MISTERI HILANGNYA MH-370
JOKOWI JADI CAPRES PDI PERJUANGAN. JALAN MASIH PANJANG.
EDISI 120 | 17 - 23 MARET 2014
Tap pada konTen unTuk membaca arTikelDAFTAR ISI
Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Dimas Adityo, Irwan Nugroho, Mulat Esti Utami, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif Arianto, Aryo Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita, Kustiah, M Rizal, Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Bahtiar Rifai Bahasa: Habib Rifai, Rahmayoga Wedar Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Sena Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Suteja, Mindra Purnomo, Zaki Al Farabi, Edi Wahyono, Fuad Hasim, Luthfy Syahban.
Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: [email protected] Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769
Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran: [email protected] Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: [email protected] detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.
EDISI 120 17 - 23 mARET 2014
@majalah_detik majalah detik
n TerimpiT uTang, ibu benamkan anak
n sampai Tak mempan diTembak
n ini bukan Jabulani
n sara: dibunuh aTau Terbunuh?
n beda nasib, beda kepenTingann sepucuk suraT berlogo kpk
n dari pegawai bank ke Juragan gorengan
n kisah gus dur dan si semlohai
n herbalife diJegal, peJabaT dielus-elusn keTua umum mui, din syamsuddin
n ke Timur aTau ke baraT
n musik seTan dari Teheran
InTERnASIonAl KRIMInAl
SISI lAIn CAPRES
SPoRT
PEoPlE
KoloM
GAyA hIDUP
SEnI hIBURAn
BISnIS
BUKU
EKonoMI
n singgah ke pecinan TerTua bangka
n pong me! if you can
InTERvIEW
n all righT, good nighT, dan hilangn renegosiasi Tambang penuh ganJalan
lEnSA
n asyiknya backpacker-an
n fuad rahmany | miley cyrus | gugun
nASIonAl
n kalau pk bisa berulang
n riuh-rendah solferino
n film pekan ini
n agenda
n suara lirih perempuan penyinTas
n berkah kampanye
FoKUSDAPAT KARPET MERAh lAlU BISMIllAhJokowi mendapat mandat untuk menjadi capres pdip 2014. perjalanan politiknya mulus.
BACA jUGA joKoWI MASAlAh BUAT lo EDISI 102
BACA jUGA PRESIDEn IDAMAn lAInEDISI 105
Cover: Ilustrasi: kiagus auliansyah | musik: bento - iwan fals
hUKUM
n akibaT pamer membanTai kucing
lensa
Tap untuk melihat foto ukuRan BeSaR
Para pengusaha sablon dan percetakan kembali memanen rezeki lima tahunan. Mereka mengerjakan atribut kampanye pemilu, seperti kaus, spanduk, dan bendera partai/caleg. Omzet naik lebih dari dua kali lipat, kendati sebagian waswas tidak dibayar.
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
Berkah kampanye
lensa
Suasana percetakan sablon di Tebet, Jakarta Selatan (12/3). Pemilik menyatakan omzet naik sampai 50 persen dengan pemesan dari kawasan Jabodetabek. (RachMan heRyanTO/deTikcOM)
lensa
cetak dengan teknik sablon tetap diburu meski sudah ada teknik cetak mesin yang lebih mudah dan cepat. Salah satunya karena harga lebih murah. (aRi SaPuTRa/deTikcOM)
Pekerja mesti menyelesaikan pesanan mulai pukul 08.00 WiB hingga tengah malam mendekati musim kampanye. Pada hari biasa, pekerjaan normal hanya memakan waktu 8 jam. (aRi SaPuTRa/deTikcOM)
lensa
Bukan hanya di Jakarta, di daerah juga merasakan manisnya rezeki pesanan atribut kampanye hingga lima kali lipat. Pekerja sedang menyelesaikan pesanan caleg Partai demokrat di Makassar, caleg hanura di Madiun, dan caleg Partai Golkar di Jakarta. (anTaRafOTO)
lensa
Selain sablon, konveksi turut kebanjiran order atribut kampanye, seperti topi, baju, dan bendera. Tampak para pedagang atribut kampanye di Pasar Senen, Jakarta. (RachMan heRyanTO/deTikcOM)
lensa
Banyaknya atribut kampanye yang dipajang membuat ruang publik kotor sehingga perlu ditertibkan, seperti terlihat di yogyakarta, aceh, dan depok. (anTaRafOTO)
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
nasionalnasional
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
Putusan MahkaMah konstitusi yang MeMbuka Peluang Peninjauan keMbali bisa diajukan berkali-kali bakal MeMancing geloMbang Pengajuan PerMohonan Pk kedua ke Pengadilan. naMun syarat Pengajuannya diPerketat oleh MahkaMah agung.
Kalau Bisa Berulang
PK
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
nasional
edih Kusnadi bungah. Terpidana kasus narkotik ini tak mampu menyembunyi-kan kebahagiaannya ketika ditemui di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, pekan lalu. Putusan Mahkamah Konstitusi yang membatalkan Pasal 268 Ayat 3 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)yang mengatur peninjauan kembali hanya bisa diajukan satu kalimenerbitkan kembali harapannya.
Setidaknya saya punya kesempatan untuk membuktikan kebenaran, kata pria berusia 34 tahun itu kepada majalah detik.
Edih dijerat dengan Pasal 114 Undang-Un-
dang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika karena dituduh menerima sabu seberat 25 gram dari temannya, Iswadi, Mei 2011. Saat itu, ia sedang menunggu Iswadi di depan Gajah Mada Plaza, Jakarta Pusat, sebelum ditangkap rombongan polisi, dan digiring ke Markas Ke-polisian Daerah Metro Jaya.
Setiba di Polda, ia kaget karena Iswadi telah ditangkap bersama seorang pengemudi ojek lantaran membawa sabu. Saat itulah Edih merasa dijebak karena Iswadi, kepada polisi, mengaku sabu itu akan diserahkan kepadanya. Padahal, ia berdalih, rencana pertemuannya dengan Iswadi itu untuk membahas asuransi. Edih, bapak dua anak, adalah agen asuransi. Nasib pun berkata lain. Edih tetap dijatuhi hu-kuman.
Karena itu, dalam waktu dekat, warga Ta-ngerang, Banten, tersebut bersama peng-acaranya akan mengajukan permohonan PK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Apalagi ia telah mengantongi bukti baru (novum) sebagai syarat diajukannya upaya hukum itu, di antara-nya pengakuan Iswadi dan tukang ojek bahwa mereka terpaksa menyebut namanya karena
ari Saputra/detikfoto
Suasana tempat pendaftaran permohonan banding, kasasi, dan PK di PN Jakarta Selatan, Jumat (14/3).
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
nasional
HaSan/detikfoto
Antasari Azhar setelah menjalani sidang putusan uji materi KUHAP yang diajukannya di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (6/3).
tidak tahan atas paksaan polisi saat diperiksa.Bukan hanya Edih, setelah keluarnya putusan
MK itu, diperkirakan akan ada banyak terpidana yang meminta PK ke Mahkamah Agung, teruta-ma mereka yang mengajukan PK untuk kedua kalinya setelah permohonan pertama ditolak. Pascaputusan, pasti akan banyak yang meng-ajukan, ujar Harryawan, pegawai bagian kasasi dan PK di PN Jakarta Pusat, Rabu, 12 Maret lalu.
Pria yang akrab disapa Harry ini memperkira-kan bakal makin sibuk ke depannya. Sehari-hari
saja dia dan para staf panitera pidana sudah sangat sibuk menerima permohonan kasasi dan PK, apalagi setelah putusan MK tentang peninjauan kembali ini dijatuhkan. Para terpida-na atau ahli warisnya bakal ramai-ramai meng-ajukan PK ke pengadilan.
Saat ini PN Jakarta Pusat memang belum menerima pengajuan permohonan PK kedua setelah keluarnya putusan MK. Namun tanda-tanda itu sudah terlihat dengan banyaknya orang yang datang untuk menanyakan pro-
nasional
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
nasional
ari Saputra/detikfoto
Pendiri LBH Masyarakat, Taufik Basari
sedur serta persyaratan pengajuan PK dalam beberapa hari belakangan. Senada, Sri Pudji Sumaryanti, pegawai bagian kasasi dan PK di PN Jakarta Selatan, menyatakan pihaknya be-lum menerima permohonan PK kedua, setelah putusan MK tersebut keluar. Termasuk dari Antasari Azhar, terpidana kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen.
Putusan pembatalan Pasal 268 Ayat 3 KU-HAP dibacakan Ketua MK Hamdan Zoelva dalam sidang uji materi yang digelar Kamis, 6 Maret lalu. Uji materi diajukan oleh Antasari karena bekas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi itu merasa pasal tersebut menghala-nginya kembali mengajukan permohonan PK. Antasari, yang diganjar 18 tahun penjara da-lam kasus pembunuhan Nasrudin, sebelum-nya mengajukan PK tapi ditolak Mahkamah Agung.
Pengacara Antasari, Maqdir Ismail, membe-narkan bahwa kliennya akan mengajukan PK kedua setelah keluarnya putusan MK itu. Tapi PK baru akan diajukan setelah novum yang kuat terkumpul. Tunggu saja. Yang pasti novum sudah kami pilah, tuturnya.
Ketua Dewan Pengurus sekaligus pendiri Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat, Taufik Basari, juga memperkirakan pengajuan PK ke-dua oleh terpidana ataupun ahli warisnya bakal membeludak. Kendati begitu, ia mendukung putusan MK yang membatalkan pasal bahwa PK hanya bisa diajukan satu kali.
Menurut Taufik, semestinya PK dipandang sebagai putusan yang menjunjung tinggi hak asasi manusia. Sebab, jika PK diatur hanya bisa diajukan sekali, kecil peluang terpidana ataupun ahli waris terpidana untuk menunjukkan kebe-naran.
Ia pun mencon-tohkan kasus Se-ngon dan Karta yang dihukum seumur hidup dengan tuduhan pembunuhan. Saat Se-
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
nasional
ngon dan Karta menjalani masa hukuman, datang seseorang yang mengaku sebagai pembunuh sebenarnya. Secara peradilan, kata Taufik, Sengon dan Karta telah menanggung hukuman, meskipun mereka tidak bersalah.
Namun, kendati dengan putusan itu terpida-na bisa mengajukan PK lebih dari satu kali, bu-kan berarti upaya hukum tersebut bisa diajukan ujug-ujug. Hakim MK, Harjono, menuturkan novum yang diajukan kepada hakim harus benar-benar kuat. Harjono juga membantah
jika dikatakan bahwa putusan soal PK itu dijatuhkan karena lembaganya ditekan
pihak tertentu. Tidak ada te-kanan dari pihak mana
pun, ucap Harjono saat ditemui di
kantornya.Putusan MK yang mem-
beri pe-luang per-
mohonan PK bisa diajukan berulang-ulang bakal membuat Mahkamah Agung bekerja eks-trakeras. Apalagi putusan tersebut memberi peluang kepada terpidana yang merasa tidak puas untuk terus-menerus mengajukan PK. Yang di kuburan pun bisa mengajukan PK, kata juru bicara MA, Ridwan Mansyur, Selasa, 11 Maret lalu.
Karena itu, lembaganya akan segera membu-at peraturan yang memperberat syarat peng-ajuan PK. Alasannya, supaya PK tidak diguna-kan untuk mencari peruntungan bagi terpidana atau ahli waris terpidana yang sudah meninggal. PK juga harus tetap dianggap sebagai upaya hukum luar biasa.
Lagi pula, putusan telah berkekuatan hukum tetap di tingkat kasasi, sehingga pengajuan PK tidak menunda pelaksanaan hukuman baginya, baik pidana, perdata, maupun tata usaha ne-gara. Sebab, jika tidak, MA mengkhawatirkan hilangnya asas kepastian hukum. Kalau tidak begitu, sampai kapan mau ada keadilan? ujar Ridwan. n kustiah | diMas
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
Hakim MK, Harjonorengga Sencaya/detikfoto
Majalah detik 17 - 23 Maret 2014
hukumhukum
Majalah detik 10 - 16 Maret 2014
AkibAt PAmer MeMbantai Kucing
DAnAng SuliStyo hAruS beruruSAn DengAn PoliSi gArA-gArA menembAk mAti kucing DAn mengunggAh fotonyA Di meDiA SoSiAl. iA jugA DiPecAt DAri PekerjAAnnyA.
Majalah detik 17 - 23 Maret 2014
hukum
Majalah detik 17 - 23 Maret 2014
hukumhukum
Para pengguna jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Path, geram gara-gara foto sadis seekor anak ku-cing dengan kepala bersimbah darah beredar beberapa pekan terakhir ini. Kucing itu tewas ditembak dengan senapan angin.
Parahnya, sang penembak sendiri yang mem-posting foto tersebut melalui akun Face-book bernama Danang Sutowijoyo, dan akun
Twitter @dominico_danang. Tak hanya foto, sang penembak juga menulis komentar yang menunjukkan kebanggaannya setelah menem-bak mati kucing itu.
Anak kucing ini meregang nyawa di ujung laras Sharp TIGER baru saya. Kucing naas ini menjadi korban keganasan proyektil kaliber 4,5 mm yang dilesatkan senapan baru saya. Kucing ini saya tembak dari jarak sekitar 20 meter deng-
dok.change.org
Foto kucing yang dibantai.
Majalah detik 17 - 23 Maret 2014
hukum
an kekuatan 12 kali pompaan. Hasilnya, peluru menembus bagian rahang kucing dan melaju terus hingga keluar dari wajah kucing. Kucing sempat mengalami kejang-kejang dan akhirnya mati 2 menit kemudian. 1 shot 1 kill. Hahahaha, begitu kata sang penembak di akun jejaring
sosialnya. Foto berikut komentar Danang
begitu cepat beredar karena sejumlah pengguna Twitter
mengunggah ulang foto ter-sebut disertai ribuan cuit kecaman. Seketika nama Danang Sutowijoyo pun mendadak populer di media sosial. Tindakan Danang tersebut juga
membuat resah sejumlah aktivis perlindungan he-
wan.Kelompok pencinta hewan
lalu membuat kampanye anti-pe-nembakan kucing yang dilakukan Danang.
Bahkan kelompok Animal Protect membuat petisi menuntut pembantai kucing itu diadili. Petisi yang disuarakan melalui situs www.cha-nge.org itu didukung lebih dari 4.900 orang.
Di Facebook, sejumlah pencinta hewan yang tergabung dalam Animal Lover juga membuat aksi serupa dengan akun Kecam Danang Suto-wijoyo Sang Pembantai Kucing. Aksi ini hing-ga Kamis pekan lalu sudah mendulang 8.718 dukungan. Sementara itu, Animal Defenders melaporkan Danang ke polisi karena dianggap melanggar hukum.
Organisasi pencinta hewan itu melaporkan Danang Sutowijoyo, yang bernama asli Danang Sulistyo, ke Kepolisian Resor Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu, 5 Maret lalu. Warga Desa Tegaltirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, itu dijerat Pasal 302 Ayat 2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan hewan dengan ancaman hukuman penjara 9 tahun atau denda Rp 300 juta.
Penganiayaan hewan, apalagi pembunuhan
Danang dijerat Pasal 302 Ayat 2 Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana tentang penganiayaan hewan
dengan ancaman hukuman penjara
9 tahun.
Majalah detik 17 - 23 Maret 2014
hukum
tanpa belas kasih atau kejam, harus dihen-tikan dan pelaku harus dijerat hukum agar memberi efek jera, kata anggota Animal
Defenders, Doni Herdaru Tona, kepada maja-lah detik.
Danang sendiri menembak kucing dan me-mamerkan kekejiannya itu sekitar 10 bulan lalu, tepatnya Mei 2013. Namun baru mencuat dan
menuai kemarahan publik sejak Februari lalu. Danang pun mengaku sudah sering menerima teror, seperti melalui telepon, sebelum akhir-nya berurusan dengan polisi. Bekas karyawan swasta ini juga sempat digeruduk beberapa aktivis pencinta satwa agar tak lagi mengulangi perbuatannya.
Pria berusia 30 tahun itu mulai dipe riksa po-lisi pada Jumat, 7 Maret lalu, dilanjutkan sehari sesudahnya. Sejumlah penyidik yang dipimpin Kepala Unit II Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Sleman, Inspektur Satu Dani Permana, juga mendatangi rumah mertua Danang yang ditempati Danang dan istrinya di Dusun Jom-blang, Desa Tegaltirto. Di kebun pisang bela-kang rumah itulah polisi menemukan lokasi penguburan kucing tersebut.
Tulang-belulang kucing itu lalu dibawa un-tuk dijadikan alat bukti. Polisi juga membawa beberapa peluru senapan angin yang tersisa. Sedangkan senapan angin untuk menembak kucing itu belum ditemukan karena, ternyata, sudah dijual Danang ke pedagang rongsokan seharga Rp 300 ribu.
Saya diperiksa dua kali. Pertama di Mapolsek
Screenshot foto dan komentar Danang di media sosial.
bagus kurniawan/detikcoM
Danang saat menunjukkan kuburan kucing yang ditembaknya kepada polisi.
Majalah detik 17 - 23 Maret 2014
hukum
Berbah dan kedua hari Sabtu di Polres Sleman, ujar Danang secara terpisah. Di Polres Sleman, ia diperiksa selama lima jam.
Polisi menanyakan kronologi penembakan kucing tersebut hingga fotonya diunggah di Fa-cebook dan Twitter. Namun Danang mengaku tidak tahu siapa yang mengunggah foto hasil
aksinya di Path. Ia berdalih tidak mempunyai akun media sosial tersebut. Danang juga mem-bantah tindakannya itu untuk gagah-gagahan. Dia berdalih menembak kucing karena jengkel hewan tersebut sering mencuri makanan di rumahnya.
Tidak hanya berurusan dengan polisi, akibat ulahnya itu Danang diberhentikan dari tempat kerjanya, sebuah perusahaan swasta asing, yang tidak mau kena getah dari masalah Da-nang yang mengundang perhatian publik. Ayah satu anak itu kini menganggur di rumah, yang ditinggalinya bersama mertua, istri, dan satu anaknya yang masih balita.
Sekarang menganggur, belum kerja lagi. La, gimana? Kemarin kontrak kerjanya juga lang-sung tidak diperpanjang, tuturnya.
Ditemui terpisah, Kepala Satuan Reskrim Polres Sleman, Ajun Komisaris Alaal Prasetyo, mengatakan status Danang masih sebatas saksi, dan belum meningkat ke tersangka. Saat ini polisi masih mencari barang bukti lain, yakni senapan angin yang telah dijual ke tukang rongsokan.
Status yang dituliskan Danang lewat jejaring sosial.facebook
Majalah detik 17 - 23 Maret 2014
hukum
Kita juga masih melakukan pengkajian dan mencari saksi ahli untuk melengkapi pem-buktian adanya pelanggaran. Kita juga akan memanggil pelapor, ucapnya.
Setelah peristiwa ini, Danang menutup akun Twitter-nya. Namun ia masih memper-tahankan akun Facebook miliknya. Dari me-dia sosial itu pula diketahui bahwa Danang lebih dari lima kali membantai kucing.
Danang sejatinya bukan warga asli Dusun Jomblang. Mertuanyalah yang warga asli desa itu. Sepengetahuan tetangga, Danang adalah pendatang dari Jambi. Sekitar setahun lebih setelah menikah, mereka tinggal di rumah mertuanya. Sehari-harinya (Danang) cuma
kelihatan kalau pergi kerja. Paling kalau beli makanan di warung baru kelihatan,
kata Purwanti, seorang warga. Dia juga jarang bergaul dengan tetangga, ujar-
nya. m. riZAl, bAguS kurniAWAn (yogyAkArtA) | DimAS
Majalah detik 17 - 23 Maret 2014
Doni Herdaru Tonadok. aniMal defenders
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
kriminal kriminal
DeDeh tak menunjukkan penyesalan telah membunuh anaknya. polisi menDalami Dugaan pelaku terlibat aliran sesat.
TerimpiT UTang, ibU benamkan anak
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
kriminal
kampUng Cijenjing, RT 05 RW 22, Desa Kertamulya, Padalarang, Kabu-paten Bandung, Jawa Barat, dini hari itu, Senin, 10 Maret 2014, begitu su-nyi. Hampir seluruh warganya terlelap. Namun, sekitar pukul 03.00 WIB, Rostika terbangun gara-gara ada yang mengetuk pintu rumahnya
keras-keras, disusul teriakan minta tolong dari teras.
Alangkah terkejutnya Rostika ketika tahu yang membuat gaduh itu adalah Muhammad Fahrul Robani, 10 tahun, keponakannya, yang tinggal tidak jauh dari rumahnya. Fahrul mena-ngis sambil bilang adiknya ada di dalam tangki air. Saya langsung pergi ke rumah Dedeh, kakak saya, untuk mencari tahu. Ada tetangga yang juga ikut, kata Rostika.
Setiba di rumah Dedeh Uum Fatimah, 38 tahunibu FahrulRostika langsung menuju tangki air, yang terletak di lantai dua. Ia kaget bukan kepalang, setelah penutup tangki plastik berkapasitas 1.000 liter tersebut dibuka, terlihat Aisyah Fany, anak bungsu Dedeh yang berusia 2,5 tahun, sudah kaku dan tak bernyawa. Saat itu Dedeh sudah tidak ada di rumah, ujarnya.
Beberapa jam kemudian, Rostika mendapat kabar kakak perempuannya itu sudah berada di kantor Kepolisian Sektor Padalarang. Berda-sarkan keterangan polisi, Dedeh menyerahkan diri beberapa saat setelah melakukan aksi keji, membunuh anak kandungnya. Fahrul bercerita,
baban g/detikcom
Suami Dedeh, Kasito, berkemeja batik, saat berada di rumah sakit.
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
kriminal
ia juga sempat diangkat oleh ibunya ke lantai dua dan dibenamkan ke dalam tangki air. Bocah yang masih duduk di kelas IV sekolah dasar itu terbangun ketika badannya nyemplung di air. Ia pun selamat dari upaya pembunuhan tersebut.
Fahrul berupaya keluar dari tangki air sembari
berteriak minta tolong. Namun sang ibu malah menekan kepalanya dan menutup tandon air tersebut. Ibu nyuntrungin (mendorong) kepala saya, tutur bocah yang biasa dipanggil Arul itu.
Teriakan Arul rupanya didengar Muhammad Rizaldi atau Ijal, 15 tahun, kakaknya. Ijal berniat menolong adiknya itu. Namun, saat Ijal meng-hampiri, ia malah disuruh ibunya pergi ke rumah Rostika. Nah, saat perhatian Dedeh terpecah ke Rizaldi itulah Arul meloncat keluar dari tempat penampungan air tersebut dan kabur ke kamar Andrin, sepupunya yang tinggal di lantai dua rumah itu. Pas Aa (kakak) Ijal turun, Arul sama Teh Andrin. Pas kami keluar, Ibu sudah enggak ada, ucap Arul.
Fahrul dan Andrin kemudian lari meminta pertolongan ke rumah Rostika, disusul Rizaldi. Saat itu, kata Arul, Aisyah belum dimasukkan ke tangki oleh sang ibu. Rupanya, saat mereka pergi ke rumah Rostika, Dedeh pergi ke kamar dan membopong Aisyah yang masih terlelap ke lantai dua, dan membenamkannya di tangki air. Lubang tangki ditutup hingga bocah malang itu ditemukan tewas.
kriminal
baban g/detikcom
Kasito menatap jasad anaknya, saat berada di rumah sakit.
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
kriminal
Setelah melakukan aksi kejinya, Dedeh mendatangi kantor Polsek Padalarang untuk menyerahkan diri. Saat datang ke kantor, kondisi pelaku sehat, tapi kondisi jiwanya labil, kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Cimahi Ajun Komisaris Suparma kepada majalah detik.
Kepada polisi, Dedeh berterus terang telah menghabisi nyawa anak kandungnya. Parahnya, Dedeh sama sekali tidak menyesali perbuat-annya. Ia justru menyesal dua darah dagingnya yang lain, Rizaldi dan Fahrul, tidak ikut tewas. Menyesal dua anak lagi enggak ikut mening-
gal. Kalau meninggal, kan masuk surga, ujar Dedeh di hadapan polisi.
Menurut Dedeh, perbuatan itu sengaja dila-kukan akibat impitan ekonomi. Dia mengaku
punya banyak utang, namun ia tidak menyebut berapa jumlah utangnya. Saya enggak mau membebani anak, tuturnya. Kepada polisi pula Dedeh mengaku siap menanggung risiko. Ia sa-dar, akibat perbuatannya itu, ia bakal dipenjara.
Sementara itu, Kasito, 38 tahun, suami De-deh, mengaku baru mengetahui kejadian pagi harinya, sekitar pukul 07.30 WIB. Pengemudi truk ekspedisi di sebuah perusahaan farmasi di Bogor itu kaget ketika menyalakan telepon selulernya. Ia menerima banyak pesan singkat (SMS) yang mengabarkan bahwa anaknya te-was. Ia juga mendapat panggilan telepon.
Saat itu juga Kasito bergegas ke Rumah Sa-kit Hasan Sadikin, Bandung. Ia semakin shock ketika tahu Aisyah tewas dibunuh ibunya sen-diri. Enggak menduga. Soalnya, enggak ada masalah, ucapnya berulang-ulang saat ditemui terpisah.
Kasito mengakui memang jarang mengobrol dengan istrinya. Selama ia bekerja di Bogor, komunikasi dengan istrinya hanya soal anak. Selama ini, kata dia, istrinya itu tidak pernah memukul anak-anaknya kalau sedang marah.
Kami akan mendalami kemungkinan pelaku mengikuti ajaran aliran sesat. Kami akan melihat ke sana.
Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan.baban g/detikcom
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
kriminal
Hal itulah yang membuat Kasito tidak me-nyangka Dedeh bisa berbuat sekejam itu.
Hasil sementara penyidikan polisi, motif pembunuhan itu diduga depresi akibat kondisi ekonomi. Meski begitu, polisi terus memerik-sa Dedeh secara intensif. Termasuk menelisik dugaan hubungan perbuatan Dedeh dengan aliran sesat.
Kami akan mendalami kemungkinan pela-ku mengikuti ajaran aliran sesat. Kami akan melihat ke sana, kata Kepala Kepolisian Dae-rah Jawa Barat Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan di tempat berbeda.
Tim psikiater Polda Jawa Barat sudah dikirim ke Polresta Cimahi untuk memeriksa kondisi kejiwaan Dedeh. Pemeriksaan itu diharapkan bisa mengungkap alasan Dedeh membunuh anaknya.
Secara terpisah, ahli psikiatri dari RS Has-an Sadikin, Bandung, Dr Teddy Hidayat, ber-pendapat, dari hasil wawancaranya dengan Dedeh, wanita itu tak menunjukkan gejala depresi, stres, atau frustrasi berat. Pelaku ma-lah tersenyum, dan tidak menyesali perbuat-annya.
baban g/detikcom
Dedeh saat menjalani pemeriksaan di kantor polisi.
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
kriminal
Majalah detik 20 - 26 januari 2014Majalah detik 17 - 23 maret 2014
Saya kira, kelainan jiwanya memang ada. Tapi bukan depresi atau frustrasi. Kalau de-presi kan kelihatan raut wajah dan anggota tubuh akan bergerak tanpa beraturan. Tetapi lebih kepada psikopat, karena senang dan tertawa setelah melakukannya, ujar Teddy.
Namun ia berharap kepolisian mendalami kondisi Dedeh dengan melakukan visum ke-jiwaan. Persoalan utang, penghasilan kurang, sering ditinggal suami, dan masalah lain
bisa memicu tindakan psikopat. Termasuk kemungkinan mendalami lebih jauh soal ba-gaimana pola pelajaran yang selama ini dia terima, itu saja, Teddy menuturkan. n
m. rizal, baban ganDapurnama, tya eka yulianti (banDung) | DeDen
tya eka yulianti/detikcom
Fahrul saat menunjukkan tangki air tempat adiknya dibenamkan sang ibu.
TaP/KlIK unTuK BerKoMenTar
Biodata
Nama : Reza Indragiri Amriel
TempaT/TaNggal lahir: Jakarta, 19 Desember 1974
peNdidikaN: Sarjana, Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, lulus 1998
Master Psikologi Forensik, University of Melbourne, Australia, lulus 2003
Foto di Detik.com itu mengguncang banyak orang. Syifa dan Ha-fitd, dua tersangka pembunuhan Sara, duduk bersebelahan. Wajah Hafitd tampak kuyu. Syifa, kontras dengan Hafitd, terlihat seperti menyunggingkan senyum. Mudah bagi siapa pun yang melihat foto itu untuk langsung menyimpulkan, Dua anak muda psikopat!
Jika disederhanakan, psikopat adalah sebutan bagi individu yang terlihat mempesona, mempunyai kecerdasan di atas rata-rata, dan berdaya adaptasi tinggi terhadap situasi. Itu casing mereka. Namun, jika dilongok ke dalam, psikopat adalah sosok manipulatif dengan visi hidup menjadi raja diraja atas seluruh umat manusia. Bagi psikopat, segala sesuatu dibingkai menjadi siapa yang bisa dimanfaatkan, siapa yang bisa ditaklukkan.
Persoalannya, dengan kecenderungan psikologis sedemikian rupa, se-orang psikopat pun tidak akan mengakui ia adalah psikopat. Semua orang, hampir bisa dipastikan, ingin selalu terlihat punya citra positif betapa pun niat hidupnya sedemikian destruktif. Jadi tidak hanya sukar membedakan antara psikopat dan bukan psikopat, istilah yang terkesan ilmiah itu tak ba-
Kolom
Oleh: Reza IndRagIRI amRIel
SARA: DIBUNUH AtAU tERBUNUH?
Motif MeMbunuh Sara terkandung lebih nyata pada Syifa ketiMbang pada hafitd.
nyak membantu untuk mendudukkan masalah menjadi lebih jernih.Ilmuwan saraf semisal James Fallon menemukan keunikan kerja otak para
individu yang disebut psikopat. Menurut dia, ketika kepada individu terse-but dipertontonkan tayangan-tayangan brutal, bagian otak yang membuat lintasan menuju amigdala serta mengatur kerja emosi, empati, etika, dan moralitas itu tetap tidak memberikan respons sebagaimana yang terjadi pada orang-orang biasa.
Jika temuan tersebut dibawa ke ranah hukum, terbuka peluang bagisebutlahpara kriminal psikopat untuk memperoleh peringanan, bahkan pembebasan, hukuman. Pasalnya, keunikan kerja otak tersebut bisa diasosi-asikan sebagai kelainan bawaan yang pengaruhnya terhadap pembentukan perilaku sama sekali tidak bisa dihindari oleh pelaku kejahatan.
Lantas, apa penjelasan tentang aksi keji yang dituduhkan kepada Hafitd dan Syifa terhadap Sara, teman mereka sejak SMA?
Kasus ini melibatkan dua tersangka yang menjalankan satu aksi kejahatan yang sama. Meski bersekongkol, Hafitd dan Syifa mengirim indikasi bahwa mereka memiliki motif yang berlainan satu sama lain, bahkan bersilangan. Hafitdseperti dikabarkan mediaingin bisa berhubungan (berkomunikasi) lagi dengan Sara. Keinginan seperti itu bisa terpenuhi hanya apabila Sara tetap dalam kondisi hidup. Jadi, berdasarkan pengakuannya tersebut, Hafitd tidak punya kepentingan untuk menghabisi Sara. Berbeda dengan Syifa,
yang dilaporkan merasa cemburu kepada Sara dan khawatir Hafitd kembali menjalin asmara dengan Sara. Agar perasaan tersebut bisa diredakan, kuncinya adalah mem-buat Sara menjadi tidak ada.
Situasi di tempat kejadian per-kara (mobil) menjadi pelik karena Hafitd bukan seorang kriminal profesional. Anggaplah ia ingin
karier: Departemen Luar Negeri,
1998-2000
Dosen Psikologi Forensik di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, sejak 2004
Dosen Kajian Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia untuk mata kuliah psikologi forensik
Dosen Fakultas Ilmu Psikologi Universitas Tarumanagara, sejak 2007
bertemu dengan Sara agar bisa mengungkapkan kekecewaan, kekesalan, dan segala perasaan negatif lainnya. Namun, karena ia ingin bisa berhubungan kembali dengan Sara, secara spekulatif pengungkapan perasaan itu maksimal akan diluapkan dalam perilaku penyiksaan. Bahwa Ha-fitd dikabarkan menyerang Sara dengan alat kejut listrik, terdapat dua kemungkinan.
Pertama, alat setrum dipakai hanya setelah Sara melakukan tindakan di luar kehendak dan antisipasi Hafitd, misalnya perla-wanan. Reaksi Sara membuat Ha-fitd kalap, panik, dan mengguna-kan alat setrum sebagai tindakan spontan guna menjinakkan perla-wanan Sara. Perilaku menganiaya dalam sekejap berubah menjadi perbuatan yang berakibat fatal,
betapa pun itu di luar kendali Hafitd sendiri. Kedua, alat kejut tersebut memang sudah sejak awal direncanakan untuk dipakai sebagai instrumen penganiayaan. Baik kemungkinan pertama maupun kedua, tidak ada niat sejak awal pada diri Hafitd untuk memanfaatkan instrumen tersebut guna mencabut nyawa Sara.
Collateral damage berupa tewasnya Sara, dengan gambaran situasi di atas, merupakan bentuk accidental murder. Hafitd melakukan serangkaian tindakan
kekerasan terhadap Sara, tanpa niat membunuh, namun berakhir pada peris-tiwa tragis yang juga tak diduga oleh Hafitd sendiri. Kematian lebih sebagai sebuah kecelakaan, ketimbang sebagai bagian dari rencana aksi kekerasan.
Ceritanya menjadi lain pada Syifa. Motif untuk membunuh Sara terkan-dung lebih nyata pada Syifa ketimbang pada Hafitd. Apakah rangkaian perilaku Syifa berikutnya memang ditujukan untuk merealisasi visi kejahat-annya tersebut, perlu didalami dengan mengurai perincian gerak-gerik Syifa selama ia, Hafitd, dan Sara berada di dalam mobil.
Jadi, walaupun Syifa terkesan mempunyai motif maut, tetap terbuka kemungkinan bahwa Syifa sebenarnya juga tidak berkeinginan meneruskan efek negatifnya dengan membunuh Sara. Apabila itu yang terjadi, makabagi Syifakematian Sara juga merupakan accidental murder.
Mengaku MembunuhUraian di atas justru mengasumsikan bahwa Hafitd dan Syifa tidak mem-
punyai kesengajaan membunuh. Tetapi, seperti dinyatakan polisi, Hafitd dan Syifa memberikan pengakuan bahwa mereka membunuh Sara. Polisi perlu tetap kritis menyikapi pengakuan kedua tersangka tersebut. Sebagai orang biasa, bisa dibayangkan bahwa Hafitd dan Syifa pada gilirannya juga meng-alami kecemasan luar biasa pascakejadian. Munculnya sensasi disorientasi, mulai linglung, hingga rusaknya ingatan menjadi fenomena umum yang dialami setelah individu melalui peristiwa dahsyat yang tak ia duga-duga.
Apalagi ditambah dengan tekanan yang berasal dari situasi interogasi, mem-buat tersangka rentan memberikan pengakuan yang keliru (false confession), termasuk membuat tersangka pengakuan bahwa mereka adalah duet yang sudah secara sengaja merancang dan melaksanakan aksi pembunuhan.
Allahu alam.
majalah deTik 17 - 23 maret 2014
Penguasa di republik ini boleh datang-pergi silih berganti, tapi wartawan peliputnya tetap sama. Begitulah Josef Osdar, yang menjadi wartawan Istana semasa Soeharto masih berkuasa hingga era Susilo Bambang Yudhoyono sekarang ini. Tapi bukan sebuah pemakluman bila lelaki kelahiran 9 Maret 1953 itu kemudian bisa menuliskan beragam kisah seputar Istana dan para penghuninya.
Sebagai wartawan senior, sosok Osdar, yang bergabung dengan Kompas sejak 1978, tergolong pendiam, santun, terkadang jail. Seti-daknya begitu kesan yang penulis tangkap saat sama-sama meliput di Istana pada 2003-2004. Dia bisa membaur dengan para warta-wan muda tanpa menonjolkan keseniorannya. Juga tak sungkan bertanya atau meminjam rekaman bila datang terlambat karena keasyikan di salon, misalnya.
Sejak 2010, Kompas memberi ruang kepada Osdar untuk menulis-kan beragam pengalamannya meliput lewat rubrik Sisi Lain Is-tana. Kumpulan tulisan itu lalu dibukukan menjadi Sisi Lain Istana:
buku
Judul: Sisi Lain Istana (Dari Zaman Bung Karno sampai SBY)
Penulis: J. Osdar
Penerbit: Penerbit Buku Kompas
terbitan: Februari 2014
tebal: x + 294 halaman
Kisah gus Dur Bercelana PenDeK Dan si semlohai Osdar mengkritik tanpa menghakimi. tetap jail, juga sinis.
Dari Zaman Bung Karno sampai SBY yang di-luncurkan Jumat, 7 Maret 2014, di Bentara Budaya Jakarta.
Dengan jam terbang yang dimiliki, ia me-motret kehidupan Istana dan orang-orang yang terlibat di dalamnya. Membandingkan satu presiden dengan presiden lainnya, satu era dengan era lainnya. Meracik antara pe-ristiwa aktual dan pengalamannya di masa lewat.
Dalam tulisan berjudul "Gaya Para Pre-siden Hadapi Unjuk Rasa", misalnya, ada cerita bagaimana Hari man Siregar dan teman-teman aktivis mahasiswa berdialog langsung dengan Presiden Soeharto pada 11 Januari 1978. Seusai pertemuan, seorang mahasiswa yang paling lantang mengkritik Soeharto justru meminta tanda tangan dan
berfoto bersama Soeharto. (halaman 33). Sementara SBY, yang tidak berhadapan langsung dengan pengunjuk rasa, menjelaskan isu yang dipersoalkan dari tempat lain.
Dari tulisan-tulisannya, kita jadi mafhum, sarjana filsafat dari sebuah seminari di Manado itu menyimpan selera humor yang baik. Kesantunannya membuat dia tak suka menghakimi meski, toh, daya usil dan sinismenya terhadap suatu isu tetap terasa.
Ketika banyak pihak terenyak melihat adegan Gus Dur yang ber-celana pendek melambaikan tangan kepada massa di seberang Is-tana Merdeka pada Juli 2001, Osdar membuat penjelasan. Lewat tulisan "Juli, Bulan Dekrit, Gus Dur Mundur" terungkap bahwa itu merupakan adegan kedua. Pada yang pertama, Gus Dur masih ber-pakaian lengkap tapi para wartawan belum banyak yang melihat dan memotretnya. Gus Dur dengan enteng bersedia mengulang
J. Osdar, berbatik biru
Do
k. R
ahm
i hiD
ayat
i
adegan, yang sayangnya sudah tak berpakaian lengkap. Karakter Osdar yang usil dan sinis bisa tergambar dari artikel "Gus
Dur, Fidel Castro, dan Si 'Semlohai' di halaman 56. Di situ dikisahkan tentang kunjungan mendadak Presiden Kuba Fidel Castro ke kamar hotel Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Havana.
Setelah mengutip beberapa joke cerdas Gus Dur selama pertemuan, Osdar menutup cerita dengan menggambarkan sosok wartawati televisi swasta yang turut meliput. Perawakan si wartawati yang mengenakan pakaian seadanya itu besar, gempal, semlohai, dan putih.
Petugas keamanan presiden, yang berdiri di samping si wartawati, sempat berujar, Waduh, saya sampai ngos-ngosan.
Dalam penulisan berita sehari-hari, Osdar memang dikenal suka memasukkan nama wartawan Istana ke dalam tulisan. Tak menghe-rankan, bila sedang bergerombol dan ngerumpi bersamanya, sering ada yang mengingatkan untuk hati-hati dalam bersikap dan berucap. Awas, nanti dikutip Mas Osdar masuk Kompas, lo.
lll
Empat tahun lalu, junior Osdar di Kompas dan sama-sama pernah belajar ilmu filsafat, Antonius Wisnu Nugroho, juga menerbitkan empat seri buku tentang lingkungan Istana. Bedanya, Wisnu cuma menulis tentang lingkung-an Istana di lima tahun pertama pemerintahan SBY-JK. Tulisan-tulisan yang dibukukan diambil dari catatannya di blog Kompasiana. Karena tak dibatasi kolom, seperti tulisan Osdar di Kompas, tulisan Wisnu lebih panjang-lebar.
Buku-buku yang ditulis dua wartawan Kompas itu mengajarkan, sejatinya menjadi wartawan tak cuma menampung dan menuliskan pernyataan para pejabat. Juga bukan sekadar beradu angle dan bermain-main dengan judul berita. Tapi juga butuh kejelian dan kepekaan dalam menangkap sebuah isu dan peristiwa lalu menyajikannya menjadi informasi yang benar-benar penting dan menarik. n sudrajat
MaJalah detik 17 - 23 maRet 2014
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
dapat karpet merah
lalu bismillah
jokowi resmi capresFokus
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
dering telepon genggam menghen-tikan langkah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Saat itu, ia tengah ber-keliling melihat-lihat rumah Si Pitung di Marunda, Jakarta Utara.
Pitung adalah pendekar Jakarta yang mela-wan ketidakadilan penjajahan Belanda. Pitung diberi julukan Robin Hood dari Betawi karena merampok tuan tanah dan rentenir yang me-nyengsarakan rakyat Betawi.
Sebelum ke rumah Si Pitung, Jokowi telah blusukan ke sejumlah tempat.Seorang bapak, yang menggendong anaknya, sempat meminta berfoto bersama ketika Jokowi berkeliling me-ninjau rumah pahlawan legendaris yang terbuat dari kayu itu. Anak-anak yang sedang bermain di rumah itu juga dibiarkan tetap bermain mes-kipun Jokowi datang.
Wajah Jokowi, yang mengenakan pakaian khas Betawi, baju koko putih dan celana hitam
Jokowi mendapat mandat untuk menJadi capres pdip 2014. perJalanan menuJu puncak karier politiknya mulus. ia memulai dengan bismillah.
dok. pemprov dkI Jakarta
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
lengkap dengan sarung kotak-kotak berwarna merah menggantung di leher dan peci hitam menutup kepala, terlihat selalu serius.
Kadang, Jokowi juga terlihat sedih melihat kejauhan. Di rumah panggung khas Betawi itu Jokowi lantas berdiskusi dengan sejumlah orang yang sebagian besar adalah tim suksesnya saat menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Sekitar satu jam kemudian, telepon genggam Jokowi
berbunyi. Nama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri muncul di layar telepon.
Usai menerima telepon, ia turun ke halaman. Saat itu, Jumat,14 Maret 2014, jam menunjuk pukul 14.40 WIB. Sampai di bawah, di dekat bendera Merah Putih, Jokowi berdiri. Mantan Wali Kota Solo ini lantas memberikan peng-umuman penting.
Saya telah mendapatkan mandat dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekar-noputri untuk jadi calon presiden RI dari PDI Perjuangan. Dengan mengucap bismillah, saya siap melaksanakan, ucap Jokowi.
Kemudian pria kerempeng itu mencium bendera Merah Putih. Selebihnya ia tidak mau bicara. Hari kerja, ya lanjut kerja, katanya, lantas meninggalkan wartawan.
Hampir bersamaan saat Jokowi tiba di ru-
mah Si Pitung di Marunda, di kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Lenteng Agung Raya No. 99 Jakarta Selatan tengah berlangsung rapat. Megawati mengumpulkan tujuh pengurus DPP PDI Perjuangan di ruang rapat lantai 2 kantor DPP PDIP itu setelah bubaran salat Jumat.
Joko Widodo mencium tangan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri usai menerima nasi tumpeng saat perayaan ulang tahun ke-41 PDIP di Lenteng Agung 99, Jakarta, 10 Januari 2014.
WIdodo S. JuSuf / antara
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
Megawati, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Puan Maharani, dan Sekjen DPP PDI Per-juangan Tjahjo Kumolo duduk di ujung meja. Sedangkan tiga Wakil Sekjen PDIP, yakni Eriko Sotarduga, Ahmad Basarah, dan Hasto Kristianto, lalu Ketua DPP Maruarar Sirait dan Cornelis Lay, duduk di samping.
Melihat situasi seperti ini, mendengarkan masukan masyarakat, sudah waktunya untuk
mengumumkan calon presiden PDIP, kata Mega mengawali pertemuan tersebut. Suara Mega terdengar bergetar.
Semua yang hadir diselimuti rasa haru. Tidak ada seorang pun yang menyela pernyataan putri proklamator itu. Mega lantas memegang bolpoin dan lantas sambil bicara menulis Surat Perintah Harian Ketua Umum PDI Perjuangan tentang keputusannya mencalonkan Jokowi sebagai presiden untuk Pemilu 2014. Semua yang hadir juga ikut menulis.
Kita semua tidak tahu. Tadi langsung begitu saja, kata Eriko. Sekitar 15 menit surat perintah harian untuk pengusungan Jokowi sebagai ca-pres itu selesai dibuat. Ibu itu cepat menulis-nya, ungkap Eriko.
Satu jam pertemuan, rapat pun selesai. Puan, sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum PDIP, didapuk untuk membacakan su-rat perintah Mega tersebut. Lalu pengumum-an Jokowi jadi capres PDIP pun menyebar ke seluruh pelosok Indonesia.
Langkah Megawati memutuskan penca-presan Jokowi menuai pujian. Ketua MPR dari Fraksi PDIP Sidarto Danusubroto menganggap
Puan Maharani dan Tjahjo Kumolo memperlihatkan Surat Perintah Harian Ketua Umum PDI Perjuangan terkait pencalonan Jokowi sebagai presiden pada Pemilu 2014.Wahyu putro /antara
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
Megawati tak hanya memberikan peluang karier politik kepada Jokowi. Tapi membuktikan kepercayaan trah Sukarno kepada kader PDIP.
Namun cerita pengusungan Jokowi tidak sekilat itu. Pada pertengahan Februari 2014, sumber majalah detik menuturkan Jokowi memberi pengakuan sudah mengantongi man-dat Mega untuk menjadi capres PDIP 2014. Tinggal menunggu deklarasi yang tepat,kata sumber itu.Berita yang beredar kemudian dek-larasi akan dilakukan menjelang pemilu legis-latif.
Banyak pihak sudah menduga Mega pada akhirnya akan legowo memilih Jokowi sebagai capres, meskipun sempat beredar isu ia hanya mematok Jokowi sebagai cawapresnya. Anggo-ta DPR dari Fraksi PDIP Eva Kusuma Sundari mengaku sudah melihat gelagat mendukung Jokowi sejak tiga pekan terakhir ini.
Kami melihat gesture tubuhnya sudah pro-Jokowi sebetulnya, ungkap Eva.
Kedekatan Mega dan Jokowi sudah terjalin sejak Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo. Bila Mega datang ke Solo, Jokowilah yang menjemput dan mengantarkan Mega ke mana
pun ingin pergi.Hubungan keduanya semakin akrab setelah
Jokowi dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 15 Oktober 2012. Apalagi rumah Mega dan rumah dinas Jokowi sangat dekat. Kalau ditelepon (Ibu Mega), saya langsung datang. Wong cuma lima menit sampai. Ya, kadang diajak makan, kadang nganter kondangan, aku Jokowi kepada majalah detik.
Baru tiga bulanan menjadi gubernur, sejum-lah survei langsung mengunggulkan Jokowi sebagai capres. Pamor Jokowi jauh melampaui Mega sendiri maupun Prabowo Subianto. Namun Jokowi selalu menjawab tidak pernah berpikir menjadi capres. Enggak mikir, enggak mikir.
Sejak sering memuncaki survei itu, Mega mulai menimang Jokowi untuk diberikan pu-lung. Ia mulai memberikan sinyal-sinyal akan memberikan tugas penting pada mantan Wali Kota Solo itu. Sinyal itu, misalnya, menjadikan Jokowi sebagai ajudan saat upacara Hari Lahir Pancasila di Tugu Proklamasi, Jakarta, 1 Juni 2013.
Lalu, saat Rapat Kerja Nasional III PDI Perju-
Eva Kusuma Sundari andIka Wahyu / antara
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
angan di Jakarta6 September 2013, Jokowi di-dapuk membacakan dedikasi hidup (dedication of life) Presiden pertama Sukarno. Setelah itu Mega dan Jokowi semakin sering muncul ber-sama. Bahkan, kadang didampingi anak-anak Mega, baik Puan ataupun Prananda Prabowo.
Puan mengakui Mega sudah mempertim-bangkan memilih Jokowi sejak setahun yang lalu. Mega sangat memperhatikan popularitas dan elektabilitas Jokowi. Dengan popularitas Jokowi, Mega berharap pemilu berjalan fair sehingga partainya tidak dipecundangi. Ini bukan keputusan ujug-ujug, aku Puan.
Mantap dengan pilihannya,Mega mengajak Jokowi berziarah ke makam Sukarno di Blitar, Jawa Timur, pada Rabu 12 Maret 2014. Bebe-rapa pengurus PDIP yang ikut dalam ziarah itu adalah Ahmad Basarah, Hasto, Eriko, Bambang Wuryanto, dan Djarot Saiful Hidayat.
Di makam sang proklamator, Mega, yang berhadap-hadapan dengan Jokowi, khusyuk membaca surat Yasin. Ini untuk menguatkan pilihan Bu Mega, menguatkan secara batin, jelas Wasekjen PDIP Ahmad Basarah.
Dua hari sebelum nyekar ke makam Bung Karno, Jokowi pun memberi isyarat siap menjadi capres. Ia mengucapkan kata-kata pamit ketika menggelar pertemuan dengan ratusan PNS DKI di Balai Kota pada Senin 10 Maret 2014. Saya titip Jakarta ke Bapak dan Ibu, ucapnya.
Malam usai nyekar dari makam Bung Karno, Mega menemui pengusaha. Mereka sudah siap menggalang dana dari pengusaha. Wakil Bendahara DPP PDIP Ari Abu Bakar mengaku partainya sudah memberikan nomor rekening kepada 60 pengusaha yang berkumpul pada Kamis, 13 Maret 2014, di kantor DPP PDIP.
Kami sampaikan kalau sumbangan pribadi itu maksimal Rp 1 miliar dan kalau perusahaan itu maksimal Rp 7,5 miliar, jelas Ari kepada majalah detik.
Mengusung Jokowi sebagai capres, PDIP mantap menatap Pemilu Legislatif yang akan digelar9 April mendatang. PDIP memiliki target 27,5 persen untuk pemilu legislatif. Deklarasi ini diperkirakan mengerek suara PDIP.
Jika deklarasi ini ditunda, maka popularitas Jokowi tidak memberikan dampak ke peme-
wakil Bendahara Dpp pDip ari abu Bakar mengaku partainya sudah memberikan nomor rekening kepada 60 pengusaha.
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
nangan pileg, aku Eva.Survei Cirus Surveyor Group (CSG) meng-
akui Jokowi effect sangat mempengaruhi per-olehan suara partai banteng moncong putih ini. Ia memperkirakan deklarasi pengusungan Jokowi akan memberikan tambahan suara 10 persen bagi PDIP dalam pemilu legislatif nanti.
Ini tugas yang berat. Semua harus bekerja keras, kata Jokowi tentang mandat sebagai ca-pres PDIP.
Jokowi pun menepis anggapan lebih me-mentingkan partai daripada rakyat karena meninggalkan Jakarta. Persoalan Jakarta, baik kemacetan maupun banjir, banyak berkaitan dengan kebijakan pemerintah pusat. Ini kan bukan masalah Jokowi. Ini kan masalah rakyat. Masalah bangsa dan negara. tegas Jokowi. n isFari hikmat, kustiah, bahtiar riFai, moniQue shintami, ariF arianto, dan
aryo bhawono
Joko Widodo mencium bendera Merah Putih seusai menyatakan kesiapannya sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan, di rumah Si Pitung, Marunda, Jakarta Utara (14/3). heru / antaraTAP/KLIK UnTUK bErKoMEnTAr
khusyuk Ziarah sampai mobil salah
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
eriko Sotarduga tidak menduga berte-mu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ketika mendarat di Bandara Abdul Rach-man Saleh, Malang, Jawa Timur. Ia baru saja mendarat bersama rombongan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Jokowi sudah berdiri di ruang tunggu.
Rabu, 12 Maret 2014, rombongan Mega tidak membawa banyak orang. Enam pengurus DPP PDIP yang mendampingi Mega turun dari pesawat pada pukul 10.30 WIB. Mereka hendak menuju Blitar, berziarah ke makam Bung Karno.
Rombongan tersebut antara lain Puan Maharani, Ahmad Basarah, Hasto Kris-tiyanto, Eriko Sotarduga, Bambang Wur-yanto, dan Djarot Saiful Hidayat.
Kami sampai, Jokowi sudah datang. Ketemuannya di bandara di Malang, aku Eriko.
Kehadiran Jokowi cukup mengaget-kan pengurus lainnya. Pasalnya, ajakan berziarah datang mendadak. Wuryanto mengaku baru mendapat pesan dari Sek-
jen PDIP Tjahjo Kumolo melalui telepon seluler pada pukul 21.00 WIB semalam sebelumnya.
Rombongan ini harus bersiap pagi-pagi karena pesawat akan terbang dari Ban-dara Halim, Jakarta, pada pukul 09.00 WIB. Namun Jokowi datang lebih pagi. Ia sudah mendahului dengan penerbangan sebelumnya.
Ziarah ke makam Bung Karno bersama Mega merupakan agenda keramat bagi kader PDIP. Ahmad Basarah mengang-gap Bung Karno sebagai sosok karomah. Kehadiran bersama Mega dan Jokowi di tahun politik memiliki makna politik.
Yang pasti hari Rabu ziarah, Kamis rapat DPP PDIP, dan Jumat deklarasi, ungkapnya.
Rombongan ini khusyuk memberikan doa di pusara presiden pertama Republik Indonesia. Keluar makam, Jokowi, yang dikerubuti banyak orang, salah tingkah sampai ia salah masuk mobil. Ia mema-suki mobil Toyota Kijang Innova deng-
an nomor polisi B 1419 UKA, padahal ia seharusnya menaiki mobil dengan merek yang sama bernomor polisi B 1189 POV.
Jokowi gelagapan menghadapi per-tanyaan wartawan ketika mampir di Hotel Tugu, Malang. Mereka meminta konfirmasi karena Jokowi berziarah ke Blitar tetapi meninggalkan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sedangkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Pur-nama merasa tidak dipamiti Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga mengabaikan undangan Forum Asosiasi Pemerintah-an Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel Shangri-La, Surabaya. Padahal Pre-siden Susilo Bambang Yudhoyono turut hadir dan mengagendakan makan siang bersama.
Jokowi sendiri mengaku pekerjaannya di Jakarta hari itu sudah selesai, makanya ia terbang ke Malang untuk berziarah. Tadi ke kantor, terus jam 10, naik (ter-bang) terus balik lagi sore. Malam fight kerja lagi, akunya.
Majalah detik 17 - 23 maret 2014Majalah detik 17 - 23 maret 2014
Jalan Jokowi
untuk Say yeSJokowi berkali-kali menyatakan tidak pernah berpikir untuk menjadi calon presiden meski sejumlah survei
mengunggulkannya sebagai calon paling populer.Bagaimana proses Jokowi hingga akhirnya bersedia jadi capres?
2012
2013
2014
15 oktDilantik sebagai Gubernur Jakarta bersama
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
19 FebSaya enggak mikir. Saya mau ngurus
macet dan banjir.(Menanggapi Lembaga Survei Jakarta bahwa
Jokowi sebagai capres terpopuler.)
29 MeiTiap disurvei nomor urut satu terus ya
gimana, enggak tahu. Saya enggak pernah mikir.
(Menanggapi survei CSIS bahwa Jokowi merupakan capres dengan elektabilitas
tertinggi.)
1 JuniMenjadi ajudan Mega dalam upacara
hari lahir Pancasila di Tugu Pro-klamasi, Jakarta.
19 JuniDitanya lagi soal capres, Saya mikir
DKI. Sampai detik ini, saya enggak mikir capres. Tanyakan ke Ibu
Ketum.
4 SepSaya enggak mikir (capres), fokus
dan bekerja untuk Jakarta saja sudah pusing.
(Menanggapi permintaan Gerindra agar PDIP tidak mencalonkan Jokowi
sebagai presiden, melainkan mendu-kung pencalonan Prabowo.)
6 SepSaat Rapat Kerja Nasional III PDI Perjuangan di Jakarta,
Jokowi didapuk membacakan dedikasi hidup (dedication of life) Presiden Sukarno.
5 oktBersama Mega memantau Waduk Pluit dan Waduk Ria Rio.
Putra Megawati, Prananda Prabowo, ikut hadir.
10 NovBersama Mega blusukan ke perkampungan padat di Condet. Mereka menanam salak. Kali ini putri Mega, Puan Maharani,
ikut mendampingi.
8 DesBersama Ahok makan siang di kediaman Mega, Jalan Teuku
Umar, Jakarta.
11 DesCopras-capres, enggaklah. Sekarang kita masih kerja berdua
jumpalitan kayak begitu, kok.(Ketika ditanyai tentang kabar akan dipasangkan dengan Ahok.)
8 JanIbarat air, semua pasti ada muaranya. Coba kita lihat, di depan
hujan deras. Ya, sudah, saya urusin hujan saja. Kayak yang sebelum-nya saja.
(Menanggapi survei Litbang Kompas bahwa Jokowi capres yang paling diinginkan publik.)
17 FebKalau yang enggak dekat air, yang kering-kering, bisa diaspal. Jalan ke
sananya biar mulus, kata Jokowi sambil menunjuk ke arah Is-tana Merdeka (Menanggapi kabar adanya restu dari Mega
untuk Jokowi menjadi capres PDIP.)
10 MarJokowi dua kali mengucapkan saya titip Jakarta ketika memberi pengarahan kepada pejabat eselon III dan IV Pemerintah Provinsi DKI.
12 MarBersama Mega berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur.
14 MarSaat blusukan ke kompleks Si Pitung, akhirnya mengaku mendapat mandat
untuk menjadi capres dari PDIP. Dengan bismillah, saya siap melaksanakan.
PaSti liberti maPPaPa
jokowi resmi capresFokus
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
Tuan PuTri dan Pengusaha di Tangan Mega
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
ParTai Demokrasi Indonesia Perjuangan mematok target tinggi setelah mendeklarasikan Joko Widodo sebagai calon presiden. Targetnya, kata Jokowi, Menang dengan suara di atas 20 persen.
Pengumuman Jokowi sebagai jagoan dari PDIP memang dipercepat dari rencana awal sehari setelah pengumuman hasil pemilihan anggota legislatif. Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum PDIP Puan Maharani tidak menampik jika dikatakan keputusan mempercepat itu demi mendongkrak perolehan suara partai agar bisa memenuhi syarat presidential threshold.
Ambang batas pencalonan presiden adalah meraih 20 persen kursi di Dewan Perwakilan Rakyat atau 25 persen perolehan suara nasional. Jika mampu mencapai presidential threshold itu sendirian, partai banteng moncong putih ini leluasa menentukan calon presiden dan wakil
PDIP menyIaPkan Dua skenarIo calon PenDamPIng JokowI. Puan maharanI kanDIDat favorIt DarI kalangan Internal PartaI, taPI Jusuf kalla lebIh menJanJIkan sebagaI PenDulang suara.
Puan Maharani (memegang mikrofon) disebut-sebut calon kuat dari kalangan internal. Lihat dulu hasil pileg (pemilihan legislatif), baru bicara cawapres, kata Puan.hasan alhabhsy / detikcom
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
presiden tanpa perlu koalisi. Berbagai survei menunjukkan, dengan Jokowi sebagai calon presiden, bukan mustahil PDIP menembus
angka itu.Puan mengatakan tidak tertutup kemungkin
an partainya mengusung kader sendiri buat dipasangkan dengan Jokowi. Lihat dulu hasil pileg (pemilihan legislatif), baru bicara cawapres, kata Puan.
PDIP memang sudah menyiapkan dua skenario buat calon wakil presiden sejak Rapat Kerja Nasional di Ancol pada awal September 2013. Menurut politikus PDIP, Hendrawan Supratikno, enam kandidat diusulkan sejumlah ketua dewan pimpinan daerah dan dewan pimpinan cabang dalam rapat tersebut. Bahkan, kata dia, sebagian calon itu sudah melobi langsung ke Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Tiga nama berasal dari kalangan internal, yakni Puan Maharani, Kepala Ruang Pengendali dan Analisa Situasi DPP PDIP Prananda Prabowo, dan Wakil Ketua DPR Pramono Anung. Lalu ada tiga orang luar: Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo, dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi
(Searah jarum jam): Puan Ma ha rani, Jokowi, Prananda Prabowo, Pramono Anung, Jusuf Kalla, Mahfud Md., Pramono Edhie Wibowo, dan Prabowo Subianto. dok detikcom
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
Mahfud Md.Namun, menurut Sekreta
ris Koordinator Nasional PDIP ProJokowi, Budi Arie Setiadi, sejak itu jumlah calon wakil presiden mengerucut jadi empat nama. Selain mantan wakil presiden Jusuf Kalla, muncul calon dari kalangan pengusaha, yakni CEO CT Corp Chairul Tanjung.
Dua nama lain dari kader partai sendiri. Terfavorit tetap
Puan karena perempuan dan muda. Prananda juga masuk pertimbangan karena dianggap anak ideologis Sukarno.
Sementara itu, Sekretariat Nasional Jokowi menyebut dua kandidat kuat teman sejalan Jokowi adalah Prananda dan Chairul Tanjung. Di antara semua nama yang muncul, dua itu yang santer dibicarakan, kata Sekretaris Jenderal Sekretariat Nasional Jokowi, Dono Prasetyo.
Pengamat politik Charta Politika, Arya Fernandes, juga menangkap mencuatnya nama
Kalla dan Chairul Tanjung. Saya kira cawapres yang pas untuk Jokowi adalah seorang teknokrat, kemudian latar belakang profesional yang jago dalam mengurus ekonomi, kata Arya. Jadi ada figur yang mengimbangi dengan kemampuan teknis administrasi dan ekonomi.
Namun pengamat politik Sukardi Rinakit berpendapat figur militer tetaplah harus jadi pertimbangan, juga dari pengusaha yang punya kekuatan finansial. Sekarang pasar untuk wapres ini kan ramai militer, ada pengusaha. Bisa Jenderal Moeldoko, Jenderal Budiman, Chairul Tanjung, katanya.
Sukardi meragukan PDIP mengajukan pasangan yang keduanya berasal dari partai sendiri. Menurut dia, tetap perlu ada koalisi kecil demi melanggengkan jalan di parlemen.
Namun, jika PDIP bisa maju ke pemilihan presiden tanpa koalisi, Puanlah yang paling berpeluang jadi pendamping Jokowi. Peneliti politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zuhro, menilai peluang besar Puan terutama karena dia trah Sukarno.
Prananda juga anak Mega. Namun, Siti me
Jusuf Kalla (kiri) diprediksi lembaga survei sebagai pasangan ideal buat makin menaikkan elektabilitas Jokowi. detikcom
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
lihat, Prananda, yang merupakan putra Mega dari suami pertamanya, Surindro Supjarso, lebih banyak di balik layar, sehingga popularitas dan karier politiknya tidak secemerlang Puan, putri Mega dari perkawinannya dengan Taufiq Kiemas.
Sumber di PDIP menceritakan, Tuan Putrisebutan Puan oleh sebagian kader partaijuga
sudah bermanuver. Tuan Putri pingin jadi wapres. Katanya mau minta 5 menteri, kata sumber majalah detik itu.
Puan membantah ada pertimbangan trah Sukarno dalam penentuan calon presiden dan wakil presiden di partainya. Menurut Puan, PDIP bukan partai keluarga, melainkan partai terbuka, yang keputusannya diambil berdasarkan aspirasi masyarakat.
Meski jadi calon favorit secara internal, penelitian lembaga riset politik Indo Barometer menemukan, Puan bukan pasangan ideal bagi Jokowi. Pasangan JokowiPuan hanya mendapat dukungan 35 persen. Dukungan terhadap Jokowi sedikit menurun jika berpasangan dengan Puan, kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari.
Kesimpulan itu didapatkan Indo Barometer setelah mengadakan penelitian bersama Lembaga Penelitian dan Pengkajian Universitas Indonesia pada pertengahan Februari lalu. Kedua lembaga itu menyurvei 1.200 responden di 33 provinsi soal elektabilitas calon wakil presiden.
Qodari menjelaskan, survei dengan tingkat
Survei Indo Barometer, Jokowi menduduki posisi puncak calon presiden.agung Pambudhy/detikcom
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
kepercayaan mencapai 95 persen itu juga menunjukkan Jusuf Kalla sebagai pasangan terbaik Jokowi. Jika keduanya disandingkan, dukungannya jauh melampaui pasangan yang calon presidennya Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie.
Lembaga riset politik Cirus Surveyor Group juga mengkonfirmasi temuan itu. Hasil simulasi pengusungan Jokowi dengan banyak calon wakil presiden menunjukkan Kalla sebagai
pendulang pemilih terbaik. Bersama Kalla, elektabilitas Jokowi menembus 50 persen.
Peneliti politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Ikrar Nusa Bhakti, menilai Kalla memang pasangan yang paling pas untuk Jokowi. Kalau mau menggabungkan Indonesia bagian barat dan timur, ini pas, ujar Ikrar.
Kalla menyatakan bersedia mendampingi Jokowi. Namun sejauh ini Kalla mengatakan
belum menerima lamaran dari PDIP. Saya tidak pernah menolak. Untuk bangsa, kalau dibutuhkan, saya siap, kata Kalla seusai acara peluncuran biografi Surya Paloh di Hotel Grand Hyatt Jakarta pada Senin, 10 Maret 2014, yang juga dihadiri Jokowi.
Hingga kini Kalla masih menjadi calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa bersama Mahfud Md. dan Rhoma Irama. Mahfud juga didorong buat dipasangkan dengan Jokowi.
Anggota tim sukses Mahfud, Masduki Bai d lowi, menilai mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu lebih pas jadi pasangan Jokowi. Selain usia kepala lima, yang jauh lebih muda dari Kalla yang 71 tahun, Pak Mahfud disukai para kiai nahdliyin, kata Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini.
PDIP memang punya sejarah koalisi dengan PBNU. Dalam pemilihan umum presiden 2004, Megawati berpasangan dengan KH Hasyim Muzadi, yang merupakan Ketua Umum PBNU.
Mahfud pun tidak berkeberatan dipasangkan dengan Jokowi. Mungkin itu karena informasi
jokowi berpasangan dengan cawapres terlemah pun, pilpres tetap akan dimenangkan jokowi.
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
dari masyarakat bahwa Jokowi layak, saya kredibel. Itu sah saja, ujarnya.
Meski diusung PKB sebagai calon presiden, Mahfud tetap menjalin komunikasi politik dengan banyak pihak. Termasuk dengan Ibu Mega.
Simulasi Cirus Surveyor Group menunjukkan pasangan JokowiMahfud hanya terpaut tipis dari JokowiKalla. Elektabilitas bersama Mahfud besar
nya 47,6 persen atau jauh lebih baik daripada jika Jokowi dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, ataupun Puan.
PDIP tidak mau berkomentar terlalu jauh soal survei dan politikus yang menyatakan siap jadi pasangan Jokowi. Ya, boleh saja Pak JK ngomong bersedia. Saya dengar yang lain juga
ingin, kata Puan.Ditegaskan Puan, hingga kini belum ada
pembicaraan soal calon wakil presiden dengan pihak mana pun. Menurut dia, partainya baru akan mengumumkan calon wakil presiden pada 9 Juli 2014.
Seperti penentuan calon presiden, Rapat Kerja Nasional PDIP di Ancol juga memutuskan kandidat wakil presiden ditentukan oleh ketua umum partai. Ibu Mega pemilih siapa cawapres yang layak, kata Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah.
Namun siapa pun yang akhirnya dipilih oleh Megawati, Direktur Eksekutif Cirus Surveyor Group Andrinof Chaniago yakin tidak akan terlalu banyak berpengaruh pada elektabilitas Jokowi. Bahkan, jika lawan kuat seperti Prabowo Subianto dipasangkan dengan cawapres yang elektabilitasnya tinggi pun, Jokowi tetap unggul. Jokowi berpasangan dengan cawapres terlemah pun, pilpres tetap akan dimenangkan Jokowi, kata Andrinof. kustIah, khaerur reza, Danu DamarJatI, taufan noor IsmaIlIan, elvan Dany sutrIsno, rIna atrIana,
khaIrur reza | okta wIguna
CEO CT Corp Chairul Tanjung (kiri) berbincang dengan Jokowi.detikfoto
Majalah detik 10 - 16 maret 2014
Capres Konvensi PD Gita Wirjawan:Saya menghormati sikap PDIP dan Ibu Mega yang menunjuk Jokowi sebagai capres. Siapa pun yang terpilih, gerakan politik perubahan yang ditawarkan kaum muda pada akhirnya menjadi alternatif demokrasi yang paling menentukan masa depan bangsa.
Capres PAN Hatta Rajasa:Kita menyambut baik. Saya tidak khawatir. Strategi selalu ada, parpol selalu punya strategi.
Capres PKS Anis Matta:Sebagai pesaing dalam kompetisi demokrasi yang sehat, saya berharap deklarasi Mas Jokowi meningkatkan kualitas demokrasi pada Pemilu 2014. Ini penting agar kualitas pertandingan pemilu tahun ini tidak kalah dengan gawe Piala dunia.
Capres Konvensi PD Dino Patti Djalal:Sehebat apa pun Jokowi, dia tak akan bisa menyelesaikan persoalan bangsa sendirian. Dengan pendeklarasian Jokowi, lanskap perpolitikan Indonesia semakin jelas.
ApA KAtA pArA LAwAn
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
SiSa Bara Batu tuliS
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
Dokumen perjanjian Batu tulis BereDar
setelah pencalonan jokowi seBagai presiDen Diumumkan. ahok juga Dikipas-kipasi untuk
menanDingi jokowi.
jokowi resmi capresFokus
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
KetiKa mandat untuk nyapres di-umumkan Partai Demokrasi Indo-nesia Perjuangan, nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo langsung melejit. Di media sosial Twitter, Jokowi dan tanda pagar #JKW4P menjadi trending topic sepanjang Jumat sore, 14 Maret 2014.
Terlebih PDIP melalui akun Twitter @PDI_Perjuangan mengunggah dokumen tulisan tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri itu ke khalayak luas. Dibungkus dengan gaya
breaking news, publikasi itu juga menyertakan foto Mega saat membacakan mandatnya.
Selain oleh media massa Tanah Air, peng-ukuhan Jokowi disahut oleh media-media asing. The Sydney Morning Herald menyebut pencalonan Jokowi mengakhiri spekulasi yang berkembang dalam beberapa bulan terakhir tentang sikap Mega.
Tensi politik memanas. Dalam hitungan jam, apresiasi atas pencalonan Jokowi datang dari berbagai tokoh. Bahkan penunjukan Jokowi itu
Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang kini sudah diusung menjadi capres PDIP.detik foto
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
mendapat dukungan dari 22 purnawirawan jenderal di bawah komando Letnan Jenderal (Purnawirawan) Luhut B. Panjaitan.
Namun sindiran juga muncul. Ketua Dewan Pem-
bina Partai Demokrat Achmad Mubarok me-nyatakan Jokowi meninggalkan Jakarta dalam keadaan dikepung masalah, antara lain masih
semrawutnya Tanah Abang serta dugaan ko-rupsi pengadaan bus Transjakarta. Ini akan berat bagi Jokowi, kata Mubarok.
Di pihak lain, Partai Gerindra sebagai mitra koalisi PDIP dalam pilpres 2009 mulai menying-gung kembali tentang perjanjian Batu Tulis. Perjanjian yang ditandatangani di Istana Batu Tulis, Bogor, itu salah satunya berisi dukungan Mega kepada Prabowo Subianto dalam pilpres 2014 mendatang.
Dokumen Perjanjian Batu Tulis antara PDIP dan Gerindra, 16 Mei 2009 (kiri), Istana Batu Tulis (kanan)(istimewa)
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
Berdasarkan catatan majalah de-tik, perjanjian Batu Tulis jadi biang ketegangan antara PDIP dan Gerin-dra pada Desember 2013. Pemicunya adalah pernyataan politikus PDIP, Ribka Tjiptaning, tentang pelitnya Gerindra dalam pendanaan kam-panye 2009. Sindiran Prabowo me-ngenai naiknya popularitas Jokowi dalam survei menambah runyam suasana. Survei kan tergantung yang bayar, ujarnya kala itu.
Gerindra mengklaim perjanjian Batu Tulis benar adanya. Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan dialah yang meng-onsep surat itu dan mengetiknya.
Perjanjian tersebut diteken oleh Megawati dan Prabowo pada kertas bermeterai. "Saya yang membikin draf-nya. Ibu Mega membaca sebe-lum menandatangani," kata Fadli Zon kepada majalah detik.
Perjanjian itu memuat tujuh poin, antara lain pencalonan Megawati-Prabowo, pendanaan kampanye dengan pembagian 50 : 50, pemba-
gian tugas Megawati-Prabowo jika terpilih, dan pembagian jatah menteri. Adapun dukung-an Megawati kepada Prabowo diletakkan di urutan buntut. Namun Gerindra belum berani mengungkap secara terang-terangan isi perjan-jian tersebut. Hanya mengancam saja. Biarlah waktu yang berbicara, tutur Prabowo.
Kini, setelah Mega resmi memberikan man-dat calon presiden PDIP kepada Jokowi, do-kumen perjanjian Batu Tulis beredar di media massa. Di luar urusan keasliannya, isi dokumen tertanggal 16 Mei 2009 yang beredar luas itu memang tidak jauh berbeda.
Diduga, kubu Gerindra yang menyebarkan dokumen itu. Namun Fadli Zon langsung membantahnya. Dia justru mengaku kaget dokumen itu sudah bisa dibaca oleh banyak orang. Saya belum melihatnya, ujarnya.
Sementara sebelumnya menyanggah kebe-radaan perjanjian Batu Tulis, PDIP kini meng-akuinya. Namun, menurut politikus PDIP, Eva Kusuma Sundari, tidak ada yang dilanggar oleh Mega dalam perjanjian tersebut.
Poin-poin dalam perjanjian itu, menurut dia, berlaku apabila dalam pilpres 2009 pasangan
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.wahyu Putro /antara
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
Mega-Prabowo menang. Hal itu dikuatkan dalam poin pembagian anggota kabinet, yang hanya bisa dilakukan kalau pasangan itu men-jadi presiden dan wakil presiden. Masak tiba-tiba nomor tujuh ditagih? cetus Eva kepada majalah detik.
Lagi pula, kondisi politik sangat dinamis. Tidak ada koalisi partai politik yang permanen,
termasuk PDIP-Gerindra, karena pemilu tak bisa dikendalikan. PDIP juga bekerja sendiri dengan serius selama ini. Masak tinggal panen raya lalu menyerahkan kepada pesaing? kata-nya. Jadi polemik Batu Tulis sebaiknya diakhiri, katanya.
Selain mengungkit perjanjian Batu Tulis lima tahun lalu, Gerindra mengembuskan wacana Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Purnama sebagai calon pendamping Prabowo. Pengusungan Ahok, yang menjabat Ketua Bidang Politik Dalam Negeri Gerindra, disebut merupakan keinginan dari berbagai daerah. Gaya kepemimpinannya yang tegas serta kinerjanya sangat dibutuhkan untuk mewujud-kan perubahan, kata Fadli Zon.
Senada dengan Fadli Zon, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Martin Hutabarat, mengatakan Ahok dipertimbangkan sebagai cawapres bagi Prabowo lantaran prestasinya. Ahok bahkan satu-satunya kader Gerindra yang dipertimbangkan untuk mendampingi Prabowo. Meski baru wacana, pernyataan Gerindra bakal mengusung Ahok tetap saja menyedot perhatian. Pasalnya, jika Ahok maju mendampingi Prabowo dalam pilpres, Jakarta bakal ditinggal kedua pemimpinnya.
Menurut informasi yang diperoleh majalah detik dari sumber internal Gerindra, wacana mengusung Ahok sebagai cawapres sengaja di-embuskan untuk menyandera Jokowi. Sebab, dalam pilkada DKI 2012, Gerindra mendukung Jokowi lantaran komitmen pria asal Solo itu un-
masak tinggal panen raya lalu menyerahkan kepada pesaing?
Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
tuk menangani permasalahan Jakarta. Wacana itu juga diharapkan sedikit-banyak membuat PDIP kembali menimbang-nimbang keputus-annya mencalonkan Jokowi.
Sejumlah kader Gerindra mengakui Jokowi merupakan ancaman serius buat Prabowo. Apalagi Jokowi selalu memuncaki survei elek-tabilitas capres di antara tokoh lain. Seandainya Jokowi tidak maju, peluang Prabowo terbuka lebar. Sebab, nama Prabowo selalu berada tepat di belakang Jokowi.
Berdasarkan survei terbaru Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG), elektabilitas Jokowi bertengger di angka 40,32 persen, sedangkan Prabowo di urutan kedua dengan 10,64 persen suara. Adapun urutan ketiga dan seterusnya adalah Jusuf Kalla (6,08 persen), Wiranto 4,96 (persen), Aburizal Bakrie (1,12 persen), dan Megawati 1,04 (persen).
Sambil bergurau, Ahok menyatakan sebe-narnya lebih berminat menjadi capres. Namun, karena Jokowi sudah dicalonkan PDIP sebagai presiden, dia akan memberikan dukungan sepenuhnya. Kalau Pak Jokowi yang bagus, kenapa kita mesti lawan dia? ujarnya kepada majalah detik. Saya bisa mendukung beliau, ucap Ahok.
DeDen gunawan, m. rizal, irwan n., arif arianto | Dimas
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
InI kan bukan masalah JokowI. InI kan masalah rakyat. masalah bangsa dan negara.
ang
un
g p
amb
ud
hy/
det
ikfo
to
jokowi resmi capresFokus
JokowI: Bukan Saya Pentingkan Partai dariPada rakyat
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
Joko Widodo akhirnya resmi menjadi calon presiden Partai Demokrasi In-donesia Perjuangan. Bersedia menjadi calon presiden di saat tugasnya se-bagai Gubernur Jakarta belum selesai, Jokowi dicap lebih mementingkan partai.
Pria yang mendapat gelar wali kota terbaik ketiga dunia dari Yayasan Wali Kota Sedunia (The City Mayors Foundation) saat memimpin Kota Solo itu mengaku menjadi calon presiden merupakan tugas berat yang harus diemban-nya. Sangat berat, kata Jokowi.
Jokowi pun menepis anggapan, dengan berse-dia menjadi capres, ia lebih mementingkan partai daripada rakyat. Bukan seperti itu, ujarnya.
Berikut ini wawancara dengan Joko Widodo dalam dua kesempatan, setelah mengunjungi kompleks rumah Si Pitung dan saat berada di rumah dinasnya, Jumat, 14 Maret 2014.
Anda menerima mandat Ketua Umum PDI Perjuangan untuk menjadi capres.
Ini semua masih dalam proses. Yang jelas, kita ingin konsentrasi semuanya ke pemilu legislatif 9 April terlebih dulu, bagaimana memenang-
kannya dengan persentase di atas 20 persen. Sehingga semuanya harus bekerja keras, baik kader partai, relawan, maupun semuanya yang memberikan dukungan.
Anda dicap lebih mementingkan amanat partai daripada amanat rakyat Jakarta. Bagaimana tanggapannya?
Bukan seperti itu. Saya kira konstitusi mem-perbolehkan (saya menjadi capres). Peraturan memperbolehkan. Saya kira itu.
Prosesnya seperti apa sehingga Anda bersedia jadi capres?
Ini kan bukan masalah Jokowi. Ini kan masa-lah rakyat. Masalah bangsa dan negara. Tidak gampang menerima amanat seperti itu, tidak mudah mendapatkan mandat seperti itu. Ini sebuah mandat kepercayaan yang diberikan kepada saya dari Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri. Sangat berat.
Kapan Megawati menyampaikan man-dat itu kepada Anda?
Mendadak tadi. Tapi ini kan proses panjang,
Yang jelas, kita ingin konsentrasi semuanYa ke pemilu legislatiF 9 april terlebih dulu, bagaimana memenangkannYa dengan persentase di atas 20 persen.
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
proses internal partai dan proses kami dengan Ibu Ketua Umum. Ini sebuah proses panjang.
Selama ini Anda sering bersama Mega-wati. Apakah dalam pertemuan-pertemu-an itu sudah ada pembicaraan soal capres?
Pembicaraan seperti yang saya sampaikan. Ini proses hampir setiap dua hari. Selalu bertemu tapi tidak pernah bicara soal capres-capresan.
Apakah ziarah ke makam Bung Karno di Blitar merupakan sinyal Anda mendapat-kan mandat untuk jadi capres?
Enggak. Itu ziarah ke makam pendiri bangsa, sang proklamator. Ya, ziarah. Artinya, kita men-doakan agar beliau diberi tempat yang paling baik di sisi Allah.
Prosesnya seperti apa sampai Mega memberikan mandat capres kepada Anda?
Saya kira dinamika politik berproses dan ber-gerak, tidak bisa serta-merta harus ini, harus itu, kan. Melihat perubahan di luar, melihat dinamika di lingkup internal.
Kita harus lihat kematangan Ibu Mega. Ingat, Ibu Mega jadi Ketua Umum PDI Perjuangan itu lebih dari 20 tahun. Pernah jadi anggota Dewan, pernah jadi wakil presiden, pernah jadi presiden. Pernah dalam kehidupan politik yang panjang itu jatuh-bangun, jatuh-bangun. Kematangan beliau itu sebenarnya sudah saya rasakan empat bulan lalu.
Beliau tidak seperti yang digambarkan orang-orang, gambaran bahwa di PDI Perjuangan
Megawati bersama Jokowi saat Rakernas III PDIP di Ancol, September lalu.
grandyos Zafna/detikfoto
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
ini semua di Ibu Mega, tidak. Ini kan amanat kongres, dari DPC partai, dari anak ranting. Ini proses panjang, sehingga kongres memutus-kan bahwa beliaulah yang memutuskan (siapa) capres dan cawapres.
Apa program Anda menjadi presiden?Tentu saja, kalau diberi kepercayaan, kita
harus siap. Sekali lagi, ini kita masih berbicara soal pemilu legislatif 9 April. Kita ingin seluruh kader, relawan, dan masyarakat memberikan dukungan kepada PDI Perjuangan. Nanti bicara
hasan/detikfoto
Puan Maharani saat membacakan mandat pencalonan Jokowi sebagai presiden di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
itu setelah pemilu legislatif saja.
Anda akhirnya bersedia menjadi capres. Apakah karena posisi sebagai Gubernur Jakarta, Anda tidak bisa efektif memberes-kan masalah Jakarta?
Saya kira Jakarta sebagai ibu kota negara, baik urusan banjir maupun hampir semua urus-an sungai itu ada di pemerintah pusat. Macet itu bukan cuma urusan Jakarta, tapi juga Jabo-
detabek. Banjir juga urusan Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Artinya, pemerintah pusat dan pemerintah daerah punya peran penting sekali.
Sebetulnya, ditempatkan di mana saja, kalau kita bekerja dengan sungguh-sungguh dan men-dedikasikan semua pekerjaan itu untuk masyara-kat, saya kira tidak ada masalah selama konstitusi membolehkan, selama undang-undang membo-lehkan, dan selama aturan membolehkan.
IsfarI hIkmat
Banjir setinggi 2-4 meter merendam kawasan Jalan KH Abdullah Syafei, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (22/1). Banjir ini akibat jebolnya tanggul Sungai Ciliwung sepanjang 30-40 meter di Kebon Baru.
grandyos Zafna/detikfoto
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
Jokowi EffEct tErpa Bursa
Joko Widodo ditetapkan sebagai capres, harga saham melonJak. meski mungkin sesaat, hal itu menJadi indikator bahWa investor asing menyukai pencalonan gubernur Jakarta ini.
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
pErDaGaNGaN saham di Bursa Efek Indonesia pada Jumat, 14 Maret, cenderung negatif. Seperti di seba-gian besar bursa Asia-Pasifik, para investor di Indonesia lebih banyak menjual sa-ham, sehingga harganya turun, bahkan sampai minus 1 persen.
Tapi, sekitar pukul 15.00 WIB, harga saham
tiba-tiba melonjak drastis. Selama satu jam terakhir perdagangan hari itu, investor mem-borong saham-saham di bursa. Harganya pun naik. Indeks harga saham gabungan memperli-hatkan kenaikan sampai 3,23 persen. Kenaikan yang cukup signifikan, apalagi nyaris sehari itu indeks dalam posisi melemah.
Penyebab lonjakan harga saham itu seder-hana: menjelang pukul 15.00 WIB, Gubernur Jakarta Joko Widodo resmi dicalonkan dalam pemilihan presiden 2014. Pencalonan ini, menurut David N. Sutyanto, analis First Asia Capital, bisa membawa angin baru.
Karena selama ini banyak yang belum terlaksa-na, MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) juga belum berjalan, katanya. Dengan adanya Jokowi, mungkin akan lebih baik, bisa lebih berkembang ke depannya.
Tapi euforia pencalonan Jokowi ini diperkira-kan tidak akan bertahan lama di bursa. Saya kira reaksi-reaksi seperti ini tidak akan lama, hanya respons sementara, kata Ahmad Erani Yustika, ekonom yang menjadi Direktur Ekse-kutif Institute for Development of Economics
Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI)
ari saputra/detikfoto
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
and Finance.Ia mengatakan nantinya pasar akan tajam
memelototi suami Iriana itu. Nantinya akan le-bih obyektif, katanya. Apalagi, katanya, Jokowi selama ini belum pernah memberi platform ekonomi.
Hal yang sama diungkapkan ekonom dari Universitas Indonesia, Telisa Aulia Felianty. Mungkin ini hanya (kenaikan) sesaat, katanya. Tapi ia menambahkan, Kita berharap pengaruh ini akan permanen.
Karena itu, kata Telisa, Jokowi mesti menje-
laskan kebijakan ekonomi, sehingga lonjakan ini permanen. Visi ekonomi, menurut dia, tidak bisa dijelaskan hanya dengan blusukan meski-pun itu bagus. Ia berharap Jokowi melanjutkan dengan menjelaskan platform ekonominya.
Pasar bersemangat karena ada dampak psi-kologis jika Jokowi nantinya benar menjadi pre-siden. Kalau leader bagus, pasar akan bagus, katanya. Mereka berharap ekonomi ke depan di bawah Pak Jokowi jadi lebih bagus.
Selain itu, secara politik, Jokowi banyak di-dukung negara Barat. Ini jika foreign net buy
Jokowi dan Gubernur BI Agus Martowardojo meninjau Blok G Tanah Abang, beberapa waktu lalu.
agung pambudhy/detikfoto
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
jokowi resmi capresFokus
(pembelian saham oleh investor asing) tinggi, katanya. Dalam perdagangan kemarin, investor asing lebih banyak membeli saham daripada menjual, bahkan Rp 7,47 triliun dana asing masuk ke bursa dalam sehari, sehingga indeks melonjak lebih dari 3 persen.
Faktor lain yang mendorong kenaikan harga saham, saat pengumuman pencalonan, adalah berkurangnya ketidakpastian dalam beberapa
bulan ke depan. Peluang Jokowi memimpin In-donesia semakin tinggi karena calon presiden ini banyak mendapat dukungan. Politik akan lebih stabil, kata Ahmad Erani. Pasar sangat menyukai kepastian. monique shintami | nur khoiri
9:00am 10:00am 11:00am 12:00am 01:00am 02:00am 03:00am 04:00am
4,700
4,750
4,800
4,850
jam saat joko widodo resmi dinyatakan akam maju sebagai calon presiden dalam pemilihan umum.
kenaikan indeks harga saham gabun-gan setelah joko widodo dinyatakan sebagai calon presiden.
Harga penutupan naik 3,2 persen dibanding pembukaan
Level harga pembukaan
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
gaya hidup
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
foto
-fo
to: th
ink
sto
ck
AsyiknyaBackpacker-anTraveling dengan biaya minim? enggak usah malu. kini lagi ngeTren, kok.
AsyiknyaBackpacker-anTraveling dengan biaya minim? enggak usah malu. kini lagi ngeTren, kok.
gaya hidup
Pada dasarnya, semua orang doyan sama yang namanya traveling. Sebu-ah penelitian membuktikan, 7 dari 10 orang di dunia senang bepergian.Tapi, zaman dulu, rasanya berwisata ke
tempat-tempat baru hanya bisa dilakukan orang berduit lebih saja. Apalagi kalau pingin pergi ke luar negeri, yang biayanya selangit. Rasanya itu cuma ada di awang-awang saja.
Mira contohnya. Dari kecil dia ingin sekali
pelesir ke daerah-daerah di Indonesia. Dia juga punya mimpi berkeliling dunia. Tapi keinginan itu agaknya susah terwujud. Mira merasa se-mua terhambat oleh biaya dan waktu.
Berapa uang yang harus disiapkan, belum lagi waktu untuk jalan-jalan. Belum tentu dapat cuti dari kantor, ujarnya.
Tapi sebenarnya kini traveling bukan lagi milik orang yang punya banyak uang saja. Orang-orang yang duitnya, ya, tak banyak-banyak
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
gaya hidup
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
gaya hidup
amat juga bisa menikmati bepergian ke berbagai tempat.Tren yang sedang digilai, khususnya anak-anak muda, saat
ini adalah backpacker. Konsep traveling ini sebenarnya sangat lumrah di luar negeri. Tapi, di Indonesia, baru tahun-tahun ter-akhir ini saja marak.
Backpacker adalah sebutan untuk orang-orang yang gemar menjelajah dengan bujet minim. Dikenal dengan back packer karena biasanya orang-orang ini selalu membawa tas pung-gung dalam perjalanannya.
Itu menjadi ciri khas, ujar Bima asal Jakarta.Berbagai forum tentang backpacker kini makin ramai di du-
nia maya. Cerita-cerita perjalanan dan biaya yang superminim membuat banyak orang tertarik mencoba menjadi backpacker.
Siapa yang tak mau jalan-jalan ke Malaysia selama tiga hari hanya dengan Rp 500 ribu? Atau berkeliling di Kalimantan Timur hingga Derawan selama 15 hari dengan biaya tak lebih dari 600 ribu?
Kalau murah gitu sih, saya juga mau, kata Aris, salah satu peminat backpacking.
Lebih Menyiksa?Karena bujet yang minim, banyak pengeluaran selama tra-
veling harus ditekan. Misalnya memilih bus, yang lebih murah, daripada pesawat, yang mahal. Konsekuensinya, perjalanannya jadi lebih lama.
gaya hidup
gaya hidup
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
gaya hidup
Buat beberapa orang, traveling ala back packer terasa lebih menyiksa. Namun mereka penyu-ka backpacker punya pendapat berbeda. Buat mereka, traveling bukan melulu soal tempat tujuan.
Tapi juga bagaimana perjalanan menuju destinasi, itu bisa jadi pengalaman tersendiri, kata Bima.
Bima, yang sudah belasan tahun menjadi backpacker, mengaku jarang mengalami capek-capek setelah traveling. Kalau traveling is not about the destination, but the journey, ujarnya.
Menurut Bima, backpacking tidak hanya memberi pengalaman menjelajahi tempat-tempat baru saja. Tapi juga bisa mendapatkan banyak pelajaran hidup serta kesederhanaan.
Menjadi backpacker mungkin terlihat gam-
pang, tapi sebenarnya tidak. Banyak persiap-an yang mesti dilakukan sebelum memulai petualangan. Mulai stamina, keuangan, hingga barang-barang yang sebaiknya dibawa.
Para backpacker biasanya membagi penga-lamannya ke forum-forum diskusi. Forum ini biasanya diakses oleh para pemula untuk memperoleh saran atau rekomendasi.
Di sini pula para backpacker bisa mendapat-kan teman untuk mengunjungi tempat baru, kata Bima.
Menurut dia, mengajak banyak teman kadang bisa menjadi salah satu cara meng-hemat ongkos. Misalnya bisa sharing peng-inapan, transportasi, dan sebagainya. Nah, mau back packer-an ke mana kita? n
adhenisa | ken yuniTa
gaya hidup
Majalah detik 17 - 23 maret 2014Majalah detik 2 - 8 Desember 2013Majalah detik 17 - 23 maret 2014
Bertualang ala backpacker kelihatannya gampang, tapi sebenarnya tidak, lo. Sebelum memulai perjalanan, coba simak tip seperti dilansir ratestogo berikut ini.
Tip unTuk pemula
01. 02. 03. 04. 05.
TasJangan pak-
sakan mem-bawa tas yang sangat besar dan melebihi postur Anda.
Sesuaikan. Pilihlah tas
dengan bahan yang kuat dan
tahan air.
PackingSebelum
packing, buatlah daftar barang yang
hendak dibawa. Sesuaikan dengan medan yang akan dijelajahi. Perhi-tungkan dengan cermat agar ba-
rang yang dibawa tidak berlebihan.
UangBawalah uang seperlunya
tapi jangan mepet. Usahakan menyimpan uang tunai lebih
untuk cadangan. Siapkan juga uang dalam pecahan kecil karena bisa jadi Anda akan membutuhkannya. Simpan uang di berbagai tempat berbeda, ini untuk
mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan.
PlanningJika ini perjalanan per-
tama Anda, awali dengan petualangan yang tak ter-
lalu sulit. Banyak-banyaklah bertanya kepada orang
yang berpengalaman. Jang-an lupa menghubungi orang yang mungkin Anda kenal
di tempat yang dituju. Siapa tahu Anda bisa mendapat
penginapan gratis.
Orang asingSebagai backpacker baru,
mungkin wajah Anda akan terlihat bingung saat sampai
di tujuan. Hal ini sering diman-faatkan oleh orang yang hen-dak berbuat tidak baik. Karena
itu, berhati-hatilah. Jangan mudah percaya kepada orang
asing, apalagi terhadap mereka yang getol melancarkan ajakan
atau menawarkan bantuan.
wisata
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
wisata
foto-foto: indonesia.travel
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
wisata
wisata
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
wisata
ari jauh, desa ini terkesan sepi dan tenang. Anda mungkin akan teringat pada filmfilm jadul
berlatar pecinan. Inilah Desa Gedong, desa sederhana namun menyimpan kecantikan tersendiri.
Penduduknya hanya sekitar 50 keluarga atau 300 jiwa. Pantas saja desa seluas 2,5 hektare ini sepi, apalagi sebelum dinobatkan sebagai Desa
Wisata pada tahun 2000. Nyenyet.Tentu pemerintah tak sembarangan mem
berikan gelar pada desa di Kelurahan Kuto Panji, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ini. Ya, Desa Gedong adalah pecinan tertua di Bangka.
Dari Kota Pangkalpinang, desa ini berjarak sekitar 90 kilometer. Butuh waktu sekitar dua jam perjalanan darat. Ada beberapa pilihan transportasi, yakni mobil, bus, dan angkutan
Majalah detik 17 - 23 maret 2014
wisata
umum.Jalan menuju desa belum diaspal. Pada musim
hujan, ini tentu merupakan medan yang cukup berat. Sebagian jalanan di sepanjang desa juga berupa tanah keras.
Meski telah masuk kawasan wisata, desa ini belum terjamah listrik. Agak ironis mengingat, pada zaman kolonial, Belinyu adalah kawasan pembangkit listrik terbesar di Asia Tenggara.
Belanda membangun PLTU Mantang untuk memenuhi kebutuhan listrik dalam penambangan timah. Namun D