icrosoft

*ccess, SC/ Ser$er, ;"&, ;racle dan lain sebagainya.

Microso!t #ctive$ %ata &b'ect *";! memungkinkan kita untuk

membangun aplikasi client(server yang dapat mengakses dan memanipulasi data

dari sebuah ser$er dengan terlebih dahulu menentukan pro$ider ;/2 "&-nya.

*arpandi+,+/-)

@ambar 1.0 Lingkuangan 5isual Basic

!.4.! S7L Ser8er !666

SC/ 0tructured 1uery 2anguage) merupakan bahasa standar yang

dipergunakan untuk pengelolaan database. %atabase dan SC/ sangat erat

kaitannya, dimana SC/ dapat mengelola database seperti membuat tabel,

menambah, menghapus, dan juga menampilkan record dari suatu database yang

diinginkan sesuai dengan kriteria tertentu. *arpiandi+,+/34)


10/32

SC/ Ser$er merupakan database engine yang mendukung penggunaan

arsitektur client(server . Penggunaan client(server bisa digambarkan bah%a

aplikasi dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian client dan server . &agian client

atau user bias mendapatkan keuntungan bahsa SC/ bisa dijalankan di sistem

operasi seperti 5indo"s dan juga dikoneksikan dengan berbagai aplikasi atau

bahasa pemrograman dengan bantuan *"; Microso!t #vtive$ %ata &b'ects).

0oetam Ri6ky+,7+,)


11/32

BAB III

DESAIN SIS&E#

%.1 "ancangan Sistem aringan Semantik9 Alur #a'u9 Alur #un:ur.

%.1.1 aringan Semantik

aringan Semantik merupakan gambaran pengetahuan grafis yang

menunjukan hubungan antar berbagai objek , terdiri dari lingkran-lingkaran yang

dihubungkan dengan anak panah yang menunujukan objek dan informasi tentang

objek-objek tersebut.

"iba%ah ini merupakan gambar dari jaringan semantik diagnosa penyakit

kucing. Dang penjelasannya meliputi, jenis penyakit kucing meliputi 1 jenis yaitu

penyakit dalam dan luar. Penyakit dalam terdiri dari radang usus, flu kucing,

penyakit jamur ryptococcus, dan leukemia. Sedangkan penyakit luar terdiri dari

penyakit dermatophitosi.

Penanggulangan dari penyakit kucing tersebut diketahui dari beberapa

indikasi yang terlihat seperti gejala. Sehingga nantinya akan diketahui penyebab

sakit tersebut dan bagaimana solusi yang harus di ambil untuk mengobati kecing

tersebut.


12/32

@ambar


13/32

%.1.! 2rame

rame adalah struktur pengetahuan yang mencakup informasi deklaratif

dan procedural dalam hubungan intern

Tabel


14/32

%.1.% Alur #a'u

@ambar


15/32

BAB I5

A"SI&E&U" DAN I#PLE#EN&ASI

(.!HASIL DESAIN P","A#

Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan atau menerapkan sistem

supaya siap untuk digunakan dan dioperasikan. +ntuk mengimplementasi sebuah

sistem pada program aplikasi, diperlukan media sebagai alat penghubung antara

pengoperasi user ! dengan sistem yang terkomputerisasi. *lat penghubung ini

biasa disebut dengan media inter!ace, yang bertujuan untuk membentuk suatu

hubungan yang komunikatif antara user dengan sistem. "esain media inter!ace

tersebut adalah sebagai berikut)

4.2.1 Desain Form Login Form login merupakan !orm yang pertama kali keluar saat program

dibuka. ungsi dari !orm login adalah untuk membatasi pengguna program.

Pengisian username, pass"ord , dan hak akses mengambil dari tabel pass"ord

pada "bKemuning. Proses pertama saat !orm login berjalan, pemakai 8ser !

diminta untuk memasukkan kode aksesnya berupa dan memilih hak akses pada

kotak isian 9Pilih Pemakai:; username pada kotak isian 98ser:, pass"ord pada

kotak isian 4


16/32

@ambar E.0 Desain Form Login

Selanjutnya setelah melakukan proses penginputan username, pass"ord ,

dan hak akses maka untuk bisa mengakses program silahkan klik pada tombol ;K

dan jika nama username9 pass"ord , dan hak akses yang dimasukan benar maka

pesan yang muncul adalah 5Kode *kses *nda

"iterima, Silahkan (engunakan Program

Ini......5. ika memilih Des pemakai akan masuk ke (enu +tama serta bisa

mengakses menu-menu sesuai dengan hak aksesnya, jika memilih ?o proses akan

dibatalkan.

*pabila pass%ord yang diinputkan salah maka pesan yang muncul adalah

5Konfirmasi /ogin @agal, Silahkan +langi

Kembali5. asilitas tombol Cancel pada !orm login

berfungsi untuk menutup Form 2ogin.

(enu-menu dan sub menu yang sudah tersedia di Form +tama tidak bisa

sembarangan diakses oleh pemakai 8ser ! karena harus disesuaikan berdasarkan

hak aksesnya masing-masing, yaitu )


17/32

a. Pemakai sebagai *dmin, diberi hak penuh untuk bisa mengakses keseluruhan

menu-menu didalam program.

b. Pemakai sebagai ;perator, dibatasi untuk mengakses program, dan hanya

dapat mengakses menu file meliputi sub menu ganti pass%ord dan log out,

menu diagnosa meliputi diagnosa penyakit dalam dan diagnosa penyakit luar,

menu *bout, dan menu 2#it.

(.!.! Desain Form #enu Utama

(enu +tama merupakan tampilan utama yang menampilkan pilihan

-pilihan menu yang dapat diakses oleh pengguna sistem. (enu yang ditampilkan

akan berbeda-beda setelah melakukan login.

@ambar E.1 Desain Form #enu Utama

Pada Form +tama terdapat beberapa menu pilihan yang berfungsi untuk

mengendalikan program aplikasi sesuai keinginan pemakai. (enu-menu dan sub

menu-sub menu tersebut meliputi )


18/32

a. (enu File, sub menu )

Tambah 8ser , 2ogout.

b. (enu (aster, sub menu )

Penyakit, @ejala, Penyebab, Solusi.

c. (enu "iagnosa, sub menu )

Penyakit "alam, Penyakit /uar.

d. (enu 2#it, sub menu ) 2#it.

(.!.% #enu File

(enu File pada program ini berguna untuk mengontrol dan

mengendalikan program aplikasi. (enu ini akan menampilkan sub menu Tambah

8ser; 2ogout . "i ba%ah ini akan dijelaskan mengenai sub menu tersebut, antara

lain )

a. Sub (enu Tambah 8ser

Sub menu ini akan menampilkan Form Tambah 8ser yang berfungsi untuk

mengatur dan menyimpan data pemakai6user meliputi Pemakai, 8ser =ame,

dan


19/32

@ambar E.< Desain Form &am-a$ User

b. Sub (enu 2og &ut

Sub menu ini berfungsi untuk mengontrol pemakai6user keluar dari

pengaksesan program apabila pemakai6user tersebut ingin berganti dengan

pemakai6user yang lainnya atau hanya ingin berhenti mengakses program tanpa

harus menutup program aplikasi tersebut.

Dang akan dikonfirmasi dengan

pesan 5*pakah *nda Ingin &erhenti

(enggunakan Program Ini5. ika

yang dipilih Des maka pemakai diotomatiskan berhenti mengakses program

dan kembali ke sub menu 2ogin, akan tetapi jika yang dipilih ?o maka proses

2og &ut dibatalkan.

(.!.( #enu Data #aster

Setiap program aplikasi yang dibuatkan pastilah memiliki data master

sebagai acuan6referensi untuk mendiagnosa penyakit, sehingga begitu juga yang

terjadi pada program aplikasi ini yang mempunyai E empat! data master, yaitu

"ata (aster Penyakit, "ata (aster @ejala, "ata (aster Penyebab, dan "ata

(aster Solusi. &erikut ini penjelasan lebih spesifik lagi mengenai sub-sub menu

data master tersebut )


20/32

a. Desain 2orm Penyakit

Sub menu ini akan menampilkan Form (aster Penyakit. Form Penyakit

berfungsi untuk mengontrol dan mengendalikan data penyakit dalam

mendiagnosa penyakit kucing. *dapun !orm tersebut dapat dilihat sebagai

berikut )

@ambar E.E Desain Form Penyakit

-. Desain 2orm e'ala

Sub menu ini akan menampilkan Form (aster @ejala. Form @ejala

berfungsi untuk mengontrol dan mengendalikan data gejala yang

ditimbulkan dalam mendiagnosa penyakit kucing. *dapun !orm tersebut

dapat dilihat sebagai berikut )


21/32

@ambar E.= Desain Form e'ala

c. Desain 2orm Penye-a-

Sub menu ini akan menampilkan Form (aster Penyebab. Form Penyebab

berfungsi untuk mengontrol dan mengendalikan data penyebab yang

mengakibatkan tombulnya penyakit dalam mendiagnosa penyakit kucing.

*dapun !orm tersebut dapat dilihat sebagai berikut )

@ambar E.9 Desain Form Penye-a-

:. Desain 2orm Solusi

Sub menu ini akan menampilkan Form (aster Solusi. Form Solusi

berfungsi untuk mengontrol dan mengendalikan data solusi dari penyakit

kucing. *dapun !orm tersebut dapat dilihat sebagai berikut )


22/32

(.!.) #enu Data Diagnosa

"iagnosa di dalam program aplikasi ini sangat penting sekali sangat erat

kaitannya dengan master data, adapun diagnosa yang diperlukan dalam program

aplikasi ini yaitu "iagnosa Penyakit "alan dan "iagnosa Penyakit /uar pada

Kucing. "i ba%ah ini akan dijelaskan mengenai sub menu "iagnosa tersebut,

antara lain )

a. Diagnosa Penyakit Dalam

Sub menu ini akan menampilkan orm "iagnosa Penyakit "alam yang

berfungsi untuk menampilan pertanyan-pertanyaan tentang gejala yang

ditimbulkan penyakit dalam, dengan konfirmasi Da atau Tidak yang

berhubungan dengan penyakit yang diderita kucing. *dapun !orm tersebut


@ambar E.A Desain Form Solusi


23/32

@ambar E.F Desain Form Diagnosa Penyakit Dalam

ika Da maka pertanyaan akan terus dilanjutkan dengan klik tombol ?e#t.

@ambar E.G Desain Form Diagnosa Penyakit Dalam

apabila gejala yang ditimbulkan oleh kucing sudah selesai maka aplikasi akan

memberikan solusi dengan mengklik tombol Solusi.


24/32

-. Diagnosa Penyakit Luar

Sub menu ini akan menampilkan orm "iagnosa Penyakit /uar yang

berfungsi untuk menampilan pertanyan-pertanyaan tentang gejala yang

ditimbulkan penyakit luar, dengan konfirmasi Da atau Tidak yang

berhubungan dengan penyakit yang diderita kucing. *dapun !orm tersebut


@ambar E.0: Desain Form Diagnosa Penyakit Luar



25/32

@ambar E.00 Desain Form Diagnosa Penyakit Luar



26/32

@ambar E.01 Desain Form Diagnosa Penyakit Luar

apabila gejala yang ditimbulkan oleh kucing sudah selesai maka aplikasi akan

memberikan solusi dengan mengklik tombol Solusi.


27/32

(.!.* #enu Data A-out

@ambar E.0< Desain Form Pro+il


28/32

@ambar E.0E Desain Form 2oto

(.!.4 #enu Data E;it

(menu ini berfungsi menutup atau keluar dari program aplikasi secara

permanen.

Pesan konfirmasi yang terjadi saat

mengklik sub menu keluar adalah 5*pa

*nda Dakin Keluar dari Program

*plikasi...5, jika memilih tombol Des maka program akan ditutup, jika

memilih tombol ?o maka proses keluar dibatalkan.


29/32

(.!.< Pemili$an Perangkat Pengem-angan

a. Lingkungan Perangkat eras =Har:0are>

Perangkat keras yang digunakan harus dapat mendukung

perangkat lunak untuk membangun sistem. Perangkat keras yang

digunakan untuk mengimplementasikan "ecision Support System Sistem

Pakar "iagnosa Penyakit Kucing ini adalah sebagai berikut)

0! Processor ) Processor Intel Pentium'! ore i=

1! (onitor ) (onitor /" *cer *SPI'2 EAE0

0! Sistem ;perasi ) (icrosoft 7indo%s JP

1! &ahasa pemrograman ) (icrosoft Bisul &asic 9.:


30/32


31/32

BAB 5

ESI#PULAN DAN SA"AN

).1 esimpulan

&erdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bah%a)

a. Sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit kucing ini dapat memberikan

kemudahan bagi orang-orang untuk mencari penyebab penyakit kucing serta

solusi yang harus diambil oleh pemelihara kucing.

b. Sistem pakar ini merupakan implementasi dari pembangunan sistempakar untuk

mendiagnosa penyakit kucing.

c. (emerlukan seorang yang ahli dalam mendiagnosa penyakit kucing. Sistem

pakar tidak akan selalu benar, tergatung pada sumber informasinya ahli!.

).! Saran

(asih diperlukan akuisisi pengetahuan yang lebih detl dan mendalam

untuk meyempurnakan sistem pakar yang dirancang ini, sehingga dapat juga

untuk mendesain sistem diagnose penyakit kucing. Selain itu sistem pakar dapat

dijadikan acuan perbandingan untuk perancangan sistem pakar lainnya. Sistem

pakar ini masih perlu ditambah dengan mekanisme pembelajaran, agar proses

penarikan kesimpulan menjadi lebih fleksibel dan konsisten.


32/32

DA2&A" PUS&AA

*chmad, &ala 1::9!. "iktat (ata Kuliah Kecerdasan &uatan .Dogyakarta)

urusan Teknik isika akultas Teknik +ni$ersitas @adjah (ada

Harpiandi.1::