Panduan Penulisan Makalah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Buku pedoman ini merupakan panduan teknis bagi mahasiswa yang akan menyusun makalah. Secara ringkas dipaparkan kaidah selingkung penulisan makalah. tujuan penulisan buku ini adalah memberikan rambu-rambu bagi mahasiswa agar dapat menyusun makalah dengan baik.

Citation preview

  • i

  • ii

    PANDUAN PENULISAN MAKALAH BAGI MAHASISWA

    Oleh: Didi Pramono, S.Pd.

    PUSAT PENGEMBANGAN MKU/MKDK LP3 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

    2014

  • iii

    HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i DAFTAR ISI .................................................................................................. iii BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1

    A. Latar Belakang.......................................................................... 1 B. Tujuan ...................................................................................... 2 C. Luaran Penyusunan Makalah................................................... 2

    BAB II SISTEMATIKA MAKALAH ............................................................ 3 BAB III ISI MAKALAH................................................................................ 4 BAB IV KETENTUAN UMUM PENULISAN MAKALAH ............................ 8 LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................ 9

    Lampiran 1. Contoh Sampul Makalah .......................................... 9 Lampiran 2. Surat Pernyataan Ketua Kelompok . 10

    DAFTAR ISI

  • 1

    A. Latar Belakang

    Kompetensi akademik yang wajib dimiliki oleh mahasiswa salah satunya adalah menyusun karya ilmiah. Karya ilmiah merupakan wujud kompetensi mahasiswa dalam berpikir logis, runtut, objektif, dan sistematis serta dapat diuji kebenarannya. Tahap untuk sampai pada proses berpikir tersebut dapat ditempuh melalui penyusunan makalah. Makalah merupakan salah satu jenis karya tulis ilmiah yang membahas tentang suatu tema tertentu secara mendalam dan rinci, yang berisi hasil pengamatan penulis terhadap suatu fenomena tertentu. Berdasarkan hasil kajian terhadap makalah-makalah yang disusun oleh mahasiswa, dapat dikatakan bahwa masih ada beberapa makalah-makalah yang belum cukup merepresentasikan kompetensi mahasiswa dalam berpikir logis, runtut, objektif, dan sistematis serta dapat diuji kebenarannya. Fakta-fakta ini menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa masalah-masalah yang dihadapi mahasiswa dalam menyusun makalah. Identifikasi masalah yang dihadapi mahasiswa dalam menyusun makalah diantaranya yang pertama, mahasiswa belum dapat menyusun karya tulis secara sistematis, runtut, dan konsisten mulai dari latar belakang sampai simpulan, serta tidak konsisten antara rumusan masalah dan simpulan. Mahasiswa biasanya akan menemui kebuntuan saat di tengah jalan menulis makalah, implikasinya makalah yang disusun tidak menentu arahnya. Hal inilah yang membuat makalah menjadi tidak sistematis dan tidak runtut, sehingga logika berpikir mahasiswa belum terbangun dengan baik. Sederhananya, masalah apa yang akan dipecahkan, maka temuan atau jawaban dijabarkan dalam simpulan. Kedua, materi makalah tidak sesuai dengan ketentuan sistematika berpikir logis. Sering dijumpai latar belakang makalah disusun secara tidak runtut, rumusan masalah yang belum merepresentasikan permasalahan sebenarnya, isi makalah yang sebatas pada deskripsi umum, simpulan yang tidak menjawab suatu permasalahan, serta saran belum cukup solutif dan inovatif. Ketiga, makalah yang disusun mahasiswa belum ada kesamaan dalam hal sistematika makalah. Sistematika makalah mahasiswa yang sangat beragam justru akan membuat bingung reviewer atau pembaca, karena tidak ada kesamaan standarisasi. Sistematika penulisan makalah yang standar akan memudahkan reviewer atau pembaca dalam memahami, menilai, dan memberi masukan terhadap suatu makalah, dan antara makalah satu dengan makalah yang lain. Sistematika makalah dalam hal ini meliputi tata bahasa, etika pengutipan, penulisan tanda baca, penulisan daftar pustaka, dan teknik-teknik penulisan lainnya. Keempat, budaya plagiat yang masih melekat pada sebagian mahasiswa dalam menyusun makalah. Perkembangan teknologi informasi dan

    BAB I

    PENDAHULUAN

  • 2

    komunikasi memang sudah sedemikian pesatnya. Internet menyediakan segala macam informasi yang dibutuhkan oleh semua orang. kemudahan-kemudahan ini disalahgunakan oleh sebagian oknum dalam menyusun makalah. Istilahnya, makalah yang bermodal copy paste. Hal-hal semacam ini perlu dihindari sedini mungkin, untuk membangun insan akademik yang cerdas-berkarakter. Identifikasi masalah-masalah di atas perlu dicarikan penyelesaiannya, salah satu upayanya adalah melalui penyusunan buku Panduan Penulisan Makalah bagi Mahasiswa. Buku panduan ini berusaha mereduksi masalah-masalah di atas. Buku pandian ini berisi sistematika penulisan makalah, materi yang harus ada di dalam makalah, bahasa dan teknik penulisan, serta langkah-langkah dalam menyusun makalah.

    B. Tujuan Buku panduan penulisan makalah ini memiliki tujuan untuk: 1. memberi panduan bagi mahasiswa dalam menyusun makalah; dan 2. menetapkan standarisasi bagi mahasiswa dalam menyusun makalah.

    C. Luaran Penyusunan Makalah Luaran penyusunan makalah ini adalah: 1. mendorong mahasiswa melakukan penelitian dasar tentang fenomena

    sosial yang terjadi di sekitar kehidupan sehari-hari; 2. mendorong mahasiswa melakukan pembelajaran inquiri, dengan jalan

    menemukan fakta di lapangan dan menyajikannya di kelas; 3. membiasakan mahasiswa menyusun karya tulis ilmiah, agar mereka

    mudah dalam menyusun skripsi; dan 4. meningkatkan kuantitas dan kualitas karya ilmiah mahasiswa.

  • 3

    Sistematika makalah merupakan komponen-komponen yang harus ada dalam makalah. Buku panduan ini memberi standarisasi penyusunan makalah, sehingga mahasiswa dalam menyusun makalah setidaknya memuat komponen-komponen yang telah ditentukan dalam buku ini. Standarisasi ini bertujuan untuk memudahkan mahasiswa dalam menyusun makalah dan juga memudahkan dosen dalam menganalisis makalah yang disusun mahasiswa. Tujuan akhirnya adalah adanya persepsi yang sama antara dosen dan mahasiswa dalam memahami makalah. Sistematika makalah yang disusun adalah sebagai berikut,

    SAMPUL/HALAMAN JUDUL DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penulisan Makalah D. Manfaat Penulisan Makalah BAB II PEMBAHASAN BAB III PENUTUP A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA

    BAB II SISTEMATIKA MAKALAH

  • 4

    Sistematika makalah yang telah dipaparkan pada Bab II akan dijelaskan secara rinci dalam Bab III. Bahasan berkisar mengenai isi atau format yang harus disusun mahasiswa, berikut penjelasannya. SAMPUL Sampul makalah berisi keterangan tentang tipe karya tulis, logo, judul, keperluan penyusunan makalah, nama penyusun, dan lembaga. Format sampul dapat dilihat pada Lampiran 1. Warna sampul disesuaikan dengan ketentuan di bawah ini:

    Warna Sampul Jadwal Kuliah

    Hari Senin

    Hari Selasa

    Hari Rabu

    Hari Kamis

    Hari Jumat

    Pembedaan warna ini ditujukan guna mempermudah dosen dalam mengidentifikasi makalah mahasiswa yang jumlahnya sangat banyak dan berasal dari beberapa rombel yang diampu.

    BAB I: PENDAHULUAN Pendahuluan berisi: a) Latar Belakang; b) Rumusan Masalah; c) Tujuan Penulisan Makalah; dan d) Manfaat Penulisan Makalah. Komponen-komponen tersebut disejelaskan secara rinci sebagai berikut. A. Latar Belakang

    Latar belakang berisi kondisi-kondisi atau gambaran-gambaran yang melatarbelakangi suatu hal perlu diteliti atau dikaji. Hal ini dapat ditempuh dengan jalan memaparkan konsep-konsep ideal atau das sollen, kemudian dibandingkan dengan kondisi sebenarnya di lapangan (das sein). Jika perlu, latar belakang ditunjang dengan deskripsi teoretik yang relevan dengan masalah-masalah di lapangan. Latar belakang juga perlu memaparkan mengapa suatu hal tertentu menarik untuk diteliti, dikaji, dan dibahas. Langkah-langkah yang perlu ditempuh mahasiswa untuk dapat memaparkan latar belakang dengan baik adalah: melakukan kajian teoretik: membaca buku, jurnal, dan karya-karya ilmiah

    lainnya; melakukan survey awal di lapangan; melakukan diskusi dengan pihak-pihak yang berkompeten: dosen, rekan

    diskusi, dan civitas akademika lainnya; dan melakukan kajian media massa: televisi, koran, majalah, dan media massa

    lainnya.

    BAB II ISI MAKALAH

  • 5

    Latar belakang dapat diilustrasikan sebagai berikut.

    Gambar 1. Piramida Terbalik: Ilustrasi Sistematika Latar Belakang

    Gambar 1. menunjukkan piramida terbalik sebagai ilustrasi sistematika latar belakang suatu makalah. Hal ini berarti bahwa latar belakang perlu diawali dari hal-hal yang sifatnya umum, memiliki cakupan luas, dan dapat menggambarkan kondisi ideal tentang suatu hal.

    Langkah selanjutnya, penjelasan dalam latar belakang perlu dikerucutkan (dispesifikkan). Langkah ini dapat ditempuh melalui pemunculan masalah-masalah dari kondisi ideal yang telah dipaparkan sebelumnya. Tahap ini akan semakin baik jika didukung dengan data-data di lapangan. Data-data ini dapat diperoleh melalui observasi lapangan, kajian media massa, dan sumber-sumber lain yang relevan.

    Tahap terakhir penyusunan latar belakang adalah alasan yang menyatakan mengapa masalah tersebut perlu dikaji, atau mengapa masalah tersebut menarik untuk dikaji.

    B. Rumusan Masalah

    Masalah merupakan kondisi-kondisi ketimpangan antara kenyataan dan harapan, antara das sein dan das sollen. Kondisi-kondisi ini kemudian disusun secara sistematis, maka jadilah rumusan masalah.

    Pra-kondisi yang perlu disiapkan sebelum menemukan masalah yang tepat adalah membaca banyak buku referensi, menyimak berita-berita di media massa, dan mengamati gejala sosial-budaya yang terjadi di masyarakat.

    Gambaran Umum

    Kondisi Ideal

    Fakta Lapangan

    Masalah

    Alasan Pemilihan Masalah

  • 6

    Ketentuan dalam menyusun rumusan masalah adalah sebagai berikut: rumusan masalah merupakan bentuk kalimat tanya, ditandai dengan

    adanya tanda tanya pada akhir kalimat; pertanyaan-pertanyaan harus dapat diamati serta diukur indikator-

    indikatornya; dan rumusan masalah disusun secara singkat, padat, dan jelas, serta dapat

    merepresentasikan masalah yang akan dikaji.

    C. Tujuan Penulisan Makalah Tujuan penulisan makalah merupakan pernyataan yang berisi keinginan penulis untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam rumusan masalah. Jumlah tujuan penulisan makalah disesuaikan dengan rumusan masalah. Sederhananya, ketika mengkaji suatu permasalahan maka tujuannya adalah menghasilkan kajian dari masalah yang dibahas tersebut.

    D. Manfaat Penulisan Makalah

    Manfaat penulisan makalah ada dua, yakni manfaat teoretis dan manfaat praktis. Manfaat teoretis adalah manfaat yang dihasilkan dari pengkajian terhadap suatu permasalahan tertentu bagi pengembangan keilmuan. Sedangkan manfaat praktis adalah manfaat yang dihasilkan dari pengkajian terhadap suatu permasalahan tertentu bagi kehidupan masyarakat, atau dengan kata lain manfaat praktis merupakan hal yang bersifat terapan.

    BAB II: PEMBAHASAN Isi pembahasan biasanya menyesuaikan dengan poin-poin yang terdapat pada rumusan masalah. Jika pertanyaan yang diajukan pada rumusan masalah berjumlah tiga, maka poin pembahasan juga tiga. Poin-poin ini masing-masing menjelaskan secara runtut, sistematis, logis, objektif, dan dapat diuji kebenarannya tentang masalah yang diajukan.

    Materi yang dideskripsikan dalam pembahasan merupakan temuan-temuan penulis setelah melakukan proses pengumpulan data, bisa melalui pengamatan, wawancara, kajian pustaka, kajian terhadap dokumen-dokumen, dan teknik pengumpulan data lainnya.

    Temuan-temuan tersebut kemudian dianalisis dan dihubungkan dengan konsep-konsep dan teori-teori yang relevan. Hasil interaksi kedua hal tersebut akan menjadi inti pembahasan makalah. Beberapa kalangan menambahkan poin gambaran umum suatu hal atau suatu lokasi penelitian. Gambaran umum dapat berupa kondisi geografis, sosial-budaya, sejarah, ekonomi, politik, dan kondisi-kondisi lainnya. Gambaran ini akan bermanfaat bagi pengembangan pembahasan materi.

  • 7

    BAB III: PENUTUP Penutup berisi simpulan dan saran. Simpulan harus konsisten dengan rumusan masalah, dalam arti simpulan merupakan jawaban atas rumusan masalah. Jawaban-jawaban tersebut merupakan hasil interaksi antara data-data lapangan dengan konsep-konsep serta teori-teori yang telah dideskripsikan pada Bab II Pembahasan. Saran merupakan pernyataan mengenai usulan, gagasan, rekomendasi penulis sebagai solusi atas masalah yang telah dibahas sebelumnya. Saran yang diajukan mempertimbangkan latar belakang, pembahasan, dan simpulan makalah. DAFTAR PUSTAKA Daftar pustaka berisi daftar atau sekumpulan referensi yang digunakan penulis dalam menyusun makalah. Daftrar pustaka dapat berupa buku, dokumen, jurnal, majalah, koran, informasi dari media massa, dan informasi dari internet. Contoh penulisan daftar pustaka: Soegito, A.T. 2012. Pendidikan Pancasila. Semarang: Unnes Press. Sunarto, dkk. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi.

    Semarang: Unnes Press. Hart, Michel. 2013. Civic Education. http://www.wikipedia.com (diunduh 7 Maret

    2014).

  • 8

    Ketentuan Umum Penulisan Makalah, adalah sebagai berikut, 1. Referensi makalah minimal 2 buku, 2 jurnal nasional, dan 1 jurnal

    internasional. Referensi dari internet tidak dibatasi. 2. Makalah disusun maksimal 10 halaman (tidak termasuk sampul, daftar isi,

    dan lampiran-lampiran). 3. Makalah disusun pada kertas A4, 70 gram. 4. Makalah diketik menggunakan huruf Times New Roman, ukuran 12, dan

    spasi 1,5. 5. Margin:

    Atas : 4 cm Bawah : 3 cm Kiri : 4 cm Kanan : 3 cm

    6. Penomoran halaman berada di sisi kanan bawah. 7. Makalah dikumpulkan ke Dosen Pengampu sebelum Ujian Tengah

    Semester. 8. Isi makalah dituangkan ke dalam powerpoint presentation, untuk

    dipresentasikan pada waktu yang telah ditentukan. 9. Makalah yang tidak sesuai dengan ketentuan akan dikembalikan kepada

    mahasiswa, untuk direvisi. 10. Hindari plagiarisme.

    BAB IV KETENTUAN UMUM PENULISAN MAKALAH

  • 9

    Lampiran 1. Contoh Sampul Makalah

    MAKALAH

    -------------------- JUDUL --------------------

    Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Rombel 01 yang diampu oleh __________________ dan Didi Pramono, S.Pd.

    Oleh: Nama .................... NIM. ............................... Nama .................... NIM. ............................... Nama .................... NIM. ...............................

    JURUSAN __________________________ FAKULTAS _______________________

    UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

  • 10

    Lampiran 2. Surat Pernyataan Ketua Kelompok

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Gedung H, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229

    Telepon/Fax: (024) 8508091 8508092 Website: http://unnes.ac.id, Email: [email protected]

    SURAT PERNYATAAN KETUA KELOMPOK

    Yang bertanda tangan di bawah ini:

    Nama :

    NIM :

    Prodi/Jurusan :

    Fakultas :

    Dengan ini menyatakan bahwa makalah kami dengan judul:

    _________________________ JUDUL MAKALAH ___________________________

    yang diusulkan dalam perkuliahan _____________ semester _________tahun_______

    bersifat original dan tidak mengandung unsur plagiarisme.

    Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka

    saya bersedia merevisi makalah dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

    Semarang, tanggal/bulan/tahun

    Mengetahui, Yang menyatakan,

    Dosen Pengampu,

    Didi Pramono, S.Pd. (________________________)

    NRP. 198812012013031074 NIM. ____________________