ARTROPODAPARASIT
Puput Marlisa - Tuti Mulia Sarianti - Sarah Ellita - Fauziah - Elli satria - Desi Rahmi - Zulfikar -
Dewi Sumarni
VKelompok
PembahasanPengert
ian Arthrop
oda
Ciri-ciri Arthop
oda
Klasifikasi
Arthropoda
Dampak
negatif Arthrop
oda
Parasit ArthopodaParasit
Merugikan
Jahat
MONSTER
Arthopoda
Arthron Podos
Klasifikasi Arthopoda
Crustacea Arachnida
Myriapoda Insecta
Arthropoda
Crustacea Arachnida Myriapoda Insecta
Entomostraca
Malacostraca
Scorpiones
Araneae
Acarina
Chilopoda
Diplopoda
Apterigota
Pterigota
Sub-kelas
kelas
Fylum
Sub-kelasOrdo Ordo
Crustacea
Crusta
Cangkang yang keras
Chepalotorax
Morfologi
Abdomen
HabitatSistem Pencernaan
Mulut > Eshopaghus > Lambung > Usus > Anus
Sistem Peredaran DarahSistem Saraf
Klasifikasi Crustacea
Crustacea
Entomostraca Malacostraca
Branchiopoda
Ostracoda
Copepoda Isopoda
Stomapoda
Decapoda
Sub-kelas
Entomostraca
Branchiopoda Ostracoda Copepoda
Condona suburbana Cyclops viridis
Malacostraca
Isopoda Stomatopoda Decapoda
Daphania spOniscus asellus Squilla empusa Cambarus virilis
Aracnida ( Arachne : laba-laba)
Morfologi dan Fisiologi Sistem Pernapasan Sistem Reproduksi Klasifikasi
Myriapoda (myria = banyak, podos = kaki)
Habitat Morfologi dan Fisiologi Myriapoda Klasifikasi Myriapoda Myriapoda
Chilopoda Diplopoda
Kelompok hewan ini dikenal sebagai kelabang. Tubuhnya memanjang dan agak pipih. Pada kepalanya terdapat antena dan mulut dengan sepasang mandibula dan dua pasang maksila. Pada tiap segmen tubuhnya terdapat kaki dan sepasang spirakel. Pasangan pertama kaki termodifikasi menjadi alat beracun. Alat penyengat digunakan untuk menyengat musuh atau pengganggunya. Sengatannya menimbulkan bengkak dan rasa sakit. Contoh hewan ini adalah kelabang (scutigera sp.)
Hewan pada ordo ini dikenal dengan kaki seribu, meskipun jumlah kakinya bukan berjumlah seribu. Ada yang menyebutkan nama lain seperti keluwing. Tubuhnya bulat panjang. Mulutnya terdiri dari dua pasang maksila dan bibir bawah. Gerakkan hewan ini lambat dengan kaki yang bergerak seperti gelombang. Bila terganggu hewan ini akan menggulungkan tubuhnya dan pura-pura mati. Contoh hewan ini adalah kaki seribu(julus sp.).
Insecta (insecti : serangga) Habitat Morfologi dan Fisiologi insecta
Hewan ini merupakan satu-satunya kelompok invertebrata yang dapat terbang.Insecta ada yang hidup bebas dan ada yang sebagai parasit. Tubuh Insecta dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu kaput, toraks, dan abdomen. Kaput memiliki organ yang berkembang baik, yaitu adanya sepasang antena, mata majemuk (mata faset), dan mata tunggal (oseli).
Sistem pernapasan
Organ pernapasan berupa trakea berspikel yang terletak di kana-kiri pada tiap ruas. Sebagian larva bernapas dengan insang trakea pada bagian perutnya.
Sistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makanan pada beberapa jenis serangga terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung depan, lambung otot, lambung kelenjar, usus, dan anus (dubur). makanan dicerna secara mekanis di lambung otot dan secara kimiawi di lambung kalenjar.
Klasifikasi Insecta
Insecta
Apterigota Pterigota
Berdasarkan sayap, Insecta dibedakan menjadi dua sub-kelas :1. Apterigota (tidak bersayap), tubuh apterigota berukuran kecil sekitar
0,5 cm dan memiliki antena panjang. Umumnya berkembang secara ametabola. Contoh hewan kelas ini adalah dan Lepisma saccharina (kutu buku) Petrobius maritimus.
2. Pterigota (bersayap), merupakan kelompok insecta yang memiliki sayap, sayap berasal dari tonjolan luar dinding tubuh yang disebut Eksopterigota dan sayapnya berasal dari tonjolan kearah dalam dinding tubuh disebut Endopterigota.
Pterigota (eksopterigota)
Eksopterigota dibedakan menjadi beberapa ordo bedasarkan tipe sayap :a. Orthoptera memiliki dua pasang sayap dengan sayap
depan yang sempit. Misalnya kecoa, jangkrik, dan gansir.
b. Hemiptera memiliki dua pasang sayap yang tidak sama panjang. Contohnya walang sangit (leptocorisa acuta) dan kutu busuk (cymex rotundus).
c. Homoptera memiliki dua pasang yang sama panjang. Contohnya wereng coklat (Nilaparvata lugens), kutu daun (Aphis), dan kutu kepala (Pediculus humanus).
d. Odonata memiliki dua pasang sayap seperti jala. Contohnya capung (pantala).
Pterigota (Endopterigota)
Endopterigota dibedakan menjadi :a. Coleptera contohnya kumbang tanduk (Orycies rhinoceros)b. Hymenoptera memiliki dua pasang sayap yang seperti selaput,
dengan sayap depan lebih besar daripada sayap belakang. Misalnya semut rangrang (Oecophylla saragillina), semut hitam (Monomorium sp.) , lebah madu (Apis indica), dan tawon (Xylocopa latipes).
c. Diptera hanya memiliki sepasang sayap. Misalnya nyamuk (culex sp.), nyamuk malaria (Anopheles sp), nyamuk demam berdarah (Aedes Aegypti), lalat rumah (Musca domestica), lalat buah (Drosophila melanogaster), dan lalat tse-tse (Glossina palpalis).
d. Lepidoptera memiliki dua pasang sayap yang bersisik halus dan tipe mulut mengisap. Misalnya kupu-kupu sutera (Bombyx mori)
Perbedaan kenampakan morfologi ArthropodaPerbedaan Crustacea Arachnida Myriapoda
(Diplopoda)Myriapoda(Chilopoda)
Insecta
Pembagian badan
Cepahalotorax dan abdomen
Cepahalotorax dan abdomen
Kepala dan badan
Kepala dan badan
Kepala, thorax dan abdomen
Bentuk badan
Bervariasi Pipih Globular Pipih Bersvariasi
Kaki Banyak Empat pasang
Banyak Banyak Tiga pasang
Antena 2 pasang Tidak ada Sepasang Sepasang Sepasang Alat mulut Mandibula Chelicera
dan pedipalpus
Mandibula Mandibula Mandibula
Habitat Kebanyakan di laut dan air tawar, jarang terrestrial
Teristerial Teristerial Teristerial Teristeria
Dampak negatif Arthropodaa. Menyebabkan penyakit virus tungro, belalang (walang sangit) yang
mengisap cairan biji padi muda sehingga tanaman padi menjadi puso.
b. Parasit pada manusia (mengisap darah), misal: nyamuk dan kutu kepala.
c. Copepoda bersifat parasit pada ikan, kura-kura, dan hewan air lainnya.
d. Sarcoptes scabei mengakibatkan penyakit gatal dan kudis pada manusia, kutu air sering menyebabkan gatal-gatal pada kaki.
e. Prosoptes equi, menyebabkan kudis pada ternak domba, kelinci, dan kuda.
f. Otodectes cynotis (tungau kudis telinga) menyerang anjing dan kucing,
•Menyebabkan penyakit virus tungro, belalang (walang sangit) yang mengisap cairan biji padi muda sehingga tanaman padi menjadi puso.•Parasit pada manusia (mengisap darah), misal: nyamuk, kutu kepala dan kutu busuk.
Thank You
Recommended