26
MANAJEMEN KEUANGAN Financial Management Edisi 1 What is financial management? Financial management is concern the acquisition, financing management of assets with some overall good in mind. (Membahas mengenai perolehan, pendanaan manajemen asset dengan beberapa tujuan umum sebagai latar belakangnya) Fungsi manajemen keuangan: 1. Perolehan 2. Pendanaan 3. Manajemen aktiva 4. Investing 5. Funding 6. Dividend policy Most important of the three decisions: 1. What is the optimal firm size? 2. What specific assets should be acquired? 3. What asset What is the goal of the firm? Maximation of shareholder wealth (memaksimalkan kesejahteraan/kemakmuran para pemegang saham) EPS (Earning per share) = Earning per taxes Jml saham beredar Hutang perusahaan DER (Debt of Equity Ratio) = Jumlah hutang Jumlah modal Teori Agensi => Jensen & Meckling Agen adalah seorang yang diberi kekuasaan/otoritas oleh orang lain (principal) untuk bertindak atas nama principal Agency theory is a branch of echonomics relating to the behavior of principals and their agents. Principals must provide incentives so that management acts in the principles best interest and then monitor results. Incentives include stock options, perquisites, and bonuses. President (Chief Executive Office)

Manajemen Keuangan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Manajemen Keuangan

MANAJEMEN KEUANGAN

Financial Management Edisi 1

What is financial management?Financial management is concern the acquisition, financing management of assets with some overall good in mind. (Membahas mengenai perolehan, pendanaan manajemen asset dengan beberapa tujuan umum sebagai latar belakangnya)

Fungsi manajemen keuangan:1. Perolehan2. Pendanaan3. Manajemen aktiva4. Investing5. Funding6. Dividend policy

Most important of the three decisions:1. What is the optimal firm size?2. What specific assets should be acquired?3. What asset

What is the goal of the firm?Maximation of shareholder wealth(memaksimalkan kesejahteraan/kemakmuran para pemegang saham)

EPS (Earning per share) = Earning per taxes Jml saham beredar

Hutang perusahaanDER (Debt of Equity Ratio) = Jumlah hutang Jumlah modal

Teori Agensi => Jensen & MecklingAgen adalah seorang yang diberi kekuasaan/otoritas oleh orang lain (principal) untuk bertindak atas nama principalAgency theory is a branch of echonomics relating to the behavior of principals and their agents.

Principals must provide incentives so that management acts in the principles best interest and then monitor results.Incentives include stock options, perquisites, and bonuses.

President (Chief Executive Office)Vice President :1. Vice President of Operation2. Vice President of Marketing3. Vice President of Finance :

- Treasurer :Capital budgeting, cash management, credit management, dividend disbursement

Business, Tax and Financial Environments

Page 2: Manajemen Keuangan

(Lingkungan Bisnis, Pajak dan Keuangan)

- Sole proprietorship (perusahaan perseorangan)- Partnership (persekutuan)

General (umum) Limited (terbatas)

- Limited Liability Companies (perusahaan dengan kewajiban terbatas)

Summary for Sole ProprietorshipAdvanteges:- Simplicity- Low setup cost- Quick setup- Single tax filing on individual

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TIME VALUE OF MONEY(Nilai Waktu Uang)

Konsep dasarnya:1. Nilai mendatang (Future Value/FV)2. Nilai sekarang (Present Value/PV)

Dibagi menjadi 2:1. Nilai tunggal2. Nilai anuitas

Future Value (FV), , , , 0 1 2 3

0 : awal tahun ke 11 : awal tahun ke 22 : awal tahun ke 33 : awal tahun ke 4

Contoh soal:Tingkat bunga nominal sebesar 10% per tahun dan besarnya tetap selama 3 tahun kedepan. Apabila PT. A menyimpan uangnya Rp 100,- pada awal tahun. Bearapa uang perusahaan tersebut pada akhir tahun 1, 2 dan 3?

Jawab:Future Value (FV) atau FVn= P x (1 + k)n Dimana :P: jumlah arus kas masuk jumlah arus kas keluark: tingkat bungan: tahunberarti:FV1 = 100 x (1 + 10%)1 = 110FV2 = 100 x (1 + 10%)2 = 121FV3 = 100 x (1 + 10%)3 = 133

Tabel keuangan:

Page 3: Manajemen Keuangan

FVn = P x FVIFk,n

100 110 121 133 , , , , 0 1 2 3

Nilai mendatang anuitas (Future Value Annuity/FVA)

Anuitas: suatu pembayaran/penerimaan arus kas dinamakan anuitas bila mengandung 2 unsur:1. Jumlah uang yang sama2. Periode waktu yang sama

Anuitas ada 2:1. Anuitas akhir tahun (ordinary annuity)

Atau anuitas biasa/deferred annuity/anuitas tertunda2. Anuitas awal tahun (annuity due/anuitas jatuh tempo)

Contoh soal untuk anuita biasa (lanjutan soal dari PT. A Future Value):

1. PT. A menyimpan uangnya sebesar 100 pada setiap akhir tahun, dari akhir tahun pertama sampai akhir tahun ke tiga. Berapa uang perusahaan tersebut pada akhir tahun ke-3?

Jawab:Cara 1:FVAn = P x (1 + k)n

FVA1 = 100 x (1 + 10%)2= 121 100 100 100FVA2 = 100 x (1 + 10%)1= 110 , , , , FVA3 = 100 x (1 + 10%)0= 100 + 0 1 2 3

331 1 2

Cara 2: FVA3 = P x (1 + k) n – 1

k = 100 x (1 + 10%) 10 - 1 10%

= 331 Cara 3:

Menggunakan Tabel Kauangan:FVAn = P x FVIFAi,n

= 100 x 3,310= 331

Contoh soal untuk anuitas jatuh tempo (PT. A):

1. PT. A memutuskan untuk menyimpan uangnya sebesar 100 pada setiap awal tahun, dari awal tahun 1, 2 s/d 3. Berapa uamh perusahaan tersebut pada akhir tahun ke-3?

Cara 1:100 100 100 ? FV0-3 = 100 (1 + 0,1)3 = 133, , , , FV1-3 = 100 (1 + 0,1)2 = 1210 1 2 3 FV2-3 = 100 (1 + 0,1)1 = 110+

364,1

Page 4: Manajemen Keuangan

Cara 2:FVAn = P x (1 + k) n – 1 x (1 + k)

K= 100 x (1 +0,1) 3 – 1 x (1 + 0,1)

0,1= 354,1

Cara 3:Menggunakan tableFVAn = P x FVIFAk,n x (1 + k)

= 100 x 3,310 x (1,1)FVA3 = 364,1------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

NILAI SEKARANG(Present Value)

- Present value tunggalContoh soal:PT. A menerima uang sebesar 133,1 pada akhir tahun ke-3 mendatang bila tingkat bunga sebesar 10% per tahun dan besarnya tetap selama 3 tahun. Berapa nilai uang tersebut jika diterima diawal tahun sekarang?Cara 1:? 133,1, , , ,

PVn = P x 1 atau P x (1 + k)-n

(I + k)n

PV3 = 133,1 x 1 (1 + 0,1)3

= 100Cara 2:Dengan table keuangan:PVn = P x PVIFk,n

= 133,1 x 0,751= 99, 958 -> 100

- Present value anuitas:a. Anuitas biasa

Contoh soal:PT. A menerima uang sebesar 100 setiap akhir tahun selama 3 tahun berturut-turut. Berapa nilai sekarang pada awal tahun pertama dari aktivitas tersebut? (bunga 10%)Cara 1:Rumus: PVn = P x 1 atau P x (1 + k)-n

(1 + k)n

PV0-3 = 100 x 1 = 100 x (1 + 0,1)-3 = 75,13(1 + 0,1)3

PV0-2 = 100 x 1 = 100 x (1 + 0,1)-2 = 82,64(1 + 0,1)2

PV0-1 = 100 x 1 = 100 x (1 + 0,1)-1 = 90,9 +

Page 5: Manajemen Keuangan

(1 + 0,1)1 = 248,67Cara 2:PVn = P x 1 – (1 + k) -n

KPV3 = 100 x 1 – (1 + 0,1) -3

0,1= 248,68

Cara 3:Menggunakan table keuanganPVAn = P x PVIFAk,n

= 100 x 248,7= 248,7

b. Anuitas jatuh tempoContoh soal:PT. A menerima uang sebesar 100 pada setiap awal tahun selama 3 th berturut-turut. Berapa nilai sekarang pada awal tahun pertama dari anuitas tersebut??, , , , ,0 1 2 3 Cara 1:Rumus:PVA0-2 = 100 x 1 = 100 x (1 + 0,1)-2 = 82,64

(1 + 0,1 )2

PVA0-1 = 100 x 1 = 100 x (1 + 0,1)-1 = 90,90 (1 + 0,1)1

PVA0 = 100 x 1 = 100 x (1 + 0,1)0 = 100 + (1 + 0,1)0 = 273,54

Cara 2:PVn = P x 1 – (1 + k) -n x (1 + k)

K= 100 x 1 – (1 + 0,1) -3 x (1 + 0,1)

0,1= 273,55

Cara 3:Menggunakan table keuangan:PVn = P x PVIFAk,n x (1 + k)

= 100 x 4,487 x 1,1= 273,57

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

KASUS KHUSUS NILAI WAKTU UANG1. Periode ½ th dan periode pemajemukan lainnya

Contoh:A menabung 100 dalam rekening tabungan pada tingkat nominal 10% per tahun maka:a. hitunglah nilai masa depan tabungan A pada akhir bulan ke-6!b. nilai masa depan pada akhir tahun Ic. Bandingkan seandainya langsung dihitung pada akhir tahun pertama!

Page 6: Manajemen Keuangan

FVn = P x (1 + k)n

a. FV0-6 = 100 x (1 + 0,1/2)1 = 105b. FV1 = 100 x (1 + 0,1/2)2 = 110,25c. FV1 = 100 x (1 + 0,1)1 = 110

Rumus pemajemukan:1. Pemajemukan nilai masa depan

FVn = P x (1 + k/m)m x n

FV1 = 100 x (1 + 0,1/4)4 x 1

= 110,38 (pemajemukan quartalan atau 4x dalam setahun)

, , , , ,0 3 6 9 ?4x dalam setahun* bunga semakin sering dibayar setiap tahun semakin besar nilai masa depannya. Apabila mendekati tak terhingga maka menggunakan pemajemukan berkelanjutan (continous compounding)

Pemajemukan untuk nilai sekarang, rumusnya:PV0 = FVn x (1 + k/m)-m x n

Contoh soal:4 tahun yang akan dating si A mempunyai uang 100. Berapa nilai sekarang apabila bunga dibayarkan 4x dalam setahun?

PV0 = 100 x (1 + 0,1/4)4 x 3

= 133,1

2. Pemajemukan berkelanjutanNilai dari (1 + k/m)m x n dalam hal ini mendekati tak terhingga sehingga di formula kan seperti ek x n

(1 + k/m)m x n = ek x n

e = 2,718sehingga FVn = P x (e)k x n

Pemajemukan untuk nilai sekarang, rumusnya:PVn = F x 1 atau P x (e)-kn

(e)kn

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Tingkat Bunga Tahunan Efektif

yaitu bunga actual yang diperoleh atau dibayar setelah menyesuaikan tingkat bunga nominal dengan berbagai factor seperti jumlah periode pemajemukan per tahun.

Tingkat bunga efektif = (1 + [k /m ])m – 1m = periode pemajemukan per tahun

Contoh:Sebuah tabungan menawarkan tingkat bunga simpanan nominal sebesar 8% per tahun yang dimajemukan per quartal dalam jangka waktu 1 tahun. Berapa tingkat bunga efektif per tahun?

Tingkat bunga efektif = (1 + 0,08/4)4 – 1

Page 7: Manajemen Keuangan

= (1 + 0,02)4 – 1 = 1,0824 – 1= 0,0824

Tingkat bunga nominal = (1000 x 0,08) + 1000= 1080

Kalau harian = (1+[ 0,08365 ])365

- 1

= (1 + 0,000219)365 - 1= 1,083277 – 1= 0,083277

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------AMORTISASISoal:1. Si Banu meminjam uang sebesar 22.000 dengan bunga sebesar 12% yang

dimajemukan per tahun dengan jangka waktu 6 tahun. Hitunglah skedul amortisasi pinjaman tersebut!

Jawab:(1) (2) (3) (4)

Akhir tahun

Pembayaran cicilan

Bunga tahunan

Pembayaran pokok

pinjaman

Jumlah pokok pinjaman pd akhir

tahun0 - - - 22.0001 5351 2640 2711 192892 5351 2315 3306 162533 5351 1951 3400 128534 5351 1542 3809 90445 5351 1085 4266 47786 5351 573 4778 0

(1) PVAn/pemb. Cicilan = P x PVIFAk,n

P = angsuranP = PVAn = 22.000 = 5351

PVIFAk,n 4,111(2) Bunga tahunan = saldo awal x i

= 22.000 x 12%= 2641

(3) Pemb. pokok pinj. = pemb. Cicilan – bunga tahunan= 5351 – 2641= 2711

(4) Jml.pkok.pinj.akhr th = saldo – pemb. pokok= 22.000 – 2711= 19.289

**Dan seterusnya hingga saldo akhir bernilai nol (Rp 0,-)-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

ALAT-ALAT FINANSIAL

3 golongan rasio financial:

Page 8: Manajemen Keuangan

1. Rasio neracaRasio yang disusun dari data yang berasal dari neraca

2. Rasio laporan rugi labaRasio yang disusun dari data yang berasal dari laporan rugi laba

3. Rasio antar laporanRasio yang disusun dari data yang berasal dari neraca dan laporan rugi laba

Pembagian rasio finansial yang lain:1. Rasio likuiditas

Digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk melunasi utang jangka pendeknya yang sudah jatuh tempo. Dibagi menjadi 3 ukuran:a. Current ratio/rasio lancar

Aktiva lancar x 100%Utang lancar

b. Quick ratio/rasio cepatAktiva lancar – persediaan x 100%

Utang lancar c. Cash ratio/rasio kas

Kas + surat berharga jk. Pendek x 100%Utang lancar

2. Rasio leverageDigunakan untuk mengukur 2 hala. Proporsi utang perusahaan yang digunakan untuk membiayai investasi:

- Rasio utang/debt ratio/debt to total assetTotal utang Total aktiva

- Debt to equity ratio Total utangTotal modal sendiri

- Long term debt to equity ratioTotal utang jangka panjang Modal sendiri

- Tangible asset debt coverageJumlah aktiva – intangible asset – utang lancar

Utang jangka panjang- Rasio pengganda utang keuangan/financial leverage multiplier

Total aktivaTotal ekuitas atau modal sendiri

b. Kemampuan perusahaan dlm membayar utang khususnya utang jk. Panjang- Time interest earned ratio/rasio kemampuan membayar bunga

Earning before interest and tax (EBIT)Beban bunga

- Fixed charge coverage ratio/rasio kemampuan membayar beban tetap EBIT + pembiayaan sewa gunaBeban bunga + pembiayaan sewa guna

- Cash flow coverage ratio/rasio pemenuhan arus kas EBIT + pembiayaan sewa guna + beban penjualanb. bunga + pemb. sewa guna + deviden saham preferen +pelunasan utang

1 - % pajak 1 - % pajak

3. Rasio profitabilitas

Page 9: Manajemen Keuangan

Digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba a. Gross profit margin

= Penjualan netto – HPP Penjualan netto

b. Operating profit margin (operating income ratio)= Penj. Netto – HPP – b. administrasi penj. umum Penjualan netto

c. Operating ratio= HPP + b. administrasi penj. umum

Penjualan nettod. Net profit margin (sales margin)

= EAT (Earning after tax) Penjualan netto

e. Earning power of total investment (rate of return an total asset/return on asset/ROA)= EBIT Jumlah aktiva

f. Net earning power ratio (rate of return an investment/return on investment/ROI)= EAT Jumlah aktiva

g. Rate of return for the owner (rate of return for net woth/return on equity/ROE)= EAT Jumlah modal sendiri

4. Rasio aktivitasa. Total asset turnover

Penjualan netto = 4.000.000 = 1,33 Total aktiva 3.000.000

Artinya: Setiap Rp 1,- aktiva dapat menghasilkan penjualan sebesar Rp 1,33,-

b. Receivable turnover- Tahunan

Penjualan kredit = 4.000.000 = 25 kali Piutang 160.000Artinya:Dalam 1 tahun dana yang tertanam dalam piutang berputar 25 kali. Dalam hal ini semakin banyak perputaran maka semakin bagus.

- Harian/receivable collection period 365 = 365 = 14,6 hari Receivable turnover 25

Dalam hal ini semakin kecil angka perputaran semakin bagusc. - Inventory turnover/perputaran persediaan

HPP = 3.000.000 = 3,57 kali Persediaan 840.000

Artinya:Dalam 1 tahun dana yang tertanam dalam persediaan berputar sebanya 3,57 kali. Ini mengindikasikan adanya overstock atau tidak.

- Average day’s inventory

Page 10: Manajemen Keuangan

365 = 365 = 101,38 hariInventory turnover 3,8

d. Working capital turnover/perputaran modal kerja Penjualan netto = 4.000.000 = 4,7 hariAktiva lancar – utang lancar 1.400.000 – 560.000

Artinya:Dalam 1 tahun dana yang tertanam dalam modal kerja berputar sebanyak 4,7 hari

Jika dihitung dalam hari: 635 = 77,65 4,7

5. Rasio pasarDigunakan untuk mengukur kinerja saham perusahaan yang telah terdaftar di pasar modal (khusus digunakan perusahaan-perusahaan yang sudah go public)a. Book value

Total modal sendiri Jumlah saham yang telah dikeluarkanMisal:Nilai buku suatu perusahaan adalah nilai riil dari suatu sahamBook value = Rp 5.000,-Harga nominal saham = Rp 1.000,-

Setiap Rp 1.000,- saham didukung oleh modal sendiri sebesar Rp 5.000,- (ini menunjukkan saham ini bagus)

b. Price book valueHarga saham Book value

Digunakan untuk menilai apakah saham itu under valued atau over valued- Dikatakan under valued apabila harga saham < nilai buku- Dikatakan over valued apabila harga saham > nilai buku-

c. Deviden pay out ratioTotal deviden Net earningMenunjukkan persentase deviden yang diberikan kepada pemegang saham dari perusahaan.

Deviden 300Net earning1000 Retained earning/laba ditahan 700

Dalam hal diatas akan lebih baik bagi perusahaan yang sedang dalam tahap berkembang retained earning > deviden, ini dikarenakan laba yang diperoleh dipergunakan untuk ekspansi perusahaan.

d. Earning per share/EPS Net earning/laba bersih

Number of share outstanding/jumlah saham beredare. Deviden yield/harga saham

Perkiraan deviden tahunan perusahaan Keuntungan yang diharapkan

f. Price earning ratio/PER

Page 11: Manajemen Keuangan

Market price of common stock EPS

Menunjukkan kesediaan investor membayar suatu jumlah tertentu untuk setiap Rupiah perolehan laba perusahaan.Laba perusahaan -> PER kecil -> harga saham rendah

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

ANALISIS TITIK IMPAS

Analisis BEP (Break Even Point)Adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara biaya,

volume penjualan dan profit.

Asumsi-asumsi:1. Analisis titik impas digunakan untuk analisis jangka pendek2. Biaya dikelompokkan menjadi 2:

a. Biaya tetap b. Biaya variable : gambarannya apabila jumlah produksi berubah maka

biaya juga Berubah

Misal : Tukang gorenganBiaya tetapnya : kuali, sendok, kompor, tabung gasBiaya variabelnya : minyak goring, tepung, gas, dll.

3. Jumlah yang diproduksi = jumlah yang dijualTC = AC x QTR = P x Q

TC : Total CostTR : Total RevenueAC : Average CostATC : Average Total Cost

4. Harga jual per unit tetap5. Bauran penjualan tetap pada kasus multiproduk

Rp

Q/Unit

BEP : 1. Berdasarkan jumlah barang yang diproduksi (unit) 2. Berdasarkan harga penjualannya (Rp)

1. BEP (Q) atau BEP berdasarkan jumlah barang yang diproduksi (unit)= FC

BEP

TFC

TR

TCArea rugi

Area laba

P?

Q?0

Page 12: Manajemen Keuangan

P - V KetFC :Fixed Cost/biaya tetapP :HargaVC :variable Cost/biaya variable

Contoh :Suatu perusahaan mengeluarkan biaya tetap sebesar 300.000. Biaya variabel per unit 40. Harga jual per unit 100. Kapasitas produksi maksimal 10.000. Hitunglah BEP (Q)!

BEP (Q) = FC P – V

= 300.000 100 - 40

= 5.000 unitatauP- V = contribution margin = 100 – 40 = 60BEP (Q) = FC

Contribution margin= 300.000 60= 5.000 unit

2. BEP (P) atau berdasarkan harga penjualannya (Rp)= FC 1 – TVC

SKetSales (S) atau volume penjualan = P x Q Total Variable Cost (TVC) = VC x Q

Dari soal yang sama diatas:Sales (S) atau volume penjualan = P x Q = 100 x 10.000 = 1.000.000Total Variable Cost (TVC) = VC x Q = 40 x 10.000 = 400.000

BEP (Rp) = FC 1 – TVC

S= 300.000 1 – 400.000 1.000.000= 500.000

BEP (Q) = BEP (Rp) P= 500.000 100= 5.000

Contribution margin ratio = 1– 400.000 = 0,6 Atau contribution to fixed cost 1.000.000

Setiap perubahan penjualan akan menyebabkan setiap perubahan terhadap fixed cost sebesar 0,6

Page 13: Manajemen Keuangan

atau 60%

*** Margin of Safety : angka yg menunjukkan jarak antara penjualan yang direncanakan atau budget sales dengan penjualan break even.= penj. yg direncanakan – penj. Pada BEP x 100% Penj. yg direncanakan= 1.000.000 – 500.000 x 100% 1.000.000= 50%

Efek Penambahan Faktor Terhadap BEPA. Harga jual

1. Suatu perusahaan mengeluarkan biaya tetap sebesar 300.000. Biaya variabel per unit 40. Harga jual per unit naik dari 100 menjadi 160. Kapasitas produksi maksimal 10.000. Hitunglah BEP (Q)!Jawab:BEP (Q) = 300.000 = 300.000

160 – 40 120 = 2.500 unit

BEP (Rp) = 300.000 1 – 400.000 1.600.000

= 400.000 Bila harga jual dinaikkan maka BEP-nya akan turun

2. Suatu perusahaan mengeluarkan biaya tetap sebesar 300.000. Biaya variabel per unit 40. Harga jual per unit turun dari 100 menjadi 80. Kapasitas produksi maksimal 10.000. Hitunglah BEP (Q)!

Jawab:BEP (Q) = 300.000 = 300.000

80 – 40 40= 7.500 unit

BEP (Rp) = 300.000 1 – 400.000 800.000

= 600.000B. Biaya Tetap

1. Ada Ada tambahan biaya tetap Rp 100.000 (300.000 + 100.000)Memperbesar kapasitas produksi dari 10.000 unit – 15.000 unitBiaya variabel per unit 40.Harga jual per unit 100 – 90. Berapa BEP nya?

Jawab:BEP (Q) = 400.000 = 400.000

90 – 40 40= 8.000 unit

BEP (Rp) = 400.000 1 – 600.000 1.350.000

= 727.000

Page 14: Manajemen Keuangan

C. Sales MixContoh soal:Perusahaan memproduksi lebih dari satu produkSales = TR = Total Revenue = P. Q

KeteranganProduk

TotalA B

Sales 200.000 200.000 400.000Q/unit 20.000 8.000VC 60% x 200.000

= 120.00040% x 200.000 = 80.000

200.000

FC 40.000 80.000 120.000TC = VC + FC 160.000 160.000 320.000Laba = S – TC 40.000 40.000 80.000(untu

ng)

Jawab: Sales mix = A : B = 200.000 : 200.000 = 1 : 1Produk mix = A : B = 20.000 : 80.000 = 2,5 : 1

BEPtotal (Rp) = FC 1 – TVC S= 120.000

1 – 200.000 400.000

= 120.000/0,5= 240.000

Sales Produk A = ½ x 240.000 = 120.000

TR = P. Q= P . 20.000

P = 120.000/20.000= 6

Sales Produk B = ½ x 240.000 = 120.000

TR = P. Q= P . 8.000

P = 120.000/8.000= 15

PENGANGGARAN MODAL(Undercertainty)

Dalam kondisi kepastian Investasi dalam aktiva tetap (Capital Budgeting)

Investasi adalah penundaan konsumsi hari ini demi memperoleh pendapatan/imbalan pada masa yang akan datang (dalam jangka panjang), dibagi 2:1. Dalam aktiva tetap : gedung, tanah, emas

Page 15: Manajemen Keuangan

2. Dalam bentuk financial : saham, obligasi

Capital budgeting merupakan salah satu dari Building Block (pondasi) dari Manajemen Keuangan. Merupakan proses menganalisis potensi investasi aktiva tetap.

Mengapa Capital Budgeting itu penting?1. Karena penganggaran modal merupakan keputusan jangka panjang2. Karena jika kita melakukan investasi harus mengeluarkan dana yang besar

Apa motivasi utamanya Capital Budgeting?1. Melakukan ekspansi/perluasan2. Penggantian/replacement/mengganti dg yg baru3. Pembaharuan/renewal/memperbaiki yg rusak

Sifat proyek:1. Saling terpisah2. Saling tidak bergantung (independent)

Memilih lebih dari satu proyek yang menguntungkan selama perusahaan mampu menyediakan investasi awal

3. Saling bergantung (dependent)Memilih proyek yang menguntungkan dan mengerjakan proyek yang terkait atau ada hubungannya. Misal: membangun proyek mall dan proyek area parker

ARUS KAS1. Basis Akrual : perhitungan arus kas tidak secara riil, ini erat kaitannya dengan

masalah perhitungan penyusutan atau depresiasi2. Basis Kas : perhitungan arus kas secara riil

Capital Budgeting Arus Kas Masuk = Laba + Penyusutan

Arus kas tambahan (incremental cashflow)adalah arus kas yang benar-benar menyebabkan pertambahan terhadap

arus kas proyek.Contoh: Membeli truk :- Cash inflow daripada membeli truk yaitu pendapatan operasi truk tersebut- Cash outflownya yaitu pengeluaran atas biaya pengoperasian truk tersebut

seperti biaya service, dll

Misal kasus:Truk dengan masa ekonomis 2 tahun (2008 – 2009, 2009 – 2010)

31 Des 2009 31 Des 2010 Arus Kas Tambahan

Laba kotor 90.000.000 100.000.000 10.000.000Beban usaha (65.000.000) (80.000.000) (15.000.000)Penyusutan (10.000.000) (10.000.000) 0Laba usaha 15.000.000 10.000.000 (5.000.000)penyusutan 10.000.000 10.000.000 0Arus kas masuk 25.000.000 20.000.000 (5.000.000)

4 faktor supaya dapat menghitung arus kas secara tepat:

Page 16: Manajemen Keuangan

1. Biaya permanen (sunk cost)Biaya yang kita keluarkan dimasa lalu. Maka biaya ini tidak boleh dimasukkan kedalam perhitungan cashflow. Misal: survey sebelum menjalankan sebuah proyek, karena biaya ini dianggap tidak relevan

2. Biaya peluang (opportunity cost)3. Biaya eksternalitas

Biasanya dalam bentuk social cost, hal ini karena adanya dampak daripada kegiatan proyek tersebut

4. InflasiKenaikan harga secara keseluruhan dalam jangka panjang

Tiga tahapan penganggaran modal:Yang perlu diingat bahwa Capital Budgeting selalu berhubungan dengan garis waktu.

I0 CF1 CF2 CF3, , , ,

I0 = modal awalCF1 = cashflow 1CF2 = cashflow 2, dst

Menentukan layak tidaknya suatu proyek:a. Menentukan besarnya arus kas keluar

Perhitungannya:- Arus kas keluar untuk pembelian aktiva baru:

Harga aktiva baru (xxx)Biaya2 tambahan (xxx)Tambahan modal kerja (xxx)Arus kas keluar (I0) (xxx)

- Arus kas keluar untuk penggantian aktiva:Harga beli aktiva baru (xxx)Biaya2 tambahan (xxx)Harga jual aktiva lama xxxTambahan modal kerja (xxx)Penghematan pajak xxx Arus kas keluar (xxx)

b. Mengestimasi arus kas masuk tahunan dari proyek yang dijalankan (harus sesuai dengan umur ekonomisnya)- Arus kas masuk untuk pembelian aktiva baru

CFn = [R−OE−D ] (1−T )+D- Arus kas masuk per tahun untuk penggantian aktiva

CFn = [ (Rbaru−Rlama )−(OEbaru−OElama)−(Dbaru−Dlama) ] (1−T )+(D baru−Dlama)

Ket:CFn = Cash inflow untuk tahun nR = Pendapatan (Revenue)OE = Beban operasional (Operating Expense) diluar beban penyusutanD = beban penyusutan (Depresiasi)T = Tingkat Pajak (Tax)

Bisa juga menggunakan rumus Rugi/Laba:

Page 17: Manajemen Keuangan

Contoh:Pendapatan 10.000.000Beban operasional (6.000.000)Beban penyusutan (1.000.000)Laba sblm pajak 3.000.000Pajak (30%) ( 900.000)Laba bersih 2.100.000Penyusutan 1.000.000Arus kas 3.100.000

CF = [10.000 .000−6.000 .000−1.000.000 ] (1−0,3 )+1.000 .000

c. Menentukan kelayakan investasi berdasarkan kriteria tertentu- Waktu

Dibagi 2: Payback period

Mengukur seberapa cepat modal dapat diterima kembali oleh perusahaan. Modal = I0

Kriteria:Diterima -> PB ≤jangka waktu yg disyaratkan mutually Ditolak -> PB ≥jangka waktu yang disyaratkan exclusive

Diterima -> PB ≤jangka waktu yang disyaratkan dan dana mencukupi => independent

Proyek = investasi Rp 120.000Proceeds = aliran kas

1. 60.000 120.0002. 50.000 ( 60.000) -> 13. 40.000 60.0004. 30.000 (50.000) -> 25. 20.000 10.000 -> payback period = 10.000 x 1 th =

3 bulan6. 10.000 40.000

Jadi Payback Period nya = 2 tahun 3 bulan

Average rate of return

- Nilai uangDibagi 3: Net present value

Mengukur nilai sekarang dari arus kas masuk yang akan diterima dimasa yang akan dating setelah dikurangi dengan arus kas keluar.

NPV = ∑ CFN

(1+k )n−I 0

Ket:CF = Cash Inflow

Page 18: Manajemen Keuangan

I0 = Mutual investmentk = cost of capitaln = umur proyek

kriteria:- Diterima NPV > 0; ditolak NPV < 0 (mutually exclusive)- Diterima NPV > 0 dan dana mencukupi (independent)

Profitability indexCara menghitungnya dengan cara membagi total nilai sekarang dari arus kas masuk dengan arus kas keluar.

PI = ∑i=1

nCF

(1+k )n

I 0

Kriteria:Diterima apabila PI > 1, ditolak PI < 1 (mutually exclusive)Diterima apabila PI > 1 dan dana mencukupi (independent)

Internal rate of return/tingkat pengembalian internalTingkat imbal hasil (k) sedemikian rupa sehingga menyebabkan NPV = 0

I0 = ∑i=1

nCF

(1+k )n

Kriteria:IRR > biaya modal -> diterima, IRR < biaya modal -> ditolak (mutually exclusive)Diterima, IRR > biaya modal dan dana mencukupi (independent)

Average rate return/ARRMenunjukkan prosentase keuntungan netto sesudah pajak dihitung dari Average Invesment/ initial investment.Contoh soal:Suatu perusahaan mempunyai rencana untuk membeli mesin baru menggantikan mesin yang lain. Harga mesin baru beserta biaya pemasangannya sebesar 60.000 dengan taksiran umur penggunaan 3th. Mesin lama masih mempunyai umur penggunaan 3 th lagi. Kalau dijual saat ini harganya 15.000. Penggantian mesin lama akan menghemat biaya tenaga kerja, material dan biaya reparasi sebesar 27.500 sebelum pajak setiap tahunnya. Pajak penghasilan ditetapkan sebesar 40% kenaikan taxable income atau keuntungan yang akan dikenakan pajak 12.500. Hitung ARR nya!

Jawab: ARR = EAT I0

EAT =…..?Keuntungan menurut akruak dan basis kas

Page 19: Manajemen Keuangan

Uraian Accrual Basis cashCash saving 27.500 27.500Depr mesin baru 60.000/3 = 20.000Depr mesin lama 15.000/3 = 5.000-Tambahan Depresiasi ------------>>> 15.000Kenaikan taxable incomeKenaikan pajak penghasilan (40% x 12.500)Kenaikan EAT

12.500 5.000 7.500

5.000-22.500 -> disebut kenaikan cashflow proceeds

ARR = EAT = 7.500 x 100% = 16,6% I0 45.000

Alasan pembahasan tentang cost of capital:1. Biaya modal harus diminimalkan u/ memaksimalkan nilai perusahaan2. Untuk menentukan kekayaan investasi pada aktiva tetap3. Sebagai perhitungan sewa bunga, modal kerja, pelunasan obligasi yang

memerlukan informasi mengenai biaya modal

Asumsi-asumsi biaya modal:1. Resiko bisnis tetap

Resiko bisnis adalah resiko yang timbul dari keputusan investasi2. Resiko keuangan tetap

Resiko keuangan adalah resiko yang timbul akibat dr keputusan keuangan3. Deviden payout ratio tetap

Resiko deviden terhadap laba bersih perusahaan

Contoh soal Utang wesel:Perusahaan mengadakan utang wesel dg nominal Rp 100.000,- dengan bunga pertahun 15% umur utang wesel adl 1th. t atau pajak =40%. Berapa biaya sebelum dan setelah pajak?

Jawab:Uang diterima = 100.000 – (15% x 100.000)

= 85.000Biaya bunga sebelum pajak = 15.000/85.000 x 100% = 17,7%

Biaya bunga setelah pajak = 17,7% (1 – 40%) = 10,62%

Bank memberikan kredit sebesar 1 jt dengan bunga 2% perbulan selama 8 bulan. Agunan yang dijadikan jaminan diasuransikan dengan premi sebesar 50.000. pajak atau t= 50% per tahun. Berapa biaya sebelum dan sesudah pajak?

Page 20: Manajemen Keuangan

Jawab:

- Beban si penerima kredit = [ (2% x 1.000.000 ) x 8¿ ]+50.000= 210.000

- Uang yang diterima = 1.000.000 – 210.000= 790.000

- B. bunga setelah pajak = 210.000 x 100% 790.000= 26,6% (masih 8 bulan)= 26,6%

8= 3,3% per bulan

- Pajak 50% per tahun = 50% 12

= 4,2% per bulan- Jadi bunga setelah pajak = kd (1 – t)

= 3,3 (1 – 4,2%)= …… (hitung pake kalkulator)

Hak saham preferen:

1. Memiliki hak terlebih dahulu untuk memperoleh deviden

2. Tidak memiliki hak suara

3. Dapat mempengaruhi manajemen perusahaan terutama dalam pencalonan

pengurus

4. Jika perusahaan dilikuidasi maka pemegang saham preferen mendapatkan

pembagian pembayaran terlebih dahulu sejumlah nominal saham

Saham preferen merupakan saham yang memiliki hak menyerupai obligasi

Saham biasa:

1. Deviden baru dibagikan apabila perusahaan menghasilkan laba

2. One share one vote

Menghitung Retained Earning/Laba diitahan:

Contoh soal:Perusahaan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 400,-/lembar dan dibayarkan sebagai deviden Rp 200,-. Hasil netto penjualan saham sebesar Rp 4.000,-/lembar. Tingkat pertumbuhan yang diharapkan sebesar 5% per tahun dan akan berlangsung terus. Hitung laba ditahannya!

Jawab: kre = deviden x tingkat pertumbuhan Harga jual = 200 x 5%

4000 = 0,025 => 2,5%

Page 21: Manajemen Keuangan

Ekspansi sebuah perusahaan dapat didukung oleh 4 komponen sebagai berikut:

Utang jk. panjang

Saham preferenEKSPANSI -> MODAL

Laba ditahan

Penerbitan saham baru

Emisi saham biasa baruContoh soal:Suatu perusahaan mengadakan emisi saham biasa baru dengan harga jual per lembarnya 4.000. Biaya emisi per lembarnya 400, sehingga penj. netto yang diterima adl 3.600/lembar. Rate of retain atau tingkat pendapatan investasi yang diharapkan sebesar 15%.

Jawab: biaya emisi = 400/4000 = 10%

Cost of common stock = Rate of retain 1 – Biaya emisi

= 15% 1 – 10%

= 0,16 = > 16,7%