7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
1/38
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
2/38
2
dapat dikatakan maju jika sistem penjualan barang yang diterapkan berjalan
dengan baik.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai permasalahan penjualan jasa yang
ada pada CV. Bening Epoxy Mulya , maka penulis tertarik untuk mengambil judul
AnalisaSistem Penjualan Jasa CV. Bening Epoxy Mulya.
1.2 Maksud & Tujuan
Adapun maksud penulisan laporan analisa sistem penjualan jasa ini yaitu:
a. Menerapkan dan mempraktekan ilmu pengetahuan yang telah di dapat dalam
perkuliahan.
b. Membentuk pola pikir mahasiswa untuk menjadi pribadi yang memiliki
wawasan pengetahuan.
c. Untuk menambah wawasan bagi mahasiswa tentang sistem penjualan pada
sebuah perusahaan.
d. Menganalisa prosedur sistem berjalan yang ada pada perusahaan CV. Bening
Epoxy Mulya.
e. Menganalisa permasalahan dan kelemahan yang ada pada perusahaan.
f. Memberikan infomasi kepada pihak-pihak yang mebutuhkan.
g. Mengidentifikasi kelemahan prosedur sistem penjualan jasa yang ada.
Sedangkan tujuan dari penulisan laporan KKP ini yaitu untuk melengkapi
dan memenuhi nilai tugas UAS mata kuliah Metode Penelitian pada Semester IV
(Empat) Jurusan Komputerisasi Akuntansi Akademi Manajemen Informatika dan
Komputer Bina Sarana Informatika.
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
3/38
3
1.3 Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan langkah penting dalam penyusunan Laporan
Riset khususnya bagi perancangan sistem. Dalam kegiatan penulisan laporan ini,
penulis menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu metode untuk membuat
gambaran mengenai kejadian yang bertujuan untuk menggambarkan secara
sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan
antar fenomena yang diselidiki. Dalam kegiatan penelitian penulis melakukan
pengumpulan data melalui tahapan cara sebagai berikut :
a. Metode Observasi / Pengamatan Langsung
Metode ini merupakan salah satu teknik pengumpulan fakta/data yang
cukup efektif untuk pengumpulan data atau mempelajari suatu sistem. Penulis
melakukan pengamatan-pengamatan langsung terhadap kegiatan yang
berhubungan dengan masalah yang diambil. Hasil dari pengamatan tersebut
langsung dicatat oleh penulis dan dari kegiatan observasi dapat diketahui
kesalahan atau proses dari kegiatan tersebut.
b. Metode Wawancara (Interview)
Metode ini dilakukan dengan proses tanya jawab. Penulis melakukan tanya
jawab guna mendapatkan informasi secara lengkap dan terperinci mengenai
semua kegiatan yang berhubungan dengan penjualan jasa kepada
karyawan/karyawati CV. Bening Epoxy Mulya.
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
4/38
4
c. Metode Browsing
Metode ini dilakukan dengan mengujungi situs internet untuk
membandingkan beberapa makalah yang ada dengan laporan yang penulis tulis
dengan tujuan untuk melengkapi kekurangan yang ada pada laporan ini.
1.4 Ruang Lingkup
Penyajian dan analisa yang dilakukan berdasarkan data yang ada pada hasil
penelitian pada perusahaan yang kami riset, maupun pihak yang terkait dalam
masalah ini. Penulis akan membatasi ruang lingkup penelitian pada masalah
sistem penjualan jasa dan profil perusahaan. Agar laporan observasi ini mencapai
sasaran maka ruang lingkup pembahasan meliputi:
1. Sejarah Perusahaan CV. Bening Epoxy Mulya
2. Visi & Misi Perusahaan CV. Bening Epoxy Mulya
3. Struktur Organisasi CV. Bening Epoxy Mulya
4. Prosedur Penawaran Harga
5. Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan
6. Prosedur Pembayaran
7. Prosedur Pembuatan Laporan
8. Data Flow Diagram
9. Kamus Data Sistem Berjalan
10. Spesifikasi Dokumen Masukan
11. Spesifikasi Dokumen Keluaran
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
5/38
5
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk mengetahui secara ringkas permasalahan yang ada dalam penulisan
laporan ini, maka digunakan sistematika penulisan yang bertujuan untuk
mempermudah pembaca memahami laporan analisa sistem informasi
penjualan barang ini.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis mencoba menguraikan mengenai latar belakang secara
umum, ruang lingkup penelitian, maksud dan tujuan, metode penulisan yang
digunakan, serta sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis menguraikan mengenai pembahasan teoritis sebagai landasan
berfikir dan konsep-konsep yang digunakan sebagai acuan dalam penulisan ini
yaitu sistem informasi.
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
Pada bab ini penulis mencoba menguraikan mengenai profil perusahaan (sejarah
perusahaan, visi dan misi perusahaan, tujuan perusahaan), pemasaran
yang dilakukan, struktur organisasi, prosedur sistem berjalan, diagram alir data
sistem berjalan, serta dokumen-dokumen yang terkait.
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran dari seluruh
pembuatan laporan analisa system penjualan barang.
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
6/38
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
Dalam era globalisasi dan semakin meningkatnya sistem informasi
perkembangan teknologi dan semakin jauhnya spesialisasi dalam perusahaan serta
semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang menjadi besar sehingga hampir
semua perusahaan sudah dan mungkin wajib menggunakan sistem, baik sistem
yang sifatnya manual maupun yang sifatnya sudah terkomputerisasi. Dengan
demikian tidak heran kalau sistem itu sendiri banyak dipelajari dan dianalisa.
Sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu totalitas himpunan bagian-
bagian yang satu sama lain saling berhubungan sedemikian rupa sehingga
menjadi satu kesatuan yang terpadu untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sistem merupakan bagian terpenting dalam perkembangan ilmu
pengetahuan sehingga banyak para ahli mengalihkan perhatian kepada
pembelajaran mengenai sistem.
2.1.1 Pengertian Sistem
Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling
berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu. Sistem juga
merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau
subsistem yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. Ada beberapa pakar yang
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
7/38
7
berlainan pendapat dalam mendefinisikan suatu sistem namun tetap pada satu
tujuan.
Dalam Buku Analisis dan Desain karangan Jogiyanto, ada dua buah
kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem sebagai berikut.
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu menurut Jogiyanto (2005 :1).
Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau
komponennya,mendefinisikan sistem sebagai berikut. Sistem adalah kumpulan
dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu
menurut Jogiyanto (2005 : 2).
Sedangkan menurut Romley (2006 : 2) sistem adalah rangkaian dari dua
atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan.
Sedangkan menurut Whitten (2006 : 23) dalam bukunya metode desain dan
analisis sistem mengungkapkan bahwa informasi adalah data yang telah diproses
atau di organisasi ulang menjadi bentuk yang berarti. Informasi yang dibentuk
dari kombinasi data yang diharapkan memiliki arti kepenerima.
Sistem juga dijelaskan oleh Winarno (2006 : 1.5 ) yaitu sekumpulan
komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai satu tujuan masing-masing
komponen memiliki fungsi berbeda dengan yang lain, tetapi tetap dapat bekerja
sama.
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
8/38
8
2.1.2 Karakteristik Sistem
Menurut Ladjamudin (2008:10) memahami dan mengembangkan suatu
sistem, maka kita harus dapat membedakan system berdasarkan unsur-unsur yang
membedakannya. Unsur-unsur itu adalah karakteristik sistem. Suatu system
mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, sebagai berikut :
Karakteristik sistem terdiri dari 8 aspek yaitu :
1. Komponen (Component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya
bekerja sama membentuk satu kesatuan komponen-komponen system atau
elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian dari sistem.
2. Lingkungan Luar (Environment)
Apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan.
Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara,
sebaliknya lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan kalau
tidak ingin terganggu oleh kelangsungan hidup sistem
3. Batasan (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang
lainnya atau dengan lingkungan luar.
4. Jalinan (Interface)
Media penghubung antara subsistem, yang memungkinkan sumber-sumber daya
mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (Output) dari satu
subsistem akan menjadi masukkan (Input) untuk subsistem lainnya melalui
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
9/38
9
penghubung disamping sebagai untuk mengintegrasikan subsitem subsistem
menjadi satu kesatuan.
5. Masukan (Input)
Energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa masukkan
perawatan (maintenance input) dan masukkan sinyal (signal input). Masukkan
perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi,
sedangkan masukkan sinyal adalah energi yang diproses untuk mendapatkan
keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance
input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer, dan data adalah
signal input untuk di olah menjadi informasi.
6. Proses (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan
mengubah masukkan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan
mengolah masukkan berupa bahan baku dan bahan-bahan lain menjadi
keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data
transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan lain yang
dibutuhkan oleh manajemen.
7. Keluaran (Output)
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukkan untuk
subsistem yang lain. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan
adalah keluaran yang tidak berguna dan hasil sisa pembuangan sedangkan
informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
10/38
10
8. Sasaran/ Tujuan (Goal)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal ) atau sasaran (objective). Kalau suatu
sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi tidak akan ada gunanya.
2.1.3 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya
adalah sebagai berikut ini :
a.Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
nampak secara fisik, sedangkan Sistem Fisik merupakan sistem yang ada secara
fisik.
b.Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh
manusia, sedangkan Sistem Buatan Manusia merupakan sistem yang dirancang
oleh manusia.
c.Sistem Deterministic dan Sistem Probabilistic
Sistem Determnistic adalah sistem yang tingkah lakunya dapat diprediksi.
Sedangkan Sistem Probabilistic merupakan sistem yang tingkah lakunya belum
diprediksi karena mengandung Probabilistic.
d.Sistem Terbuka dan Tertutup
Sistem Terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh
lingkungan luarnya. Sedangkan Sistem Tertutup merupakan sistem yang
tidak berhubungan dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya.
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
11/38
11
2.2 Peralatan Pendukung (Tools System)
Adapun peralatan pendukung yang dimaksud untuk merancang model
sistem yang baru pada penulisan tugas ini adalah :
A. Diagram Alir Data (DAD)
1. Konsep Dasar Diagram Alir Data (DAD)
Diagaram Alir Data merupakan alat yang dapat menggambarkan arus data
didalam sistem dengan terstruktur dan jelas, lebih lanjut data flow diagram juga
merupakan dokumentasi dari sistem yang baik.
2. Simbol-Simbol Dalam DAD
Simbol-simbol yang digunakan pada diagram alir data adalah sebagai berikut :
a.Lingkaran Luar (External Entity)
Adalah simbol yang berbentuk bujur sangkar yang digunakan untuk
menggambarkan asal atau tujuan data. External Entity ini dapat berupa orang atau
organisasi atau sistem lainnya yang memberikan input atau output dari sistem.
b.Proses (Process)
Adalah simbol yang berbentuk lingkaran yang digunakan untuk
memproses pengolahan data atau transportasi data yang dilakukan oleh orang,
mesin, atau computer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk
dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
12/38
12
c.Alir Data ( Data Flow)
Digambarkan dengan anak panah yang digunakan untuk arah dari proses sistem.
Data flow ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau informasi dari
suatu bagian ke bagian lainnya. Data flow ini mengalir diantara proses (process),
simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity). Selain
menunjukkan arah alir data, data flow ini perlu diberikan nama sesuai dengan data
atau informasi yang dimaksud.
d.Simpanan Data (Data Store)
Adalah simbol yang berbentuk persegi panjang tidak sempurna, yang digunakan
untuk pengarsipan atau penyimpanan data. Data store ini biasanya berkaitan
dengan penyimpanan serta komputerisasi, contohnya pita magnetic, file disket,
dan file hard disk. Data Store ini juga berkaitan dengan penyimpanan folder
3. Aturan Main DAD
Bentuk rambu-rambu atau aturan main yang baku dan berlaku dalam penggunaan
data flow diagram untuk membuat model sistem adalah sebagai berikut :
a. Didalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan antara external entity
dengan external entity lainnya secara langsung.
b. Didalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan data store yang satu
dengan data store yang lainnya secara langsung.
c. Didalam data flow diagram tidak boleh atau tidak diperkenankan
menghubungkan data store dengan external entity secara langsung.
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
13/38
13
d. Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan ada juga data flow yang
keluar.
4. Tahapan Pembuatan DAD
Langkah-langkah dalam membuat DAD dibagi menjadi tiga tahap atau tingkat
konstruksi data flow diagram yaitu sebagai berikut :
a.Diagram Konteks
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan
diproses atau dengan kata lain diagram tersebut untuk menggambarkan sistem
secara umum atau global dari keseluruhan sistem yang ada.
b.Diagram Nol
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang didalam diagram
konteks yang penggambarannya secara lebih terperinci.
c.Diagram Detail
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih mendetail lagi
dari tahapan proses yang ada didalam diagram nol.
B. Kamus Data / Data Dictionary (DD)
Kamus data disebut juga dengan istilah sistem data dictionary adalah
katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasi pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Dengan kamus
data sistem analisis dapat mendefinisikan data yang mengalir pada sistem dengan
lengkap juga dapat menjelaskan lebih detail lagi tentang data flow diagram yang
mencakup proses, data flow dan data store.
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
14/38
14
Fungsi dari kamus data adalah sebagai suatu katalog yang menjelaskan lebih
detail tentang DAD yang mencakup proses , data flow dan data store. Selain itu
juga untuk menghindari pengunaan kata-kata yang sama, karena kamus data
disusun secara abjad. Adapun kegunaan dari kamus data adalah :
1.Memvalidasi diagram alir data dalam hal kelengkapan dan keakuratan.
2.Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan.
3.Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file.
4.Mengembangkan logika untuk proses-proses DAD ( Diagram Alir Data )
Isi kamus data harus mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang
dicatat. Maka data harus memuat hal-hal sebagai berikut :
1. Nama Arus Data
Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di data flow
diagram, maka nama arus data juga harus dicatat di kamus data, sehingga mereka
yang membaca data flow diagram dan memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang
suatu arus data tertentu di data flow diagram dapat langsung mencarinya dengan
mudah di kamus data.
2. Alias
Alias atau nama lain dari data yang dituliskan karena data yang sama mempunyai
nama yang berbeda untuk orang atau departemen yang satu dengan yang lainnya.
3. Tipe Data atau Bentuk Data
Data yang mengalir dari hasil suatu proses ke proses lainnya dalam bentuk
dokumen dasar atau formulir, dokumen hasil cetakan computer, laporan terarah,
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
15/38
15
tampilan layar dimonitor, variabel, parameter dan field-field adalah bentuk data
dari arus data yang mengalir yang perlu dicatat di kamus data.
4. Arus Data
Arus data menunjukan dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju.
Keterangan arus data ini perlu dicatat di kamus data supaya memudahkan mencari
arus data di dalam data flow diagram.
5. Penjelasan
Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di kamus
data, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang
arus data tersebut.
6. Periode
Periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini. Periode ini perlu dicatat
di kamus data karena dapat digunakan untuk mendefisinikan kapan input data
harus dimasukkan ke dalam sistem, kapan proses program harus dilakukan dan
kapan laporan-laporan harus dihasilkan.
7. Volume
Volume yang perlu dicatat di dalam kamus data adalah tentang volume rata-
ratadan volume puncak dari arus data. Volume rata-rata menunjukan banyaknya
arus data yang mengalir dalam satu periode tertentu, sedangkan volume puncak
menunjukkan volume yang terbanyak.
8.Struktur
Data Struktur data menunjukan arus data yang dicatat pada kamus data yang
terdiri dari item-item atau elemen-elemen data.
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
16/38
16
C. Notasi Kamus Data
Notasi kamus data terbagi dalam dua bagian yaitu Notasi Tipe Data dan
Notasi Struktur Data.
1.Notasi Tipe Data
Notasi Tipe Data adalah suatu bentuk untuk mempersingkat arti atau makna
dari simbol yang dijelaskan. Adapun bentuk notasi sebagai berikut:
Notasi Keterangan
X Setiap karakter
9 Angka Numeric
A Karakter alphabet
Z Angka nol
tampilkan sebagai spasi kosong
. Titik sebagai penulisan ribuan
, Koma sebagai pemecah pecahan
- Hypen sebagai tanda penghubung
/ Slash sebagai tanda pembagi
Tabel II.1 Notasi Tipe Data
2. Notasi Struktur Data
Struktur dari data terdiri dari elemen-elemen data yang disebut dengan item
data, sehingga secara prinsip struktur dari data ini dapat digambarkan dengan
menyebutkan nama dari item-item datanya. Juga masih diperlukan informasi
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
17/38
17
lainnya misalnya informasi tentang apakah item data tersebut pasti ada atau
hanya bersifat dapat ada dan dapat tidak ada.
Untuk menunjukkan informasi-informasi tambahan ini di kamus data
dipergunakan notasi-notasi sebagai berikut :
Notasi Keterangan
= Terbentuk dari (IS COMPOSED) atau terdiri dari
(CONSIST OF) atau sama dengan (IS EQUIVALEN OF)
+ AND
[ ] Salah satu dari (memilih salah satu dari elemen-elemen
datadidalam kurung bracket ini)
I Sama dengan simbol [ ] atau pemisah pada bentuk [ ]
N [ ] M Iterasi (elemen data didalam kurung bracket beriterasi
mulai minimum N kali dan maksimum M kali)
( ) Optional (elemen data didalam kurung parenthesis
sifatnya optional, dapat ada dan dapat tidak ada)
*atau** Keterangan setelah tanda ini adalah komentar
@ Indentefier data store
Alias Nama lain untuk data
Tabel II.2 Notasi Struktur Data
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
18/38
18
BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1 Umum
Proses penjualan dalam suatu perdagangan secara garis besar ditentukan
oleh adanya permintaan dari pasar dan tersedianya barang yang siap dijual.
Seiring dengan perkembangan zaman, proses penjualan ini semakin rumit dengan
adanya peraturan-peraturan baru dalam perdagangan itu sendiri. Pada CV. Bening
Epoxy Mulya setiap penjualan yang terjadi diawasi oleh Direktur secara tidak
langsung dengan melakukan pemeriksaan terhadap arsip-arsip yang berhubungan
dengan penjualan. Arsip yang mendukung proses penjualan tidak sedikit
jumlahnya dan semua arsip-arsip tersebut masih bersifat manual.
Sistem yang belum terkomputerisasi atau manual mempersulit direktur
dalam memeriksa data yang ada. Untuk itulah pertama-tama kami akan membahas
mengenai tinjauan perusahaan sejarah berdiri serta struktur organisasi perusahaan
ini.
3.2 Tinjauan Perusahaan
Dalam pelaksanaan kegiatannya CV. Bening Epoxy Mulya ini memiliki visi
dan misi perusahaan yang cukup baik akan tetapi struktur organisasi yang ada
pada perusahaan ini belum terkoordinasi dengan baik karena masih dalam lingkup
kecil. Struktur organisasi yang digunakan dalam perusahaan ini yaitu struktur
organisasi fungsional dimana struktur organisasi seperti ini mempunyai
kelemahan yaitu kurangnya batasan antara karyawan dengan direktur, yang sering
kali menyebabkan koordinasi kurang efektif. Penulis akan menguraikan mengenai
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
19/38
19
sejarah, visi, misi dan tujuan perusahaan serta struktur organisasi yang ada pada
perusahaan ini. Antara lain sebagai berikut:
3.2.1 Sejarah Perusahaan
CV. Bening Epoxy Mulya merupakan salah satu perusahaan kontraktor
yang bergerak dibidang jasa pengecatan dan pemeliharaan gedung (bangunan)
seperti Epoxy, Waterproofing, Injection System, Finish Trowel, Sealant dan
Floorhardener. Perusahaan ini berdiri pada awal tahun 2013 yang terletak di Jl.
Bina Lotar Raya 26 Jatiwaringin, Pondok Gede 17411 dan memiliki workshop
yang terletak di Jl. Bunga 115 Kapin, Jatibening. Pada mulanya, pemilik
menjalankan usahanya atas nama perorangan sebagai usaha sampingannya dengan
berbekal pengalamannya sebagai manager lapangan di satu perusahaan yang
bergerak dalam bidang yang sama. Dengan memiliki relasi yang cukup luas,
usahanya pun semakin meningkat kemudian beliau memutuskan untuk
mengembangkan usahanya dengan mendirikan satu perusahaan kecil (CV) yang
sudah memiliki sertifikat badan hukum. Perusahaan ini telah memiliki SKDP
(Surat Keterangan Domisili Perusahaan), SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan),
TDP (Tanda Daftar Perusahaan), NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) serta
SPPKP (Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak).
3.2.2 Visi & Misi Perusahaan
Visi yaitu sasaran atau tujuan yang menjadi pandangan jauh kedepan.
Menjadi perusahaan jasa pengecatan terkemuka yang bermutu tinggi dengan
harga kompetitif di Indonesia yang dapat memenuhi keinginan pelanggan.
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
20/38
20
Misi yaitu langkah-langkah yang ditempuh untuk mencapai Visi.
- Memberikan komitmen untuk menjaga mutu dan kualitas kinerja agar para
pelanggannya selalu mendapatkan yang terbaik dengan tetap memperhatikan
kualitas dari kesesuaian produk/warna, tahan uji, konsisten, serta kualitas
pelayanan dan fungsi dari produk tsb.
- Mengembangkan seluruh karyawannya menjadi orang-orang yang
berpengetahuan, kreatif dan inovatif.
3.2.3 Tujuan Perusahaan
Memperoleh laba dan menjaga kelangsungan pertumbuhan usaha dalam
jangka waktu yang tidak terbatas.
3.2.4 Struktur Organisasi & Fungsinya
Untuk mencapai tujuannya, sebuah perusahaan memerlukan organisasi.
Organisasi yang baik dalam perusahaan adalah yang berdasarkan perencanaan
mengenai apa dan siapa pelaksananya serta bagaimana cara melaksanakan
pekerjaan yang paling efisien. Struktur organisasi merupakan alat yang
memberikan pengelompokan kegiatan-kegiatan khusus dan pengelompokan
orang-orang untuk tujuan menerapkan manajemen kepegawaian. Pada perusahaan
ini struktur organisasi yang digunakan yaitu struktur organisasi fungsional. Yang
dimaksud struktur organisasi fungsional yaitu bentuk organisasi yang
penyusunannya didasarkan atas fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi tersebut.
Tujuan suatu perusahaan menyusun struktur organisasi, yaitu :
1.Membedakan suatu pekerjaan.
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
21/38
21
2.Memberikan kemungkinan dilakukannya koordinasi atau tugas-tugas sehingga
kegiatan pekerjaannya akan lebih efektif.
3.Menentukan batasan tanggung jawab dan wewenang yang dibutuhkan.
4.Sebagai alat untuk menyokong dan mencerminkan pelaksanaan strategi usaha.
Stuktur Organisasi
DIREKTUR
Bagian MarketingBagian
AdministrasiBagian Keuangan
Koordinator
Lapangan
Fungsi dari tiap-tiap bagian adalah sebagai berikut:
a. Direktur
Sebagai pemimpin dan pemegang perusahaan serta berwenang dalam memberikan
pengarahan dan mengawasi kinerja dari pegawai / staff-staffnya.
b. Bag. Marketing
Bertugas untuk menyerap informasi dan menyampaikan kepada perusahaan
tentang segala sesuatu yang bermanfaat untuk mendukung peningkatan kualitas
dan penjualan produk serta menjalin hubungan baik dengan customer.
c. Koordinator Lapangan
Bertugas untuk bertanggungjawab atas penyelesaian pekerjaan orang yang
dibawahnya maupun pekerjaan itu sendiri.
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
22/38
22
d. Bag. Keuangan
Bertugas merencanakan, menganggarkan, memeriksa, mengelola, dan menyimpan
dana yang dimiliki oleh perusahaan. Bagian keuangan bertanggung jawab penuh
pada keuangan perusahaan dan mengambil keputasan penting dalam suatu
investasi dan pembelanjaan perusahaan.
e. Bag. Admin
Sebagai pengelola administrasi perusahaan dan mengatur data-data yang masuk ke
perusahaan maupun data yang dikeluarkan oleh perusahaan.
3.3 Prosedur Sistem Berjalan
Prosedur sistem berjalan dalam sistem penjualan jasa di CV. Bening Epoxy
Mulya masih bersifat manual yakni belum terkomputerisasi dengan baik, akan
tetapi dalam data-datanya masih dicatat dalam bentuk pembukuan dan
pengarsipan. Berikut adalah prosedur system berjalan yang ada di CV. Bening
Epoxy Mulya, yaitu:
a. Prosedur Penawaran Harga
Proses penawaran harga diawali dengan permintaan langsung dari customer
maupun pengiriman surat penawaran harga oleh bagian marketing kepada
customer. Jika harga yang ditawarkan sudah disetujui oleh customer, bagian
marketing akan meminta kepada koordinator lapangan untuk survey langsung ke
tempat yang akan dikerjakan untuk mengestimasi banyaknya material yang akan
dibutuhkan selama pekerjaan tersebut.
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
23/38
23
b. Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan
Setelah dilakukan survey lapangan, customer membuat WO (work order)
kemudian dikirim ke bagian marketing sebagai tanda jadi pekerjaan. WO akan di
cek kembali sesuai dengan tempat, volume dan harganya yang kemudian
diarsipkan dibagian administrasi. Setelah diterima WO, pekerjaan segera
dilakukan hingga tahap pekerjaan selesai. Setelah pekerjaan selesai, koordinator
lapangan akan membuatkan Berita Acara Selesai Pekerjaan yang di tandatangani
oleh kedua belah pihak.
c.Prosedur Pembayaran
Setelah ditandatanganinya Berita Acara Selesai Pekerjaan, bagian Keuangan akan
membuatkan invoice sesuai WO dan BASP yang kemudian akan dikirimkan ke
customer. Setelah customer melakukan pembayaran, customer akan membuatkan
Berita Acara Pembayaran yang dikirim ke bagian keuangan untuk ditandatangani
direktur yang kemudian diarsipkan.
d.Prosedur Pembuatan Laporan
Setiap akhir pekerjaan, direktur akan menerima laporan dari bagian administrasi
yang dibuat berdasarkan data penawaran harga, work order, berita acara selesai
pekerjaan, copy invoice dan berita acara pembayaran.
3.4 Diagram Alir Data (Diagram Flow Data )
Diagram konteks
Diagram nol sistem berjalan
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
24/38
24
Diagram detail proses 1 sistem berjalan
Diagram detail proses 2 sistem berjalan
Diagram detail proses 3 sistem berjalan
3.5 Kamus Data Sistem Berjalan
Adapun kamus data sistem berjalan yang digunakan pada penjualan jasa CV.
Bening Epoxy Mulya yaitu sebagai berikut:
1. Dokumen Masukan.
a. Work Order
Nama Arus : Work Order
Alias : WO
Bentuk Data : Manual/Cetakan Komputer
Arus Data : Customer - proses 1.0
Proses 1.0 - bag.pemasaran
Proses1.0 - arsip PO
Arsip PO - proses 2.0
Arsip POproses 4.0
Penjelasan : Sebagai salah satu syarat pemesanan
Periode : Setiap terjadinya pemesanan
Volume : 1-3 per bulan
Struktur Data : Header + isi + footer
Header : Logo_perusahaan + nama_data + nama_proyek +
alamat_perusahaan + no_telepon + no_fax
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
25/38
25
Isi : nama_perusahaan + alamat_perusahaan + npwp_perusahaan +
no_telepon + no_wo + uraian_pekerjaan + satuan_pekerjaan + volume_pekerjaan
+ harga_satuan + harga_total + total + Notre
Footer : Ttd_pemberi_pekerjaan + ttd_direktur_pemberi_pekerjaan +
ttd_penerima_pekerjaan
b. Berita Acara Pembayaran
Nama Arus : Berita Acara Pembayaran
Alias : BAP
Bentuk Data : Manual/Cetakan Komputer
Arus Data : Bag. admin - proses 3.0
Proses 3.0 Bag. Pemasaran
Bag. pemasaran - proses 3.0
Proses 3.0 - Customer
Penjelasan : Sebagai bukti telah melakukan pembayaran
Periode : Setiap terjadi pembayaran
Volume : 1-3 per bulan
Struktur Data : Header + Isi + Footer
Header : nama_perusahaan + nama_kota + tol_dikeluarkan +
alamat_penerima + no_surat_jalan
Isi : 1 {jumlah + satuan + nama_barang + keterangan}
Footer : tanggal_terima + tanda_terima + hormat_kami + perhatian
2.Dokumen Keluaran
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
26/38
26
a. Surat Penawaran
Nama Arus : Penawaran Harga
Alias : PH
Bentuk Data : Manual/Cetakan Komputer
Arus Data : Bag. Pemasaran - proses 1.0
Proses 1.0Customer
Penjelasan : Surat penawaran harga pekerjaan yang ditawarkan
Periode : Saat melakukan penawaran pekerjaan jasa
Volume : 1-5 per bulan
Struktur Data : Header + Isi + Footer
Header : Nama_perusahaan + alamat_perusahaan + telp_perusahaan+
nomor_surat + perihal + tanggal_surat + kota + kepada
Isi : {no + nama_barang + harga + satuan + jumlah + diskon +
total}
Footer : Salam + ttd_pimpinan + stempel perusahaan
b. Berita Acara Selesai Pekerjaan
Nama Arus : Berita Acara Selesai Pekerjaan
Alias : BASP
Bentuk Data : Manual/Cetakan Komputer
Arus Data : Bag. Admin Proses 2.0 Customer
Proses 2.0Arsip Penjualan
Arsip PenjualanProses 4.0
Penjelasan : Sebagai bukti telah selesai pekerjaan
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
27/38
27
Periode : Setiap selesai pekerjaan
Volume : 1-25 per hari
Struktur Data : Header + Isi + Footer
Header : Nama_perusahaan + alamat + produk + telp_perusahaan +kepada-
Isi : 1{banyaknya + nama_barang + satuan + jumlah + total +uang_muka + sisa}
diterima_tanggal + selesai_tanggal-
Footer : Tanggal + ttd_penerima + ttd_pemesan + perhatian
c.Invoice
Nama Arus : Invoice
Alias : INV
Bentuk Data : Manual/Cetakan Komputer
Arus Data : Bag. admin - proses 3.0
Proses 3.0Bag. Pemasaran
Bag. pemasaran - proses 3.0
Proses 3.0 - customer
Penjelasan : Sebagai atat penagihan
Periode : Setiap terjadi penagihan
Volume : 1-25 per minggu
Struktur Data : Header + Isi + Footer
Header : nama_perusahaan + nama_kota + tgl_dikeluarkan +alamat_penerima +
no_surat_jalan
Isi : 1 {jumlah + satuan + nama_barang + keterangan} 1-
Footer : tanggal_terima + tanda_terima + hormat_kami + perhatian
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
28/38
28
3.6 Permasalahan
Setelah melakukan riset/observasi pada perusahaan CV. Bening Epoxy
Mulya ternyata ada beberapa kendala yang terjadi di di perusahaan. Kendala
tersebut meliputi:
a. Tidak adanya sistem yang tersedia di perusahaan ini sehingga proses manual
yang menjadi pilihan menyebabkan kurangnya efektifitas dan efisiensi kerja
seperti data penyimpanan yang masih kurang teratur dan sulit untuk mencari data
kembali sehingga memakan waktu yang cukup lama untuk mencari data.
b. Kurangnya ketersediaan tenaga kerja (SDM) yang mengakibatkan tumpang
tindih pekerjaan.
c. Lingkup struktur organisasi yang masih kecil menyebabkan direktur yang
masih dominan dalam pengambilan keputusan sehingga kurang adanya wewenang
pada bagian asing-masing.
3.7 Alternatif Pemecahan Masalah
Setelah mengamati permasalahan yang ada pada CV. Bening Epoxy Mulya
maka penulis membuat alternatif pemecahan masalah sebagai berikut:
a.Penggunaan aplikasi database, myob dan visual basic 6.0 menjadi pilihan
alternatif untuk pengolahan data, baik dalam proses penjualan dan pembelian,
maupun dalam proses pemeriksaan stok barang.
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
29/38
29
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Sebagai bab akhir dalam laporan ini, penulis memberi kesimpulan yang
diambil setelah melakukan observasi di perusahaan CV. Bening Epoxy Mulya
yaitu kurangnya ketenagakerjaan yang kadangkala menghambat waktu proses
produksi, serta pembagian tugas dari masing - masing organisasi masih dirasa
kurang terstruktur dengan baik. Contohnya: proses produksi yang tadinya hanya
memerlukan waktu 5 hari tertunda menjadi 7 hari karena stok barang yang
ternyata habis dan terpaksa perusahaan melakukan pemesanan barang terlebih
dahulu, ini terjadi akibat dari kurangnya pemantauan terhadap persediaan
bahan baku.
4.2 Saran
a.Dalam kegiatannya perusahaan ini masih menggunakan sistem
manual,sebaiknya untuk penginputan dan pencarian data haruslah sudah
terkomputerisasi dengan baik.
b.Perlunya pengkoordinasian struktur organisasi dan disiplin yang baik
dari pegawai yang ada di perusahaan tersebut agar terorganisir dengan baik.
c.Sebaiknya bagian gudang menginput dan mengoutput data stok masuk dan stok
keluar sehingga tidak adanya perselisihan dalam persediaan barang. Dan segera
memberikan informasi kepada pimpinan jika stok barang habis, sehingga tak ada
kendala dalam proses produksi.
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
30/38
30
DAFTAR PUSTAKA
Ladjamudin, Al Bahra bin.2008 Konsep Sistem Informasi.Jakarta:STMIK
Muhammadiyah Jakarta
Jogiyanto, HM,2005.Analisa dan Disain Sistem Informasi
Terstruktur.Yogyakarta: Penerbit Andi.
Romney, Marshall B.2006. Sistem Informasi Management. Edisi Ke9. Buku 1.
Jakarta : Salemba Empat
Whitten,Jeffery L.2006. Metode Desain Dan Analisis Sistem. Edisi Ke-6
Yogyakarta: Andi
Winarno,Wahyu Wing.2006.Sistem Informasi Manajemen. Edisi Ke-
6.Yogyakarta: UPP STIM YKPN
http://www.academia.edu/6783522/Metode_Penelitian_-
_Analisa_Sistem_Penjualan_Barang_Pada_CV._Mekar_Mandiri_-_Tugas_BSI
https://ericute.files.wordpress.com/2010/02/contoh-kkp1.pdf
http://www.academia.edu/6783522/Metode_Penelitian_-_Analisa_Sistem_Penjualan_Barang_Pada_CV._Mekar_Mandiri_-_Tugas_BSIhttp://www.academia.edu/6783522/Metode_Penelitian_-_Analisa_Sistem_Penjualan_Barang_Pada_CV._Mekar_Mandiri_-_Tugas_BSIhttp://www.academia.edu/6783522/Metode_Penelitian_-_Analisa_Sistem_Penjualan_Barang_Pada_CV._Mekar_Mandiri_-_Tugas_BSIhttp://www.academia.edu/6783522/Metode_Penelitian_-_Analisa_Sistem_Penjualan_Barang_Pada_CV._Mekar_Mandiri_-_Tugas_BSI7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
31/38
31
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A.
Biodata Mahasiswa
NIM : 11141620
Nama : Adlia Mardiana
Tempat dan Tanggal Lahir : Jakarta, 09 Desember 1994
Alamat : Jl. Dr. Radjiman WD Rt.011/004 No.9A
Nomor Telepon : 081289489205
B. Pendidikan
1. MI. Al-Hidayah Jakarta Lulus Tahun 2006
2. SMP Yaspia Jakarta Lulus Tahun 2009
3. SMK Diponegoro 2 Jakarta Lulus Tahun 2012
C. Riwayat Pekerjaan
Bekerja sebagai Staff Administrasi Rewards PT. SHARP ELECTRONIC
INDONESIA September 2012 sampai dengan sekarang
Jakarta, 13 Mei 2016
Adlia Mardiana
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
32/38
32
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A.
Biodata Mahasiswa
NIM : 11141773
Nama : Mega Septiani
Tempat dan Tanggal Lahir : Bekasi, 05 September 1992
Alamat : Jl. Raya Kapin Rt.008/008 No.7
Nomor Telepon : 081218883692
B. Pendidikan
a. SDN Pondok Kopi 08 Pagi Jakarta Lulus Tahun 2004
b. SMP Negeri 139 Jakarta Lulus Tahun 2007
c. SMA Negeri 44 Jakarta Lulus Tahun 2010
C. Riwayat Pekerjaan
Bekerja sebagai Staff Umum PT. SAETI CONCRETINDO WAHANA
Mei 2011 sampai dengan sekarang.
Jakarta, 13 Mei 2016
Mega Septiani
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
33/38
33
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A.
Biodata Mahasiswa
NIM : 11141573
Nama : Eko Wahyuwati
Tempat dan Tanggal Lahir : Semarang, 22 Mei 1993
Alamat : Jl. Swakarsa 2 No. 25 Rt.003/004
Nomor Telepon : 08567308624
B. Pendidikan
a. SDN Dersansari 02 Semarang Lulus Tahun 2006
b. SMPN 02 Susukan Semarang Lulus Tahun 2009
c. SMK Kawula Indonesia Jakarta Lulus Tahun 2012
C. Riwayat Pekerjaan
Bekerja sebagai Staff Administrasi Finance PT. TRANSCO JAYA
INTERNATIONAL Januari 2013 sampai dengan sekarang
Jakarta, 13 Mei 2016
Eko Wahyuwati
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
34/38
34
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A.
Biodata Mahasiswa
NIM : 11141306
Nama : Yolanda Fakhrul Arifin
Tempat dan Tanggal Lahir : Cilacap, 01 Juli 1994
Alamat : Jl. Bunga Rt.009/004, Jatibening Baru
Nomor Telepon : 085747992954
B. Pendidikan
a. SDN Kalisabuk 02 Cilacap Lulus Tahun 2007
b. SMPN 2 Kesugihan, Cilacap Lulus Tahun 2010
c. SMAN 1 Maos, Cilacap Lulus Tahun 2013
C. Riwayat Pekerjaan
Bekerja sebagai Karyawan di CV. Bening Epoxy Mulya mulai dari
September 2013 sampai dengan sekarang
Jakarta, 13 Mei 2016
Yolanda F Arifin
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
35/38
35
SURAT KETERANGAN RISET
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : M. Nur Hidayat
Jabatan : Koordinator Pelaksana Lapangan
Dengan ini menerangkan bahwa, yang tersebut di bawah ini:
Nama : Mega Septiani
NIM : 11141773
Alamat : Jl. Raya Kapin Rt.008/008 No.7
Adalah benar telah melakukan riset/observasi di CV. Bening Epoxy Mulya pada
tanggal 30 April 2016 dan 07 Mei 2016. Demikian surat keterangan ini di buat
dengan benar, untuk dapat dipergunakan dengan semestinya.
Jakarta, 09 Mei 2016
M. Nur Hidayat
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
36/38
36
SURAT KETERANGAN RISET
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : M. Nur Hidayat
Jabatan : Koordinator Pelaksana Lapangan
Dengan ini menerangkan bahwa, yang tersebut di bawah ini:
Nama : Adlia Mardiana
NIM : 11141620
Alamat : Jl. Dr. Radjiman WD Rt.011/004 No.9A
Adalah benar telah melakukan riset/observasi di CV. Bening Epoxy Mulya pada
tanggal 30 April 2016 dan 07 Mei 2016. Demikian surat keterangan ini di buat
dengan benar, untuk dapat dipergunakan dengan semestinya.
Jakarta, 09 Mei 2016
M. Nur Hidayat
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
37/38
37
SURAT KETERANGAN RISET
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : M. Nur Hidayat
Jabatan : Koordinator Pelaksana Lapangan
Dengan ini menerangkan bahwa, yang tersebut di bawah ini:
Nama : Yolanda Fakhrul Arifin
NIM : 11141306
Alamat : Jl. Bunga Rt.009/004, Jatibening Baru
Adalah benar telah melakukan riset/observasi di CV. Bening Epoxy Mulya pada
tanggal 30 April 2016 dan 07 Mei 2016. Demikian surat keterangan ini di buat
dengan benar, untuk dapat dipergunakan dengan semestinya.
Jakarta, 09 Mei 2016
M. Nur Hidayat
7/25/2019 Metode Penelitian Kelompok 6
38/38
SURAT KETERANGAN RISET
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : M. Nur Hidayat
Jabatan : Koordinator Pelaksana Lapangan
Dengan ini menerangkan bahwa, yang tersebut di bawah ini:
Nama : Eko Wahyuwati
NIM : 11141573
Alamat : Jl. Swakarsa 2 No. 25 RT003/004 Jatibening Baru
Adalah benar telah melakukan riset/observasi di CV. Bening Epoxy Mulya pada
tanggal 30 April 2016 dan 07 Mei 2016. Demikian surat keterangan ini di buat
dengan benar, untuk dapat dipergunakan dengan semestinya.
Jakarta, 09 Mei 2016
M. Nur Hidayat