Transcript
Page 1: Kelebihan Dan Kelemahan Model Pembelajaran

Kelebihan dan kelemahan Model PembelajaranPAKEM

Kelebihan PAKEM

1. Mengalami Peserta didik terlibat secara aktif baik fisik, mental maupun

emosional

2. Komunikasi Kegiatan pembelajaran memungkinkan terjadinya

komunikasi antara guru dan peserta didik

3. Interaksi Kegiatan pembelajarannya memungkinkan terjadinya

interaksi multi arah

4.    Refleksi

Kegiatan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik memikirkan kembali  apa

yang telah dilakukan

Kelemahan PAKEM

1. Membutuhkan dana, dalam pembelajaran yang PAKEM sering kita

memakai media sehingga membutuhkan biaya yang lebih untuk menunjang

proses pembelajaran

2. Pengembangan RPP, dalam pembelajaran PAKEM guru dituntut untuk

kerja extra dalam pengembangan pembuatan RPP agar dapat menciptakan

pembelajaran yang diinginkan 

3. Manajemen kelas, dalam pembelajaran ini guru harus selalu dapat

menciptakan suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan

4. Kurangnya kreatifitas guru, dalam pembelajaran PAKEM guru

cenderung malas untuk melalkukan pembelajaran yang inovatif.  

PBM

Kelebihan

1.    Mengembangkan pemikiran kritis dan keterampilan kreatif.

2.    Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah

3.    Meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.

4.    Membantu siswa belajar untuk mentransfer pengetahuan dengan situasi baru

5.    Dapat mendorong siswa/mahasiswa mempunyai inisiatif untuk belajar secara mandiri

6.    Mendorong kreativitas siswa dalam pengungkapan penyelidikan masalah yang telah

ia lakukan

7.    Dengan PBM akan terjadi pembelajaran bermakna.

8.    Dalam situasi PBM, siswa/mahasiswa mengintegrasikan pengetahuan dan

ketrampilan secara simultan dan mengaplikasikannya dalam konteks yang relevan.

9.    PBM dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, menumbuhkan inisiatif

siswa/mahasiswa dalam bekerja, motivasi internal untuk belajar, dan dapat

mengembangkan hubungan interpersonal dalam bekerja kelompok.

Kelemahan

Page 2: Kelebihan Dan Kelemahan Model Pembelajaran

1.    Kurang terbiasanya peserta didik dan pengajar dengan metode ini. Peserta didik dan

pengajar masih terbawa kebiasaan metode konvensional, pemberian materi terjadi

secara satu arah.

2.    Kurangnya waktu pembelajaran. Proses PBM terkadang membutuhkan waktu yang

lebih banyak. Peserta didik terkadang memerlukan waktu untuk menghadapi

persoalan yang diberikan. Sementara, waktu pelaksanaan PBM harus disesuaikan

dengan beban kurikulum.

MODEL KONTEKSTUAL (CTL)

Kelebihan

1.    Pembelajaran menjadi lebih bermakna dan riil.

2.    Pembelajaran lebih produktif dan mampu menumbuhkan penguatan konsep kepada

siswa.

3.    Kelas dalam pembelajaran Kontekstual bukan sebagai tempat untuk memperoleh

informasi, akan tetapi sebagai tempat untuk menguji data hasil temuan mereka di

lapangan 

4.    Materi pelajaran dapat ditemukan sendiri oleh siswa, bukan hasil pemberian dari

guru 

5.    Penerapan pembelajaran Kontekstual dapat menciptakan suasana pembelajaran

yang  bermakna.

Kelemahan  

1.    Diperlukan waktu yang cukup lama saat proses pembelajaran Kontekstual

berlangsung 

2.    Jika guru tidak dapat mengendalikan kelas maka dapat menciptakan situasi kelas

yang kurang kondusif 

3.    Guru lebih intensif dalam membimbing.

4.    Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan atau menerapkan

sendiri ide–ide dan mengajak siswa agar dengan menyadari dan dengan sadar

menggunakan strategi–strategi mereka sendiri untuk belajar. Namun dalam konteks

ini tentunya guru memerlukan perhatian dan bimbingan yang ekstra terhadap siswa

agar tujuan pembelajaran sesuai dengan apa yang diterapkan semula. 

PEMBELAJARAN KOOPERATIF

Kelebihan

1.        Melalui pembelajaran kooperatif siswa tidak terlalu tergantung pada guru, tapi dapat

menambah kemampuan berfikir sendiri, menemukan informasi dari berbagi sumber,

dan belajar dari siswa yang lain.

2.        Pembelajaran kooperatif dapat mengembangkan kemampuan mengungkapkan ide

atau gagasan dengan kata-kata secara verbal dan membandingkannya dengan ide-

ide orang lain.

3.        Pembelajaran kooperatif dapat membantu anak untuk respek pada orang lain dan

menyadari akan segala keterbatasannya serta menerima segala perbedaan.

Page 3: Kelebihan Dan Kelemahan Model Pembelajaran

4.        Pembelajaran kooperatif dapat membantu memberdayakan setiap siswa untuk lebih

bertanggung jawab dalam belajar.

5.        Pembelajaran kooperatif merupakan strategi yang cukup ampuh untuk

meningkatkan prestasi akademik sekaligus kemampuan sosial, termasuk

mengembangkan rasa harga diri, hubungan interpersonal yang positif dengan yang

lain, mengembangkan keterampilan me-manage waktu, dan sikap positif terhadap

sekolah.

6.        Melalui pembelajaran kooperatif dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk

menguji ide dan pemahamannya sendiri, menerima umpan balik. Siswa dapat

berpraktik memecahkan masalah tanpa takut membuat kesalahan, karena

keputusan yang dibuat adalah tanggung jawab kelompoknya.

7.        Pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan kemampuan siswa menggunakan

informasi dan kemampuan belajar abstrak menjadi nyata (riil).

8.        Interaksi selama kooperatif berlangsung dapat meningkatkan motivasi dan

memberikan rangsangan untuk berfikir. Hal ini berguna untuk proses pendidikan

jangka panjang.

Kelemahan

        1.          Untuk memahami dan mengerti filosofis pembelajaran kooperatif membutuhkan

waktu yang lama. Sebagai contoh siswa yang mempunyai kelebihan akan merasa

terhambat oleh siswa yang mempunyai kemampuan kurang, akibatnya keadaan

seperti ini dapat mengganggu iklim kerjasama dalam kelompok.

        2.          Ciri utama dari pembelajaran kooperatif adalah bahwa setiap saling membelajarkan.

Oleh karena itu jika tanpa peer teaching yang efektif, bila dibandingkan dengan

pembelajaran langsung dari guru, bisa terjadi cara belajar yang demikian apa yang

harus dipelajari dan dipahami tidak dicapai oleh siswa.

        3.          Penilaian yang diberikan dalam pembelajaran kooperatif kepada hasil kelompok,

namun guru perlu menyadari bahwa hasil atau presentasi yang diharapkan

sebanarnya adalah hasil atau presentasi setiap individu siswa.

        4.          Keberhasilan pembelajaran kooperatif dalam upaya mengembangkan kesadaran

berkelompok memerlukan periode waktu yang cukup panjang, dan ini tidak mungkin

dicapai hanya dalam waktu satu atau beberapa kali penerapan strategi.

        5.          Walaupun kemampuan bekerja sama merupakan kemampuan yang sangat penting

untuk siswa, akan tetapi banyak aktivitas dalam kehidupan yang  hanya didasarkan

kepada kemampuan secara individu.

PEMBELAJARAN MANDIRI

Kelebihan

1.    Membentuk peserta didik yang mandiri dan bertanggung jawab

2.    Peserta didik mendapatkan kepuasan belajar melalui tugas-tugas yang diselesaikan

3.    Peserta didik mendapatkan pengalaman dan keterampilan.

4.    mencapai tujuan akhir dan pendidikan yaitu peserta didik dapat menjadi guru bagi

dirinya sendiri.

Page 4: Kelebihan Dan Kelemahan Model Pembelajaran

Kelemahan  

1.      Bila diterapkan kepada peserta didik yang belum dewasa, ia belum bisa belajar

secara mandiri (masih memerlukan bimbingan).

2.      Apa yang didapat dalam pembelajaran mandiri masih belum tentu benar,  maka

perlu melakukan pertanyaan atau diskusi.

TEMATIK

Kelebihan

1. Menyenangkan karena berangkat dari minat dan kebutuhan peserta

didik.

2. Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan

dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik.

3. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan

bermakna.

4. Mengembangkan keterampilan berpikir peserta didiksesuai dengan

persoalan yang dihadapi.

5. Menumbuhkan keterampilan sosial melalui kerja sama

6. Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan

orang lain.

7. Menyajikan kegiatan yang bersifat nyata sesuai dengan persoalan

yang dihadapi dalam lingkungan peserta didik.

Kelemahan

 Kelemahan pembelajaran tematik tersebut terjadi apabila dilakukan oleh

guru tunggal. Misalnya seorang guru kelas kurang menguasai secara mendalam

penjabaran tema sehingga dalam pembelajaran tematik akan merasa sulit untuk

mengaitkan tema dengan mateti pokok setiap mata pelajaran. Di samping itu, jika

skenario pembelajaran tidak menggunakan metode yang inovatif maka pencapaian

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar tidak akan tercapai karena akan menjadi

sebuah narasi yang kering tanpa makna. 

LESSON STUDY

1.   Dapat diterapkan di setiap bidang mulai seni, bahasa, sampai matematika dan

olahraga dan pada setiap tingkatan kelas.

2.   Dapat dilaksanakan antar/ lintas sekolah.

MODEL E-LEARNING

Kelebihan

1. Tersedianya fasilitas e-moderating dimana pengajar dan siswa dapat

berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara reguler atau

kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan tanpa dibatasi oleh jarak,

tempat, dan waktu.

Page 5: Kelebihan Dan Kelemahan Model Pembelajaran

2. Pengajar dan siswa dapat menggunakan bahan ajar yang terstruktur

dan terjadwal melalui internet.

3. Siswa dapat belajar (me-review) bahan ajar setiap saat dan dimana

saja apabila diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di komputer.

4. Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan

bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet.

5. Baik pengajar maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui internet

yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak.

6. Berubahnya peran siswa dari yang pasif menjadi aktif.

7. Relatif lebih efisien. Misalnya bagi mereka yang tinggal jauh dari

Perguruan Tinggi atau sekolah konvensional dapat mengaksesnya.

Kelemahan

8. Kurangnya interaksi antara pengajar dan siswa atau bahkan antara

siswa itu sendiri, bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses

belajar mengajar.

9. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan

sebaliknya mendorong aspek bisnis atau komersial.

10. Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan dari

pada pendidikan.

11. Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik

pembelajaran konvensional, kini dituntut untuk menguasai teknik

pembelajaran dengan menggunakan ICT (Information Communication

Technology).

12. Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung

gagal.

13. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (berkaitan dengan

masalah tersedianya listrik, telepon, dan komputer).

14. Kurangnya mereka yang mengetahui dan memiliki keterampilan soal-

soal 

internet.

15. Kurangnya penguasaan bahasa komputer.

Page 6: Kelebihan Dan Kelemahan Model Pembelajaran

setiap metode atau model pembelajaran pasti mempunyai ciri khas sendiri, mempunyai kelebihan dan

kekurangannya masing-masing. Dan berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan dari pembelajaran

kooperatif tipe Group Investigation (GI).

Kelebihan :Pembelajaran kooperatif ini terbukti lebih unggul dalam meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan model-model pembelajaran individual yang digunakan selama ini. Keunggulan itu dapat dilihat pada kenyataan sebagai berikut :

1.        Peningkatan belajar terjadi tidak tergantung pada usia siswa, mata pelajaran, dan aktivitas belajar.

2.        Pembelajaran kooperatif dapat menyebabkan unsur-unsur psikologis siswa menjadi terangsang dan lebih aktif. Hal ini disebabkan oleh adanya rasa kebersamaan dalam kelompok, sehingga mereka dengan mudah dapat berkomunikasi dengan bahasa yang lebih sederhana.

3.        Pada saat berdiskusi fungsi ingatan dari siswa menjadi lebih aktif, lebih bersemangat dan berani mengemukakan pendapat.

4.        Pembelajaran kooperatif juga dapat meningkatkan kerja keras siswa, lebih giat dan lebih termotivasi.

5.        Penerapan pembelajaran kooperatif dapa membantu siswa mengaktifkan kemampuan latar belakang mereka dan belajar dari pengetahuan latar belakang teman sekelas mereka (Nur, 1998:9)

6.        Siswa dapat belajar dalam kelompok dan menerapkannya dalam menyelesaikan tugas-tugas kompleks, serta dapat meningkatkan kecakapan individu maupun kelompok dalam memecahkan masalah, meningkatkan komitmen, dapat menghilangkan prasangka buruk terhadap teman sebayanya dan siswa yang berprestasi dalam pembelajaran kooperatif ternyata lebih mementingkan orang lain, tidak bersifat kompetitif, dan tidak memiliki rasa dendam (Davidson dalam Noornia, 1997:24)

7.        Dapat menimbulkan motivasi siswa karena adanya tuntutan untuk menyelesaikan tugas.

Kekurangan :1.        Pembelajaran dengan model kooperatif tipe GI hanya sesuai untuk diterapkan di kelas

tinggi, hal ini disebabkan karena tipe GI memerlukan tingkatan kognitif yang lebih tinggi.2.        Kontribusi dari siswa berprestasi rendah menjadi kurang dan siswa yang memiliki

prestasi tinggi akan mengarah pada kekecewaan, hal ini disebabkan oleh peran anggota kelompok yang pandai lebih dominan.

Page 7: Kelebihan Dan Kelemahan Model Pembelajaran

3.      Adanya pertentangan antar kelompok yang memiliki nilai yang lebih tinggi dengan kelompok yang memiliki nilai rendah.

4.      Untuk menyelesaikan materi pelajaran dengan pembelajaran kooperatif akan memakan waktu yang lebih lama dibandingkan pembelajaran yang konvensional, bahkan dapat menyebabkan materi tidak dapat disesuaikan dengan kurikulum yang ada apabila guru belum berpengalaman.

5.      Guru membutuhkan persiapan yang matang dan pengalaman yang lama untuk dapat menerapkan belajar kooperatif tipe GI dengan baik.

Page 8: Kelebihan Dan Kelemahan Model Pembelajaran

Metodologi Pembelajaran : Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif memiliki manfaat atau kelebihan yang sangat besar dalam memberikan

kesempatan kepada siswa untuk lebih mengembangkan kemampuannya dalam kegiatan pembelajaran. Hal

ini dikarenakan dalam kegiatan pembelajaran kooperatif, siswa dituntut untuk aktif dalam belajar melalui

kegiatan kerjasama dalam kelompok.

Karli dan Yuliariatiningsih (2002: 72) mengemukakan kelebihan model pembelajaran kooperatif, yaitu:

1. Dapat melibatkan siswa secara aktif dalam mengembangkan pengetahuan, sikap, dan

keterampilannya dalam suasana belajar mengajar yang bersifat terbuka dan demokratis. 

2. Dapat mengembangkan aktualisasi berbagai potensi diri yang telah dimiliki oleh siswa. 

3. Dapat mengembangkan dan melatih berbagai sikap, nilai, dan keterampilan-keterampilan sosial

untuk diterapkan dalam kehidupan di masyarakat. 

4. siswa tidak hanya sebagai obyek belajar melainkan juga sebagai subyek belajar karena siswa

dapat menjadi tutor sebaya bagi siswa lainnya. 

5. siswa dilatih untuk bekerjasama, karena bukan materi saja yang dipelajari tetapi juga tuntutan

untuk mengembangkan potensi dirinya secara optimal bagi kesuksesan kelompoknya. 

6. Memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar memperoleh dan memahami pengetahuan yang

dibutuhkan secara langsung, sehingga apa yang dipelajarinya lebih bermakna bagi dirinya.

Penggunaan pembelajaran kooperatif dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, memiliki berbagai kelebihan

atau manfaat. Kelebihan berorientasi pada optimalnya kegiatan pembelajaran sehingga tujuan

pembelajaran dapat tercapai secara efektif melalui dukungan guru dan siswa dalam pembelajaran.

Selain kelebihannya, pendekatan pembelajaran kooperatif juga memiliki kelemahan. Hal ini sesuai dengan

pendapat Lie (1999: 29) yaitu:

siswa yang dibagi dalam kelompok kemudian diberikan tugas. Akibatnya siswa merasa ditinggal sendiri dan

karena mereka belum berpengalaman, merasa bingung dan tidak tahu bagaimana harus bekerjasama

menyelesaikan tugas tersebut sehingga menimbulkan kekacauan dan kegaduhan.

Page 9: Kelebihan Dan Kelemahan Model Pembelajaran

Berdasarkan pendapat sebelumnya, jelas bahwa di samping kelebihan atau manfaat yang dapat dirasakan

oleh siswa dalam model pembelajaran kooperatif, juga terdapat kelemahan di mana hal tersebut menuntut

kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif dengan mengawasi proses kerjasama

dalam belajar yang dilakukan oleh siswa.

Thabrany (1993: 94) mengemukakan kelebihan atau keuntungan dan kekurangan kerja kelompok atau

pembelajaran kooperatif yaitu:

1)    Keuntungan kerja kelompok

Dapat mengurangi rasa kantuk dibanding belajar sendiri 

Dapat merangsang motivasi belajar. 

Ada tempat bertanya 

Kesempatan melakukan resitasi oral 

Dapat membantu timbulnya asosiasi dengan peristiwa lain yang mudah diingat.

2)    Kekurangan kerja kelompok

Bisa menjadi tempat mengobrol atau gosip. 

Sering terjadi debat sepele di dalam kelompok, bisa terjadi kesalahan kelompok.

Kelebihan dan kelemahan pembelajaran kooperatif di atas, berikut diuraikan satu-per satu:

1)    Kelebihan pembelajaran kooperatif

Kelebihan model pembelajaran kooperatif terdiri atas:

a)   Dapat mengurangi rasa kantuk dibanding belajar sendiri

Jika belajar sendiri sering kali rasa bosan timbul dan rasa kantuk pun datang. Apalagi jika mempelajari

pelajaran yang kurang menarik perhatian atau pelajaran yang sulit. Dengan belajar bersama, orang punya

teman yang memaksa aktif dalam belajar. Demikian pula ada kesempatan bersenda gurau sesedikit

mungkin untuk mengalihkan kebosanan.

b)   Dapat merangsang motivasi belajar

Melalui kerja kelompok, akan dapat menumbuhkan perasaan ada saingan. Jika sudah menghabiskan waktu

dan tenaga yang sama dan ternyata ada teman yang mendapat nilai lebih baik, akan timbul minat

mengejarnya. Jika sudah berada di atas, tentu ingin mempertahankan agar tidak akan dikalahkan teman-

temannya.

Page 10: Kelebihan Dan Kelemahan Model Pembelajaran

c)   Ada tempat bertanya

Kerja secara kelompok, maka ada tempat untuk bertanya dan ada orang lain yang dapat mengoreksi

kesalahan anggota kelompok. Belajar sendiri sering terbentur pada masalah sulit terutama jika mempelajari

sejarah. Dalam belajar berkelompok, seringkali dapat memecahkan soal yang sebelumnya tidak bisa

diselesaikan sendiri. Ide teman dapat dicoba dalam menyelesaikan soal latihan. Jika ada lima orang dalam

kelompok itu, tentu ada lima kepala yang mempunyai tingkat pengetahuan dan kreativitas yang berbeda.

Pada saat membahas suatu masalah bersama akan ada ide yang saling melengkapi.

d)  Kesempatan melakukan resitasi oral

Kerja kekompok, sering anggota kelompok harus berdiskusi dan menjelaskan suatu teori kepada teman

belajar. Inilah saat yang baik untuk resitasi. Akan dijelaskan suatu teori dengan bahasa sendiri. Belajar

mengekspresikan apa yang diketahui, apa yang ada dalam pikiran ke dalam bentuk kata-kata yang

diucapkan.

e)   Dapat membantu timbulnya asosiasi dengan perisitwa lain yang mudah diingat

Melalui kerja kelompok akan dapat membantu timbulnya asosiasi dengan peristiwa lain yang mudah diingat.

Misalnya, jika ketidaksepakatan terjadi di antara kelompok, maka perdebatan sengit tak terhindarkan.

Setelah perdebatan ini, biasanya akan mudah mengingat apa yang dibicarakan dibandingkan masalah lain

yang lewat begitu saja. Karena dari peristiwa ini, ada telinga yang mendengar, mulut yang berbicara, emosi

yang turut campur dan tangan yang menulis. Semuanya sama-sama mengingat di kepala. Jika membaca

sendirian, hanya rekaman dari mata yang sampai ke otak, tentu ini dapat kurang kuat.

2)    Kelemahan model pembelajaran kooperatif atau kerja kelompok 

Kelemahan penerapan model pembelajaran kooperatif dalam suatu pembelajaran di sekolah yaitu:

a)   Bisa menjadi tempat mengobrol atau gosip

Kelemahan yang senantiasa terjadi dalam belajar kelompok adalah dapat menjadi  tempat mengobrol. Hal

ini terjadi jika anggota kelompok tidak mempunyai kedisiplinan dalam belajar, seperti datang terlambat,

mengobrol atau bergosip membuat waktu berlalu begitu saja sehingga tujuan untuk belajar menjadi sia-sia.

b)   Sering terjadi debat sepele di dalam kelompok

Debat sepele ini sering terjadi di dalam kelompok. Debat sepele ini sering berkepanjangan sehingga

membuang waktu percuma. Untuk itu, dalam belajar kelompok harus dibuatkan agenda acara. Misalnya, 25

menit  mendiskusikan bab tertentu, dan 10 menit mendiskusikan bab lainnya. Dengan agenda acara ini,

maka belajar akan terarah dan tidak terpancing untuk berdebat hal-hal sepele.

Page 11: Kelebihan Dan Kelemahan Model Pembelajaran

c)   Bisa terjadi kesalahan kelompok

Jika ada satu anggota kelompok menjelaskan suatu konsep dan yang lain percaya sepenuhnya konsep itu,

dan ternyata konsep itu salah, maka semua anggota kelompok berbuat salah. Untuk menghindarinya, setiap

anggota kelompok harus sudah mereview sebelumnya. Kalau membicarakan hal baru dan anggota

kelompok lain belum mengetahui, cari konfirmasi dalam buku untuk pendalaman.

Model pembelajaran kooperatif di samping memiliki kelebihan juga mengandung beberapa kelemahan

apabila para anggota kelompok  tidak  menyadari makna kerjasama dalam kelompok. Oleh karena itu,

Thabrany (1993: 96) menyarankan bahwa “agar kelompok beranggotakan 3, 5 atau 7 orang, jangan lebih

dari 7 dan sebaiknya tidak genap karena dapat terjadi beberapa blok yang saling mengobrol, dan jangan

ada yang pelit artinya harus terbuka pada kawan”.

Kelebihan dan kelemahan dalam penggunaan model pembelajaran kooperatif sebagai strategi mengajar

guru, maka hal tersebut dapat menjadi pertimbangan bagi guru dalam penggunaannya. Namun, faktor

profesionalisme guru menggunakan model tersebut sangat menentukan dan kesadaran murid mengikuti

pembelajaran melalui strategi kelompok. Sasaran pembelajaran adalah meningkatkan kemampuan belajar

siswa sehingga penggunaan model ini akan memungkinkan siswa lebih aktif, kreatif dan mandiri dalam

belajar sesuai tuntutan materi pelajaran atau kurikulum.

Kata Kunci :

keuntungan belajar kelompok,kelemahan pembelajaran kooperatif,keunggulan dan kelemahan model

metoda dan strategi pembelajaran,Keunggulan koporatif,keungulan pembelajaran kooperatif,keburukan

dalam bekerja sama,keuntungan pembelajaran kooperatif,keuntunganbelajarberkelompok,manfaat dr

cooperatif,MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

Read more: http://www.artikelbagus.com/2011/06/kelebihan-dan-kelemahan-model-pembelajaran-kooperatif.html#ixzz2vmm0JBtC

Page 12: Kelebihan Dan Kelemahan Model Pembelajaran

kelebihan dan kekurangan dari model pembelajaran kooperatif

Adapun kelebihan dan kekurangan dari model pembelajaran kooperatif. Sanjaya

(2006: 247) menuliskan beberapa keunggulan model pembelajaran kooperatif sebagai

berikut:

1)   Melalui pembelajaran kooperatif siswa tidak terlalu tergantung pada guru, tapi dapat

menambah kemampuan berfikir sendiri, menemukan informasi dari berbagi sumber, dan

belajar dari siswa yang lain.

2)   Pembelajaran kooperatif dapat mengembangkan kemampuan mengungkapkan ide atau

gagasan dengan kata-kata secara verbal dan membandingkannya dengan ide-ide orang

lain.

3)   Pembelajaran kooperatif dapat membantu anak untuk respek pada orang lain dan

menyadari akan segala keterbatasannya serta menerima segala perbedaan.

4)   Pembelajaran kooperatif dapat membantu memberdayakan setiap siswa untuk lebih

bertanggung jawab dalam belajar.

5)   Pembelajaran kooperatif merupakan strategi yang cukup ampuh untuk meningkatkan

prestasi akademik sekaligus kemampuan sosial, termasuk mengembangkan rasa harga

diri, hubungan interpersonal yang positif dengan yang lain, mengembangkan

keterampilan me-manage waktu, dan sikap positif terhadap sekolah.

6)   Melalui pembelajaran kooperatif dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk

menguji ide dan pemahamannya sendiri, menerima umpan balik. Siswa dapat berpraktik

memecahkan masalah tanpa takut membuat kesalahan, karena keputusan yang dibuat

adalah tanggung jawab kelompoknya.

7)   Pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan kemampuan siswa menggunakan informasi

dan kemampuan belajar abstrak menjadi nyata (riil).

Page 13: Kelebihan Dan Kelemahan Model Pembelajaran

8)   Interaksi selama kooperatif berlangsung dapat meningkatkan motivasi dan memberikan

rangsangan untuk berfikir. Hal ini berguna untuk proses pendidikan jangka panjang.

Disamping keunggulan, model pembelajaran kooperatif juga memiliki kelemahan

diantaranya:

1)      Untuk memahami dan mengerti filosofis pembelajaran kooperatif membutuhkan waktu

yang lama. Sebagai contoh siswa yang mempunyai kelebihan akan merasa terhambat oleh

siswa yang mempunyai kemampuan kurang, akibatnya keadaan seperti ini dapat

mengganggu iklim kerjasama dalam kelompok.

2)      Ciri utama dari pembelajaran kooperatif adalah bahwa setiap saling membelajarkan.

Oleh karena itu jika tanpa peer teaching yang efektif, bila dibandingkan dengan

pembelajaran langsung dari guru, bisa terjadi cara belajar yang demikian apa yang harus

dipelajari dan dipahami tidak dicapai oleh siswa.

3)      Penilaian yang diberikan dalam pembelajaran kooperatif kepada hasil kelompok, namun

guru perlu menyadari bahwa hasil atau presentasi yang diharapkan sebanarnya adalah

hasil atau presentasi setiap individu siswa.

4)      Keberhasilan pembelajaran kooperatif dalam upaya mengembangkan kesadaran

berkelompok memerlukan periode waktu yang cukup panjang, dan ini tidak mungkin

dicapai hanya dalam waktu satu atau beberapa kali penerapan strategi.

5)      Walaupun kemampuan bekerja sama merupakan kemampuan yang sangat penting untuk

siswa, akan tetapi banyak aktivitas dalam kehidupan yang  hanya didasarkan kepada

kemampuan secara individu.


Recommended