Model KonselingAlternatif untuk Membantu Pemilihan Karier MahasiswaWagimin
Pengaruh Konseling Penulisan Karya IlmiahTerhadap KreativitasMahasiswa dalam Penelitian yang InovatifSri Sumarni dan Anis Rahmawati
Mengenali Mahasiswa yang Bermasalah dan Upaya PemecahannyaSri Wiyanti
Pemanfaatan Telaah Kualitatif dan Kuantitatif sebagai PrasyaratPenyeleksian ItemTes Pilihan Ganda dalam Penyelesaian Tugas Akhir(Skripsi) di LPTKElvin Yusliana Ekawati dan Surantoro
Simulasi dan Penganalisa Data Praktikum MesinAtwood MenggunakanMacromedia Flash MX Praktikum Fisika Dasar IDewanto Harjunowibowo dan Sukarmin
Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia Mata Kuliah GambarPerspektifMulyanto
Wacana Khotbah Jumat sebagai Pengembangan BahanAjar Mata Kuliah"Analisis Wacana" di Perguruan TinggiKundharu Saddhono dan Soepomo Poedjosoedarmo
Landasan Filosofis Pembelajaran Seni Rupa: Prinsip-prinsip Edukatifyang Harus Dipedomani Bagi Calon Pendidik Seni Rupa di Sekolah UmumSiamet Subiyantoro
Revitalisasi Perguruan Tinggi sebagai Wahana Pengembangan JiwaWirausaha: Perspektif Sosio-KulturalAli Imron A.M.
Pembentukan Karakter Anak Bangsa Melalui Pembelajaran Bahasa danSastra IndonesiaRetno Winarni
Pedoman Penulisan [urnal Akademika C8' 213
ModelKonseling Alternatif untuk Membantu Pemilihan Karier MahasiswaWagimin C8' 203-212
Pengaruh Konseling Penulisan Karya Ilmiah Terhadap Kreativitas Mahasiswa dalam Penelitianyang InovatifSri Sumarni dan Anis Rahmawati C8' 19S-202
Meugenali Mahasiswa yang Bermasalah dan Upaya PemecahannyaSri Wiyanti C8' 189-194
Simulasi dan Penganalisa Data Praktikum MesirrAtwood Menggunakan Macromedia Flash MXPraktikum Fisika Dasar IDewanto Harjunowibowo dan Sukarmln C8' 171-180
Pemanfaatan Telaah Kualitatif dan Kuantitatif sebagai Prasyarat Penyeleksian Item Tes PilihanGanda dalam Penyelesaian Tugas Akhir (Skripsi) di LPTKElvin Yusliana Ekawati dan Surantoro C8' 181-188
Wacana Khotbah [umat sebagai Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah f~nalisis Wacana" diPerguruan TinggiKundharu Saddhono dan Soepomo Poedjosoedarmo C8' 147-1S8
Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia Mata Kuliah Gambar PerspektifMulyanto C8' lS9-170
Landasan Filosofis PembeJajaran Seni Rupa: Prinsip-prinsip Edukatifyang harus Dipedomanibagi Calon Pendidik Seni Rupa di SekoJahUmumSlamet Subiyantoro C8' 13S-146
Revitalisai Perguruan Tinggi sebagai Wahana Pengembangan JiwaWirausaha:Perspektif Sosio-KulturalAli Imron A.M.C8' 127-134
Pembentukan Karakter Anak Bangsa MeJaluiPembeJajaran Bahasa dan Sastra IndonesiaRetno Winarni C8' 117-126
HaJaman Depan - iDewan Redaksi - iiDaftar lsi - iiiKata Pengantar - iv
DAFTARISI
Jumal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan TinggiKADEMlKA
ISSN1979- 4754No. II Vol. 2 Juli 2010
117
yang sadar dan terdidik, akhirnya akanmemudar sebagai sumber nilai.Pengelolaankebudayaan tidak boleh dilepaskan darikerangka pendidikan. Olehkarena itu, baikpendidikan maupun kebudayaan masingmasing memiliki tugas yang berat yaitumenanggung tugas untuk berperan sertamembangun kepribadian bangsa yangmantap, utuh, dan kokoh. Bertolak daripemikiran tersebut di atas, sesungguh-nyasecara spekulatif dapat dikatakan bahwapembelajaranbahasa, sastra, kesenian, danhumaniora merupakan sebuah muarabagi bertemunya masalah-masalah kependidikan dan kebudayaan dalam batas-batastertentu. Dikatakan demikian karenapernbelajaran hakikat-nya merupakansalah satu wujud nyata upaya pendidikan.Dalam hubungannya dengan pendidikansecara umum yang bertujuan membentuka fully functioning person (membentukmanusia seutuhnya), pengajaran sastraberguna pulauntukmembentukketerampilanberbahasa, memperkaya ilmupengetahuan,menyokong perkembangan jiwa, sertamembantupembinaanwatak (Moody:1971:7}
Tiada kemanusiaan tanpa bahasa, tiadaperadaban tanpa bahasa. Manusia tidak
Pendidikan sebagai upaya pengembangan sumber daya manusia dalam artiseluas-luasnya, dan kebudayaan sebagaimilik seluruh bangs a, pada hakikatnyamerupakan dua hal yang berkaitan eratoHal itu dapat dipahami karena pendi-dikanberlangsung dalam suatu iklim buday\atertentu. Di samping itu, pendidikan jugatidak dapat dilepaskan dari paradigmakebudayaan yang merupakan lahan bagitumbuhnya identitas dan kepribadianbangsa. Sebaliknya, kebudayaan sebagaisuatu konsep yang luas; yang mencakupsistem dan pranata nilai yang berlakutermasuk tradisinya yang mengisyarat-kanmakna pewarisan norma-norma kaidahkaidah, adat-istiadat dan harta-hartakultural memang membutuhkan upayapelestarian melalui pendidikan, yaknipendidikan yang menyadarkan kepentinaanakan preservasi nilai budaya yang bersifatturun-memurun.
Pendidikan tanpa orientasi budaya akanmenjadi gersang dan jauh dari nilai-nilailuhur. Sementara pada sisi yang lain, kebudayaan tanpa pendukung-pendukungnya
PENDAHULUAN
ABSTRACT: Learning Indonesian language and literature can help students' language skills,increase cultural knowledge, develop a sense of creativity, and support creating character,which is sharpening sensitivity to the values of living in SOCietyand training readiness to facevariety of problems in real life. Learning Indonesian language and literature is very important indevelopment process because it will encourage people to be critical. Meaning stated in literaryworks can lead to the empowerment that make people not only become assertive but also beable to face future challenges. Hence, leaminglndonesian language and literature can comeinto being Indonesian students' character that is strong, creative, critical, intelligent, good inmoral, and polite in language use. Relating to students as future intellectual, leaders, officialswho have good moral, they are expected to be able to use Indonesian language properly andcorrectly.
Keywords: building character, Indonesian language and literature learning
Retno WinarniFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas MaretEmail: [email protected]
PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK BANGSAMELALUI PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA