Download docx - Manajemen Keuangan

Transcript

BAB IPENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANGSuatu perusahaan didirikan salah satu tujuannya adalah untukkelangsungan hidup usahanya. Pada kondisi ini manajemen dituntut untukberoperasi secara efektif dan efisien serta berusaha meningkatkan kinerjaperusahaan agar dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya.Salah satu cara untuk mengetahui kinerja keuangan adalah dengan menggunakanperhitungananalisisrasiokeuangan.Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan menilai kinerjakeuangan perusahaan dengan menggunakan analisis rasio keuangan yaitu rasiolikuiditas, rasio cakupan, rasio aktivitas, rasio profitabilitas PT. Semen Gresik (Persero) Tbk.dari tahun 2007 s/d 2011. Dalam memecahkan masalah digunakan perhitungananalisis rasio dengan membandingkan pos-pos yang terkait dalam neraca danlaporan Laba / rugi.Analisis laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan, serta hasil-hasil yang telah dicapai sehubungan dengan pemilih strategi perusahaan yang telah dilaksanakan. Dengan melakukan analisis laporan keuangan perusahaan maka pimpinan perusahaan dapat mengetahui keadaan dan perkembangan financial perusahaan serta hasil-hasil yang telah dicapai waktu lampau dan di waktu yang sedang berjalan.Dalam prakteknya dan dalam penelitiannya empiris, kesulitan keuangan sulit.Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang semen, yaitu PT Semen Gresik Tbk,PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, dan PT Holcim Indonesia Tbk, selama periode 2007-2011, oleh karena itu penulis ingin hasil dari penelitian ini menjadi lebih akurat dan dapat mewakili perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang semen.

1.2 TujuanUntuk melakukan analisis terhadap laporan keuangan pada PT. Semen Gresik Tbk, dengan membandingkan perusahaan pesaing yaitu PT.Indocement Tunggal dan Prakarsa Tbk, PT. Holcim Indonesia Tbk.

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 PROFIL PT. SEMEN GRESIK(PERSERO), TbkPT Semen Gresik (Persero) Tbk. Adalah pabrik semen yang terbesar di Indonesia. Diresmikan di Gresik pada tanggal 7 Agustus 1957 oleh Presiden RI pertama dengan kapasitas terpasang 250.000 ton semen per tahun. Pada tanggal 8 Juli 1991 Semen Gresik tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya serta merupakan BUMN pertama yang go public dengan menjual 40 juta lembar saham kepada masyarakat. Sampai dengan tanggal 30 September 1999 komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Pemerintah RI 51,01%, Masyarakat 23,46% dan Cemex 25,53%. Pada Tanggal 27 Juli Juli 2006 terjadi transaksi penjualan saham CEMEX S.S de. C.V pada Blue valley Holdings PTE Ltd. Sehingga komposisi kepemilikan saham sampai saat ini berubah menjadi Pemerintah RI 51,01%, Blue Valley Holdings PTE Ltd 24,90%, dan masyarakat 24,09%. Saat ini kapasitas terpasang Semen Gresik sebesar 16,92 juta ton semen per tahun, dan menguasai sekitar 46% pangsa pasar semen domestik. PT Semen Gresik (Persero) Tbk memiliki anak perusahaan PT. Semen Padang (Persero) dan PT. Semen Tonasa (Persero). Semen Gresik Group merupakan produsen semen terbesar di Indonesia.Semen Gresik. Semen Gresik memiliki 4 pabrik dengan kapasitas terpasang 8,5 juta ton semen per tahun yang berlokasi di Tuban, Jawa Timur. Semen Gresik memiliki 2 pelabuhan, yaitu: Pelabuhan khusus Semen Gresik di Tuban dan Gresik. Semen Gresik pabrik Tuban berada di Desa Sumberarum, Kec Kerek.2.2 DATA RASIO KEUANGAN

DATA RASIO KEUANGANPT. SEMEN GRESIK(PERSER0), Tbk

20112010200920082007

Rasio Likuiditas

Rasio Lancar2,652,973,583,643,39

Rasio Cepat1,952,272,972,632,92

Rasio Leverage

Rasio utang terhadap ekuitas0,350,290,260,300,27

Rasio utang terhadap asset0,260,220,200,230,21

Rasio Cakupan

Rasio Cakupan Bunga175,27171,96213,31129,32206,18

Rasio Aktivitas

R. perputaran Piutang2,5810,098,368,198,31

Perputaran Piutang dalam hari141 hari36 hari44 hari45 hari44 hari

R. Perputaran Utang7,487,719,208,4710,76

Perputaran Utang dalam hari49 hari47 hari40 hari43 hari34 hari

R. Perputaran Persediaan4,434,645,414,343,34

Perputaran persediaan dalam hari82 hari79 hari67 hari84 hari68 hari

Perputaran Total Aset0,830,921,111,151,13

Rasio Profitabilitas

Margin laba bruto45,71%47,48%47,08%43,85%41,67%

Margin laba neto24,15%25,33%23,13%20,66%18,49%

ROA20,15%23,34%25,68%23,80%20,85%

ROE27,06%30,26%32,62%31,27%26,78%

DATA RASIO KEUANGANPT HOLCIM INDONESIA, Tbk20112010200920082007

Rasio Likuiditas

Rasio Lancar1,471,661,131,681,33

Rasio Cepat1,131,661,271,351,09

Rasio Leverage

Rasio utang terhadap ekuitas0,450,531,192,022,19

Rasio utang terhadap asset0,310,350,540,670,69

Rasio Cakupan

Rasio Cakupan Bunga5,733,144,204,794,42

Rasio Aktivitas

R. perputaran Piutang2,5810,089,848,597,98

Perputaran Piutang dalam hari141 hari36 hari37 hari42 hari46 hari

R. Perputaran Utang1,117,1410,727,987,45

Perputaran Utang dalam hari329 hari51 hari34 hari46 hari49 hari

R. Perputaran Persediaan1,927,429,677,599,47

Perputaran persediaan dalam hari190 hari49 hari38 hari48 hari39 hari

Perputaran Total Aset0,150,570,820,630,52

Rasio Profitabilitas

Margin laba bruto34,90%37,74%37,85%38,94%33,61%

Margin laba neto12,43%13,92%15,07%5,87%4,51%

ROA1,91%7,93%12,32%3,67%2,35%

ROE2,77%12,14%27,06%1,12%7,50%

DATA RASIO KEUANGANPT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, Tbk20112010200920082007

Rasio Likuiditas

Rasio Lancar6,995,553,001,792,89

Rasio Cepat6,994,592,291,011,61

Rasio Leverage

Rasio utang terhadap ekuitas0,150,170,240,330,45

Rasio utang terhadap asset0,130,150,190,240,31

Rasio Cakupan

Rasio Cakupan Bunga185,63249,94

33,82

19,90

7,72

Rasio Aktivitas

R. perputaran Piutang7,178,227,8610,619,19

Perputaran Piutang dalam hari51 hari44 hari46 hari34 hari40 hari

R. Perputaran Utang12,5313,9811,1619,8923,95

Perputaran Utang dalam hari29 hari26 hari33 hari18 hari15 hari

R. Perputaran Persediaan5,634,314,313,807,35

Perputaran persediaan dalam hari65 hari85 hari85 hari96 hari50 hari

Perputaran Total Aset0,770,730,800,870,73

Rasio Profitabilitas

Margin laba bruto46,19%49,75%48,30%41,15%37,72%

Margin laba neto25,93%28,95%25,96%17,84%13,38%

ROA19,84%21,01%20,6%15,52%9,76%

ROE22,93%21,01%20,69%20,53%14,21%

2.3 ANALISIS RASIO KEUANGAN PT SEMEN GRESIK TbkA. Rasio LikuiditasRasio likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi libilitas jangka pendeknya. Rasio ini membandingkan libilitas jangka pendeknya. Rasio ini membandingkan libilitas jangka pendek dengan sumber daya jangka pendek (atau lancar) yang tersedia untuk memenuhi libilitas tersebut. Dari rasio ini banyak pandangan kedalam yang bisa didapatkan mengenai kopentisi keuangan perusahaan saat ini dan kemampuan perusahaan untuk tetap kopenten jika terjadi kesalahan.Rasio likuiditas terdiri dari:1. Rasio LancarSuatu perusahaan dikatakan mengalami gangguan liquiditas apabila nilai rasio lancarnya < 1. Jika >1 maka perusahaan tidak mengalami gangguan liquiditas, dengan kata lain perusahaan memiliki kemampuan untuk membayar utang jangka pendeknya yang sudah jatuh tempo. Rumusnya: Untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar utang lancar dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki. Semakin besar rasio ini berarti semakin likuid perusahaan.Dalam Kasus ini, kami membandingkan PT.SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.dengan perusahaan lain yang sejenis dalam sektor Semen.Data berikut adalah data Rasio Lancar dari PT. Semen Gresik ( Persero ), Tbk selama lima tahun (2007-2011) :TahunRasio LancarKesimpulan

20073,39Tidak mengalami gangguan likuiditas

20083,64Tidak mengalami gangguan likuiditas

20093,58Tidak mengalami gangguan likuiditas

20102,92Tidak mengalami gangguan likuiditas

20112,65Tidak mengalami gangguan likuiditas

Data berikut merupakan rata-rata rasio lancar industri dan grafik perbandingan rasio lancar selama lima tahun (2007-2011) :PerusahaanTahun

20072008200920102011

PT Semen Gresik (persero) Tbk3.393.643.582.922.65

PT Holcim Indonesia Tbk1.331.681.131.661.47

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk2.891.793.005.556.99

RATA-RATA2.542.372.573.383.70

Berdasarkan data dan grafik perbandingan rasio lancar diatas, maka dapat diketahui bahwa nilai rasio lancar dari PT Semen Gresik Tbk > 1. Jadi bisa dikatakan bahwa perusahaan tersebut tidak mengalami gangguan likuiditas untuk membayar utang jangka pendeknya yang sudah jatuh tempo. Bisa dilihat juga bahwa nilai rasio PT. Semen Gresik Tbk berada diatas rata-rata industry tapi pada tahun 2009 mengalami penurunan dan pada tahun 2010 rasio PT Semen Gresik Tbk berada di bawah rata-rata industry. Hal ini berarti kemampuan perusahaan untuk melunasi atau membayar kewajiban jangka pendek dikatakan unggul, karena selalu berada diatas kemampuan rata-rata industry. 2. Rasio CepatRasio cepat bertujuan sebagai pelengkap rasio lancar dalam menganalisis likuiditas. Rasio ini sama dengan rasio lancar , hanya saja rasio tersebut tidak meliputi persediaan yang diasumsikan bagian aset lancar yang paling likuid sebagai angka yang dibagi rasio ini berkosentrasi terutama hanya pada aset lancar yang lebih likuid kas, sekuritas yang dapat diperjual belikan , dan piutang dan hubungannya dengan berbagai obligasi jangka pendek. Dalam perhitungan rasio uji asam, kita melihat persediaan sebagai asset yang kurang liquid (kurang lancar). Perusahaan dikatakan mengalami gangguan liquiditas apabila nilai rasio uji asamnya < 1. Dan jika nilainya > 1, maka perusahaan tersebut dikatakan tidak mengalami gangguan liquiditas, dengan kata lain perusahaan tersebut memiliki kemampuan untuk membayar utang jangka pendeknya yang sudah jatuh tempo. Jika semakin besar nilai dari rasio tersebut, maka semakin baik. Rumusnya: Data berikut adalah data Rasio Cepat dari PT. Semen Gresik (Persero), Tbk selama lima tahun (2007-2011) :TahunRasio CepatKesimpulan

20072,92Tidak mengalami gangguan likuiditas

20082,63Tidak mengalami gangguan likuiditas

20092,97Tidak mengalami gangguan likuiditas

20102,27Tidak mengalami gangguan likuiditas

20111,95Tidak mengalami gangguan likuiditas

Data berikut merupakan rata-rata rasio cepat industri dan grafik perbandingan rasio cepat selama lima tahun (2007-2011) :

PerusahaanTahun

20072008200920102011

PT Semen Gresik (persero) Tbk2,922,632,972,271,95

PT Holcim Indonesia Tbk1,091,351,271,661,13

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk1,611,012,294,596,99

RATA-RATA1,871,662,182,273,36

Berdasarkan data dan grafik perbandingan rasio cepat diatas, maka dapat diketahui bahwa rasio PT. Semen Gresik Tbk selalu naik turun dan masih berada di atas rata-rata industry. Hal ini berarti kemampuan perusahaan untuk melunasi atau membayar kewajiban jangka pendek berada di atas kemampuan rata-rata industry. Sedangkan pada tahun 2010-2011 mengalami penurunan dan berada di bawah rata-rata industry. Hal ini berarti kemampuan perusahaan untuk melunasi atau membayar kewajiban jangka pendek yang sudah jatuh tempo dibawah kemampuan rata-rata industry lain. Dengan itu, maka PT. Semen Gresik Tbk semakin tahun semakin memburuk, karena menunjukkan penurunan drastis pada tahun 2010-2011.

B. Rasio Leverage ( utang ) KeuanganRasio Leverage yaitu berapa besar sebuah perusahaan menggunakan utang dari luar untuk membiayai operasi maupun ekspansi dirinya .Leverage sering diartikan sebagai pendongkrak kinerja perusahaan dan identik dengan utang.Rasio leverage ( utang ) keuangan terdiri dari:1. Rasio utang terhadap ekuitasRasio ini dapat digunakan untuk menguji sejauh mana perusahaan menggunakan utang yang dipinjam , ketika dapat menggunakan beberapa rasio utang yang berbeda. Rasio utang terhadap ekuitas dihitung hanya dengan membagi total hutang perusahaan dengan ekuitas pemegang saham.Rasio ini ditunjukkan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk survive jangka panjang. Rasio ini membandingkan apakah perusahaan tersebut lebih banyak dibiayai oleh hutang atau ekuitas pemegang saham. Oleh karena itu, pada umunya para pemberi pinjaman menginginkan rasio ini semakin rendah. Karena semakin rendah rasio, maka semakin tinggi tingkat pendanaan perusahaan yang disediakan pemegang saham serta semakin besar batas pengaman pemeberi pinjaman.Rumusnya: Data berikut adalah data Rasio Utang terhadap Ekuitas dari PT. Semen Gresik (Persero) Tbk selama lima tahun (2007-2011) :TahunRasio utang terhadap asetKesimpulan

20070,27Perusahaan didanai utang sebesar 0,27%, sisanya dari ekuitas pemegang saham

20080,30Perusahaan didanai utang sebesar 0,30%, sisanya dari ekuitas pemegang saham

20090,26Perusahaan didanai utang sebesar 0,26%, sisanya dari ekuitas pemegang saham

20100,29Perusahaan didanai utang sebesar 0,29%, sisanya dari ekuitas pemegang saham

20110,35Perusahaan didanai utang sebesar 0,35%, sisanya dari ekuitas pemegang saham

Data berikut merupakan rata-rata rasio utang terhadap ekuitas industri dan grafik perbandingan rasio utang terhadap ekuitas selama lima tahun (2007-2011) :PerusahaanTahun

20072008200920102011

PT Semen Gresik (Persero)Tbk0,270,300,260,290,35

PT Holcim Indonesia Tbk2,192,021,190,530,45

PT Indocement Indonesia Tbk0,450,330,240,170,15

RATA-RATA0,450,880,560,330,32

Berdasarkan data dan grafik perbandingan rasio utang terhadap ekuitas diatas, maka dapat dikatakan bahwa nilai rasio dari PT. Semen Gresik (persero) Tbk di bawah rata-rata industry, namun pada tahun 2011 rasionya berada diatas rata-rata industry. Bisa dilihat juga bahwa nilai rasio utang terhadap ekuitasnya dari tahun ke tahun cenderung naik turun, namun masih berada di bawah rata-rata industry (kecuali tahun 2011). Hal ini berarti rasio utang terhadap ekuitas dari PT. Semen Gresik (persero) Tbk dianggap baik. Karena semakin rendah rasio ini, maka semakin tinggi tingkat pendanaan perusahaan yang disediakan pemegang saham serta semakin besar batas pengaman pemberi pinjaman. Dan hal inilah yang menjadi nilai plus terhadap calon pemberi pinjaman.

2. Rasio utang terhadap assetRasio ini memiliki tujuan yang sama dengan rasio utang terhadapa ekuitas. Rasio ini menekankan pentingnya pendanaan hutang bagi perusahaan dengan jalan menunjukkan presentase. Aset perusahaan yang didukung oleh pendanaan hutang menunjukkan bahwa prosentase rasio dari aktiva perusahaan itu didanai oleh hutang, sedangkan sisanya dari ekuitas pemegang saham. Semakin tinggi ini terhadap total aset, maka semakin buruk, karena akan semakin besar resiko keuangannya.Rumusnya: Data berikut adalah data Rasio Utang terhadap Aset dari PT. Semen Gresik (persero), Tbk selama lima tahun (2007-2011) :

TahunRasio utang terhadap asetKesimpulan

20070,21Aset perusahaan terdiri dari 0,21% utang, dan sisanya dari ekuitas pemegang saham

20080,23Aset perusahaan terdiri dari 0,23% utang, dan sisanya dari ekuitas pemegang saham

20090,20Aset perusahaan terdiri dari 0,20% utang, dan sisanya dari ekuitas pemegang saham

20100,22Aset perusahaan terdiri dari 0,22% utang, dan sisanya dari ekuitas pemegang saham

20110,26Aset perusahaan terdiri dari 0,26% utang, dan sisanya dari ekuitas pemegang saham

Data berikut merupakan rata-rata rasio utang terhadap aset industri dan grafik perbandingan rasio utang terhadap aset selama lima tahun (2007-2011) :PerusahaanTahun

20072008200920102011

PT Semen Gresik (Persero)Tbk0,210,230,200,220,26

PT Holcim Indonesia Tbk0,690,670,540,350,31

PT Indocement Indonesia Tbk0,310,240,190,150,13

RATA-RATA0,400,380,310,240,23

Berdasarkan data dan grafik perbandingan rasio utang terhadap aset diatas, maka dapat dikatakan bahwa nilai rasio dari PT. Semen Gresik Tbk dibawah rata-rata industry tetapi pada tahun 2011 nilai rasionya berada di atas rata-rata industry. Bisa dilihat juga bahwa nilai rasio utang terhadap asetnya dari tahun ke tahun cenderung naik (kecuali tahun 2009). Hal ini berarti rasio utang terhadap aset dari PT. Semen Gresik Tbk dianggap buruk. Karena semakin tinggi rasio utang terhadap total aset, maka semakin buruk, karena akan semakin besar resiko keuangannya.

C. Rasio CakupanRasio Cakupan didesain untuk menghubungkan berbagai beban keuangan perusahaan dengan kemajuannya untuk melayani atau membayarnya. Risio ini berfungsi sebagai salah satu ukuran untuk memenuhi pembayaran bungga sehingg dapat menghindari kebangkrutan,secara umum semakin tinggi reasionya , maka semakin besar kecenderungan perusahaan dapat membayar pembayaran bungganya tanpa kesulitan. Rasio ini juga meekankan pada kemampuan perusahaan untuk mengambil utang baru.Rumusnya:

Data berikut adalah data Rasio Cakupan dari PT. Semen Gresik (persero), Tbk selama lima tahun (2007-2011)

TahunRasio CakupanKesimpulan

2007206,18Rasio cakupan terdiri dari 206,18

2008129,32Rasio cakupan terdiri dari 129,32

2009213,31Rasio cakupan terdiri dari 213,31

2010171,98Rasio cakupan terdiri dari 171,98

2011175,27Rasio cakupan terdiri dari 175,27

Data berikut merupakan rata-rata rasio cakupan terhadap aset industri dan grafik perbandingan rasio cakupan selama lima tahun (2007-2011) :PerusahaanTahun

20072008200920102011

PT Semen Gresik (Persero)Tbk206,18 129,32213,31171,98175,27

PT Holcim Indonesia Tbk4,424,794,203,145,73

PT Indocement Indonesia Tbk7,7219,9033,82249,94185,63

RATA-RATA72,7751,3483,78141,69122,21

Berdasarkan data dan grafik perbandingan rasio cakupan bunga diatas, nilai rasio dari PT. Semen Gresik Tbk cenderung mengalami penaikan dan penurunan. Hal ini ditunjukkan pada tahun 2008 rasio cakupan bunga perusahaan mengalami penurunan yang sangat drastic yaitu mulai dari 206,18 turun hingga 129,32 namun meningkat lagi pada tahun 2009 sebesar 213,31 namun sayangnya pada tahun 2010 dan 2011 mengalami penurunan. Ini berarti semakin tahun kualitas penagihan piutang dari PT. Semen Gresik Tbk semakin memburuk. Karena semakin sedikit nilainya, maka semakin sulit perusahaan tersebut dalam melakukan penagihan piutangnya. Namun nilai rasio nya juga cenderung berada diatas dari rata-rata industry. Maka bisa dikatakan bahwa kualitas perputaran piutang dari PT. Semen Gresik Tbk unggul dibandingkan dengan perusahaan lainnya.

D. Rasio AktivitasRasio ini merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya atau dapat pula dikatakan rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi (efektifitas) pemanfaatan sumber daya perusahaan.Rasio aktivitas terdiri dari:

1. Rasio Perputaran PiutangRasio perputaran piutang memberikan pandangan mengenai kualitas piutang perusahaan dan seberapa berhasilnya perusahaan dalam penagihannya.Rasio perputaran piutang memberikan pemahaman tentang kualitas piutang perusahaan dan kesuksesan perusahaan dalam penagihan piutang tersebut. Rasio ini menginformasikan berapa kali piutang tersebut dapat ditagih dalam setahun. Semakin besar nilainya, maka semakin gampang perusahaan tersebut dalam melakukan penagihan piutangnya.Rumusnya: Data berikut adalah data Rasio Perputaran Piutang dari PT. Semen Gresik (persero), Tbk selama lima tahun (2007-2011) :TahunRasio Turnover PiutangKesimpulan

20078,31 KaliKurang lebih 8 kali piutang perusahaan bisa ditagih

20088,19 KaliKurang lebih 8 kali piutang perusahaan bisa ditagih

2009 8,46 KaliKurang lebih 8 kali piutang perusahaan bisa ditagih

2010 10,09 KaliKurang lebih 10 kali piutang perusahaan bisa ditagih

2011 2,58 KaliKurang lebih 2 kali piutang perusahaan bisa ditagih

Data berikut merupakan rata-rata rasio perputaran piutang industri dan grafik perbandingan perputaran piutang selama lima tahun (2007-2011) dalam satuan kali :PerusahaanTahun

20072008200920102011

PT Semen Gresik (Persero)Tbk8,318,198,3610,092,58

PT Holcim Indonesia Tbk7,988,599,8410,082,58

PT Indocement Indonesia Tbk9,1910,617,868,227,17

RATA-RATA8,499,138,699,464,11

Berdasarkan data dan grafik perbandingan rasio perputaran piutang diatas, nilai rasio dari PT. Semen Gresik Tbk mengalami pasang surut , hal itu ditunjukkan pada tahun 2008 mengalami penurunan dan pada tahun 2009-2010 mengalami peningkatan, namun pada tahun 2011 perrputatan perusahaan tersebut menurun drastis.Hal ini berarti semakin tahun kualitas penagihan piutang dari PT. Semen Gresik Tbk semakin memburuk. Nilai rasio nya juga cenderung berada dibawah dari rata-rata industry. Maka bisa dikatakan bahwa kualitas perputaran piutang dari PT. Semen Gresik Tbk lemah dibandingkan dengan perusahaan lainnya.

2. Rasio Perputaran Piutang dalam hariSarana lain untuk memahami tentang likuiditas piutang adalah melalui umur piutang. Melalui umur piutang, maka kita dapat mengetahui setiap berapa hari piutang tersebut dapat ditagih. Rumusnya: Data berikut adalah data Rasio Perputaran Piutang dalam hari PT. Semen Gresik (Persero). Tbk selama lima tahun (2007-2011) :

TahunRasio TO Piutang dalam HariKesimpulan

200744 HariSetiap 44 hari piutang perusahaan bisa ditagih

2008 45 HariSetiap 45 hari piutang perusahaan bisa ditagih

2009 44 HariSetiap 44 hari piutang perusahaan bisa ditagih

201036 HariSetiap 36 hari piutang perusahaan bisa ditagih

2011141 HariSetiap 141 hari piutang perusahaan bisa ditagih

Data berikut merupakan rata-rata rasio perputaran piutang dalam hari industri dan grafik perbandingannya selama lima tahun (2007-2011) :PerusahaanTahun

20072008200920102011

PT Semen Gresik (Persero)Tbk44454436141

PT Holcim Indonesia Tbk46423736141

PT Indocement Indonesia Tbk4034464451

RATA-RATA43404239111

Berdasarkan data dan grafik perbandingan rasio perputaran piutang dalam hari diatas, nilai rasio dari PT. Semen Gresik Tbk cenderung meningkat (kecuali pada tahun 2010). Hal ini berarti semakin tahun kualitas penagihan piutang dari PT. Semen Gresik. Dan nilainya di atas rata-rata industri Tbk semakin membaik. Karena semakin besar nilainya, maka semakin gampang perusahaan tersebut dalam melakukan penagihan piutangnya. Nilai rasio nya juga cenderung berada diatas dari rata-rata industry. Maka bisa dikatakan bahwa kualitas perputaran piutang dari PT. Semen Gresik Tbk lebih unggul dibandingkan industry.3. Rasio Perputaran UtangRasio utang ada kemungkinan ingin mempelajari ketaatannya sendiri dalam membayar para pemasok atau asas calon potensial pelanggan untuk penjualan secara kredit. Dalam kasus-kasus semacam itu , mungkin perusahaan perlu mendapatkan skedul umur utang, yang kurang lebih sama dengan yang baru saja digambarkan untuk piutang usaha.Rasio perputaran utang memberikan pemahaman tentang kualitas pembayaran utang perusahaan dan kesuksesan perusahaan dalam membayar hutangnya tersebut. Rasio ini menginformasikan berapa kali utang perusahaan dapat dibayar dalam setahun. Semakin besar nilainya, maka semakin mudah perusahaan tersebut dalam melakukan pembayaran utangnya.Data berikut adalah data Rasio Perputaran Utang dari PT. Semen Gresik (persero), Tbk selama lima tahun (2007-2011) :TahunRasio Perputaran utangKesimpulan

200710,76 KaliKurang lebih 10 kali piutang perusahaan bisa ditagih

20088,47 KaliKurang lebih 8 kali piutang perusahaan bisa ditagih

20099,20 KaliKurang lebih 9 kali piutang perusahaan bisa ditagih

20107,71 KaliKurang lebih 7 kali piutang perusahaan bisa ditagih

20117,48 KaliKurang lebih 7 kali piutang perusahaan bisa ditagih

Data berikut merupakan rata-rata rasio Perputaran utang industri dan grafik perbandingannya selama lima tahun (2007-2011) dalam satuan kali:PerusahaanTahun

20072008200920102011

PT Semen Gresik (Persero)Tbk10,768,479,207,717,48

PT Holcim Indonesia Tbk7,457,9810,727,141,11

PT Indocement Indonesia Tbk23,9519,8911,1613,9812,53

RATA-RATA14,0512,1110,369,617,04

Berdasarkan data dan grafik perbandingan rasio turnover utang diatas, nilai rasio dari PT. Semen Gresik Tbk cenderung menurun (kecuali pada tahun 2009). Hal ini berarti semakin tahun kualitas pembayaran utang dari PT. Semen Gresik Tbk semakin menurun. Karena semakin sedikit nilainya, maka semakin sulit perusahaan tersebut dalam melakukan pembayaran utangnya. Nilai rasio nya juga cenderung berada dibawah dari rata-rata industry. Maka bisa dikatakan bahwa kualitas perputaran utang dari PT. Semen Gresik lemah dibandingkan dengan rata-rata industrinya.

4. Rasio Perpuaran Utang dalam HariMelalui umur utang, maka kita dapat mengetahui setiap berapa hari utang tersebut harus kita bayar

Rumusnya:

Data berikut adalah data Rasio Perputaran Utang dalam hari dari PT. Seme Gresik (Persero).Tbk selama lima tahun (2007-2011) :TahunRasio Turnover Utang dalam HariKesimpulan

200734 HariSetiap 34 hari utang perusahaan bisa dibayar

2008 43 HariSetiap 43 hari utang perusahaan bisa dibayar

200940 HariSetiap 40 hari utang perusahaan bisa dibayar

201047 HariSetiap 47 hari utang perusahaan bisa dibayar

2011 49 HariSetiap 49 hari utang perusahaan bisa dibayar

Data berikut merupakan rata-rata rasio perputaran utang dalam hari industri dan grafik perbandingannya selama lima tahun (2007-2011) :PerusahaanTahun

20072008200920102011

PT Semen Gresik (Persero)Tbk3443404749

PT Holcim Indonesia Tbk49463451329

PT Indocement Indonesia Tbk1518332629

RATA-RATA33363542136

Berdasarkan data dan grafik perbandingan rasio perputaran utang diatas, nilai rasio dari PT.Semen Gresik Tbk cenderung meningkat . Hal ini berarti semakin tahun kualitas pembayaran utang dari PT. Semen Gresik semakin membaik. Karena semakin besar nilainya, maka semakin gampang dan sering perusahaan tersebut dalam melakukan pembayaran utangnya. Awalnya nilai rasio nya di atas rata-rata industri namun sayangnya pada tahun 2011 relatif libih rendah daripada perputaran rata-rata industri. Maka bisa dikatakan bahwa kualitas perputaran utang dari PT. Semen Gresik rendah dibandingkan dengan rata-rata industrinya untuk tahun 2011.

5. Rasio Turnover Inventory(Perputaran Persediaan)Rasio turnover inventory bertujuan untuk membantu menentukan keefektifan perusahaan dalam mengelola persediaan(dan juga untuk mendapatkan indikasi likuiditas persdiaan), maka kita menggunakan rasio turnover inventory. Hal ini juga untuk mengetahui seberapa lama persediaan itu bisa dijual dalam satu tahun. Semakin tinggi perputaran persediaan, maka semakin efisien manajemen persediaan perusahaan. Hal ini otomatis akan semakin baik, karena akan semakin segar dan likuid persediaan dari perusahaan tersebut.Rumusnya: Data berikut adalah data Rasio Turnover Inventory dari PT. Semen Gresik (Persero).Tbk selama lima tahun (2007-2011) :TahunRasio Turnover InventoryKesimpulan

20075,34 KaliPersediaan bisa dijual 5,34 kali dalam setahun

20084,34 KaliPersediaan bisa dijual 4,34 kali dalam setahun

20095,41 KaliPersediaan bisa dijual 5,41 kali dalam setahun

20104,64 KaliPersediaan bisa dijual 4,64 kali dalam setahun

20114,43 KaliPersediaan bisa dijual 4,43 kali dalam setahun

Data berikut merupakan rata-rata rasio turnover inventory industri dan grafik perbandingannya selama lima tahun (2007-2011) :PerusahaanTahun

20072008200920102011

PT Semen Gresik (Persero)Tbk5,344,345,414,644,43

PT Holcim Indonesia Tbk9,477,599,677,421,92

PT Indocement Indonesia Tbk7,353,804,314,315,63

RATA-RATA7,395,246,465,463,99

Berdasarkan data dan grafik diatas, nilai rasio turnover inventory dari PT. Semen Gresik Tbk cenderung mengalami penurunan. Nilainya baru mengalami peningkatan yang sedikit pada tahun 2010. Dibandingkan dengan rata-rata industrinya, PT.Semen Gresik Tbk berada di bawahnya pada tiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen persediaan perusahaan kurang efektif dalam mengelola persediannya.

6. Rasio Turnover Inventory dalam HariUkuran alternative untuk aktivitas persediaan adalah perputaran persediaan dalam hari (inventory turnover in days-ITD).

Rumusnya:

Data berikut adalah data Rasio Turnover Inventory in Days dari PT. Semen Gresik (Persero).Tbk selama lima tahun (2007-2011) :

TahunRasio Turnover Utang dalam HariKesimpulan

200768 HariSetiap 68 hari utang perusahaan bisa dibayar

200884 HariSetiap 84 hari utang perusahaan bisa dibayar

200967 HariSetiap 67 hari utang perusahaan bisa dibayar

201079 HariSetiap 79 hari utang perusahaan bisa dibayar

201182 HariSetiap 82 hari utang perusahaan bisa dibayar

Data berikut merupakan rata-rata rasio turnover inventory dalam hari industri dan grafik perbandingannya selama lima tahun (2007-2011) :

PerusahaanTahun

20072008200920102011

PT Semen Gresik (Persero)Tbk6884677982

PT Holcim Indonesia Tbk39483849190

PT Indocement Indonesia Tbk5096858565

RATA-RATA52766371112

Berdasarkan data dan grafik diatas, nilai rasio turnover inventory dalam hari dari PT.Semen Gresik Tbk mengalami pasang surut. pada awal tahun 2007 sampai tahun 2008 mengalami peningkatan namun pada tahun 2009 cenderung mengalami penurunan, dan di tahun 2010 sampai 2011 mengalami peningkatan. Dibandingkan dengan rata-rata industrinya, pada awalnya PT.Semen Gresik Tbk berada di atas pada tiap tahunnya, namun pada tahun 2011 PT Semen Gresik di Bawah dari rata-rata industri .Hal ini menunjukkan bahwa manajemen persediaan perusahaan kurang efektif dalam mengelola persediannya.7. Rasio Turnover asset( Perputran Total Aset)Rasio turnovwer asset merupakan hubungan antara penjualan neto dengan aset total disebut sebagai perputaran total aset , atau rasio putaran .Rasio ini membantu menentukan keefektifan perusahaan dalam mengelola asetnya. Semakin tinggi perputaran asetnya, maka semakin efisien perusahaan tersebut dalam mengelola asetnya.Rumusnya: Data berikut adalah data Rasio Turnover Aset dari PT. Semen Gresik(Persero). Tbk selama lima tahun (2007-2011) :TahunRasio Turnover AssetKesimpulan

20071,13Aset berputar (bisa menghasilkan penjualan) sebanyak 1,13 kali per tahun

20081,15Aset berputar (bisa menghasilkan penjualan) sebanyak 1,15 kali per tahun

20091,11Aset berputar (bisa menghasilkan penjualan) sebanyak 1,11 kali per tahun

20100,92Aset berputar (bisa menghasilkan penjualan) sebanyak 0,92kali per tahun

20110,83Aset berputar (bisa menghasilkan penjualan) sebanyak 0,83 kali per tahun

Data berikut merupakan rata-rata rasio turnover asset industri dan grafik perbandingannya selama lima tahun (2007-2011) :PerusahaanTahun

20072008200920102011

PT Semen Gresik (Persero)Tbk1,131,151,110,920,83

PT Holcim Indonesia Tbk0,520,630,820,570,15

PT Indocement Indonesia Tbk0,730,870,800,730,77

RATA-RATA0,790,880,850,800,58

Dari data dan grafik diatas, nilai rasio turnover asset dari PT.Semen Gresik Tbk mengalami kenaikan dari tahun 2007 ke 2008. Namun dari tahun 2009 sampai tahun 2011 perputaran asetnya menurun. Hal itu membuktikan bahwa perputaran terhadap aset Pt. Semen Gresik cenderung merurun tiap tahunnya. Dibandingkan dengan rata-rata industrinya, PT.Semen Gresik Tbk berada di atas pada tiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa keefektivan perusahaan tersebut dalam mengelola aset adalah tinggi.

E. Rasio ProfitabilitasRasio ini terdiri dari dua jeniss rasio yang menunjukkan probilitas dalam kaitannya dengan penjualan dan rasio yang menunjukkan probilitas dalam kaitannya dengan investasi .bersama-sama , rasio ini akan menunjukkan evektivitas oprasional kseluruan perusahaan.1. Profitabilitas dalam Kaitannya dengan Penjualan Magin Laba BrutoMemberi tahu kita laba dari perusahaan yang berhubungan dengan penjualan,setelah kita mengurangi biaya untuk meemproduksi barang yang dijual ,rasio ini merupakan efisiensi operasi perusahaan dan juga indikasi penetapan harga produk. Semakin besar nilainya, maka akan semakin efektif perusahaan tersebut dalam memproduksi dan menjual produk di atas biaya produksi

Rumusnya: Atau langsung saham laba bruto dibagi dengan penjualan neto.

Data berikut adalah data profitabilitas dalam kaitannya dengan penjualan dari PT. Semen Gresik (Persero ).Tbk selama lima tahun (2007-2011) :TahunRasio Profitabilitas PenjualanKesimpulan

200741,67 %Laba kotornya sebesar 41,67% (sebelum dikurangi seluruh biaya dan pajak penghasilan)

200843,85 %Laba kotornya sebesar 43,85% (sebelum dikurangi seluruh biaya dan pajak penghasilan)

200947,08 %Laba kotornya sebesar 47,08% (sebelum dikurangi seluruh biaya dan pajak penghasilan)

201047 ,48%Laba kotornya sebesar 47,48% (sebelum dikurangi seluruh biaya dan pajak penghasilan)

201145,71%Laba kotornya sebesar 45,71% (sebelum dikurangi seluruh biaya dan pajak penghasilan)

Data berikut merupakan rata-rata Profitabilitas Penjualan dan grafik perbandingannya selama lima tahun (2007-2011) :PerusahaanTahun

20072008200920102011

PT Semen Gresik (Persero)Tbk 41,67%43,85%47,08% 47,48%45,71%

PT Holcim Indonesia Tbk33,61%38,94%37,85%37,74%34,90%

PT Indocement Indonesia Tbk37,72% 41,15%48,30%49,75%46,19%

RATA-RATA 37,67% 41,31%44,41% 44,49% 42,27%

Berdasarkan data dan grafik di atas, PT. Semen Gresik Tbk mengalami peningkatan rasio margin laba kotor, kecuali pada tahun 2011. Tahun 2011 mengalami penurunan dari 44,99% menjadi 42,27%. artinya bahwa perusahaan tidak mampu maksimal dalam memanfaatkan aktiva untuk memperoleh margin laba kotor yang tinggi. Dipantau melalui perbandingan external, secara keseluruhan nilai rasio margin laba bruto dari PT.Semen Gresik Tbk masih di atas rata-rata industrinya, sehingga bisa dikatakan kemampuan untuk memanfaatkan aktiva untuk memperoleh laba yang maksimalnya cukup dikatakan baik.

Nett Profit Margin( laba bersih)Nett profit margin merupakan ukuran keuntungan penjualan perusahaan setelah menghitung seluruh biaya dan pajak penghasilan. Semakin besar nilainya maka perusahaaan tersebut memiliki tingkat keuntungan penjualan yang makin tinggi. Pengukuran lebih spesifik untuk profitabilitas penjualan adalah margin neto dengan rumus sebagai berikut: Data berikut adalah data Rasio protabilitas dengan kaitannya dengan penjualan margin neto dari PT. Semen Gresik (Persero ).Tbk selama lima tahun (2007-2011) :TahunRasio Nett Profit MarginKesimpulan

200724,15 %Laba kotornya sebesar 24,15% (sebelum dikurangi seluruh biaya dan pajak penghasilan)

200825,33%Laba kotornya sebesar 25,33% (sebelum dikurangi seluruh biaya dan pajak penghasilan)

200923,13%Laba kotornya sebesar 23,13% (sebelum dikurangi seluruh biaya dan pajak penghasilan)

201020,66%Laba kotornya sebesar 20,66% (sebelum dikurangi seluruh biaya dan pajak penghasilan)

201118,49%Laba kotornya sebesar 18,49% (sebelum dikurangi seluruh biaya dan pajak penghasilan)

Data berikut merupakan Rasio protabilitas dengan kaitannya dengan penjualan margin neto dari PT. Semen Gresik (Persero ).Tbk selama lima tahun (2007-2011) :PerusahaanTahun

20072008200920102011

PT Semen Gresik (Persero)Tbk18,49%20,66%23,13%25,33%24,15%

PT Holcim Indonesia Tbk4,51%5,87%15,07%13,92%12,43%

PT Indocement Indonesia Tbk13,38%17,84%25,97%28,95%25,92%

RATA-RATA

Berdasarkan data dan grafik perbandingan rasio perbandingan margin laba neto diatas diatas, trend nilai rasio dari PT. Semen Gresik terus meningkat dari tahun 2007 sampai tahun 2010. Pada tahun 2011 nilai rasio PT Semen Gresik Tbk turun namun masih berada di atas rata-rata industry. Hal ini berarti menunjukkan bahwa kualitas pendapatan bersih dari PT. Semen Gresik Tbk sangat baik dan semakin baik dari tahun ke tahun kucuali tahun 2011. Semakin besar nilai rasionya maka PT. Semen Gresik Tbk memiliki tingkat keuntungan penjualan yang makin tinggi kecuali tahun 2011.

2. Profitabilitas dalam Hubungannya dengan Investasi Return On Asset (ROA)

Return on Asset (ROA) adalah salah satu bentuk dari rasio profitabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aktiva yang ada dan setelah biaya-biaya modal (biaya yang digunakan mendanai aktiva) dikeluarkan dari analisis.Rasio ini membandingkan laba bersih dari penjualan dengan total aktiva. Semakin rendah suatu ROA perusahaan, maka menunnjukkan bahwa perusahaan tersebut menggunakan lebih banyak aktiva dalam menghasilkan penjualannya. Jadi, semakin tinggi nilai ROA suatu perusahaan, maka akan semakin baik pula.Rumusnya: Data berikut adalah data Rasio ROA dari PT. Semen Gresik (persero) Tbk selama lima tahun (2007-2011) :TahunROAKesimpulan

200720,85%Laba yang dihasilkan dari aset perusahaan sebesar 20,85%

200823,80%Laba yang dihasilkan dari aset perusahaan sebesar 23,80%

200925,68%Laba yang dihasilkan dari aset perusahaan sebesar 25,68%

201023,34%Laba yang dihasilkan dari aset perusahaan sebesar 23,34%

201120,15%Laba yang dihasilkan dari aset perusahaan sebesar 20,15%

Data berikut merupakan rata-rata rasio ROA industri dan grafik perbandingannya selama lima tahun (2007-2011) :PerusahaanTahun

20072008200920102011

PT Semen Gresik (Persero)Tbk20,85%23,80%25,68%23,34%20,15%

PT Holcim Indonesia Tbk2,35%3,67%12,32%7,93%1,91%

PT Indocement Indonesia Tbk9,76%15,52%20,69%21,01%19,84%

RATA-RATA10,99%14,33%19,56%17,43%13,97%

Berdasarkan data dan grafik di atas, PT. Semen Gresik Tbk mengalami peningkatan rasio ROA, tetapi pada tahun 2010 dan 2011 mengalami penurunan. Tahun 2010 PT. Semen Gresik Tbk mengalami penurunan dari 25,68% menjadi 23,34% dan pada tahun 2011 mengalami penurunan dari 23,34% menjadi 20,15%. Artinya bahwa perusahaan tidak mampu maksimal dalam memanfaatkan aktiva untuk memperoleh ROA yang tinggi. Dilihat dari perbandingan external, secara keseluruhan nilai rasio ROA dari PT. Semen Gresik Tbk masih di atas rata-rata industrinya, sehingga bisa dikatakan kemampuan untuk memanfaatkan aktiva untuk memperoleh laba yang maksimalnya cukup baik.

ROI dan pendekatan Du PontPendekatan Du Pont mulai menggunakan pendekatan khusus untuk analisis rasio agar dapat mengevaluasi efektivitas perusahaan tersebut. salah satu variasi dari pendekatan Du Pont memiliki relevansi khusus untuk memahami imbal hasil atas investasi perusahaan . ketika mengalikan margin laba neto perusahaan dengan perputaran total asset, kita mendapatkan imbal hasil atas investasi, atau daya untuk menghasilkan laba.

Berikut ini adalah pendekatan Du pont Semen Gresik(ROA)Tahun 201120,15= 24,15x 0,83Tahun 201023,34=25,33x 0,92Tahun 200925,68=23,13x 1,11Tahun 200823,80=20,67x 1,15Tahun 200720,85= 18,49x 1,13

Return On Equity (ROE)Return on Equity (ROE) adalah rasio yang merefleksikan seberapa banyak perusahaan telah memperoleh hasil atas dana yang telah dinvestasikan oleh pemegang saham (baik secara langsung maupun dengan laba yang ditahan). Rasio ROE sangat menarik bagi pemegang saham maupun para calon pemegang saham, dan juga manajemen karena rasio tersebut merupakan ukuran atau indikator penting. ROE sering disebut dengan rate of return on net worth, yaitu kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan modal sendiri yang dimiliki.Rasio ini memebritahukan kemampuan menghasilkan laba pada nilai buku investasi pemegang saham. Semakin tinggi nilai ROE pada suatu perusahaan, maka menunjukkan penerimaan perusahaan atas kesempatan investasinya kuat dan manajemen biayanya efektif.

Rumusnya:

Data berikut adalah data Rasio ROE dari PT. Lion Metal Work, Tbk selama lima tahun (2007-2011) :

TahunROEKesimpulan

200727,06%Laba yang dihasilkan dari ekuitas / modal usaha sebesar 27,06 %

200830,26%Laba yang dihasilkan dari ekuitas / modal usaha sebesar 30,26%

200932,62%Laba yang dihasilkan dari ekuitas / modal usaha sebesar 32,62%

201031,27%Laba yang dihasilkan dari ekuitas / modal usaha sebesar 31,27%

201126,78%Laba yang dihasilkan dari ekuitas / modal usaha sebesar 26,78%

Data berikut merupakan rata-rata ROE industri dan grafik perbandingannya selama lima tahun (2007-2011) :PerusahaanTahun

20072008200920102011

PT Semen Gresik (Persero)Tbk26,78%31,27%32,62%30,26%27,06%

PT Holcim Indonesia Tbk7,50%1,12%27,06%12,14%12,43%

PT Indocement Indonesia Tbk14,21%20,53%20,69%21,01%22,93%

RATA-RATA16,16%17,64%26,79%21,14%20,81 %

Berdasarkan data dan grafik di atas, rasio ROE dari PT. Semen Gresik Tbk mengalami kenaikan selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 2007-2009, namun pada tahun 2010-2011 mengalami penurunan. Dibandingkan secara external dengan rata-rata industrinya, PT. Semen Gresik Tbk berada di atas rata-rata industry, hal ini dikatakan bahwa perusahaan mampu mempertahankan pengembalian modal.

Pendekatan Du Pont ROE Agar dapat menyelidiki imbal hasil secara mendalam dapat dilihat menggunakan pendekatan Du Pont yaitu , mencegah ukuran pengembalian ini ke dalam setiap kompunennya.

ROE = Margin Laba Neto x perputaran Total Aset x pengendali ekuitas

Pendekatan Du Pont ROE semen gresikTahun 201127,06=24,15x 0,83 x 1,35Tahun 201030,26=24,15x0,83x1,29Tahun 200932,62=23,13x1,11x1,27Tahun 200831,27=20,67x1,15x1,31Tahun 200726,76=18,49x1,13x1,84

BAB IIIPENUTUP3.1 KesimpulanBerdasarkan semua rasio diatas dapat disimpulkan bahwa:1. Rasio LancarNilai rasio lancar dari PT Semen Gresik Tbk > 1. Jadi bisa dikatakan bahwa perusahaan tersebut tidak mengalami gangguan likuiditas untuk membayar utang jangka pendeknya yang sudah jatuh tempo. Bisa dilihat juga bahwa nilai rasio PT. Semen Gresik Tbk berada diatas rata-rata industry tapi pada tahun 2009 mengalami penurunan dan pada tahun 2010 rasio PT Semen Gresik Tbk berada di bawah rata-rata industry. Hal ini berarti kemampuan perusahaan untuk melunasi atau membayar kewajiban jangka pendek dikatakan unggul, karena cenderung berada diatas kemampuan rata-rata industry2. Rasio CepatDalam rasio ini PT semen gresik kemampuan untuk melunasi atau membayar kewajiban jangka pendek yang sudah jatuh tempo dibawah rata-rata industri lain. Dengan itu, maka PT. Semen Gresik Tbk semakin tahun semakin memburuk, karena menunjukkan penurunan drastis terutama pada tahun 2010-2011.3. Rasio utang terhadap ekuitasNilai rasio PT. Semen Gresik Tbk selalu naik turun dan masih berada di atas rata-rata industry. Hal ini berarti kemampuan perusahaan untuk melunasi atau membayar kewajiban jangka pendek berada di atas kemampuan rata-rata industry. Namun pada tahun 2010-2011 mengalami penurunan dan berada di bawah rata-rata industry. Hal ini berarti kemampuan perusahaan untuk melunasi atau membayar kewajiban jangka pendek yang sudah jatuh tempo dibawah kemampuan rata-rata industry lain. Dengan itu, maka PT. Semen Gresik Tbk semakin tahun semakin memburuk, karena menunjukkan penurunan drastis pada tahun 2010-2011. 4. Rasio utang terhadap total asetNilai rasio dari PT. Semen Gresik Tbk diatas rata-rata industry. Bisa dilihat juga bahwa nilai rasio utang terhadap asetnya dari tahun ke tahun cenderung semakin meningkat.5. Rasio Cakupan bungaNilai rasio cakupan bunga dari PT. Semen Gresik Tbk cenderung mengalami kenaikan dan penurunan. Namun masih berada di atas rata-rata industri.6. Rasio perutaran piutangNilai rasio perputaran piutang dari PT. Semen Gresik Tbk mengalami pasang surut, dan akhirnya mengalami penurunan. Nilai rasio nya juga cenderung berada dibawah dari rata-rata industry. Maka bisa dikatakan bahwa kualitas perputaran piutang dari PT. Semen Gresik Tbk lemah dibandingkan dengan perusahaan lainnya.7. Rasio Perputaran piutang dalam hariNilai rasio turnover inventory dari PT.Semen Gresik Tbk mengalami pasang surut. pada awal tahun 2007 sampai tahun 2008 mengalami peningkatan namun pada tahun 2009 cenderung mengalami penurunan, dan di tahun 2010 sampai 2011 mengalami peningkatan.8. Rasio perputaran utangNilai rasio dari PT. Semen Gresik Tbk cenderung menurun (kecuali pada tahun 2009). Hal ini berarti semakin tahun kualitas pembayaran utang dari PT. Semen Gresik Tbk semakin menurun.9. Rasio perputaran utang dalam hariNilai rasio dari PT.Semen Gresik Tbk cenderung meningkat . Hal ini berarti semakin tahun kualitas pembayaran utang dari PT. Semen Gresik semakin membaik. Karena semakin besar nilainya, maka semakin gampang dan sering perusahaan tersebut dalam melakukan pembayaran utangnya.10. Rasio perputaran persediaanNilai rasio dari PT. Semen Gresik Tbk cenderung menurun dan lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata industrinya. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pembayaran utang dari PT. Semen Gresik Tbk adalah baik.11. Rasio perputaran persediaan dalam hariNilai rasio PT.Semen Gresik Tbk mengalami pasang surut. Dibandingkan dengan rata-rata industrinya, pada awalnya PT.Semen Gresik Tbk berada di atas pada tiap tahunnya, namun pada tahun 2010 PT Semen Gresik di Bawah dari rata-rata industri .Hal ini menunjukkan bahwa manajemen persediaan perusahaan kurang efektif dalam mengelola persediannya.

12. Rasio Perputaran total asetNilai rasio PT. Semen Gresik menurun tiap tahunnya. Dibandingkan dengan rata-rata industrinya, PT.Semen Gresik Tbk berada di atas pada tiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa keefektivan perusahaan tersebut dalam mengelola aset adalah tinggi.13. Rasio margin laba brutoPT. Semen Gresik Tbk mengalami peningkatan rasio margin laba kotor, kecuali pada tahun 2011. Artinya bahwa perusahaan tidak mampu maksimal dalam memanfaatkan aktiva untuk memperoleh margin laba kotor yang tinggi. Dipantau melalui perbandingan external, secara keseluruhan nilai rasio margin laba bruto dari PT.Semen Gresik Tbk masih di atas rata-rata industrinya, sehingga bisa dikatakan kemampuan untuk memanfaatkan aktiva untuk memperoleh laba yang maksimalnya cukup dikatakan baik14. Rasio margin laba netoNilai rasio PT. Semen Gresik terus meningkat dari tahun 2007 sampai tahun 2010. Namun pada tahun 2011 turun.Dibandingkan dengan rata-rata industrinya, nilai rasio perbandinan laba neto diatasnya. Hal ini berarti menunjukkan bahwa kualitas pendapatan bersih dari PT. Semen Gresik Tbk sangat baik dan semakin baik dari tahun ke tahun kucuali tahun 2011.15. ROAPT. Semen Gresik Tbk mengalami peningkatan rasio ROA, tetapi pada tahun 2010 dan 2011 mengalami penurunan. Artinya bahwa perusahaan tidak mampu maksimal dalam memanfaatkan aktiva untuk memperoleh ROA yang tinggi. Dilihat dari perbandingan external, secara keseluruhan nilai rasio ROA dari PT. Semen Gresik Tbk masih di atas rata-rata industrinya, sehingga bisa dikatakan kemampuan untuk memanfaatkan aktiva untuk memperoleh laba yang maksimalnya cukup baik.16. ROENilai rasio ROE dari PT. Semen Gresik Tbk mengalami kenaikan selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 2007-2009, namun pada tahun 2010-2011 mengalami penurunan. Dibandingkan secara external dengan rata-rata industrinya, PT. Semen Gresik Tbk berada di atas rata-rata industry, hal ini dikatakan bahwa perusahaan mampu mempertahankan pengembalian modal.

38


Recommended