January 17, 2014 1
Evaluasi:
1. 75 % kehadiran dari 16 kali pertemuan = ?
2. Tugas Kelompok/Mandiri 2 kali.
– Isi
– Sistimatika
– Kerapian
3. Middle Test
4. Final Test
Rumus : N = 2T + M + F
4
2
Gambaran Umum MKK:
1. Manusia dan agama
2. Sumber Hukum Islam
3. Akidah
4. Syariah
5. Ibadah
6. Akhlak
Selama 16 kali pertemuan
January 17, 2014 3
Manusia & Agama
January 17, 2014 4
Manusia & alam
Manusia
Alam semesta
Hubungan manusia & alam
PENGERTIAN MANUSIA • Charles R. Darwin; adalah binatang yang terjadi dari
sebab-sebab mekanis
• Sigmund Freud; adalah makhluk yang memiliki perilaku hasil interaksi antara Id, Ego dan Super Ego.
• Behaviorisme; adalah homo mechanicus – perilaku ma-nusia terbentuk sebagai hasil pembelajaran dengan ling-kungan
• Kognitif; adalah homo sapiens – selalu berusaha mema-hami lingkungannya.
• Humanisme; adalah homo ludens, berperilaku untuk mem-pertahankan, meningkatkan dan mengaktualisasikan diri
• Aristoteles; adalah hewan yang berakal sehat, menge-luarkan pendapat, dan berbicara berdasar akal pikiran.
January 17, 2014 5
• NICOLAUS D. & A. SUDIARJA Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang.
• ABINENO J. I Manusia adalah “tubuh yang berjiwa” dan bukan “jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana”.
• UPANISADS Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau badan fisik.
• SOKRATES Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar.
• KEES BERTENS Manusia adalah suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang kesatuannya tidak dinyatakan.
• I WAYAN WATRA Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa.
• OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.
• ERBE SENTANU Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain.
• PAULA J. C & JANET W. K Manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut menyusun pola berhubungan dan unggul multidimensi dengan berbagai kemungkinan.
6
January 17, 2014 7
NAMA
• AL BASYAR, BIOLOGIS )ALI IMRAN 79 AL FURQAN 54)
• AN-NAS, SOSIAL (AL KAHFI 54 YUNUS 44 )
• AL INSAN, INTELEKTUAL (AL AHZAB 72, AL INSYIQAAQ 6 AL MU`MINUN 12 AL ALAQ 6 ASSAJADAH 7)
• BANI ADAM, HISTORIS (AL A`RAF 172, YASIN 60)
January 17, 2014 8
PENCIPTAAN
• DARI TANAH (PENCIPTAAN ADAM PERTAMA KALI)
• DARI MANI (PECIPTAAN SESUDAH MANUSIA PETAMA)
• DARI “RUHUL AMIN” (PENCIPTAAN NABI ISA)
January 17, 2014 9
KOMPONEN MANUSIA
• Jasad = tubuh kasar yang memiliki kebutuhan secara bilogis. Pemenuhannya dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi.
• Ruh / Nafs = tubuh halus manusia yang memiliki kebutuhan spritual. Pemenuhannya dengan beribadah dan bertaqwa kepada Allah swt.
January 17, 2014 10
Fitrah (Al a`raf 172)
• Hanif dan Potensi akal (Arrum: 21,30)
• Kalbu (Al a`raf 179)
• Nafsu (Yusuf 53)
January 17, 2014 11
Agama: arti dan ruang lingkupnya
• Arti agama
– Agama /AD-DIIN berasal dari bahasa Arab yang berarti menguasai, menundukan, patuh, hutang, balasan, kebiasaan. Dalam bahasa indonesia disebut Agama yang terdiri dari dua kata a dan gam. A berarti tidak pergi, tetap ditempat. Gam berarti kacau atau lari. Jadi agama berarti sesuatu yang tidak lari, tidak kacau, tidak pergi/tetap ditempat.
• Jenis-jenis agama: samawi dan manusiawi
January 17, 2014 12
Hubungan manusia dan agama
Fitrah
Pencarian manusia
Konsistensi keagamaan
January 17, 2014 13
Hubungan Manusia dan Agama
January 17, 2014 14
Hidup di Dunia
Ke Mana? Dari Mana?
Mati Lahir
Untuk Apa?
Kehidupan sebelum
dunia Kehidupan dunia
Kehidupan setelah Dunia
Hubungan antar tiga simpul
AL-’UQDATU AL-KUBRA (SIMPUL BESAR)
TIGA PERTANYAAN MENDASAR MANUSIA
DARI MANA MANUSIA BERASAL? UNTUK APA MANUSIA HIDUP?
KEMANA SETELAH MATI ?
- Simpul semua pertanyaan - Bila terurai maka terurai pula pertanyaan cabang
Harus dijawab Jawaban dari simpul besar, sebagai • Aqidah • Fikrah kulliyah • Qaidah fikriyah • Al-Nadzratu fi al-hayati al- dunya
– Mempengaruhi gaya hidup – Menentukan kualitas hidup
ADA DUA MACAM JAWABAN
JAWABAN ISLAM • Manusia diciptakan Allah
• Hidup untuk beribadah kepada-Nya
• Setelah mati akan hidup abadi di alam akherat: di sorga atau neraka
• Tergantung hidupnya di dunia: beriman atau tidak; bila beriman, taat atau tidak
(Sumber: wahyu Allah)
JAWABAN SEKULER • Manusia diciptakan Tuhan
• Hidup untuk mencari kepuasan jasmani
• Setelah mati, akan ada hidup yang abadi di alam lain (?), atau pasti di sorga karena sudah diampuni
• Alam nanti tidak ada hubungan dengan sekarang (?)
(Sumber: pemikiran spekulatif)
MANA JAWABAN YANG BENAR ?
• Yang benar adalah yang bersumber dari al-Qur’an • Pemikiran spekulatif tidak berdasar. Nilainya bisa benar
bisa salah • Tapi bila terdapat sumber yang pasti benar, maka
pemikiran spekulatif tentang hakekat hidup di dunia pasti salah adanya.
DARI MANA Manusia,
alam semesta dan kehidupan berasal?
DICIPTAKAN ALLAH
MAKA……
UNTUK APA MANUSIA HIDUP ?
• BERIBADAH KEPADA ALLAH
• Makna ibadah adalah tha’atullah wa khudlu’u lahu wa iltizamu ma syara’a minaddini (taat kepada Allah tunduk padanya dan berpegang teguh pada apa yang telah disyariatkan di dalam agama Islam)
• Jadi, kehidupan dunia dengan sebelumnya terikat dengan hubungan penciptaan, perintah dan larangan (shilatu al-khalq dan shillatul awamir wan nawahi )
• Kehidupan dunia dengan sesudahnya terikat dengan kebangkitan dan perhitungan (shilatul ba’tsi wan nushur dan shillatul muhasabah)
MACAM IBADAH
Makna Khusus Aktivitas hubungan dengan Allah (Shalat, puasa, Zakat, do’a, dll)
Makna Umum Segala aktivitas manusia
AMAL BERNILAI IBADAH
Amal Terbaik
Ikhlas hanya untuk Allah SWT Benar sesuai tuntunan syariat Islam
KE MANA SETELAH MATI
Keyakinan Perbuatan Balasan
1. Muslim Taat Kekal di Surga
2. Muslim Ingkar Neraka lalu Surga
3. Kafir Kekal di Neraka
Dibangkitkan kembali (Al Mukminun:15-16)
Dihisab, atas keyakinan dan perbuatannya di dunia
Tiga prototipe manusia dan balasannya:
Dalil …. Tipologi 1 (Al Bayyinah:7-8)
“Sesungguhnya orang-orang beriman dan beramal shaleh mereka itu adalah sebaik-baik makhluq. Balasan mereka adalah surga adn yang mengalir sungai-sungai di bawah. Mereka kekal di dalamnya selamanya” Tipologi 2
“… Allah memerintahkan para malaikat mengentas dari neraka itu orang-orang yang tidak pernah sekalipun melakukan perbuatan syirik. Yaitu mereka yang berucap Laa ilaaha illallah. Orang-orang ini dapat diketahui melalui ciri khasnya, yakni di wajahnya ada bekas sujud….. (HR. Muslim dari Abu Hurairah RA) Tipologi 3 (Al Bayyinah 6)
“Sesungguhnya orang-orang kafir, yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka jahannam, mereka kekal di dalamnya. Mereka adalah seburuk-buruk makhluq”.
KEADAAN DI AKHIRAT
TIPOLOGI 1 Bahagia
TIPOLOGI 2 Menyesal kurang banyak beramal
(al-fajr:24)
TIPOLOGI 3 Menyesal lebih baik jadi tanah
)An naba’:40)
KESIMPULAN
Kehidupan Sebelum
Dunia Allah
Kehidupan Dunia
Ibadah
Kehidupan setelah Dunia
Akherat
Shillatul khalqi
Shillatul awamir wa nawahi
Shillatul ba’tsi wa nushur
Shillatul muhasabah
Sebelum dunia Sesudah dunia
Hubungan dengan
kehidupan dunia
Penciptaan Kebangkitan
Perintah dan Larangan Perhitungan
Hubungan 3 fase kehidupan
DUA GAYA HIDUP
GAYA HIDUP ISLAMY • Hidup untuk beribadah
• Landasan iman
• Tolok ukur perbuatan aturan Islam (halal dan haram)
• Orientasi hidup akherat dan dunia
• Untuk untuk kemuliaan diri, keluarga, umat dan perjuangan agama (dakwah)
• Makna kebahagiaan: ridha Allah
GAYA HIDUP SEKULER
• Hidup untuk mencari kesenangan jasmani
• Landasan hawa nafsu
• Tolok ukur perbuatan: manfaat
• Orientasi hidup dunia semata
• Hidup untuk kepentingan diri dan keluarga sendiri
• Makna kebahagiaan: tercapainya kepuasan jasmani
Agama islam
Arti & ruang lingkup
Klasifikasi Agama
Salah paham terhadap islam
January 17, 2014 30
Arti & ruang lingkup
• Islam berasal dari kata aslama, assalamu yang artinya selamat dari kecacatan lahir dan batin.
• Islam adalah kaidah hidup yang diturunkan kepada manusia sejak manusia digelarkan ke muka bumi, dan terbina dalam bentuknya yang terakhir sebagai satu kaidah hidup yang memuat tuntunan yang jelas dan lengkap mengenai aspek kehidupan manusia baik spritual maupun material.
January 17, 2014 31
Klasifikasi Agama
Agama yang diakui didunia antara lain yahudi, nasrani, hindu, budha, dan islam. Agama yang dianggap para ahli sebagai agama samawi adalah islam, yahudi dan nasrani, tetapi yahudi dan nasrani sudah mengalami distorsi baik dalam kitab maupun konsep ketuhanan. Nasrani menganggap tuhan sebagai three in One. Yahudi menganggap uzair putra Allah.
January 17, 2014 32
Salah paham terhadap islam
• Kesalahan pemahaman terhadap islam tidak hanya oleh ummat yang lain tetapi juga oleh umat islam sendiri. Lahirnya islam liberal, islam khalifah dan islam ahmadiyah serta islam syiah tidak lepas dari salah paham terhadap ajaran islam.
• Salah oleh umat lain terhadap islam seperti anggapan islam itu kumuh, ketinggalan zaman, tidak sesuai dengan ilmu pengetahuan dll.
January 17, 2014 33
Sumber Hukum Islam
• Sumber adalah asal sesuatu
• Sumber hukum Islam adalah asal (tempat pengambilan) hukum Islam
• Dalam kepustakaan hukum Islam, sumber hukum Islam sering pula disebut dengan dasar hukum atau dalil hukum.
Sumber hukum islam ada 3 yi:
Dalam Al Quran Surat An Nisa : 59 disebutkan bahwa setiap muslim wajib
mengikuti kehendak Allah, kehendak Rasul dan kehendak ulil ‘amri yakni orang yg mempunyai “kekuasaan” berupa ilmu
pengetahuan utk mengalirkan ajaran hk Islam dari dua sumber utamanya yakni Al
Quran dan Sunnah Nabi Muhammad
Ketika Rasulullah mengutus Mu’adz bin Jabal menjadi gubernur di Yaman, beliau bertanya kpdnya, “Dengan pedoman apa engkau akan
memutus sesuatu urusan ?”
Jawab Muadz : dengan kitabullah
Tanya Rasul : kalau tidak ada dalam Al Quran?
Jawab Muadz : dgn sunnah Rasulullah
Tanya Rasul : kalau dlm sunnah jg tdk ada?
Jawab Muadz : sy berijtihad dgn pikiran sy
Sabda Rasul : Maha suci Allah yg telah memberikan bimbingan kpd utusan Rasul-Nya, dgn satu sikap yg disetujui Rasul-Nya. (HR Abu Dawud dan Turmudzi)
Berdasarkan QS An Nisa dan hadits ttg Muadz dpt disimpulkan bahwa :
1. sumber hukum Islam ada 3 yi Al Quran, As Sunnah dan akal pikiran yg mampu melakukan Ijtihad
2. dlm penggunaan ketiga sumber tersebut mk diprioritaskan yang pertama, br kmd yg kedua dan terakhir yg ke-3 dlm memecahkan suatu permslhan hkm.
Kesimpulan yg lain dr hadits Muadz adl :
1. Al Quran bukanlah kitab hukum yg memuat kaidah-kaidah hukum scr lengkap terperinci
2. sunnah Nabi pun sepanjang ttg muamalat, pd umumnya hy mengandung kaidah-kaidah umum yg hrs dirinci kembali lewat akal pikiran mns yg mampu berijtihad
3. hakim tidak boleh menolak utk menyelesaikan mslh atau sengketa dgn alasan bhw hukumnya tidak ada. Ia wajib memecahkan mslh tsb dgn cr berijtihad melalui berbagai metoda.
AL QURAN
• Al Quran adl sumber hukum pertama dan utama. Ia memuat kaidah-kaidah hukum fundamental (asasi) yg perlu dikaji dengan teliti dan dikembangkan lbh lanjut.
• Al Quran berasal dr kata qara-a (membaca) berubah menjadi kata benda qur’an berarti bacaan atau sesuatu yg hrs dibaca dan dipelajari.
• Al Quran adalah kalam Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad scara berangsur-angsur melalui malaikat jibril untuk disampaikan kpd seluruhn umat manusia.
Fungsi dan Peranan Al Quran
Al Quran adl wahyu Allah yg berfungsi sbg mukjizat bagi Muhammad, sebagai pedoman hidup bg setiap muslim dan sebagai korektor dan penyempurna kitab-kitab Allah sebelumnya.
Sayid Husein Nasr berkata bhw al quran mempunyai tiga petunjuk bg manusia :
Pertama, adl ajaran yg memberi pengetahuan ttg berbagai hal baik jagat raya maupun makhluk yg mendiaminya, termasuk ajaran ttg keyakinan atau iman, hukum atau syariat, dan moral atau akhlak.
Kedua, Al Quran berisi sejarah atau kisah-kisah manusia zaman dl termasuk kejadian para Nabi, dan berisi pula ttg petunjuk di hari kemudian atau akhirat.
Ketiga, Al Quran berisi pula sesuatu yg sulit dijelaskan dgn bahasa biasa karena mengandung sst yg berbeda dgn yg kita pelajari secara rasional.
Sejarah Kodifikasi dan Perkembangan Al Quran
• Al Quran ditulis sejak Nabi msh hidup. Begitu wahyu turun kpd Nabi, Nabi langsung memerintahkan para sahabat penulis wahyu utk menuliskannya scr hati-hati. Wahyu ditulis sekaligus dihafalkan dan diamalkan.
• Pd ms pemerintahan Abu Bakar ash Shiddiq Al Quran telah dikumpulkan dlm mushaf (kumpulan lembaran-lembaran yg tertulis). Zaid ibn Tsabit sbg sekretaris Nabi, mendptkan tugas tersebut dan scr hati-hati ia mengumpulkan ayat-ayat Al Quran yg telah ditulis di depan Nabi dan yg disimpan di rumah Nabi serta disesuaikan dgn ayat-ayat Quran yg dihafal para sahabat.
• Pd masa pemerintahan khalifah ke-3 yi Usman bin Affan, lembaran-lembaran Al Quran yg disimpan oleh Hafsah (Abu Bakar-Umar-Hafsah) disalin oleh Zaid ibn Tsabit menjadi beberapa naskah. Hal ini mengingat penganut Islam semakin byk, meluas hingga di luar semenanjung Arab.
– Al Quran memuat kata-kata yg padat dan tidak mudah difahami. Oleh karenanya diperlukan penjelasan dan penafsiran. Dalam perkembangan selanjutnya muncul disiplin ilmu Ulumul Quran sbg ilmu yg khusus mempelajari ttg Al Quran. Tafsir Al Quran jg berkembang terus mengikuti perkembangan pemikiran dan pengetahuan manusia.
Kandungan Isi Alquran
• Al quran terdiri dari 114 surat; 91 surat turun di Makkah dan 23 surat turun di Madinah. Surat yang turun di Makkah dinamakan makiyyah, pada umumnya suratnya pendek-pendek, menyangkut prinsip-prinsip keimanan dan akhlak, ditujukan kepada manusia. Sedangkan yang turun di Madinah disebut surat Madaniyyah.
• pada umumnya surat madaniyyah panjang-panjang, menyangkut peraturan-peraturan yang mengatur hubungan seseorang dengan Tuhan dan seseorang dengan sesamanya.
Menurut para ahli, secara garis besar Al quran memuat soal-soal yang berkenaan dengan :
1. Aqidah
2. Syariah, terdiri ibadah dan muamalah
3. Akhlak
4. Kisah-kisah umat terdahulu
5. Berita-berita ttg jaman yg akan datang
6. Prinsip-prinsip ilmu pengetahuan
Abdul wahab khollaf menyebut macam-macam hukum dalam Al quran yi:
1. Hukum I’tiqadiyah yi: hukum yang berkaitan dengan kewajiban para subyek hukum untuk mempercayai Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, Rosul-rosulNya, hari pembalasan, dan takdir Allah.
2. Hukum-hukum akhlak yaitu hukum yang berhubungan dengan kewajiban subyek hukum untuk menghiasi dirinya dengan sifat-sifat keutamaan dan menjauhkan diri dari sifat tercela.
3. hukum amaliyah dibagi kedalam dua jenis yaitu hukum ibadah (hukum yang mengatur hubungan antara manusia dengan tuhannya) dan hukum muamalah (hukum yang mengatur hubungan manusia dengan sesamanya)
• Ayat Al quran mengenai hukum amaliyah berjumlah 368 ayat, hanya 3% saja dari seluruh ayat-ayat Al quran.
• Ayat-ayat Al quran ada yang muhkamat dan ada pula yang mutasyabihat. ayat muhkam adalah ayat yang memuat ketentuan-ketentuan yang sudah jelas maknanya.
• ayat mutasyabih adalah ayat perumpamaan sehingga hanya dapat dipahami oleh orang yang mempunyai pengetahuan yang luas dan mendalam tentang Al quran. Teks Al quran mengenai hukum tercantum dalam ayat-ayat muhkam.
• Ayat-ayat Al Quran diturunkan scr berangsur-angsur selama kurang lebih 23 tahun. Ayat yg pertama turun adalah yg terdapat dlm surat Al Alaq ayat 1-5. Sedangkan ayat terakhir adl yg terdapat dlm surat Al Maidah, yi ayat 1-3.
• Scr etimologis, hadits bisa berarti baru, dekat dan khabar. Dalam tradisi hukum Islam hadits berarti segala perbuatan, perkataan dan keizinan Nabi Muhammad.
• Pengertian hadits identik dengan sunnah yg scr etimologis berarti jalan atau tradisi.
• Ada yg berpendapat antara hadits dan sunnah berbeda, akan tetapi dlm kebiasaan hukum Islam, hadits dan sunnah hy berbeda dr sisi penggunaan, tidak dlm isi dan tujuannya.
As Sunnah sbg Sumber Hukum
• Sunnah adl sumber hukum Islam yg kedua stlh Al Quran.
• Apbl sunnah tdk berfungsi sbg sumber hukum, maka kaum muslim akan mengalami kesulitan dlm hal cara shalat, kadar dan ketentuan zakat, cara haji dll. Sebab ayat Al Quran dlm hal tsb hy berbicara scr global dan umum dan penjelasan terperinci ada pd sunnah Rosulullah.
Fungsi As Sunnah
• Untuk menerangkan ayat-ayat yg sgt umum. Misal hadits “shalatlah kamu sebagaimana kamu melihatku shalat” adl mrpk tafsiran dr ayat quran yg umum yi “kerjakan shalat”.
• utk memperkokoh dan memperkuat pernyataan Al Quran. Misal Hadits “Berpuasalah ketika melihat bulan dan berbukalah krn melihatnya” adl memperkokoh QS 2 : 185
• menerangkan maksud dan tujuan ayat Al Quran, seperti pernyataan Nabi “Allah tdk mewajibkan zakat melainkan spy mjd baik harta-hartamu yg sdh dizakati” adl penjelasan thd ayat Al Quran “Dan orang-orang yg menyimpan emas dan perak kmd tidak membelanjakannya di jalan Allah, maka gembirakanlah mrk dgn azab yg pedih”
Jenis/Macam Hadits
Dilihat dari kualitas pribadi perawinya :
• sahih adl hadits yg diriwayatkan oleh perawi yg adil yi orang yg senantiasa berkata benar dan menjauhi perbuatan terlarang, mempunyai ketelitian yg sempurna, sanad (mata rantai yg menghubungkan)bersambung sampai kepada Nabi Muhammad, tdk mempunyai cacat dan tdk pula berbeda dgn periwayatan orang-orang yg terpercaya.
• hasan yi hadits yg diriwayatkan oleh perawi yg adil namun krg teliti, sanadnya bersambung sampai kepada Nabi, dan tidak pula cacat.
• da’if atau lemah yi hadits yg tidak memenuhi persyaratan sepertihalnya hadits sahih dan hasan.
Dilihat dr jumlah (sedikit banyaknya) orang yg meriwayatkannya :
1. hadits mutawatir yi segala sesuatu yg dtg dr Nabi Muhammad yg diriwayatkan oleh sekian banyak sahabatsehingga karena saking banyaknya mustahil mereka akan bersepakat berdusta bersama-sama.
2. hadits masyhur adl segala sst yg berasal dari Nabi Muhammad yg diriwayatkan oleh seorang, dua orang atau lebih sahabat namun jumlahnya tidak sebanyak yg meriwayatkan hadits mutawatir. Akan tetapi pd generasi kedua (tabi’in) dan ketiga (tabi’i tabi’in) jml org yg meriwayatkannya = hadits mutawatir.
3. Hadits ahad yi segala sesuatu yg dtg dr Rosulullah yg diriwayatkan oleh seorang, dua org atau lebih sahabat, tp jumlahnya tidak = yg meriwayatkan hadits mutawatir. Hadits ahad adl yg terbanyak jumlahnya dalam kitab-kitab hadits.
Perbedaan Al Quran dan Hadits sbg Sumber Hukum
1. Al Quran nilai kebenarannya adl qath’i (absolut) sdgkan hadits adl zhanni (kecuali hadits mutawatir)
2. Seluruh ayat Al Quran mesti dijadikan pedoman hidup tetapi tidak semua hadits mesti kita jadikan pedoman hidup.
3. Al Quran sdh pasti autentik lafaznya sedangkan hadits tdk.
Sejarah Singkat Perkembangan Hadits
1. Masa wahyu dan pembentukan hukum (pada zaman Rosul)
2. masa pembatasan riwayat (masa khulafaur rasyidin)
3. masa pencarian hadits (pd masa generasi tabi’in dan sahabat-sahabat muda)
4. masa pembukuan hadits
5. masa penyaringan dan seleksi ketat
6. masa penyusunan kitab-kitab koleksi
7. masa pembuatan kitab syarah (penjelasan) hadits.
Pd masa Rosulullah, hadits tdk dituliskan sebab :
1. Nabi melarangnya kecuali bg beberapa sahabat yg dizinkan sebagai catatan pribadinya.
2. Rosulullah berada di tengah-tengah kaum muslim shg dipandang tdk perlu utk menuliskannya
3. kemampuan tulis baca di kalangan para sahabat masih terbatas.
4. Umat Islam sdg dikonsentrasikan dgn Al Quran
5. kesibukan-kesibukan umat Islam dlm menghadapi perjuangan dakwah yg penting.
Kenapa Hadits kmd Dikodifikasikan?
• Kodifikasi hadits dilatarbelakangi oleh adanya usaha-usaha utk membuat dan menyebarluaskan hadits-hadits palsu di kalangan umat Islam.
• Terdapat kesalahan di kalangan masyarakat Islam berupa anggapan thd pepatah2 dlm bhs Arab yg dianggap sbg hadits.
• Sunnah atau hadits yg sekarang terdpt dlam kitab-kitab hadits terdiri dr 2 bagian yi isnad atau sanad dan bagian matan.
• Isnad adl sandaran utk menentukan kualitas suatu hadits, mrpk rangkaian orang-orang yg meriwayatkan hadits scr turun temurun dr generasi ke generasi.
• Matan adl materi atau isi hadits.
• Mnrt sebagian besar ulama, ada 7 kitab hadits yg terbaik yi
1. Ash Shahih Bukhari
2. Ash Shahih Muslim
3. Ash Sunan Abu Dawud
4. As Sunan Nasa’I
5. As Sunan Tirmidzi
6. As Sunan Ibnu Majah
7. Al Musnad Imam Ahmad (Maktabah Syamilah)
IJTIHAD
• Ijtihad berarti pencurahan segenap kemampuan utk mendapatkan sesuatu. Yaitu penggunaan akal sekuat mgk utk menemukan sesuatu keputusan hukum tertentu yg tdk ditetapkan scr eksplisit dalam Al Quran dan Sunnah.
• Akal adl kunci utk memahami ajaran dan hukum Islam. Artinya tidak ada agama bg orang yg tidak berakal.
Muhammad Syaltut berpendpt, bhw ijtihad yg biasa disebut ar Ra’yu mencakup 2 pengertian :
1. Penggunaan pikiran utk menentukan hukum yg tdk ditentukan scr eksplisit oleh Quran dan Sunnah
2. Penggunaan fikiran dlm mengartikan, menafsirkan dan mengambil kesimpulan dr suatu ayat atau hadits.
Kedudukan Ijtihad
• Pd dsrnya yg ditetapkan oleh ijtihad tdk dpt melahirkan keputusan yg mutlak absolut.
• Keputusan yg ditetapkan oleh ijtihad mgk berlaku bg satu orang tp tidak berlaku bg orang lain. (menyangkut tempat dan waktu)
• Ijtihad tdk berlaku dlm urusan ibadah mahdhah
• Keputusan ijtihad tdk boleh bertentangan dengan Al Quran dan Sunnah
• Dalam proses berijtihad hendaknya dipertimbangkan faktor-faktor motivasi, akibat, kemaslahatan umum dan kemanfaatan bersama.
Metode Berijtihad
• Qiyas = reasoning by analogy yi menetapkan sst hukum thd sesuatu hal yg tdk diterangkan oleh Quran dan Sunnah, dgn dianalogikan kpd hukum sesuatu yg sdh diterangkan hukumnya oleh Quran dan Sunnah, krn ada sebab yg sama.
Cth : Surat Al Isra: 23, ssorg tdk blh berkata uf/cis kpd orang tuanya, krn menyakiti orang tua. Oleh karenanya mecaci, menyakiti dll thd orang tua jg tdk boleh.
• Ijma’=konsensus=ijtihad kolektif yi persepakatan ulama-ulama Islam dlm menentukan sst masalah ijtihadiyah.
• Istihsan yi menetapkan sesuatu hukum thd sesuatu persoalan ijtihadiyah atas dasar prinsip-prinsip umum ajaran Islam seperti keadilan, kasih sayang dan lain-lain
• Mashalihul mursalah = utility, yi menetapkan hukum thd sst persoalan ijtihadiyah atas pertimbangan kegunaan dan kemanfaatan yg sesuai dengan tujuan syariat.
Tidak semua orang dapat berijtihad. Yg dpt menjadi mujtahid adl:
1. Menguasai bhs Arab utk dpt memahami Al Quran dan kitab-kitab berbahasa Arab
2. Mengetahui isi dan sistem hukum Al Quran dan ilmu utk memahami al quran
4. Mengetahui hadis-hadis hukum dan ilmu-ilmu haditsMenguasai kaidah-kaidah fikih
5. Mengetahui tujuan hukum Islam
6. Jujur dan ikhlas
AL Ahkam Al Khamsah
Disebut jg Hukum Taklifi adl lima macam kaidah atau lima kategori penilaian mengenai benda dan tingkah laku manusia dlm Islam.
Penilain tsb :
1. Mubah – nikah adlah sestu yg boleh.
2. Sunat – niat untuk akhirat dn menjga kesucian
3. Makruh – tidak saling cinta
4. Wajib – tidak tahan dn umur
5. Haram --menyiksa
Kerangka dasar ajaran islam
• Aqidah
• Syariah
• Akhlak
January 17, 2014 71
Aqidah • Berasal dari kata aqada-ya`qidu-aqdan yang berarti
sampul, ikatan, dan perjanjian yang kokoh,dan kuat.
• Hasan Al Bana Mengatkan Bahwa Aqidah “beberapa perkara yang wajib diyakini kebenarannya oleh hati, mendatangkan ketentraman jiwa, menjadi keyakinan yang tidak bercampur dengan keraguan”.
• Asas Aqidah; Allah, malaikat, rasul, kitab, hari akhir dan qadha dan kadar
January 17, 2014 72
Syariah
• Etimology jalan menujur air. Syariat islam jalan yang harus ditempuh seorang muslim.
• Terminology aturan atau undang-undang yang diturunkan Allah untuk mengatur hubungan manusia dengan tuhannya, dengan sesamanya dan dengan alam semesta.
January 17, 2014 73
Ada tiga istilah yang serupa: • Syariat islam yaitu apa yang diturunkan allah kepada hambanya berupa
hukum melalui rasulullah untuk mengeluarkan manusia dari suasana gelap jahiliyah kepada cayaha islam dngan ijinya dan memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.
• Hukum islam adalah norma atau kaidah dengan arti ukuran, tolak ukur, patokan, dan pedoman yang dipergunakan untuk menilai tingkahlaku atau perbuatan manusia dan benda berdasarkan alquran dan sunnah maupun ijtihad.
• Fiqh yaitu Ilmu mengenai hukum Allah tentang perbuatan seorang mukallaf, mengenai wajib atau haram dsb. dari hukum-hukum Islam, agar ia dapat membedakan antara pekerjaan yang wajib dikerjakan dan pekerjaan yang tidak boleh dikerjakan, pekerjaan yang harus diperbuatnya dan ditinggalkannya
January 17, 2014 74
Perbedaan fiqh dan syariat
• Syariat terdapat dalam al quran dan sunnah sedangkan fiqh hasil ijtihad atau pemahamn manusia
• Syariat bersifat fundamental dan luas sedang fiqh bersifat instrumental dan terbatas.
• Syariat ketetapan Allah dan rasulnya sedang fiqh adalah karya manusia
• Syariat hanya satu sedang fiqh banyak
• Syariat menunjukan kesatuan sedang fiqh beragam
January 17, 2014 75
Pembagian syariat islam:
Pertama, hukum-hukum yang berhubungan dengan keyakinan-keyakinan pokok dalam Islam, yaitu yang harus di imani dengan
sesungguh-sungguhnya, tidak boleh bercampur dengan keraguan, seperti hukum-hukum yang bertali dengan keyakinan
terhadap Zat Allah dan Sifat-nya, Imam kepada Allah, Iman kepada Rasulnya dan Malaikatnya, dan Iman kepada kitab-kitab suci yang diturunkan daripada Allah, Iman kepada hari-Akhirat, dan apa yang akan diperoleh pada hari itu daripada nikmat dan azab, kemudian Iman dengan qadar, baik dan buruknya berasal
dari Allah. Bahagian ini dinamakan Ilmul 'Aqidah, atau Ilmul Tauhi'd, atau Ilmul Kalam.
January 17, 2014 76
Kedua, peraturan-peraturan mengenai pendidikan jiwa, membersihkan dan menyempurnakannya,
seperti peraturan-peraturan meng-amalkan sifat-sifat keutamaan, seperti jujur dan benar,
memenuhi janji dan dapat dipercayai, serta menjauh-kan diri dari sifat-sifat yang hina, seperti
berdusta dan berhianat. llmu-ilmu yang bertali dengan perkara pembentukan jiwa ini dinamai
Ilmul Akhlaq
January 17, 2014 77
Ketiga, hukum-hukum mengenai pengaturan antara manusia dengan
manusia. Mengenai hubungan antara manusia dan Tuhannya dinamakan ibadah,
yang tidak syah kecuali dengan niat, seperti mengenai Shalat, Zakat, Siam dan Haji. Hubungan antara manusia disebut
muamalah.
January 17, 2014 78
Jadi, syariat tidak hanya terkait dengan hukum had/jinayat, ta`jir
maupun hukum bermuamalah saja, melainkan seluruh aspek kehidupan yang ada tata aturannya dari Allah dan rasulnya dinamakan dengan
syariat islam.
January 17, 2014 79
Pemilihan Kepala Negara
Khalifah Negara Modern
Berlaku universal Berlaku parsial
Pemilihan Kepala Negara Pemilihan Kepala Negara
Abubakar : Aklamasi, musyawar Umar : di rekomendasi oleh Abubakar Utsman : pembentukan tim pemilih Ali : Menggantikan usman lewat Baiat / pemilihan
Pemilihan umum : dengan asas LUBER
Peraturan Peraturan
Al Qur`an, Sunnah dan Ijtihad Hasil pemikiran manusia
Peraturan yang sifatnya spesifik dengan ijihad Peraturan yang sifatnya spesifik dan kompleks di atur oleh negara
Negara bisa mengatur agama secara kaffah. Negara tidak bisa mengatur agama secara kaffah.
80
AKTUALISASI SYARIAT ISLAM TERWUJUD PADA KETERIKATAN MUSLIM PADA ATURAN ISLAM
Ada tiga paradigma hukum Islam yang dapat kita temukan, yaitu paradigma teologis, paradigma linguistik, dan paradigma metodologis. Yang disebutkan pertama terbagi dua, yaitu paradigma teologis yang mengakui kekuasaan Allah dan
paradigma yang mengakui keadilan Allah. Yang disebutkan kedua juga terbagi dua, yaitu paradigma optimistik linguistik dan
paradigma skeptis linguistik. Dan yang disebutkan terakhir terbagi menjadi tiga, yaitu paradigma dengan memegang prinsip
akal mengikuti wahyu, wahyu mengikuti akal, dan paradigma yang menyeimbangkan peran wahyu dan akal.
January 17, 2014 82
Akhlak
• berarti tabiat, perangai, kebiasaan, karakter. Akar kata yang sama dengan khalqun (kejadian), khilqun (pencipta) makhlukun (yang dicipta).
• Akhlak adalah keadaan jiwa yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu perbuatan tanpa memerlukan pemikiran (Ibnu Maskawaih).
• Akhlak adalah suatu sifat yang tetap pada jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan sesuatu perbuatan dengan mudah tanpa membutuhkan pemikiran (AL Gazali).
January 17, 2014 83
ال مسلم من سلم المسلم
من لسنو ويده
(muslim yang sejati adalah orang yang dapat membuat orang-orang muslim lainnya merasa aman dari gangguan lisan dan tangannya) HR.
BUKHARI DAN MUSLIM
84
Tujuan pendidikan dalam rangka membentuk kepribadian
Muslim adalah proses membentuk manusia yang berfikir,
memiliki perasaan, dan beramal dalam setiap waktu dan tempat
berdasarkan tuntunan Al-Qur ’an dan Sunnah. Adapun tujuan
pendidikan dalam rangka keumatan adalah proses membina
umat berdasarkan batas-batas ketentuan hukum yang telah di
tetapkan dalam Al-Qur’an dan Sunnah. Sedangkan tujuan
pendidikan untuk kepentingan dakwah Islam adalah dalam
rangka mengemban tugas agama yang dibebankan kepada
setiap Muslim untuk mendakwahkan Islam ke seluruh penjuru
alam (Al-Kailaniy, hlm. 107-114).
January 17, 2014 85
Recommended