Transcript
  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    1/47

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Ombudsman Republik Indonesia (sebelumnya bernama Komisi

    Ombudsman Nasional) adalah lembaga negara di Indonesia yang mempunyai

    kewenangan mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik baik yang

    diselenggarakan oleh penyelenggara negara dan pemerintahan, termasuk yang

    diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik aerah, dan

    Badan !ukum Milik Negara serta badan swasta atau perseorangan yang diberi

    tugas menyelenggarakan pelayanan publik tertentu yang sebagian atau seluruh

    dananya bersumber dari "nggaran #endapatan dan Belan$a Negara atau "nggaran

    #endapatan dan Belan$a aerah (UU No% &' ahun **+ tentang Ombudsman

    Republik Indonesia)%

    #emerintah mulai sadar akan perlunya lembaga Ombudsman di Indonesia

    menyusul adanya tuntutan masyarakat yang amat kuat untuk mewu$udkan

     pemerintah yang bersih dan penyelenggaraan negara yang baik atau clean and 

     good governance% ehingga dibentuklah lembaga ini atas dasar Undang-Undang

     Nomor &' ahun **+ tentang Ombudsman Republik Indonesia yang disahkan

    dalam Rapat #aripurna #R RI pada tanggal . eptember **+% Kemudian

    setahun berikutnya, keberadaan lembaga Ombudsman ini diperkuat dengan UU

     No% / ahun **. tentang #elayanan #ublik%

    1

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    2/47

    u$uan dibentuknya lembaga ini tertuang dalam 0isi lembaga ini yaitu 1

    Mewu$udkan #elayanan #ublik #rima yang Menye$ahterakan dan Berkeadilan

     bagi eluruh Rakyat Indonesia2% u$uan mulia ini tentunya memerlukan proses

     pan$ang untuk mewu$udkannya% Mengingat pelayanan publik kondisi saat itu

    se3ara umum masih rendah kualitasnya, masih banyak masalah yang

    mengakibatkan ter$adinya ketidakpuasan atas pelayanan publik dimasyarakat

    se3ara luas%

    ebelum re4ormasi penyelenggaraan negara dan pemerintahan diwarnai

    engan praktek Maladministrasi antara lain ter$adinya korupsi, kolusi, dan

    nepotisme sehingga mutlak diperlukan re4ormasi birokrasi penyelenggaraan

    negara dan pemerintahan demi terwu$udnya penyelenggaraan negara dan

     pemerintahan yang e4ekti4 dan e4isien, $u$ur, bersih, terbuka serta bebas dari

    korupsi, kolusi, dan nepotisme% #enyelenggaraan negara dan pemerintahan yang

     baik hanya dapat ter3apai dengan peningkatan mutu aparatur #enyelenggara

     Negara dan pemerintahan dan penegakan asas-asas pemerintahan umum yang

     baik% Untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan upaya meningkatkan

     pelayanan publik dan penegakan hukum diperlukan keberadaan lembaga

     pengawas eksternal yang se3ara e4ekti4 mampu mengontrol tugas #enyelenggara

     Negara dan pemerintahan%

    #engawasan internal yang dilakukan oleh pemerintah sendiri dalam

    implementasinya ternyata tidak memenuhi harapan masyarakat, baik dari sisi

    obyekti4itas maupun akuntabilitasnya% ari kondisi di atas, pada ahun

    ***,#residen berupaya untuk mewu$udkan re4ormasi penyelenggaraan negara

    2

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    3/47

    dan pemerintahan dengan membentuk Komisi Ombudsman Nasional (saat ini

    5embaga Ombudsman RI) melalui Keputusan #residen Nomor 66 ahun ***%

    Komisi Ombudsman Nasional bertu$uan membantu men3iptakan dan

    mengembangkan kondisi yang kondusi4 dalam melaksanakan pemberantasan

    korupsi, kolusi, nepotisme serta meningkatkan perlindungan hak masyarakat agar 

    memperoleh pelayanan publik,keadilan, dan kese$ahteraan% (#en$elasan UU No%

    &' ahun **+)%

    Untuk lebih mengoptimalkan 4ungsi, tugas, dan wewenang Komisi

    Ombudsman Nasional, perlu dibentuk Undang-Undang tentang Ombudsman

    Republik Indonesia sebagai landasan hukum yang lebih $elas dan kuat% !al ini

    sesuai pula dengan amanat Ketetapan Ma$elis #ermusyawaratan Rakyat

     Nomor7III8M#R8**9 tentang Rekomendasi "rah Kebi$akan #emberantasan dan

    #en3egahan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme yang salah satunya memerintahkan

    dibentuknya Ombudsman dengan undang-undang%Maka lahirlah Undang-Undang

     No% &' ahun **+ entang Ombudsman Republik Indonesia%

    ebelum ada 5embaga Ombudsman,pengaduan pelayanan publik hanya

    disampaikan kepada instansi yang dilaporkan dan penanganannya sering

    dilakukan oleh pe$abat yang dilaporkan sehingga masyarakat belum memperoleh

     perlindungan yang memadai% elain itu, untuk menyelesaikan pengaduan pelayan

     publik, selama ini dilakukan dengan menga$ukan gugatan melalui

     pengadilan%#enyelesaian melalui pengadilan tersebut memerlukan waktu 3ukup

    lama dan biaya yang tidak sedikit% Untuk itu,diperlukan lembaga tersendiri yakni

    Ombudsman Republik Indonesia yang dapat menangani pengaduan pelayanan

    3

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    4/47

    #ublik dengan mudah dan dengan tidak memungut biaya%Ombudsman Republik 

    Indonesia tersebut merupakan lembaga negara yang dalam men$alankan tugas dan

    wewenangnya bebas dari 3ampur tangan kekuasaan lainnya%

    alam perkembangnya Ombudsman Republik Indonesia (ORI)

    mempunyai perwakilan-perwakilan di setiap propinsi di seluruh Indonesia yang

    didirikan se3ara bertahap sesuai kemampuan keuangan negara% #embentukan

    kantor perwakilan ini tentu sa$a dengan tu$uan untuk mendekatkan 4ungsi

    ombudsman sebagai lembaga pengawasan pelayanan publik kepada masyarakat di

    daerah-daerah% !al ini tidak terke3uali bahwa 5embaga Ombudsman Republik 

    Indonesia $uga mempunyai perwakilan di #ro0insi Riau%

    Kantor #erwakilan Ombudsman Republik Indonesia #ro0isi Riau

     beralamat di Marpoyan amai, $l% "ri4in "hmad,Komplek Mega "sri, blok 

    "'%Melalui kantor-kantor perwakilannya, Ombudsman ingin mewu$udkan

     pelayanan publik #rima sampai pada tingkat daerah, termasuk melalui kantor 

    #erwakilan di #ro0insi riau%

    5embaga Ombudsman #ro0insi Riau sendiri berdiri pada bulan Oktober 

    tahun *9% 5embaga tersebut diharapkan dapat memberikan pelayanan yang

    sebaik-baiknya kepada setiap anggota masyarakat berdasarkan asas keadilan dan

     persamaan% !al tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya

    untuk men3iptakan penyelenggara pemerintah daerah yang bersih dan bebas dari

    korupsi,kolusi, nepotisme, penyalahgunaan kekuasaan atau $abatan, dan perbuatan

    sewenang-wenang $uga untuk men$amin pemberian pelayanan kepada setiap

    4

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    5/47

    anggota masyarakat yang sebaik-baiknya dan perlindungan terhadap hak-hak 

    setiap masyarakat%

    #elayanan publik adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh

     penyelenggaraan pelayanan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima

     pelayanan% #emerintah mende4inisikan pelayanan umum sebagai segala bentuk 

    kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah di tingkat pusat,

    daerah dan termasuk badan-badan usaha milik Negara lainnya yang menyediakan

     barang atau $asa, baik dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun

    dalam rangka pelaksanaan ketentuan perundang-undangan%

    #enyelenggaraan pelayanan publik merupakan salah satu 4ungsi penting

     pemerintah di samping distribusi, regulasi, dan proteksi ebagai pelaksana

    kontrak sosial yang digariskan sebelumnya, pemerintah $ustru menimbulkan

     banyak masalah bagi publik yang men$adi kliennya% angat masuk akal $ika

     pemerintah kemudian mendapat berbagai stigma negati4% :auh dari men$adi bagian

    dari solusi (a part of solution), pemerintah $ustru men$adi bagian dari masalah (a

     part of problem). !al itu dapat dila3ak dari banyaknya keluhan yang dilontarkan

    masyarakat berkaitan dengan buruknya kiner$a pelayanan publik% Menurut Eko

    Prasojo  (**.;+*)

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    6/47

    aparat yang lebih bersikap sebagai pe$abat ketimbang abdi masyarakat, pelayanan

    yang diskriminati4, dan sederetan persoalan lainnya adalah potret kelabu yang

    menga4irmasi atau menegaskan sinyalemen di atas%

    untutan dari masyarakat untuk mendapatkan pelayanan terbaik dan

     pemerintah terus melakukan perbaikan dalam segi pelayanan% Untuk itu

     pemerintah menerbitkan kebi$akan lewat Menteri Negara #endayagunaan

    "paratur No% 9/8#=R8M% #"N8'8**+ tentang #edoman Re4ormasi Birokrasi%

    5atar belakang adanya Re4ormasi Birokrasi Indonesia adalah;

    9% #raktek korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) masih berlangsung hingga

    saat ini%

    % ingkat kualitas pelayanan publik yang belum mampu memenuhi harapan

     publik%

    &% ingkat e4isiensi, e4ekti0itas dan produkti0itas yang belum optimal dari

     birokrasi pemerintahan%

    6% ingkat transparansi dan akuntabilitas birokrasi pemerintahan yang masih

    rendah%

    /% ingkat disiplin dan etos ker$a pegawai yang masih rendah%

    umber; #ermenpan No% 9/8#=R8M% #"N8'8**+ entang #edoman

    Re4ormasi Birokrasi

    >erakan re4ormasi ini dengan $elas bahwa mengamanatkan perubahan

    kehidupan bernegara, berbangsa, dan bermasyarakat yang lebih baik, yaitu

    kehidupan bernegara yang didasarkan pada pemerintahan yang demokratis dan

     berlandaskan hukum dalam rangka meningkatkan kese$ahteraan serta men3iptakan

    keadilan bagi seluruh warga Negara%

    6

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    7/47

    =ra sebelum re4ormasi, kehidupan masyarakat dan ekonomi nasional

    3enderung diwarnai praktek-praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), e3ara

    gamblang masyarakat pada saat itu kerap menyaksikan praktek-prektek 

     penyimpangan yang dilakukan para pe$abat publik tanpa berdaya

    menghentikannya% Menurut Inu Kencana Syafiie (*99;.?) Korupsi adalah setiap

     perbuatan yang dilakukan siapapun $uga untuk kepentingan diri sendiri, untuk 

    kepentingan orang lain, atau untuk kepentingan suatu badan yang langsung

    menyebabkan kerugian bagi keuangan dan perekonomian negara% Kolusi adalah

    ker$a sama seorang atau sekelompok orang yang memangku $abatan atau memiliki

    kewenangan tertentu dalam pemerintahan dengan masyarakat atau pe$abat yang

    memerlukan bantuan dengan saling memberikan ($asa, komisi ,uang, materi

    lainnya), dan Nepotisme adalah pandang bulu dalam memilih orang , baik karena

    hubungan saudara, agama, suku, atau almamater kendati yang ditolong (ditun$uk)

    relati4 lebih buruk dari pihak kandidat lainnya% "dapun epertinya semua hal

    tersebut sudah bukan men$adi rahasia umum% 5embaga penegak hukum $uga

    kurang menun$ukkan 4ungsi idealnya sehingga menghan3urkan bangunan

    keper3ayaan masyarakat% Keadaan tersebut merupakan prakondisi bagi

    terbangunnya image negati4 terhadap pemerintah (penguasa) dan institusi

    kenegaraan lainnya sehingga bermuara pada apatisme sosial%

    #enyakit kolusi, korupsi dan nepotisme sudah sangat kronis menggerogoti

    hampir setiap sendi birokrasi tanpa ada yang mampu mengatasinya% eperti gurita

     besar dengan beribu tangan yang men3engkeram, saat itu kita semua hampir tidak 

    memiliki peluang untuk menghan3urkannya% Masyarakat semakin $auh dari

    7

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    8/47

    harapan memperoleh pelayanan publik sesuai hak yang dimiliki sebagai warga

     Negara Indonesia% #ilar-pilar resmi penegakan hukum pada masa itu $uga telah

    ter$ebak ke dalam sistem penegakan hukum yang korupti4, dikarenakan lemahnya

    kontrol internal maupun eksternal% "kumulasi dari berbagai keke3ewaan tersebut

    kemudian men$adi pengikat bagi solidaritas bersama antara masyarakat,

    mahasiswa, kaum terpela$ar dan pro4esional untuk melakukan gerakan re4ormasi

    total pada tahun 9..+ silam%

    alah satu hal penting yang diharapkan adalah ter$adinya perubahan

    mental dan kultur atau budaya birokrasi dalam memberikan pelayanan kepada

    masyarakat% Keinginan ini kemudian merangsang beberapa kalangan untuk 

    mendesak diperlukannya pengawasan yang intensi4 terhadap lembaga birokrasi

    dan kenegaraan lainnya yang menyangkut masalah pelayanan publik% ebutlah

    misalnya kelahiran Government Watch  Indonesia,  Judicial Watch, Indonesia

    Corruption Watch, dan lembaga lainnya yang tersebar di berbagai pen$uru

     Nusantara% Namun demikian pengawasan eksternal yang lebih banyak dilakukan

    kalangan 5M, Mahasiswa, dan komponen demokrasi lainnya memiliki 4ungsi

    terbatas sebagai lembaga  pressure  yang se3ara langsung tidak berpengaruh

    terhadap struktur birokrasi dan kekuasaan% #adahal pada saat yang sama lembaga

     pengawasan internal yang ada tidak terlalu terlihat kiner$anya se3ara memadai,

     bahkan kadangkala bertindak tidak lebih sebagai alat $usti4ikasi dan pelindung

     pe$abat publik yang melakukan penyimpangan%

    ebagaimana kita ketahui bersama, tu$uan dan 3ita-3ita didirikannya

     Negara Republik Indonesia tidak lain adalah untuk mewu$udkan keadilan sosial

    8

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    9/47

     bagi seluruh rakyat Indonesia, terwadahi dalam sebuah Negara Republik 

    Indonesia yang membawa rakyatnya pada suasana berkemakmuran dalam

    keadilan dan berkeadilan dalam kemakmuran% #er$alanan bagi perwu$udan

    keadilan dan kemakmuran tersebut senantiasa harus diawasi pelaksanaannya%

    Ide pembentukan lembaga Ombudsman $uga tidak terlepas dari pertanyaan

     publik tentang se$auh mana e4ekti4itas kiner$a dan independensinya seperti halnya

     $uga dipersoalkan terhadap lembaga-lembaga pengawasan sebelumnya%

    #ertanyaan tersebut merupakan sesuatu yang wa$ar ditengah-tengah kondisi

    masyarakat yang sedang mengalami trauma politik dan sosial berkepan$angan%

    alam Undang-Undang tersebut Ombudsman Republik Indonesia diberi

    kewenangan mengawasi pemberian pelayanan umum oleh penyelenggara negara

    dan pemerintah kepada masyarakat% #enyelenggara negara dimaksud meliputi

    5embaga #eradilan, Ke$aksaan, Kepolisian, Badan #ertanahan Nasional,

    #emerintah aerah, Instansi epartemen dan Nonepartemen, BUMN, dan

    #erguruan inggi Negeri, serta badan swasta dan perorangan yang

    seluruh8sebagian anggarannya menggunakan "#BN8"#B%

    Ombudsman merupakan lembaga negara yang bersi4at mandiri dan tidak 

    memiliki hubungan organik dengan lembaga negara dan instansi pemerintahan

    lainnya,serta dalam men$alankan tugas dan wewenangnya bebas dari 3ampur 

    tangan kekuasaan lainnya% Ombudsman membantu men3iptakan dan

    meningkatkan upaya untuk pemberantasan dan pen3egahan praktek-praktek 

    maladministrasi,diskriminasi,kolusi, korupsi dan nepotisme%

    9

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    10/47

    Maladministrasi adalah perilaku atau perbuatan melawan hukum,melampaui

    wewenang, menggunakan wewenang untuk tu$uan lain dari yang men$adi tu$uan

    wewenang tersebut,termasuk kelalaian atau pengabaian kewa$iban hukum dalam

     penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan oleh #enyelenggara Negara

    dan pemerintahan yang menimbulkan kerugian materiil dan8atau immateriil bagi

    masyarakat dan orang perorangan%

    #enulis men3ermati dari 4enomena permasalahan pengaduan masyarakat

    yang dilaporkan kepada Ombudsman Kantor #erwakilan #ro0insi Riau pada tahun

    *9& sampai dengan tahun *96 yaitu mengalami peningkatan $umlahnya% !al

    demikian bisa dilihat dari tabel dibawah ini%

    a!el 1.1

    abel daerah yang paling banyak dilaporkan masyarakat ke Ombudsman

    ahun *9& dan *96%

     No ahun aerah yang dilaporkan :umlah

    9% *9&

    9% #emko #ekanbaru

    % #empro0 Riau

    &% #emkab Bengkalis

    6&

    &*

    .

    % *96

    9% #emkab Rohil% #emko #ekanbaru

    &% #empro0 Riau

    /&69

    &&

    Sumber: Ombudsman R !antor "er#a!ilan "rovinsi Riau $%&'.

    a!el 1."

    10

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    11/47

    elan$utnya tabel tindak lan$ut Ombudsman terhadap laporan masyarakat

    ahun *9& dan *96 adalah;

    No a#un in$ak Lanjut %u&la#

    1. "'1(

    9% #enutupan (selesai)% Bukan kewenangan&% 5aporan >ugur 6% 5aporan di3abut

    /% #elimpahan?% #engka$ian "dministrasi 8 Melengkapi

    ata'% #engka$ian ubstansi+% Klari4ikasi.% Melengkapi data9*% Klari4ikasi8pemeriksaan lan$utan

    99% Mediasi9% Rekomendasi

    .'

    .

    *

    *

    6

    *

    &9

    9*

    .

    *

    *

    %u&la# 1)"

    ". "'1*

    9% #enutupan (selesai)

    % Bukan kewenangan&% 5aporan >ugur6% 5aporan di3abut/% #elimpahan?% #engka$ian "dministrasi 8 Melengkapi

    ata'% #engka$ian ubstansi

    +% Klari4iksasi.% Klari4ikasi 8 #emeriksaan 5an$utan9*% In0estigasi99% Mediasi9% Rekomendasi

    9/&

    &

    99

    9

    *

    /

    ?

    &

    9/

    *

    *

    *

    %u&la# "*)

    Sumber: Ombudsman R !antor "er#a!ilan "rovinsi Riau $%&'%

    "dapun $enis pelanggaran maladministrasi yang dilaporkan masyarakat ke

    5embaga Ombudsman adalah;

    11

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    12/47

    a!el 1.(

    :enis pelanggaran yang dilaporkan masyarakat ke 5embaga Ombudsman

    ahun *9& dan *96%

     No ahun :enis #elanggaran

    9%

    *9&

    9% idak memberikan pelayanan

    % #enyimpangan prosedur 

    &% #enyalahgunaan wewenang

    6% #enundaan berlarut

    /% #ermintaan uang,barang dan $asa%

    *96

    9% idak memberikan pelayanan

    % #enyimpangan prosedur 

    &% #enundaan berlarut

    6% idak kompeten

    /% #enyalahgunaan wewenang

    ?% #ermintaan uang , barang dan $asa

    '% idak patut

    +% Berpihak

    .% iskriminasi

    Sumber: Ombudsman R !antor "er#a!ilan "rovinsi Riau $%&'.

    a!el 1.*

    ata $umlah laporan berdasarkan tindak lan$ut periode *9&-*96%

     No ahun5aporan #engaduan

    :umlahBelum selesai erselesaikan

    9% *9& ?/ .' 9?

    % *96 .& 9/& 6?

    Sumber: Ombudsman R !antor "er#a!ilan "rovinsi Riau $%&'.

    12

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    13/47

    Berdasarkan data tabel diatas men$elaskan bahwa laporan pengaduan

    masyarakat ke Ombudsman #erwakilan #ro0insi Riau tentang kasus pelayanan

     publik dari periode *9& sampai *96 terus meningkat,pada tahun *9& kasus

    yang dilaporkan masyarakat ke Ombudsman sebanyak 9? kasus dan yang sudah

    terselesaikan ada .' kasus atau /.,. @ dan pada tahun *96 kasus yang

    dilaporkan oleh masyarakat sebanyak 6? kasus dan yang sudah terselesaikan ada

    9/& kasus atau ?,@%

    engan adanya kasus laporan pengaduan masyarakat yang belum

    terselesaikan dan tingkat kenaikan kasus laporan pengaduan masyarakat

    mengalami peningkatan maka e4ekti4itas kiner$a Ombudsman relati4 rendah

    terhadap penyelesaian kasus laporan pengaduan masyarakat perlu dipertanyakan%

    Masalahnya dalam kurun waktu satu tahun periode *9& dan *96 masih ada

    kasus belum dapat terselesaikan dan sampai sekarang ini sudah berganti tahun

    kasus itu masih men$adi peker$aan rumah (#R) oleh Ombudsman #erwakilan

    #ro0insi Riau% "lasan Ombudsman belum bisa menyelesaikan kasus yang masih

    tertunda itu di latar belakangi beberapa 4aktor, adapun 4aktor-4aktor tersebut yaitu;

    a% 5aporan tersebut masih memerlukan data-data lain

     b% #ermintaan kelengkapan data belum terpenuhi oleh pelapor%Sumber: hasil #a#ancara dengan !epala ombudsman "rovinsi Riau%

    ari beberapa 4aktor diatas menyatakan pelaksanaan dalam penyelesaian

    laporan dugaan Mal-administrasi pelayanan publik yang dilakukan oleh

    Ombudsman masih belum optimal% i Karenakan oleh adanya beberapa 4aktor-

    13

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    14/47

    4aktor diatas, sehingga tidak memungkinkan men$alankan 4ungsinya sebagai

    lembaga pengawas%

    !asil obser0asi penulis sementara tentang kiner$a pegawai lembaga

    ombudsman di #ro0insi Riau relati4 rendah atau belum maksimal karena masih

     banyak laporan tentang maladministrasi yang dilaporkan masyarakat yang belum

    diselesaikan% Berdasarkan penilaian dari hasil studi tentang 4enomena mal 

    administrastion  lembaga ombudsman yang ada di #ro0insi Riau khusus untuk 

     peran se3ara pro4esional dengan pendekatan akademik% Untuk itu penulis

    mengambil topik 1"N"5II KIN=R:" #=>"A"I 5=MB">"

    OMBUM"N #RO7INI RI"U "5"M #=N=5="I"N 5"#OR"N

    M""R"K" =N"N> M"5-"MINIR"I2%

    1." Peru&usan +asala##ermasalahan penelitian yang akan men$adi studi ini adalah;

    a% Bagaimana proses penyelesaian kasus maladministrasi yang ber$alan pada

    lembaga ombudsman sesuai dengan undang-undang yang berlaku C

     b% "pakah 4aktor-4aktor yang mempengaruhi kiner$a pegawai lembaga

    ombudsman dalam penyelesaian maladministrasi di #ro0insi Riau C

    1.( ujuan Penelitian

    a% Meneliti kiner$a pegawai lembaga ombudsman sesuai dengan undang-

    undang yang berlaku%

     b% Men$elaskan 4aktor-4aktor yang mempengaruhi kiner$a pegawai lembaga

    ombudsman dalam penyelesaian maladministrasi di #ro0insi Riau%

    1.* +anfaat Penelitian

    a% "kademik

     b% Umum

    1., Siste&atika Penulisan

    14

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    15/47

    istematika pembahasan penelitian ini se3ara keseluruhan yang mana terdiri

    dari enam bab dengan sistematika penulisannya sebagai berikut;BAB I - PENDAHULUAN

    erdiri dari latar belakang masalah, perumusa masalah, tu$uan dan man4aat

     penelitian ,sistematika penulisan%

    BAB II - ELAAH PUSAKA

    alam telaah ini berisikan tentang landasan teori-teori atau konsep yang

    melandasi dari penelitian sehingga dapat mendukung dari penelitian yang akan

    dilakukan%

    BAB III - +EDE PENELIIANalam bab ini berisikan tentang lokasi penelitian, $enis penelitian, sub$ek 

     penelitian , in4orman, instrumen penelitian dan analisa data%

    15

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    16/47

    BAB II

    ELAAH PUSAKA

    ".1 Defenisi Kinerja

    Kiner$a adalah merupakan 4aktor yang dominan dalam pen3apaian tu$uan

    organisasi%  Kiner$a berasal dari kata  *ob performance atau actual 

     performance yang berarti prestasi ker$a atau prestasi sesungguhnya yang di3apai

    oleh seseorang% #engertian kiner$a (prestasi ker$a) adalah hasil ker$a se3ara

    kualitas dan kuantitas yang di3apai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan

    4ungsinya sesuai dengan tanggung $awab yang diberikan kepadanya%

     "erformance atau kiner$a merupakan hasil atau keluaran dari suatu proses

    (Nurlaila, *9*;'9)% Menurut pendekatan perilaku dalam mana$emen, kiner$a

    adalah kuantitas atau kualitas sesuatu yang dihasilkan atau $asa yang diberikan

    oleh seseorang yang melakukan peker$aan (5uthans, **/;9?/)%

    Untuk menganalisa kiner$a pegawai ada beberapa unsur atau dimensi yang

    harus diimplementasikan% imensi tersebut meliputi;

    a% =4ekti0itas dan e4isiensi

    Bila suatu tu$uan tertentu akhirnya bisa di3apai, kita boleh mengatakan

     bahwa kegiatan tersebut e4ekti4 tetapi apabila akibat-akibat yang tidak 

    di3ari kegiatan menilai yang penting dari hasil yang di3apai sehingga

    mengakibatkan kepuasan walaupun e4ekti4 dinamakan tidak e4esien%

    16

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    17/47

    ebaliknya, bila akibat yang di3ari-3ari tidak penting atau remeh maka

    kegiatan tersebut e4esien (#rawirosentono, 9...;')%

     b% Otoritas (wewenang)

    Otoritas menurut adalah si4at dari suatu komunikasi atau perintah dalam

    suatu organisasi 4ormal yang dimiliki seorang anggota organisasi kepada

    anggota yang lain untuk melakukan suatu kegiatan ker$a sesuai dengan

    kontribusinya (#rawirosentono, 9...;')% #erintah tersebut mengatakan

    apa yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dalam organisasi tersebut%

    3% isiplin

    isiplin adalah taat kepda hukum dan peraturan yang berlaku

    (#rawirosentono, 9...;')% :adi, disiplin karyawan adalah kegiatan

    karyawan yang bersangkutan dalam menghormati per$an$ian ker$a dengan

    organisasi dimana dia beker$a%

    d% Inisiati4

    Inisiati4 yaitu berkaitan dengan daya pikir dan kreati4itas dalam

    membentuk ide untuk meren3anakan sesuatu yang berkaitan dengan tu$uan

    organisasi%

    Kiner$a dipengaruhi oleh beberapa 4aktor yaitu (Robbins, **?;?*);

    17

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    18/47

    1. Kualitas% Kualitas ker$a diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas

     peker$aan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap

    keterampilan dan kemampuan karyawan%

    ". Kuantitas% Merupakan $umlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah

    seperti $umlah unit, $umlah siklus akti0itas yang diselesaikan%

    (. Kete/atan 0aktu% Merupakan tingkat akti0itas diselesaikan pada awal

    waktu yang dinyatakan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output

    serta memaksimalkan waktu yang tersedia untuk akti0itas lain%

    *. Efektiitas% Merupakan tingkat penggunaan sumber daya organisasi

    (tenaga, uang, teknologi, bahan baku) dimaksimalkan dengan maksud

    menaikkan hasil dari setiap unit dalam penggunaan sumber daya%

    ,. Ke&an$irian% Merupakan tingkat seorang karyawan yang nantinya akan

    dapat men$alankan 4ungsi ker$anya Komitmen ker$a% Merupakan suatu

    tingkat dimana karyawan mempunyai komitmen ker$a dengan instansi dan

    tanggung $awab karyawan terhadap kantor%

    Kiner$a merupakan prestasi ker$a, yaitu perbandingan antara hasil

    ker$a dengan standar yang ditetapkan (essler, ***;69)% Kiner$a adalah

    hasil ker$a baik se3ara kualitas maupun kuantitas yang di3apai oleh

    seseorang dalam melaksanakan tugas sesuai tanggung $awab yang

    diberikan (Mangkunagara, **;)% 

    Kiner$a adalah hasil atau tingkat

    keberhasilan seseorang se3ara keseluruhan selama periode tertentu dalam

    melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti

    standar hasil ker$a, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan

    terlebih dahulu telah disepakati bersama (Ri0ai dan Basri, **/;/*)%

    18

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    19/47

    edangkan Mathis dan :a3kson (**?;?/) menyatakan bahwa

    kiner$a pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan

     pegawai% Mana$emen kiner$a adalah keseluruhan kegiatan yang dilakukan

    untuk meningkatkan kiner$a perusahaan atau organisasi, termasuk kiner$a

    masing-masing indi0idu dan kelompok ker$a di perusahaan tersebut%

    Kiner$a merupakan hasil ker$a dari tingkah laku ("mstrong, 9...;9/)%

    #engertian kiner$a ini mengaitkan antara hasil ker$a dengan tingkah laku%

    ebgai tingkah laku, kiner$a merupakan akti0itas manusia yang diarahkan

     pada pelaksanaan tugas organisasi yang dibebankan kepadanya%

    "." eori Patologi Birokrasi

    Menurut Delly +ustafa  (*9&;9'?) Istilah 1patologi2 hanya dikenal

    dalam ilmu kedokteran sebagai ilmu tentang penyakit% Namun dengan ber$alannya

    waktu analogi ini dikenal dalam birokrasi, dangan makna agar birokrasi

     pemerintahan mampu menghadapi berbagai tantangan yang mungkin timbul, baik 

    yang bersi4at politis, ekonomi, sosio kultural dan teknologi ,berbagai 1penyakit2

    yang mungkin sudah diderita nya atau mengan3am akan menyerangnya perlu

    diidenti4ikasi untuk kemudian di3arikan terapi pengobatan yang paling e4ekti4%

    Menurut iagian (9..6 dalam Ismail,**.;?+) dalam Idris "rie4 (*9&;9'?)

     bahwa tidak ada birokrasi yang sama sekali bebas dari patologi birokrasi%

    ebaliknya tidak ada birokrasi yang menderita 1penyakit birokrasi ekaligus2%

    #atologi birokrasi bisa $uga diartikan sama dengan 1penyakit birokrasi2% #eran

     birokrasi sebagai implementator dari kebi$akan politik, atau dengan kata lain

    19

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    20/47

     birokrasi sebagai penyelenggara pemerintahan, maka patologi birokrasi dapat

    diartikan sebagai persoalan atau permasalahan yang ter$adi dalam

     penyelenggaraan pemerintahan akibat kiner$a birokrasi tidak mampu dalam

    memenuhi kebutuhan publik dengan baik% Menurut 2a#yu$i Ku&oroto&o

    (**/;9/+)

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    21/47

    +% :umlah pegawai relati4 banyak,

    kurang bermutu8asal $adi%

    sesuai dengan tugasnya, ter$adi

     pengkotak-kotakan (kaku)D6% Merasa dirinya8 unitnya yang

     paling penting ,yang lain

    tidak8kurang penting (sok 

     penting)D

    /% #emberian tanggung $awab

    yang tidak seimbang dengan

    wewenang (Ealim)D

    ?% erlalu banyak bawahan yang

    harus diawasi-kewalahan

    (rakus)D

    '% eorang bawahan mendapat

     perintah dari satu atasan

    mengenai hal yang sama,tetapi

     perintahnya saling bertentangan

    (plin plan)D

    +% anksi terhadap pelanggaran

    tidak tegas (banyak  

     pertimbangan)%

     

    Menurut Siagian  (9..6) dalam In$ris Arief  (*9&;9'+),patologi birokrasi bisa

    dikelompokkan dalam lima kategori, i antaranya adalah;

    9% #atologi yang timbul karena persepsi dan gaya mana$erial para pe$abat di

    lingkungan birokrasiD

    21

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    22/47

    % #atologi yang disebkan karena kurangnya atau rendahnya pengetahuan dan

    keterampilan para petugas pelaksana berbagai kegiatan operasionalD&% #atologi yang timbul karena tindakan para anggota birokrasi yang

    melanggar norma-norma hukum dan peraturan perundang-undangan yang

     berlakuD

    6% #atologi yang dimani4estasikan dalam perilaku para birokrat yang bersi4at

    dis4ungsional atau negati4D

    /% #atologi yang merupakan akibat situasi internal dalam berbagai instansi

    dalam lingkungan pemerintahan%

    Berbeda dengan Inu Kencana Syafiie  (*99;.') #atologi birokrasi serta

    krisis kepemimpinan serta memiliki budaya yang lamban yaitu;

    9% budaya 4eodalistik di negeri ini terasa, yaitu menganggap pemimpin

     pemerintahan sebagai ra$a yang selalu benar, disembah keberadaannya

    dan diikuti korupsinya%

    % Kebiasaan menunggu petun$uk pengarahan dari atasan membuat

     bangsa ini tidak memiliki inisiati4 , sesama bawahan saling menunggu

    sedangkan atasan tidak berkeinginan mendelegasi wewenangnya%

    &% 5oyalitas kepada atasan bukan kepada organisasi , $adi bila atasan

     berlaku salah dan keluar $alur dari apa yang dikonsepkan organisasi

    (dalam hal ini tu$uan semula negara Indonesia) maka keberanian

    mengemukakan pendapat menunggu demo bertahun-tahun% Re4ormasi

    Indonesia mestinya dimulai tahun 9./* untuk pergantian oekarno dan

    9.'/ untuk pergantian oeharto%

    6% Belum berorientasi pada prestasi , karena kelebihan bawahan selama

    ini oleh pemimpin pemerintahan di Indonesia dianggap saingan pada

    dirinya oleh karena itu perlu diantisipasi%

    22

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    23/47

    /% Keinginan untuk melayani masyarakat masih rendah , yaitu untuk 

    memper3epat ker$a ,mempermurah biaya, dan mempertinggi mutu

    ,karena dianggap banyak yang awam%

    ?% :umlah pegawai banyak dan tidak berbobot karena sistem penerimaan

    yang tidak transparan , men3ari keluarga atau yang membayar lebih

    sehingga mereka yang akan benar-benar beker$a dengan $u$ur tidak 

    tersaring%

    ".( eori +ala$&inistrasi

    ikutip dari :urnal, 3o$i 2a#yu$i  (*96;&-6) Konsep maladministrasi

     birokrasi lahir pada akhir abad ke-9. sebagai istilah yang menun$ukkan kegagalan

     birokrasi dalam mengurus urusan rakyat, kurang inisiati4 dan kurang si4at

    tanggung$awab dari pegawai pemerintah% #enelitian mengenai 4enomena

    maladministrasi birokrasi telah dimulai se$ak tahun 9.9' oleh seorang ilmuan dari

    Inggeris bernama !ayward% Beliau telah melakuan penelitian tentang 4enomena

    maladministrasi di Inggeris dan hasil ka$ian tersebut ditulis dalam buku

     "rofessionalism and Originalit+%

    Hay0ar$  (9.9') dalam Rodi Aahyudi (*96;&-6) memaparkan bahwa

    se$ak peker$aan maladministrasi birokrasi yaitu korupsi dan rendahnya integritas,

    kon4lik dalam internal birokrasi, kon4lik antar kaum8etnik, tidak ada si4at disiplin

    dan buruknya hubungan antar pegawai%

    Eklun$ 4 2i&elius (**+) dalam Rodi Aahyudi (*96;&-6) menyatakan

     bahwa maladministrasi birokrasi akibat tidak $elas sasaran yang ingin di3apai,

    23

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    24/47

    tidak ada indikator dalam mengukur prestasi pelayanan, melakukan beberapa

    #eker$aan sekaligus tanpa berpegang kepada prinsip keutamaan dan tidak 

    melakukan eksperimen sebagai usaha memperbaiki kualitas pelayanan dan tidak 

    mahu meninggalkan program yang sia-sia dan tidak memberi man4aat kepada

     pegawai atau masyarakat%

    5#eung (**9) dalam Rodi Aahyudi (*96;&-6) telah merin3ikan

     beberapa bentuk maladministrasi birokrasi yang biasa berlaku dalam kalangan

     pegawai publik yaitu;sikap tidak mahu memberikan pelayanan kepada

    masyarakat% mementingkan diri sendiri dan berusaha untuk menun$ukkan si4at

    sebagai penguasa tidak ada sistem penilaian untuk menge0aluasi peker$aan

     pegawai perbaikan yang disampaikan tidak diterima oleh birokrasi pemerintah

    terlalu mengutamakan keuntungan peribadi sebagai pegawai pemerintah termasuk 

    dalam kategori peker$aan pro4esional, maka pegawai pemerintah yang beker$a

    dalam institusi birokrasi dituntut untuk beker$a dengan pro4esional dan

     bertanggung$awab% #egawai pemerintah merupakan pelaksana kebi$akan politik 

    negara dan mereka dibayar ga$i oleh negara% Kebiasaan buruk yang dilakukan oleh

     pegawai pemerintah oleh !ayward disebut maladministrasi% Maladministrasi

     birokrasi digambarkan sebagai sikap menyalahi undang-undang, korupsi ,

    ke3urangan, ke$ahatan, si4at kasar terhadap masyarakat, ketidakadilan, tidak 

    mampu beker$a dan korupsi%

    Konsep maladministrasi birokrasi semakin berkembang setelah berdirinya

    institusi ombudsman di 3andina0ia pada tahun 9./*% Ombudsman adalah satu

    institusi pemerintah yang ber4ungsi untuk menerima laporan pengaduan dari

    24

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    25/47

    masyarakat atas dugaan ketidakpuasan mereka menerima pelayanan publik%

    elepas tahun 9.?*, pemerintah Inggeris pula mendirikan institusi ombudsman%

    "ntara sebab disusun dra4 ran3angan undang-undang Ombudsman adalah masalah

    maladministrasi birokrasi yang harus segera diselesaikan di Inggeris% "ntara $enis

    maladministrasi birokrasi yang berleluasa pada masa itu ialah tidak adil dalam

    memberikan pelayanan, ke3uaian terhadap tugas, pengabaian tanggung$awab,

    kelewatan waktu menyelesaikan dokumen, ke$ahatan dan perilaku buruk lainnya

    di kantor %

    Menurut Un$ang6un$ang no&or (7 ta#un "''8 BAB I  pasal & tentang

    Ombudsman yaitu Maladministrasi adalah perilaku atau perbuatan melawan

    hukum, melampaui wewenang untuk tu$uan lain dari yang men$adi tu$uan

    wewenang untuk tu$uan lain dari yang men$adi tu$uan wewenang tersebut,

    termasuk kelalaian atau pengabaian kewa$iban hukum dalam penyelenggaraan

     pelayanan publik yang dilakukan oleh #enyelenggara Negara dan pemerintahan

    yang menimbulkan kerugian materiil dan8atau immateriil bagi masyarakat dan

    orang perseorangan%

    ".* Peran &!u$s&an $ala& UU No. (7 a#un "''8

    Ombudsman adalah suatu lembaga yang dibentuk untuk menghadapi

     penyalahgunaan kekuasaan oleh aparatur pemerintah dan membantu aparatur agar 

    melaksanakan pemerintahan se3ara e4isien dan adil, $uga untuk mendorong

     pemegang kekuasaan melaksanakan pertanggung$awaban serta pelayanan se3ara

     baik% Umumnya ombudsman dikenal sebagai lembaga independen yang menerima

    25

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    26/47

    dan menyelidiki keluhan-keluhan masyarakat yang men$adi korban kesalahan

    administrasi (maladministration) publik%

    etapi sesungguhnya ombudsman tidak sekedar sebuah sistem untuk 

    menyelesaikan keluhan masyarakat kasus demi kasus ,yang utama mengambil

    inisiati4 untuk mengkhususkan perbaikan administrati4 atau sistemik dalam

    upayanya meningkatkan mutu pelayanan masyarakat%

    Ombudsman $uga mempunyai 4ungsi untuk mengawasi penyelenggaraan

     pelayanan publik yang diselenggarakan oleh #enyelenggara Negara dan

     pemerintahan baik di pusat maupun di daerah termasuk yang diselenggarakan oleh

    Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik aerah, dan badan !ukum Milik 

     Negara serta badan swasta atau perseorangan yang diberi tugas menyelenggarakan

     pelayanan publik tertentu%

    "dapun i4at,"sas, dan u$uan Ombudsman Republik Indonesia menurut

    Undang-Undang Nomor &' ahun **+ pada pasal yaitu;

    Ombudsman merupakan lembaga negara yang bersi4at mandiri dan tidak 

    memiliki hubungan organik dengan lembaga negara dan instansi pemerintahan

    lainnya, serta dalam men$alankan tugas dan wewenangnya bebas dari 3ampur 

    tangan kekuasaan lainnya% edangkan tugas dan wewenang ombudsman pada

     pasal & berasaskan ;

    a% Kepatutan D

     b% Keadilan D

    3% Non Fdiskriminasi

    d% idak memihak De% "kuntabilitas D

    26

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    27/47

    4% Keseimbangan D

    g% Keterbukaan dan D

    h% Kerahasiaan%

    "dapun u$uan Ombudsman pada pasal 6 yaitu ;

    a% Mewu$udkan negara hukum yang demokratis ,adil dan se$ahteraD

     b% Mendorong penyelenggaraan negara dan pemerintahan yang e4ekti4 dan

    e4isien ,$u$ur, terbuka , bersih, serta bebas dari korupsi, kolusi dan

    nepotismeD3% Meningkatkan mutu pelayanan negara di segala bidang agar setiap warga

    negara dan penduduk memperoleh keadilan ,rasa aman,dan

    kese$ahteraanyang semakin baikD

    d% Membantu men3iptakan dan meningkatkan upaya untuk pemberantasan

    dan pen3egahan praktek-praktek Maladministrasi, diskriminasi, kolusi,

    korupsi, serta nepotismeD

    e% Meningkatkan budaya hukum nasional, kesadaran hukum masyarakat, dan

    supremasi hukum yang berintikan kebenaran serta keadilan%

    edangkan menurut Undang-Undang Nomor &' ahun **+ entang

    Ombudsman Republik Indonesia B"B I7 tentang

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    28/47

    "dapun Ombudsman bertugas sebagaimana terdapat pada pasal ' yaitu;

    a% menerima laporan atau dugaan Maladministrasi dalam penyelenggaraan

     pelayanan publikD

     b% melakukan pemeriksaan substansi atas laporanD

    3% menindaklan$uti laporan yang yang ter3akup dalam ruang lingkup

    kewenangan OmbudsmanD

    d% melakukan in0estigasi atas prakarsa sendiri terhadap dugaan

    Maladministrasi dalam penyelenggaraan pelayan publikD

    e% melakukan koordinasi dan ker$a sama dengan lembaga negara atau

    lembaga pemerintahan lainnya serta lembaga kemasyarakatan dan

     perseoranganD

    4% membangun $aringan ker$aD

    g% melakukan upaya pen3egahan Maladministrasi danD

    h% melakukan tugas lain yang diberikan oleh undang-undang%

    Aewenang Ombudsman pada pasal + yaitu;

    (9) dalam men$alankan 4ungsi dan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal ?

    dan pasal ', Ombudsman berwenang;

    a% meminta keterangan se3ara lisan dan8atau tertulis dari pelapor, terlapor,

    atau pihak lain yang terkait mengenai laporan yang disampaikan

    kepada ombudsmanD

     b% memeriksa keputusan ,surat-menyurat, atau dokumen lain yang ada

     pada pelapor ataupun terlapor untuk mendapatkan kebenaran suatu

    laporanD

    3% meminta klari4ikasi dan8atau salinan atau 4otokopi dokumen yang

    diperlukan dari instansi manapun untuk pemeriksaan laporan dari

    instansi erlaporD

    d% Melakukan pemanggilan terhadap #elapor, erlapor, dan pihak lain

    yang terkait dengan laporanD

    28

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    29/47

    e% Menyelesaikan laporan melalui mediasi dan konsiliasi atas permintaan

     para pihakD4% Membuat remomendasi mengenai penyelesaian laporan,termasuk 

    rekomendasi untuk membayar ganti rugi dan8atau rehabilitasi kepada

     pihak yang dirugikanD

    g% emi kepentingan umum mengumumkan hasil temuan, kesimpulan,

    dan Rekomendasi%

    () elain wewenang sebagaimana dimaksud pada ayat (9), Ombudsman

     berwenang;a% Menyampaikan saran kepada #residen ,kepala daerah, ataupun

     pimpinan #enyelenggara Negara lainnya guna perbaikan dan

     penyempurnaan organisasi dan8atau prosedur pelayanan publikD

     b% Menyampaikan saran kepada ewan #erwakilan Rakyat dan8atau

    #residen, ewan #erwakilan Rakyat aerah dan8 kepala daerah agar 

    terhadap undang-undang dan peraturan perundang-undangan lainnya

    diadakan perubahan dalam rangka men3egah Maladministrasi%

    "., Penelitian er$a#ulu $an %urnal

    Berdasarkan penelitian terdahulu

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    30/47

    Menurut Rodi Aahyudi dalam :urnal (*9/;'-+) :enis Birokrasi di kota

    #ekanbaru yang paling buruk adalah kelalaian birokrasi dalam penyelesaian

    urusan masyarakat, ketidakadilan birokrasi dalam memberikan pelayanan

    ,penyalahgunaan wewenang birokrasi dan perilaku korupsi%

    "dapun menurut "4rinaldy Rustam, Rodi Aahyudi (*9/), emakin

    tinggi tahap ketaatan beragama pegawai maka akan semakin baik mind set

     pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat% ebaliknya semakin

    rendah tahap ketaatan beragama pegawai maka akan semakin buruk pula mind set

     pegawai, dan untuk mewu$udkan administrator publik beretika ada delapan

     prinsip utama yaitu;

    9% akin yang sempurna kepada "llah A%

    % "malkan sunnah Nabi Muhammad "A dalam kehidupan%

    &% Mendirikan sholat / waktu dengan tertib%6% Memiliki ilmu dan ke4ahaman ilmu "gama%

    /% !ati selalu ingat kepada "llah A%

    ?% Memuliakan sesama manusia dan mendahulukan kepentingan orang lain%

    '% Ikhlas dalam setiap amal perbuatan%

    +% Menga$ak kepada kebaikan dan men3egah perbuatan munkar%

    ".) Pan$angan Isla& entang Pelayanan

    Memberikan pelayan terbaik kepada umat manusia adalah peker$aan yang

    sangat mulia dan merupakan pintu kebaikan bagi siapa sa$a yang mau

    melakukannya% an sekarang tiba saatnya bagi kita untuk menelaah 1sebagian

    ke3il2 ayat al-GurHan dan hadits-hadits yang mendorong umat manusia untuk 

    30

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    31/47

    memberikan pelayan terbaik kepada sesama% "kan tetapi sebelum berbi3ara lebih

     $auh Islam meletakkan batasan yang di4irmankan oleh "llah dalam Al69ur:an

    surat "l-Maidah ayat halaman 9*? ;

    "rtinya ; Wahai orang/orang +ang beriman 0 *anganlah !amu melanggar 

     s+i1ar/s+i1ar !esucian 2llah, dan *angan (melanggar !ehormatan ) bulan/bulan

    haram,*angan (mengganggu) had+u (he#an/he#an !urban),dan 3alaid (he#an/

    he#an !urban +ang diberi tanda),dan *angan (pula) mengganggu orang/orang 

     +ang mengun*ungi aitulharam4mere!a mencari !arunia dan !eridaan 5uhann+a.

    5etapi apabila !amu telah men+elesai!an ihram ma!a bolehlah !amu berburu.

     Jangan sampai !ebencian(mu) !epada suatu !aum !arena mere!a menghalang/

    halangimu dari 6as*idilharam,mendorongmu berbuat melampaui batas (!epada

    mere!a). 7an tolong menolonglah !amu dalam (menger*a!an) !ebai!an dan

    ta-#a,dan *angan tolong menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.

     erta-#alah !epada 2llah,sungguh 2llah sangat berat si!sa/8+a.

    31

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    32/47

      alam ayat diatas "llah memerintahkan kepada kita untuk saling tolong-

    menolong didalam koridor 1menger$akan keba$ikan dan takwa2 dan "llah

    melarang sebaliknya% :ika kita melanggar ketentuan "llah maka hukuman akan

    diberikan dan 1esungguhnya "llah amat berat siksa-Nya2% :adi interaksi itu

     boleh dilakukan kapanpun dan dengan siapapun selama tidak melanggar batasan

    diatas%

    alam salah satu haditsnya Rasulullah "A memerintahkan kita agar berusaha

    untuk men$adi manusia yang berman4aat bagi sesama, bahkan beliau men$adikan

    1berman4aat bagi sesama2 sebagai parameter baik tidaknya kualitas iman

    seseorang% !al ini beliau sampaikan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan

    sahabat :abir bin "bdillah;

    Sebai!/bai!n+a manusia adalah +ang paling bermanfaat bagi sesaman+a.

    alam kitab So#i# +usli& sa#a!at A!u Huraira# 3A meriwayatkan sebuah

    hadits yang berbunyi ;

    arang siapa menghilang!an (memberi!an solusi) !esu!aran seorang mu!min

    didunia ma!a !ela! 2llah a!an menghilang!an !esu!arann+a dihari !iamat.

     arang siapa +ang memberi!an !emudahan bagi orang +ang sedang mengalami

    !esulitan, ma!a 2llah a!an memudah!an urusan dunia#i dan a!hiratn+a. 7an

    barang siapa +ang menutupi (aib) seorang muslim ,ma!a 2llah a!an menutupi

    (!eburu!ann+a) didunia dan a!hirat,dan 2llah a!an senantiasa membantu

    hamba/8+a selama dia mau membantu saudaran+a.

    32

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    33/47

      !adits ini men$elaskan kepada kita tentang keutamaan yang didapatkan

    seseorang $ika dia mau memberikan bantuan dan pelayanan kepada sesama demi

    untuk memenuhi kebutuhan mereka% Baik pertolongan dalam materi, berbagi

    ilmu, bahu membahu menger$akan sesuatu , memberikan nasehat dan masih

     banyak lagi% an yang $uga perlu kita tegaskan disini bahwa hadits ini melarang

    kita untuk mengumbar 1aurat (ke$elakan)2 orang lain, karena konsekwensi

    mengumbar 1aurat2 orang lain adalah "llah akan membuka 1aurat2 kita dihadapan

    makhluknya%

    !adits berikutnya adalah tentang standar layanan yang 1harus2 diberikan kepada

    sesama% Beliau Rasulullah "A bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh

    sahabat "nas bin Malik R";

    5ida! sempurna iman seseorang sampai dia mencintai saudaran+a seperti

    dia mencintai dirin+a sendiri (9R.u!hori).

    Inti hadits ini adalah 1perlakukan saudara anda seperti anda memperlakukan diri

    anda sendiri2% Kita pasti ingin diperlakukan dengan baik, kita pasti ingin dilayani

    dengan baik, kita pasti ingin dilayani dengan 3epat, maka aplikasikan keinginan

    anda tersebut ketika anda melayani orang lain%

    !adits berikutnya adalah tentang pentingnya tersenyum% enyum men$adi

    sambutan yang paling hangat dibandingkan apapun,bahkan tak $arang senyum

    men$adikan interaksi lebih akrab% Rasulullah "A menga$arkan hal ini kepada

    kita dalam salah satu hadits yang diriwayatkan sahabat A!u D;ar al6

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    34/47

    Islam menga$arkan bila ingin memberikan hasil usaha baik berupa barang

    maupun pelayanan8$asa hendaknya memberikan yang berkualitas , $angan

    memberikan yang buruk atau tidak berkualitas kepada orang lain% eperti

    di$elaskan dalam Al69ur:an surat "l-baGarah ayat ?' halaman 6/%

    "rtinya ; 9ai orang/orang +ang beriman ,naf!ah!anlah (di*alan 2llah)

     sebagian dari hasil usahamu +ang bai!/bai! dan sebagian dari apa +ang !amu

    !eluar!an dari bumi untu! !amu dan *anganlah !amu memilih +ang buru!/buru! 

    lalu !amu naf!ah!an darin+a padahal !amu sendiri tida! mauu mengambiln+a

    melain!an dengan memicing!an mata terhadapn+a. 7an !etahuilah bah#a 2llah

     6aha a+a lagi 6aha 5erpu*i. 

    Kesimpulannya adalah $ika mau menelaah lebih $auh a$aran Islam kita akan

     banyak sekali nilai-nilai interaksi sosial yang saat ini sedang digalakkan di

     berbagai instansi pemerintahan maupun swasta% !al ini bukan merupakan sesuatu

    yang sulit untuk diterapkan ,yang dibutuhkan adalah rasa 3inta kepada "llah dan

    Rasul-Nya agar nilai-nilai interaksi sosial itu bisa diterapkan se3ara menyeluruh%

    34

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    35/47

    :ika agama kita mempunyai produk lengkap,kenapa kita musti meng-impor 

     produk buatan orang lain C #enting kita ketahui bahwa;

    "rtinya :7an carilah (pahala) negeri a!hirat dengan apa +ang telah

    dianugerah!an 2llah !epadamu,tetapi *anganlah !amu lupa!an bagianmu di

    dunia dan berbuat bai!lah (!epada orang lain) sebagaimana 2llah telah

    berbuat bai! !epadamu, dan *anganlah !amu berbuat !erusa!an di bumi.

    Sungguh , 2llah tida! men+u!ai orang +ang berbuat !erusa!an.  (%"l-

    asas;'' halaman &.6)%

    :adi kesimpulannya adalah 1$ika2 seandainya umat Islam mau menerapkan

    a$aran-a$aran diatas ,maka bisa dipastikan bahwa umat Islam adalah umat yang

     paling men$un$ung tinggi pro4esionalisme ker$a dan pelayanan prima% Menurut

    Son$ang P.Siagian  (*9;9?&) #ro4esionalisme ialah keandalan dalam

     pelaksanaan tugas sehingga terlaksana dengan mutu yang tinggi ,waktu yang

    tepat, 3ermat, dan dengan prosedur yang mudah dipahami dan di ikuti oleh para

    1klientele2%Berkaitan dengan itu, diperlukan pengetahuan yang mendalam tentang

    seluk beluk tugas dengan segala implikasinya dan keterampilan yang

    memungkinkan para tenaga pelaksana beker$a dengan baik karena dikuasainya

     berbagai segi teknis yang terdapat dalam setiap tugas peker$aan%

    35

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    36/47

    ".7 Kerangka Berfikir

    Kerangka ber4ikir dalam tulisan ini adalah;

    36

    #ersepsi

    Keterampilan

    Kualitas

    Kemampuan

    :umlah UnitKuantitas

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    37/47

    ".8 Defenisi Konse/

    Menurut +u$raja$ Kuncoro (**.;6+) Konsep (concepts) adalah

    se$umlah pengertian atau karakteristik , yang dikaitkan dengan peristiwa , ob$ek,

    kondisi, situasi, dan perilaku tertentu% engan kata lain ,konsep adalah pendapat

    abstrak yang digeneralisasikan dari 4akta tertentu (a0is J osenEa,9..&;/)

    dalam (Mudra$ad Kun3oro,**.;6+)%

    edangkan menurut Sc#0a! (9.?.;9-96) dalam Da$ang Su/ar$an (*99;/),

    konsep merupakan abstraksi , suatu konstruksi logis yang terbentuk dari kesan ,

    37

    :umlah iklus

    "wal Aaktu

    Ketepatan

    Aatuudut KoordinasiKiner$a

    !asil Output

    enaga

    Uang=4ekti0itas

    eknologi

    Komitmen Ker$a

    Kemandirian

    anggung :awab Ker$a

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    38/47

    tanggapan dan pengalaman-pengalaman kompleks% #endapat 3hwab tersebut

    se$alan dengan %a&es A. Banks (9.'';+/) dalam adang upardan (*99;/)

     bahwa 2 concept is an abstract #ord or phrase that is useful for classif+ing or 

    categori;ing a group of things, ideas, or events.  Lsuatu konsep adalah kata abstrak 

    atau 4rase yang berman4aat untuk mengklari4ikasikan atau menggolongkan suatu

    kelompok berbagai hal , gagasan , atau peristiwaH% engan demikian, pengertian

    konsep menun$uk pada suatu abstraksi ,penggambaran dari sesuatu yang konkret

    maupun abstrak (tampak maupun tidak tampak) dapat berbentuk pengertian atau

    de4enisi ataupun gambaran mental , atribut esensial dari suatu kategori yang

    memiliki 3iri-3iri esensial realti4 sama% (adang upardan,*99;/)%

    ".= Konse/ /erasional

    Menurut +o#. Na;ir  (**/;9?) de4enisi operasional adalah suatu

    de4enisi yang diberikan kepada suatu 0ariabel atau konstrak dengan 3ara

    memberikan arti, atau menspesi4ikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu

    operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau 0ariabel tersebut%

    "dapun konsep operasional pada penelitian ini adalah;

    7ariabel imensi Indikator  

    Kiner$a Ombudsman

    Republik Indonesia%

    a. Kualitas

    b. Kuantitas

    9% #ersepsi

    % Keterampilan

    &% Kemampuan

    38

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    39/47

    c. Ketepatan Aaktu

    d. =4ekti0itas

    e. Kemandirian

    9% :umlah unit

    % :umlah siklus

    9% "wal Aaktu

    % udut Koordinasi

    &% !asil Output

    9% enaga

    % Uang

    &% eknologi

    9% Komitmen

    Kiner$a

    % anggung $awab

    ker$a%

     

    39

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    40/47

    BAB III

    +EDEL

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    41/47

    (.(. Su!jek Penelitian

    #egawai yang terkait dengan akti0itas lembaga ombudsman di #ro0insi

    Riau yaitu ber$umlah 9* orang% ub$ek penelitian menurut A&irin  (9.+?)

    merupakan seseorang atau sesuatu mengenai yang mengenalnya ingin diperoleh

    keterangan% Menurut Su#arsi&i $an Arikonto (9.+.) memberi batasan sub$ek 

     penelitian sebagai benda ,hal atau orang tempat data untuk 0ariabel penelitian

    melekat,dan yang dipermasalahkan% alam sebuah penelitian,sub$ek penelitian

    memiliki peran yang sangat strategis karena pada sub$ek penelitian , itulah data

    tentang 0ariabel yang penelitian akan amati% Kesimpulan dari kedua pengertian

    diatas sub$ek penelitian adalah indi0idu, benda , atau organisasi yang di$adikan

    sumber in4ormasi yang dibutuhkan dalam pengumpulan data penelitian%

    #ada penelitian kualitati4 , responden atau sub$ek penelitian disebut sebagai

    istilah in4orman, yaitu orang yang memberi in4ormasi tentang data yang

    diinginkan peneliti berkaitan dengan penelitian yang sedang dilaksanakannya%

    (.* Key Infor&an /enelitian

    Orang yang berada pada lingkup penelitian, artinya orang yang dapat

    memberikan in4ormasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian% :adi ia harus

     banyak pengalaman tentang penelitian dan se3ara sukarela men$adi anggota tim

    meskipun tidak se3ara 4ormal, mereka dapat memberikan pandangannya dari

    dalam tentang nilai-nilai,sikap , bangunan ,proses dan kebudayaan yang men$adi

    latar penelitian setempat% edangkan in4orman kun3i dalam penelitian ini adalah

    kepala lembaga ombudsman #ro0insi Riau dan In4orman biasa itu terdiri dari

    41

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    42/47

     pegawai dari lembaga ombudsman tersebut% Key In4orman pada penelitian ini

    adalah seluruh pegawai yang terlibat dalam penyelesian kasus maladminisrasi

    yaitu sebanyak 9* orang%

    (., eknik Pengu&/ulan Data

    (.,.1 In$e/t Interie0

    Aawan3ara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti

    ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus

    diteliti, dan $uga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang

    lebih mendalam dan $umlah respondennya sedikit8ke3il% eknik pengumpulan data

    ini mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri atau  self/report,  atau

    setidak-tidaknya pada pengetahuan dan atau keyakinan pribadi% "dapun menurut

    +u$raja$ Kuncoro  (**.;9?*) Aawan3ara #ersonal (personal inter0iewing)

    diartikan sebagai wawan3ara antar orang, yaitu antara peneliti (pewawan3ara)

    dengan responden (yang diwawan3arai), yang diarahkan oleh pewawan3ara untuk 

    tu$uan memperoleh in4ormasi yang rele0an%

    (.,." Doku&entasi

    42

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    43/47

    alam penelitian kualitati4 terdapat sumber data yang berasal dari bukan

    manusia, seperti dokumen, 4oto-4oto dan bahan statistik%

    Metode dokumentasi ini merupakan salah satu bentuk pengumpulan data yang

     paling mudah, karena peneliti hanya mengamati benda mati dan apabila

    mengalami kekeliruan mudah untuk mere0isinya karena sumber datanya tepat dan

    tidak berubah%

    Menurut "rikonto (***;&.) metode dokumentasi adalah men3ari data

    mengenai hal-hal atau 0ariasi yang berupa 3atatan,transkrip, buku, surat kabar,

    ma$alah kabar, ma$alah, prasasti, notulen ,report ,leger dan sebagainya% okumen

    diperlukan dalam penelitian ini meliputi struktur organisasi lembaga

    ombudsman ,data pegawai ,sarana ,prasarana yang dimiliki ombudsman dan data-

    data lain yang dibutuhkan untuk melengkapi penyusunan skripsi ini%

    (.) eknik Analisis Data

    (.).1 3e$uksi

    Reduksi data dalam analisis data penelitian kualitati4, menurut ,Miles J

    !uberman (9..;9?) ebagai mana ditulis Malik diartikan sebagai proses

     pemilihan , pemusatan perhatian pada penyederhanaan , pengabstakan ,dan

    transparansi data 1kasar2 yang mun3ul dari 3atatan-3atatan tertulis dilapangan%

    Reduksi data berlangsung se3ara terus menerus selama proyek yang berorientasi

     penelitian kualitati4 beralangsung%

    (.)." Klasifikasi

    43

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    44/47

    #ada tahap ini peneliti berupaya mengklasi4ikasi dan menya$ikan data

    sesuai dengan pokok permasalahan yg diawali dengan pengkodean pada setiap

    subpokok permasalahan%

    (.).( Penarikan Kesi&/ulan

    #enarikan kesimpulan dimaksudkan untuk men3ari makna data yang

    kumpulkan dengan men3ari hubungan ,persamaan ,atau perbedaan% #enarikan

    kesimpulan dilakukan dengan $alan membandingkan kesesuaian pernyataan dari

    sub$ek penelitian dengan makna yang terkandung dengan konsep-konsep dasar 

    dalam penelitian tersebut%

    44

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    45/47

    "halia Indonesia%

    =ko #raso$o%**.% Reformasi iro!rasi !edua%:akarta;alemba !umanika%

    ondang #% iagian%*9% 2dministrasi "embangunan%:akarta;Bumi "ksara%

      %**+%  =!onomi edisi

    ?%:akarta;=rlangga%

    adang upardan%*99% "engantar lmu Sosial %:akarta;Bumi "ksara%

    oer$ono oekanto%*9*%Sosiologi Suatu "engantar %:akarta;Ra$awali #ers%

    elly Musta4a%*9&% iro!rasi "emerintahan%Bandung;"l4abeta%

    45

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    46/47

    Rodi Aahyudi%*96% 

  • 8/19/2019 Proposal Dodi Asmara Revisi

    47/47

    Ri0ai, 7ethEal J Basri% **/% "eformance 2ppraisal: Sistem +ang tepat untu! 

     6enilai iner*a ar+a#an dan 6ening!at!an 7a+a Saing "erusahan% :akarta;

    #% Ra$a>ra4indo #ersada%