14
ARTROPODA PARASIT Puput Marlisa - Tuti Mulia Sarianti - Sarah Ellita - Fauziah - Elli satria - Desi Rahmi - Zulfikar - Dewi Sumarni V Kelompok

Parasit Arthropoda

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Parasit Arthropoda

ARTROPODAPARASIT

Puput Marlisa - Tuti Mulia Sarianti - Sarah Ellita - Fauziah - Elli satria - Desi Rahmi - Zulfikar -

Dewi Sumarni

VKelompok

Page 2: Parasit Arthropoda

PembahasanPengert

ian Arthrop

oda

Ciri-ciri Arthop

oda

Klasifikasi

Arthropoda

Dampak

negatif Arthrop

oda

Page 3: Parasit Arthropoda

Parasit ArthopodaParasit

Merugikan

Jahat

MONSTER

Arthopoda

Arthron Podos

Page 4: Parasit Arthropoda

Klasifikasi Arthopoda

Crustacea Arachnida

Myriapoda Insecta

Arthropoda

Crustacea Arachnida Myriapoda Insecta

Entomostraca

Malacostraca

Scorpiones

Araneae

Acarina

Chilopoda

Diplopoda

Apterigota

Pterigota

Sub-kelas

kelas

Fylum

Sub-kelasOrdo Ordo

Page 5: Parasit Arthropoda

Crustacea

Crusta

Cangkang yang keras

Chepalotorax

Morfologi

Abdomen

HabitatSistem Pencernaan

Mulut > Eshopaghus > Lambung > Usus > Anus

Sistem Peredaran DarahSistem Saraf

Page 6: Parasit Arthropoda

Klasifikasi Crustacea

Crustacea

Entomostraca Malacostraca

Branchiopoda

Ostracoda

Copepoda Isopoda

Stomapoda

Decapoda

Sub-kelas

Page 7: Parasit Arthropoda

Entomostraca

Branchiopoda Ostracoda Copepoda

Condona suburbana Cyclops viridis

Malacostraca

Isopoda Stomatopoda Decapoda

Daphania spOniscus asellus Squilla empusa Cambarus virilis

Page 8: Parasit Arthropoda

Aracnida ( Arachne : laba-laba)

Morfologi dan Fisiologi Sistem Pernapasan Sistem Reproduksi Klasifikasi

Page 9: Parasit Arthropoda

Myriapoda (myria = banyak, podos = kaki)

Habitat Morfologi dan Fisiologi Myriapoda Klasifikasi Myriapoda Myriapoda

Chilopoda Diplopoda

Kelompok hewan ini dikenal sebagai kelabang. Tubuhnya memanjang dan agak pipih. Pada kepalanya terdapat antena dan mulut dengan sepasang mandibula dan dua pasang maksila. Pada tiap segmen tubuhnya terdapat kaki dan sepasang spirakel. Pasangan pertama kaki termodifikasi menjadi alat beracun. Alat penyengat digunakan untuk menyengat musuh atau pengganggunya. Sengatannya menimbulkan bengkak dan rasa sakit. Contoh hewan ini adalah kelabang (scutigera sp.)

Hewan pada ordo ini dikenal dengan kaki seribu, meskipun jumlah kakinya bukan berjumlah seribu. Ada yang menyebutkan nama lain seperti keluwing. Tubuhnya bulat panjang. Mulutnya terdiri dari dua pasang maksila dan bibir bawah. Gerakkan hewan ini lambat dengan kaki yang bergerak seperti gelombang. Bila terganggu hewan ini akan menggulungkan tubuhnya dan pura-pura mati. Contoh hewan ini adalah kaki seribu(julus sp.).

Page 10: Parasit Arthropoda

Insecta (insecti : serangga) Habitat Morfologi dan Fisiologi insecta

Hewan ini merupakan satu-satunya kelompok invertebrata yang dapat terbang.Insecta ada yang hidup bebas dan ada yang sebagai parasit. Tubuh Insecta dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu kaput, toraks, dan abdomen. Kaput memiliki organ yang berkembang baik, yaitu adanya sepasang antena, mata majemuk (mata faset), dan mata tunggal (oseli).

Sistem pernapasan

Organ pernapasan berupa trakea berspikel yang terletak di kana-kiri pada tiap ruas. Sebagian larva bernapas dengan insang trakea pada bagian perutnya.

Sistem pencernaan makanan

Sistem pencernaan makanan pada beberapa jenis serangga terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung depan, lambung otot, lambung kelenjar, usus, dan anus (dubur). makanan dicerna secara mekanis di lambung otot dan secara kimiawi di lambung kalenjar.

Page 11: Parasit Arthropoda

Klasifikasi Insecta

Insecta

Apterigota Pterigota

Berdasarkan sayap, Insecta dibedakan menjadi dua sub-kelas :1. Apterigota (tidak bersayap), tubuh apterigota berukuran kecil sekitar

0,5 cm dan memiliki antena panjang. Umumnya berkembang secara ametabola. Contoh hewan kelas ini adalah dan Lepisma saccharina (kutu buku) Petrobius maritimus.

2. Pterigota (bersayap), merupakan kelompok insecta yang memiliki sayap, sayap berasal dari tonjolan luar dinding tubuh yang disebut Eksopterigota dan sayapnya berasal dari tonjolan kearah dalam dinding tubuh disebut Endopterigota.

Pterigota (eksopterigota)

Eksopterigota dibedakan menjadi beberapa ordo bedasarkan tipe sayap :a. Orthoptera memiliki dua pasang sayap dengan sayap

depan yang sempit. Misalnya kecoa, jangkrik, dan gansir.

b. Hemiptera memiliki dua pasang sayap yang tidak sama panjang. Contohnya walang sangit (leptocorisa acuta) dan kutu busuk (cymex rotundus).

c. Homoptera memiliki dua pasang yang sama panjang. Contohnya wereng coklat (Nilaparvata lugens), kutu daun (Aphis), dan kutu kepala (Pediculus humanus).

d. Odonata memiliki dua pasang sayap seperti jala. Contohnya capung (pantala).

Pterigota (Endopterigota)

Endopterigota dibedakan menjadi :a. Coleptera contohnya kumbang tanduk (Orycies rhinoceros)b. Hymenoptera memiliki dua pasang sayap yang seperti selaput,

dengan sayap depan lebih besar daripada sayap belakang. Misalnya semut rangrang (Oecophylla saragillina), semut hitam (Monomorium sp.) , lebah madu (Apis indica), dan tawon (Xylocopa latipes).

c. Diptera hanya memiliki sepasang sayap. Misalnya nyamuk (culex sp.), nyamuk malaria (Anopheles sp), nyamuk demam berdarah (Aedes Aegypti), lalat rumah (Musca domestica), lalat buah (Drosophila melanogaster), dan lalat tse-tse (Glossina palpalis).

d. Lepidoptera memiliki dua pasang sayap yang bersisik halus dan tipe mulut mengisap. Misalnya kupu-kupu sutera (Bombyx mori)

Page 12: Parasit Arthropoda

Perbedaan kenampakan morfologi ArthropodaPerbedaan Crustacea Arachnida Myriapoda

(Diplopoda)Myriapoda(Chilopoda)

Insecta

Pembagian badan

Cepahalotorax dan abdomen

Cepahalotorax dan abdomen

Kepala dan badan

Kepala dan badan

Kepala, thorax dan abdomen

Bentuk badan

Bervariasi Pipih Globular Pipih Bersvariasi

Kaki Banyak Empat pasang

Banyak Banyak Tiga pasang

Antena 2 pasang Tidak ada Sepasang Sepasang Sepasang Alat mulut Mandibula Chelicera

dan pedipalpus

Mandibula Mandibula Mandibula

Habitat Kebanyakan di laut dan air tawar, jarang terrestrial

Teristerial Teristerial Teristerial Teristeria

Page 13: Parasit Arthropoda

Dampak negatif Arthropodaa. Menyebabkan penyakit virus tungro, belalang (walang sangit) yang

mengisap cairan biji padi muda sehingga tanaman padi menjadi puso.

b. Parasit pada manusia (mengisap darah), misal: nyamuk dan kutu kepala.

c. Copepoda bersifat parasit pada ikan, kura-kura, dan hewan air lainnya.

d. Sarcoptes scabei mengakibatkan penyakit gatal dan kudis pada manusia, kutu air sering menyebabkan gatal-gatal pada kaki.

e. Prosoptes equi, menyebabkan kudis pada ternak domba, kelinci, dan kuda.

f. Otodectes cynotis (tungau kudis telinga) menyerang anjing dan kucing,

•Menyebabkan penyakit virus tungro, belalang (walang sangit) yang mengisap cairan biji padi muda sehingga tanaman padi menjadi puso.•Parasit pada manusia (mengisap darah), misal: nyamuk, kutu kepala dan kutu busuk.

Page 14: Parasit Arthropoda

Thank You