1
Rencana Pelaksanaan Pembelajarann (1)
Sekolah : SMP Negeri 2 Mangunjaya
Matapelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VIII/I
Materi Pokok : Nilai-Nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan pandangan
hidup bangsa
Alokasi Waktu : 4 pertemuan (4x3JP)
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuacn (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkrit (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Menghargai perilaku
beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia dalam
kehidupan di lingkungan
sekolah, masyarakat,
bangsa, dan negara
1.1.1 Menunjukan sikap beriman kepada Tuhan YME
dalam kehidupan di lingkungan sekolah,
masyarakat,bangsa dan negara
2.1 Menghargai keluhuran nilai-
nilai Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa
2.1.1 Menunjukan sikap tanggungjawab atas tugas
kliping tentang nilai-nilai pancasila sebagai
2
dasar negara dan pandangan hidup bangsa
3.1 Memahami nilai-nilai
Pancasila sebagai dasar
negara dan pandangan hidup
bangsa
3.1.1 Menjelaskan pengertian pandangan hidup dan
dasar negara
3.1.2 Menjelaskan Pancasila sebagai pandangan hidup
3.1.3 Menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara
3.1.4 Menjelaskan Pancasila sebagai ideologi bangsa
Indonesia
3.1.5 Menjelaskan arti penting Pancasila sebagai
pandangan hidup dan dasar negara
3.1.6 Menjelaskan nilai-nilai Pancasila sebagai
pandangan hidup dan dasar negara
3.1.7 Menunjukan contoh- contoh perilaku yang sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan
hidup dan dasar negara
4.1 Menalar nilai-nilai
Pancasila sebagai dasar
negara dan pandangan hidup
bangsa dalam kehidupan
sehari-hari
4.9 Menyaji bentuk partisipasi
kewarganegaraan yang
mencerminkan komitmen
terhadap keutuhan nasional
4.1.1 Mensimulasi Pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidup dan nilai-nilai pancasila dalam
kehidupan
4.1.2 Mempresentasikan laporan kliping pelaksanaan
nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan
pandangan hidup bangsa dalam kehidupan sehari-
hari
C. Tujuan Pembelajarann
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajarann peserta didik dapat:
Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial (pertemuan 1,2,3 dan 4)
1.1.1 Menunjukan sikap beriman kepada Tuhan YME dalam kehidupan di lingkungan
sekolah, masyarakat,bangsa dan negara
2.1.1 Menunjukan sikap tanggungjawab atas tugas kliping tentang nilai-nilai pancasila
sebagai Dasar Negara dan pandangan hidup bangsa
3
Kompetensi Pengetahuan dan keterampilan
Pertemuan Kesatu
Siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian pandangan hidup
2. Menjelaskan pengertian pancasila
3. Menjelaskan pancasila sebagai pandangan hidup
4. Menjelaskan pengertian Dasar Negara
5. Menjelaskan pancasila sebagai dasar negara
6. Melaporkan hasil diskusi tentang pancasila sebagai pandangan hidup dan Dasar
Negara
7.
Pertemuan Kedua
Siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian ideologi
2. Menjelaskan pengertian ideologi Pancasila
3. Menjelaskan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia
4. Menjelaskan arti penting Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara
5. Melaporkan hasil diskusi tentang Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia
Pertemuan Ketiga
Siswa dapat :
1. Menjelaskan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup
2. Menjelaskan nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar negara
3. Mempresentasikan hasil diskusi tentang nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup
dan dasar negara
Pertemuan Keempat
Siswa dapat :
1. Menunjukan contoh-contoh perilaku yang sesuai nilai-nilai Pancasila sebagai
pandangan hidup
2. Menunjukan contoh-contoh perilaku sesuai sesuai nilai-nilai Pancasila sebagai dasar
negara
3. Mempresentasikan laporan kliping tentang contoh-contoh perilaku yang sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara.
4
D. Materi Pembelajarann
Pertemuan Kesatu
1. Pengertian pandangan hidup
2. Pengertian pancasila
3. Pancasila sebagai pandangan hidup
4. Pengertian Dasar Negara
5. Pancasila sebagai dasar negara
6. Pancasila sebagai pandangan hidup dan Dasar Negara
Pertemuan Kedua
1. Pengertian ideologi
2. Pengertian ideologi Pancasila
3. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia
4. Arti penting Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara.
Pertemuan Ketiga
1. Nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup
2. N ilai-nilai Pancasila sebagai Dasar negara
Pertemuan Keempat
1. Contoh-contoh perilaku sesuai nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup
2. Contoh-contoh perilakusesuai sesuai nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara
3. Kliping tentang perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan
hidup dan dasar negara.
E. Metode Pembelajarann
1. Pendekatan pembelajarann : Scientific
2. Metode pembelajarann : Ceramah,tanya jawab, diskusi, simulasi
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajarann
Media
Power point
Alat/Bahan
LCD
5
Laptop
Papan tulis
Spidol
Sumber Belajar
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajarann
Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajarann Waktu
Pertemuan Kesatu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis Peserta
didik di awali dengan berdoa bersama, mengecek daftar
presensi peserta didik, mengecek kebersihan dan
kerapihan kelas
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajarann yang akan
dicapai tentang pengertian ideologi, pengertian ideologi
Liberal, Ideologi Komunis, Ideologi Pancasila, dan arti
penting ideologi bagi suatu Negara.
3. Guru melakukuan apersepsi melalui tanya jawab
tentang materi Nilai-Nilai Pancasila sebagai Dasar
Negara dan pandangan hidup bangsa.
15’
Inti Mengamati
1. Peserta didik menyimak dan mencatat penjelasan guru
tentang Nilai-Nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan
pandangan hidup bangsa.
2. Peserta didik membaca bahan ajar yang di siapkan oleh
guru tentang Nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan
pandangan hidup bangsa.
Menanya
1. Peserta didik dengan bimbingan guru menyusun
sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan tujuan
pembelajarann.
2. Peserta didik dapat menyusun pertanyaan seperti :
90
6
Apa pengertian dasar negara?
Apa pengertian pandangan hidup?
Bagaimanakah kedudukan pancasila sebagai
pandangan hidup dan dasar negara bangsa Indonesia?
Mencoba/Mengumpulkan informasi.
1. Peserta didik dibagi ke dalam kelompok, masing-
masing kelompok terdiri dari 5orang.
2. Peserta didik di dalam kelompok berdiskusi untuk
mengumpulkan informasi terkait tujuan
pembelajarann
3. Peserta didik di dalam kelompok mengumpulkan
informasi/data dengan membaca buku teks pelajaran,
penelusuran internet, dan/atau mencari di
perpustakaan.
Mengasosiasi
1. Peserta didik dengan bimbingan guru menyusun
kesimpulan atas berbagai pertanyaan tentang materi .
2. Peserta didik menuliskan hasil kesimpulan berupa
paper
Mengkomunikasikan
1. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
kerja kelompok.
2. Kelompok lain wajib memberi tanggapan.
3. Guru mengkonfirmasi jawaban peserta didik.
Penutup 1. Guru bersama-sama dengan peserta didik
menyimpulkan materi pembelajarann
2. Peserta didik diberi tugas berupa pekerjaan rumah
terkait materi yang sudah di peroleh
3. Guru menyampaian tujuan pembelajaran yang akan
datang
4. Pembelajarann diakhiri dengan doa dan salam.
15’
7
Pertemuan Kedua
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis Peserta
didik di awali dengan berdoa bersama, mengecek daftar
presensi peserta didik, mengecek kebersihan dan
kerapihan kelas.
2. Guru melakukuan apersepsi melalui tanya jawab tentang
materi pertemuan sebelumnya untuk membangun
ingatan siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai tentang Pancasila sebagai ideologi bangsa
Indonesia dan arti penting Pancasila sebagai pandangan
hidup dan dasar negara.
15’
Inti Mengamati
1. Peserta didik menyimak dan mencatat penjelasan
guru tentang Pancasila sebagai ideologi bangsa
Indonesia dan arti penting Pancasila sebagai
pandangan hidup dan dasar negara.
2. Peserta didik membaca bahan ajar guru tentang Nilai
Pancasila sebagai Dasar Negara dan pandangan
hidup bangsa dan sumber lainnya
Menanya
1. Peserta didik dapat menyusun pertanyaan sesuai
materi yang terkait dengan tujuan pembelajarann
Mencoba/Mengumpulkan informasi
1. Guru mengarahkan siswa untuk bekerja dengan cara
berpasangan dengan teman sebangku
2. Guru mengarahkan masing-masing pasangan untuk
mencari informasi tentang tujuan pembelajarann.
3. Satu siswa mencari informasi tentang pancasila
sebagai Ideologi Bangsa Indonesia dan pasangannya
mencari informasi arti penting Pancasila sebagai
95’
8
pandangan hidup dan dasar negara melalui berbagai
sumber
Mengasosiasi
1. Dengan panduan guru siswa menceritakan informasi
yang di peroleh kepada pasangannya
2. Siswa mencatat pemahaman yang telah diperoleh dari
pasangannya ke dalam selembar kertas
Mengkomunikasikan
1. Guru menunjuk beberapa siswa untuk menceritakan
informasi yang di peroleh di depan kelas
2. Peserta didik mengumpulkan tulisan hasil
pemahaman atas informasi yang sudah di peroleh
kepada guru
3. Guru mengkonfirmasi hasil pemahaman siswa
Penutup 1. Guru bersama-sama dengan peserta didik
menyimpulkan materi pembelajarann
2. Guru menyampaian tujuan pembelajaran yang akan
datang
3. Pembelajarann diakhiri dengan doa dan salam.
15’
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis Peserta
didik di awali dengan berdoa bersama, mengecek daftar
presensi peserta didik, mengecek kebersihan dan
kerapihan kelas
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajarann yang akan
dicapai tentang Nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan
hidup dan dasar negara
3. Guru melakukuan apersepsi melalui tanya jawab tentang
materi
85
9
Inti Mengamati
1. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang Nilai-
nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara
Menanya
1. Peserta didik dimotivasi untuk mengeksplorasi dan
merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
secara langsung maupun tidak langsung (pertanyaan
hipotetik) terkait dengan materi ajar. Pertanyaan
tersebut bisa berupa apa, siapa, dimana, kapan,
bagaimana, mengapa
Mencoba/Mengumpulkan informasi
1. Peserta didik dibagi dalam 6 kelompok setiap
kelompok untuk mencari data dari berbagai sumber
serta mendiskusikan tentang:
a. Nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup
b. Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara
Mengasosiasi
1. Peserta didik menganalisis data dan informasi yang telah
dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab
pertanyaan yang telah dirumuskan
2. Peserta didik bersama guru merumuskan simpulan hasil
proses kegiatan pembelajarann
Mengkomunikasikan
1. Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan
hasil simpulan yang telah dirumuskan. Kelompok lain
diwajibkan memberi tanggapan
2. Setiap kelompok membuat tulisan singkat tentang nilai-
nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan nilai-nilai
Pancasila sebagai dasar negara
10
Penutup 1. Guru bersama-sama dengan peserta didik
menyimpulkan materi pembelajarann
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
datang
3. Guru meminta siswa untuk membawa majalah dan
koran bekas pada pertemuan selanjutnya.
4. Pembelajarann diakhiri dengan doa dan salam.
Pertemuan Keempat
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis Peserta
didik di awali dengan berdoa bersama, mengecek daftar
presensi peserta didik, mengecek kebersihan dan
kerapihan kelas
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajarann yang akan
dicapai tentang contoh- contoh nilai-nilai Pancasila
sebagai pandangan hidup dan dasar negara
3. Guru mengajukan pertanyaan sebagai apersespsi agar
11
siswa termotivasi
Inti Mengamati
1. Peserta didik mengamati dari berbagai sumber
tentang contoh- contoh nilai-nilai Pancasila sebagai
pandangan hidup dan dasar negara
2. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
Nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan
dasar negara
Menanya
1. Peserta didik merumuskan pertanyaan contoh- contoh
nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan
dasar negara
Mencoba/Mengumpulkan informasi
1. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang contoh-
contoh nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup
dan dasar negara melalui buku teks pelajaran serta
dari majalah dan koran bekas yang sudah di bawa
oleh siswa
Mengasosiasi/mengolah
1. Peserta didik secara berkelompok membuat kliping
tentang tentang contoh- contoh nilai-nilai Pancasila
sebagai pandangan hidup dan dasar negara
Mengkomunikasikan
1. Mempresentasikan laporan kliping tentang contoh-
contoh perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila sebagai pandangan hidup.
2. Mempresentasikan laporan kliping tentang contoh-
contoh perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila dasar negara.
12
Penutup 1. Guru bersama-sama dengan peserta didik
menyimpulkan materi pembelajarann
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
datang
3. Pembelajarann diakhiri dengan doa dan salam.
H.Penilaian
1. Sikap Spiritual
Jenis/Teknik Penilaian : observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : lembar penilaian observasi
Pedoman Penskoran :
No Indikator Butir Instrumen
1 Menunjukan sikap beriman kepada Tuhan YME dalam
kehidupan di lingkungan sekolah, masyarakat,bangsa dan
negara
A,B,C
(lihat lampiran 1)
2. Sikap Sosial
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar penilaian observasi
Pedoman Penskoran :
No Indikator Butir Instrumen
1 Menunjukan sikap tanggungjawab atas tugas kliping
tentang nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa
A,B,C,D
(lihat lampiran 2)
3. Pengetahuan
13
Jenis/Teknik Penilaian : Tes tertulis
Bentuk Instrumen dan Instrumen : uraian
Pedoman Penskoran :
Indikator Butir Instrumen
3.1.1 Menjelaskan pengertian pandangan hidup dan
dasar negara
3.1.2 Menjelaskan Pancasila sebagai pandangan
hidup
3.1.3 Menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara
3.1.4 Menjelaskan Pancasila sebagai ideologi
bangsa Indonesia
3.1.5 Menjelaskan arti penting Pancasila sebagai
pandangan hidup dan dasar negara
3.1.6 Menjelaskan nilai-nilai Pancasila sebagai
pandangan hidup dan dasar negara
3.1.7 Menunjukan contoh- contoh perilaku yang
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sebagai
pandangan hidup dan dasar negara
1,2
3
4
5,6
7
8,9
10
(Lihat lampiran 3)
4. Keterampilan
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar Penilaian
Pedoman Penskoran :
14
No Keterampilan Butir Instrumen
1 Mempresentasikan laporan kliping pelaksanaan nilai-nilai
Pancasila sebagai Dasar Negara dan pandangan hidup
bangsa dalam kehidupan sehari-hari
5 aspek
(A,B,C,D,E)
(Lihat lampiran 4)
Mangunjaya,..... Juli 2014
Kepala Sekolah Guru mata pelajaran PPKn
SMPN 2 MANGUNJAYA
M.TARMAN, S.IP. Ajat Hataji, S.Pd.
NIP. 195505101984031005 NIP. 197211051999031012
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (2)
Sekolah : SMP Negeri 2 Mangunjaya
Mata pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VIII/1
Materi Pokok :Memahami Fungsi Lembaga – Lembaga Negara dalam
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (4X3JP)
H. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
15
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
I. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Menghargai perilaku beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia dalam kehidupan
di lingkungan sekolah, masyarakat,
bangsa, dan negara
1.1.1 Menunjukkan prilaku beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berakhlak mulia dalam kehidupan di
lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa,
dan negara
2.2 Menghargai semangat kebangsaan
dan kebernegaraan seperti yang
ditunjukkan oleh para pendiri
negara dalam menetapkan Undang-
Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 sebagai
landasan konstitusional negara
kebangsaan
2.2.1 Menunjukkan sikap disiplin dan
tanggungjawab dalam menyajikan bagan
tentang hubungan Lembaga –
LembagaNegara menurut UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
3.2 Memahami fungsi lembaga-
lembaga negara dalam UUD
Negara Republik Indonesia Tahun
1945
3.2.1 Mendeskripsikan kedudukan, tugasdan
wewenang Lembaga – LembagaNegara
sesuai dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
3.2.2 Mendeskripsikan kelembagaanNegara
sesuai dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
3.2.3 Menjelaskan hubungan antar Lembaga –
Lembaga Negara sesuai dengan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.2.4 Menjelaskan sikap positif terhadap
16
Lembaga – Lembaga Negara sesuai
dengan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
4.2 Menyaji hasil telaah fungsi
lembaga-lembaga negara dalam
UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
4.9 Menyaji bentuk partisipasi
kewarganegaraan yang
mencerminkan komitmen terhadap
keutuhan nasional
4.2.1 Menyusun laporan hasil diskusi tentang
kedudukan, tugas dan wewenang serta
keanggotaan Lembaga – LembagaNegara
menurut UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
4.2.2 Menyajikan peta konsep tentang
hubungan Lembaga – Lembaga
Negaramenurut UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
4.9.1 Menyajikan laporan hasil diskusi tentang
partisipasi warga Negara dalam
kelembagaan Negara sesuai dengan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
J. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial (Pertemuan 1,2,3 dan 4)
1.1.1.1 Berdoa pada awal dan akhir kegiatan pembelajaran dengan sungguh – sungguh
1.1.1.2 Menunjukkan sikap syukur dalam kegiatan pembelajaran sebagai anugrahTuhan Yang
Maha Esa
2.2.1.1 Menunjukkan sikap disiplin dan tanggungjawab dalam menyajikan bagan tentang
hubunganLembaga – Lembaga Negara menurut UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan
Pertemuan Pertama
3.2.1.1 Menjelaskan pengertianLembaga – LembagaNegara
3.2.1.2 Menyebutkan Lembaga – LembagaNegara menurut UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3.2.1.3 Mendeskripsikan kedudukan, tugas dan wewenang Presiden, MPR, DPR, dan DPD
menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
17
3.2.2.1 Mendiskripsikan kelembagaan Presiden, MPR, DPR, dan DPD menurut UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
4.2.1.1 Menyusun laporan hasil diskusi tentang kedudukan, tugas dan wewenang serta
keanggotaan Presiden, MPR, DPR, dan DPDmenurut UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Pertemuan Kedua
3.2.1.4 Mendeskripsikan kedudukan, tugas dan wewenang MA, MKdan BPK sesuai dengan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.2.2.2 Mendeskripsikan kelembagaan MA MK dan BPK sesuai dengan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
4.2.2.1 Menyusun laporan hasildiskusi tentang kedudukan, tugas dan wewenang serta
keanggotaanMA, MK dan BPKmenurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945
Pertemuan Ketiga
3.2.3.1 Menjelaskan hubungan antar Lembaga – Lembaga Negaramenurut UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
4.2.2.1 Menyajikan peta konsep tentang hubungan Lembaga – Lembaga Negara menurut
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Pertemuan Keempat
3.2.4.1 Menjelaskan sikap positif terhadap Lembaga – LembagaNegara sesuai dengan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.9.1.1 Menyajikanlaporan hasil analisisartikel tentang partisipasi warga Negara dalam
kelembagaan Negara sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
K. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu(Indikator3.2.1, 3.2.2 Mendeskripsikan kedudukan, tugas dan
wewenang, serta keanggotaan Presiden, MPR, DPR dan DPD sesuai dengan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945)
a. Pengertian Lembaga – LembagaNegara
b. Lembaga – LembagaNegara menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
c. Kedudukan, tugas dan wewenang Presiden, MPR, DPR dan DPD sesuai dengan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
d. KelembagaanPresiden, MPR, DPR dan DPD sesuai dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
18
2. Pertemuan Kedua(Indikator 3.2.1, 3.2.2 Mendeskripsikan kedudukan, tugas dan
wewenang, serta keanggotaan MA, MK dan BPK sesuai dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945)
a. Kedudukan, tugas dan wewenangMA, MK dan BPK sesuai dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
b. KelembagaanMA, MK dan BPK sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945
3. Pertemuan Ketiga(Indikator 3.2.3 Menjelaskan hubungan antar Lembaga –
LembagaNegarasesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945)
a. Hubungan antar Lembaga – LembagaNegara menurut UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
4. Pertemuan Keempat(Indikator 3.2.4Menjelaskansikap positif terhadap Lembaga –
LembagaNegarasesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945)
a. Sikap positif terhadap Lembaga – LembagaNegara sesuai dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
L. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran
Pembelajaran Saintifik
2. Metode pembelajaran
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi kelompok
Make a Match (Mencari Pasangan)
M. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Gambar Kantor Lembaga – LembagaNegara
Gambar Ketua Lembaga – LembagaNegara
Bagan hubungan atar Lembaga – Lembaga Negara
Power point sesuai bahan ajar
LKS tentang kedudukan, tugas dan wewenang serta keanggotaan Lembaga –
LembagaNegara sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2. Alat/Bahan
19
LCD
Laptop
Papan tulis
Penghapus
Buku pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VIII
3. Sumber Belajar
Kemdikbud, 2013. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas
VIII. Jakarta : Hal 20-27
Sekjen dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI. 2009. Tim Penyusun Pendidikan
Kesadaran Berkonstitusi untuk SMP dan MTs. Jakarta : Hal 27-48
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
N. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pertemuan Pertama 120 Menit
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kondisi fisik dan psikis peserta didik
untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan doa,
menyayikan lagu wajib nasional, menanyakan kehadiran
peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan
buku tulis dan sumber belajar.
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang kedudukan,
tugas dan wewenang, serta keanggotaan Presiden, MPR,
DPR dan DPD sesuai dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
3. Memberi motivasi belajar kepada peserta didik tentang
materi pembelajaran
4. Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik tentang
materi pembelajaran
5. Gurumenjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan
15 Menit
Inti Mengamati
1. Peserta didik mengamati gambartentang Lembaga –
LembagaNegara sesuai dalam UUD Negara Republik
90 Menit
20
Indonesia Tahun 1945
2. Peserta didik mengamati materi tentang kedudukan, tugas
dan wewenang, serta keanggotaan Presiden, MPR, DPR
dan DPD sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dari berbagai sumber
Menanya
Guru mengarahkan peserta didik untuk merumuskan
pertanyaan – pertanyaan (apa, siapa, dimana, kapan,
bagaimana, mengapa dll) yang berkaitan dengan materi
pembelajaran
Mengumpulkan data
1. Peserta didik dengan arahan guru membentuk 4 kelompok
dengan beranggotakan 4 – 5 orang untuk mengkaji materi
pembelajaran dan mengumpulkan data dari berbagai
sumber belajar yang dimiliki
2. Setiapkelompok mendapatkan materi yang samaterkait
tentang :
a. Pengertian Lembaga – LembagaNegara
b. Lembaga – Lembaga Negara sesuai dengan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
c. Kedudukan, tugas dan wewenang, serta keanggotaan
Presiden, MPR, DPR dan DPD sesuai dengan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3. Setiap kelompok mempelajari dan memahami materi yang
diperoleh dari berbagai sumber belajar
4. Guru memberikan tabel/lembar kerja siswa pada setiap
kelompok untuk mengidentifikasi materi tentang
kedudukan, tugas dan wewenang, serta keanggotaan
Presiden, MPR, DPR dan DPD sesuai dengan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
5. Guru menyiapkan beberapa kartu yang terkait dengan
materi tentang kedudukan, tugas dan wewenang, serta
keanggotaan Presiden, MPR, DPR dan DPD sesuai dengan
21
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan setiap
peserta didik mendapatkan satu buah kartu yang telah
disiapkan
Mengasosiasi
a. Setiap peserta didik secara mandiri mencari pasangan yang
memiliki kartu yang cocok dengan kartu yang dimilikinya
b. Setiap anggota kelompok mendiskusikan berbagai
informasi yang diperoleh dalam kelompok untuk
melengkapi tabel/lembar kerja siswa yang diberikan oleh
guru
c. Setiap kelompok harus dapat melengkapi tabel/lembar
kerja siswa yang telah diberikan oleh guru dengan tepat
d. Menyusun laporan hasil diskusi tentang kedudukan, tugas
dan wewenang serta keanggotaan Presiden, MPR, DPR
dan DPD menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945
Mengomunikasikan
a. Mempresentasikan laporan hasil diskusi tentang
kedudukan, tugas dan wewenang serta keanggotaan
Presiden, MPR, DPR dan DPD menurut UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
b. Kelompok lain menyimak dengan seksama dan
memberikan tanggapan atas pemaparan hasil kerja setiap
kelompok penyaji
Penutup a. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
materi pembelajaran tentang kedudukan, tugas dan
wewenang, serta keanggotaan Presiden, MPR, DPR dan
DPD sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
b. Guru memberikan umpan balik terkait materi yang sudah
dipelajarai oleh peserta didik
c. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada
15 Menit
22
pertemuan berikutnya
d. Peserta didik diminta untuk mencari dan mempelajari
materi yang akan di pelajari pada pertemuan berikutnya
tentangkedudukan, tugas dan wewenang, serta
keanggotaan MA, MK dan BPK sesuai dengan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
e. Melakukan doa bersama dan mengucap syukur di akhir
kegiatan proses pembelajaran
Pertemuan Kedua 120 Menit
Pendahuluan a. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik
untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan doa,
menyayikan lagu wajib nasional menanyakan kehadiran
peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan
buku tulis dan sumber belajar.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang kedudukan,
tugas dan wewenang, serta keanggotaan MA, MK dan
BPK sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
c. Memberi motivasi belajar kepada peserta didik terkait
dengan materi pembelajaran
d. Guru melakukan tanya jawabdengan peserta didik sebagai
apersepsi
e. Guru menayakan kepada peserta didik terkait tugas yang
telah diberikan
f. Guru menjelaskan proses kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan
15 Menit
Inti Mengamati
a. Peserta didik menyimak materi tentang kedudukan,
tugasdan wewenang, serta keanggotaan MA, MK dan BPK
sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945
Menanya
Guru mengarahkan peserta didik untuk merumuskan
90 Menit
23
pertanyaan – pertanyaan yang dirasa kurang jelas berkaitan
dengan materi tentang kedudukan, tugasdan wewenang, serta
keanggotaan MA, MK dan BPKsesuai dengan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
Mengumpulkan data
Peserta didik dengan arahan guru membentuk kelompok
dengan anggota 4 – 5 orang untuk mengkaji materi
pembelajaran dari berbagai sumber belajar yang dimiliki
a. Setiap kelompok mendapatkan materi yang sama tentang
kedudukan, tugas dan wewenang, serta keanggotaan MA,
MK dan BPK sesuai dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
b. Setiap kelompok mempelajarai dan memahami materi
yang diperoleh dari berbagai sumber belajar yang dimiliki
c. Guru memberikan tabel/lembar kerja siswa pada setiap
kelompok untuk mengidentifikasi materi tentang
kedudukan, tugas dan wewenang, serta keanggotaan MA,
MK dan BPK sesuai dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
d. Setiap kelompok bertugas untuk mendiskusikan tentang
kedudukan, tugas dan wewenang, serta keanggotaan MA,
MK dan BPK sesuai dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Mengasosiasi
a. Setiap anggota kelompok mendiskusikan berbagai
informasi yang diperoleh dalam kelompok untuk
melengkapi tabel/lembar kerja siswa yang diberikan oleh
guru
b. Setiap kelompok harus dapat melengkapi tabel/lembar
kerja siswa yang telah diberikan oleh guru dengan tepat
c. Menyusun laporan hasil diskusi tentang kedudukan, tugas
dan wewenang serta keanggotaan MA, MK dan BPK
menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
24
Mengomunikasikan
a. Mempresentasikan laporan hasil diskusi tentang
kedudukan, tugas dan wewenang serta keanggotaan MA,
MK dan BPK menurut UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
b. Kelompok lain menyimak dengan seksama dan
memberikan tanggapan atas pemaparan hasil kerja setiap
kelompok penyaji
Penutup a. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
materi pembelajaran melalui tanya jawab tentang materi
yang telah dipelajari
b. Guru memberikan umpan balik kepada peserta didik
terkait materi yang sudah dipelajarai
c. Guru menyampaikan materi yang akan di pelajari pada
pertemuan berikutnyatentang hubungan antar Lembaga –
Lembaga Negara sesuai dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
d. Memberikan tugas kepada peserta didik untuk mencari dan
mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya
e. Guru memberi tugas untuk membawa peralatan yang
diperlukan untuk membuat peta konsep terkait materi yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
a. Melakukan doa bersama dan mengucap syukur di akhir
kegiatan proses pembelajaran
15 Menit
Pertemuan Ketiga 120 Menit
Pendahuluan a. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik
untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan doa,
menyayikan lagu wajip nasional menanyakan kehadiran
peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan
buku tulis dan sumber belajar.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang hubungan
antar Lembaga – Lembaga Negara sesuai dengan UUD
15 menit
25
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
c. Memberi motivasi belajar kepada peserta didik terkait
dengan materi pembelajaran
d. Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik sebagai
apersepsi
e. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari
f. Guru menyampaikan proses kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan
Inti Mengamati
a. Peserta didik membaca dan mengamati materi hubungan
antar Lembaga – LembagaNegarayang sesuai
denganUndang – Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Menanya
Guru mengarahkan peserta didik untuk merumuskan
pertanyaan terkait dengan materi hubungan antar Lembaga –
Lembaga Negara Negara menurut Undang – Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Mengumpulkan data
Peserta didik dengan arahan guru membentukkelompok
dengan anggota 4 – 6 orang untuk mengkaji dokumen dan
mengumpulkan data dari berbagai sumber tentanghubungan
antar Lembaga – LembagaNegaramenurut Undang – Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
a. Masing – masing kelompok mendapat bagian materi yang
sama untuk didiskusikan secara kelompok.
b. Setiap kelompok menganalisis hubungan antar Lembaga –
Lembaga Negaramenurut UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Mengasosiasi
a. Setiap kelompok menyusun laporanhasil analisis tentang
hubungan antar Lembaga – LembagaNegaramenurut UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
90 Menit
26
b. Membuat peta konsep tentang hubungan antar Lembaga –
Lembaga Negaramenurut UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Mengomunikasikan
a. Mempresentasikan hasil pembuatan peta konseptentang
hubungan antar Lembaga – LembagaNegaramenurut UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
b. Kelompok lain memberikan tanggapan untuk kelompok
penyaji terkait materi tentang hubungan antar Lembaga –
Lembaga Negaramenurut UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Penutup a. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
materi pembelajaran melalui tanya jawab secara
klasikaltentang hubungan antar hubungan antar Lembaga –
Lembaga Negaramenurut UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
b. Guru memberikan umpan balik terkait materi tentang
hubungan antar Lembaga – LembagaNegaramenurut UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945yang sudah
dipelajarai oleh peserta didik
c. Guru menyampaikan materi yang akan di pelajari pada
pertemuan berikutnya
d. Memberikan tugas kepada peserta didik untuk mencari dan
mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya
e. Guru memberikan tugas untuk mencari artiket tentang
permasalahan – permasalahan yang berkaitan dengan
lembaga – lembaga negara di Indonesia
f. Melakukan doa bersama dan mengucap syukur di akhir
kegiatan proses pembelajaran
15 Menit
Pertemuan Keempat 120 Menit
Pendahuluan a. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik
untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan doa,
15 Menit
27
menyayikan lagu wajib nasional menanyakan kehadiran
peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan
buku tulis dan sumber belajar.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang sikap positif
terhadap Lembaga – LembagaNegara sesuai dengan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
c. Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik
sebagai apersepsi
d. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari
e. Guru menyampaikan proses kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan
Inti Mengamati
Peserta didik membaca dan memahami artikel yang
dimiliki terkait dengan permasalahan yang berhubungan
dengan Lembaga – LembagaNegara sesuai dengan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara seksama
Menanya
Guru mengarahkan peserta didik untuk merumuskan
pertanyaan – pertanyaan (apa, siapa, dimana, kapan,
bagaimana, mengapa dll) berkenaan dengan gambar yang
diamatidalam pembelajaran
Mengumpulkan data
a. Peserta didik dengan arahan guru membentuk kelompok
dengan anggota 4 – 5 orang
b. Setiap kelompok berdiskusi untuk menganalisis setiap
artikel yang dimilikinya terkait permasalahan yang
berhubungan dengan Lembaga – LembagaNegara sesuai
dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
c. Setiap kelompok mendapatkan petunjuk kerja untuk
menganalisis setiap artikel yang diperoleh
Mengasosiasi
a. Setiap kelompok menyimpulkan hasil analisis terkait
permasalahan yang berhubungan dengan Lembaga –
90 Menit
28
LembagaNegara sesuai dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
b. Menyusun laporan hasil diskusikelompok secara singkat
terkait analisis terhadap permasalahan yang berhubungan
dengan Lembaga – LembagaNegara sesuai dengan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Mengomunikasikan
a. Menyajikan laporan hasil analisis terhadap permasalahan
yang berhubungan dengan Lembaga – LembagaNegara
sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945
b. Mempresentasikan laporan hasil analisisterhadap
permasalahan yang berhubungan dengan Lembaga –
LembagaNegara sesuai dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
c. Kelompok lain menyimak dengan seksama dan
memberikan tanggapan atas pemaparan kelompok penyaji
Penutup a. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
materi pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal
tentang pelaksanaan sikap positif terhadap Lembaga –
LembagaNegara sesuai dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
b. Guru memberikan umpan balik terkait materi yang telah
dipelajari
c. Guru menyampaikan materi yang akan di pelajari pada
pertemuan berikutnya
d. Memberikan tugas kepada peserta didik untuk mencari dan
mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya
e. Melakukan doa bersama dan mengucap syukur di akhir
kegiatan proses pembelajaran
15 Menit
O. Penilaian
29
5. Sikap Spiritual(Lampiran 1)
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar observasi
Kisi – Kisi :
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1. Rasa iman dan takwa A,B,C,D dan E
6. Sikap Sosial(Lampiran 2)
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar observasi
Kisi – Kisi :
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1. Disiplin A,B,C,D dan E
2. Tanggungjawab A,B,C,D dan E
7. Pengetahuan(Lampiran 3)
Jenis/Teknik Penilaian : Tes
Bentuk Instrumen dan Instrumen :Pilian Ganda dan Uraian
Kisi – Kisi :
No Indikator Butir Instrumen
1 Mendeskripsikan kedudukan
Lembaga – Lembaga Negara sesuai
dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
1. Jelaskan kedudukan Presiden sesuai dengan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945!
2. Jelaskan kedudukan MA sebagai Lembaga
Negara sesuai dengan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945?
2 Mendeskripsikan fungsi, tugas dan
wewenang Lembaga – Lembaga
Negara sesuai dengan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
3. Subutkan fungsi DPR sebagai Lembaga
Negara sesuai dengan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945!
4. Sebuatkan 3 macam tugas dan wewenang
MPR sebagai Lembaga Negara sesuai
dengan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945!
30
5. Sebutkan 3 macam tugas dan wewenang
Presiden menurut UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945!
6. Sebutkan tugas dan wewenag MK menurut
UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945!
3 Mendeskripsikan keanggotaan
Lembaga – Lembaga Negara sesuai
dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
7. Bagaimanakah keanggotaan MK menurut
UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945!
4 Menjelaskan hubungan antar
Lembaga – Lembaga Negara sesuai
dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
8. Sebutkan satu macamhubungan yang
dilakukan antara MA dan MK sesuai dengan
UUD UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945!
9. Sebutkansatu macam hubungan yang
dilakukan antara DPR dan BPK sesuai
dengan UUD UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945!
5 Menjelaskan sikap positif terhadap
Lembaga – Lembaga Negara sesuai
dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
10. Sebutkan 2 contoh yang menunjukkan
sikap positif terhadap Lembaga – Lembaga
Negara dalam UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945!
8. Keterampilan(Lampiran 4)
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Point
Kisi – Kisi :
N0 Nama Aspek Penilaian Jumlah Keterangan
A B C D E
Keteranagan Aspek Penilaian :
A. Kejelasan dan kesesuaian isi tulisan hasil diskusi secar individu
31
B. Penyampaian pendapat/gagasan denagan baik
C. Bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok
D. Memberi tanggapan dengan tepat atas setiap pertanyaan
E. Menguasai materi dalam memaparkan hasil diskusi kelompok
Lembar Penilaian Bagan
Kelas : VIII/1
Kegiatan : Menyajikan dan mempresentasikan bagan tentang hubungan
Lembaga – LembagaNegara menurut UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
N0 Nama Aspek Penilaian Jumlah Keterangan
A B C D E
Keteranagan Aspek Penilaian :
A. Kejelasan dan kesesuaian isi bagan yang dibuat
B. Kerapian dan keindahan bagan yang dibuat
C. Penggunaan bahasa dengan baik dalam memaparkan bagan yang dibuat
D. Menguasai materi dalam memaparkan hasil diskusi kelompok
E. Mendukung kerjasama kelompok
Mangunjaya, Juli 2014
Kepala Sekolah Guru PPKn
SMP Negeri 2 Mangunjaya
M.Tarman, S.IP. Ajat Hataji, S.Pd
NIP. 195505101984031005 NIP.19721999031012
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMP Negeri 2 Mangunjaya
Matapelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VIII/ Gasal
Materi Pokok : Tata Urutan Peraturan Perundang - undangan Nasional
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (4 x 3 JP)
32
P. Kompetensi Inti (KI)
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Q. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Menghargai perilaku beriman
dan bertakwa kepada Tuhan
YME dan berakhlak mulia
dalam kehidupan di
lingkungan sekolah,
masyarakat, bangsa, dan
negara
1.1.1 Menunjukkan perilaku beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME
2.2 Menghargai semangat
kebangsaan dan
kebernegaraan seperti yang
ditunjukkan oleh para pendiri
negara dalam menetapkan
Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 sebagai landasan
konstitusional negara
kebangsaan
2.2.1 Menunjukkan sikap disiplin dalam mempelajari
Peraturan Perundang – undangan nasional
2.2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam
mempelajari Peraturan Perundang – undangan
nasional
33
3.3 Memahami tata urutan
peraturan perundang-
undangan nasional
3.3.1 Menjelaskan pengertian tentang Peraturan
Perundang-undangan
3.3.2 Menjelaskan Pancasila sebagai sumber dari segala
sumber hukum negara
3.3.3 Menjelaskan tata urutan Peraturan Perundang –
undangan Nasional
3.3.4 Menjelaskan lembaga – lembaga yang berwenang
membentuk Peraturan Perundang – undangan
3.3.5 Menjelaskan prinsip-prinsip pembentukan
Peraturan Perundang-undangan
3.3.6 Mendeskripsikan proses pembentukan Peraturan
Perundang – undangan
3.3.7 Menunjukkan contoh bentuk Peraturan Perundang
– undangan
3.3.8 Menunjukkan contoh sikap positif terhadap
Peraturan Perundang – undangan
4.3 Menyaji hasil telaah tata
urutan peraturan perundang-
undangan nasional
4.9 Menyaji bentuk partisipasi
kewarganegaraan yang
mencerminkan komitmen
terhadap keutuhan nasional
4.3.1 Menyajikan laporan hasil diskusi makna tentang
tata urutan Peraturan Perundang-undangan
4.3.2 Menyajikan bagan proses pembentukan Peraturan
Perundang-undang di Indonesia
4.9.1 Menyajikan laporan hasil observasi partisipasi
warga Negara dalam melaksanakan Peraturan
Perundang-undangan untuk menjaga keutuhan
nasional
R. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial
Pertemuan Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, dan Kelima
34
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu:
1.1.1.1 Menunjukkan perilaku beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
2.2.1.1 Menunjukkan sikap disiplin dalam kegiatan pembelajaran
2.2.2.1 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam kegiatan pembelajaran
Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan
Pertemuan Pertama
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu:
3.3.1.1 Menjelaskan Pengertian Peraturan Perundang – undangan
3.3.2.1 Menjelaskan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum Negara
Pertemuan Kedua
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu:
3.3.3.1 Menjelaskan tata urutan Peraturan Perundang – undangan di Indonesia
3.3.4.1 Menjelaskan lembaga – lembaga yang berwenang membuat Peraturan Perundang –
undangan
4.3.1.1 Menajikan hasil laporan diskusi makna tentang tata urutan Peraturan Perundang-
undangan
Pertemuan Ketiga
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu:
3.3.5.1 Menjelaskan Pengertian Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
3.3.5.2 Menjelaskan prinsip-prinsip pembentukan Peraturan Perundang-undangan
3.3.6.1 Mendeskripsikan proses pembentukan Undang-undang
3.3.6.2 Mendeskripsikan proses pembentukan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang
3.3.6.3 Mendeskripsikan proses pembentukan Peraturan Pemerintah
3.3.6.4 Mendeskripsikan proses pembentukan Peraturan Presiden
3.3.6.5 Mendeskripsikan proses pembentukan Peraturan Daerah
4.3.2.1 Menyajikan bagan proses pembentukan Peraturan Perundang-undangan nasional
Pertemuan Keempat
3.3.7.1 Menjelaskan contoh bentuk Peraturan Perundang – undangan Nasional
35
3.3.8.1 Menunjukkan contoh sikap positif terhadap Peraturan Perundang – undangan
4.9.1.1 Menyajikan laporan hasil observasi partisipasi warga Negara dalam melaksanakan
Peraturan Perundang-undangan untuk menjaga keutuhan nasional
S. Materi Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Pengertian tentang peraturan perundang – undangan nasional
2. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum Negara
Pertemuan Kedua
1. Tata urutan Perundang–undangan Nasional berdasarkan UU No 12 Tahun
2011Tentang pembentukan peraturan Peraturan Perundang-undangan
2. Lembaga – lembaga yang berwenang membuat peraturan perundang – undangan
Pertemuan Ketiga
1. Pengertian Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
2. prinsip-prinsip pembentukan Peraturan Perundang-undangan
3. Proses pembentukan Undang-undang
4. Proses pembentukan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang
5. Proses pembentukan Peraturan Pemerintah
6. Proses pembentukan Peraturan Presiden
7. Proses pembentukan Peraturan Daerah
Pertemuan Keempat
1. Contoh bentuk Peraturan Perundang – undangan nasional
a. Undang Undang No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
b. Undang Undang No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
c. Undang Undang No 20 Tahun 2001 Tentang Tindak pidana korupsi
d. Peraturan Presiden No 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan
36
2. Contoh sikap positif terhadap Peraturan Perundang – undangan
a. Sikap positif dalam berlalu lintas
b. Sikap positif dalam menjauhi narkoba
c. Sikap positif untuk tidak korupsi
d. Sikap positif untuk melaksanakan budaya hidup sehat
3. Partisipasi warga Negara dalam melaksanakan Peraturan Perundang-undangan
T. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan pembelajaran saintifik.
2. Metode pembelajaran: ceramah, tanya jawab dan diskusi.
U. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media
1. Power Point sesuai materi ajar
2. Gambar-gambar sikap positif masyarakat dalam melaksanakan peraturan perundang-
undangan
3. Bagan tata urutan Peraturan Perundang-undangan
4. Bagan proses pembentukan Peraturan Perundang-undangan
Alat/Bahan
Lap top
LCD
Papan tulis
Alat tulis
Kertas warna
Kertas karton
Lem kertas
Gunting
Sumber Belajar
Dadang Sundawa dkk. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. halaman: 65-98
Subakdi. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMP dan MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. halaman: 55-86
Undang- undang No 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undnagan
37
V. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pertemuan Kesatu
Pendahuluan a. Guru menyiapkan kondisi fisik dan psikis peserta
didik dengan mengecek kerapian pakaian, situasi
kelas, melakukan presensi dan mengajak berdoa
untuk mengawali pembelajaran.
b. Guru memberikan motivasi dengan mengajak peserta
didik menyanyikan lagu Garuda Pancasila
c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait materi
Peraturan Perundang-undangan.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang
Peraturan Perundang-undangan.
e. Guru menjelaskan gambaran pembelajaran yang akan
dilakukan. Menyampaikan nilai karakter yang ingin
dikembangkan.
15
Menit
Inti Mengamati
a. Peserta didik menyaksikan tayangan Power Point
b. Peserta didik membaca dari berbagai sumber tentang
pengertian Peraturan Perundang-undangan
Menanya
Guru mengarahkan peserta didik untuk merumuskan
pertanyaan – pertanyaan (apa, siapa, dimana, kapan,
bagaimana, mengapa dll) yang berkaitan dengan materi
pembelajaran
Mengumpulkan data
Peserta didik dengan arahan guru membentuk 4
kelompok Peserta didik mencari informasi atas
pertanyaan yang sudah disusun dengan membaca uraian
materi di Buku PPKn Kelas VIII juga mencari melalui
sumber belajar lain seperti buku referensi yang berkaitan
tentang pancasila sebagai sumber dari segala sumber
hukum negara
Mengasosiasi
Di dalam kelompok, peserta didik dengan bimbingan
guru mendiskusikan berbagai informasi yang sudah
90
Menit
38
diperoleh tentang pancasila sebagai sumber dari segala
sumber hukum negara
Mengomunikasi
a. Secara berkelompok, peserta didik menyajikan
laporan hasil telaah tentang pancasila sebagai
sumber dari segala sumber hukum
b. Secara berkelompok, peserta didik melakukan
presentasi laporan hasil telaah tentang pancasila
sebagai sumber dari segala sumber hukum
c. Peserta didik melakukan diskusi kelas dengan
bimbingan oleh guru.
d. Kelompok lain memberikan tanggapan maupun
pertanyaan. Guru memberikan konfirmasi
terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi,
dengan meluruskan jawaban yang kurang tepat
dan memberikan penguatan bila jawaban benar.
Penutup a. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
materi pembelajaran tentang hakekat dan lembaga-
lembaga yang berwenang membuat Peraturan
Perundang-undangan.
b. Peserta didik melakukan refleksi atas manfaat proses
pembelajaran yang telah dilakukan.
c. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk
membawa peralatan yang dibutuhkan dalam
pembelajaran pertemuan selanjutnya.
d. Pembelajaran diakhiri dengan berdoa
15
Menit
Pertemuan Kedua
Pendahuluan a. Guru menyiapkan kondisi fisik dan psikis peserta
didik dengan mengecek kerapian pakaian, situasi
kelas, melakukan presensi kehadiran dan mengajak
berdoa untuk mengawali pembelajaran.
b. Guru memberikan motivasi dengan mengajak peserta
15
Menit
39
didik menyanyikan lagu Indonesia Pusaka
c. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan
pertanyaan pada peserta didik tentang materi
sebelumnya yaitu perundang-undangan nasional.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang
tata urutan Peraturan Perundang-undangan.
e. Guru menjelaskan gambaran pembelajaran yang akan
dilakukan. Menyampaikan nilai karakter yang ingin
dikembangkan.
Inti Mengamati
a. Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok
b. Peserta didik menyaksikan tayangan Power Point
c. Peserta didik membaca dan memahami bahan ajar
tata urutan Peraturan Perundang-undangan dan
lembaga-lembaga yang berwenang dalam
membentuk Peraturan Perundang-undangan
Menanya
a. Peserta didik menyusun pertanyaan tentang tata
urutan Peraturan Perundang-undangan
b. Peserta didik menyusun pertanyaan tentang lembaga-
lembaga yang berwenang dalam membentuk
Peraturan Perundang-undangan
Mengumpulkan Data
a. Pada tahap ini terdiri dari 6 sesi, pada sesi 1 s.d. 3
ketentuannya sebagai berikut:
1) masing-masing kelompok mengirimkan
seorang Duta ke kelompok lain.
2) Duta tersebut menjawab pertanyaan tentang
materi tata urutan Peraturan Perundang-
undangan yang diajukan oleh kelompok yang
didatanginya.
3) Jika jawaban benar duta kembali ke
kelompok asalnya dengan membawa poin,
90
Menit
40
jika jawaban tidak benar, maka kelompok
penanya menjelaskan jawaban yang benar.
Lalu duta kembali ke kelompok asalnya tanpa
membawa poin
b. Pada sesi 4 s.d. 6 ketentuannya sebagai berikut:
1) Masing-masing kelompok mengirimkan
seorang Duta ke kelompok lain.
2) Duta tersebut memberikan pertanyaan tentang
Lembaga pembuat Peraturan Perundang-
undangan kepada anggota kelompok yang
didatanginya
3) Jika jawaban kelompok benar maka duta
memberikan poin, jika jawaban salah
kelompok tidak mendapatkan poin. Duta
memberikan penjelasan jawaban yang benar.
Mengasosiasi
a. Peserta didik di dalam kelompok mendiskusikan
pertanyaan apa saja yang didapat oleh para duta dari
kelompok yang didatangi.
b. Peserta didik di dalam kelompok mendiskusikan
jawaban yang tepat dari setiap pertanyaan.
Mengomunikasi
Kelompok menyajikan laporan yang berisi
pertanyaan-pertanyaan yang didapat oleh para duta
dari kelompok yang didatangi disertai dengan
jawaban yang tepat.
Penutup a. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
materi pembelajaran tata urutan Peraturan
Perundang-undangan Nasional.
b. Peserta didik melakukan refleksi atas manfaat proses
15
Menit
41
pembelajaran yang telah dilakukan.
c. Guru memberikan tugas pekerjaan rumah kepada
siswa membaca materi untuk pertemuan berikutnya
yaitu tata urutan Peraturan Perundang-undangan.
d. Pembelajaran diakhiri dengan berdoa
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan a. Guru menyiapkan kondisi fisik dan psikis peserta
didik dengan mengecek kerapian pakaian, situasi
kelas, melakukan presensi kehadiran dan mengajak
berdoa untuk mengawali pembelajaran.
b. Guru memberikan motivasi dengan mengajak peserta
didik menyanyikan lagu Bangun Pemuda Pemudi
c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait materi
proses pembuatan Undang-undang.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang
proses pembuatan Undang-undang.
e. Guru menjelaskan gambaran pembelajaran yang akan
dilakukan. Menyampaikan nilai karakter yang ingin
dikembangkan.
15
Menit
Inti Mengamati
a. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru
tentang pengertian pembentukan Peraturan
Perundang- undangan.
c. Peserta didik membaca dan memahami bahan
ajar tentang proses Peraturan Perundang-
undangan.
Menanya
Guru mengarahkan peserta didik untuk merumuskan
pertanyaan – pertanyaan (apa, siapa, dimana, kapan,
90
Menit
42
bagaimana, mengapa dll) yang berkaitan dengan
materi pembelajaran
Mengumpulkan Data
a. Peserta didik di dalam kelompok mengkaji
dokumen dan mengumpulkan data dari
berbagai sumber yang berkaitan dengan
materi proses pembentukan Undang-undang.
b. Kelompok 1 mendapatkan materi tentang
proses pembentukan Undang-undang
c. Kelompok 2 mendapatkan materi tentang
proses pembentukan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-undang.
d. Kelompok 3 mendapatkan materi tentang
proses pembentukan Peraturan Pemerintah
e. Kelompok 4 mendapatkan materi tentang
proses pembentukan Peraturan Presiden
Mengasosiasi
a. Peserta didik di dalam kelompok
mendiskusikan berbagai informasi yang
sudah diperoleh tentang proses pembentukan
Peraturan Perundang-undangan
b. Secara berkelompok, peserta didik membuat
bagan tentang proses pembentukan
pembentukan Peraturan Perundang-undangan
Mengomunikasi
a. Secara berkelompok, peserta didik melakukan
presentasi hasil kerja kelompok tentang tentang
proses pembentukan Peraturan Perundang-
undangan.
b. Peserta didik melakukan diskusi kelas dengan
bimbingan oleh guru.
c. Kelompok lain memberikan tanggapan maupun
pertanyaan. Guru memberikan konfirmasi
terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi,
43
dengan meluruskan jawaban yang kurang tepat
dan memberikan penguatan bila jawaban benar.
Penutup a. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
materi pembelajaran proses pembentukan Peraturan
Perundang-undangan Nasional.
b. Peserta didik melakukan refleksi atas manfaat proses
pembelajaran yang telah dilakukan.
c. Guru memberikan tugas pekerjaan rumah kepada
siswa membaca materi untuk pertemuan berikutnya
yaitu tata urutan Peraturan Perundang-undangan.
d. Pembelajaran diakhiri dengan berdoa
15
Menit
Pertemuan Keempat
Pendahuluan a. Guru menyiapkan kondisi fisik dan psikis peserta
didik dengan mengecek kerapian pakaian, situasi
kelas, melakukan presensi kehadiran dan mengajak
berdoa untuk mengawali pembelajaran.
b. Guru memberikan motivasi dengan mengajak peserta
didik menyanyikan lagu wajib nasional
c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait materi
sikap positif terhadap peraturan perundang-undangan
nasional.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang
sikap positif terhadap peraturan perundang-undangan
nasional.
e. Guru menjelaskan gambaran pembelajaran yang akan
dilakukan. Menyampaikan nilai karakter yang ingin
dikembangkan.
Inti Mengamati
Peserta didik mengamati power point yang sudah
disediakan guru tentang contoh bentuk Peraturan
Perundang-Undangan Nasional dan gambar tentang
contoh sikap menaati Peraturan Perundang-
Undangan
Menanya
44
Peserta didik menyusun sejumlah pertanyaan hal-hal
yang berkenaan dengan tayangan gambar. Guru
dapat membimbing peserta didik menyusun
pertanyaan – pertanyaan (apa, siapa, dimana, kapan,
bagaimana, mengapa dll) yang berkaitan dengan
materi pembelajaran. Guru membimbing peserta
didik secara kelompok untuk mengidentifikasi
pertanyaan dari hasil pengamatan.
Mengumpulkan Data
a. Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok
dengan 4 orang anggota,kemudian guru
memberikan wacana sesuai dengan topik
pembelajaran:
1) Kasus pertama tentang pelanggaran
lalu lintas oleh anak dibawah umur
2) Kasus kedua tentang tindakan anti
korupsi
b. Peserta didik bekerja sama saling
membacakan dan menemukan permasalahan
kemudian memberikan tanggapan terhadap
wacana
c. Setelah selesai maka:
jawaban kelompok A ditukar ke kelompok B
jawaban kelompok B ditukar ke kelompok C
jawaban kelompok C ditukar ke kelompok D
jawaban kelompok D ditukar ke kelompok A
Mengasosiasi
Setiap kelompok membahas jawaban dari kelompok
lain dan melengkapi apabila ada yang perlu
dilengkapi
45
Mengomunikasi
a. Setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusi
b. Ketika kelompok A melakukan presentasi
maka kelompok B,C,D memberikan
tanggapan
c. Guru memberikan konfirmasi terhadap
jawaban peserta didik dalam diskusi, dengan
meluruskan jawaban yang kurang tepat.
Penutup a. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
materi pembelajaran sikap positif terhadap Peraturan
Perundang-undangan Nasional.
b. Peserta didik melakukan refleksi atas manfaat proses
pembelajaran yang telah dilakukan.
c. Guru memberikan tugas pekerjaan rumah kepada
siswa membaca materi untuk ulangan harian.
d. Pembelajaran diakhiri dengan berdoa
H.Penilaian
9. Sikap Spiritual
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar Observasi
Kisi-kisi :
No Sikap/nilai Indikator Butir
Instrumen
No
Instrumen
1. Beriman
dan
Bertaqwa
1. Berdoa sebelum belajar
2. Mengucapkan salam sebelum
dan sesudah menyampaikan
pendapat
3. Berperilaku santun terhadap
guru dan teman
4. Mampu mengendalikan emosi
saat belajar
5 1
2
3
4
46
5. Mengucapkan syukur sesudah
belajar
5
10. Sikap Sosial
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar Observasi
Kisi- kisi :
No. Sikap Indikator Butir
Instrumen
No
Instrumen
1. Disiplin 1. Masuk kelas waktu
2. Memakai seragam dengan rapi
3. Mengumpulkan tugas tepat waktu
4. Tidak keluar-masuk kelas
4 1,2,3,4
2. Bertanggung
jawab
1. Memperhatikan penjelasan guru
2. Mengerjakan tugas yang diberikan
3. Mengajukan pertanyaan, pendapat
dan masukan
4. Tidak membuat gaduh kelas
4 5,6,7,8
11. Pengetahuan
Jenis/Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Soal Tes Uraian
Kisi-kisi :
No. Indikator Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Butir
Instrumen
Kunci
Jawaban
1. Menjelaskan Peraturan
Perundang-undangan
Nasional
Tes tulis Uraian No.1-3 Kunci
Terlampir
2. Menjelaskan lembaga –
lembaga yang berwenang
membuat peraturan
perundang – undangan
Tes tulis Uraian No. 4-5
Kunci
Terlampir
47
3. Menjelaskan tata urutan
Peraturan Perundang –
undangan Nasional
Tes tulis Uraian No. 6
Kunci
terlampir
4. Mendeskripsikan proses
pembuatan Peraturan
Perundang – undangan
Nasional
Tes tulis Uraian No. 7-8 Kunci
terlampir
5. Menjelaskan contoh
Peraturan Perundang –
undangan nasional
Tes tulis Uraian No. 9 Kunci
terlampir
6. Menunjukkan contoh sikap
menaati Peraturan
Perundang – undangan
Tes tulis Uraian No. 10 Kunci
terlampir
7. Menyajikan bagan tata
urutan Peraturan Perundang-
undangan di Indonesia
Penugasan
Kelompok
Tugas
Kelompok
No.1 Rubrik
Terlampir
8. Menyajikan bagan proses
pembuatan Rancangan
Undang-Undang di
Indonesia
Penugasan
Kelompok
Tugas
Kelompok
No. 2 Rubrik
Terlampir
9. Menyajikan laporan hasil
pengamatan sikap positif
masyarakat terhadap
peraturan perundang-
undangan nasional
Penugasan
Kelompok
Tugas
Kelompok
No. 3 Rubrik
Terlampir
12. Keterampilan
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar Observasi
Kisi-kisi :
No. Keterampilan Indikator Butir instrumen
1. Menyajikan Laporan 1. Penyajian data secara
lengkap
2. Penyajian data secara rapi
dan jelas
1, 2, dan 3
48
3. Kerjasama anggota dalam
kelompok
2. Presentasi 4. Penguasaan materi
5. Bahasa penyampaian
6. Aktivitas
1, 2, dan 3
Mangunjaya, Juli 2014
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PPKn
SMP Negeri 2 Mangunjaya
M.TARMAN AJAT HATAJI, S. Pd
NIP.195505101984031005 NIP.197211051999031012
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (3)
Sekolah : SMP N 2 Mangunjaya
Matapelajaran : Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
Kelas/Semester : VIII / 1
Materi Pokok : Norma dan kebiasaan antardaerah di Indonesia
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (4 x 3 JP)
W. Kompetensi Inti (KI)
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial, dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
X. Kompetensi Dasar dan Indikator
49
Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Menghargai perilaku
beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan YME dan akhlak mulia
dalam kehidupan di lingkungan
sekolah, masyarakat, bangsa dan
negara.
1.1.1 Menunjukkan sikap syukur terhadap keberagaman
di lingkungan sekolah.
2.3 Menghargai sikap
kebersamaan dalam keberagaman
masyarakat sekitar.
2.1.1 Menunjukkan sikap toleransi dalam keberagaman
di lingkungan sekolah
3.4 Memahami norma dan
kebiasaan antardaerah di
Indonesia
3.1.1 Menjelaskan pengertian norma dan kebiasaan
antardaerah.
3.1.2 Menjelaskan macam-macam norma dan kebiasaan
antardaerah
3.1.3Menjelaskan arti penting norma dan kebiasan
antardaerah
3.1.4 Menunjukkan penghargaan terhadap norma dan
kebiasan antardaerah
4.4 Menalar hasil telaah norma
dan kebiasaan antardaerah di
Indonesia
4.9 Menyaji bentuk partisipasi
kewarganegaraan yang
mencerminkan komitmen
4.1.1 Membuat laporan hasil diskusi mengenai norma
dan kebiasaan
4.9.1 Simulasi mengenai penghargaan terhadap norma
50
terhadap keutuhan nasional
dan kebiasaan antar daerah.
Y. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial
Pertemuan Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat
1.1.1.1 Peserta didik dapat menunjukkan sikap syukur terhadap keberagaman di lingkungan
sekolah
1.1.2.1 Peserta didik dapat menunjukkan sikap toleransi dalam keberagaman di lingkungan
sekolah
Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan
Pertemuan Pertama
3.1.1.1 Peserta didik melalui diskusi dapat menjelaskan pengertian norma antardaerah
3.1.1.2 Peserta didik melalui diskusi dapat menjelaskan pengertian kebiasaan antar daerah
3.1.1.3 Peserta didik melalui diskusi dapat menjelaskan macam-macam norma antardaerah.
4.1.1.1Peserta didik membuat laporan hasil diskusi
4.1.1.2 Peserta didik menyajikan hasil diskusi
Pertemuan Kedua
3.1.2.1 Peserta didik melalui diskusi dapat menjelaskan macam-macam kebiasaan di
Mangunjaya, Aceh, Malinau.
3.1.2.2 Peserta didik melalui diskusi dapat menjelaskan perbedaan antara norma antardaerah
dan kebiasaan antardaerah
3.1.2.3 Peserta didik melalui diskusi dapat menjelaskan hubungan antara norma dan
kebiasaan antardaerah
4.1.2.1 Peserta didik membuat laporan hasil diskusi
4.1.2.2 Peserta didik meyajikan hasil diskusi
Pertemuan Ketiga
3.1.3.1 Peserta didik melalui diskusi dapat menjelaskan arti penting norma antardaerah
3.1.3.2 Peserta didik melalui diskusi dapat menjelaskan arti penting kebiasaan antardaerah
51
4.1.3.1 Peserta didik dapat menyajikan hasil diskusi
Pertemuan Keempat
3.1.4.1 Peserta didik melalui simulasi dapat menunjukkan bentuk-bentuk peghargaan
terhadap norma daerah
3.1.4.2 Peserta didik melalui simulasi dapat menunjukkan bentuk-bentuk penghargaan
terhadap kebiasaan daerah
4.1.3.1 Peseerta didik menampilkan simulasi mengenai penghargaan terhadap norma dan
kebiasaan antardaerah.
Z. Materi Pembelajaran
Pertemuan pertama
1. Pengertian norma antardaerah
2. Pengertian kebiasaan antardaerah
3. Macam-macam norma antardaerah (Mangunjaya, Aceh, Malinau)
Pertemuan Kedua
1. Macam-macam kebiasaan antardaerah (Mangunjaya, Aceh, Malinau)
2. Perbedaan antara norma dan kebiasaan daerah
3. Hubungan antara norma dan kebiasaan daerah
Pertemuan Ketiga
1. Arti penting norma antar daerah
2. Arti penting kebiasaan antardaerah
Pertemuan Keempat
1. Sikap penghargaan terhadap norma antardaerah
2. Sikap penghargaan terhadap kebiasaan antardaerah
AA. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, simulasi
BB. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
52
Media
1. gambar tentang tradisi/kebiasaan daerah
2. Power Point sesuai bahan ajar
Alat/Bahan
1. LCD/Laptop
2. Papan tulis
3. Spidol
Sumber Belajar
Susanti, Dini. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan Bilingual Untuk SMP/MTs Kelas VII.
Bandung : Yrama Widya
Pengertian norma, kebiasaan, adat istiadat dan peraturan, www.artikelbagus.com
Bunga rapai dari Indonesia, http://www.anneahira.com/tradisi-di-indonesia.htm
CC. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pertemuan Pertama
Pendahuluan 1. Guru masuk ke kelas dan mengucapkan salam.
2. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran
dengan berdoa, memeriksa kebersihan kelas dan kesiapan
peserta didik dalam mengikuti pelajaran.
3. Guru melakukan presensi kelas.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Memberikan motivasi.
10’
Inti Mengamati
1. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai norma
100
53
dan kebiasaan antar daerah dan mencatat hal – hal yang
penting.
Menanya
1. membuat pertanyaan sesuai dengan materi yang
disampaikan.
2. Pertanyaan tersebut dipilih mana yang sesuai dengan
materi.
3. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok , tiap kelompok
beranggotakan 6-7 orang.
4. Setiap kelompok mengerjakan pertanyaan yang ada.
Mengmpulkan data
Peserta didik mencari dan membaca buku-buku sesuai
dengan materi.
Mengasosiasikan
Setelah membaca buku, peserta didik mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan yang ada.
Mengkomunikasikan
1. Setiap kelompok menyampaikan hasil dikusinya.
2. kelompok yang lain menanggapi apa yang disampaikan
oleh kelompok yang tampil
1. Peserta didik dengan panduan guru menyimpulkan
pembahasan mengenai pengertian norma dan kebiasaan antar
daerah
2. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari materi
minggu depan dan tugas simulasi yang akan ditampilkan
10
54
pada pertemuan keempat.
3. Guru mengakhiri pertemuan dengan berdoa.
Pertemuan Kedua
Pendahuluan 1. Guru masuk ke kelas dan mengucapkan salam.
2. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran
dengan berdoa, memeriksa kebersihan kelas dan kesiapan
peserta didik dalam mengikuti pelajaran.
3. Guru melakukan presensi kelas.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Memberikan motivasi.
10
Inti Mengamati
1. Peserta didik mengamati gambar yang sesuai dengan
materi.
Menanya
1. Peserta didik membuat pertanyaan sesuai dengan materi
dan gambar yang ditampilkan.
2. Pertanyaan tersebut dipilih mana yang sesuai dengan
materi.
3. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok , tiap kelompok
beranggotakan 6-7 orang.
4. Setiap kelompok mengerjakan pertanyaan yang ada.
Mengmpulkan data
Peserta didik mencari dan membaca buku-buku sesuai
100
55
dengan materi.
Mengasosiasikan
Setelah membaca buku, peserta didik mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan yang ada.
Mengkomunikasikan
1. Setiap kelompok menyampaikan hasil dikusinya.
2. kelompok yang lain menanggapi apa yang disampaikan
oleh kelompok yang tampil
Penutup 1. Peserta didik dengan panduan guru menyimpulkan
pembahasan mengenai macam-macam, perbedaan dan
hubungan antar norma dan kebiasaan antar daerah
2. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari materi
minggu depan.
3. Guru mengakhiri pertemuan dengan berdoa.
10
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan 1. Guru masuk ke kelas dan mengucapkan salam.
2. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran
dengan berdoa, memeriksa kebersihan kelas dan kesiapan
peserta didik dalam mengikuti pelajaran.
3. Guru melakukan presensi kelas.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Memberikan motivasi.
10
56
Inti Mengamati
1. Peserta didik mengamati gambar yang sesuai dengan
materi.
Menanya
1. Peserta didik membuat pertanyaan sesuai dengan materi
dan gambar yang ditampilkan.
2. Pertanyaan tersebut dipilihm ana yang sesuai dengan
materi.
3. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok , tiap kelompok
beranggotakan 6-7 orang.
4. Setiap kelompok mengerjakan pertanyaan yang ada.
Mengmpulkan data
Peserta didik mencari dan membaca buku-buku sesuai
dengan materi.
Mengasosiasikan
Setelah membaca buku, peserta didik mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan yang ada.
Mengkomunikasikan
1. Setiap kelompok menyampaikan hasil dikusinya.
2. kelompok yang lain menanggapi apa yang disampaikan
oleh kelompok yang tampil
100
Penutup 1. Peserta didik dengan panduan guru menyimpulkan
pembahasan mengenai arti penting norma dan kebiasaan
10
57
antar daerah
2. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari materi
minggu depan.
3. Guru mengakhiri pertemuan dengan berdoa.
Pertemuan Keempat
Pendahuluan 1. Guru masuk ke kelas dan mengucapkan salam.
2. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran
dengan berdoa, memeriksa kebersihan kelas dan kesiapan
peserta didik dalam mengikuti pelajaran.
3. Guru melakukan presensi kelas.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Memberikan motivasi.
10
Inti Mengamati
Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai proses
dalam simulasi.
Menanya
Peserta didik menanyakan megenai hal-hal yang perlu
dipersiapkan dalam melakukan simulasi
Mengumpulkan informasi
Peserta didik mempelajari naskah simulasi sebelum tampil.
Mengasosiasikan
Peserta didik mendalami naskah simulasi
100
58
Mengkomunikasikan
1. Kelompok pertama menampilkan simulasi yang telah
dibuat.
2. Setelah kelompok pertama tampil, kelompok yang lain
menanggapi penampilan kelompok pertama.
3. Kemudian dilanjutkan kelompik selanjutnya yang tampil,
sampai semua kelompok tampil,
Penutup 1. Peserta didik dengan panduan guru menyimpulkan
pembahasan mengenai penghargaan terhadap norma dan
kebiasaan daerah
2. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari materi
minggu depan.
3. Guru mengakhiri pertemuan dengan berdoa.
10
H.Penilaian
13. Sikap Spiritual
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar observasi
Kisi-kisi
No Sikap Butir Instrumen
1. Sikap syukur A, B, C, D
Pedoman Penskoran :
(Lampiran 1)
14. Sikap Sosial
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar observasi
59
Kisi-kisi
No Sikap Butir Instrumen
1. Sikap toleransi A, B, C, D, E
Pedoman Penskoran :
(Lampiran 2)
15. Pengetahuan
Jenis/Teknik Penilaian : Tes tulis
Kisi – kisi
No Indikator Butir Instrumen
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian
norma dan kebiasaan antardaerah.
1. Jelaskan pengertian norma dan
kebiasaan antar daerah !
2. Peserta didik dapat menjelaskan macam –
macam norma dan kebiasaan antardaerah
2. Jelaskan mengenai kebiasaan dugderan
di Mangunjaya !
3. Peserta didik dapat menjelaskan arti
penting norma dan kebiasaan antardaerah.
3. Jelaskan arti penting kebisan antar
daerah!
4. Peserta didik dapat menujukkan
penghargaan terhadap norma dan
kebiasaan antardaerah.
4. Berilah contoh sikap menghargai norma
dan kebiasaan antardaerah.
60
Pedoman Penskoran :
(Lampiran 3)
16. Keterampilan
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar observasi
No. Indikator Teknik Penilaian Butir Instrumen
1. Menjelaskan norma dan kebiasaan
antar daerah di Indonesia. Presentasi No. 1
2. Menjelaskan norma dan kebiasaan
antar daerah di Indonesia. Presentasi No. 2
3. Menjelaskan arti penting norma
dan kebiasaan antar daerah di
Indonesia.
Presentasi No. 3
4. Menunjukkan penghargaan
terhadap norma dan kebiasaan
antar daerah di Indonesia.
simulasi No. 4
61
Pedoman Penskoran :
(Lampiran 4)
Mangunjaya, Juli 2014
Kepala Sekolah Guru mata pelajaran PPKn
SMP N 2 Mangunjaya
Drs. Suparman, M.Pd. Ajat Hataji., S.Pd.
NIP. 196007121992031004 NIP.197211051999031012
Lampiran 1
Lembar penilaian sikap spiritual
Petunjuk:
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Tulislah nilai pada
kolom sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai
berikut:
4 = selalu, apabila secara terus menerus melakukan aspek yang diamati
3 = sering, apabila cenderung lebih banyak melakukan aspek yang diamati
2 = kadang-kadang, apabila cenderung lebih sedikit melakukan aspek yang diamati
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan aspek yang diamati
62
Mata Pelajaran : PPKn
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok/Tema : Sikap syukur
No Nama Skor nilai dari aspek Nilai
A B C D
1 Aseng
Keterangan :
A. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.
B. Mengucapkan syukur atas karunia Tuhan
C. Menerima perbedaaan sebagai anugrah.
D. Menghormati orang lain yang sedang beribadah meskipun berbeda dengan kita.
Petunjuk Penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
Lampiran 2
LEMBAR PENILAIAN SIKAP SOSIAL
skor yang diperoleh
Skor akhir = -------------------------- x 4
skor maksimum
63
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas : VIII
Kemampuan yang dinilai : Sikap sosial ( toleransi)
No NIS Nama
Skor penilaian dari
aspek
Nilai Keterangan
A B C D E
1. Aseng A. Tidak mengejek
teman.
B. Tidak memaksakan
kehendak.
C. Tidak membuat
keributan pada jam
pelajaran.
D. Menghormati
orang lain yang
sedang beribadah
meskipun berbeda
agamanya
E. Tidak memilih –
milih dalam
berteman.
2 Aditya
3. Dolles Ronal
4. Hendrianus
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
64
20.
Kriteria :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Petunjuk penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik sekali : apabila memperoleh skor 3,34 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 1,66
Lampiran
3
PENILAIAN PENGETAHUAN
Teknik : Tes tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian
65
No Indikator Butir instrmen
1. Peserta didik dapat menjelaskan
pegertian norma dan kebiasaan
antardaerah
1. Jelaskan pengertian norma antar daerah!
2. Jelaskan kebiasaan antar daerah !
2. Peserta didik dapat menjelaskan macam –
macam norma dan kebiasaan antardaerah.
3. Jelaskan mengenai kebiasaan dugderan
di Mangunjaya!
3. Peserta didik dapat menjelaskan arti
penting norma dan kebiasaan
antardaerah.
4. Jelakan arti penting kebiasaan antar
daerah!
4. Peserta didik dapat menunjukkan
penghargaan terhadap norma dan
kebiasaan antardaerah.
5. Berilah contoh sikap menghargai
kebiasaan antardaerah!
Kunci Jawaban:
1. Norma antardaerah adalah aturan dari setiap daerah yang mengatur perilaku masyarakatnya
dalam bertingkah laku agar tercipta kehidupan yang tertib, teratur, dan aman.
2. Kebiasaan antar daerah adalah perbuatan dalam suatu daerah tertentu yang dilakukan
secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama.
3. Dugderan adalah kebiasaan yang dilakukan untuk menyambut bulan puasa. Dugderan ini
diadakan satu minggu sebelum hari puasa yang pertama.
4. Arti penting kebiasaan antar daerah adalah untuk memperkaya khasanah hasil cipta rasa
dan karsa bangsa Indonesia, implementasi dari keberagaman bangsa Indonesia yang dijadikan
sebagai penyematan untuk tetap dalam bingkai NKRI
5. a. Tidak menghina kebiasaan daerah lain.
b. Ikut mempelajari kebiasaan daerah lain.
Penskoran
No Butir soal Rentan nilai skor
66
1 1 Benar
Agak Benar
Salah
2
1
0
2 2 Benar
Agak Benar
Salah
2
1
0
3 3 Benar
Agak Benar
Salah
2
1
0
4 4 Benar
Agak Benar
Salah
2
1
0
67
Lampiran 4
Penilaian Keterampilan
PENILAIAN PRESENTASI
TeknikPenilaian :Observasi
Bentuk Instrumen : Pedoman observasi
Kelas : VIII
Materi :Norma dan kebiasan antardaerah
No Nama Aspek yang diamati Rata-rata
skor Penguasaan
Materi
Aktifitas Kreatifitas
1. Aseng
2. Aditya
3 Dolles Ronal
4 Hendrianus
PELAKSANAAN SIMULASI
Lembar penilaian simulasi
No Nama Kesesuaian tema Penjiwaan
pemeran
Tanggapan
kelompok
1. Aseng
68
Keterangan :
Kesesuaian tema : nilai maksimal 40
Nilai 40, jika sangat tepat dengan tema
Nilai 30, jika tepat dengan tema
Nilai 20, jika kurang tepat dengan tema
Nilai 10, jika tidak tepatdengan tema
Penjiwaan pemeran : nilai maksimal 30
Nilai 30, jika melaksanakan peran dengan tanggung jawab sehingga sesuai dengan
karakter yanng dimainkan.
Nilai 20, jika melaksanakan peran dengan kurang tanggung jawab sehingga agak
sesuai dengan karakter yanng dimainkan
Nilai 10, jika melaksanakan peran dengan tidak tanggung jawab sehingga tidak sesuai
dengan karakter yanng dimainkan
Tanggapan kelompok lain : nilai maksimal 30
Nilai 30, jika jawabannya sangat tepat
Nilai 20, jika jawabannya kurang tepat
Nilai 10, jika jawabannya tidak tepat
69
BAHAN AJAR KELAS 8
Mata Pelajaran : PPKN
Kelas : VIII
KD : Memahami norma dan kebiasaan antardaerah di Indonesia
Indikator : 1. Menjelaskan pengertian norma dan kebiasaan antardaerah.
2. Menjelaskan macam-macam norma dan kebiasaan antardaerah
3. Menjelaskan arti penting norma dan kebiasan antardaerah
4. Menunjukkan penghargaan terhadap norma dan kebiasan antardaerah
70
Peta Konsep
Peta Konsep :
Memahami Norma dan Kebiasaan Antar Daerah di Indonesia
Arti penting norma antar
daerah
Pengertian norma antar
daerah
Bentuk penghargaan
terhadap norma antar
daerah
Norma dan kebiasaan
antar daerah di
Indonesia
Penghargaan terhadap
norma dan kebiasaan
antar daerah di Indonesia.
Arti penting norma dan
kebiasaan antar daerah
di Indonesia
71
1. Pengertian norma dan kebiasaan antardaerah
a. Pengertian norma antardaerah
Norma antar daerah adalah aturan dari setiap daerah yang mengatur perilaku
masyarakatnya dalam bertingkah laku agar tercipta kehidupan yang tertib, teratur, dan
aman. Disamping sebagai pedoman dan panduan berbuat atau bertingkah laku, norma
juga dipakai sebagai tolok ukur dalam mengevaluasi perbuatan seseorang menurut
asal daerahnya. Norma selalu berpasangan dengan sanksi (hukuman), yaitu suatu
keadaan yang dikenakan kepada si pelanggar norma. Si pelanggar norma harus
menjalani sanksi akibat dari perbuatannya. Adapun fungsi norma yaitu untuk
mengatur interaksi sosial agar terciptanya tata tertib dalam masyarakat. Norma akan
Pengertian kebiasaan
antar daerah
Macam-macam norma di
Mangunjaya, Aceh Besar,
dan Malinau
Macam-macam kebiasaan di
Mangunjaya, Aceh Besar,
dan Malinau
Perbedaan antara norma antar
daerah dan kebiasaan antar
daerah
Hubungan antara norma antar
daerah dan kebiasaan antar
daerah
Arti penting kebiasaan
antar daerah
Bentuk penghargaan terhadap
kebiasaan antar daerah
72
berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam menjaga keteraturan,
ketertiban, dan keberadaan masyarakat
b. Pengertian kebiasaan antar daerah
Kebiasaan antar daerah adalah perbuatan dalam suatu daerah tertentu yang
dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama. Kebiasaan antara daerah
satu dengan daerah yang lainnya berbeda tapi tidak semuannya berbeda, terkadang
ada persamaan kebiasaan antar daerah. Contohnya antara lain : di jawa apabila sedang
bertamu dan disuguhi hidangan maka menunggu dipersilahkan untuk mencicipi,
gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat, dan berbicara menurut strata bahasa
(perbedaan dalam berbicara menurut umur ataupun dengan siapa kita sedang
berbicara). Apabila perbuatan tadi tidak dilakukan maka akan dianggap sebagai suatu
penyimpangan terhadap kebiasaan umum dalam masyarakat.
2. Macam – macam norma dan kebiasaan antardaerah
a. Macam- macam norma antar daerah
(1) Norma di Aceh Besar
(a) Norma agama
Norma agama di Aceh Besar sebenarnya sama dengan daerah-daerah lain yaitu
bersumber pada ajaran agama yang dianutnya. Akan tetapi ada hal yang
khusus/spesifik dari daerah Aceh Besar provinsi Aceh ini. Disana jarang dijumpai
tempat-tempat ibadah dari agama lain (kristen, katolik, hindu, budha, maupun
kongguchu) karena di sana menerapkan Syari’at Islam yang meliputi bidang aqidah,
syar’iyah, dan akhlak. Dan ketentuan pelaksanaan syari’at Islam di Aceh diatur
dengan adanya Qanun Aceh. Setiap pemeluk agama Islam di Aceh wajib menaati
dan mengamalkan syari’at Islam.
(b) Norma hukum
Norma hukum di Aceh Besar sama dengan norma hukum di daerah-daerah lain.
Akan tetapi di sana ada pengkhususan tersendiri dibanding daerah-daerah lain yaitu
dengan adanya Qanun. Qanun dibentuk dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan Aceh, pemerintah kabupaten/kota, dan penyelenggaraan tugas
pembantuan. Qanun Aceh disahkan oleh gubernur setelah mendapat persetujuan
73
bersama dengan DPRA. Qanun kabupaten/kota disahkan oleh bupati/walikota
setelah mendapat persetujuan bersama dengan DPRK. Gubernur, bupati/walikota
dalam menegakkan Qanun dalam penyelenggaraan ketertiban umum dan
ketenteraman masyarakat dapat membentuk Satuan Polisi Pamong Praja, sedangkan
untuk menegakkan Qanun Syar’iyah dibentuklah unit Polisi Wilayatul Hisbah
sebagaia bagian dari Satuan Polisi Pamong Praja. Selain itu juga terdapat Mahkamah
Syar’iyah yang berwenang memeriksa, mengadili, memutus, dan menyelesaikan
perkara bidang ahwal al-syakhsiyah (hukum keluarga), muamalah (hukum perdata),
dan jinayah (hukum pidana) yang didasarkan atas Syari’at Islam dan diatur melalui
Qanun Aceh.
(c) Norma kesopanan
Norma kesopanan di Aceh Besar sama dengan norma kesopanan di daerah-daerah
lain. Mungkin ada sedikit perbedaannya. Aksen vokal di sana lebih keras dari pada
di Mangunjaya, walaupun berbicara dengan baik dan tanpa emosi tetapi terlihat
seperti orang sedang marah. Dalam berpakaian lebih baik daripada daerah-daerah
lain, hal ini terlihat dari banyaknya orang-orang yang memakai pakaian tertutup
mulai dari anak kecil sampai orang tua di harapkan berpakaian sopan (berjilbab).
(d) Norma kesusilaan
Norma kesusilaan di Aceh Besar bisa dikatakan kuat, disana rasa saling memiliki,
rasa kekeluargaan tinggi, dan jiwa gotong royongnya juga tinggi.
(2) Norma di Malinau
a.) Norma agama
Masyarakat Malinau sebagian besar beragama Kristen dan Islam. Walaupun demikian
toleransi antar umat beragama sangat tinggi.
b.) Norma hukum
Dalam masyarakat Malinau norma hukum sudah dilaksanakan walaupun kadang
masih ada yang melanggar (kebut-kebutan).
c.) Norma kesopanan
74
Salah satu norma kesopanan yang ada dalam masyarakat Malinau antara lain dalam
hal bertamu yang dikenal dengan istilah kepohonan yaitu jika kita bertamu harus
menghabiskan minuman dan makanan yang disajikan tuan rumah, dan jika kita tidak
memakan/meminumnya maka dipercaya akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
d.) Norma kesusilaan
Norma kesusilaan di Malinau sama seperti di daerah-daerah lainnya yaitu tidak
meludah di depan orang, berlaku jujur, dan menghormati orang lain
(3) Norma di daerah Mangunjaya
(a) Norma agama
Norma agama adalah norma yang bersumber dari Tuhan. Pelanggaran terhadap
norma ini adalah dosa. Pelaksanaan norma agama di Mangunjaya sudah baik
sehingga terjadi keharmonisan antar umat beragama. Setiap umat beragama dapat
hidup dan menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya.
(b) Norma kesopanan
Norma kesopanan adalah peraturan hidup yang timbul dari pergaulan manusia
Hukuman terhadap norma kesopanan berasal dari masyarakat yaitu berupa celaan,
makian, cemoohan, atau diasingkan dari pergaulan di masyarakat tersebut. Norma
kesopanan ini bersifat relatif artinya apa yang dianggap sebagai norma kesopanan
berbeda-beda di berbagai tempat, lingkungan dan waktu. Norma kesopanan di
Mangunjaya masih terpelihara dengan baik antara lain masih tinggi tingkat unggah-
ungguh seseorang, menghormati orang yang lebih tua, menerima sesuatu dengan
tangan kanan, dan tidak meludah di sembarang tempat
(c) Norma kesusilaan
Norma kesusilaan adalah peraturan hidup yang datang dari hati sanubari manusia.
Hukuman bagi pelanggaran terhadap norma kesusilaan berupa penyesalan diri dan
rasa bersalah. Norma kesusilaan di Mangunjaya itu sama dengan norma kesusilaan
di daerah-daerah lain karena bersumbernya itu dari hati nurani manusia. Antara lain
harus berlaku jujur, bertindak adil, dan menghargai orang lain.
(d) Norma hukum
Norma hukum adalah peraturan yang dibuat oleh negara dengan hukuman tegas
dan memaksa sehingga berfungsi mengatur ketertiban dalam masyarakat. Norma
hukum digunakan sebagai pedoman hidup yang dibuat oleh badan berwenang
75
untuk mengatur manusia dalam berbangsa dan bernegara. Hukuman yang
dikenakan bagi pelanggarnya telah ditetapkan dengan kadar hukuman berdasarkan
jenis pelanggaran yang telah dilakukan. Norma hukum di Mangunjaya sama seperti
norma hukum di daerah-daerah lain yaitu bersifat mengikat dan memaksa kepada
semua warga masyarakat tanpa terkecuali.
b. Macam – macam kebiasaan antardaerah
Kebiasaan masyarakat Mangunjaya
Seperti kebanyakan masyarakat Jawa, kota Mangunjaya juga mempunyai kebiasaan yang
hampir sama dengan kota – kota lain di Jawa. Kebiasaan – kebiasaan yang dijalankan
biasanya berkenaan dengan peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia, atau har-hari
tertentu. Yang berkaitan dengan peristiwa kehidupan manusia misalnya dalam pernikahan,
ada sungkeman. Yang beraitan dengan hari-hari terentu misalnya menyambut bulan puasa. Di
Mangunjaya sendiri ada kebiasaan dugderan. Dugderan ini diadakan satu minggu sebelum
hari puasa yang pertama. Kalau di Jogja, ada padusan sebelum bulan puasa.
Kebiasaan masyarakat Aceh
Aceh Besar merupakan salah satu kabupaten di provinsi Aceh. Di sana masih menunjung
tinggi nilai-nilai budaya lokal dan kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat di sana antara
lain : masih terpeliharanya kebiasaan dalam mengadakan kenduri blang yaitu berdo’a dan
makan bersama di sawah pada waktu awal akan di mulainya membajak sawah, dalam prosesi
perkawinan menggunakan mayam (satuan hitung pada perhiasan emas 1 mayam = 3 gram)
sebagai mas kawin, meugang yaitu memasak daging (sapi, kerbau ataupun kambing) yang
dilaksanakan dua hari atau satu hari sebelum memasuki bulan Ramadhan. Hal ini dilakukan
oleh semua masyarakat yang ada di Aceh mulai dari orang yang kurang mampu maupun
orang kaya.dan kalaupun tidak sanggup untuk membeli daging maka kelurganya membantu
membelikan daging (hampir seperti suatu kewajiban).
Kebiasaan masyarakat Malinau
Setiap masyarakat mempunyai kebiasaan yang berbeda – beda, termasuk masyarakat
Malinau. Salah satu kebiasaan masyarakat Mainau, adalah bertato, Dalam masyarakat
Malinau, bertato bukan hanya sekedar seni, tetepi lebih berkaitan dengan adat. Kebiasaan
lainnya adalah memenjangkan telinga, walaupun sekarang sudah mulai erkurang.
76
3. Perbedaan antara norma antar daerah dan kebiasaan antar daerah
Perbedaan antara norma antar daerah dan kebiasaan antar daerah adalah kalau norma
antar daerah itu merupakan aturan/larangannnya (yang ada di daerah tertentu) dan kebiasaan
itu merupakan perbuatannya (perilaku yang ada di daerah tertentu dan dilakukan secara
berulang-ulang).
4. Hubungan antara norma antar daerah dan kebiasaan antar daerah
Hubungan norma antar daerah dengan kebiasaan antar daerah adalah saling
keterkaitan karena diantara keduanya saling melengkapi. Kehidupan manusia dalam
masyarakat pasti melakukan perbuat yang dilakukan secara berulang-ulang sehingga terjadi
adanya suatu kebiasaan dan kebiasaan antar daerah itu biasanya berbeda-beda. Kebiasaan
yang dilakukan dalam masyarakat tersebut jika tidak diatur maka akan terjadi tindak
kekerasan maupun tatanan kehidupan yang tidak selaras. Maka dari itu setiap daerah
mengatur perilaku masyarakatnya dalam bertingkah laku agar tercipta kehidupan yang tertib,
teratur, dan aman. Peraturan itu berupa norma tertulis dan tidak tertulis.
5. Arti Penting norma dan kebiasaan antardaerah
a. Arti penting norma antardaerah
Secara umum arti penting norma antar daerah adalah sebagai pedoman atau
pegangan hidup manusia agar dapat hidup secara damai, tentram,aman dan bahagia.
Misalnya dalam berlalulintas ada peraturan berlalu lintas.
b. Arti penting kebiasaan antardaerah
Arti penting kebiasaan antar daerah adalah untuk memperkaya khasanah hasil
cipta rasa dan karsa bangsa Indonesia, implementasi dari keberagaman bangsa
Indonesia yang dijadikan sebagai penyematan untuk tetap dalam bingkai NKRI, dan
menjadikan kita sadar bahwa kita sebagai warga negara Indonesia wajib menjaga
lestarian kebiasaan-kebiasaan yang ada di setiap daerah di Indonesia sebagai warisan
budaya tak benda akan tetapi jika kebiasaan-kebiasaan tersebut tidak sesuai dengan jati
diri bangsa Indonesia alangkah baiknya jika kebiasaan tersebut di tinggalkan.
6. Penghargaan terhadap norma dan kebiasaan antardaerah
77
Norma dan kebiasaan harus kita hargai. Bentuk penghargaan kita terhadap norma dan
kebiasaan adalah dengan cara mentaati dan patuh. Dengan taat dan patuh terhadap aturan
yang berlaku kita ikut menciptakan suasana yang aman , tentram, dan damai. Aturan itu ada
untuk ditaati bukannya untuk dilangggar. Misalnya, aturan dalam berkendaraan, kalau lampu
merah berarti kita harus berhenti, bukannya tambah kencang.
Lembar Kerja Siswa
Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
1. Peserta didik membentuk kelompok, masing – masing beranggotakan 6 -7 orang
2. Perhatikan gambar di layar LCD.
78
3. Isilah kolom di bawah mengenai kebiasaan di berbagai daerah.
4.Buatlah beberapa pertanyaan mengenai gambar dikaitkan dengan materi yang sedang
dibahas.
5. Setiap kelompok mendiskusikan pertanyaan- pertanyaan yang ada.
6. Setelah selesai dipresentasikan di depan kelas.
Isilah kolom di bawah ini !
NO Nama daerah Nama Kebiasaan Keterangan
1 Mangunjaya
2 Aceh Besar
3 Malinau
Pertanyaan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (5)
Sekolah : SMP Negeri 2 Mangunjaya
Matapelajaran : PPKn
Kelas/Semester : VIII/2
Materi Pokok : Memahami Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Alokasi Waktu :5 Pertemuan (5X 3 JP)
DD. Kompetensi Inti (KI)
79
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat)dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
EE. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Menghargai perilaku
beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak
mulia dalam kehidupan di
lingkungan sekolah,
masyarakat, bangsa, dan
negara.
1.1.1 Menunjukan sikap beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME
2.3 Menghargai sikap
kebersamaan dalam
keberagaman masyarakat
sekitar
2.3.1 Menunjukkan sikap toleransi dalam
keberagaman masyarakat sekitar sebagai
penghargaan HAM
3.5 Memahami Hak Asasi
Manusia (HAM) dalam
Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia
3.5.1 Menjelaskan hakekat HAM
3.5.2 Menjelaskan sejarah perkembangan HAM
3.5.3 Menjelaskan macam-macam HAM
80
Tahun 1945
3.5.4Menjelaskan jaminan perlidungan hak dan
kewajiban HAM dalam UUD
Negara Republik IndonesiaTahun 1945
3.5.5 Menjelaskan lembaga-lembaga perlindungan
HAM
3.5.6 Menunjukkan contoh sikap positif sebagai
penghargaan Hak Asasi Manusia sesuai UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di
lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat
4.5 Menyaji pelaksanaan
kewajiban asasi manusia
sebagaimana diatur
Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
4.8 Berinteraksi dengan teman
dan orang lain berdasarkan
prinsip saling menghormati,
dan menghargai dalam
keberagaman suku, agama,
ras, budaya, dan gender
4.5.1 Menyajikan hasil telaah mengenai hakekat HAM
dan sejarah perkembangan HAM
4.5.2 Menyajikan laporan hasil pengamatan video
tentang macam-macam HAM dan contoh-
contohnya
4.5.3 Menyajikan laporan tentang jaminan
perlindungan Hak dan Kewajiban Hak Asasi
manusia dalam UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dan lembaga-lembaga perlindungan
HAM di Indonesia
4.8.1 Menyajikan laporan tentang contoh sikap positif
sebagai penghargaan Hak Asasi Manusia sesuai
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di
lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat
FF. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial
Pertemuan Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, dan Kelima
81
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1.1.1.1Berdoa pada awal dan akhir kegiatan pembelajaran dengan sungguh-sungguh
1.1.1.2 Bersyukur atas anugerah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa
2.3.1.1 Menunjukkan sikap toleransi dalam keberagaman masyarakat sekitar sebagai
penghargaan HAM
Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan
Pertemuan Pertama
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
3.5.1.1 Menjelaskan pengertian HAM
3.5.1.2 Menjelaskan unsur-unsur HAM
3.5.2.1 Menjelaskan sejarah perkembangan HAM di Indonesia
4.8.1.1 Menyajikan hasil telaah mengenai hakekat dan sejarah perkembangan HAM
Pertemuan Kedua
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
3.5.3.1 Menjelaskan macam-macam HAM
3.5.3.2 Menyebutkan contoh-contoh HAM
4.5.2.1Menyajikan laporan hasil pengamatan video tentang macam-macam HAM dan contoh-
contohnya
Pertemuan Ketiga
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
3.5.4.1 Menjelaskan jaminan perlidungan hak dan kewajiban Hak asasi Manusia dalam UUD
Negara Republik IndonesiaTahun 1945
4.5.3.1 Menyajikan laporan tentang jaminan perlindungan Hak dan Kewajiban Hak Asasi
manusia dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Pertemuan Keempat
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
3.5.5.1 Menjelaskan lembaga-lembaga perlindungan HAM
4.5.3.2 Menyajikanmind maptentang Lembaga-lembaga perlindungan HAM di Indonesia
Pertemuan Ke Lima
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
82
3.5.6.1 Menunjukkan contoh sikap positif sebagaipenghargaan Hak Asasi Manusia sesuai
UUDNegara Republik Indonesia Tahun 1945 di lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat.
4.8.1.1 Menyajikan laporan tentang contoh sikap positif sebagai penghargaan Hak Asasi
Manusia sesuai UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di lingkungan keluarga,
sekolah, dan masyarakat
GG. Materi Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Hakekat HAM
Pengertian HAM
Unsur-unsur HAM
2. Sejarah perkembangan HAM
Pertemuan Kedua
1. Macam-macam HAM
Contoh-contoh HAM
Pertemuan Ketiga
1. Jaminan perlindungan Hak dan Kewajiban HAM
Pertemuan keempat
1. Lembaga-lembaga perlindungan HAM
Pertemuan Kelima
1. Sikap positif sebagai penghargaan HAM sesuai UUD Negara Kesatuan Republik
Indonesia Tahun 1945 dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
HH. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, simulasi
II. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media
Gambar-gambar terkait HAM
Video tentang macam-macam HAM
Power Point sesuai bahan ajar
83
Alat/Bahan
Leptop
LCD
Kertas
Papan tulis
Spidol
Penghapus
Sumber Belajar
Rhona K.M. Smith, dkk.2012. Hukum Hak Asasi Manusia.Yogyakarta Pusham UII
Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang – Undang No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia
Undang – Undang No. 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan Hak asasi manusia.
Ketetapan MPR XVII Tahun 1998 Tentang Hak Asasi Manusia
JJ. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pertemuan Pertama
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta
didik untuk mengikuti pembelajaran dengan
melakukan berdoa, menanyakan kehadiran peserta
didik, kebersihan dan kerapian kelas.
2. Guru meminta peserta didik untuk berdiri dalam posisi
siap untuk menyanyikan lagu “ Satu Nusa Satu
Bangsa”.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai yaitu menjelaskan pengertian HAM dan
sejarah perkembangan HAM
4. Guru melakukan apersepsidengan memberikan
pertanyaan pada peserta didik yang berhubungan
dengan pengertian Hak Asasi Manusia dan sejarah
perkembangan HAM
15
Menit
84
5. Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan
digunakan dalam pembelajaran yaitu model Question
Student Have
6. Guru membagi kelompok dan membagikan kertas
pada setiap kelompok
Inti Mengamati
1. Peserta didik mengamati gambar pelanggaran HAM
2. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru terkait
gambar yang ditampilkan
Menanya
1. Peserta didik dalam kelompok masing-masing
menyusun sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan
materi tentang pengertian HAM dan sejarah
perkembangan HAM
2. Setiap pertanyaan dari peserta didik dapat ditulis di
kertas yang telah dibagikan
3. Guru memastikan tidak ada pertanyaan yang sama
antar kelompok
Mengumpulkan data:
1. Guru mengambil pertanyaan yang dituliskan dalam
kertas kemudian membagikan pertanyaan tersebut
secara acak dengan kelompok lain untuk menjawab
pertanyaan.
2. Peserta didik mencari informasi, membaca dari
berbagai sumber belajar tentang pengertian HAM dan
sejarah perkembangan Hak Asasi Manusia
3. Peserta didik mencari informasi dari berbagai sumber
belajar untuk menjawab pertanyaan yang telah disusun
Mengasosiasi:
90
Menit
85
1. Peserta didik wajib menjawab pertanyaan yang telah
diajukan oleh kelompok lain
2. Guru membantu jika ada siswa yang kesulitan dalam
menjawab pertanyaan
3. Peserta didik menyimpulkan tentang pengertian dan
sejarah perkembangan HAM
Mengomunikasikan:
1. Peserta didik mengomunikasikan pertanyaan dari
jawaban dari seluruh kelompok tentang pengertian
HAM dan sejarah perkembangan HAM
2. Mendiskusikan kesimpulan tentang pengertian HAM
dan sejarah perkembangan HAM.
Penutup 1. Peserta didik dengan panduan guru menyimpulkan
pembahasan yang telah dipelajari
2. Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang
akan datang
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan doa dan salam
15
Menit
Pertemuan Kedua
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran
dengan berdoa, melihat kebersihan kelas dan
mempresensi siswa
2. Peserta didik menyanyikan lagu “Bagimu Negeri”
sebagai motivasi.
3. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang macam-
macam HAM dan contoh-contohnya
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan
materi pembelajaran tentang macam-macam HAM
5. Guru membagi siswa dalam kelompok, masing-masing
kelompok 4 orang
15
Menit
Inti Mengamati: 90
86
1. Peserta didik mengamati tayangan video tentang
macam-macam dan contoh-contoh HAM
Menanya:
1. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang macam-
macam yang ditayangkan
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang contoh-
contoh HAM yang ditayangkan
Mengumpulkan data:
1. Setiap kelompok mencari informasi dan mendiskusikan
jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dengan
membaca uraian materi tentang macam-macam HAM
dan contoh-contoh HAM melalui sumber belajar seperti
buku referensi dan internet dengan bimbingan guru.
2. Masing-masing kelompok membahas materi secara
kooperatif berisi penemuan atas pertanyaan yang telah
disusun
Mengasosiasi:
1. Peserta didik dengan bimbingan guru mendiskusikan
jawaban dari pertanyaan yang telah dibuat oleh peserta
didik.
2. Peserta didik dengan bimbingan guru menyusun
kesimpulan atas berbagai pertanyaan tentang materi
macam-macam HAM dan contoh-contoh HAM
Mengomunikasikan:
1. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
tentang macam-macam HAM dan contoh-contoh HAM
2. Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta
didik dalam diskusi, dengan meluruskan jawaban yang
kurang tepat dan memberikan penghargaan bila jawaban
Menit
87
benar.
Penutup 1. Peserta didik melakukan refleksi atas manfaat proses
pembelajaran yang telah dilakukan yang berkaitan
dengan macam-macam dan contoh HAM.
2. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
untuk pertemuan berikutnya dan memberi tugas untuk
peserta didik
3. Pembelajaran diakhiri dengan do’a dan salam
15
Menit
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam,
berdoa bersama, menanyakan kabar peserta didik, serta
menyiapkan psikis peserta didik melalui motivasi
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang
jaminan perlindungan hak dan kewajiban hak asasi
manusia dalam UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3. Guru menanyakan materi yang telah dipelajari oleh
peserta didik pada pertemuan sebelumnya
4. Guru memberi ringkasan bahan ajar pada peserta didik
yang telah disiapkan oleh guru sebelumnya
5. Guru menyampaikan langkah-langkah model
pembelajaran yang akan digunakan untuk pertemuan
kali ini, yaitu Course Review Horey
Adapun langkah-langkahnya antara lain:
1. Peserta didik diminta untuk membentuk kelompok
yang beranggotakan 4 orang
2. Peserta didik dalam kelompok mendapatkan soal dari
guru untuk didiskusikan
3. Setelah berdiskusi mengerjakan soal, guru meminta
kelompok menutup soal dan jawaban yang telah
dikerjakan
4. Guru membuka kesempatan tiap-tiap kelompok beradu
15
Menit
88
cepat menjawab pertanyaan dengan menggunakan
bahasa sendiri tanpa melihat hasil diskusi
5. Bagi kelompok yang menjawab pertanyaan dengan
benar, guru memberi kesempatan menempelkan kartu
jawabannya ke bagan yang telah disediakan guru
6. Bagi kelompok yang berhasil menempatkan kartu
jawaban tersebut ke bagan secara berurutan, misal
membentuk diagonal, horisontal atau zigzag maka
akan mendapatkan tambahan poin dan menyerukan
yel-yel kelompok
Inti Mengamati:
1) Peserta didik diminta untuk mengamati Undang-
Undang Dasar
Menanya:
1) Peserta didik diarahkan untuk mengeksplorasi dan
merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
dengan materi ajar.
Mengumpulkan data:
1) Peserta didik mendapatkan kartu soal dari guru yang
berisi dengan beberapa pertanyaan yang telah dibuat
untuk didiskusikan bersama dalam kelompok
2) Peserta didik mencari informasi dan bahan-bahan
pendukung seperti buku-buku lain dan internet untuk
menjawab soal tersebut.
Mengasosiasi
1) Peserta didik menganalisis data dan informasi yang
telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan berkaitan
dengan jaminan perlindungan hak dan kewajiban hak
90
Menit
89
asasi manusia dalam UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
2) Peserta didik mendiskusikan temuan jawaban yang
diperoleh dalam kelompok.
Mengkomunikasikan
1) Peserta didik bersama dengan guru membahas hasil
diskusi bersama dengan cara adu cepat dalam
menjawab pertanyaan
2) Peserta didik dengan bimbingan guru mengecek dan
mendiskusikan jawaban peserta didik dari kelompok
lain di depan dan kelompok yang berhasil menjawab
pertanyaan dengan benar berhak menempatkan
jawabannya di kotak-kotak jawaban yang telah
disediakan guru. Bila jawaban-jawabannya nanti bisa
membentuk kotak yang berurutan maka akan
mendapat tambahan poin
3) Peserta didik dan guru menyimpulkan bahasan yang
telah didiskusikan bersama di dalam kelas.
Penutup
1) Peserta didik melakukan refleksi atas manfaat proses
pembelajaran yang telah dilakukan berkaitan jaminan
perlindungan perlindungan hak dan kewajiban Hak
Asasi Manusia dalam UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, dengan diminta menjawab
pertanyaan secara lisan dari guru
2) Guru meminta peserta membuat resume materi tentang
jaminan perlindungan perlindungan hak dan kewajiban
Hak Asasi Manusia dalam UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
3) Guru menyampaikan materi yang akan dilaksanakan
15
Menit
90
untuk minggu depan yaitu tentang lembaga-lembaga
HAM
4) Guru mengingatkan peserta didik untuk tetap belajar
dan menghimbau kepada mereka untuk tidak segan
bertanya jika ada hal yang belum dimengerti pada
pertemuan selanjutnya
Pertemuan Keempat
Pendahuluan 6. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta
didik untuk mengikuti pembelajaran dengan berdoa,
mengecek kehadiran peserta didik, kebersihan dan
kerapian kelas.
7. Guru meminta peserta didik untuk berdiri dalam
posisi siap untuk menyanyikan lagu “Padamu
Negeri”.
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai yaitu menjelaskan lembaga-lembaga HAM
9. Guru melakukan apersepsidengan memberikan
pertanyaan pada peserta didik yang berhubungan
dengan lembaga – lembaga HAM
10. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan
dipelajari oleh peserta didik.
15
Menit
91
Inti Mengamati:
1) Peserta didik diminta untuk mengamati gambar-
gambar lembaga-lembaga HAM
Menanya:
1) Peserta didik diarahkan untuk mengeksplorasi dan
merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
dengan materi ajar.
Mengumpulkan data:
1) Peserta didik mencari informasi dan bahan-bahan
pendukung seperti buku-buku lain dan internet untuk
menjawab pertanyaan tersebut.
Mengasosiasi
1) Mendiskusikan berbagai informasi tentang lembaga-
lembaga HAM dengan teman kelompok.
2) Menyusun mind maptentang lembaga-lembaga HAM
bersama kelompok.
Mengkomunikasikan
1) Setiap kelompok mempresentasikan hasil mind map
kelompok.
2) Peserta didik dengan panduan guru menyimpulkan
lembaga-lembaga HAM
3) Peserta didik menerima tentang pentingnya belajar
tentang lemabag-lembaga HAM
90
Menit
Penutup 1) Peserta didik bersama guru melakukan refleksi
pembelajaran pada hari itu.
2) Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya
kepada guru, jika ada hal yang perlu ditanyakan atau
diklarifikasi
1) Peserta didik diberikan tugas rumah untuk menyusun
kembalimind mapmasing-masing kelompok
digabungkan menjadi satu.
2) Guru menyampaikan tentang materi yang akan datang.
15
Menit
92
3) Kegiatan pembelajaran ditutup dengan salam dan do’a
Pertemuan Ke Lima
Pendahuluan 1) Guru membuka pelajaran dengan memberikan salam,
berdoa bersama, menanyakan kabar siswa, serta
menyiapkan psikis siswa melalui motivasi
2) Guru menyampaikan indikator dan tujuan
pembelajaran tentang contoh sikap positif sebagai
penghargaan HAM sesuai UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
3) Guru menanyakan materi yang telah dipelajari oleh
siswa pada pertemuan sebelumnya
4) Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan
digunakan untuk pertemuan kali ini, yaitu bermain
peran
15
Menit
Inti Mengamati
1) Peserta didik mengamati gambar-gambar contoh sikap
positif sebagai penghargaan HAM sesuai UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 di lingkungan
keluarga, sekolah dan masyarakat
Menanya
1) Peserta didik diarahkan untuk mengeksplorasi dan
merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
secara langsung maupun tidak langsung (pertanyaan
hipotetik) dengan materi ajar.
Contoh pertanyaan:
a) Apa sikap positif itu?
b) Apa contoh sikap positif terhadap HAM di
sekolah?
c) Apa contoh sikap positif terhadap HAM di
keluarga?
d) Apa contoh sikap positif terhadap HAM di
masyarakat?
Mengumpulkan data:
1) Peserta didik diminta untuk berperan dalam drama,
90
Menit
93
memperagakan contoh sikapa positif sebagai
penghargaan HAM sesuai UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
2) Peserta didik mencoba berlatih mempelajari skenario
untuk menghayati sosok yang diperankan.
Mengasosiasi:
1) Peserta didik memerankan drama dengan panduan
skenario yang telah diberikan oleh guru di depan kelas
dengan bimbingan dan arahan guru.
Mengkomunikasikan:
1) Peserta didik bersama dengan guru melakukan
penilaian secara umum tentang bagaimana jalannya
drama.
2) Peserta bersama dengan guru menyimpulkan kegiatan
pembelajaran
Penutup 1) Peserta didik melakukan refleksi atas manfaat proses
pembelajaran yang telah dilakukan berkaitan
pelaksanaan proklamasi Indonesia, dengan diminta
menjawab pertanyaan secara lisan dari guru
2) Guru menyampaikan materi yang akan dilaksanakan
untuk minggu depan
3) Guru mengingatkan siswa untuk tetap belajar dan
menghimbau kepada mereka untuk tidak segan
bertanya jika ada hal yang belum dimengerti pada
pertemuan selanjutnya
15
Menit
H.Penilaian
17. Sikap Spiritual
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar Observasi
Kisi-Kisi
No. Aspek Penilaian Instrumen Penilaian
94
1 Berdoa A, B, C
2 Rasa syukur A, B, C
Pedoman Penskoran :
(Lampiran 1)
18. Sikap Sosial
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar Observasi
Kisi-Kisi
No Aspek Penilaian Instrumen Penilaian
1 Sikap Toleransi A, B, C, D, E
Pedoman penskoran :
(Lampiran 2)
19. Pengetahuan
Jenis/Teknik Penilaian : Tes tertulis
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Uraian
Kisi-kisi
Pedoman Penskoran :
(Lampiran 3)
20. Keterampilan
Jenis/Teknik Penilaian : Obsevasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Pedoman Observasi
No. Indikator Butir Soal
1 3.5.1 Menjelaskan pengertian Hak Asasi Manusia 1
2 3.5.2 Menjelaskan sejarah perkembangan Hak Asasi Manusia 2
3 3.5.3 Menjelaskan macam-macam Hak Asasi Manusia 3,4
4 3.5.4 Menjelaskan jaminan perlindungan hak dan kewajiban
Hak asasi Manusia dalam UUD Negara Republik
Indonesia tahun 1945
5
5 3.5.5 Menjelaskan lembaga-lembaga perlindungan Hak Asasi
Manusia
6,7
6 3.5.6 Menunjukkan contoh sikap positif sebagai penghargaan
Hak Asasi Manusia sesuai UUDNegara Republik
Indonesia Tahun 1945 di lingkungan keluarga, sekolah,
dan masyarakat
8
95
No Keterampilan Butir Instrumen
1 Presentasi 1
2 Mind map 2
3 Simulasi 3
Pedoman Penskoran :
(Lampiran 4)
Mangunjay, Juli 2014
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PPKn
Drs. Suparman, M.Pd. AJAT HATAJI, S.Pd
NIP. 196007121992031004 NIP.197211051999031012
Lampiran 1
1. Sikap Spiriual
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk :
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. dengan criteria
sebagai berikut :
4= Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3= Sering , apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2= kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1= tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Format Penilaian Observasi
Mapel : PPKn
Kelas : VIII
Kompetensi yang dinilai : Sikap Spiritual
No NIS NAMA
Skor Aspek
yang Dinilai Nilai Ket
A B C
1
96
2
3
4
5
Keterangan Aspek Pengamatan Sikap Spiritual
A. Berdoa sebelum dan setelah pembelajaran
B. Mengucapkan syukur ketika selesai melaksanakan kegiatan
pembelajaran
C. Memberi salam pada saat awal dan akhir pembelajaran
Petunjuk Penyekoran :
Skor akhir menggunakan skala 1sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor
Skor Tertinggix 4 = skor akhir
Peserta didik memperoleh nilai
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 3,34 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 1,66
Lampiran 2
2. Sikap Sosial
Toleransi
Pedoman Observasi Sikap sosial
Petunjuk :
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik dengan kriteria sebagai
berikut :
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3= Sering = apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2= kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Format Penilaian Observasi
Mapel : PPKn
Kelas : VIII
Kompetensi yang dinilai : Sikap Sosial (Toleransi)
No NIS NAMA Aspek yang Dinilai
Nilai Ket A B C D E
97
1
2
3
4
5
Ket. Aspek Penilaian (Menunjukkan sikap toleransi sebagai penghargaan HAM.)
A . Mentaati tata tertib sekolah dengan baik.
B. Menghormati bapak/ibu guru dan warga sekolah lainnya.
C. Tidak membeda-bedakan teman dalam pergaulan
D. Membantu teman yang membutuhkan bantuan
E. Tidak memaksakan pendapat atau keyakinan pada seseorang
Lampiran 3
Penilaian Pengetahuan
No. Indikator Butir Soal Skor
1 3.5.1 Menjelaskan pengertian Hak
Asasi Manusia
1. Jelaskan pengertian HAM! 3
2 3.5.2 Menjelaskan sejarah
perkembangan Hak Asasi
Manusia
2. Jelaskan sejarah perkembangan
HAM di Indonesia pada masa
penjajahan!
4
3 3.5.3 Menjelaskan macam-
macam Hak Asasi Manusia
3. Sebutkan 6 macam HAM! 6
4. Sebutkan 2 contoh HAM pribadi! 2
4 3.5.4 Menjelaskan jaminan
perlindungan hak dan
kewajiban Hak Asasi
Manusia dalam UUD
Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
5. Sebutkan 4 pasal yang menjamin
perlindungan Hak dan kewajiban
Hak Asasi Manusia dalam UUD
Negara Republik Indonesia Tahun
1945!
4
5 3.5.5 Menjelaskan lembaga-
lembaga perlindungan Hak
Asasi Manusia
6. Sebutkan 3 lembaga perlindungan
HAM di Indonesia!
3
7. Sebutkan 3 fungsi Komnasham! 3
6 3.5.6 Menunjukkan contoh sikap
positif sebagai penghargaan
Hak Asasi Manusia sesuai
UUDNegara Republik
Indonesia Tahun 1945 di
lingkungan keluarga,
sekolah, dan masyarakat
8. Sebutkan 4 contoh sikap positif
sebagai penghargaan HAM di
lingkungan sekolah!
4
Jumlah 29
98
Kunci jawaban:
1. Hak asasi manusia adalah hak-hak yang dimiliki manusia semata-mata karena ia manusia.
Umat manusia memilikinya bukan karena diberikan kepadanya oleh masyarakat atau
berdasarkan hukum positif, melainkan semata-mata berdasarkan martabatnya sebagai
manusia.
2. Sejarah perkembangan HAM di Indonesia
HAM pada masa penjajahan
a. Fokus tuntutan HAM pada masa penjajahan adalah hak menentukan nasib sendiri. Tokoh-
tokoh pergerakan nasional
b. Fase HAM ini adalah masa penuh pelanggaran HAM, masa kelam HAM Contoh
pelanggaran HAM yang di lakukan oleh penjajah
c. Hak sipil : orang-orang pribumi di diskriminasi oleh pemerintah kolonial belanda secara
hukum tercermin pada penggolongan penduduk menjadi 3
d. Hak politik : Pembatasan hak politik orang pribumi shg terjadi penangkapan dan
pemenjaraan orang-orang pribumi yang menjadi tokoh pergerakan nasional
3. Macam-macam HAM
Hak asasi pribadi / Personal Right
Hak asasi politik / Political Right
Hak asasi hukum / Legal Equality Right
Hak asasi Ekonomi / Property Rigths
Hak Asasi Peradilan / Procedural Rights
Hak asasi sosial budaya / Social Culture Right
4. Contoh HAM pribadi
1. Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian dan berpindah-pndah tempat
2. Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat
3. Hak kebebasan memilih dan aktif di organisasi atau perkumpulan
4. Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan
5. 4 Pasal yang menjamin perlindungan Hak dan kewajiban Hak Asasi Manusia dalam UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
1. Pasal 27 ayat (1)
2. Pasal 28 A-J
3. Pasal 30 ayat (1)
4. Pasal 31 ayat (2)
6. Lembaga perlindungan HAM di Indonesia!
a. Komnas HAM
b. Pengadilan HAM
c. Komnas Perlindungan anak
d. Komnas anti kekerasan terhadap perempuan
7. Fungsi Komnasham
a. Fungsi pengkajian dan penelitian.
b. Fungsi pemantauan
c. Fungsi penyuluhan
d. Fungsi mediasi
8. Contoh sikap positif sebagai penghargaan HAM di lingkungan sekolah!
a. Mentaati tata tertib sekolah dengan baik.
99
b. Menghormati bapak/ibu guru dan warga sekolah lainnya.
c. Tidak membeda-bedakan teman dalam pergaulan
d. Membantu teman yang membutuhkan bantuan
PEDOMAN PENSKORAN
No Jawaban benar Skor
1 jika jawabanya benar/ inti jawabanya benar 3
jika jawabanya salah 1
tidak dijawab/ kosong 0
2 jika jawabanya benar/ inti jawabanya benar 4
Benar 3 3
benar 2 2
benar 1 1
salah semua/kosong 0
3 jika jawabanya benar/ inti jawabanya benar 6
Benar 5 5
Benar 4 4
benar 3 3
benar 2 2
benar 1 1
salah semua/ kosong 0
4 jika jawabanya benar/ inti jawabanya benar 2
benar 1 1
salah semua 0
5 jika jawabanya benar/ inti jawabanya benar 4
Benar 3 3
benar 2 2
benar 1 1
salah semua 0
6 jika jawabanya benar/ inti jawabanya benar 3
benar 2 2
benar 1 1
salah semua 0
7
jika jawabanya benar/ inti jawabanya benar 3
benar 2 2
benar 1 1
salah semua 0
8
jika jawabanya benar/ inti jawabanya benar 4
Benar 3 3
Benar 2 2
Benar 1 1
Salah semua 0
Skor maksimal 29
100
Lampiran 4
Penilaian Keterampilan Presentasi
Format Penilaian Observasi
Mapel : PPKn
Kelas : VIII
Kompetensi yang dinilai : Keterampilan
Pertemuan : 1, 2, 3, 4dan 5
No NIS NAMA Aspek yang Dinilai
Nilai Ket A B C D E
1
2
3
101
Ket. Aspek Penilaian
A :Kejelasanisipaparan
B :Menyampaikan gagasan dengan lancar dan logis
C :Mendukung kerjasama kelompok
D :Keaktifan peserta didik dalam menjawab
E :Menerimasecaralogispendapatkelompok lain
Skor akhir menggunakan skala 1sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Skor
Skor Tertinggix 4 = skor akhir
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 3,34 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 1,66
Lembar Pengamatan Mind Map
Kelas : VIII
Kegiatan : Merumuskan konsep mind map
No Nama
Aspek Penilaian Rata-
Rata
Nilai Alur Pikir Kreatifitas Kerapian
1
2
3
Pedoman Pensekoran
Aspek Penilaian Deskripsi Skor
Alur Pikir Kebenaran alur piker
Ruang lingkup alur piker
1-4
Kreatifitas Keaslian
Menarik
Kemudahan dalam memahami
1-4
Tampilan Kebersihan pada lembar kerja
Kebersihan pada lembar kerja
1-4
Jumlah Skor
Ket. 4=sangat baik 2=cukup
3= baik 1=kurang
Nilai= (jumlah skor yang diperoleh ; jumlah skor maksimal) x 4
102
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 3,34 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 1,66
Lembar Penilaian Simulasi
Kelas : VIII
Kegiatan : Bermain Peran
Tema : Perilaku Positif sebagai penghargaan HAM sesuai UUD Negara Republik
Indonesia
No
Nama Siswa
NIM
Aspek Penilaian
Skor
Ket Partisipasi Penghayatan
Peran
Penampilan
1.
2.
3.
Pedoman Penskoran
Aspek Penilaian Deskripsi
Partisipasi 1. Keterlibatan dalam bermain peran
Penghayatan peran 1. Penjiwaan terhadap tokoh
2. Semangat bermain peran
Penampilan 1. Berakting sesuai dengan karakter tokoh
2. Kesesuaian dialog dengan peran
Petunjuk penskoran
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus
Skor yang diperoleh
--------------------------- X 4 = Skor Akhir
Skor Maksimum
Peserta didik memperoleh nilai:
A = Apabila memperoleh skor 4
B = Apabila memperoleh skor 3
C = Apabila memperoleh skor 2
D = Apabila memperoleh skor 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (6)
103
Sekolah : SMPN 2 Mangunjaya
Mata pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VIII/ 2
Materi Pokok : Makna keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Alokasi Waktu : 6 Pertemuan ( 6 x 3 JP)
KK. Kompetensi Inti (KI)
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
LL. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Menghargai perilaku
beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak
mulia dalam kehidupan di
lingkungan sekolah,
masyarakat, bangsa, dan
negara
1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas bersatunya
keberagaman dalam Bhinneka Tunggal Ika
2.4 Menghargai semangat dan
komitmen sumpah pemuda
dalam kehidupan
bermasyarakat sebagaimana
ditunjukkan oleh tokoh-tokoh
pemuda pada saat
mendeklarasikan Sumpah
Pemuda tahun 1928
2.4.1 Menunjukkan sikap toleransi dalam kehidupan di
keluarga, sekolah, dan masyarakat sebagai mana
yang ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pemuda pada
saat itu
3.6 Memahami makna
keberagaman dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
3.6.1 Mendeskripsikan makna persatuan dalam
kebinekaan
3.6.2 Mendeskripsikan isi dan makna sumpah pemuda
3.6.3 Mendeskripsikan keberagaman suku, agama, ras,
budaya
3.6.4 Mendeskripsikan arti penting Kekeluargaan dan
104
gotong royong sebagai bentuk kerja sama dalam
masyarakat yang beragam dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
3.6.5 Menunjukkan sikap toleran terhadap keberagaman
suku, agama, ras, budaya
3.6.6 Menunjukkan semangat dan komitmen Sumpah
Pemuda dalam kehidupan bermasyarakat
4.6 Menyaji hasil telaah tentang
kerja sama dalam masyarakat
yang beragam dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
4.8 Berinteraksi dengan teman
dan orang lain berdasarkan
prinsip saling menghormati,
dan menghargai dalam
keberagaman suku, agama,
ras, budaya, dan gender
4.9 Menyaji bentuk partisipasi
kewarganegaraan yang
mencerminkan komitmen
terhadap keutuhan nasional
4.6.1 Mempresentasikan hasil laporan tentang kerjasama
dalam masyarakat yang beragam dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
4.9.1 Menyajikan laporan hasil observasi partisipasi
warga negara dalam memahami makna
keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.9.2 Menyusun ikrar sumpah pelajar, kemudian
memajang hasil kerja di display
MM. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Kompetensi Sikap Spiritual dan Sosial (Pertemuan 1, 2, 3, 4, 5, dan 6)
1.1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas bersatunya keberagaman dalam Bhinneka Tunggal
Ika
2.4.1.1 Menunjukkan sikap toleransi dalam kehidupan di keluarga, sekolah, dan masyarakat
sebagai mana yang ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pemuda pada saat itu
Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan
Pertemuan Pertama
3.6.1.1 Mendeskripsikan latar belakang lahirnya sumpah pemuda
3.6.2.1 Mendeskripsikan sejarah sumpah pemuda
3.6.2.2 Menjelaskan tokoh-tokoh sumpah pemuda
4.6.1.1 Mempresentasikan laporan diskusi tertang sejarah sumpah pemuda
Pertemuan Kedua
3.6.2.1 Mendeskripsikan isi sumpah pemuda
3.6.2.2 Mendeskripsikan makna sumpah pemuda
4.6.1.2 Mempresentasikan laporan diskusi tentang isi sumpah pemuda
Pertemuan Ketiga
3.6.3.1 Menunjukkan contoh keberagaman suku bangsa di Indonesia
3.6.3.2 Menunjukkan contoh keberagaman agama bangsa di Indonesia
3.6.3.3 Menunjukkan contoh keberagaman ras bangsa di Indonesia
3.6.3.4 Menunjukkan contoh keberagaman budaya bangsa di Indonesia
4.6.1.3 Mempresentasikan laporan diskusi tentang keberagaman suku, agama, ras, dan
budaya
Pertemuan Keempat
105
3.6.4.1 mendeskripsikan pengertian kekeluargaan
3.6.4.2 mendeskripsikan pengertian gotong royong
3.6.4.3 mendeskripsikan contoh bentuk-bentuk kerja sama dalam masyarakat
4.9.1.1 mempresentasikan cerita pengalaman tentang kekeluargaan dan gotong royong
dalam bekerja sama dilingkungkan sekolah maupun masyarakat
Pertemuan Kelima
3.6.5.1 Menjelaskan pengertian toleransi
3.6.5.2 Menunjukkan contoh sikap toleran terhadap keberagaman suku
3.6.5.3 Menunjukkan contoh sikap toleran terhadap keberagaman agama
3.6.5.4 Menunjukkan contoh sikap toleran terhadap keberagaman ras
3.6.5.5 Menunjukkan contoh sikap toleran terhadap keberagaman budaya
4.9.1.2 mempresentasikan cerita pengalaman tentang toleransi yang pernah dilakukan
Pertemuan Keenam
3.6.6.1 Melalui diskusi, peserta didik dapat memberikan contoh-contoh sikap semangat
dan komitmen Sumpah Pemuda dalam kehidupan bermasyarakat
4.9.2.1 Menyusun ikrar pelajar tentang semangat sumpah pemuda pada masa sekarang
NN. Materi Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Latar belakang lahirnya sumpah pemuda
Sejarah sumpah pemuda
Tokoh-tokoh sumpah pemuda
Pertemuan Kedua
Isi sumpah pemuda
Makna setiap kalimat isi sumpah pemuda
Makna sumpah pemuda
Pertemuan Ketiga
Pengertian keberagaman
Contoh keberagaman suku bangsa di Indonesia
Contoh keberagaman agama bangsa di Indonesia
Contoh keberagaman ras bangsa di Indonesia
Contoh keberagaman budaya bangsa di Indonesia
Pertemuan Keempat
Pengertian kekeluargaan
Pengertian gotong royong
Contoh bentuk-bentuk kerja sama dalam masyarakat
Pertemuan Kelima
Pengertian toleransi
Contoh sikap toleran terhadap keberagaman suku
Contoh sikap toleran terhadap keberagaman agama
Contoh sikap toleran terhadap keberagaman ras
Contoh sikap toleran terhadap keberagaman budaya
Pertemuan Keenam
Contoh-contoh sikap semangat dan komitmen Sumpah Pemuda dalam kehidupan
bermasyarakat
OO. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan saintifik
2. Metode Pebelajaran ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, jigsaw, make a math,
talking stick
106
PP. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media :
Film pendek tentang latar belakang dan sejarah sumpah pemuda
Film pendek tentang keberagaman suku, agama, ras, budaya di Indonesia
Film pendek tentang toleransi beragama
Teks sumpah pemuda
Power point sesuai bahan ajar
Kertas origami
Stick
Alat/Bahan :
Laptop
Lcd proyektor
Layar proyektor
Papan tulis
Spidol
Penghapus
Sumber Belajar :
1. Badrika, I Wayan. 2006. Sejarah untuk SMA kelas IX. Erlangga: Jakarta. Hal 211-212
2. Mahardika, Tomi. 2010. Sumpah Pemuda Buku Pintar Pengetahuan Anak. Yogyakarta:
Pustaka Widyatama. Hal 16-23
QQ. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pertemuan Pertama
Pendahuluan a. Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran dengan
berdoa, melihat kebersihan kelas, absensi.
b. Peserta didik menyanyikan lagu kebangsaan “Bangun
pemuda pemudi” sebagai bentuk cinta tanah air
c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang latar
belakang lahirnya sumpah pemuda
d. Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa
e. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa
dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang lalu
dan yang akan diajarkan
f. Guru memberikan informasi tentang cakupan materi
yang akan dipelajari
15
menit
Inti Mengamati
Peserta didik mengamati film pendek tentang latar
belakang dan sejarah sumpah pemuda
Peserta didik membaca dari berbagai sumber belajar
tentang latar belakang dan sejarah sumpah pemuda
90
menit
107
Menanya
Peserta didik secara kelompok menyusun sejumlah
pertanyaan tentang hal-hal yang berkenaan dengan
sumpah pemuda
Guru membimbing peserta didik untuk mengidentifikasi
pertanyaan dari hasil pengamatan yang berkaitan
dengan sumpah pemuda. Guru dapat membimbing
peserta didik untuk menyusun pertanyaan seperti :
Apa alasan sumpah pemuda di cetuskan?
Kapan sumpah pemuda di lahirkan?
Siapa tokoh-tokoh utama dalam pidato kongres
pemuda I
Siapa tokoh-tokoh utama dalam pidato kongres
pemuda II
Mengumpulkan data
Siswa dikelompokkan ke dalam 3 anggota tim
Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang
berbeda
1. Kelompok 1 membahas tentang latar belakang
lahirnya sumpah pemuda
2. Kelompok 2 membahas tentang sejarah sumpah
pemuda
3. Kelompok 3 membahas tentang tokoh-tokoh
sumpah pemuda
Mengasosiasi/ mengolah data
Peserta didik menganalisis dan mendiskusikan
informasi dari berbagai sumber tentang sumpah pemuda
Mengomunikasikan/ menyampaikan hasil
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja dan
kelompok lain memberi tanggapan
Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembahasan
dengan cara :
1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi
beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi
review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan
bagian lainnya kartu jawaban
2. Setiap siswa mendapat satu buah kartu
3. Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu
yang dipegang
4. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai
kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban)
5. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya
sebelum batas waktu diberi poin
108
Penutup a. Peserta didik menerima pentingnya mempelajari sejarah
sumpah pemuda
b. Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan
datang tentang isi sumpah pemuda
c. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam
15
menit
Pertemuan Kedua
Pendahuluan a. Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran dengan
berdoa, melihat kebersihan kelas, absensi.
b. Peserta didik menyanyikan lagu kebangsaan “Padamu
Negeri” sebagai bentuk cinta tanah air.
c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
d. Guru memberikan motivasi tentang makna sumpah
pemuda
e. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa
dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang
akan diajarkan
f. Guru memberikan informasi tentang cakupan materi
yang akan dipelajari
15
menit
Inti Mengamati
Peserta didik mengamati teks sumpah pemuda yang di
tayangkan oleh guru
Peserta didik membaca dari berbagai sumber tentang
makna dan isi sumpah pemuda
Menanya
Peserta didik dimotivasi untuk mengeksplorasi dan
merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
dengan makna dan isi sumpah pemuda.
Guru membimbing peserta didik untuk mengidentifikasi
pertanyaan dari hasil pengamatan yang berkaitan
dengan makna , isi dan tokoh sumpah pemuda. Guru
dapat membimbing peserta didik menyusun pertanyaan
seperti:
1. Apa makna sumpah pemuda bangsa Indonesia masa
sekarang?
2. Bagaimana sumpah pemuda bangsa Indonesia pada
jaman dahulu kala?
3. Bagaimana isi sumpah pemuda?
4. Siapa sajakah tokoh-tokoh yang berjasa dalam
sumpah pemuda?
Mengumpulkan data
Siswa dikelompokkan ke dalam 3 anggota tim
Tiap kelompok dalam tim diberi bagian materi yang
sama
90
menit
109
Mengasosiasi
Setiap kelompok mendiskusikan makna dan isi yang
terkandung dalam naskah sumpah pemuda
Mengomunikasikan
Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja di depan
kelas, kelompok lain memberikan tanggapan
Penutup a. Peserta didik dengan bantuan guru menyimpulkan
pembahasan
b. Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral
c. Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan
datang tentang keberagaman
d. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam
15
menit
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan a. Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran dengan
berdoa, melihat kebersihan kelas, absensi.
b. Peserta didik menyanyikan lagu nasional “Satu Nusa
Satu Bangsa” sebagai bentuk cinta tanah air
c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang
keragaman suku, agama, ras, dan budaya di Indonesia
d. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa
dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang
akan diajarkan
e. Guru memberikan motivasi tentang keragaman suku,
agama, ras, dan budaya di Indonesia
f. Guru memberikan informasi tentang cakupan materi
yang akan dipelajari
15
menit
Inti Mengamati
Peserta didik mendengarkan cerita dari guru tentang
keberagaman suku, agama, ras, dan budaya di Indonesia
di Indonesia
Peserta didik mengamati film pendek tentang
keberagaman suku, agama, ras, dan budaya di Indonesia
Menanya
Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa
dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus
membuat pertanyaan, demikian seterusnya sampai
sebagian besar siswa mendapat bagian untuk membuat
pertanyaan
Mengumpulkan data
Peserta didik dibagi dalam 8 kelompok, setiap kelompok
90
menit
110
terdiri dari 2 orang untuk mengkaji dan mencari data dari
berbagai sumber serta mendiskusikannya tentang
pertanyaan yang dianggap susah
Mengasosiasikan
Mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang
berhubungan dengan keberagaman suku, agama, ras,
budaya dari berbagai daerah di Indonesia
Mengkomunikasikan
Peserta didik secara kelompok mempresentasikan hasil
kerja kelompok tentang keberagaman suku, agama, ras,
budaya dari berbagai daerah di Indonesia kelompok lain
memberikan tanggapan
Penutup a. Peserta didik dengan panduan guru menyimpulkan
pembahasan tentang keberagaman suku, agama, ras,
budaya dari berbagai daerah di Indonesia
b. Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral
c. Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan
datang
d. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam
15
menit
Pertemuan Keempat
Pendahuluan a. Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran dengan
berdoa, melihat kebersihan kelas, absensi.
b. Peserta didik menyanyikan lagu “Dari Sabang Sampai
Merauke” sebagai bentuk cinta tanah air
c. Guru memberikan motivasi tentang pentingnya
kekeluargaan dan gotong royong dalam bekerja sama
dalam keberadaan
d. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa
dengan memberikan pertanyaan tentang materi
sebelumnya
e. Guru memberikan informasi tentang cakupan materi
yang akan dipelajari
15
menit
Inti Mengamati
Peserta didik mengamati film pendek yang di tayangkan
guru
Peserta didik mendengarkan cerita dari guru tentang
keberagaman di Indonesia
Menanya
Peserta didik dapat mengingat kembali mengenai kerja
sama yang pernah dilakukan baik di sekolah maupun di
masyarakat baik kerja sama yang baik maupun yang
90
menit
111
buruk
Mengumpulkan data
Peserta didik dengan arahan guru membuat cerita
Mengasosiasi
Peserta didik dengan arahan guru membuat cerita
pengalaman kerja sama yang pernah dilakukan baik di
sekolah maupun di masyarakat baik kerja sama yang
baik maupun yang buruk
Mengomunikasikan
Setiap siswa membacakan pengalamannya di depan
kelas, kelompok lain memberikan tanggapan
Penutup a. Peserta didik dengan panduan guru menyimpulkan
pembahasan tentang kekeluargaan dan gotong royong
dalam kerja sama dalam masyarakat yang beragam
b. Peserta didik menerima pentingnya mempelajari
kekeluargaan dan gotong royong dalam kerja sama
dalam masyarakat yang beragam
c. Peserta didik memberikan umpan balik dengan
mengajukan pertanyaan tentang kekeluargaan dan
gotong royong dalam kerja sama dalam masyarakat yang
beragam
d. Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan
datang
e. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam
15
menit
Pertemuan Kelima
Pendahuluan a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran
dengan berdoa, melihat kerapihan dan kebersihan kelas
serta menanyakan presensi hari itu.
b. Peserta didik menyanyikan lagu kebangsaan “Bangun
Pemuda Pemudi” sebagai bentuk cinta tanah air.
c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang toleransi
keberagaman di Indonesia
d. Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa
e. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa
dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang lalu
dan yang akan diajarkan
f. Guru memberikan informasi tentang cakupan materi
yang akan dipelajari
.
15
menit
Inti Mengamati 90
112
Peserta didik mengamati film pendek tentang
toleransi keberagaman di Indonesia
Peserta didik mendengarkan cerita dari guru tentang
keberagaman di Indonesia
Menanya
Peserta didik secara individu menyusun sejumlah
pertanyaan tentang hal-hal yang berkenaan dengan
toleransi keberagaman di Indonesia dengan tujuan
siswa dapat membuat cerita tentang toleransi dan
menganalisisnya
Mengumpulkan data
Peserta didik dengan arahan guru membuat cerita
tentang pengalamannya dalam hal toleransi
Mengasosiasi
Peserta didik secara individu mencari informasi dari
berbagai sumber tentang toleransi keberagaman di
Indonesia
Mengkomunikasikan
Peserta didik secara individu bergantian
mempresentasikan hasil kerja tentang toleransi
keberagaman yang pernah dilakukan dan yang lain
memberi tanggapan
menit
Penutup a. Peserta didik dengan panduan guru menyimpulkan
pembahasan tentang toleransi keberagaman yang pernah
dilakukan
b. Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral
c. Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan
datang
d. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam
15
menit
Pertemuan Keenam
Pendahuluan a. Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran dengan
berdoa, melihat kebersihan kelas, absensi.
b. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang
perilaku sikap semangat dan komitmen Sumpah
Pemuda dalam kehidupan bermasyarakat
c. Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa
d. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa
dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang
lalu dan yang akan diajarkan
e. Guru memberikan informasi tentang cakupan materi
yang akan dipelajari
15
menit
113
Inti Mengamati
Peserta didik mengamati film pendek tentang contoh
sikap positif dan sikap negatif pemuda pada masa
kini.
Menanya
Peserta didik menyusun pertanyaan dari pengamatan
film pendek
Mengumpulkan data
Peserta didik di bagi kelompok oleh guru, setiap
kelompok terdiri dari 3 orang.
Mengasosiasi
Peserta didik secara kelompok membandingkan film
pendek tentang sikap positif dan sikap negatif
pemuda pada masa kini.
Mencari informasi dari berbagai sumber tentang
materi.
Peserta didik menuliskan ikrar pelajar tentang
semangat dan komitmen sumpah pemuda dalam
kehidupan bermasyarakat
Mengkomunikasikan
Peserta didik secara kelompok bergantian
mempresentasikan hasil diskusi tentang semangat
dan komitmen kemudian kelompok lain memberi
tanggapan
Peserta didik membacakan ikrar pelajat tentang
semangat dan komitmen sumpah pemuda dalam
kehidupan bermasyarakat, kemudian di pajang di
display
90
menit
Penutup a. Peserta didik dengan panduan guru menyimpulkan
pembahasan tentang perilaku sikap semangat dan
komitmen Sumpah Pemuda dalam kehidupan
bermasyarakat
b. Peserta didik menerima pentingnya mempelajari tentang
perilaku sikap semangat dan komitmen Sumpah Pemuda
dalam kehidupan bermasyarakat
c. Peserta didik memberikan umpan balik dengan
mengajukan pertanyaan tentang tentang perilaku sikap
semangat dan komitmen Sumpah Pemuda dalam
kehidupan bermasyarakat
d. Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan
datang
e. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam
15
menit
115
RR. Penilaian
21. Sikap Spiritual
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar observasi
Kisi-kisi
No. Sikap/nilai Indikator Aspek yang dinilai Butir
Instrumen
Instru
men
2. Toleransi Menunjukkan
sikap syukur atas
bersatunya
keberagaman
dalam Bhinneka
Tunggal Ika
Berdoa sebelum dan
sesudah kegiatan
pembelajaran
Memberikan salam pada
saat awal dan akhir
pembelajaran
1
1
A
B
Pedoman Penskoran :
(Lampiran 1)
22. Sikap Sosial
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar Observasi
Kisi-kisi
No. Sikap/nilai Indikator Aspek yang dinilai Butir
Instrumen
Instrum
en
1. Toleransi Menunjukkan sikap
toleransi dalam
kehidupan di
keluarga, sekolah,
dan masyarakat
sebagai mana yang
ditunjukkan oleh
tokoh-tokoh pemuda
pada saat itu
A. Menerima kesepakatan
meskipun berbeda
dengan pendapatnya
B. Dapat menerima
kekurangan orang lain
C. Mampu dan mau bekerja
sama dengan siapa pun
yang memiliki
keberagaman latar
belakang, pandangan,
dan keyakinan
D. Tidak memaksakan
pendapat atau keyakinan
pada orang lain
E. Menerima perbedaan
dengan orang lain dalam
hal sikap, perilaku,
tradisi, suku, bahasa, dan
agama.
1
1
1
1
1
A
B
C
D
E
Pedoman Penskoran :
(Lampiran 2)
116
23. Pengetahuan
Jenis/Teknik Penilaian : Tes tertulis
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Uraian
Kisi-kisi
No Indikator Butir Instrumen Skor
1 Mendeskripsikan makna persatuan
dalam kebinekaan
1. Siapakah anggota panitia kongres
pemuda II
2. siapakah yang mempelopori
diselenggarakannya Kongres
Pemuda I dan II sehingga
melahirkan Sumpah Pemuda
10
10
2 Mendeskripsikan isi dan makna
sumpah pemuda
3. sebutkan isi dari sumpah pemuda
4. jelaskan makna sumpah pemuda
10
10
3 Mendeskripsikan keberagaman suku,
agama, ras, budaya, bahasa
5. bagaimana cara menjaga kerukunan
antar suku, ras, agama, budaya, dan
gender di Indonesia
10
4 Mendeskripsikan arti penting
Kekeluargaan dan gotong royong
sebagai bentuk kerja sama dalam
masyarakat yang beragam dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
6. apa yang dimaksud gotong royong
7. apa nama kerja sama di daerah
Minahasa dan Tapanuli
10
10
5 Mendeskripsikan sikap toleran
terhadap keberagaman
8. jelaskan apa yang dimaksud dengan
toleransi
9. mengapa setiap warga negara harus
memiliki sikap toleransi dalam
kehidupan bermasyarakat
10
10
6 Menunjukkan semangat dan
komitmen Sumpah Pemuda dalam
kehidupan bermasyarakat
10. Sebutan 4 contoh-contoh sikap yang
mencerminkan dari semangat dan
komitmen Sumpah Pemuda dalam
kehidupan bermasyarakat
10
Jumlah 100
Pedoman Penskoran :
(Lampiran 3)
24. Keterampilan
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Pedoman Observasi
Kisi-kisi
No Keterampilan Butir Instrumen
1 Presentasi 1
2 Hasil Laporan 2
117
3 Membuat Slogan 3
Pedoman Penskoran :
(Lampiran 4)
Mangunjaya, Juli .2014
Kepala Sekolah Guru PPKn.
SMPN 2 Mangunjaya
Drs. Suparman, M.Pd. Ajat Hataji, S.Pd.
NIP. 1960071219920131004 NIP. 197211051999031012
118
Bahan Ajar
Mata pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VIII/ 2
Materi Pokok : Makna keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika
Indikator :
3.6.1 Mendeskripsikan makna persatuan dalam kebinekaan
3.6.2 Mendeskripsikan isi dan makna sumpah pemuda
3.6.3 Mendeskripsikan keberagaman suku, agama, ras, budaya
3.6.4 Mendeskripsikan arti penting Kekeluargaan dan gotong royong sebagai
bentuk kerja sama dalam masyarakat yang beragam dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
3.6.5 Menunjukkan sikap toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras,
budaya
3.6.6 Menunjukkan semangat dan komitmen Sumpah Pemuda dalam
kehidupan bermasyarakat
119
A. Latar belakang lahirnya sumpah pemuda
Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober seakan terkikis oleh waktu.
Perubahan zaman yang mengarah pada modernisasi mengikis waktu yang di mana sejak
akhir-akhir tahun belakangan ini justru tertinggal oleh goresan-goresan sejarah yang di
makan oleh waktu.
Sumpah Pemuda adalah bukti otentik, di mana pada tanggal 28 Oktober 1928 bangsa
Indonesia dilahirkan. Maka dari itu, sudah menjadi sebuah keharusan bagi seluruh rakyat
Indonesia memperingati 28 Oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia. Proses kelahiran
bangsa Indonesia ini merupakan bukti dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun
tertindas di bawah kekuasaan kolonialis pada masa itu, kondisi ketertindasan inilah yang
kemudian mendorong para pemuda pada waktu itu membulatkan tekad demi mengangkat
harkat dan martabat hidup orang Indonesia asli. Tekad inilah yang menjadi komitmen
perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya, yaitu pada 17
Agustus 1945.
B. Sejarah sumpah pemuda
Pemuda Indonesia dan PPPKI (Permufakatan Perhimpunan-perhimpunan Politik Kebangsaan
Indonesia) adalah 2 organisasi pemuda yang sangat aktif untuk mencapai cita-cita persatuan
120
di kalangan pemuda. Mereka pulalah yang memelopori diselenggarakannya Kongres Pemuda
I dan II sehingga melahirkan Sumpah Pemuda. Kongres Pemuda I diselenggarakan tanggal
30 April-2 Mei 1926 di Jakarta. Kongres itu diikuti oleh semua perkumpulan pemuda yang
bersifat kedaerahan. Dalam kongres itu dilakukan beberapa kali pidato tentang pentingnya
Indonesia bersatu.
Kongres pemuda II diadakan dua tahun setelah kongres pemuda Indonesia pertama, tepatnya
tanggal 27-28 Oktober 1928. Kongres itu dihadiri oleh wakil-wakil dari Pemuda Sumatera,
Pemuda Indonesia, Jong Bataksche Bond, Sekar Rukun, Pemuda Kaum Betawi, Jong
Islamiten Bond, Jong Java, Jong Ambon, dan Jong Celebes. Dalam kongres ini dapat
ditekankan pentingnya persatuan dan Persamaanpara pemuda, dalam suatu wadah tunggal
untuk mencapai Indonesia merdeka (Fusi).
C. Tokoh-tokoh Sumpah Pemuda
Tokoh-tokoh pemuda yang berpidato dalam kongres I ini yaitu: Sumarto, M. Tabrani (ketua
panitia), Muh. Yamin, Bahder Johan, dan Pinontoan.
Susunan Panitia Kongres Pemuda II yang sudah terbentuk sejak Juni 1928 adalah sebagai
berikut.
Ketua : Sugondo Joyopuspito dari PPPI
Wakil ketua : Joko Marsaid dari Jong Java
Sekretaris : Moh. Yamin dari Jong Sumatranen Bond
Bendahara : Amir Syarifuddin dari Jong Bataksche Bond
Pembantu I : Johan Moh. Cai dari Jong Islamiten Bond
Pembantu II : Koco Sungkono dari Pemuda Indonesia
Pembantu III : Senduk dari Jong Celebes
Pembantu IV : J. Leimana dari Jong Ambon
Pembantu V : Rohyani dari Pemuda Kaum Betawi
Kongres Pemuda II akhirnya berhasil diselenggarakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di
Jakarta. Kongres ini selain dihadiri oleh para utusan organisasi pemuda, juga dihadiri oleh
organisasi orang dewasa, perorangan, anggota Volkstraad, pers dan sebagainya. Jumlah yang
hadir kira-kira 750 orang. Kongres iti dikawal ketat oleh polisi-pilisi Belanda.
Keputusan yang terpenting yang diambil dalam kongres itu adalah pengakuan dan janji setia
seluruh organisasi pemuda untuk: “Berbangsa satu, Bertanah Air Satu dan Berbahasa
Persatuan Satu, yakni Indonesia”. Keputusan ini dicetuskan pada 28 Oktober 1928, kemudian
dikenal dengan nama Sumpah Pemuda. Sebelum dibacakan itu diperdengarkan lagu
“Indonesia Raya” ciptaan Wage Rudolf Supratman walaupun tanpa bunyi teksnya.
D. Isi sumpah pemuda
SOEMPAH PEMOEDA
Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH
DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA
Kedua :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA
JANG SATOE, BANGSA INDONESIA
Ketiga :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA
PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA
Djakarta, 28 Oktober 1928
E. Makna setiap kalimat isi sumpah pemuda
121
Dari isi sumpah pemuda tersirat makna yang sangat penting untuk bangsa Indonesia.
Makna sumpah pemuda bagi generasi muda terkandung dalam 3 isi penting momen
sejarah ini.
Apapun makna dan pengertiannya, satu hal yang pasti adalah bagaimana momen ini
harus dijadikan sebagai titik untuk mempersatukan bangsa Indonesia.
Bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia Mengandung makna bahwa setiap pemuda berjuang sampai darah penghabisan
untuk menjunjung tinggi tanah air Indonesia.
Berbangsa Satu, Bangsa Indonesia Ingin mengikrarkan bahwa pemuda dan tumpah darah Indonesia menjunjung
tinggi bangsa Indonesia. Perjuangan untuk berkorban pada satu satunya bangsa
tercinta yaitu Indonesia.
Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia Indonesia memiliki keragaman bahasa dari berbagai suku dan budaya. Untuk
meningkatkan rasa persatuan dan Persamaan, pemuda sepakat untuk
menggunakan bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia.
F. Makna Sumpah Pemuda Bagi Generasi Muda dan Pelajar
Makna sumpah pemuda bagi generasi muda adalah untuk mengenang bagaimana
semangat para pemuda dalam memperjuangkan bangsa Indonesia. Puncaknya
terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda bersatu dalam berjuang untuk
tumpah darah Indonesia. Jadi apa yang dapat di ambil generasi muda saat ini ?
1. Pemuda harus berjuang demi kemajuan bangsa Indonesia
2. Menjaga persatuan bangsa yang memiliki kemajemukan adat dan budaya
3. Menjunjung tinggi persatuan Indonesia di atas segalanya.
4. Mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan susah payah dengan
kegiatan yang positif.
5. Menjunjung tinggi budaya Indonesia
6. Bangga menjadi tumpah darah dan bagian Indonesia.
Makna Sumpah Pemuda Bagi Masyarakat Indonesia
Sebagai masyarakat yang penuh dengan kemajemukan, bangsa dan masyarakat
Indonesia harus yakin bahwa pemuda memiliki peran vital dalam pembangunan
bangsa.
1. Pemuda memiliki peran penting bagi negara, jadi peran aktif pemuda harus di
berdayakan dan dimanfaatkan untuk hal yang positif.
2. Pemuda merupakan motor reformasi dan perjuangan, mustahil perjuangan
melawan penjajah dapat dilakukan tanpa pemuda. Begitu juga untuk mengisi
kemerdekaan dibutuhkan peran serta pemuda untuk menjadi bangsa yang
maju.
Menjaga Persamaan dan persatuan Indonesia.
G. Pengertian keberagaman masyarakat Indonesia
Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak
perbedaan dalam berbagai bidang. Perbedaan tersebut terutama dalam hal suku bangsa,
ras, agama, keyakinan, ideologi politik, sosial-budaya, ekonomi, dan jenis kelamin.
Masyarakat Indonesia yang bersifat majemuk, tidak hanya dari segi budaya, tetapi juga
ras, suku, bahasa, dan agama yang tersebar di seluruh pelosok bumi pertiwi. Pengertian
keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat dengan perbedaan-perbedaan
dalam berbagai bidang, terutama suku bangsa dan ras, agama, kepercayaan dan gender.
H. Keberagaman Budaya Indonesia
Setiap suku bangsa memiliki bermacam-macam tradisi dan kebudayaan khas yang
dipegang kuat oleh masyarakat. kata kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta
122
buddayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi dan akal.
Kebudayaan diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan akal, sedangkan budaya
semua hasil berupa cipta,rasa dan karsa. Dalam bahasa inggris, kebudayaan disebut
culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa
diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang
diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.
I. Macam-macam budaya
Rumah adat Seni patung
Upacara adat Pakaian adat
Tarian Seni suara
Lagu Seni sastra
Musik Makanan
Seni gambar Film
J. Unsur-unsur kebudayaan
1) Kepercayaan
Agama yang ada di Indonesia antara lain adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu,
Budha, dan Konghucu. Agama dan aliran kepercayaan merupakan kebebasan
memeluk agama yang di lindungi oleh negara.
2) Mata pencaharian
Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari manusia harus berupaya bertahan
hidup dengan memiliki mata pencaharian. Mata pencaharian masyarakat yang
menghuni pulau berbeda-beda,seperti bercocok tanam,beternak,berburu dan
menangkap ikan.
Contoh masyarakat di Papua yang penduduknya masih tinggal di rawa-rawa
biasanya memiliki mata pencaharian berburu karena daerahnya yang terasing
dan sulit dijangkau.
3) Teknologi dan peralatan
Setiap suku bangsa memiliki senjata, alat-alat produksi, wadah, pakaian,
perhiasan dan alat-alat transportasi yang berbeda.
4) Kesenian
Setiap suku bangsa memiliki kesenian yang beragam misalnya seni patung,seni
relief, seni rias, seni menggambar, seni musik, seni tari dan seni drama
5) Pengetahuan
Manusia merupakan makhluk Tuhan yang paling sempurna karena di anugrahi
pikiran, perasaan dan kehendak perubahan tidak berarti jika manusia tidak
memiliki pengetahuan. Adapun pengetahuan yang ada dalam kehidupan manusia
di antaranya pengetahuan tentang alam,fauna,flora,zat-zat dan bahan
mentah,tubuh manusia,tingkah laku manusia,ruang dan waktu.
6) Kemasyarakatan
Dalam masyarakat untuk mengatur hubungan antar sesama manusia dalam
masyarakat dibentuk aturan-aturan seperti nilai dan norma.
7) Bahasa daerah
Keanekaragaman bahasa daerah merupakan khasanah bangsa.
Contoh nya:
Aceh bahasa daerahnya aceh tamiang, Kalimantan Utara bahasa daerahnya tidung
dayak
Keberagaman Bangsa Indonesia adalah keadaan beragam bangsa Indonesia dari beberapa
aspek kehidupan (suku, ras, agama, budaya, dan gender) tetapi tetap dalam 1 bingkai
NKRI. Cara menjaga kerukunan antar suku, ras, agama, budaya, dan gender di Indonesia
adalah :
Menerima dan menghargai suku, agama, budaya, dan adat istiadat orang lain.
Ikut memelihara, melestarikan, dan mengembangkan tradisi dan budaya yang ada
dalam masyarakat.
123
Melakukan dialog antar suku, agama, dan golongan. Dialog ini dapat mengurangi rasa
saling curiga dan permusuhan.
Tidak menganggap suku sendiri yang paling baik dan suku yang lain jelek. Tidak
meremehkan dan menghina adat istiadat, kebiasaan, dan hasil kesenian suku bangsa
lain.
Menghormati suku, agama, budaya, dan adat istiadat orang lain.
Kalau menjadi pemimpin masyarakat, kita harus melindungi semua golongan yang
ada dalam masyarakat.
K. Pengertian suku
Suku adalah Persamaan sosial yang disatukan oleh identitas kebudayaan, khususnya dari
identitas bahasa.
L. Macam-macam suku antara lain adalah :
Suku Aceh di Aceh: kabupaten Aceh Besar
Suku Alas di kabupaten Aceh Tenggara
Suku Alor di NTT: kabupaten Alor
Suku Ambon di kota Ambon
Suku Asmat di Papua
Suku Bare'e di Kabupaten Tojo Una-Una Tojo dan Tojo Barat
Suku Bali di Bali terdiri :
o Suku Bali Majapahit di sebagian besar Pulau Bali
o Suku Bali Aga di Karangasem dan Kintamani
Suku Baduy di Banten
Suku Bajau di Kalimantan Timur
Suku Banjar di Kalimantan Selatan
Suku Batak di Sumatera Utara terdiri :
o Suku Karo di kabupaten Karo
o Suku Mandailing di kabupaten Mandailing Natal
o Suku Angkola di kabupaten Tapanuli Selatan
o Suku Toba di kabupaten Toba Samosir
o Suku Pakpak di kabupaten Pakpak Bharat
o Suku Simalungun di kabupaten Simalungun
Suku Betawi di Jakarta
Suku Gorontalo di Gorontalo: Kota Gorontalo
Suku Banten di Banten
Suku Cirebon di Jawa Barat: Kota Cirebon
Suku Jawa di Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta
o Suku Tengger di Jawa Timur
o Suku Osing di Jawa Timur: Banyuwangi
o Suku Samin di Jawa Tengah: Purwodadi
M. Macam-macam Ras
Ras Negroid : Gelombang migrasi penduduk yang pertama, dengan ciri berkulit hitam,
bertubuh tinggi, dan berambut keriting. Ras ini datang dari benua Asia,
mendiami Papua.
Ras Weddoid : Gelombang migrasi penduduk yang kedua, dengan ciri berkulit hitam,
bertubuh sedang, dan berambut keriting. Ras ini datang dari India bagian
Selatan, mendiami kepuluan Maluku, dan Nusa Tenggara Timur (Kupang).
124
Melayu Tua (Proto Melayu) : Gelombang migrasi penduduk yang ketiga, dengan ciri
berkulit sawo matang, bertubuh tidak terlalu tinggi, dan berambut lurus.
Ras ini datang dari Tionghoa bagian Selatan (Yunan), mendiami Sumatra,
Jawa, Madura, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan NTB.
Melayu Muda (Deutro Melayu) : Gelombang migrasi penduduk yang keempat, dengan
ciri berkulit sawo matang agak kuning, bertubuh tidak terlalu tinggi, dan
berambut lurus. Ras ini datang melalui Semenanjung Malaya, mendiami
Sumatra, Kalimantan (Dayak), dan Sulawesi.
N. Pengertian kekeluargaan
Kekeluargaan adalah interaksi antar manusia yang membentuk rasa saling memiliki dan
terhubung satu sama lain, walaupun kekeluargaan memiliki banyak arti lain, dan hingga saat
ini arti sebenarnya dari kekeluargaan masih terus diperdebatkan oleh para antropolog.
Kekeluargaan juga dapat digunakan untuk menghubungkan luasnya pergaulan manusia ke
dalam satu system yang koheren yang dapat membangun relasi dengan orang lain
(Schneider, 1918: 61). Menurut Lewis Henry Morgan pada bukunya yang berjudulSystems of
Consanguinity and Affinity of the Human Family (1871), ia membatasi kekeluargaan atas
seks (saudara perempuan dan laki – laki), generasi (kakek, ayah, dan anak), serta
pernikahan. Menurut pandangan saya teori ini telah tidak relevan lagi dengan keadaan
masyarakat modern saat ini, kekeluargaan tidak hanya ditentukan oleh hubungan darah yang
bersifat biologis, kekuatan ekonomi seseorang memainkan peranan yang besar, begitu pula
emosi, kesehatan mental seseorang, serta kekompakan sebuah kelompok. Budaya
kekeluargaan memang terasa asing saat ini di Barat, karena tingginya tingkat induvidualisme
yang juga turut menyebabkan pertanyaan dikalangan antropolog, apakah benar sesuatu yang
bernama kekeluargaan itu ada. Namun tidak begitu dengan negara kita, Indonesia.
Kekeluargaan telah menjadi budaya di negeri ini, dan kita sebagai masyarakat di dalamnya
menyadari penuh keberadaannya. Budaya kekeluargaan menjadi sesuatu yang sangat
substansial bagi kehidupan bangsa Indonesia. Semangat kekeluargaan telah mendarah
daging di dalam jiwa bangsa Indonesia.
O. Pengertian gotong royong
Gotong-royong sebagai solidaritas sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat,
terutama mereka yang membentuk komunitas-komunitas, karena dalam komunitas
seperti ini akan terlihat dengan jelas. Gotong-royong terjadi dalam beberapa aktivitas
kehidupan, seperti gotong-royong dalam bentuk kerja bakti, dilakukan untuk kepentingan
bersama; gotong-royong dalam bentuk tolong menolong pada saat melakukan pesta
pernikahan, atau khitanan, beberapa hari sebelum pesta akan dilakukan terjadi
sumbangan dari kenalan, tetangga ataupun kerabat datang membantu dalam bentuk
bahan makanan, uang, ataupun tenaga,kemudian bantuan ini harus dikembalikan
minimal dengan nilai yang sama. Bahkan gotong-royong dapat pula terjadi pada saat
adanya musibah ataupun kematian salah seorang warga komunitas, hal ini tidak dapat
disebut kepentingan bersama ataupun kepentingan pribadi tetapi rasa kemanusiaan
yang muncul di antara warga, karena musibah datangnya tidak diperhitungkan
ataupun diketahui, sehingga warga yang mendapat musibah tersebut memerlukan bantuan
dari warga lainnya. sangat jelas sekali pola gotong-royong yang mereka lakukan yaitu
azas timbal-balik.
Di Indonesia, bentuk kerja sama sudah lama dikenal dengan istilah "gotong
royong". Menurut Noto atmojo, gotong royong asli di Indonesia sudah mulai pada tahun
2.000 S.M, dan terdapat hampir diberbagai etnis yang ada di Indonesia. Istilah gotong
royong berbeda-beda diberbagai daerah :
Di Tapanuli dikenali dengan nama "Marsiurupan"
125
Di Minahasa disebut "Mapalus Kobeng"
Di Ambon dikenal dengan nama "Masohi"
Di Sumbada menggunakan istilah "Pawonda"
Di Madura disebut "Long Tinolong"
Di Jawa Barat disebut dengan nama "Liliuran"
Di Sumatera Barat dikenal dengan nama "Julojulo"
Di Bali lebih dikenal dengan sebutan "Subak"
Di Jawa Tengah lebih dikenal dengan sebutan "Sambatan"
P. Bentuk-bentuk kerja sama dalam masyarakat
Q. Pengertian Toleransi
Toleransi adalah istilah dalam konteks sosial, budaya dan agama yang berarti sikap dan
perbuatan yang melarang adanya pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara
(diskriminasi) terhadap kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh
mayoritas dalam suatu masyarakat. Contohnya adalah toleransi beragama, dimana
penganut mayoritas dalam suatu masyarakat mengizinkan keberadaan agama-agama
lainnya.
126
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (7)
Sekolah : SMP N 2 Mangunjaya
Matapelajaran : PPKn
Kelas/Semester : VIII/2
Materi Pokok : Unsur-unsur NKRI
Alokasi Waktu : 6 pertemuan (6x3JP)
SS. Kompetensi Inti (KI)
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
TT. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Menghargai perilaku beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan
YME dan berakhlak mulia
dalam kehidupan di sekolah,
masyarakat, bangsa dan negara
1.1.1 Menunjukkan rasa syukur atas persatuan dan
kesatuan NKRI.
2.5 Menghargai semangat dan
komitmen persatuan dan
kesatuan bangsa untuk
memperkuat dan memperkokoh
NKRI
2.5.1 Menunjukkan sikap toleran dalam semangat
komitmen persatuan dan kesatuan bangsa
3.7 Memahami unsur-unsur NKRI
3.7.1 Menjelaskan pengertian negara
3.7.2 Menjelaskan asal mula terjadinya negara
3.7.3 Menjelaskan fungsi dan tujuan negara
3.7.4 Menjelaskan unsur-unsur NKRI
127
3.7.5 Mendeskripsikan arti penting semangat persatuan
dan kesatuan untuk memperkuat dan memperkokoh
NKRI
3.7.6 Menunjukkan contoh perilaku positif yang
mencerminkan komitmen terhadap keutuhan
nasional
4.7 Menyaji hasil telaah unsur-
unsur NKRI sebagai satu
kesatuan yang utuh
4.9 Menyaji bentuk partisipasi
kewarganegaraan yang
mencerminkan komitmen
terhadap keutuhan nasional
.
4.7.1 Menyajikan hasil diskusi hakikat negara
4.7.2 Menyajikan hasil diskusi telaah unsur NKRI
sebagai satukesatuan yang utuh
4.7.3 Menyajikan hasildiskusi tentang arti penting
semangat persatuan dan kesatuan untuk
memperkuat dan memperkokoh NKRI
4.9.1 Membuat kliping tentang pelaksanaan komitmen
warga negara terhadap keutuhan nasional
UU. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1) Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial
Pertemuan Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima, dan Enam
1.1.1.1 Menunjukkan rasa syukur atas persatuan dan kesatuan NKRI
2.1.1.1 Menunjukkan sikap disiplin dalam semangat komitmen persatuan dan kesatuan bangsa.
2) Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan
Pertemuan Pertama
3.7.1.1 Menjelaskan pengertian negara
3.7.1.2 Menjelaskan asal mula terjadinya negara
4.7.1.1 Mempresentasikan hasil diskusi tentang pengertian negara dan asal mula terjadinya
negara
Pertemuan Kedua
3.7.1.3 Menjelaskan fungsi negara
3.7.1.4 Menjelaskan tujuan negara
4.7.1.2 Memprsentasikan hasil diskusi tentang fungsi dan tujuan NKRI
Pertemuan Ketiga
3.7.1.5 Menjelaskan unsur-unsur terbentuknya negara
3.7.1.6 Menjelaskan Rakyat sebagai bagian NKRI
3.7.1.7 Menjelaskan wilayahNKRI
128
4.7.2.1 Menyajikan hasil diskusi tentang wilayah dan Rakyat sebagai unsur NKRI.
Pertemuan Keempat
3.7.1.8 Menjelaskan pemerintah yang berdaulat sebagai unsur NKRI
3.7.1.9 Menjelaskan pengakuan dari negara lain sebagai unsur NKRI
Pertemuan Kelima
3.7.1.10 Mendeskripsikanarti penting semangat persatuan dan kesatuan untuk memperkuat dan
memperkokoh NKRI
4.7.3.1 Menyajikan hasil diskusi tentang arti penting semangat persatuan dan kesatuan untuk
memperkuat dan memperkokoh NKRI
Pertemuan Enam
3.7.1.11 Menunjukan contoh perilaku positif yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan
nasional.
4.9.1.1 Membuat kliping tentang pelaksanaan komitmen warga negara terhadap keutuhan
nasional
VV. Materi Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Pengertian negara
b. Asal mula terjadinya negara
Pertemuan Kedua
a. Fungsi negara
b. Tujuan negara
Pertemuan Ketiga
a. Unsur terbentuknya negara
b. Rakyat sebagai bagian NKRI
c. Wilayah NKRI
Pertemuan Keempat
a. Menjelaskan pemerintah yang berdaulat sebagai unsur NKRI
b. Menjelaskan pengakuan dari negara lain sebagai unsur NKRI
Pertemuan Kelima
a. Mendeskripsikan arti penting semangat persatuan dan kesatuan untuk memperkuat dan
memperkokoh NKRI
Pertemuan Keenam
a. Menunjukkan contoh perilaku positif yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan
nasional
WW. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan pembelajaran :Saintifik
2. Metode pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi kelompok
129
3. Model Pembelajaran : Snow ball throwing, Word squart
XX. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
a. Gambar foto yang berkaitan dengan materi
1) Foto bendera negara
2) Peta Indonesia
3) Gambar ancaman terhadap keutuhan NKRI
4) Gambar perilaku positif komitmen terhadap keutuhan NKRI
b. Video yang berkaitan dengan materi
1) Video ancaman terhadap keutuhan NKRI
c. Power Point sesuai bahan ajar
2. Alat/Bahan
a. Laptop
b. LCD
c. Displai
d. Papan tulis
e. Spidol/ kapur
f. Penghapus
3. Sumber Belajar
a. Busroh, Abu D.2001.Ilmu Nega.Jakarta: PT Bumi Aksara
b. Herna, Martien. 2009. Modul Ilmu kewarganegaaran. Mangunjaya
c. Nugroho, Wahyu. 2009. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk SMP Kelas
IX. Jakarta: pusat perbukuan departemen nasional
d. Soehino. 2005. Ilmu Negara. Yogyakarta. Liberty
e. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
f. http://fisipunsil.blogspot.com/2013/05/asal-mula-terjadinya-negara.html
YY. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pertemuan Pertama
130
Pendahuluan a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan
berdoa, memeriksa kerapian dan kebersihan kelas serta
menanyakan presensi hari itu.
b. Peserta didik menerima informasi mengenai topik dan tujuan
pembelajaran.
c. Peserta didik menyanyikan lagu nasional.
d. Tanya jawab dengan siswa tentang materi lalu dan materi akan
datang.
e. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari.
15
menit
Inti Mengamati
a. Peserta didik mengamati foto bendera Negara di dunia.
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang hakikat negara
dan teori terbentuknya negara.
Menanya
a. Peserta didik menyusun sejumlah pertanyaan yang berkaitan
dengan penjelasan guru. Guru dapat membimbing peserta didik
menyusun pertanyaan tentang.
1) Pengertian negara
2) Teori terbentuknya negara
b. Peserta didik kemudian menuliskan pertanyaan dalam selembar
kertas.
c. Peserta didik menggulung kertas yang berisi pertanyaan sehingga
membentuk bola kemudian secara bersama-sama kertas
dilemparkan kearah papan tulis.
Mengumpulkan data
a. Peserta didik dibagi kedalam 10 kelompok, setiap kelompok
terdiri dari 3 peserta didik.
b. Guru menunjuk perwakilan kelompok untuk maju kedepan kelas
dan mengambil tiga “bola kertas” yang berisi pertanyaan (2 dari
siswa dan 1 dari guru)
c. Kelompok yang telah mendapatkan “bola kertas” diminta untuk
berdiskusi menjawab pertanyaan yang ada di “bola kertas”
tersebut melalui berbagai sumber
Mengasosiasi
a. Peserta didik menganalisis data dan informasi yang telah
dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan
90
menit
131
yang telah dirumuskan
b. Peserta didik mendiskusikan didalam kelompok untuk
merumuskan kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah
disusun
Mengomunikasikan
4. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja
kelompok.
5. Kelompok lain wajib memberi tanggapan.
6. Guru mengkonfirmasi jawaban peserta didik.
Penutup 5. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran..
6. Peserta didik diberi tugas terkait pertemuan yang akan datang
7. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam.
15
menit
Pertemuan Kedua
Pendahuluan a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan
berdoa, memeriksa kerapian dan kebersihan kelas serta
menanyakan presensi hari ini.
b. Peserta didik menerima informasi mengenai topik dan tujuan
pembelajaran
c. Peserta didik menyanyikan lagu nasional “Indonesia Raya”.
d. Tanya jawab terkait materi yang lalu dan materi yang akan di
ajarkan
e. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari.
10
menit
Inti Mengamati
a. Peserta didik menyimak power point tentang tujuan dan fungsi
Negara
Menanya
a. Peserta didik merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
dengan:
1) Tujuan NKRI
2) Fungsi NKRI
Mengumpulkan data
a. Peserta didik dibagi dalam 8 kelompok setiap kelompok 4 orang
untuk mengkaji dokumen dan mencari data dari berbagai sumber
serta mendiskusikan tentang:
Mengasosiasi
90
menit
132
a. Peserta didik menganalisis data dan informasi yang telah
dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menyelesaikan masalah.
b. Peserta didik merumuskan simpulan.
Mengomunikasikan
a. Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil kerja
kelompok. Kelompok lain diwajibkan memberi tanggapan.
b. Guru mengkonfirmasi jawaban peserta didik
Penutup a. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran
b. Peserta didik diberikan tugas untuk pertemuan yang akan datang.
c. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam.
20
menit
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan
berdoa, memeriksa kerapian dan kebersihan kelas serta memeriksa
presensi hari itu.
b. Peserta didik menerima informasi mengenai topik dan tujuan
pembelajaran.
c. Guru megajak siswa untuk menyanyikan lagu nasional.
d. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa terkait materi lalu dan
materi yang akan di ajarkan.
e. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari.
15
menit
Inti Mengamati
a. Peserta didik mengamati bagan mengenai unsur-unsur negara
secara umum
b. Peserta didik mengamati Power pointmengenai Rakyat dan
Wilayah sebagai bagian unsur NKRI
Menanya
a. Peserta didik merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
dengan unsur negara.
Mengumpulkan data
a. Peserta didik dibagi dalam 3 kelompok
b. Peserta didik mencari informasi tentang rakyat dan wilayah NKRI
dengan membaca uraian materi dari berbagai sumber seperti buku
dan internet
90
menit
133
Mengasosiasi
a. Peserta didik menganalisis data dan informasi yang telah
dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan
yang telah dirumuskan
b. Peserta didik mendiskusikan didalam kelompok untuk
merumuskan kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah
disusun
Mengomunikasikan/ mengolah informasi
a. Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil
simpulan yang telah dirumuskan dan lembar kerja yang telah
diselesaikan. Kelompok lain diwajibkan memberi tanggapan
b. Guru memberikan konfirmasi
Penutup a. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran
b. Peserta didik diberikan tugas untuk pertemuan yang akan datang
c. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam.
15
menit
Pertemuan Keempat
Pendahuluan a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan
berdoa, memeriksa kerapian dan kebersihan kelas serta
menanyakan presensi hari itu.
b. Peserta didik menerima informasi mengenai topik dan tujuan
pembelajaran
c. Peserta didik menyanyikan lagu nasional “Indonesia Tanah Air
Beta”
d. Tanya jawab dengan peserta didik terkait materi lalu dan materi
yang akan diajarkan
e. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari
15
menit
Inti Mengamati
a. Peserta didik mengamati gambar berkaitan dengan materi unsur
NKRI yaitu pemerintah dan pengakuan dari negara lain.
Menanya
a. Peserta didik menyusun sejumlah pertanyaan yang berkenaan
dengan pemerintah dan pentingnya pengakuan dari negara lain
sebagai unsur NKRI
b. Peserta didik mengidentifikasi dan mengklasifikasi pertanyaan
90
menit
134
Mengumpulkan data
a. Mencari Peserta didik dibagi dalam 4 kelompok.
b. Peserta didik mencari informasi dengan membaca uraian materi di
Bukupaket PKn Kelas VIIIdan juga mencari melalui sumber
belajar lain seperti buku referensi lain dan internet
Mengasosiasi
a. Peserta didik mendiskusikan dari berbagai informasi yang
diperoleh
b. Peserta didik menyimpulkan tentang pemerintah dan pengakuan
negara lain sebagai unsur NKRI
Mengomunikasikan/ mengolah informasi
a. Masilng-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi
b. Kelompok lain wajib memberi tanggapan
c. Guru mengkonfirmasi jawaban.
d. Hasil diskusi di tulis dalam kertas berwarna dan di tempel di
papan displai kelas.
Penutup a. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran
b. Pesrta didik diberikan tugas untuk pertemuan yang akan datang.
c. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam.
15
menit
Pertemuan Kelima
Pendahuluan a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan
berdoa, memeriksa kerapian dan kebersihan kelas serta
menanyakan presensi hari ini.
b. Peserta didik menyanyikan lagu nasional “Tanah Airku”.
c. Peserta didik menerima informasi mengenai topik dan tujuan
pembelajaran
d. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa terkait materi lalu dan
materi yang akan dipelajari.
e. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari
15
Inti Mengamati
a. Peserta didik membaca dari berbagai sumber belajar tentang Arti
penting semangat persatuan dan kesatuan untuk memperkuat dan
memperkokoh NKRI
b. Peserta didik mengamati gambar penangkapan teroris, kerusuhan,
pemberontakan, maraknya barang impor, kerukunan, persatuan.
90
menit
135
c. Peserta didik mengamati video yang berkaitan pembelajaran: Aksi
sparatis, pentingnya persatuan dan kesatuan
Menanya
a. Peserta didik menanyakan Arti penting semangat persatuan dan
kesatuan untuk memperkuat dan memperkokoh NKRI.
b. Peserta didik menanyakan Ancaman terhadap keutuhan NKRI
Mengumpulkan data
a. Peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok setiap kelompok tediri
dari 4 peserta didik.
b. Peserta didik mencari informasi dari berbagai sumber untuk
menjawab permasalahan.
Mengasosiasi
a. Peserta didik menganalisis data dan informasi yang telah
dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan
yang telah dirumuskan
b. Peserta didik mendiskusikan didalam kelompok untuk
merumuskan simpulan jawaban
Mengomunikasikan/ mengolah informasi
a. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas
b. Kelompok lain wajib menanggapi.
c. Guru memberikan konfirmasi.
Penutup a. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran
b. Pesrta didik diberikan tugas untuk pertemuan yang akan datang:
Tugas Individu: Membuat kliping dengan tema “Ancaman
terhadap keutuhan NKRI”
c. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam.
15
menit
Pertemuan keenam
Pembukaan a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan
berdoa, memeriksa kerapian dan kebersihan kelas serta
menanyakan presensi hari ini.
b. Peserta didik menyanyikan lagu nasional “Bagimu Negeri”.
c. Peserta didik menerima informasi mengenai topik dan tujuan
pembelajaran
136
d. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa terkait materi lalu
dan materi yang akan dipelajari.
e. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari
Inti Mengamati
a. Peserta didik membaca dari berbagai sumber belajar tentang
contoh perilaku positif yang mencerminkan komitmen
terhadap keutuhan nasional.
b. Peserta didik mengamati gambar yang berkaitan dengan materi.
c. Peserta didik mengamati video yang berkaitan dengan materi:
videoperjuangan, pertahanan hambalang.
Menannya
Peserta didik menanya tentang contoh perilaku positif yang
mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional di
lingkungan keluarga, Sekolah, Masyarakat, Bangsa dan
Negara.
Mengumpulkan data
a. Peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok setiap kelompok
tediri dari 4 peserta didik.
b. Setiap kelompok bertugas untuk menyelesaikan permasalahan
yang dihadapi
c. Peserta didik mencari informasi dari berbagai sumber untuk
menjawab permasalahan
Mengasosiasi
a. Peserta didik mendiskusikan berbagai informasi yang diperoleh
untuk mengambil kesimpulan jawaban.
b. Kesimpulan ditulis pada kertas manila.
Mengomunikasikan
a. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas
b. Kelmpok lain wajib menanggapi dan mencatat hasil diskusi
kelompok lain.
c. Guru memberikan konfirmasi
d. Hasil diskusi di pajang di display kelas.
Pentup a. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran
b. Pesrta didik mendapatkan tugas untuk pertemuan yang akan
137
datang.
c. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam.
H.Penilaian
25. Sikap Spiritual
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar observasi
Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai Butir instrumen
1 Menujukkan rasa syukur atas persatuan dan
kesatuan NKRI
A, B, C, D dan E
(Lampiran 1)
26. Sikap Sosial
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar observasi
kisi-kisi :
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1. Menunjukkan sikap toleransi dalam menjaga semangat dan
komitmen persatuan dan kesatuan bangsa
A, B, C, D dan E
(Lampiran 2)
27. Pengetahuan
Jenis/Teknik Penilaian : Tes tertulis
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Uraian
Kisi-kisi
No Indikator Butir Instrumen
Pilihan Ganda Esay
1 Menjelaskan pengertian Negara 1 1,2
2 Menjelaskan asal mula terjadinya Negara 2, 3
3 Menjelaskan fungsi dan tujuan Negara 4, 5,
4 Menjelaskan unsur-unsur NKRI 6, 7, 8, 9, 10, 11,
12,
3,4
138
5 Mendeskripsikan arti penting semangat
persatuan dan kesatuan untuk memperkuat dan
memperkokokh NKRI
13, 14 5
6 Menunjukkan contoh perilaku positif yang
mencerminkan komitmen terhadap keutuhan
nasional
15
(Lampiran 3)
28. Keterampilan
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen :Lembar Observasi
kisi-kisi
No Keterampilan Butir Instrumen
1 Menyajikan hasil diskusi
A, B, C, D, dan E
2 Membuat kliping tentang komitmen keutuhan
nasional
1-10
(Lampiran 4)
Mangunjaya, Juli .2014
Kepala Sekolah Guru PPKb.
SMPN 2 Mangunjaya
Drs. Suparman, M.Pd. Ajat Hataji, S.Pd.
NIP. 1960071219920131004 NIP. 197211051999031012
139
Lampiran 1
1. Sikap Spiritual
Pedoman Observasi sikap spiritual
Petunjuk:
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik, berilah rentan angka 0 dan
1 pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut:
1 = melakukan aspek yang diamati
0 = tidak melakukan aspek yang diamati
kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi pokok :
No Nama Siswa Aspek penilaian (skor) Skor
Akhir
Nilai
A B C D E
1
2
Dst
Keterangan aspek penilaian:
A : Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran
B : Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
C : Memberikan salam sebelum dan sesudah pembelajaran
D : Bersyukur kepada Tuhan karena mendapatkan nilai yang baik
E :Menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 x 4 = skor akhir
140
Peserta didik memperoleh nilai :
sangat baik : apabila memperoleh skor 3,34 – 4,00
baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33
cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65
kurang : apabila memperoleh skor kurang 1,66
Lampiran 2
2. Sikap Sosial
Toleransi
Pedoman Observasi sikap Toleransi
Petunjuk:
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik, berilah rentan angka 1
sampai dengan 4 pada kolom skor sesuai sikap sosial yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut:
4 = selalu, apabila secara terus menerus melakukan aspek yang diamati
3 = sering, apabila cenderung lebih banyak melakukan aspek yang diamati
2 = kadang-kadang, apabila cenderung lebih sedikit melakukan aspek yangdiamati
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan aspek yang diamati
Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi pokok :
No Nama Siswa Aspek Penilaian (skor) Skor Akhir Nilai
A B C D E
1
2
Dst
Keterangan aspek penilaian:
A : Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat
B : Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya
C :dapat menerima kekurangan orang lain
D :Tidak memaksakan pendapat kepada orang lain
E : Dapat memafkan kesalahan orang lain
Petunjuk Penskoran :
141
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 x 4 = skor akhir
Peserta didik memperoleh nilai :
sangat baik : apabila memperoleh skor 3,34 – 4,00
baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33
cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65
kurang : apabila memperoleh skor kurang 1,66
Lampiran 3
3. Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes tertulis
Bentuk instrumen : Pilihan Ganda dan Uraian
A. Berilah tamda (X) pada jawaban yanng paling benar!
No INDIKATOR SOAL JAWABAN SKOR
1. Menjelaskan
pengertian Negara
1. Negara adalah suatu organisasi
kemasyarakatan yang bertujuan dengan
kekuasaannya mengatur serta
menyelenggarakansuatu masyarakat.
Pendapat tersebut dikemukakan oleh...
a. Aristoteles
b. Logemann
c. Roger H. Soltau
d. Mirriam Budiardjo
B 1
2. Menjelaskan asal
mula terjadinya
negara
2. Berdasarkan fakta sejarah, negara
Indonesia terjadi dengan...
a. Fusi
b. Cessi
c. Accesie
d. Proclamation
D 1
3. Negara terjadi ketika negara-negara
kecil mengadakan perjanjian melebur
menjadi suatu negara baru disebut...
a. Fusi
b. Cessi
c. Accesie
d. Proclamation
A 1
3. Menjelaskan fungsi
dan tujuan negara
4. Tujuan negara Republik Indonesia
tercantum dalm...
a. Pembukaan UUD Negara RI Tahun
1945 Alinea 1
b. Pembukaan UUD Negara RI Tahun
1945 Alinea IV
B 1
142
c. Penjelasan UUD Negara RI Tahun
1945
d. Dasar Negara RI
5. Fungsi negara adalah sebagai berikut...
a. Pelaksanaan kedisiplinan
b. Penegakan keadilan
c. Kesejahteraan bagi pemerintah
d. Pengusahaan sistem pertanian
B 1
4. Menjelaskan unsur-
unsur NKRI
6. Berikut ini tidak termasuk syarat mutlak
terbentuknya suatu negara...
a. Rakyat
b. Wilayah
c. Pemerintah
d. Pengakuan
D 1
7. Semua orang yang berada di wilayah
suatu negara serta tunduk pada
kekuasaan negara tersebut disebut...
a. Penduduk
b. Rakyat
c. WNI
d. WNA
B 1
8. Seluruh individu yang mempunyai
ikatan hukum dengan suatu negara
tertentu. Disebut...
a. Penduduk
b. Rakyat
c. Warga Negara
d. Turis
C 1
9. Menurut Konferensi Hukum Laut
Internasional III, yang tidak termasuk
batas–batas kelautan negara adalah
sebagai berikut...
a. Laut teritorial (12 mil laut)
b. Zona bersebelahan (24 mil laut)
c. Zona Ekonomi Eksklusif (200 mil
laut)
d. Landas Pulau (lebih dari 200mil
laut).
D 1
10. Pemerintah dalam arti sempit adalah...
a. Eksekutif
b. Yudikatif
c. Legislatif
d. Federatif
A 1
11. Pengakuan negara lain atas dasar
kenyataan (fakta) yang ada disebut...
B 1
143
a. De Jure
b. De Facto
c. Alamiah
d. Perjanjian
12. Negara pertama yang mengakui
kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia
adalah...
a. Belanda
b. Jepang
c. Mesir
d. India
C 1
5. Mendeskripsikan arti
penting semangat
persatuan dan
kesatuan untuk
memperkuat dan
memperkokokh
NKRI
13. hal yang termasuk mengancam keutuhan
nasional...
a. Separatis
b. Membeli produk dalam negeri
c. Menjaga lingkungan
d. Menjaga kerukunan antar umat
beragama
A 1
14. Banyak ancaman dan gangguan terhadap
keutuhan bangsa dan negara, ancaman
dapat datang baik dari dalam maupun
luar, di bwah ini yang termasuk
ancaman dari luar adalah:
a. Peristiwa kerusuhan
b. Bentrokan antar suku
c. Arus globalisasi
d. Separatisme (kegiatan untuk
memisahkan diri dari NKRI)
C 1
6. Menunjukkan contoh
perilaku positif yang
mencerminkan
komitmen terhadap
keutuhan nasional
15. Wujud partisipasi dan komitmen warga
negara terhadap keutuhan NKRI di
lingkungan Bangsa dan Negara, antara
lain dengan mewujudkan ketenteraman
dan kedamaian bangsa seperti....
a. Selalu menggunakan produk luar
negeri
b. Mengutamakan kepentingan ras dan
golongan
c. Saling menghormati dan saling
membantu di antara warga
masyarakat.
d. Ikut aktif dalam gerakan separatis.
C 1
Jumlak Skor Maksimal 15
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
144
No. Soal Skor
1. Menurut pendapatmu apa yang dimaksud dengan
negara? 5
2. Sebutkan 4 tujuan NKRI 5
3. Jelaskan unsur-unsur terbentuknya negara!
5
4. Jelaskan batas wilayah laut NKRI
5
5. Sebutkan 3 wujud partisipasi dan komitmen warga
negara terhadap keutuhan NKRI di lingkungan
sekolah
5
Jumlah skor 25
Nilai = 4
essayskor Jml ganda pilihanskor Jml
Jawaban
1. Kebijakan guru
2. Tujuan NKRI
a. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
b. Memajukan kesejahteraan umum
c. Mencerdaskan kehidupan bangsa
d. Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial
3. Unsur-unsur terbentuknya negara
a. Rakyat => sekumpulan manusia yang menghuni negara dan taat pada peraturan yang
berlaku di negara tersebut.
b. Wilayah => daerah kekuasaan suatu negara, baik darat, laut, maupun udara.
c. Pemerintah => alat kelengkapan negara yang bertugas memimpin organisasi negara
untuk mencapai tujuan negara
d. Pengakuan dari negara lain dibedakan menjadi dua yaitu pengakuan de facto dan
pengakuan de jure. Pengakuan de facto adalah pengakuan berdasarkan kenyataan.
Pengakuan de jure adalah pengakuan terhadap suatu negara menurut hukum
Internasional.
4. Batas wilayah laut NKRI
a. Batas laut teritorial, yaitu garis khayal yang berjarak 12 mil laut dari garis dasar. batas
perairan wilayah Indonesia adalah 12 mil dari garis dasar pantai masing-masing pulau
sampai titik terluar.
b. Batas zona bersebelahan, ditentukan sejauh 12 mil laut di luar batas laut teritorial, atau
24 mil laut jika diukur dari garis lurus yang ditarik dari pantai titik terluar.
c. Batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yaitu laut yang diukur dari garis lurus yang
ditarik dari pantai titik terluar sejauh 200 mil laut. pemerintah Indonesia menentukan
wilayah laut sepanjang 200 mil diukur dari garis pangkal wilayah laut Indonesia. Pada
zona ini Indonesia memiliki hak untuk segala kegiatan eksplorasi dan eksploitasi
sumber daya alam di laut.
d. Batas landas benua adalah wilayah lautan suatu negara yang batasnya lebih dari 200
mil laut.
5. Sebutkan 3 wujud partisipasi dan komitmen warga negara terhadap keutuhan NKRI di
lingkungan sekolah
145
a. Mematuhi peraturan yang berlaku di sekolah.
b. Menghargai teman yang berbeda suku bangsa, agama, dan adat istiadat
c. Saling tolong menolong dengan sesama teman.
d. Sebagai pelajar hendaknya belajar dengan tekun dan penuh semangat dengan bekal
iman, takwa, serta ilmu pengetahuan dan teknologi.
e. Menciptakan situasi belajar yang tenang, damai, dan lancar oleh semua pihak di
lingkungan sekolah.
f. Menjaga nama baik sekolah.
g. Menjaga lingkungan alam dan melakukan kegiatan pecinta alam.
h. Mengembangkan kegiatan pramuka, Patroli Keamanan Sekolah, PMR, PMI dan Tim
SAR.
Lampiran 4
4. Keterampilan
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk instumen : Lembar Observasi
c. Instrumen penilaian :
a. Pedoman Observasi Diskusi
Petunjuk:
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai praktek diskusi peserta didik, berilah rentan angka 1
sampai dengan 4 pada kolom skor sesuai keteranpilan yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut:
4 = selalu, apabila secara terus menerus melakukan aspek yang diamati
3 = sering, apabila cenderung lebih banyak melakukan aspek yang diamati
2 = kadang-kadang, apabila cenderung lebih sedikit melakukan aspek yang diamati
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan aspek yang diamati
kelas :
Tanggal Pengamatan:
Materi pokok :
Pertemuan :
No Kelomp
ok Nama Siswa
Aspek penilaian (skor) Skor
Akhir Nilai
A B C D E
1
2
dst
Keterangan aspek penilaian:
A : Kejelasan isi paparan
146
B : Aktif dalam kerjasama kelompok
C : Menggunakan Bahasa Indonesia yang benar
D :Berbicara dengan lugas dan jelas
E : Menerima pendapat orang lain
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 x 4 = skor akhir
Peserta didik memperoleh nilai :
sangat baik : apabila memperoleh skor 3,34 – 4,00
baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33
cukup : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65
kurang : apabila memperoleh skor kurang 1,66
b. Pedoman Observasi Kliping
Petunjuk:
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai Kliping peserta didik. berilah tanda cek (v) pada kolom
ya/tidak. Nilai = Jumlah cek (v) pada kolom ya, nilai maksimal adalah 10
Nama :
kelas :
Tanggal Pengamatan:
Materi pokok :
Pertemuan :
No Aspek Penilaian Hasil Penilaian
Ya Tidak
1 Artikel berasal dari literatur (koran, majalah, internet) terbitan terbaru
(enam bulan terakhir)
2 Artikel berkaitan dengan tema
3 Jumlah artikel sekurang-kurangnya lima buah
4 Komentar sesuai dengan isi artikel
5 Setiap artikel dianalisis dan diberi komentar singkat
6 Komentar bersesuaian dengan materi pelajaran