PANDUAN PENULISAN JURNAL
By: Runtut Prih Utami
Latar Belakang:
Keterbelakangan dalam publikasi(kuan-kualitatif)
Kerisauan etika- pelanggaran kode etik tulisan maupun penulis
Budaya membaca menulis rendah Budaya mendengar dan melihat masih
dominan
Alasan guru menulis jurnal ilmiah?
Angka kredit
Profesionalisme
Yang lain
Kendala-kendala penulisan ilmiah I don’t have time for writing I can’t write in my office I’m not ambitious My teaching comes first I review papers regularly, but I don’t write myself. I don’t want to play the publications game I’m too tired when I get home to do any writing I resent giving up so much of my personal time I do a lot of writing, just not for publication I haven’t done any research
Kebiasaan guru menulis karya ilmiah dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dan guru mempunyai pandangan yang luas tentang proses pembelajaran tersebut, sehingga guru akan selalu berinovasif dan kreatif dalam melaksanakan kewajibannya di kelas.
Apa Itu Makalah Ilmiah?
Laporan hasil riset yang ditulis dan dipublikasi oleh satuatau beberapa orang:
Isi harus orisinal
Penemuan yang benar-benar baruPenyempurnaan penemuan yang sudah ada
Tidak hanya koleksi data, tetapi juga menuntut analisis intelektual
Dalam jurnal ilmiah
Dokumen ilmiah lain yang tersedia dalam komunitas ilmiah
Makalah Ilmiah Yang Baik
1) Bahasa yang baik
2) Singkat dan jelas
3) Banyak informasi & sedikit kata-kata
Physical Review Letters (4 hal.)Applied Physics Letters (3 hal.)Letters to Nature (3 hal.)
Kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh penulis pemula adalah mencoba membuat artikel ilmiah terlebuh dahulu, baru mencari Jurnal yang cocok untuk memuatnya. Dan hasilnya tidak ada Jurnal yang bersedia memuatnya.
Ini disebabkan karena sewaktu menulis, belum ada rujukan kriteria penulisan yang dipergunakan sesuai dengan yang dikehendaki oleh masing-masing jurnal baik dari segi bidang keahliannya, substansi isi, tata tulis, maupun persyaratannya. (Nurhadi, 2012)
memahami berbagai bentuk publikasi ilmiah sebagai media untuk memasarkan karya ilmiah ke masyarakat ilmiah yang ditujunya, serta ciri khas artikel ilmiah yang dimuatnya.
Pertama
Setidak-tidaknya ada empat jenis media publikasi ilmiah, yaitu: buku, proceeding, majalah ilmiah, dan jurnal ilmiah.
Buku biasanya memuat karya ilmiah seseorang, beberapa orang dalam bentuk pengarang bersama, atau kumpulan artikel ilmiah kontribusi banyak orang yang kemudian disusun secara sistematis dan diterbitkan.
Prosiding (proceeding), atau juga disebut risalah seminar, adalah publikasi karya ilmiah yang diterbitkan sebagai hasil seminar atau symposium, berisi kumpulan artikel ilmiah yang ditulis atas permintaan Panitia/Tim Editor beserta pembahasannya, dan artikel ilmiah sebagai kontributor peserta lainnya yang diterima panitia setelah melalui proses seleksi.
Majalah ilmiah biasanya untuk mempublikasikan artikel ilmiah yang berupa gagasan baru dari hasil studi literer, analisis permasalahan yang berkembang di lapangan, dan pemikiran baru hasil meta analisis terhadap berbagai pemikian dan hasil penelitian yang ada.
Jurnal Ilmiah ?
mencari judul jurnal/majalah ilmiah yang sesuai
.
Kedua
menelaah jenis artikel ilmiah yang dimuat
Ketiga
PEMILIHAN JURNAL ILMIAH UNTUK SUATU BIDANG ILMU TERTENTU
TERDAPAT BANYAK (ATAU BAHKAN SANGAT BANYAK) JURNAL ILMIAH YANG BERTARAF INTERNASIONAL
PERLU MEMILIH JURNAL ILMIAH MANA YANG PALING COCOK DENGAN TOPIK YANG AKAN KITA TULIS
PEMILIHAN JURNAL ILMIAH
CARA YANG PALING SEDERHANA ADALAH◦ PERGILAH KE PERPUSTAKAAN ATAU DENGAN
MENGGUNAKAN INTERNET UNTUK MENCARI JURNAL ILMIAH INTERNASIONAL YANG SESUAI DENGAN BIDANG KEILMUAN ANDA
◦ BACALAH KETERANGAN TENTANG CAKUPAN BIDANG ILMU YANG SESUAI DENGAN JURNAL TERSEBUT
PEMILIHAN JURNAL ILMIAH KALAU TIDAK MENEMUKAN JURNAL YANG
SESUAI COBALAH BERKONSULTASI DENGAN KOLEGA
ANDA UNTUK MEMBICARAKAN KE JURNAL MANA ARTIKEL TERSEBUT PALING TEPAT DIKIRIM
(i) artikel asli atau disebut dengan original papers atau regular papers,
(ii) artikel tinjauan atau review papers, (iii) catatan penelitian atau research note,
dan (iv) surat pembaca atau letter to the editor.
Jenis artikel yang dimuat dalam jurnal
menelaah persyaratan dan panduan dalam menulis artikel yang bisa dimuat.
Keempat,
Idealnya, jurnal yang dipilih adalah yang sudah terkareditasi karena penghargaan kredit point bagi artikel yang dimuatnya cukup besar.
Namun demikian, bagi penulis pemula dapat dimulai terlebih dahulu dengan jurnal yang belum terakreditasi atau jurnal yang diterbitkan di perguruan tingginya sendiri.
Sistematika penulisan jurnal ilmiah
Bagian-bagian Makalah Ilmiah
Title
Authors
Affiliation
Abstract
Introduction
Materials and MethodResults
Discussion
Conclusion
References
Title
1) Abstraksi tertinggi
2) Sedikit kata-kata tetapi menjelaskan isi makalah
3) Tidak bermakna ganda
Bagian makalah yang paling banyak dibaca!!
Judul = “Nama” suatu makalah.Ditulis paling akhir
Penulis Korespondensi
Bertanggung jawab pada isi artikel Setiap hasil penelitian yang akan
dipublikasikan harus disetujui oleh semua orang yang terlibat dalam pelaksanaannya
Misal: pembimbing harus mengetahui hasil penelitian yang akan dipublikasikan, jika lulusan program studi akan mempublikasikan
Urutan nama penulis dibicarakan dalam tim
Abstract
Ringkasan makalah yang memungkinkan pembaca
1) Menyimpulkan apa tujuan dari penelitian
2) Bagaimana metode/pelaksanaan penelitian
3) Apa hasil-hasil yang diperoleh
4) Apa signifikansi/nilai manfaat/impact dari penelitian
Bagian makalah yang paling banyak dibaca setelah judul
Apa yang dilakukan (wajib)
Apa yang dihasilkan (wajib)
Apa manfaat/signifikansi/impact (kadang-kadang)
Abstract
Pendahuluan (kadang-kadang)
ABSTRAK
Ulasan singkat yang menjelaskan seluruh isitulisan: latar belakang, pendekatan/metode,hasil, simpulan penting Dapat dibaca mandiri Satu paragraf, umumnya maksimum 200 kata Tidak ada singkatan, kutipan, tabel, gambar,
merk dagang Dalam bahasa Indonesia dan Inggris
KATA KUNCI
Kata atau istilah yang dibahas Untuk mempermudah penelusuran artikel Mempunyai makna yang khas dan jelas 3-5 kata/istilah yang dibahas di dalam artikel Ada di dalam judul atau bahasan Sebaiknya mengacu pada tesaurus (kumpulan
istilah dalam satu bidang tertentu)
P
A
H
AHI
AH
Ditulis terakhir kali, setelah seluruh tubuh makalah selesai ditulis.
Tujuan abstrak:
Menyediakan informasi kepada pembaca untuk mengambilkeputusan apakah dia perlu membaca atau tidak
keseluruhan isi makalah
Introduction
1) Undangan pada pembaca untuk menginvestasikan waktumembaca makalah
2) Batasi hanya pada hal-hal yang berkaitan langsung dengan kajianyang sedang dilakukan dan kontribusi khas yang dihasilkan.
Isi Pendahuluan
Mengapa penelitian dilakukan (topik menarik)
Sampai di mana pemahaman hingga saat ini
Apa permasalahan yang masih ada
Apa hipotesis anda
Apa yang akan dilakukan (agenda)
Menarik
Pemahaman sampai saai ini
Masalahan yang masih ada
Hipotesis
Agenda
PENDAHULUAN Latar belakang mengapa penelitian dilakukan,
uraian permasalahan yang akan diteliti Status ilmiah disertai sumber acuan Pernyataan umum tidak perlu sumber acuan
◦Sungai Ciliwung tidak layak digunakan untuk kehidupan sehari-hari karena tingkat polutannya tinggi (Xyz 2002).
Tujuan 3-4 paragraf
Materials and Method
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan:
1) Material apa yang digunakan2) Bagaimana cara menggunakannya
3) Di mana dan kapan pekerjaan dilakukan
Segala sesuatu yang dilakukan untuk membuktikan hipotesis:Eksperimen, pengembangan program komputer,
pengambilan sampel statistik, questioner, survei, dll
1) Harus menulis secara detail. Jika orang lain ingin mengulang,tidak ada informasi yang hilang
2) Harus ditulis secara naratif, bukan daftar instruksi sepertidi cook-book
1) Put 0.5 g of NaCl into 100 mL of pure water.2) Stir the mixture using a magnetic stirrer until the NaCl dissolved completely.3) Separate the resulted solution into four chemical glasses, the content of each is 25 mL.
Ingat!!!! Pembaca paper ilmiah adalah para pakar yang tingkatkeilmuannya sudah tinggi
Yang harus diperhatikan!!
NaCl of 0.5 g was completely dissolved in 100 mL of pure water using a magneticstirrer. The resulted solution was then separated into four chemical glasses, thecontent of each was 25 mL.
BAHAN DAN METODEUraian terperinci sehingga
keberulangannya dapat dijamin Metode yang telah dipublikasikan ~
ditulis sumbernya; jika ada modifikasi harus dijelaskan
Kegiatan ditulis sesuai urutan pengoperasian dalam kalimat pasif
Bahan analisis, cara penarikan sampel, prosedur analisis, pengumpulan data, cara perhitungan atau analisis sampai diperoleh hasil terolah diuraikan dengan terperinci
Results
1) Meringkas data dari ekperimen tanpa mendiskusikan implikasinya.
2) Tabel, grafik, foto, dll harus memiliki penjelasan di text.
3) Pilih bentuk yang paling informatif bagi pembaca.
4) Data dalam tabel tidak diduplikasikan di gambar ataugrafik, dan sebaliknya.
5) Gambar dan tabel harus dinomor secara terpisah
6) Setiap gambar dan tabel harus memiliki judul atau penjelasandan memuat legenda untuk menjelaskan simbol, singkatan-
singkatan atau metode khusus yang digunakan.
7) Gambar atau tabel sedapat mungkin bersifat self-explanatory.
8) Kolom dan baris dalam tabel maupun sumbu dalam grafik harus diberi label
Grafik
Tabel
Discussion
1) Tidak melulu merupakan pernyataan ulang dari bagian Hasil.
2) Harus memuat interpretasi dari data.
3) Mengaitkan dengan teori dan pemahaman yang ada sampai sekarang
.4) Menjelaskan logika yang memungkinkan anda menerima
atau menolak hipotesis awal anda.
5) Menjelaskan apa arti dari hasil yang anda peroleh dan mengapa berbeda dengan hasil orang lain.
Jika anda mendapatkan hasil yang tidak sesuai atau bertentangan dengan hasil pengamatan yang dilaporkan oranglain anda harus menjelaskannya mengapa?
Kami mengamati peningkatan kondustivitas listrik sample secara signifikan jika suhudinaikkan. Hasil tersebut tampaknya tidak sejalan dengan pengamatan Budiono dkk di mana konduktivitas sample hampir tidak dipengaruhi oleh suhu [8]. Perbedaan tersebut kemungkinan muncul akibat perbedaan kemurnian sample yang kami hasilkan dan yang dibuat Budiono dkk [8]. Prekursor yang digunakan dalam pekerjaan ini memiliki level kemurnian yang sangat tinggi dan proses pembuatan sample serta pengukuran dilakukan dalam ruang ultra clean sehingga diyakini tidak ada bahan pengotor yang masuk dalam sample. Dugaan ini didukung oleh pengamatan langsung kandungan elemen-elemen dalam sample menggunakan induced couple plasma (ICP), di mana kandungan elemen asing berada di bawah ambang deteksi ICP. Budiono dkk membuat sample dari precursor dengan kemurnian lebih rendah dan proses pembuatan dan pengukuran tidak dilakukan dalam clean room. Walaupun tidak ada laporan analisis elemental, ada kekhawatiran unsur pengotor ikut masuk ke dalam sample, yang berefek pada tidak berubahnya konduktivitas listrik sample terhadap perubahan suhu. Lebih lanjut, hasil yang kami peroleh juga bersesuaian dengan teori yang dikembangkan Darsono dkk [9], di mana konduktivitas sample murni bertambah dengan naiknya suhu. Walaupun secara tidak langsung, hasil yang diamati juga bersesuaian dengan pengamatan Karyadi dkk [10] pada sample XX murni yang dibuat dengan metode sputtering, di mana konduktivitas listrikmeningkat cukup berarti terhadap suhu.
Hasil dan diskusi bisa juga dijadikan satu bagian:Menampilkan hasil sekaligus mendiskusikannya.
PEMBAHASAN Membandingkan hasil penelitian dengan
model atau teori yang diacu Merupakan tempat penulis mengemukakan
pendapat dan argumentasi secara bebas, tetapi singkat dan logis
Menghubungkan hasil penelitian Anda dan penelitian sebelumnya dengan menunjukkan persamaan dan membahas perbedaannya
Menjelaskan arti temuan untuk memperluas cakrawala ilmu dan teknologi
Jangan berspekulasi
Conclusion
1) Merupakan pembuktian hipotesis anda
2) Ditulis ringkas yang memuat informasi yang cukup sehingga pembaca mengetahui bahwa anda telah membuktikan
hipotesis anda dan mengetahui kelebihan dan kekuranganmetode anda
3) Catatan-catatan lain: kekurangan-kekurangan yang ditemukan dalam metode anda, kemungkinan penelitian lebih lanjut,
potensi-potensi yang dimiliki metode anda dapat dimasukkan
Acknowledgements (jika ada)
Terima kasih pada yang berkontribusi langsung pada risetdan penulisan makalah (bukan co-peneliti):
1) Sponsor2) Orang yang memberikan saran, bahan
3) Membantu pengecekan bahasa, pengukuran
UCAPAN TERIMA KASIH Ditulis dengan formal Sponsor dana Nomor kontrak Nama yang benar-benar terlibat dalam
pelaksanaan penelitian atau penulisan◦ konfirmasikan kepada yang bersangkutan
◦ ucapan tidak berlebihan
References
1) Harus menulis semua publikasi yang direfer langsung.
2) Untuk makalah biasa, referensi 20 adalah jumlah yang wajar.
3) Adanya referensi baru atau lama juga memunculkan kepercayaanyang berbeda pada makalah anda.
4) Adanya makalah kita di referensi sangat berpengaruh pada tingkatacceptance paper kita
5) Cara penulisan referensi bervariasi menurut jurnal.
6) Usahakan mendapatkan satu copy makalah yang terbit dalam jurnalTersebut.
ACS
AIP
SCIENCE
IOP
Hal-Hal Lain yang Penting Diperhatikan
Dari Mana Kita Mulai Menulis?
1) Materials and Method
2) Results
3) Discussion
4) Introduction
5) Conclusion
6) References
7) Abstract
8) Title
Panjang Makalah
Beberapa jurnal sangat ketat dalam membatasi panjanghalaman paper
Physical Review Letters ( maksimum 4 hlm cetak)Applied Physics Letters (maksimum 3 hlm cetak)
Ketika akan mengirim makalah ke suatu jurnal perhatikan benarinstruksi tentang panjang halaman makalah yang diijinkan
Memperkirakan Panjang Makalah
1) Print makalah yang dibuat dengan menggunakan formattampilan jurnal (style, ukuran font, dsb)
2) Hitung perkiraan jumlah huruf maksimum pada makalahyang terbit. Hitung jumlah huruf pada makalah anda.
Memasukkan Unsur Seni
Gambar yang tidak bagus!!
0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0
1600
3200
4800
6400
Energi [keV]
Caca
han
[-]
0
Gambar lebih baik
300 400 500 600 700 800 9000.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
Abso
rban
ce [-
]
Wavelength [nm]
Posisi kurva tidak seimbang
250 300 350 400 450 5000.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0Ab
sorb
ance
[-]
Wavelength [nm]
Posisi kurva seimbang
300 400 500 6000
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0Ab
sorb
ance
[-]
Wavelength [nm]
Posisi kurva tidak seimbang
300 400 500 6000.0
0.02
0.04
0.06
0.08
0.10Ab
sorb
ance
[-]
Wavelength [nm]
Posisi kurva seimbang
Apakah Originalitas?
Belum pernah dilakukan oleh siapa pun, kapan pun, dandi mana pun di seluruh dunia
Temperature [K]
Ele
ctri
cal c
ondu
ctiv
ity [S
/cm
]
300 500
Hasil orang lain:Konduktivitas listrik fungsi suhu
material X yang disintesis dengan cara Yrange suhu pengukuran: 300 – 500 K
Beberapa originalitas
Konduktivitas listrik fungsi suhu material X yang disintesisdengan cara Y pada suhu kurang dari 300 K dan lebih dari500 K
Konduktivitas listrik fungsi suhu material Z yang disintesisdengan cara Y pada suhu 300 – 500 K
Konduktivitas listrik fungsi suhu material X yang disintesisdengan cara U pada suhu 300 – 500 K
Mencari Topik Original
1) Selalu mengikuti publikasi terbaru. Cari masalah yang belumdiselesaikan peneliti dalam makalah tersebut.
2) Untuk orang teori. Kaji makalah eksperimen yang belum adalandasan teorinya.
3) Untuk orang eksperimen. Kaji makalah teori yang belum adabukti eksperimennya.
4) Pikirkan metode-metode alternatif.
Yang Tidak Kalah Penting
1) Lakukan koreksi puluhan kali. Sekali dua kali menulislangsung bagus adalah mimpi.
2) Jika perlu, minta bantuan teman untuk membaca. Dapatmereduksi kesalahan bahasa.
ETIKA PENULISAN JURNAL ILMIAH
ETIKA: Penegasan Istilah
Etika: moralitas atau perilaku yang baik dan pantas serta patut.
Secara luas: tata-krama, tata-tertib, disiplin-aturan, sopan-santun, pranata, norma (baik manusiaan maupun agama)
A. ETIKA PENULISANTata krama, tata tertib, sopan santun menulis.
Tulisan mengikuti tata tertib, aturan-aturan baku.
Tulisan Ilmiah:
mengikuti tata aturan ilmiah
berbeda dengan tulisan populer atau tulisan
lainnya
Tulisan memperhatikan:
penggunaan titik, koma, dan tanda-tanda baca
lainnya.
rangkaian kalimat yang baik dan teratur, enak
dibaca, mudah dipahami oleh pembaca.
Tulisan memperhatikan:
# Teknik-Teknik Penulisan:
Kata pembuka dan Penutup sesuai proporsi
Mengikuti aturan main penulisan sebagai tulisan
ilmiah
Bagian isi (diskusi) lebih dominan dalam tulisan
Tidak boros dalam mengutip langsung
Tulisan dibuat secara sistematis sesuai dengan panduan:- judul, anak judul- abstrak- kata kunci- pendahuluan- pembahasan- simpulan- daftar pustaka
KRITERIA TULISAN ILMIAH
Obyektif: Berdasarkan kondisi faktual Up to date: Tulisan merupakan perkembangan
ilmu mutakhir Rasional: berfungsi sebagai wahana
penyampaian kritik timbal balik. Reserved: tidak overcliming, jujur, lugas, dan tidak
bermotif pribadi. Efektif dan Efisien: Tulisan merupakan media
komunikasi yang berdaya tarik tinggi.
Pelanggaran Etika Ilmiah
FABRIKASI DATA FALSIFIKASI DATA
PLAGIARISME
Fabrikasi data: ‘mempabrik’ data atau membuat-buat data yang
sebenarnya tidak ada atau lebih umumnya membuat data fiktif.
Falsifikasi data: mengubah data sesuai dengan keinginan,
terutama agar sesuai dengan kesimpulan yang ‘ingin’ diambil dari sebuah penelitian.
Pelanggaran Etika Ilmiah
Plagiarisme: mengambil kata-kata atau kalimat atau teks
orang lain tanpa memberikan acknowledgment (dalam bentuk sitasi) yang secukupnya.
Pelanggaran Etika Ilmiah
Akibat: Hilangnya kepercayaan masyarakat ilmiah Sangsi: akademis, sosial kemasyarakatan
B. KODE ETIK PENULIS Melahirkan karya orisinal, bukan jiplakan Menjunjung tinggi posisinya sebagai orang
terpelajar, menjaga kebenaran dan manfaat serta makna informasi yang disebarkan sehingga tidak menyesatkan
Menulis secara cermat, teliti, dan tepat. Bertanggung jawab secara akademis atas
tulisannya.
KODE ETIK PENULIS (lanjutan)
Menjunjung tinggi hak, pendapat atau temuan
orang lain.
Memberi manfaat kepada masyarakat pengguna
Menyadari sepenuhnya bahwa tiga pelanggaran
kode etik berakibat pada hilangnya integritas dan
kepercayaan penulis jika melakukannya.
KODE ETIK PENULIS (lanjutan)
Secara moral cacat, apalagi dilihat dari kacamata
agama. Nilai keagamaan mencela pelanggaran
sebagai bagian dari ketidakjujuran, pencurian atau
mengambil kepunyaan orang lain tanpa hak.
Nurani mengalami proses pengkeruhan.
PENULIS SEHARUSNYA:
Jujur pada diri sendiri.
Memiliki nurani.
Menuntun pada sikap terbuka secara ilmiah:
- verifikasi
- tidak memihak
References Abdullah, Mikrajuddin.2004. Menembus jurnal
ilmiah nasional & internasional. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Boediono, A. Mei 2009.Kiat menembus jurnal internasional (etika dan strategi pemilihan jurnal). Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Internasional
Direktorat Riset dan Kajian Strategis, IPB. http://www.powerpoint-search.com/cara-menulis-jurnal-ppt-10.html retrieved on April, 17, 2010.