PENDAHULUAN
2013
PEDOMAN PELAYANAN KEPERAWATAN
rs. xxxtahun 2013
PEDOMAN PELAYANAN KEPERAWATAN
BAB I : PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Berdasarkan VISI Rumah Sakit xxx sebagai Rumah Sakit Pilihan Utama dan MISI, untuk senantiasa menjunjung tinggi etika dalam bekerja, melayani pasien dengan professional dan tulus, menyediakan pelayanan medik spesialistik, menyediakan pelayanan medik dan keperawatan berstandar internasional, mengembangkan kemampuan tehnologi medik mutakhir, meningkatkan kompetensi karyawan, mengupayakan pertumbuhan yang berkesinambungan dan peduli terhadap lingkungan sosial, untuk mencapai visi dan misi Rumah Sakit xxx keperawatan perlu meningkatkan mutu pelayanannya.
Pelayanan Keperawatan sebagai salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan Rumah Sakit xxx perlu mengantisipasi dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, peningkatan kualitas sumber daya manusia maupun peralatan medik, peralatan medik / non medik penunjang, dan kesediaan obat obat emergency sesuai perkembangan trend teknologi di bidang kesehatan.
Pelayanan Keperawatan perlu dikelola dengan sistem yang baik dan benar melalui pengelolaan manajemen yang baik oleh para pelaksana yang kompeten di bidangnya. Disamping pengelolaan manajemen yang baik, perlunya koordinasi antar bagian dan upaya untuk terus memberikan pelayanan yang berkaitan dengan kepuasan yang diharapkan pelanggan, maka perlulah disusun Pedoman Pelayanan Keperawatan.
Pedoman Pelayanan Keperawatan Rumah Sakit xxx ini diharapkan menjadi acuan kerja seluruh petugas baik Perawat maupun Bidan yang bekerja di Bagian Keperawatan maupun bagian bagian yang terkait, serta sebagai landasan pelayanan di Bagian Keperawatan Rumah Sakit xxx.
TUJUAN
Memberi bantuan yang paripurna dan efektif kepada semua orang yang memerlukan pelayanan kesehatan, sesuai dengan sistem Kesehatan Nasional.
Menjamin bahwa bantuan diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pasien dan mengurangi / menghilangkan kesenjangan.
Mengembangkan Standar Asuhan Keperawatan yang ada.
Menunjang program pendidikan berkelanjutan bagi pertumbuhan dan perkembangan pribadi tenaga keperawatan.
Memberi kesempatan kepada semua tenaga perawatan untuk mengembangkan tingkat kemampuan profesionalnya.
Memelihara hubungan kerja yang efektif dengan semua anggota tim kesehatan.
Melibatkan pasien dalam perencanaan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan.
Menciptakan iklim yang menunjang proses belajar mengajar dalam kegiatan pendidikan bagi perkembangan tenaga perawatan.
RUANG LINGKUP PELAYANAN
Ruang rawat inap
Nursing Developman
UGD
Renal Unit
Sitostatika
Kamar bedah
Klinik Spesialis
Klinik Umum
SEE
THC
Infertilitas
BATASAN OPERASIONAL
Semua kegiatan pelayanan keperawatan di rawat inap maupun rawat jalan mulai pasien terdaftar menjadi pasien rumah sakit sampai pasien selesai mendapatkan pelayanan.
LANDASAN HUKUM
Standar Asuhan Keperawatan, Depkes, 1997
Pedoman Uraian Tugas Tenaga Keperawatan di Rumah Sakit, Depkes, 1999
Instrumen Evaluasi Penerapan Standar Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit, Depkes, 2001
Standar Peralatan Keperawatan dan Kebidanan di Sarana Kesehatan, Depkes, 2001
Pedoman Penanggulangan KLB DBD Bagi Keperawatan di RS Dan Puskesmas, Depkes, 2006Standar Asuhan Keperawatan, Depkes, 1997
Pedoman Uraian Tugas Tenaga Keperawatan di Rumah Sakit, Depkes, 1999
Instrumen Evaluasi Penerapan Standar Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit, Depkes, 2001
Standar Peralatan Keperawatan dan Kebidanan di Sarana Kesehatan, Depkes, 2001
Pedoman Penanggulangan KLB DBD Bagi Keperawatan di RS Dan Puskesmas, Depkes, 2006BAB II : STANDAR KETENAGAAN
KUALIFIKASI SDM
I. Management
Supervisor
Rawat Inap
Pendidikan : D3 Keperawatan, Sarjana Keperawatan/S1 Keperawatan, S2 Keperawatan
Pengalaman Kerja : Sebagai Nurse In Charge minimal 2 tahun, pengalaman sebagai staff Nurse/Midwife/pelaksana minimal 5 tahun
Level : SPV1-SPV3
Sertifikasi : Pelatihan Management Pelayanan keperawatan & Management Umum minimal 2 minggu(80 jam), Pelatihan Management Kepala Bangsal, Pelatihan ICU/ICCU/PICU/NICU, Pelatihan Kardiologi dasar, Pelatihan TOT, Pelatihan Clinical Instructor
Mengikuti Mandatory training Keperawatan yang meliputi :
BLS
IV Therapi
Fire & Safety
PPI
Major Disaster
Kamar Bedah
Pendidikan : D3 Keperawatan, DIII Kebidanan, Sarjana Keperawatan/S1 Keperawatan, S2 Keperawatan
Pengalaman Kerja : Sebagai Nurse In Charge minimal 2 tahun, pengalaman sebagai staff Nurse/midwife/pelaksana minimal 5 tahun
Level : SPV1-SPV3
Sertifikasi : Pelatihan Management Pelayanan keperawatan & Management Umum minimal 2 minggu(80 jam), Pelatihan Management Kepala Bangsal, Pelatihan ICU/ICCU/PICU/NICU, Pelatihan Kardiologi dasar/BLS/ACLS, Pelatihan TOT, Pelatihan Clinical Instructor
Mengikuti Mandatory training Keperawatan yang meliputi :
BLS
IV Therapi
Fire & Safety
PPI
Major Disaster
ICU/ICCU/PICU/NICU
Pendidikan : D3 Keperawatan, DIII Kebidanan, Sarjana Keperawatan/S1 Keperawatan, S2 Keperawatan
Pengalaman Kerja : Sebagai Nurse In Charge minimal 2 tahun, pengalaman sebagai staff Nurse/midwife/pelaksana minimal 5 tahun
Level : SPV1-SPV3
Sertifikasi : Pelatihan Management Pelayanan keperawatan & Management Umum minimal 2 minggu(80 jam), Pelatihan Management Kepala Bangsal, Pelatihan ICU/ICCU/PICU/NICU, Pelatihan Kardiologi dasar/BLS/ACLS, Pelatihan TOT, Pelatihan Clinical Instructor
Mengikuti Mandatory training Keperawatan yang meliputi :
BLS
IV Therapi
Fire & Safety
PPI
Major Disaster
Maternitas
Pendidikan : D3 Keperawatan, DIII Kebidanan, Sarjana Keperawatan/S1 Keperawatan, S2 Keperawatan
Pengalaman Kerja : Sebagai Nurse In Charge minimal 2 tahun, pengalaman sebagai staff Nurse/midwife/pelaksana minimal 5 tahun
Level : HS1-HS3
Sertifikasi : Pelatihan Management Pelayanan keperawatan & Management Umum minimal 2 minggu(80 jam), Pelatihan Management Kepala Bangsal, Pelatihan ICU/ICCU/PICU/NICU, Pelatihan TOT, Pelatihan Clinical Instructor
Mengikuti Mandatory training Keperawatan yang meliputi :
BLS
IV Therapi
Fire & Safety
PPI
Major Disaster
UGD
Pendidikan : D3 Keperawatan, DIII Kebidanan, Sarjana Keperawatan/S1 Keperawatan, S2 Keperawatan
Pengalaman Kerja : Sebagai Nurse In Charge minimal 2 tahun, pengalaman sebagai staff Nurse/midwife/pelaksana minimal 5 tahun
Level : SPV1-SPV3
Sertifikasi : Pelatihan Management Pelayanan keperawatan & Management Umum minimal 2 minggu(80 jam), Pelatihan Management Kepala Bangsal, Pelatihan ICU/ICCU/PICU/NICU, Pelatihan Kardiologi dasar/BLS/ACLS, Pelatihan TOT, Pelatihan Clinical Instructor
Mengikuti Mandatory training Keperawatan yang meliputi :
BLS
IV Therapi
Fire & Safety
PPI
Major Disaster
Renal Unit & Sitostatika
Pendidikan : D3 Keperawatan, DIII Kebidanan, Sarjana Keperawatan/S1 Keperawatan, S2 Keperawatan
Pengalaman Kerja : Sebagai Nurse In Charge minimal 2 tahun, pengalaman sebagai staff Nurse/midwife/pelaksana minimal 5 tahun
Level : SPV1-SPV3
Sertifikasi : Pelatihan Management Pelayanan keperawatan & Management Umum minimal 2 minggu(80 jam), Pelatihan Management Kepala Bangsal, Pelatihan ICU/ICCU/PICU/NICU, Pelatihan Hemodialisa, Pelatihan Sitostatika, Pelatihan TOT, Pelatihan Clinical Instructor
Mengikuti Mandatory training Keperawatan yang meliputi :
BLS
IV Therapi
Fire & Safety
PPI
Major Disaster
Ruang Anak
Pendidikan : D3 Keperawatan, DIII Kebidanan, Sarjana Keperawatan/S1 Keperawatan, S2 Keperawatan
Pengalaman Kerja : Sebagai Nurse In Charge minimal 2 tahun, pengalaman sebagai staff Nurse/midwife/pelaksana minimal 5 tahun
Level : SPV1-SPV3
Sertifikasi : Pelatihan Management Pelayanan keperawatan & Management Umum minimal 2 minggu(80 jam), Pelatihan Management Kepala Bangsal, Pelatihan ICU/ICCU/PICU/NICU, Pelatihan TOT, Pelatihan Clinical Instructor
Mengikuti Mandatory training Keperawatan yang meliputi :
BLS
IV Therapi
Fire & Safety
PPI
Major Disaster
Nursing Development
Clinical Instructor
Pendidikan : D3 Keperawatan+ Akta mengajar IV, Sarjana Keperawatan/S1 Keperawatan, S2 Keperawatan,
Pengalaman Kerja : Sebagai Head Section 2 tahun
Level : SPV1-SPV3
Sertifikasi : Pelatihan Management Pelayanan keperawatan & Management Umum minimal 2 minggu(80 jam), Pelatihan Management Kepala Bangsal, Pelatihan TOT, Pelatihan Clinical Instructor, Pelatihan jenjang karir Keperawatan
Mengikuti Mandatory training Keperawatan yang meliputi :
BLS
IV Therapi
Fire & Safety
PPI
Major Disaster
Infection Prevention Controle Nurse
Pendidikan : DIII Keperawatan, Sarjana Keperawatan/S1 Keperawatan, Sarjana Kesehatan Masyarakat/SKM jurusan epidemiologi
Pengalaman Kerja : Sebagai Head Section 2 tahun
Level : SPV1-SPV3
Sertifikasi : Pelatihan Management Pelayanan keperawatan & Management Umum minimal 2 minggu(80 jam), Pelatihan Management Kepala Bangsal, Pelatihan Infection Control
Mengikuti Mandatory training Keperawatan yang meliputi :
BLS
IV Therapi
Fire & Safety
PPI
Major Disaster
Ethic & Conselling, Thoughtful Caring & Service Quality
Pendidikan : DIII Keperawatan+Akta Mengajar IV, Sarjana Keperawatan/S1 Keperawatan,
Pengalaman Kerja : Sebagai Head Section 2 tahun
Level : SPV1-SPV3
Sertifikasi : Pelatihan Management Pelayanan keperawatan & Management Umum minimal 2 minggu(80 jam), Pelatihan Management Kepala Bangsal, Pelatihan Customer Service Satisfaction, Pelatihan Problem Solving
Mengikuti Mandatory training Keperawatan yang meliputi :
BLS
IV Therapi
Fire & Safety
PPI
Major Disaster
Legal & Audit
Pendidikan : DIII Keperawatan, Sarjana Keperawatan/S1 Keperawatan,
Pengalaman Kerja : Sebagai Head Section 2 tahun
Level : SPV1-SPV3
Sertifikasi : Pelatihan Management Pelayanan keperawatan & Management Umum minimal 2 minggu(80 jam), Pelatihan Management Kepala Bangsal, Pelatihan Audit Keperawatan
Mengikuti Mandatory training Keperawatan yang meliputi :
BLS
IV Therapi
Fire & Safety
PPI
Major Disaster
Manager
Pendidikan : D3 Keperawatan, Sarjana Keperawatan/S1 Keperawatan, S2 Keperawatan
Pengalaman Kerja : Sebagai asisten Manager Keperawatan minimal 3 tahun, Sebagai Manager/Coordinator minimal 5 tahun, Sebagai clinical Instructor/Infection Controle Nurse/Supervisor 7 tahun
Level : OIC 1-OIC 2
Sertifikasi : Pelatihan Management Pelayanan keperawatan & Management Umum minimal 2 minggu(80 jam), Pelatihan Clinical Instructor, Pelatihan jenjang karir keparawatan
Mengikuti Mandatory training Keperawatan yang meliputi :
BLS
IV Therapi
Fire & Safety
PPI
Major Disaster
D. Nursing Satf
1. Rawat Inap
Ruang Khusus :
ICU/ICCU/PICU/NICU
Pendidikan : Sarjana Keperawatan/S1 Keperawatan, DIII Keperawatan
Pengalaman Kerja : 3 tahun di ruang umum
Level : Perawat SN 1 NIC 3
Sertifikasi : BCLS, ICU/CCU/PICU/NICU, CRRT, Kardiologi dasar
Mengikuti Mandatory training Keperawatan yang meliputi :
BLS
IV Therapi
Fire & Safety
PPI
Major Disaster
High Nursing Dependency
Pendidikan : Sarjana Keperawatan/S1 Keperawatan, DIII Keperawatan
Pengalaman Kerja : 3 tahun di ruang umum
Level : Perawat SN 1 NIC 3
Sertifikasi : BCLS, ICU/ICCU
Mengikuti Mandatory training Keperawatan yang meliputi :
BLS
IV Therapi
Fire & Safety
PPI
Major Disaster
Kamar Bedah
Pendidikan : Sarjana Keperawatan/S1 Keperawatan, DIII Keperawatan
Pengalaman Kerja : 1 tahun di ruang umum/UGD/Poliklinik Bedah
Level : Perawat JN 1 NIC 3
Sertifikasi : BCLS anak & dewasa, bedah mata, Kardiologi dasar, kardiologi lanjut, perawat anastesi, perawat instrumen, perawat sirkuler, perawat perfusi, perawat asisten operasi, mampu oparasional alat : IABP, CRRT, ventilator, defibrilator
Mengikuti Mandatory training Keperawatan yang meliputi :
BLS
IV Therapi
Fire & Safety
PPI
Major Disaster
Ruang Umum :
Dewasa
Pendidikan : Sarjana Keperawatan/S1 Keperawatan, DIII Keperawatan
Pengalaman Kerja : 1 tahun di ruang umum/UGD/Poliklinik Bedah
Level : Perawat JN 1 NIC 3
Sertifikasi : BCLS
Mengikuti Mandatory training Keperawatan yang meliputi :
BLS
IV Therapi
Fire & Safety
PPI
Major Disaster
Maternitas
Pendidikan : Sarjana Keperawatan/S1 Keperawatan, DIII Keperawatan, DIII Kebidanan, DIV Kebidanan
Pengalaman Kerja : Fresh Graduade
Level : Bidan JM 1 MIC 3, perawat JN1-NIC3
Sertifikasi : BCLS dewasa & neonatus, APN
Mengikuti Mandatory training Keperawatan yang meliputi :
BLS
IV Therapi
Fire & Safety
PPI
Major Disaster
Anak
Pendidikan : Sarjana Keperawatan/S1 Keperawatan, DIII Keperawatan
Pengalaman Kerja : Fresh Graduade
Level : Perawat JN 1 NIC 3
Sertifikasi : BCLS neonatus
Mengikuti Mandatory training Keperawatan yang meliputi :
BLS
IV Therapi
Fire & Safety
PPI
Major Disaster
Rawat Jalan
Ruang Khusus :
Unit Gawat Darurat
Pendidikan : Sarjana Keperawatan/S1 Keperawatan, DIII Keperawatan
Pengalaman : Fresh Graduade
Level : Perawat JN 1 NIC 3
Sertifikasi : BCLS resusitasi neonatus, PPGD, ATLS, ACLS
Mengikuti Mandatory training Keperawatan yang meliputi :
BLS
IV Therapi
Fire & Safety
PPI
Major Disaster
Renal Unit
Pendidikan : Sarjana Keperawatan/S1 Keperawatan, DIII Keperawatan
Pengalaman : 3 tahun di ruang umum
Level : Perawat SN 1 NIC 3
Sertifikasi : BCLS, HD, CAPD, Re use, CRRT, Apheresis
Mengikuti Mandatory training Keperawatan yang meliputi :
BLS
IV Therapi
Fire & Safety
PPI
Major Disaster
Ruang Sitostatika
Pendidikan : Sarjana Keperawatan/S1 Keperawatan, DIII Keperawatan
Pengalaman : 2 tahun di ruang umum
Level :Perawat JN 3 NIC 3
Sertifikasi : BCLS, pelatihan Sitostatika
Mengikuti Mandatory training Keperawatan yang meliputi :
BLS
IV Therapi
Fire & Safety
PPI
Major Disaster
THC
Pendidikan : Sarjana Keperawatan/S1 Keperawatan, DIII Keperawatan
Pengalaman Kerja : 3 tahun di ruang umum/ICU/ICCU
Level : Perawat SN 1 NIC 3
Sertifikasi : ICU/ICCU, Kardiologi dasar, Kardiologi lanjut, Kateterisasi jantung, PTCA
Mengikuti Mandatory training Keperawatan yang meliputi :
BLS
IV Therapi
Fire & Safety
PPI
Major Disaster
Ruang SEE
Pendidikan : Sarjana Keperawatan/S1 Keperawatan, DIII Keperawatan
Pengalamam Kerja : Fresh Graduade
Level : Perawat JN 1 NIC 3
Sertifikasi : BCLS, ICU/ICCU, Audiometri, Spirometri, EEG
Mengikuti Mandatory training Keperawatan yang meliputi :
BLS
IV Therapi
Fire & Safety
PPI
Major Disaster
Ruang Infertilitas
Pendidikan : Sarjana Keperawatan/S1 Keperawatan, DIII Keperawatan, DIII Kebidanan, DIV Kebidanan
Pengalaman Kerja : Fresh Graduade
Level : Perawat JN 1 NIC 3/Bidan JM1-MIC3
Sertifikasi : BCLS
Mengikuti Mandatory training Keperawatan yang meliputi :
BLS
IV Therapi
Fire & Safety
PPI
Major Disaster
Klinik Umum & Klinik Spesialis
Pendidikan : SPK, DIII Keperawatan, DIII Kebidanan, DIV Kebidanan
Pengalaman Kerja : Fresh Graduade
Level : Perawat JN 1 NIC 3
Sertifikasi : BCLSMengikuti Mandatory training Keperawatan yang meliputi :
BLS
IV Therapi
Fire & Safety
PPI
Major Disaster
DISTRIBUSI KETENAGAAN
Sesuai kompetensi
PENGATURAN JAGA
1. Jadwal shift Rawat Inap
- Pagi: 07.00 - 14.00 WIB
- Siang: 14.00 - 21.00 WIB
- Malam: 21.00 - 07.00 WIB
2. Jadwal shift Poliklinik Spesialis
- Pagi: 07.00 - 14.00 WIB
- Middle: 10.00 - 17.00 WIB
- Siang: 13.30 - 20.30 WIB
3. Jadwal shft UGD
- Pagi: 07.00 - 14.00 WIB
- Siang: 14.00 - 21.00 WIB
- Malam: 21.00 - 07.00 WIB
- On Coll: Sewaktu
4. Jadwal Shift Kamar Bedah
- Pagi: 06.00 - 13.00 WIB
- Siang: 13.00 - 20.00 WIB
- Malam: 20.00 - 06.00 WIB
- On Coll: Sewaktu
5. Jadwal Shift Poliklinik Umum
- Pagi: 07.00 - 14.00 WIB
- Siang: 14.00 - 21.00 WIB
Petugas harus datang paling lambat 15 menit sebelum jam kerja dimulai untuk dapat mengikuti serah terima tugas dari yang dinas sebelumnya.
Sebelum serah terima tugas perawat / POS /ADM sudah menggunakan seragam lengkap termasuk name tag.
Petugas Keperawatan tidak diperbolehkan membunyikan HP (HP harus diposisikan silent)
Tidak diperbolehkan menerima tipon, menilpon , SMS , menerima SMS didepan customer (pasien, keluarga, dsb) kecuali untuk keperluan dinas.
Bila pada jam kerja petugas ada keperluan dan harus meninggalkan ruangan , harus ada ijin dari Supervisornya atau PJ Shift .
Sebelum pulang petugas harus menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
BAB III : STANDAR FASILITAS
DENAH RUANG
Terlampir
STANDAR FASILITAS
FASILITAS
Pelayanan Keperawatan di Bidang Rawat Inap Rumah Sakit xxx menyediakan fasilitas sebagai berikut :
Gedung pelayanan Rawat Inap yang berlokasi di dalam Rumah Sakit xxx yang terdiri dari Ruang Ruang Rawat Inap Anyelir, Cempaka, Boegenville dan ICU ICCU, PICU, NICU, HND, Ruang Bersalin dan Neonatus. Kapasitas TT : Total = 324 tt.
Petunjuk arah ke Bagian Rawat Inap dapat dilihat jelas di setiap selasar.
Ruang Perawat dan Kepala Bagian di setiap unit Rawat Inap.
Ruang tunggu keluaraga disetiap Ruang Rawat Inap yang nyaman dan tenang.
Ruang untuk konsultasi pasien / keluarga dengan dokter yang merawat.
Ruang isolasi untuk penyakit menular dan ruang isolasi steril untuk penyakit penyakit khusus sesuai kebutuhan.
Ruang pertemuan untuk Kabag dan Pelaksana, untuk Manager dan Kepala bagian.
Lokasi untuk penyimpanan :
Alat alat steril
Obat obatan
Cairan infus
Alat habis pakai
Alat alat tenun
Alat alat penunjang medis dan non medis
PERALATAN
Dalam menunjang kegiatan pelayanan Keperawatan di Bidang Rawat Inap maka di sediakan berbagai peralatan dan obat obatan antara lain :
Peralatan Linen
Peralatan Medis dan Instrumen.
Alat Rumah Tangga
Alat tulis kantor / alat pencatatan dan pelaporan keperawatan.
Peralatan penunjang medis.
Peralatan PH.
Alat keamanan dan keselamatan kerja serta pemadam kebakaran sesuai standar.
Alat komunikasi langsung untuk intern dan ekstern Rumah Sakit.
Tempat sampah yang di bedakan antara sampah klinis dan non klinis ( sesuai Prosedur INOS ).
Daftar inventaris alat alat medik dan non medik serta cek list Rutin.
Prosedur pemeliharaan, pencatatan dan pelaporan .
Di dalam perencanaan pengadaan peralatan RS. xxx melibatkan tenaga keperawatan.
BAB IV : TATA LAKSANA PELAYAN
WARD
Pasien Masuk
Semua pasien masuk rawat inap harus membawa surat pengantar dari dokter
Pasien yang akan masuk rawat inap yang belum mempunyai surat pengantar harus melalui UGD
Pasien yang akan masuk Rawat Inap boleh memilih dokter DPJP sesuai dengan kasusnya
Pasien diperiksa oleh dr Inpatien
Pasien melakukan Admisi di TPPRI
Pasien boleh memilih kelas perawatan
Setelah diadmisi pasien dipasang gelang identifikasi
Petugas TPPRI menginformasikan tata tertib RS
Pasien diantar ke Ruang rawat Inap oleh Perawat UGD/doorman
Perawat UGD/Doorman melakukan serah terima pasien dan dokumen rekam medic ke perawat Rawat Inap
Selama dirawat
Pasien diterima oleh perawat rawat inap
Perawat UGD/Doorman melakukan serah terima pasien dan dokumen rekam medic pasien
Perawat mengorientasikan ruangan kepada pasien
Perawat melakukan pengkajian
Perawat menelpon dokter DPJP untuk melaporkan keadaan pasien, apabila belum tersambung, perawat mengulang sampai tiga kali tiap 15 menit. Bila tetap tdk tersambung, informasikan kepada pasien apakah menghendaki untuk pindah dokter DPJP.
Perawat menginformasikan kepada pasien /keluarga tentang hasil menelpon dokter
Perawat memintakan persetujuan tindakan/pengobatan kepada pasien/keluarga apabila : program operasi, mendapatkan obat Antibiotik, obat2 diatas Rp 100.000,- sekali minum, pemeriksaan Diagnostik lebih dari Rp 100.000,-
Bagi pasien perusahaan/Asuransi, perawat menelpon untuk memintakan persetujuan tindakan dan menginformasikan tentang biaya apabila : program operasi, mendapatkan obat Antibiotik, obat2 diatas Rp 100.000,- sekali minum, pemeriksaan Diagnostik lebih dari Rp 100.000,-
Setiap shift perawat melakukan serahterima dengan perawat shift berikutnya dengan jalan berkeliling kekamar pasien, memperkenalkan diri dan menginformasikan nama perawat penanggung jawab pada pasien.
Petugas rawat inap melakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan (five moment)
Petugas rawat inap melakukan identifikasi dengan 2 cara : menanyakan nama dan menanyakan tanggal lahir, setiap akan melakukan tindakan.
Petugas rawat inap bekerja sesuai prosedur yang ada
Discharge pasien
Pasien pulang atas pesanan dokter rawat
Petugas administrasi membuatkan billing
Petugas administrasi ruang rawat inap memberikan kartu merah pada pasien/keluarga untuk mengurus pembayaran
Perawat melepas pasien pulang setelah pasien/keluarga menunjukkan kwitansi lunas, dan perawat menyerahkan obat/hasil diagnostic/kartu control dan resume keperawatan.
3 hari kemudian CCN menelpon pasien untuk menanyakan keadaan pasien.
ICU
Sesuai dengan tatalaksana Pedoman Pelayanan ICU
KAMAR BEDAH
Sesuai dengan tatalaksana Pedoman Pelayanan Kamar Bedah
UGD
Sesuai dengan tatalaksana Pedoman Pelayanan UGD
RENAL UNIT
Sesuai dengan tatalaksana Pedoman Pelayanan Renal Unit
Sitostatika
Sesuai dengan tatalaksana Pedoman Pelayanan Sitostatika
BAB V : LOGISTIK
Pengadaan dan penyediaan peralatan, obat, bahan habis pakai dan cairan infus, alat alat penunjang medis / non medis,di sesuaikan dengan standar Buku Pedoman Pelayanan Keperawatan Depkes RI.
Perencanaan pengadaan peralatan RS disusun secara berkala setiap tahun oleh Kepala Bagian, disetujui oleh Manager Keperawatan dan Manager Logistik, disesuaikan dengan perencanaan anggaran pendapatan tahunan RS.
Rencana kebutuhan peralatan harus dilampiri jumlah dan kondisi peralatan yang sudah ada.
Kebutuhan peralatan diusulkan berdasarkan kesepakatan antara manager rawat inap, manager logistik dan manager akuntansi yang disetujui oleh Dirut.
Penawaran peralatan dilakukan oleh manager logistik dan pemilihan peralatan oleh bagian yang membutuhkan.
Pengelolaan pengadaan dan penyediaan peralatan, obat, bahan habis pakai dan cairan infus, alat alat penunjang medis / non medis sesuai dengan prosedur yang berlaku di RS. xxx di lengkapi dengan Surat Permintaan Barang ke gudang medis dan Instalasi Farmasi serta Bukti Penerimaan Barang apabila barang telah terima.
BAB VI : KESELAMATAN PASIEN
Rumah sakit senantiasa melindungi pasien dengan jalan :
Melaksanakan identifikasi dengan menanyakan nama dan tanggal lahir pasienKomunikasi yang efektif dengan SBARPemberian obat dengan 6 benarMemastikan sisi yang dioperasi benar dengan site surgery sebelum pasien di operasi dan melakukan TTOMelaksanakan pencegahan infeksi nosokomial dengan melakukan hand higiene sebelum dan sesudah menyentuh pasien.Mencegah pasien jatuh dengan mengkaji resiko jatuh pasien memberikan tanda resiko jatuh dan menginformasikan resiko jatuh pada pasien dan keluarga.BAB VII : KESELAMATAN KERJA
Menurut undang-undang keselamatan kerja tahun 1970 , syarat2 keselamatan kerja meliputi seluruh aspek pekerjaan yang berbahaya dengan tujuan :
Mencegah dan mengurangi kecelakaan
Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran
Mencegah ,mengurangi bahaya ledakan
Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau kejadian lain yang berbahaya
Memberi pertolongan pada kecelakaan
Memberi pertolongan pada pekerja
Mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebar luasnya suhu, kelembaban, debu,kotoran , asap ,uap , gas , hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi,suara dan getaran.
Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja, baik fisik/ psikis, keracunan, infeksi dan penularan
Menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup
Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban
Memperoleh kebersihan antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, cara dan proses kerjanya
Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, binatang, tanaman atau barang
Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan
Mengamankan dan memelihara pekerjaan bongkar muat, perlakuan dan penyimpanan barang
Mencegah terkena aliran listrik
Menyesuaikan dan menyempurnakanpengamanan pada pekerjaan yang bahaya kecelakaannya menjadi bertambah tinggi
BAB VIII : PENGENDALIAN MUTU
Ada penilaian mutu pelayanan Keperawatan dengan Audit Keperawatan Angket pasien / keluarga. Cek idikator mutu untuk Dicubitus Plebitis, infeksi luka operasi.Pembahasan Kasus.Ada notulen pertemuan staf menyangkut evaluasi dan pengendalian mutu.Ada program evaluasi kegiatan dan pelayanan di Keperawatan di Bidang Rawat Inap.Ada data yang sudah dianalisis tentang kejadian di Bidang Rawat Inap.Adanya kotak saran.BAB IX : PENUTUP
Pedoman ini disusun sebagai acuan para perawat untuk melaksanakan tugasnya baik dirawat inap maupun rawat jalan.
List:/Bk. Pedoman Pelayanan Keperawatan/F:Kep/P.104
List:/ Bk. Pedoman Pelayanan Keperawatan/F:Kep/P.I04