Transcript
Page 1: Peran Matematika dan Statistika dalam Mewujudkan ... filemakalah terkait penerapan matematika dan statistika dalam menyelesaikan masalah nyata yang dapat dijumpai dalam bidang kepariwisataan

Peran Matematika dan Statistika dalam Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan

Page 2: Peran Matematika dan Statistika dalam Mewujudkan ... filemakalah terkait penerapan matematika dan statistika dalam menyelesaikan masalah nyata yang dapat dijumpai dalam bidang kepariwisataan

Seminar Nasional Matematika 2014, Universitas Udayana ISSN: 2406-9868

Denpasar - Bali , 6 November 2014 | i

TIM PROSIDING

Penanggung Jawab Prosiding: Dr. Komang Dharmawan Editor: Ir. I Putu E.N. Kencana, MT., Drs. GK. Gandhiadi, MT., Ir. Komang Gde Sukarsa, M.Si.

Drs. Ketut Jayanegara, M.Si., Drs. I Nyoman Widana, M.Si.

Tim Teknis: I Gusti Ayu Made Srinadi, S.Si., M.Si., Dra. Luh Putu Suciptawati, M.Si.,

Desak Putu Eka Nilakusmawati, S.Si., M.Si., Made Susilawati, S.Si., M.Si., Ni Ketut Tari Tastrawati, S.Si., M.Si., Kartika Sari, S.Si., M.Sc.,

Luh Putu Ida Harini, S.Si., M.Sc., Ni Made Asih, S.Pd. M.Si, I Wayan Sumarjaya, S.Si., M.Stats.

Layout & Cover:

Desak Putu Eka Nilakusmawati, S.Si., M.Si

Page 3: Peran Matematika dan Statistika dalam Mewujudkan ... filemakalah terkait penerapan matematika dan statistika dalam menyelesaikan masalah nyata yang dapat dijumpai dalam bidang kepariwisataan

Seminar Nasional Matematika 2014, Universitas Udayana ISSN: 2406-9868

ii | Denpasar - Bali , 6 November 2014

TIM REVIEWER

No. Nama Instansi

1 Prof. Dr. Leo H. Wiryanto ITB

2 Prof. Dr. Nyoman Budiantara ITS

3 Prof. Dr. Sariasa UNDIKSHA

4 Prof. Dr. Marjono, M.Phil. UNBRAW

4 Dr. Komang Dharmawan UNUD

5 Dr. Purhadi ITS

6 Dr. Tjokorda Bagus Oka UNUD

7 Ir. I Putu Eka N. Kencana, MT. UNUD

Page 4: Peran Matematika dan Statistika dalam Mewujudkan ... filemakalah terkait penerapan matematika dan statistika dalam menyelesaikan masalah nyata yang dapat dijumpai dalam bidang kepariwisataan

Seminar Nasional Matematika 2014, Universitas Udayana ISSN: 2406-9868

Denpasar - Bali , 6 November 2014 | iii

STEERING COMMITTEE

Prof. Dr. Leo H. Wiryanto

Prof. Dr. Nyoman Budiantara

Prof. Dr. Sariasa

Prof. Dr. Marjono, M.Phil.

Dr. Purhadi

Page 5: Peran Matematika dan Statistika dalam Mewujudkan ... filemakalah terkait penerapan matematika dan statistika dalam menyelesaikan masalah nyata yang dapat dijumpai dalam bidang kepariwisataan

Seminar Nasional Matematika 2014, Universitas Udayana ISSN: 2406-9868

iv | Denpasar - Bali , 6 November 2014

KATA PENGANTAR DARI PANITIA

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,

atas segala karunia dan rahmatNya yang telah dilimpahkan kepada kita semua. Atas ijin-

Nya pula, kita pada hari ini dapat berkumpul di sini, dalam keadaan sehat jasmani dan

rohani, untuk mengikuti Seminar Nasional Matematika yang bertemakan ‘Peran

Matematika dan Statistika dalam Mewujudkan Pariwisata Berkelajutan’ yang telah

berlangsung pada tanggal 6 Novembar 2014. Seminar Nasional Matematika ini adalah

kegiatan yang akan dilaksanakan secara rutin oleh jurusan Matematika FMIPA UNUD

setiap 2 tahun sekali.

Tujuan dari diadakaannya seminar ini, salah satunya adalah untuk

mendiseminasikan hasil-hasil penelitian dan karya tulis bidang Matematika dan

Pendidikan Matematika. Perkembangan Matematika yang semakin pesat perlu

disampaikan pada berbagai forum dan kesempatan, salah satunya dalam bentuk

seminar sebagai upaya mengkomunikasikan hal-hal yang baru baik dalam

perkembangan keilmuan, proses pembelajaran maupun dalam penerapannya di

berbagai bidang.

Pada seminar ini, kami mengundang 3 pembicara utama yang akan menyampaikan

makalah utama pada sidang pleno, yaitu Prof. Dr. I Nyoman Budiantara MS., Dosen

Statistika ITS, Prof. Dr. Sariasa M.Sc. Dosen Matematika Universitas Pendidikan

Ganesha, dan Ir. I Putu Eka Nila Kencana, Dosen Jurusan Matematika Universitas

Udayana. Atas nama panitia, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas

kesediaan beliau semua hadir dalam acara ini. Ketiga pembicara akan menyampaikan

makalah terkait penerapan matematika dan statistika dalam menyelesaikan masalah nyata

yang dapat dijumpai dalam bidang kepariwisataan di Indonesia.

Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan konferensi ini serta setelah melalui proses

review yang seksama, panitia seminar ini bersama dengan tim editor telah

menyusun prosiding yang saat ini sudah dapat dituntaskan. Kami dari pihak panitia

mengucapkan banyak terima kasih kepada semua peserta yang telah mengirimkan

makalah untuk diterbitkan pada prosiding seminar ini. Akhirnya, kami juga

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan

seminar ini terutama kepada Rektor UNUD, pihak Fakultas MIPA UNUD, Pihak

sponsor dan Panitia baik dari staf dosen, karyawan maupun para mahasiswa yang

telah bekerja keras untuk mempersiapkan kesuksesan Seminar Nasional Matematika

ini.

Ketua Panitia

Dr. Komang Dharmawan

Page 6: Peran Matematika dan Statistika dalam Mewujudkan ... filemakalah terkait penerapan matematika dan statistika dalam menyelesaikan masalah nyata yang dapat dijumpai dalam bidang kepariwisataan

Seminar Nasional Matematika 2014, Universitas Udayana ISSN: 2406-9868

Denpasar - Bali , 6 November 2014 | v

DAFTAR ISI Halaman

Tim Prosiding............................................................................................ ........... i

Tim Reviewer............................................................................................ ........... ii

Steering Committee ............................................................................................... iii

Kata Pengantar dari Panitia.......................................................................... ........ iv

Daftar Isi .................................................................................................... .......... v

MAKALAH PEMBICARA UTAMA

PEMODELAN REGRESI NONPARAMETRIK DAN SEMIPARAMETRIK

SPLINE (KONSEP, METODE, DAN APLIKASINYA)

I Nyoman Budiantara ............................................................................................ 1-16

MATHOURISM: MATEMATIKA UNTUK PARIWISATA

Sariasa. .................................................................................................................. 17-26

ANALISIS DATA KEPARIWISATAAN: SEBUAH PENDEKATAN

KUANTITATIF PADA KEBERLANJUTAN PARIWISATA BALI

I Putu Eka N. Kencana.. ........................................................................................ 27-34

BIDANG ANALISIS DAN ALJABAR

TEORI TITIK TETAP PADA RUANG BERNORMA-2 NON-ARCHIMEDIAN

Burhanudin Arif Nurnugroho . ............................................................................. 35-40

PEMBANGKITAN SEGITIGA SIERPINS DENGAN TRANSFORMASI

AFFINE BERBASIS BEBERAPA BENTUK GEOMETRIS

Kosala Dwidja Purnomo . ..................................................................................... 41-48

PEMETAAN KOMPATIBEL DI RUANG METRIK Q-FUZZY

Siti Julaeha .. ......................................................................................................... 49-58

PELABELAN TOTAL SISI AJAIB SUPER DAN DUALNYA PADA

GRAF FIRECRACKER

Triyani . ................................................................................................................ 59-66

BIDANG MATEMATIKA TERAPAN

THE CONSERVATIVE UPWIND SCHEME FOR SIMPLE

TRAFFIC FLOW MODEL

Putu Harry Gunawan ............................................................................................ 67-72

MODEL REGRESI ANTARA WAKTU FERMENTASI TERHADAP

KETEBALAN NATA DE SOYA Uswatun Khasanah ............................................................................................... 73-78

Page 7: Peran Matematika dan Statistika dalam Mewujudkan ... filemakalah terkait penerapan matematika dan statistika dalam menyelesaikan masalah nyata yang dapat dijumpai dalam bidang kepariwisataan

Seminar Nasional Matematika 2014, Universitas Udayana ISSN: 2406-9868

vi | Denpasar - Bali , 6 November 2014

PERBANDINGAN SOLUSI MODEL GERAK ROKET DENGAN

METODE RUNGE-KUTTA DAN ADAM-BASHFORD

Kusbudiono, Kosala Dwidja Purnomo, Nurul Afandi .......................................... 79-84

PENGEMBANGAN SENI DAN TEKNIK DESAIN RELIEF

BENDA-BENDA INDUSTRI KERAJINAN ONYX DENGAN BANTUAN

KURVA HERMIT, BEZIER, DAN NATURAL

Kusno .................................................................................................................... 85-98

FUZZY CLUSTERING DALAM PENGELOMPOKAN DATA

TEKS UNTUK MENGIDENTIFIKASIKAN TRENDING TOPIC

PARIWISATA BALI PADA JEJARING SOSIAL TWITTER

Anindya, A.P., Zulhanif ........................................................................................ 99-104

MODEL REDUKSI KADAR KAFEIN PADA PROSES

DEKAFEINASI BIJI KOPI

Rusli Hidayat, Ranggi Dias Dwi Wijaya .............................................................. 105-112

IMPLEMENTASI METODE NAÏVE BAYES CLASSIFIER UNTUK

PENGUJIAN PENENTUAN DEWASA AYU PADA KALENDER BALI

TAHUN 2014

Meri Sriyati, Gede Santi Astawa .......................................................................... 113-120

FUNGSI DIMENSIONAL PARAMETER FISIK DENSITAS UNTUK

PREDIKSI KEKUATAN KARAKTERISTIK SILINDER BETON

Wahyo Hendarto Yoh, Tonny Sudianto, I Made Oka Mulya ............................... 121-126

BEBERAPA VARIABEL YANG MEMENGARUHI VOLUME

PERDAGANGAN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA

IB. Putu Wisna Megayana, I Putu Eka N. Kencana .......................................... 127-132

HUBUNGAN ANTARA LATAR BELAKANG INDIVIDU DENGAN

KARAKTER WIRAUSAHA MAHASISWA PENERIMA PROGRAM

MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS UDAYANA

Ni Luh Putu Suciptawati, Ketut Jayanegara ...................................................... 133-140

APLIKASI MODEL RANTAI MARKOV UNTUK

MERAMALKAN PDRB PROVINSI BALI

I Putu Eka N. Kencana, I Made Arya Antara .................................................... 141-148

PERHITUNGAN NILAI TEBUS PADA PEMBATALAN POLIS

ASURANSI JIWA ENDOWMENT

Ida Ayu Pradnya Mikawati, I Nyoman Widana, Ketut Jayanegara ................... 149-156

Page 8: Peran Matematika dan Statistika dalam Mewujudkan ... filemakalah terkait penerapan matematika dan statistika dalam menyelesaikan masalah nyata yang dapat dijumpai dalam bidang kepariwisataan

Seminar Nasional Matematika 2014, Universitas Udayana ISSN: 2406-9868

Denpasar - Bali , 6 November 2014 | vii

BIDANG PENDIDIKAN MATEMATIKA

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA VISUAL UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TUNA RUNGU

POKOK BAHASAN PECAHAN SENILAI

Luh Made Suriwati, Desak Putu Eka Nilakusmawati, I Wayan Sumarjaya ....... 157-162

PENGETAHUAN MAHASISWA CALON GURU MENGENAI KONSEP

RASIO DAN PROPORSI

Puji Lestari ........................................................................................................... 163-170

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MELALUI

KEGIATAN LESSON STUDY PADA MATA KULIAH MATEMATIKA

DISKRET

Harina Fitriyani .................................................................................................... 171-178

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA MACROMEDIA FLASH DENGAN

PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN KEEFEKTIFANNYA TERHADAP

KECEMASAN SISWA PADA MATEMATIKA DAN ICT

Syaiful Fahmi, Marsigit ...................................................................................... 179-190

PEMETAAN DAN ANALISIS SELF-DIRECTED LEARNING

SISWA SMP DI KOTA KUPANG

Maria Agustina Kleden ....................................................................................... 191-198

HUBUNGAN KEMAMPUAN AWAL DAN NILAI FORMATIF

TERHADAP NILAI SUMATIF SEMESTER GANJIL KELAS

VII SMP N 8 BATAM

Tubagus Pamungkas, Sakinah Putri Rezeki ....................................................... 199-204

KONTRIBUSI PENDIDIKAN MATEMATIKA DALAM MENUNJANG

TERWUJUDNYA PARIWISATA YANG BERKELANJUTAN

Tri Djoko Setyono ............................................................................................... 205-214

AKTIVITAS LABORATORIUM STATISTIKA VIRTUAL BERBASIS

WEB DENGAN R-SHINY

I Made Tirta ......................................................................................................... 215-224

KAJIAN METODE QUANTUM LEARNING DAN METODE

DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR KALKULUS

Ni Made Asih ....................................................................................................... 225-230

PENGARUH PEMBELAJARAN GEOMETRI VAN HIELE TERHADAP

KEMAMPUAN ABSTRAKSI MATEMATIS UNTUK MENDUKUNG

KURIKULUM 2013

Hamidah ............................................................................................................... 231-238

Page 9: Peran Matematika dan Statistika dalam Mewujudkan ... filemakalah terkait penerapan matematika dan statistika dalam menyelesaikan masalah nyata yang dapat dijumpai dalam bidang kepariwisataan

Seminar Nasional Matematika 2014, Universitas Udayana ISSN: 2406-9868

viii | Denpasar - Bali , 6 November 2014

PELATIHAN METODE STATISTIKA

DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI SMPN 2 KUTA

I Wayan Sumarjaya, Yan Ramona, Ni Nyoman Rupiasih,

James Sibarani, Martin Joni, I Gusti Agung Widagda ...................................... 239-244

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING

AND LEARNING (CTL) PADA KONSEP OPERASI BILANGAN

Made Susilawati ................................................................................................... 245-252

BIDANG STATISTIK

ESTIMASI KURVA REGRESI SEMIPARAMETRIK SPLINE UNTUK

DATA LONGITUDINAL

Bobby Poerwanto, I Nyoman Budiantara ........................................................... 253-258

ESTIMASI MODEL REGRESI SEMIPARAMETRIK BIRESPON

DENGAN PENDEKATAN DERET FOURIER

M Fariz Fadillah Mardianto, I Nyoman Budiantara ............................................ 259-266

ESTIMATOR KURVA REGRESI NONPARAMETRIK

MULTIVARIABEL DERET FOURIER

Ni Putu Ayu Mirah Mariati, I Nyoman Budiantara ........................................... 267-272

ESTIMASI KURVA REGRESI NONPARAMETRIK HETEROSKEDASTISITAS

DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SPLINE

Ni Putu Nanik Hendayanti, I Nyoman Budiantara ............................................. 273-278

ANALISIS REGRESI DATA PANEL DALAM PEMODELAN

KASUS DBD DI KOTA BANDUNG

Soemartini, Sudartianto, I Gede Nyoman Mindra Jaya ........................................ 279-284

ANALISIS GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION DALAM

PEMODELAN KASUS DBD DI KOTA BANDUNG

Sudartianto, I Gede Nyoman Mindra Jaya, Soemartini ....................................... 285-292

PERAMALAN JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN BANYUMAS

MENGGUNAKAN METODE EKSPONENSIAL GANDA HOLT

Agustini Tripena .................................................................................................. 293-300

PENDEKATAN REGRESI ZERO INFLATED GAMMA UNTUK

PERMASALAHAN ZERO INFLATION PADA DATA KONTINU

NON NEGATIF

Muflihatus Surur, Alfian Futuhul Hadi, Dian Anggraeni ..................................... 301-310

PENDETEKSIAN FAKTOR RISIKO SERTA PEMETAAN PENYEBARAN

TUBERKOLOSIS ANAK DI KECAMATAN NGAMPRAH KABUPATEN

BANDUNG DENGAN PENDEKATAN MODEL MULTILEVEL DENGAN

EFEK SPASIAL

Anna Chadidjah, Resa Septiani Pontoh, Defi Yusti F., Bertho P ........................ 311-317

Page 10: Peran Matematika dan Statistika dalam Mewujudkan ... filemakalah terkait penerapan matematika dan statistika dalam menyelesaikan masalah nyata yang dapat dijumpai dalam bidang kepariwisataan

Seminar Nasional Matematika 2014, Universitas Udayana ISSN: 2406-9868

Denpasar - Bali, 6 November 2014 | 225

KAJIAN METODE QUANTUM LEARNING DAN METODE

DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR KALKULUS

Ni Made Asih

Jurusan Matematika, Fakultas MIPAUniversitas Udayana, [email protected]

Abstrak

Penelitian ini ditujukan untuk mengevaluasi kinerja metode Quantum Learning dan

metode Demonstrasi pada proses pembelajaran mata kuliah Kalkulus. Rancangan

penelitian menggunakan pre experimental Quantum Learning dan Demonstrasi,

diaplikasikan pada mahasiswa Jurusan Matematika yang memprogram mata kuliah

Kalkulus II, sebagai sampel dari populasi adalah mahasiswa Jurusan Matematika Fakultas

MIPA Universitas Udayana. Sampel berukuran 58 dipilih secara purposive, kemudian

sampel diberikan pembelajaran Kalkulus II dengan tahapan metode yang berbeda.

Hipotesis penelitian diuji dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

menerima H0 karena tidak ada perbedaan hasil belajar dari kedua metode yaitu metode

Quantum Learning dengan metode Demonstrasi, terlihat dari P value 0,216. Hal ini

menunjukkan bahwa kedua metode dapat dilaksanakan dengan baik, ditunjukkan dari

hasil belajar yang sama baik pada kelas Kalkulus II di Jurusan Matematika FMIPA

Universitas Udayana.

Kata kunci: Metode Quantum Learning, Metode Demonstrasi, Kalkulus II, Hasil Belajar,

Uji Wilcoxon

1. Pendahuluan

Pembelajaran yang diadakan dikelas kadangkala mengalami suasana yang

menyenangkan dan membosankan, tergantung dari keadaan penunjang pembelajaran

seperti saranaprasarana yang lengkap, pengajarnya atau dosennya, teman sekelas, materi

yang dibahas dan metode pembelajaran yang dipakai pada saat pembelajaran

berlangsung.Pada saat ini masih ada model pembelajaran di kelas menggunakan metode

konvensional, akan tetapi memang metode ini masih tidak bisa lepas dari dunia

pendidikan. Dewasa ini trend pendidikan matematika yang berkembang dapat

diklasifikasikan salah satunya sebagai berikut (Fadjar Shadiq (1999): Peralihan dari teori

pemindahan pengetahuan (transfer of knowledge) ke bentuk interaktif, investigasi,

eksplorasif, kegiatan terbuka, keterampilan proses, modeling dan pemecahan masalah.

Kelas Kalkulus II di Jurusan matematika, terlihat hasil belajar siswa yang masih rendah

untuk tahun belakangan ini, yang dilaksanakan dengan metode konvensional. Menurut

Cockraft Report, lingkup tugas pengajar berkaitan dengan pemilihan pembelajaran yang

seharusnya dikembangkan dikelas, direkomendasikan bahwa: ”Pembelajaran matematika

pada semua jenjang pendidikan hendaknya meliputi aktivitas, salah satunya sebagai

kegiatan investigasi (investigational work)”.Gagasan investigasi merupakan dasar yang

baik untuk belajar matematika sendiri maupun dalam hal kegunaan matematika untuk

memperluas pengetahuan dan masalah masalah disegala bidang’(Cockroft,1982).

Page 11: Peran Matematika dan Statistika dalam Mewujudkan ... filemakalah terkait penerapan matematika dan statistika dalam menyelesaikan masalah nyata yang dapat dijumpai dalam bidang kepariwisataan

Ni Made Asih Kajian Metode Kuantum Learning dan…

226 | Denpasar - Bali, 6 November 2014

Dalam penelitian ini, peneliti menerapkan metode Quantum Learning, untuk

meningkatkan hasil belajar siswa. Metode ini diharakan dapat membangkitkan semangat

siswa dengan memberikan motivasi belajar yang baik. Metode Demonstrasi juga

diterapkan dalam penelitian ini, dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada

siswa untuk mendemokan aktivitas, daya kreativitas, dan ide-idenya di depan peserta

perkuliahan. Harapan dari penerapan kedua metode ini adalah suasana belajar menjadi

bergairah dan hasil belajar meningkat. Pada Metode demonstrasi menuntut siswa untuk

lebih aktif dalam mengembangkan sikap dan pengetahuannya tentang matematika sesuai

dengan kemampuannya masing masing, sehingga akibatnya memberikan hasil belajar

yang lebih bermakna pada siswa. Sekarang karena kelas kalkulus II tahun ajaran 2013

terdiri dari siswa ada yang berasal dari jurusan SMK (IPA), maka peneliti ingin

menerapkan metode Quantum learning dan metode Demonstrasi. Populasi penelitian

adalah mahasiswa semester II yang mengambil mata kuliah Kalkulus II, dengan

pengampilan sampel secarapurposive sampling. Permasalahan yang muncul yaitu: (1)

Apakah metode Quntum learning berpengaruh terhadap hasil belajar siswa? dan (2)

Apakah metode metode Demonstrasi berpengaruh terhadap hasil belajar siswa?. Adapun

tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi kinerja metode Quantum Learning dan

metode Demonstrasi pada proses pembelajaran mata kuliah Kalkulus.

Quantum learning merupakan kiat, petunjuk, strategi dan seluruh proses belajar

yang dapat mempertajam pemahaman dan daya ingat, serta membuat belajar sebagai

suatu proses yang menyenangkan dan bermanfaat. Metode Quantum Learning pertama

kali Metode kali dikembangkan oleh Bobbi DePorter di Supercamp.Quantum learning

adalahseperangkat metode dan falsafah belajar yang terbukti secara efektif untuk semua

umur dengan mengkombinasikan suasana lingkungan yang menyenangkan, penumbuhan

rasa percaya diri, kemampuan berinteraksi dan keterampilan belajar (DePorter dan

Hernacki, 2011: 15). Dalam quantum learning digunakan berbagai metode yang didukung

dengan lingkungan yang menyenangkan dengan tujuan agar siswa lebih aktif dan gembira

dalam proses pembelajaran.

Pengertian metode demonstrasi menurut Jusuf Djajadisastra, dkk. (1989:11)

mengemukakan bahwa metode demonstrasi adalah suatu cara menyajikan bahan

pelajaran dengan mempertunjukkan secara langsung objeknya atau cara melakukan

kegiatan, atau prosesnya. Sedangkan menurut pendapat Nana Sudjana (2000:83)

menyatakan bahwa demonstrasi merupakan metode mengajar yang sangat efektif, sebab

membantu para siswa untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan fakta

(data) yang benar. Demonstrasi yang dimaksud ialah suatu metode mengajar yang

memperlihatkan bagaimana proses terjadinya sesuatu. Lebih lanjut Syaiful Bahri

Djamariah & Aswan Zain (1996:102) mengemukakan bahwa metode demonstrasi adalah

cara penyajian bahan pelajaran dengan meragakan atau mempertunjukkan kepada siswa

suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya ataupun

tiruan, yang sering disertai dengan penjelasan lisan. Dengan metode demonstrasi, proses

penerimaan siswa terhadap pelajaran akan lebih berkesan secara mendalam, sehingga

membentuk pengertian dengan baik dan sempurna. Juga siswa dapat mengamati dan

memperhatikan apa yang diperlihatkan selama pelajaran berlangsung. Berdasarkan

beberapa pendapat yang telah dikemukan di atas dapatlah ditarik suatu pengertian bahwa

metode demonstrasi adalah suatu pengertian bahwa metode mempertunjukan secara

langsung objeknya, atau cara melakukan suatu kegiatan, atau prosesnya. Tujuan

penggunaan metode demonstrasi ialah untuk menjelaskan suatu bahan pengajaran yang

tidak mungkin hanya diberikan secara lisan saja. Hal itu erat sekali hubungannya dengan

penjelasan-penjelasan yang bersangkutan dengan bentuk, warna, susunan, bagian-bagian

dan proses kerja dari objek yang didemonstrasikan.

Dengan demikian kita melihat bahwa metode ini melengkapi metode-metode

mengajar lainnya dalam usaha memberikan kejelasan mengenai sesuatu bahan pelajaran

yang sedang diajarkan.

Page 12: Peran Matematika dan Statistika dalam Mewujudkan ... filemakalah terkait penerapan matematika dan statistika dalam menyelesaikan masalah nyata yang dapat dijumpai dalam bidang kepariwisataan

Seminar Nasional Matematika 2014, Universitas Udayana ISSN: 2406-9868

Denpasar - Bali, 6 November 2014 | 227

Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran. Nana Sudjana

(2009: 3) mendefinisikan hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah

laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas mencakup bidang kognitif,

afektif, dan psikomotorik. Dimyati dan Mudjiono (2006: 3-4) juga menyebutkan hasil

belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi

guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil

belajar merupakan berakhirnya pengajaran dari puncak proses belajar. Benjamin S.

Bloom (Dimyati dan Mudjiono, 2006: 26-27) menyebutkan enam jenis perilaku ranah

kognitif, sebagai berikut: (a) Pengetahuan, mencapai kemampuan ingatan tentang hal

yang telah dipelajari dan tersimpan dalam ingatan. Pengetahuan itu berkenaan dengan

fakta, peristiwa, pengertian kaidah, teori, prinsip, atau metode; (b) Pemahaman,

mencakup kemampuan menangkap arti dan makna tentang hal yang dipelajari;

(c) Penerapan, mencakup kemampuan menerapkan metode dan kaidah untuk menghadapi

masalah yang nyata dan baru. Misalnya, menggunakan prinsip; (d) Analisis, mencakup

kemampuan merinci suatu kesatuan kedalam bagian-bagian sehingga struktur

keseluruhan dapat dipahami dengan baik. Misalnya mengurangi masalah menjadi bagian

yang telah kecil; (e) Sintesis, mencakup kemampuan membentuk suatu pola baru.

Misalnya kemampuan menyusun suatu program; (f) Evaluasi, mencakup kemampuan

membentuk pendapat tentang beberapa hal berdasarkan kriteria tertentu.misalnya,

kemampuan menilai hasil ulangan. Berdasarkan pengertian hasil belajar di atas,

disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa

setelah menerima pengalaman belajarnya.Kemampuan-kemampuan tersebut mencakup

aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar dapat dilihat melalui kegiatan

evaluasi yang bertujuan untuk mendapatkan data pembuktian yang akan menunjukkan

tingkat kemampuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Hasil belajar sebagai salah satu indikator pencapaian tujuan pembelajaran di

kelas tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar itu sendiri.

Sugihartono, dkk. (2007: 76-77), menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil

belajar, sebagai berikut: (a) Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu

yang sedang belajar. Faktor internal meliputi: faktor jasmaniah dan faktor psikologis dan

(b) Faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar individu. Faktor eksternal meliputi:

faktor keluarga, factor sekolah, factor masyarakat.

2. Metode Penelitian

Rancangan penelitian ini menggunakan pre experimental design. Metode Quantum

Learning dan Demonstrasi diaplikasikan pada mahasiswa Jurusan Matematika yang

mengambil mata kuliah Kalkulus II. Sampel penelitian adalah mahasiswa Jurusan

Matematika Fakultas MIPA Universitas Udayana, sebanyak 58 orang yang dipilih secara

purposive, kemudian sampel diberikan pembelajaran Kalkulus II dengan tahapan metode

yang berbeda. Hipotesis penelitian diuji dengan uji Wilcoxon.

Tahapan pelaksanaan metode demonstrasi mengacu pada Nana Sudjana (2000: 84)

sebagai berikut: (1) Persiapan/perencanaan, menciptakan kondisi belajar untuk

melaksanakan demonstrasi, dengan: (a) menetapkan tujuan demonstrasi, (b) menetapkan

langkah-langkah pokok demonstrasi, (c) menyediakan alat demontrasi, tempat; (2)

Pelaksanaan, yaitu: (a) Menjelaskan dan mendemonstrasikan suatu prosedur atau proses,

(b) Mengusahakan demonstrasi dapat diikuti dan diamati oleh seluruh siswa, (c)

Tumbuhkan sikap kritis pada siswa sehingga terdapat tanya jawab, dan diskusi tentang

masalah yang didemonstrasikan, (d) Memberikan kesempatan untuk mencoba sehingga

siswa merasa yakin tentang kebenaran suatu prosedur atau proses, (e) Buatlah penilaian

dari kegiatan siswa dalam demonstrasi tersebut; (3) Evaluasi/tindak lanjut, setelah

demonstrasi selesai, berikanlah tugas kepada siswa baik secara tertulis maupun secara

lisan, misalnya membuat karangan, laporan dan lain-lain.

Page 13: Peran Matematika dan Statistika dalam Mewujudkan ... filemakalah terkait penerapan matematika dan statistika dalam menyelesaikan masalah nyata yang dapat dijumpai dalam bidang kepariwisataan

Ni Made Asih Kajian Metode Kuantum Learning dan…

228 | Denpasar - Bali, 6 November 2014

Cara pelaksanaan metode Quantum Learning dalam penelitian ini peneliti hanya

memberikan motivasi dan semangat belajar kepada siswa untuk lebih aktif dalam

mengikuti Proses belajar mengajar. Ikut berperan aktif, selalu memeperhatikan situasi

kelas dan sebagainya. Peneliti akan bertanya dan menghampiri siswa secara langsung

untuk memeberikan semangat belajar dan memotivasi siswa dalam menuntun materi atau

konsep dalam kalkulus II agar siswa lebih merasa diperhatikan dan di pantau proses

belajarnya.Hal ini bertujuan untuk memotivasi siswa agar siswa semangat dan aktif dalam

proses belajar mengajar (PBM).

Uji statistika yang dilakukan yaitu uji Wilcoxon dua sampel berpasangan, yaitu

membandingkan pengaruh hasil dua perlakuan untuk data yang berpasangan, sebagai

hasil perlakuan dari quanutm learning dan hasil perlakuan dari metode Demonstrasi.

Pengujian dua sampel berhubungan pada prinsipnya ingin menguji apakah dua sampel

yang berpasangan satu dengan yang lainnya berasal dari populasi yang sama, dengan ciri-

ciri kedua sampel mempunyai rata-rata dan median relatif sama untuk kedua sampel

ataupun populasinya (Santoso, 2010). Hipotesis yang akan diuji adalah:

H0 = Tidak ada pengaruh perbedaan metode quantum learning dan metode demonstarasi

terhadap hasil belajar

H1 = Ada pengaruh perbedaan metode quantum learning dan metode demonstarasi

terhadap hasil belajar

Untuk tingkat kepercayaan 95% dan membandingkan z hitung dengan z table

(nilai p yaitu 0,05 tolak Ho). Berikut adalah persamaan z hitung yang digunakan;

( )

( )( )( )

Keterangan persamaan,

T = selisih terkecil

N = jumlah sampel

3. Hasil dan Pembahasan

Secara pelaksanaannya metode demonstrasi oleh peneliti dilakukan sebagai

berikut yang didukung oleh teori di atas, pada proses pembelajaran mahasiswa semuanya

terlihat antusias dan bersemangat karena mereka akan maju untuk mempresentasikan atau

mendemokan materi yang akan mereka sampaikan (sebelumnya materi sudah dibagikan

per kelompok). Tumbuhkan sikap kritis pada siswa sehingga terdapat tanya jawab, dan

diskusi tentang masalah yang didemonstrasikan. Memberikan kesempatan untuk

mencoba sehingga siswa merasa yakin tentang kebenaran suatu prosedur atau proses.

Hasil observasi selama pembelajaran berlangsung dapat dilihat pada table 1.

Tabel 1 menyatakan bahwa yang berpartisipasi dalam pembelajaran demonstrasi

ada sebanyak 58 orang dalam artian 100%, dilihat dari semua aspek penilaian sebagian

besar siswa berperan aktif dalam proses belajar mengajar.

Page 14: Peran Matematika dan Statistika dalam Mewujudkan ... filemakalah terkait penerapan matematika dan statistika dalam menyelesaikan masalah nyata yang dapat dijumpai dalam bidang kepariwisataan

Seminar Nasional Matematika 2014, Universitas Udayana ISSN: 2406-9868

Denpasar - Bali, 6 November 2014 | 229

Tabel 1. Partisipasi Mahasiswa dalam Metode Demonstrasi

No Aspek yang dinilai Nilai

Jumlah Persentase (%)

1. Partisipasi 58 100

2. Tanggung Jawab 55 94,83

3. Ketrampilan/Psikomotorik 55 94,83

4. Kemandirian 55 94,83

5. Kriteria Keaktifan

a. Aktif 55 94,83

b. Cukup Aktif 2 3,45

c. Tidak Aktif 1 1,72

Cara pelaksanaan metode Quantum Learning dalam penelitian ini, peneliti hanya

memberikan motivasi dan semangat belajar kepada siswa untuk lebih aktif dalam

mengikuti proses belajar mengajar. Ikut berperan aktif, selalu memeperhatikan situasi

kelas dan sebagainya. Peneliti akan bertanya dan menghampiri siswa secara langsung

untuk memberikan semangat belajar dan memotivasi siswa dalam menuntun materi atau

konsep dalam kalkulus II agar siswa lebih merasa diperhatikan dan dipantau proses

belajarnya. Hal ini bertujuan untuk memotivasi siswa agar siswa semangat dan aktif

dalam proses belajar mengajar. Aspek penilaian siswa dalam mengikuti proses belajar

mengajar dengan metode quantum leraning dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Partisipasi Mahasiswa dalam Metode Quantum Learning

No Aspek yang dinilai Nilai

Jumlah Persentase (%)

1. Partisipasi 58 100

2. Tanggung Jawab 50 86,21

3. Ketrampilan/Psikomotorik 55 94,83

4. Kemandirian 50 86,21

5. Kriteria Keaktifan

a. Aktif 50 86,21

b. Cukup Aktif 5 8,62

c.T idak Aktif 3 5,17

Pada tabel 2 terlihat bahwa setelah diadakan metode quantum learning dalam

proses belajar mengajar, sebanyak 58 siswa aktif dan berpartisipasi (100%), berarti

bahwa metode ini dilaksanakan dengan baik selama proses belajar mengajar berlangsung

berlangsung.

Sedangkan dari analisis Uji Wilcoxson untuk kedua metode yaitu metode

demonstrasi dan metode quantum learning dapat dilihat pada Tabel 3. Uji Wilcoxon

menggunakan ranking dari selisih data, terlihat dari table 3 bahwa negative rank terdiri

dari 27 orang dengan rata-rata 28,35 dan Positive rank 23 orang dengan rata rata 22,15,

sedangkan yang mempunyai nilai sama ada 8 orang, sehingga dalam test statistic

wilcoxon kedelapan orang tersebut tidak diikutkan. Untuk perhitungan selanjutnya total

data yang digunakan ada 50 orang.

Page 15: Peran Matematika dan Statistika dalam Mewujudkan ... filemakalah terkait penerapan matematika dan statistika dalam menyelesaikan masalah nyata yang dapat dijumpai dalam bidang kepariwisataan

Ni Made Asih Kajian Metode Kuantum Learning dan…

230 | Denpasar - Bali, 6 November 2014

Tabel 3. Wilcoxon Signed Ranks Test

N Mean Rank Sum of Ranks

Demonstrasi-Q.L Negative Ranks 27 28.35 765.50

Positive Ranks 23 22.15 509.50

Ties 8

Total 58

Test statistic dari Wilcoxon pada Tabel 4 menunjukkan bahwa z hitungnya

adalah -1,238 , z hitung < z table sebesar 1,96 yang artinya tolak H0, sedangkan untuk p

valuenya adalah 0,216 > 0,05, yang artinya adalah tolak H0, yaitu tidak ada pengaruh

perbedaan metode quantum learning dan metode demonstarasi terhadap hasil belajar

mahasiswa. Hal ini berarti kedua metode sama baik dilaksanakan di kelas Kalkulus

dengan hasil belajar yang sama baik.

Dengan demikian dapat dinilai sejauh mana hasil demonstrasi dipahami

mahasiswa. Seperti apa yang telah disebutkan dalam tujuan penggunaan metode

demonstrasi, maka metode ini dipergunakan untuk menimbulkan pengertian ataupun

tanggapan yang jelas menganai sesuatu yang tidak dapat hanya diberikan melalui

keterangan-keterangan secara lisan saja. Ada beberapa sebab mengapa mtode demonstrasi

dipergunakan (1) untuk merangsang minat belajar, (2) untuk merangsang motivasi

belajar, (3) untuk mempercepat proses belajar, (4) untuk memperoleh tanggapan visual,

auditif ataupun motorik atau gabungan dari ketiga-tiganya, yang jelas.

4. Kesimpulan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa menerima H0 karena tidak ada perbedaan

hasil belajar dari kedua metode yaitu metode Quantum Learning dengan metode

Demonstrasi, terlihat dari P value 0,216. Hal ini menunjukkan bahwa kedua metode dapat

dilaksanakan dengan baik, ditunjukkan dari hasil belajar yang sama baik pada kelas

Kalkulus II di Jurusan Matematika FMIPA Universitas Udayana.

Daftar Pustaka

Cockroft, W.H. 1986. Mathematics Counts. London: Her Majesty’s Stationery Office

Dimyati dan Mudjiono. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Fajar Shadiq. (2001). Effective Mathematics Teaching Strategies Inspiring

Progressive Students ( makalah disajikan pada "Pemaparan Hasil Pelatihan

RECSAM 2") tanggal 18 Juni 2001) . Yogyakarta: PPPG Matematika

Djajadisastra, Jusuf. 1989. Administrasi Pendidikan dan Metodologi Pengajaran.

Bandung: Proyek BPG Tertulis, Depdikbud.

Nana Sudjana. 2000. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru

Algensindo.

Santoso,Singgih,2002,Statistik Nonparametrik Konsep dan Aplikasi dengan SPSS,

Kompas Gramedia, PT Elex Media Komputindo

Djamariah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 1996. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rineka Cipta.

Tabel 4. Test Statistics

Demostarsi – Q.L

Z -1.238

Asymp. Sig. (2-tailed) .216

Page 16: Peran Matematika dan Statistika dalam Mewujudkan ... filemakalah terkait penerapan matematika dan statistika dalam menyelesaikan masalah nyata yang dapat dijumpai dalam bidang kepariwisataan

Recommended