8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan
1/29
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan, secara paripurna yang menyediakan pelayanan
rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah sakit di Indonesia terus
berkembang baik jumlah (saat ini 1516), jenis maupun kelas rumah sakit sesuai
dengan kondisi atau masalah kesehatan masyarakat, letak geograis,
perkembangan I!"#$, peraturan serta kebijakan yang ada. !elayanan kesehatan di
rumah sakit terdiri dari berbagai jenis pelayanan seperti% pelayanan medik,
keperawatan dan penunjang medik yang diberikan kepada pasien dalam bentuk
upaya promoti, pre&enti, kurati dan rehabilitati.
$eperawatan sebagai proesi mempunyai ciri antara lain memiliki tubuh ilmu
(body of knowledge), pelayanan diberikan oleh perawat proesional dan memiliki
kode etika proesi. 'alam RI o.*6 +- tentang $esehatan !asal 6*
dinyatakan bahwa penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan dilakukan
dengan pengendalian, pengobatan dan atau perawatan serta dilakukan berdasarkan
ilmu kedokteran dan ilmu keperawatan atau cara lain yang dapat
dipertanggungjawabkan kemanaatan dan keamanannya. !elaksanaan pengobatan
dan atau perawatan berdasarkan ilmu kedokteran atau ilmu keperawatan hanya
dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan
kewenangan untuk itu. !ernyataan ini memperkuat bahwa keperawatan sebagai
proesi dan harus diwujudkan dalam memberikan pelayanan keperawatan di asilitas
kesehatan diantaranya rumah sakit.
umber daya manusia perawat di R! dr. oeradji "irtonegoro $laten
merupakan tenaga kesehatan terbesar (/50), memiliki jam kerja +/ jam melalui
penugasan shift serta merupakan tenaga kesehatan yang paling dekat dengan
pasien melalui hubungan proessional pasienperawat (nurse–client relationship).
!erawat memiliki tanggung jawab dan tanggung gugat sesuai kewenangan dalam
memberikan 2suhan $eperawatan kepada pasien dan keluarganya. ntuk itu
diperlukan perawat yang kompeten, mampu berpikir kritis, selalu berkembang serta
memilki etika proesi sehingga pelayanan keperawatan dapat diberikan dengan baik,
berkualitas dan aman bagi pasien dan keluarganya.
3anajemen pelayanan keperawatan di R! dr. oeradji "irtonegoro $laten
mencakup ungsi perencanaan, pengorganisasian, ketenagaan, pengarahan,
pengawasan dalam mengelola pelayanan keperawatan sehingga diperoleh hasil
secara eekti dan eisien. 2gar manajemen pelayanan keperawatan ini dapat
8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan
2/29
2
terlaksana dengan baik, maka diperlukan manajer keperawatan yang kompeten dan
sumber4sumber lain seperti pembiayaan, asilitas sarana, metode dan sistem
pemasaran yang baik.
2gar kompetensi dan pertumbuhan proesi perawat di R! dr. oeradji
"irtonegoro $laten dapat terus berkembang, maka diperlukan suatu mekanisme dan
wadah yang terencana dan terarah sehingga dapat menjamin bahwa sistem
pemberian pelayanan 2suhan $eperawatan yang diterima oleh pasien, diberikan
oleh perawat dari berbagai jenjang kemampuan atau kompetensi dengan benar
sesuai ilmu pengetahuan (scientific) dan baik (ethical) serta dituntun oleh etika
proesi keperawatan, wadah tersebut adalah komite keperawatan.
$omite $eperawatan R! dr. oeradji "irtonegoro $laten merupakan
wadah non struktural yang merupakan perwakilan kelompok proesi perawat,
bertugas membantu direksi rumah sakit dalam melakukan kredensial, pembinaan
disiplin dan etika proesi keperawatan serta pengembangan proesional
berkelanjutan (Continuing Professional Development/CPD) termasuk didalamnya
menentukan standar 2suhan $eperawatan.
aat ini pemahaman tentang $omite $eperawatan juga berbeda4beda, peran,
ungsi dan tugas komite terkadang duplikasi dengan idang $eperawatan. ntuk itu
diperlukan adanya uku !edoman !elaksanaan $omite $eperawatan R! dr.
oeradji "irtonegoro $laten. 2dapun secara umum tujuannya adalah sebagai
pedoman bagi komunitas keperawatan di R! dr. oeradji "irtonegoro $laten
dalam melakukan peran, ungsi dan tugas $omite $eperawatan.
B. DASAR HUKUM
1. RI o *6 tahun +- tentang $esehatan
+. RI o // tahun +- tentang Rumah akit
*. $eputusan !residen o 5 tahun +/ tentang "unjangan "enaga $esehatan.
/. $epmenpan o -/$ep3.!anII+1 tentang 7abatan 8ungsional !erawat dan
2ngka $reditnya.
5. !ermenkes o 1/53enkes!#R9I+6 tentang !edoman :rganisasi R
'ilingkungan 'epkes.
6. $eputusan bersama 3enkes dan $epala $ o ;**3enkes$
8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan
3/29
3
=. $eputusan 3enkes o 55=3enkes$
8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan
4/29
4
BAB II
KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT
A. PENGERTIAN
$omite adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau
proesi yang dibentuk untuk memberikan pertimbangan strategis kepada pimpinan
rumah sakit dalam rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan kesehatan
(!#R3#$# o 1/53#$#!#R9I+6)
$omite $eperawatan merupakan wadah non struktural yang berkembang
dan struktur organisasi ormal rumah sakit bertujuan untuk menghimpun,
merumuskan dan mengkomunikasikan pendapat dan ide4ide perawatbidan
sehingga memungkinkan penggunaan gabungan pengetahuan, keterampilan dan
ide dari sta proesional keperawatan. $omite $eperawatan merupakan organisasi
yang berungsi sebagai wahana bagi tenaga keperawatan untuk berpartisipasi
dalam memberikan masukan tentang hal4hal yang terkait masalah proesi dan
teknis keperawatan (Diponegoro Nurses ssociation, +=).
$omite keperawatan merupakan kelompok proesi perawatbidan yang
anggotanya terdiri dari perawatbidan yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada 'irektur tama, mempunyai tugas membantu 'irektur tama
menyusun standar keperawatan, pembinaan asuhan keperawatan, melaksanakan
pembinaan etika proesi keperawatan ($epmendagri omor 1, ++).
$omite keperawatan merupakan wadah non struktural rumah sakit yang
mempunyai ungsi utama mempertahankan dan meningkatkan proesionalisme
keperawatan sehingga pelayananasuhan keperawatan kepada pasien diberikan
secara benar (ilmiah) sesuai standar dan baik (etis) sesuai kode etik proesi serta
hanya diberikan oleh perawat yang kompeten dengan kewenangan yang jelas.
B. TUJUAN
1. 3ewujudkan proesionalisme dalam pelayanan keperawatan.
+. 3emberi masukan kepada pimpinan rumah sakit ('irektur tama) berkaitan
dengan kompetensi perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan.
*. 3enyelesaikan masalah4masalah terkait dengan penerapan disiplin, etik
keperawatan
/. 3eningkatkan mutu pelayanan keperawatan yang hanya diberikan oleh perawat
yang kompeten dan etis sesuai kewenangannya.
8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan
5/29
5
C. PERAN KOMITE
!eran $omite $eperawatan dalam ungsi rumah sakit sebagai berikut%
1. 3emasilitasi pertumbuhan dan perkembangan proesi keperawatan melalui
kegiatan terorganisasi.
+. 3empertahankan pelayanan keperawatan berkualitas dan aman bagi pasien.
*. 3enjamin tersedianya perawat kompeten, etis sesuai kewenangannya.
/. 3enyelesaikan masalah keperawatan yang terkait dengan disiplin, etik dan moral
perawat.
5. 3elakukan kajian berbagai aspek keperawatan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan.
6. 3enjamin diterapkannya standar praktik, asuhan dan prosedur keperawatan.
;. 3embangun dan membina hubungan kerja tim di dalam rumah sakit.
=. 3erancang, mengimplementasikan serta memantau dan menilai ide4ide baru.
-. 3engkomunikasikan, mendidik, negosiasi dan merekomendasikan hasil kinerja
perawat untuk pengembangan karirnya.
D. PERATURAN INTERNAL KEPERAWATAN
!eraturan internal sta keperawatanstatuta keperawatan (Nursing !taff "y
#aws) di rumah sakit disusun oleh $omite $eperawatan dan disahkan oleh 'irektur
tama rumah sakit.
!eraturan internal sta keperawatan adalah peraturan dasar tentang tata
cara sta keperawatan menyelenggarakan pelayanan 2suhan $eperawatan di
rumah sakit. 'alam peraturan ini akan diatur tentang sta keperawatan, peran,
ungsi, kewajiban dan haknya, tata cara penerimaan dan penempatan,
kewenangan dalam memberikan asuhan, pembinaan, karir, pendidikan
berkelanjutan serta komite keperawatan dan ungsi4ungsinya.
R! dr. oeradji "irtonegoro $laten menyusun peraturan internal
keperawatan sesuai dengan jenis, kelas rumah sakit serta sumber4sumber yang
tersedia. !eraturan ini akan ditinjau kembali paling lama * (tiga) tahun dan
disesuaikan dengan perkembangan proesi keperawatan dan kondisi R! dr.
oeradji "irtonegoro $laten.
!eran peraturan internal keperawatan R! dr. oeradji "irtonegoro $laten
adalah%
8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan
6/29
6
1. ebagai regulasi bagi perawat yang melakukan tindakan keperawatan di rumah
sakit.
+. ebagai pedoman tata laksana dan acuan mekanisme pengambilan keputusan
dalam $omite $eperawatan.
*. ebagai dasar hukum yang sah untuk setiap keputusan yang diambil pimpinan
rumah sakit sesuai dengan lingkup tujuannya yang terkait dengan sta
keperawatan.
/. ebagai pengaturan utama untuk menegakkan proesionalisme perawat dengan
mengatur pemberian i>in melakukan tindakan keperawatan, mempertahankan
proesionalisme dan mekanisme pendisiplinan proesi.
E. HUBUNGAN KOMITE KEPERAWATAN DENGAN DIREKTUR UTAMA
$omite $eperawatan dibentuk oleh 'irektur tama melalui mekanisme
yang telah disepakati $omite $eperawatan bertanggung jawab kepada 'irektur
tama dengan memberikan laporan tahunan dan berkala serta sewaktu4waktu jika
diperlukan tentang kegiatan keproesian yang dilakukannya.
?ingkup area hubungan 'irektur tama dengan $omite $eperawatan
adalah okus pada proesionalisme perawat dalam memberikan pelayanan 2suhan
$eperawatan dan pengembangannya. 'irektur tama berkewajiban menyediakan
segala sumber daya agar $omite $eperawatan dapat berungsi dengan baik sesuai
ketentuan.
8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan
7/29
7
BAB III
PENGORGANISASIAN KOMITE KEPERAWATAN
!engorganisasian komite keperawatan R! dr. oeradji "irtonegoro $laten
terdiri dari ketua komite dan sub komite4komite yang tergambar pada struktur komite
sebagai berikut.
A. STRUKTUR KOMITE KEPERAWATAN
$omite $eperawatan terdiri dari $etua, @akil $etua (jika ada), ekertaris dan
anggota. 'alam melaksanakan tugasnya $etua $omite dibantu oleh ub $omite
yang terdiri dari ub $omite $redensial, ub $omite 3utu dan ub $omite 'isiplin A
#tik !roesi. $etua $omite dipilih langsung oleh anggota dan selanjutnya ditetapkan
oleh 'irektur tama, @akil $etua (jika ada), ekretaris, anggota serta ub $omite
diusulkan oleh $etua $omite dan ditetapkan oleh 'irektur tama.
!engorganisasian sta keperawatan di rumah sakit dikelompokkan dalam
kelompok ungsional keperawatankelompok perawat klinik berdasarkan
disiplinspesialisasi, peminatan sesuai kebutuhan rumah sakit.
DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR MEDIK &
KEPERAWATAN
KEPALA BIDANG
KEPERAWATAN
SEKRETARIS
SUB KOMITE
KREDENSIAL
SUB KOMITE
DISIPLIN&ETIK PROFESI
KETUA KOMITE KEPERAWATAN
SUB KOMITE MUTU
PROFESI
KFKKMB
KFKJIWA
KFKKRITIKAL
KFK ANAK
KFK GADAR
KFK MATERNITAS
8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan
8/29
8
B. FUNGSI KOMITE KEPERAWATAN1. 3enjamin tersedianya norma4norma, standar praktekasuhanprosedur
keperawatan sesuai lingkup asuhan dan pelayanan serta aspek penting asuhanarea keperawatan
+. 3enetapkan lingkup praktek, kompetensi dan kewenangan ungsional tenaga
keperawatan, merumuskan norma4norma, harapan dan pedoman perilaku serta
menyediakan alat ukur pantau kinerja tenaga keperawatan*. 3enjamin kompetensi tenaga keperawatan dengan melaksanakan asessment ,
mempertahankan dan mengembangkan kompetensinya./. 3enjaga kualitas asuhan melalui perumusan rencana peningkatan mutu
keperawatan tingkat rumah sakit, menetapkan alat4alat pemantauan, besar
sampel, nilai batas, metodologi pengumpulan data, tabulasi serta analisis data.5. 3engkoordinasi semua kegiatan pemantauan mutu dan e&aluasi keperawatan,
jenis kegiatan, jadwal pemantauan dan e&aluasi, penanggung jawab pelaksana.6. 3engintegrasikan proses peningkatan mutu keperawatan dengan rencana
rumah sakit untuk menemukan kecenderungan dan pola kinerja yang berdampak
pada lebih dari satu departemen atau pelayanan.;. 3engkomunikasikan inormasi hasil telaah mutu keperawatan kepada semua
yang terkait, misalnya komite mutu rumah sakit.
=. 3engusulkan solusi kepada manajemen atas masalah yang terkait dengankeproesionalan tenaga dan asuhan dalam sistem pemberian asuhan, misalnya
sistem pelaporan pasien, penugasan sta.-. 3emprakarsai perubahan dalam meningkatkan mutu asuhan keperawatan.1.3empertahankan keterkaitan antara teori, riset dan praktek.
C. GARIS BESAR TUGAS KOMITE KEPERAWATAN1. 3enyusun dan menetapkan tandar 2suhan $eperawatan di rumah sakit.+. 3emantau pelaksanaan 2suhan $eperawatan.*. 3enyusun model !raktek $eperawatan !roesional./. 3emantau dan membina perilaku etik dan proesional tenaga keperawatan.5. 3eningkatkan proesionalisme keperawatan melalui peningkatan pengetahuan
dan keterampilan seiring kemajuan I!"#$ yang terintegrasi dengan perilaku
yang baik.6. ekerja sama dengan 'irektur tamaidang $eperawatan dalam
merencanakan program untuk mengatur kewenangan proesi tenaga
keperawatan dalam melakukan 2suhan $eperawatan sejalan dengan rencana
strategis rumah sakit.;. 3emberi rekomendasi dalam rangka pemberian kewenangan proesi bagi tenaga
keperawatan yang akan melakukan tindakan asuhan keperawatan.=. 3engkoordinir kegiatan4kegiatan tenaga keperawatan, menyampaikan laporan
kegiatan $omite $eperawatan secara berkala (setahun sekali) kepada seluruh
tenaga keperawatan rumah sakit.
D. KETUA KOMITE KEPERAWATAN1. Mekanisme em!en"#kan ke"#a k$mi"e kee%a&a"an
8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan
9/29
9
a. $omite $eperawatan yang baru, dibentuk oleh 'irektur tama, pemilihan
kepengurusan $omite $eperawatan untuk selanjutnya sesuai dengan aturan
yang telah di tetapkan
b. $etua $omite $eperawatan dipilih pada pemilihan langsung oleh anggota
secara periodik yang diselenggarakan setiap * tahun yang selanjutnya
diajukan dan disetujui oleh 'irektur tama.c. $etua $omite $eperawatan adalah seorang ta keperawatan tetap!egawai
egeri ipil (!).d. 'alam hal terjadi kekosongan jabatan ketua sebelum masa jabatannya
berakhir, masa kekosongan tesebut diisi oleh sekretaris.
'. F#n(si Ke"#a K$mi"e Kee%a&a"an
3emberikan masukan kepada 'irektur tama dalam hal yang berkaitan
dengan, perencanaan program pelayanan, penelitian dan mutu pengembangan
pelayanan keperawatankebidanan.
). T#(as P$k$k Ke"#a K$mi"e Kee%a&a"an
a. 3enyelenggarakan komunikasi yang eekti dan mewakili pendapat kebijakan,
laporan, kebutuhan, dan keselurahan ta keperawatan serta bertanggung
jawab kepada seluruh ta keperawatan.
b. 3enyelenggarkan dan bertanggung jawab atas semua risalah rapat yangdiselenggarakan $etua $omite $eperawatan.
c. 3enghadiri pertemuan yang diadakan oleh 'irektur tama dan ub $omite
lainnya.d. 3enentukan agenda setiap rapat $omite $eperawatan.e. 3embantu 'irektur tama dalam hal menyusun, mengusulkan penetapan
2suhan $eperawatan$ebidanan di rumah sakit. 3emantau pelaksanaan 2suhan $eperawatan$ebidanan yang telah di
tetapkan.
g. 3enyusun model praktek keperawatankebidanan proesional.h. 3emantau dan membina perilaku etik dan proesional tenaga
keperawatankebidanan.i. 3eningkatkan proesionalisme keperawatankebidanan melalui peningkatan
pengetahuan dan ketrampilan seiring kemajuan I!"#$ yang terintegrasi
dengan perilaku yang baik. j. ekerja sama dengan idang $eperawatan dalam merencanakan program
untuk mengatur kewenangan proesi tenaga keperawatankebidanan dalam
melakukan 2suhan $eperawatan$ebidanan sejalan dengan rencana strategi
rumah sakit.k. 3emberi rekomendasi dalam rangka pemberian kewenangan proesi bagi
tenaga keperawatankebidanan yang akan melakukan tindakan
keperawatankebidanan.l. 3engkoordinir kegiatan4kegiatan tenaga keperawatankebidanan .m. 3enyampaikan laporan kegiatan $omite $eperawatan secara berkala (satu
tahun sekali) kepada seluruh tenaga keperawatankebidanan rumah sakit.
8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan
10/29
10
*. We&enan( Ke"#a K$mi"e Kee%a&a"an
a. 3emberikan masukan kepada seluruh manager keperawatan dalam
melakukan pembinaan norma dan etika proesi perawatbidan
b. 3eminta rekapan laporan pembinaan rutin terhadap ta 8ungsional
$eperawatan kepada seluruh $anager $eperawatan.
c. 2tas persetujuan 'irektur tama menyelenggarakan rapat koordinasi dengan
seluruh manager keperawatan dalam rangka menata sistem pelayanan
keperawatankebidanan.
d. 3enyusun dan megajukan konsep yang mengatur wewenang proesi
perawatbidan kepada 'irektur tama.
e. 3emantau dan memberikan masukan kepada seluruh manager keperawatantentang proses pelaksanaan 2$ (tandar 2suhan $eperawatan)2$eb
(tandar 2suhan $ebidanan)
. 3engajukan pengembangan program !endidikan, !elatihan dan !enelitian
dalam !engembangan bidang keperawatankebidanan.
g. 3elakukan sertiikasi dan mengusulkan lisensi proesi.
+. Tan((#n( Ja&a! Ke"#a K$mi"e Kee%a&a"an
a. 3enyampaikan laporan berkala kegiatan $omite $eperawatan setiap bulan
kepada 'irektur.
b. 3enyampaikan laporan kegiatan $omite $eperawatan secara berkala
(setahun sekali) kepada seluruh tenaga keperawatan rumah sakit.
,. U%aian T#(as Ke"#a K$mi"e Kee%a&a"an
a. 3enyusun standar praktekasuhanprosedur keperawatankebidanan sesuai
lingkup asuhan dan pelayanan serta aspek penting asuhan di seluruh area
keperawatankebidanan bersama4sama dengan idang $eperawatan.
b. 3emonitor pelaksanaan standar pelayanan keperawatankebidanan.
c. 3elakukan pengawasan asuhan etika dan mutu keperawatankebidanan.
d. 3elaksanakan pembinaan etik proesi tenaga perawatbidan.
e. 3enangani masalah menyangkut etik proesi tenaga !erawatbidan.
. erkoordinasi dengan Departement %uality ssurance dalam hal
pengawasan mutu pelayanan keperawatankebidanan.
g. 3engembangkan ilmu keperawatankebidanan.
h. 3enjaga kualitas asuhan melalui perumusan rencana peningkatan mutu
keperawatankebidanan tingkat rumah sakit% menetapkan alatalat
pemantauan, besar sampel, nilai batas, metodologi pengumpulan data,
tabulasi, serta analisis data.
i. 3engkoordinasi semua kegiatan pemantauan mutu dan e&aluasi
keperawatankebidanan% jenis kegiatan, jadwal pemantauan dan e&aluasi,
penanggung jawab pelaksana.
8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan
11/29
11
j. 3engintegrasikan proses peningkatan mutu keperawatankebidanan dengan
rencana rumah sakit untuk menemukan kecenderungan dan pola kinerja
yang berdampak pada lebih dari satu departemen atau pelayanan.
k. 3engusulkan solusi kepada 'irektur tama atas masalah yang terkait
dengan keproesionalan tenaga dan asuhan dalam sistem pemberian
asuhan, misalnya sistem pelaporan pasien, penugasan sta.
l. 3emprakarsai perubahan dalam meningkatkan mutu asuhan
keperawatankebidanan.
m. 3empertahankan keterkaitan antara teori, riset dan praktek.
n. 3enyampaikan laporan kegiatan $omite $eperawatan secara berkala kepada
'irektur tama dan seluruh tenaga keperawatankebidanan rumah sakit.o. 3elaksanakan tugas4tugas lain yang dianggap penting sesuai instruksi
'irektur tama.
E. SEKRETARIS KOMITE KEPERAWATAN1. Mekanisme Pem!en"#kan Sek%e"a%is K$mi"e Kee%a&a"an
a. ekretaris $omite $eperawatan ditetapkan oleh $etua $omite
$eperawatan.b. ekretaris $omite $eperawatan adalah seorang ta $eperawatan
tetap!egawai egeri ipil (!).c. ekretaris $omite $eperawatan bertanggung jawab untuk
mengkordinasikan tugas4tugas kesekretariatan $omite $eperawatan.d. 3ewakili $omite $eperawatan dalam hal $etua $omite $eperawatan
berhalangan.e. !ada sekretaris $omite $eperawatan diperbantukan petugas sekretariat
dan segala prasarana lain yang disediakan oleh rumah sakit.
'. F#n(si Sek%e"a%is K$mi"e Kee%a&a"an
ekretaris $omite $eperawatan mempunyai ungsi sebagai pembantu
$etua $omite $eperawatan dalam melaksanakan tugas komite yang
berhubungan dengan proses pengelolaan dan pengaturan sistem inormasi
bagi komite serta menjadi jembatan penghubung antara ketua komite dengan
seluruh manager keperawatan dan ta $eperawatan 8ungsional ($8)
dalam melaksanakan seluruh program kerja $omite $eperawatan.
). T#(as P$k$k Sek%e"a%is K$mi"e Kee%a&a"an
a. 3enjadi sumber dan ilter inormasi bagi $etua $omite $eperawatan,
dalam memenuhi ungsi, tugas dan tanggung jawabnya dalam
melaksanakan program komite.
b. 3embantu $etua $omite $eperawatan dalam mengatur akti&itas kegiatan
komite baik yang bersiat administrati maupun hubungan koordinasi
komite.
8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan
12/29
12
c. 3enjadi perantara bagi $etua $omite $eperawatan dalam berkoordinasi
dengan pihak4pihak yang berhubungan dengan pelaksanaan program
komite.
d. 3emberikan masukan kepada ketua $omite $eperawatan dalam rangka
mempercepat proses keberhasilan pelaksanaan setiap program komite.
e. 3enjadi !ecret &eeper pemegang rahasia $etua $omite $eperawatan
dalam kaitannya dengan pelaksanaan tugas komite.
. 3enjadi mediator $etua $omite $eperawatan dengan seluruh anggota
komite.
*. We&enan( Sek%e"a%is K$mi"e Kee%a&a"an
a. 3emberikan masukan kepada ketua komite keperawatan dalammenetapkan prioritas program komite yang akan dibahas dalam sidang
komite.
b. 3eminta data dan laporan sosialisasi program komite kepada semua
koordinator ub $omite $eperawatan.
c. 3engatur dan merencanakan kebutuhan yang menunjang proses
kegiatan $omite $eperawatan.
+. Tan((#n( Ja&a! Sek%e"a%is K$mi"e Kee%a&a"an
a. 3encatat, merapikan dan melaporkan setiap hasil idang $omite
$eperawatan kepada $etua $omite $eperawatan untuk ditindak lanjuti
oleh $etua $omite $eperawatan dengan segera.
b. 3endistribusikan hasil keputusan sidang $omite $eperawatan kepada
seluruh anggota komite atau pihak terkait atas persetujuan $etua $omite
$eperawatan.
c. 3enyusun dan merekap hasil kegiatan $omite $eperawatan untuk
ditindaklanjuti oleh $etua $omite $eperawatan sebagai pelaporan tertulis
kepada 'irektur tama.
,. U%aian T#(as Sek%e"a%is K$mi"e Kee%a&a"an
a. 3elaksanakan tugas administrasi komite yang meliputi surat menyurat,
penyusunan laporan, dan penyimpanan arsip pelaporan komite.
b. 3elasanakan dan mengatur agenda kerja tambahan komite yang meliputi
penerimaan dan pengaturan jadwal koordinasi komite dan menyusul
jadwal pertemuan $etua $omite $eperawatan dengan seluruh unit terkait
yang berhubungan dengan perencanaan penetapan dan pelaksanaan
sidang $omite $eperawatan.
c. 3engatur keperluan rumah tangga komite yang berhungan dengan
pengajuan dan pengelolaan kebutuhan $omite $eperawatan dalam
melaksanakan program komite meliputi alat tulis, media presentasi komite
serta persiapan kebutuhan penunjang sidang komite.
8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan
13/29
13
F. SUB KOMITE KEPERAWATAN1. SUB KOMITE KREDENSIAL
a. Pen(e%"ian$redensial adalah proses &eriikasi kompetensi seorang perawat yang
selanjutnya ditetapkan kewenangan klinis 'clinical privilege) untuk melakukan
tindakan keperawatan sesuai dengan lingkup prakteknya. Rumah sakit wajib
menetapkan kewenangan klinis tenaga kesehatan yang memperoleh i>in
praktek dalam rangka melaksanakan tata kelola klinis yang baik 'good clinical
governance). $ewenangan klinins harus dirumuskan dalam peraturan internal
keperawatan 'Nursing staff by law).
!. T#-#an
3elindungi keselamatan pasien dengan menjamin bahwa tenaga
keperawatan yang memberikan 2suhan $eperawatan benar kompeten dan
etis.
. Kean(($"aan
$eanggotaan ub $omite $redensial sekurang4kurangnya terdiri dari
koordinator dan anggota serta dibantu oleh kelompok sta ungsional
keperawatan
/. F#n(si
3embantu $etua $omite $eperawatan dalam melaksanakan program
komite di bidang kredensial untuk meningkatkan mutu, perencanaan
program, penelitian dan pengembangan pelayanan keperawatankebidanan.
e. T#(as P$k$k
3engusulkan penetapan, mengimplementasikan dan menge&aluasi
standar praktek klinik keperawatankebidanan tertinggi, konsisten dengan
standar proesional yang ditetapkan, berkembang dan dipersyaratkan
lembaga pengatur.
0. We&enan(
1) 3elaksanakan kegiatan kredensial secara adil, jujur dan terbuka secara
lintas sektoral dan lintas ungsi sesuai kebutuhan
+) 3engajukan agenda sidang kepada $etua $omite $eperawatan dalam
rangkaa) 3engusulkan penetapan dan menge&alusi lingkup praktek dari
perawatbidan proesional dan &okasional peran dan tanggung jawab
serta penunjang asuhan dan kompetensi umum dan khusus
b) 3enyusun dan memperbaiki uraian tugas dari sta klinik
c) erpartisipasi dalam tim kredensial dari para pelaksana prektek yang
ditetapkan
8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan
14/29
14
d) 3ere&iew menyetujui dan memperbaiki standar asuhan klinik di
bidang di mana 2suhan $eperawatan$ebidanan diberikan.
e) 3enyusun ormat e&aluasi dan review sejawat untuk semua perawat
klinik
) 3eggunakan temuan4temuan prinsip keperawatankebidanan ke
dalam praktek klinik bila sesuai dengan kondisi lapangan
g) 3enyusun dan mere&isi sistem dokumentasi keperawatankebidanan.
(. Tan((#n( Ja&a!
ertanggung jawab kepada $omite $eperawatan
1) 3embuat dan memberikan laporan bulanan kegiatan sub komite kepada$etua $omite $eperawatan
+) 3elaporkan hasil pemantauan sub komite atas seluruh kegiatan
keperawatankebidanan yang berhubungan dengan proses pencapaian
target sub komite kepada $etua $omite $eperawatan setiap minggu
(Insidentil)
*) 3engajukan rapat koordinasi secara insidentil kepada $etua $omite
$eperawatan untuk membahas pelayanan keperawatankebidanan
khusus yang berhubungan dengan pelaksanaan program sub komite
. U%aian T#(as
2tas persetujuan $omite $eperawatan
12 3engusulkan penetapan dan menge&aluasi lingkup praktek dari
perawatbidan proesional dan &okasional peran dan tanggung jawab
serta penunjang asuhan dan kompetensi umum dan khusus
'2 3enyusun dan memperbaiki uraian tugas dari sta klinik
)2 erpartisipasi dalam tim kredensial dari para pelaksana prektek yang
ditetapkan
*2 3ere&iew, memperbaiki dan menyetujui standar asuhan klinik dibidang di
mana 2suhan $eperawatan$ebidanan diberikan.
+2 3enyusun ormat e&aluasi dan review sejawat untuk semua prawat klinik
,2 3eggunakan temuan4temuan prinsip keperawatankebidanan ke dalam
praktek klinik bila sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan
32 3enyusun dan mere&isi sistem dokumentasi keperawatankebidanan
42 3engusulkan penetapan dan menge&aluasi kebutuhan pendidikan
keperawatankebidanan dan mengusulkan proses4proses untuk
memenuhi kebutuhan kependidikan sta bersamaan dengan
pengembangan sta.
8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan
15/29
15
52 3eningkatkan akuntabilitas indi&idual para perawatbidan untuk
pendidikan yang diwajibkan dan memasilitasi proses kredensialsertiikasi
ulang.
162 3engusulkan penetapan peran dan tanggung jawab perseptor.
112 3emelihara lingkungan yang kondusi untuk peningkatan dan
pemanaatan riset keperawatankebidanan.
1'2 erpartisipasi dalam program rekruitmen, pengakuan, dan retensi melalui
kolaborasi dengan bagian '3BR'
1)2 3embuat rencana kerja ub $omite $redensial.
1*2 3elaksanakan rencana kerja $ub $omite $redensial.
1+2 3enyusun tata laksana dan instrument kredensial1,2 3elaksanakan kredensial dengan melibatkan lintas ungsi sesuai
kebutuhan
132 3embuat laporan berkala kepada $omite $eperawatan.
'. SUB KOMITE MUTU PROFESI
'alam rangka menjamin pasien memperoleh pelayanan asuhan
keperawatan berkualitas, maka perawat sebagai pemberi pelayanan harus
bermutu, kompeten, etis dan proesional. !erlu dilakukan upaya4upaya yang
terencana dan terarah agar kompetensi perawat dipertahankan dan
dikembangkan. !erawat harus memberikan pelayanan 2suhan $eperawatan
sesuai dengan standar praktik, standar pelayanan dan standar prosedur
operasional yang ditetapkan oleh rumah sakit. 3utu pelayanan keperawatan
harus selalu dipantau die&aluasi serta diperbaharui dan ditingkatkan agar pasien
dan keluarga memperoleh kepuasan
a. T#-#an3emastikan kualitas 2suhan $eperawatan yang diberikan oleh tenaga
keperawatan, benar4benar sesuai standar melalui penggunaan sumber4
sumber dan e&aluasi yang berkesinambungan!. Kean(($"aan
ub $omite 3utu !roesi terdiri dari koordinator,anggota dan dibantu
oleh oleh kelompok sta ungsional keperawatan serta perawat yang diberiwewenang untuk melakukan assesment .
. F#n(si
3embantu $etua $omite $eperawatan dalam melaksanakan program
komite untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatankebidanan,
perencanaan program pelayanan, penelitian dan pengembangan pelayanan
perawatkebidanan.
8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan
16/29
16
/. T#(as P$k$k
3emantau dan menge&aluasi ketepatan dan eekti&itas asuhan yang
diberikan oleh sta keperawatankebidanan sekaligus mengkaji dan
memastikan dengan standar dan praktek yang ditetapkan.
e. We&enan(
1) 3elaksanakan kegiatan upaya peningkatan mutu pelayanan
keperawatankebidanan secara lintas sektoral dan lintas ungsi sesuai
kebutuhan.
+) 3engajukan agenda sidang kepada $etua $omite $eperawatan dalam
rangka%
a) 3enyusun, mere&isi dan menyetujui rencana peningkatan mutukeperawatankebidanan
b) 3engintegrasikan peningkatan mutu keperawatankebidanan dengan
rencana R.c) 3emantau dan memastikan kepatuhan terhadap standar yang telah
ditetapkan.d) 3emastikan kepatuhan terhadap jadwal pelaporan untuk perbaikan
kinerja komite.e) 3engesahkan dan memantau rencana peningkatan mutu unit
0. Tan((#n( Ja&a!
1) 3embuat dan memberikan pelaporan bulanan kegiatan sub komite
kepada $etua $omite $eperawatan.
+) 3elaporkan hasil pemantauan sub komite atas seluruh kegiatan yang
berhubungan dengan proses pencapaian target sub komite kepada ketua
$omite $eperawatan setiap minggu (Insidentil).
*) 3engajukan rapat kooordinasi secara isidentil kepada $etua $omite
$eperawatan untuk membahas masalah mutu pelayanan
keperawatankebidanan khusus yang berhubungan dengan pelaksanaan
program sub komite.
(. U%aian T#(as
2tas persetujuan $omite $eperawatan
() 3embuat panduan mutu pelayanan keperawatan dan kebidanan
) 3enyusun indikator mutu klinik dengan melakukan koordinasi dengan
kelompok sta keperawatankebidanan dan unit kerja. Indikator yang
disusun adalah indikator output dan outcome
*) 3engin&entarisasi, menge&aluasi, mere&isi 2$ dan :!
keperawatankebidanan.
+) 3engusulkan pengesahan dan memantau rencana peningkatan mutu unit.
,) 3emantau dan memastikan kepatuhan terhadap standar yang telah
ditetapkan
8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan
17/29
17
-) 3emastikan kepatuhan terhadap jadwal pelaporan untuk perbaikan kinerja
komite.
) 3engintegrasikan, mengkoordinasikan peningkatan mutu pelayanan
keperawatankebidanan dengan komite peningkatan mutu R.
) 3engusulkan penerbitan buku standar keperawatankebidanan
0) 3erancang pembinaan mental spiritual untuk menjaga caring kepada
sesame.
(1) 3engusulkan peran dan ungsi dari pembimbing baik untuk
perawatbidan baru maupun tenaga keperawatankebidanan
(() 3enge&aluasi dan mere&isi serta mengembangkan program
pengembangan sesuai dengan tuntutan yang ada() 3embuat rencana kerjaprogram kerja
(*) 3elaksanakan rencana kerjajadwal kerja
(+) 3elakukan pencatatan dan pelaporan secara berkala.
. K$me"ensi /an Ke7$m$k F#n(si$na7 Kee%a&a"an
3ekanisme $erja ntuk melaksanakan tugas ub $omite 3utu !roesi, maka
ditetapkan mekanisme sebagai berikut %
1. $oordinasi dengan idang $eperawatan untuk memperoleh data dasar
tentang proil tenaga keperawatan di R sesuai jenjang karirnya
+. erdasarkan hasil assesment kompetensi dan perkembangan I!"#$,
diidentiikasikan gap, kompetensi atau kompetensi baru sebagai materi
pertemuan ilmiah, dan pelatihan baik dilakukan di dalam maupun luar R
*. $oordinasi dengan uper&isor, Instruktur $linik dan $elompok 8ungsional
$eperawatan melakukan CcouchD, bimbingan ( presseptor/mentorship)
selama melaksanankan praktik
/. 3elakukan audit keperawatan dan pembahasan kasus bersama unit mutu
5. 3engidentiikasikan enomena klinik, telaah kompetensi perawat sebagai
bahan mengadakan perubahan moti&asi pelayanan keperawatan, standar
pelayanan dan kompetensi yang ada saat ini
6. 3emberi masukan kepada kepala bidang keperawatan, bagaimana
pengembangan sumber daya manusia tentang prestasi atau kegagalan
tenaga keperawatan sebagai bahan penilaian kinerja perawat atau
perubahan kewenangan klinik.
). SUB KOMITE ETIK DAN DISIPLIN PROFESI
etiap perawat harus memiliki disiplin proesi yang tinggi dalam
memberikan asuha keperawatan dengan menerapkan standar pelayanan,
prosedur operasional serta menerapkan etika proesi dalam praktiknya.
8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan
18/29
18
!roesialisme tenaga keperawatan dapat ditingkatkan dengan melakukan
pembinaan dan penegakan disiplin proesi serta penguatan nilai4nilai etik dalam
kehidupan proesi.
!enegakan disiplin proesi dan pembinaan etika proesi perlu dilakukan
secara terencana, terarah dan dengan semangat yang tinggi sehingga
pelayanan keperawatan yang diberikan benar4benar menjamin pasien akan
aman dan mendapat kepuasan.
a. F#n(si
3embantu $etua $omite $eperawatan di bidang etika dan disiplin proesi
keperawatankebidanan.
!. T#-#an
ub $omite #tik dan 'isiplin !roesi bertujuan %
1) 3elindungi pasien dari pelayanan yang diberikan oleh tenaga
keperawatan yang tidak layak.
+) 3emelihara dan meningkatkan proesionalisme tenaga keperawatan.
. T#(as /an Ke&enan(an
1) 3elakukan penegakan disiplin proesi keperawatan.
+) 3elakukan pembinaan etika keperawatan.
*) 3embantu menyelesaikan masalah4masalah pelanggaran disiplin dan
masalah4masalah etik dalam pelayanan 2suhan $eperawatan.
/) 3emberikan nasehat pertimbangan dalam mengambil keputusan etis
dalam 2suhan $eperawatan.
/. Tan((#n( -a&a!
ertanggung jawab kepada $etua $omite $eperawatan%
1) 3embuat dan memberikan pelaporan bulanan kegiatan sub komite
kepada $etua $omite $eperawatan.
+) 3elaporkan hasil pemantauan sub komite atas seluruh kegiatan yang
berhubungan dengan proses pencapaian target sub komite kepada $etua
$omite $eperawatan setiap minggu.
*) 3engajukan rapat kooordinasi secara isidentil kepada $etua $omite$eperawatan untuk membahas masalah etik dan disiplin proesi
keperawatankebidanan khusus, yang berhubungan dengan pelaksanaan
program sub komite
e. U%aian "#(as
3engajukan agenda sidang kepada $etua $omite $eperawatan dalam
rangka%
8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan
19/29
19
1) 3embuat rencana kerja
+) 3elaksanakan rencana kerja
*) 3enyusun tatalaksana pemantauan dan penanganan masalah etika dan
disiplin proesi
/) 3elakukan sosialisasi yang terkait dengan etika dan disiplin proesi
5) 3enentukan alur atau mere&isi alur pelaporan dan penanganan masalah
pelanggaran etik dan disiplin proesi
6) 3eneliti dan menentukan ada atau tidaknya pelanggaran etik dan disiplin
proesi
;) 3erancang bentuk4bentuk pembinaan bagi perawat yang melakukan
pelanggaran etik dan disiplin proesi=) 3elakukan koordinasi dengan komite etik rumah sakit
-) 3elakukan pencatatan dan pelaporan secara berkala
0. Kean(($"aan
ub komite disiplin proesi keperawatan terdiri dari koordinator dan
anggota. 'alam penegakan disiplin proesi dilakukan oleh panel yang
dibentuk oleh $oordinator ub $omite #tik dan 'isiplin proesi. !anel terdiri
dari * (tiga) orang perawat atau lebih dengan jumlah yang ganjil,
komposisinya disesuaikan dengan jenis penegakan disiplinnya.
3ekanisme kerja %
1. 3elakukan prosedur penegakan disiplin proesi dengan tahapan%
• Identiikasi sumber laporan dari manajemen rumah sakit, perawat lain,
dokter atau tenaga kesehatan lain serta pasien dan keluarganya, juga
dapat berasal dari laporan hasil konerensi klinis dan kematian.
• !emeriksaan didahulukan oleh panel disiplin proesi melalui proses
pembuktian. "im panel dapat menggunakan keterangan saksi ahli
sesuai kebutuhan. eluruh pemeriksaan dilakukan tertutup dan
rahasia.
+. 3embuat keputusan
$eputusan panel dilakukan berdasarkan suara terbanyak. ila perawat
merasa keberatan terhadap keputusan maka yang bersangkutan dapatmengajukan bukti4bukti baru yang kemudian sub komite disiplin
membentuk panel baru. 2khirnya keputusan dilaporkan kepada 'irektur
tama Rumah akit melalui $omite $eperawatan.
*. 3emberikan tindakan disiplin proesi keperawatan berupa teguran,
penugasan peringatan tertulis, pembatasan sampai pencabutan
8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan
20/29
20
wewenang klinis, sementara atau selamanya, serta bekerja di bawah
super&isi dari perawat yang memiliki kewenangan.
/. 3emberi keputusan tindakan disiplin untuk dilaksanakan. $eputusan sub
komite disiplin proesi diserahkan kepada pemimpin rumah sakit dalam
bentuk rekomendasi $omite $eperawatan untuk selanjutnya disampaikan
kepada perawat oleh pemimpin R untuk dilaksanakan.
5. 3elakukan pembinaan proesionalisme keperawatan.
!embinaan proesionalisme merupakan bagian penting dari tahapan
sosialisasi proesionalisme tenaga keperawatan untuk mencapai
proesionalisme.
• !embinaan ini dilakukan secara terus menerus melekat dalam
pelaksanaan praktik keperawatan sehari4hari.
• 3enyusun program pembinaan, mencakup jadwal, materitopik dan
metode serta e&aluasi.
• 3etode pembinaan dapat berupa diskusi, ceramah, lokakarya,
symposium, 2bedside teaching3 , releksi diskusi kasus dan lain4lain
disesuaikan dengan lingkup pembinaan dan sumber yang tersedia.
• 3elakukan kerjasama dan koordinasi dengan idang $eperawatan,
'iklat dan $elompok 8ungsional $eperawatan untuk melakukan
pembinaan.
G. KELOMPOK FUNGSIONAL KEPERAWATAN1. Pen(e%"ian
$elompok 8ungsional $eperawatan ($8$) adalah kelompok perawat klinik
yang mempunyai area peminatan yang sama dan memiliki komitmen untuk
memajukan kelompoknya dengan meningkatkan pengetahuan,
mendesiminasikan kepada koleganya sehingga akhirnya dapat meningkatkan
pelayanan terhadap klien dengan membuat keputusan secara otonomi dan
penuh percaya diri serta mengad&okasi kliennya bila dibutuhkan.
'. Jenis Kean(($"aan
a. $eanggotaan $8$ "etap
Eaitu !erawat $linik yang merupakan "im inti dari kelompok keilmuannya
dengan ketentuan.
eorang !erawat $linik sesuai peminatan yang telah melalui penempatan
pada keenam area pelayanan 'asar (2nak, $3, 7iwa, $ritikal, Fadar dan
8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan
21/29
21
3aternitas). 3inimal !erawat $linik II dan hanya dapat dimutasi pada area
pelayanan sesuai kelompok keilmuan.
b. $eanggotaan $8$ tidak tetap
Eaitu !erawat $linik !emula dan !$ I yang masih melalui proses adaptasi
dan mutasi pada keenam area pelayanan dasar.
c. $eanggotaan $8$ $ehormatan
Eaitu !erawat $ana4er yang menyatakan diri bergabungseminat dalam
kelompok keilmuan, yang dibuktikan dengan mengisi ormulir keanggotaan,
dan memiliki kewajiban untuk melakukan kunjungan&isitasi pada area
pelayanan keperawatan sesuai kelompok keilmuan.
). T#(as KFK
3elakukan tindakan pre&enti, promoti, kurati, rehabilitati, penyuluhan,
pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan.
3eningkatkan mutu pelayanan keperawatan.
3elaksanakan etika keperawatan.
3embuat rencana strategi $8$.
3embantu komite keperawatan dalam tugas4tugas koordinasi.
3embuat rencana strategi panitia yang berada di bawahnya
*. F#n(si KFK
3emberikan usulan kepada 'irektur tama melalui $omite $eperawatan
sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan di bidang pelayanan
keperawatan $8$
+. We&enan( KFK
3elakukan tindakan pre&enti, promoti, kurati, rehabilitati, penyuluhan,
pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan.
3embuat rencana strategis $8$
H. RAPAT KOMITE
1. Rapat $omite $eperawatan
Rapat $omite $eperawatan terdiri atas%
8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan
22/29
22
a. Rapat rutin.
b. Rapat khusus.
c. Rapat pleno.
+. Rapat Rutin $omite $eperawatan
a. $omite $eperawatan menyelenggarakan rapat rutin satu bulan sekali
pada waktu dan tempat yang ditetapkan oleh $omite $eperawatan.
b. ekretaris $omite $eperawatan menyampaikan pemberitahuan rapat rutin
beserta agenda rapat kepada para anggota yang berhak hadir paling
lambat lima hari kerja sebelum rapat tersebut dilaksanakan.c. Rapat rutin dihadiri oleh pengurus $omite $eperawatan.
d. $etua dapat mengundang pihak lain bila dianggap perlu.
e. etiap undangan rapat disampaikan oleh sekretaris $omite $eperawatan
sebagaimana diatur dalam ayat (+) harus disampaikan %
1 atu salinan agenda rapat.
2 atu salinan risalah rapat rutin yang lalu.
3 atu salinan risalah rapat khusus yang lalu.
*. Rapat $husus $omite $eperawatan
a. Rapat khusus $omite $eperawatan diselenggarakan dalam hal %
1) 'iperintahkan oleh ketuaG atau
+) !ermintaan yang diajukan oleh secara tertulis oleh paling sedikit tiga
pengurus $omite $eperawatan dalam waktu empat puluh delapan jam
sebelumnyaG atau
*) !ermintaan $etua $omite $eperawatan untuk hal4hal yang
memerlukan penetapan kebijakan $omite $eperawatan dengan
segera.
b. ekretaris $omite $eperawatan menyelengggarakan rapat khusus dalam
waktu empat puluh delapan jam setelah diterimanya permintan tertulis
rapat yang ditandatangani oleh seperempat dari jumlah anggota $omite
$eperawatan yang berhak komite untuk hadir dan memberikan suara
dalam rapat tersebut.
c. ekretaris $omite $eperawatan menyampaikan pemberitahuan rapat
khusus beserta agenda rapat kepada para pengurus yang berhak hadir
paling lambat dua puluh empat jam sebelum rapat tersebut dilaksankan.
d. !emberitahuan rapat khusus akan menyebutkan secara spesiik hal4hal
yang akan dibicarkan dalam rapat tersebut, dan rapat hanya akan
membicarakan hal4hal yang tercantum dalam pemberitahuan tersebut.
/. Rapat !leno $omite $eperawatan
8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan
23/29
23
a. Rapat pleno $omite $eperawatan diselenggarakan satu kali setahun.
b. Rapat pleno dihadiri oleh ta $eperawatan R! dr. oeradji
"irtonegoro $laten.
c. 2genda rapat pleno paling tidak memuat laporan kegiatan yang telah
dilaksanakan $omite $eperawatan, dan agenda lainnya yang telah
ditetapkan $omite $eperawatan lainnya.
d. ekretaris $omite $eperawatan menyampaikan pemberitahuan rapat
tahunan secara tertulis beserta agenda rapat kepada para anggota yang
berhak hadir paling lambat empat belas hari sebelum rapat tersebut
dilaksanakannya.
I. K U O R U M
a. $uorum tercapai bila rapat dihadiri oleh paling sedikit setengah dari jumlah
pengurus $omite $eperawatan ditambah satu yang berhak untuk hadir dan
memberikan suara.
b. $eputusan hanya dapat ditetapkan bila kuorum telah tercapai.
J. PENGAMBILAN PUTUSAN RAPAT
a. !engambilan putusan rapat diupayakan melalui musyawarah muakat.
b. 'alam hal tidak tercapai muakat, maka putusan diambil melalui pemungutan
suara berdasarkan suara terbanyak dari pemungutan lainnya.
c. 'alam hal jumlah suara yang diperoleh adalah sama maka ketua berwenang
membuat keputusan hasil rapat.
K. TATA TERTIB RAPAT
a. etiap rapat $omite $eperawatan berhak dihadiri oleh pengurus $omite
$eperawatan
b. Rapat dipimpin oleh ketua $omite $eperawatan atau yang ditunjuk oleh ketua
$omite $eperawatan .
c. ebelum rapat dimulai agenda rapat dan notulen dibacakan oleh ketua.
d. etiap peserta rapat wajib mengikuti rapat sampai selesai.
e. etiap peserta rapat hanya dapat meninggalkan rapat dengan seijin pimpinan
rapat.
. etiap peserta wajib menjaga ketertiban selama rapat berlangsung.
g. Bal4hal lain yang menyangkut tehnis tata tertib rapat akan ditetapkan oleh
ketua sebelum rapat dimulai.
L. NOTULEN RAPAT
8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan
24/29
24
a. etiap rapat harus dibuat notulennya.
b. emua notulen rapat $omite $eperawatan dicatat oleh sekretaris atau
penggantinya yang ditunjuk.
c. otulen akan diedarkan kepada semua peserta rapat satu minggu setelah
rapat diselenggarakan untuk dapat tindak lanjut sebagaimana mestinya.
d. otulen rapat tidak boleh di ubah kecuali untuk hal hal yang berkaitan
dengan keakuratan notulen tersebut.
e. otulen rapat ditandatangani oleh $etua $omite $eperawatan dan sekretaris
$omite $eperawatan pada rapat berikutnya dan notulen tersebut
diberlakukan dokumen yang sah.
. ekretaris memberikan salinan notulen kepada direktur paling lambat satuminggu setelah ditandatangani oleh ketua dan sekretaris $omite
$eperawatan.
8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan
25/29
25
BAB I8
PEMBINAAN9 PEMANTAUAN DAN PENILAIAN
A. PEMBINAAN ETIK
1. 'asar !embinaan #tik $eperawatan
$eadaan dan situasi yang dapat digunakan sebagai dasar dugaan
pelanggaran disiplin $eperawatan dan tata tertib oleh seorang ta
keperawatan adalah hal4hal yang menyangkut%
a. 'ugaan pelanggaran statuta dan tata tertib ta $eperawatan.
b. 'ugaan pelanggaran tata tertib dan etika proesi.
c. 'ugaan pelanggaran tata tertib dan kebijakan rumah sakit.
d. !erilaku yang dianggap tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan
rumah sakit.
e. !enggunaan obat dan alat kesehatan yang tidak sesuai dengan standar
proesi sesuai dengan ketetapan $omite $eperawatan.
. $etidakmampuan untuk bekerja sama dengan ta rumah sakit yang dapat
menimbulkan ineisiensi operasional rumah sakit.
g. Bal4hal lain yang oleh $omite $eperawatan sepatutnya dianggap
menyangkut disiplin $eperawatan.
+. "atacara !elaporan 'ugaan !elanggaran #tik
etiap ta keperawatan rumah sakit yang terkait dengan !elayanan
$eperawatan wajib memberitahukan adanya dugaan pelanggaran kepada
ketua $omite $eperawatan secara tertulis dalam suatu ormulir yang
disediakan untuk itu dengan tata cara sebagai berikut %
a. ta keperawatan menyampaikan ormulir pemberitahuan tersebut kepadaketua $omite $eperawatan melalui kordinator ta keperawatan
ungsional$elompok perawat klinik yang tekait.
b. ta rumah sakit menyampaikan ormulir pemberitahuan tersebut kepada
atasan yang bersangkutan untuk selanjutnya disampaikan kepada ketua
komite $eperawatan melalui 'irektur.
*. !enanganan 3asalah #tik
a. $etua $omite $eperawatan wajib meneliti, menindaklanjuti danmemberikan kesimpulan serta putusan setiap laporan yang disampaikan
oleh ta keperawatan dan ta rumah sakit yang terkait dengan
!elayanan $eperawatan.
b. $etua $omite $eperawatan dapat menugaskan ub $omite terkait
dibawah $omite $eperawatan untuk meneliti menindak lanjuti setiap
laporan.
8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan
26/29
26
c. $etua $omite $eperawatan memberikan kesimpulan dan putusan
sebagaimana yang dimaksud dalam poin (b) berdasarkan hasil penelitian
dan rekomendasi sub komite terkait yang dapat berbentuk %
1) aran kepada ta keperawatan terkait dan manajemen rumah sakit.
+) !utusan untuk melakukan penelitian lanjutan guna menentukan adanya
pelanggaran disiplin $eperawatan, tata tertib dan etik.
d. emua putusan sebagaimana dimaksud dalam poin (c) didokumentasikan
secara lengkap oleh ekretaris $omite $eperawatan dan diperlakukan
secara konidensial.
e. !engungkapan dokumen sebagaimana dimaksud dalam poin (c) kepada
pihak manapun hanya dapat ditentukan oleh direktur setelah memperolehpersetujuan dari ketua $omite $eperawatan.
/. !enelitian 3asalah #tik
!" !enelitian dugaan pelanggaran disiplin proesi $eperawatan, etika
$eperawatan, dan tata tertib dimulai berdasarkan putusan ketua $omite
$eperawatan untuk melakukan penelitian lanjutan dan dilaksanakan oleh
ub $omite 'isiplin !roesi.
#" ub $omite 'isiplin !roesi melaksanakan penelitian berdasarkan tata cara
yang telah ditetapkan dalam statuta ini.
$" $etua ub $omite 'isiplin !roesi menyampaikan hasil penelitian dan
rekomendasi kepada ketua $omite $eperawatan untuk ditetapkan sebagai
putusan $omite $eperawatan yang memuat%
1 Ringkasan kasus atau kejadian.
2 $esimpulan tentang ada atau tidak adanyanya pelanggaran.
3 Rekomendasi 2suhan korekti.
%" $etua $omite $eperawatan wajib menetapkan putusan dengan
memperhatikan masukan dari sub $omite lain dalam waktu paling lama ;
hari kerja setelah diterimanya putusan ub $omite 'isiplin !roesi.
" !utusan $omite $eperawatan sebagaimana disampaikan kepada direktur
dengan tembusan kepada yang bersangkutan.
B. PEMANTAUAN MUTU PELA:ANAN KEPERAWATAN
1" ntuk menjaga mutu !elayanan $eperawatan dilakukan audit $eperawatan
secara berkala dan pendidikan $eperawatan yang berkelanjutan dengan tata
cara yang la>im yang ditentukan $omite $eperawatan.
2" "opik, jangka waktu, dan tata cara audit $eperawatan ditetapkan oleh ub
$omite mutu proesi .
8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan
27/29
27
3" ub $omite mutu proesi melaporkan hasil audit $eperawatan dan
analisisnya secara berkala kepada $omite $eperawatan untuk ditindak
lanjuti.
4" $omite $eperawatan wajib melakukan korekti yang dianggap perlu untuk
menindak lanjuti hasil audit $eperawatan sebagaimana diatur dalam ayat (*).
5" etiap anggota ta keperawatan wajib menjalani pendidikan $eperawatan
berkelanjutan yang substansi dan tata caranya diatur oleh sub komite 3utu
!roesi.
6" ub $omite mutu proesi memberikan laporan kepada $omite $eperawatan
mengenai eektiitas, dan kewajaran !elayanan $eperawatan yang diberikan
oleh seluruh ta keperawatan yang bekerja di rumah sakit.
C. PENILAIAN
1. etiap ta keperawatan yang akan bekerja di R! dr. oeradji "irtonegoro
$laten harus telah memenuhi kualiikasi tertentu sebagaimana dipersyaratkan
dalam statuta ini.
+. yarat tersebut sebagaimana dimaksud dalam poin (1) dinilai oleh $omite
$eperawatan melalui ub $omite $redensial dengan suatu tata cara yang
ditetapkan dalam statuta ini.
*. Banya ta keperawatan yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana
dimaksud dalam poin (1) dan (+) yang dapat diusulkan untuk diberi
kewenangan menangani pasien di R! dr. oeradji "irtonegoro $laten
sesuai dengan kompetensi dan persyaratan lain yang ditentukan oleh $omite
$eperawatan.
/. ta keperawatan yang telah memperoleh kewenangan sebagaimana
dimaksud dalam poin (*) setuju untuk melaksanakan 2suhan $eperawatan
dalam batas4batas standar proesi.
5. $ewenangan sebagaimana dimaksud dalam poin (*) akan dinilai kembali
oleh $omite $eperawatan melalui ub $omite kredensial dengan tata cara
yang telah ditentukan dalam statuta ini.
6. agi ta keperawatan baru, e&aluasi dilakukan dalam tiga (*) bulan pertama
dan bagi perawat lainnya dalam satu tahun.
;. #&aluasi terhadap ta keperawatan sebagaimana dimaksud dalam poin (5)dilakukan oleh panitia kredensial bersama $elompok !erawat $linik yang
terkait.
=. !ada akhir masa e&aluasi calon ta keperawatan sebagaimana dimaksud
dalam poin (6) maka ketua ub $omite $redensial memberikan laporan
perilaku $eperawatan proesional yang berkaitan dengan $omite
$eperawatan.
8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan
28/29
28
8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan
29/29
29
BAB 8PENUTUP
!engembangan $omite $eperawatan dapat membantu kelompok proesi
perawatbidan agar kompetensi dan pertumbuhan proesi perawat di R! dr.
oeradji "irtonegoro $laten dapat terus berkembang. !elayanan 2suhan
$eperawatan paripurna dapat terlaksana, jika dilakukan secara terencana dan
terarah sehingga dapat menjamin bahwa sistem pemberian pelayanan2suhan
$eperawatan yang diterima oleh pasien, diberikan oleh perawat dari berbagai
jenjang kemampuan atau kompetensi dengan benar (scientific) dan baik (ethical)
serta dituntun oleh etika proesi keperawatan, wadah tersebut adalah $omite
$eperawatan.
'engan adanya uku !edoman !elaksanaan $omite $eperawatan,
diharapkan dapat digunakan sebagai acuan $omite $eperawatan dalam menyusun
program kerja, sehingga program kerja $omite $eperawatan dapat terarah sesuai
dengan &isi dan misi R! dr. oeradji "irtonegoro $laten
ebagai tindak lanjut dari pedoman ini diperlukan beberapa hal untuk
dikembangkan $omite $eperawatan yang meliputi% 1) Nursing !taff by #aws, +)
tandar $ompetensi Internal !erawat, *) 3ekanisme 7enjang $arier !erawat, /)
$elompok 8ungsional $eperawatan, 5) istem ji $ompetensi Internal, dan 6)
istem Renumerasi !erawat.