5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
1/89
CREATED BY
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
2/89
PENDAHULUAN
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
3/89
PENDAHULUAN
Kertas adalah bahan yangtipis dan rata, yang dihasilkan
dengan kompresi serat yangberasal dari pulp. Serat yangdigunakan biasanya adalah alami,dan mengandung selulosa dan
hemiselulosa.
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Paper_sheet.jpg5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
4/89
MESIR KUNO :
Peradaban Mesir Kuno menyumbangkan papirussebagai media tulis menulis. Dari kata papirus(papyrus) itulah dikenal sebagai paper dalam BahasaInggris, papier dalam bahasa Jerman, Belanda,Perancis misalnya atau papel dalam Bahasa Spanyol
yang berarti kertas.
SEJARAH KERTAS
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
5/89
CHINA
Peradaban China yang menyumbangkan kertas bagidunia adalah Thai lun yang menemukan kertas daribahan bambu yang mudah didapat di seantero China
pada tahun 101 Masehi. Penemuan ini akhirnyamenyebar ke Jepang dan Korea
SEJARAH KERTAS
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
6/89
ARAB
Teknik pembuatan kertas tersebut jatuh ketangan orang-orangArab pada masa Abbasyiah terutama setelah kalahnya pasukanDinasti Tang pada tahun 751 Masehi dimana para tawanan-tawanan perang mengajarkan cara pembuatan kertas kepada
orang-orang Arab sehingga dizaman Abbasiyah, muncullahpusat-pusat industri kertas baik di Baghdad maupunSamarkand.
SEJARAH KERTAS
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
7/89
BAHANBAKU
PROSES PRODUK
PRODUKSAMPING
BAHANADDITIF
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
8/89
No. Aspek Lingkungan Persyaratan
1 Bahan Baku
Mengandungpulp asli (yang) berasal dari kayu danatau non kayu), atau daur ulang kertasbekas, atau
campuran keduanya. Kayu untuk pulp asli berbahan
baku kayu harus berasal dari penebangan yang sah
dan hutan yang dikelola secara berkelanjutan
2 Bahan Kimia
Surfaktan dan biosida memiliki tingkat
biodegradasi minimum 90%
Bahan pemutih yang diperbolehkan pada proses
deinking adalah hidrogen peroksida
3 Air PasiPadatan tersuspensi dalam air pasi tidak boleh lebih
dari 8 kg/ton kertas
4Pemakaian Air dan
Energi
Air tidak lebih dari 20 m3
/ton kertas Listrik tidak lebih dari 800 KWH/tonkertas
Uap tidak lebih dari 3 ton/ton kertas
5 Limbah CairKadar Adsorbable Organic Halides (AOX) tidak
lebih dari 0,5 kg/ton 90% pulp
PERSYARATAN
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
9/89
BAHAN BAKU
KAYU NON-KAYU Waste PaperVirgin Pulp
SUMBER JENIS
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
10/89
BAHAN BAKU KAYU
Tanaman Kayu dibagi 2 :1. Gymnospermae (Soft Wood) ,dan
2. Angiospermae (Hard Wood)
Bahan Bahan yang terkandung dalam kayu :1. Selulosa2. Hemiselulosa
3. Heloselulosa4. Lignin5. Ekstraktif
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
11/89
Karakteristik serat dari
Soft Wood dan Hard Wood
Karakter Kayu Lunak Kayu Keras Kandungan selulosa 42% +/- 2% , 45% +/- 2% Kandungan Lignin 28% +/- 3% , 20% +/- 4% Kandungan Ekstraktif 3% +/- 2% , 5% +/- 3% Panjang serat 2-6 mm, 0.6-1.5 mm Kekasaran 15-35 mg/100 mm, 5-10 mg/100m
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
12/89
Bahan baku utama berupa selulosa (C6 H10O5)nYang berupa serat putih dengan nilai n 2501500.
Berdasarkan kelarutan dalam NaOH 17.5 %
selulosa dibedakan :1. -selulosa, tidak larut pada
2. -selulosa, larut &mengendap lagi jika
ditambahkan asam
3. -selulosa, larut &mengendap lagi jika
ditambahkan alkohol
SELULOSA
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
13/89
Karakteristik Lignin :
1. Mempunyai BM > 1.000
2. Mudah terdegredasi
3. Peka terhadap oksidasi & dapat terurai menjadiasam aromatik
4. Hidrofobic & kaku
5. Warna kertas jadi cokelat
LIGNIN
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
14/89
Merupakan polisakarida non-selulosa terdapat pada
Kayu dan tumbuhan
Bersama selulosa akanmembentuk dari 3-heksosa dan
2-pentosaMudah terhidrolisa jadi gula pada asam encer panas
Dapat dipisahkan dari holoselulosa dengan NaOH dan
KOH
HEMISELULOSA
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
15/89
Merupakan bagian dari kayu yang sudah bebas daribahan ekstraktif dan lignin
HELOSELULOSA
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
16/89
Bahan ini terdiri dari asam lemak, resin, dan fenol dan2-5 % terdapat pada kayu
EKSTRAKTIF
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
17/89
BAHAN BAKU NON-KAYU
Bahan baku Non-Kayu yang biasa digunakan :1. Rumput2. Alang-alang
3. Ampas tebu
4. Jerami
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
18/89
Kertas yang dibuat dari bahan bakuKAYU dan NON-KAYU
BAHAN BAKU
VIRGIN PULP
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
19/89
BAHAN BAKU
WASTE PAPER
Kertas yang dibuat dari serat sekunderyang berasal dari kertas bekas
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
20/89
PENGEPAKAN KERTAS BEKAS
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
21/89
EPA, 2005
http://www.bsu.edu/web/jjjohnson7/materials/recycledpaper.htmhttp://www.bsu.edu/web/jjjohnson7/materials/recycledpaper.htmhttp://www.epa.gov/epaoswer/non-hw/muncpl/paper.htm5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
22/89
TO PAPERMACHINE
DISPERSING THICKENING SCREENING
PULPER
DRUM
RECOVERED
PAPER
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
23/89
PULPER
DRUM
Tempat penampungan pulpingyang mana kertas bekas yangdihancurkan dan diproses secara
semi kimia
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
24/89
DISPERSING
Proses ini dimana serat-serat panjang yang masih
mengandung getah, aspal dan lilin akan didispersi.
Proses disini dilakukan 2 tahapan1. Dimana pengurangan kandungan air agar
kekentalannya mempermudah proses selanjutnya2. Getah, aspal dan lilis akan terdispersi pada
Disintegrator
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
25/89
BAHAN PENAMBAH
Bahan Fungsional1. Sizing Agent
2. Bahan Penguat Basah (wet strength)
3. Bahan Penguat Kering (dry strength)
4. Bahan Pengisi (Filler)
5. Zat Warna (Dyes)6. Optical Brightening Agent (OBA)
Bahan Pengontrol1. Bahan Anti Busa (Defoamer)
2. Bahan Peretensi
3. Bahan PembantuDrainase4. Poly Alumunium Chloride(PAC)
5. Bakterisida (Biocide)
http://europa.eu.int/comm/enterprise/forest_based/pulp_en.html5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
26/89
http://europa.eu.int/comm/enterprise/forest_based/pulp_en.html5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
27/89
PROSES PEMBUATAN KERTAS
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
28/89
PAPERMAKING
BLEACHING
OKSIGENDELIGNIFICATION
REFININGPENCUCIAN(WASHING)
PEMBUBURANKAYU (PULPING)
PERSIAPANKAYU
PEMILIHANJENIS KAYU
PROSES SECARA UMUM
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
29/89
PEMILIHAN JENISKAYU
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
30/89
PERSIAPANKAYU
Bahan baku yang mengandungselulosa seperti kayu, bambu, seratkapas, bagas dan lain-lain dipotongmenjadi serpihan kecil. Kulit kayu
dikelupas secara mekanis atau hidraulissebelum dicacah menjadi serpihan kayu,kemudian dicuci dan disaring untukmenghilangkan debu yang melekat.
Efluen dari proses persiapan kayu
berasal dari air bilasan kayu yangmengandung partikel halus batang kayudan padatan terlarut.
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
31/89
PEMBUBURANKAYU(PULPING)
Dalam proses pulping secarakimiawi ditambahkan panas dan zat kimiapada serpihan kayu yang dimasukkan kedalam tabung bertekanan yang disebutdigester. Pembuatan pulp dengan proseskraft menggunakan larutan putih (white
liquor), yaitu larutan campuran sodiumhidroksida dan sodium sulfida yang secaraselektif akan melarutkan lignin danmembuatnya lebih larut dalam cairanpengolah.
Setelah 2-4 jam, campuran antarapulp, sisa zat kimia dan limbah kayudikeluarkan dari digester. Pulp kemudiandicuci untuk memisahkannya dari cairanhitam (sisa zat kimia dan limbah).
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
32/89
Larutan yang mengandung serat kayu
terlarut kemudian masuk ke digester dandipanaskan. Larutan hasil pemanasan yangberwarna hitam (black liquor) dipisahkan daripulp (brownstock) setelah proses pemanasan.Dalam batch digester, pulp (brownstock)
diambil dari dasar digester tabung untukdilanjutkan dengan pencucian.Pada digester bersinambungan,
pencucian dilakukan di dalam digester untukmenghilangkan larutan lain dan mendinginkan
pulp. Kraft pulping adalah proses dengan hasilrendah yaitu hanya 45% dari kayu akan menjadipulp yang dapat digunakan. Pulp atau disebutbrownstock pada tahap ini siap untukdiputihkan.
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
33/89
PENCUCIAN(WASHING)
Pencucian pulp secara efisien sangat
penting dilakukan untuk memastikankebutuhan maksimal zat kimia dalam prosespulping dan mengurangi jumlah limbahorganik yang terbawa oleh pulp dalam prosespemutihan. Pulp yang kurang tercuci
membutuhkan dosis zat pemutih yang lebihbesar.
Hasil samping berupa black liquor,debu, lignin, dan pemutih dihilangkansetelah tiap tahapan proses selesai. Efisiensi
pencucian diukur berdasarkan tingkatkebersihan bubur kertas dan jumlah air yangdigunakan untuk mencapai tingkatkebersihan tersebut.
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
34/89
REFINING
Pulp melewati slot dalam piringanyang berputar untuk memisahkangumpalan selulosa menjadi serat danmempersiapkan pulp untuk prosespembuatan kertas. Serat dipotongdengan panjang yang seragam dandiperlakukan untuk memperbaikiikatan dan kekuatan produk akhir
kertas.
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
35/89
Penghilangan lignin (delignifikasi)menggunakan oksigen diperlukanuntuk menghilangkan sisa lignin daribrownstock yang merupakan tahapprebleaching. Dengan mengurangi
lignin akan dihasilkan bubur kayu yanglebih putih. Oksigen dan larutan putihditambahkan ke dalam brownstockdalam reaktor pemanas. Senyawa ligninakan lepas dan dihilangkan dengan
pencucian dan ekstraksi. Oksigendelignification akan mengurangi
jumlah klorin yang dibutuhkan dalamproses pemutihan (bleaching).
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
36/89
BLEACHING
Bleaching dilakukan dalam
beberapa tahap dengan tujuanmenghilangkan lignin tanpamerusak selulosa.
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
37/89
Dalam industri kertas terdapat beberapa tahap dalam proses
pemutihan. Masing-masing tahapan dijabarkan di bawah ini.
C Tahap klorinasi, menggunakan Cl2 dalam media asamE Extraksi Alkali, untuk melarutkan hasil degradasi lignin yang
terbentuk pada tahap sebelumnya dengan larutan NaOH.
D Klorin dioksida, mereaksikan ClO2 dengan pulp pada kondisiasam
O Oksigen, digunakan pada tekanan tinggi dan suasana basaH Hipoklorit, mereaksikan NaClO dalam media basaP Peroksida, reaksi dengan hidrogen peroksida (H2O2) dalam
kondisi basaZ Ozon, menggunakan ozon (O3) dalam kondisi asamX Xylanase, Biobleaching dengan enzim murni mikroba dalam
kondisi netral
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
38/89
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
39/89
PROSESPEMBUATAN PULP
PULP SECARAMEKANIK
PULP SECARA
KIMIA
PULP SECARA
SEMI KIMIA
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
40/89
TO PAPERMACHINEBLENDING
REFINING BLEACHING SCREENING
WASHINGDIGESTERCHIPPERS
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
41/89
CHIPPERS
Mesin pemotonggelondongan kayu menjadi
ukuran kecil yaitu kurangdari 2 cm dan setipis 1/2 cm.
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
42/89
Prinsipnya seperti panci masak didapurtempat ibu atau istri anda masak. Potongan
kayu yang disebut chips dimasak dengan
suhu dan tekanan yang tinggi dalam suatu
larutan kimia penghancur. Larutan danproses masak ini akan melembutkan dan
akhirnya memisahkan serat kayu yang
diinginkan dari "lignin" yaitu unsur kayu
semacam lem yang menahan serat kayu
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
43/89
Proses ini akan membersihkan sisa-sisa
larutan kimia dan ligin yang masih tertinggal,yang dikirim keproses nomor 6 yaitu chemical
recovery process. Pada tahap ini bubur kertas
secara alami berwarna coklat dan umunya
digunakan untuk membuat kertas kantong
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
44/89
Alat pembersih serat, dimana serat pulpyang bersih akan terangkat keatas dankotoran yang lebih berat akan turunkebawah tabung pembersih. Alatpembersih ini menggunakan "centrifugalforce" (kuatan putar) menyebabkanmaterial yang berat dan solid kehilanganmomentum pada sisi dinding dalamcleaner. Efek ini membuat material berat
tadi lebih cepat turun kebawah tabungdibanding fiber yang ringan.
SCREENING DANCLEANING
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
45/89
TO PAPERMACHINE
BLEACHING
CHIPPERS REFINING
SCREENING
DANCLEANING
THICKING
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
46/89
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
47/89
PULP MEKANIK PULP KIMIA
Kebutuhan Energi 1000 kW/ton pulp Sesuia Kebutuhan
Yield 95 % 45 %
Kekuatan Kertas Tinggi Rendah
Biaya Produksi Lebih Tinggi Rendah
Ketahanan Serat Mudah Sobek Tahan Lama
PERBEDAAN PROSES MEKANIK DAN KIMIA
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
48/89
PAPERMAKING
Pulp yang sudah diputihkan
kemudian dibawa ke mesin pembuatkertas dimana akan dibentuk lembaranpulp pada screen. Air dihilangkan darilembaran dengan kombinasi vakum,panas, dan tekanan yang diberikan di
bagian penggulung (roller).Kertas dapat dibuat denganberbagai jenis berat dan digulung menjadigulungan besar untuk diproses lebihlanjut. Kertas terkadang juga dilapisi
dengan kaolin untuk memutihkanpermukaan atau diberi pengikat yangmengandung formaldehyde., ammoniaatau polivinil alkohol agar lebih kuat.
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
49/89
PAPER MACHINE
PENGERINGAN
PENGEPRESSAN
PEMBENTUKAN
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
50/89
PEMBENTUKAN(WET PART)
WIRE
HEADBOX
CLEANER
REFINERS
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
51/89
REFINERS
Alat penghalus serat dimana bubur kertasdipotong dan dihancurkan kecil-kecil.Proses ini bertujuan meningkatkanproperti kekuatan dan "bonding" serat
(bersatunya serat satu sama lain). Proses"jordaning" terjadi dimana bubur kertasdiuraikan, dipotong dan distribusi rata.Sistim Jordan memompa dan mendesak
campuran bubur melewati rongga yangsangat sempit dalam proses penghalusanserat
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
52/89
CLEANERS
Alat pembersih serat, dimana serat pulpyang bersih akan terangkat keatas dankotoran yang lebih berat akan turunkebawah tabung pembersih. Alat
pembersih ini menggunakan"centrifugal force" (kuatan putar)menyebabkan material yang berat dansolid kehilangan momentum pada sisi
dinding dalam cleaner
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
53/89
HEADBOX
Bubur kertas yang bersih dan bercampurdengan filler dan kimia penambahlainnya atau disebut stock, kemudiandicampur dengan air untuk membuat
"furnish." Furnish adalah 99.5% air dan0.5% stock. Furnish disalurkan kedalamHeadbox, dimana diregulasi sedemikianrupa agar stock terdistribusi merata
disepanjang box dan stock tidakbergumpal.
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
54/89
WIRE
Berfungsi membentuk bentanganlembaran kertas dengan menyaringfurnish terhadap air yang menjadi
media pembawa. Air disaringsedemikian rupa lewat lobang halus(mesh) permukaan wire, dan furnishterdiri dari serat dan filler tertahan
diatasnya.
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
55/89
PENGEPRESSAN
Proses selanjutnya yaitu press part. Proses ini merupakan
proses pengeluaran air dengan sistem pengepresan yaitudengan cara melewatkan lembaran kertas pada titik tekanan(nip) dari pertemuan dua buah roll. Penggunaan sistem pressmemiliki efisiensi pengeluaran air yang tinggi dengan biaya
yang relatif rendah sehingga kemungkinan kertas putusdibagian selanjutnya relatif kecil. Hal ini akan meningkatkanefisiensi mesin.
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
56/89
PENGERINGAN
Pada saat bagian pengepresan sudah tidak mampulagi mengeluarkan air dari lembaran, makadilakukan sistem pengeluaran air dengan carapenguapan atau dengan memberikan panas dari
steampada lembaran melalui silinder dryersehinggadiharapkan kadar air lembaran menjadi 7 8 %.
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
57/89
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
58/89
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
59/89
Produk
Kertas Tulis A
Kertas Cetak A Kertas Berwarna
Kertas Sekuritas Kertas Permanen
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
60/89
Kertas Tulis A
Merupakan istilah pengganti bagi jenis
kertas HVS (Hout Vrij Schrijf Papier)
yang lazim terdapat di pasaran
Indonesia, adalah kertas yang khususdibuat dari pulp kimia, dapat
mengandung pulp mekanis maksimal
15 %, digunakan untuk keperluan tulis-
menulis
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:A_size_illustration.svg5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
61/89
A SERIES mm X mm Inch X Inch
A0 841 X 1189 33.11 X 46.81
A1 594 X 841 23.39 X 33.11
A2 420 X 594 16.54 X 23.39
A3 297 X 420 11.69 X 16.54
A4 210 X 297 8.27 X 11.69
A5 148 X 210 5.83 X 8.27
A6 105 X 148 4.13 X 5.83
A7 74 X 105 2.91 X 4.13
A8 52 X 74 2.05 X 2.91
A9 37 X 52 1.46 X 2.05
A10 26 X 37 1.02 X 1.46
TIFE KERTA TULIS A DAN SPESIFIKASINYA
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
62/89
Kertas Sekuritas
Kertas tulis atau cetak yang
dibuat secara khusus dari pulpkimia, awet, tahan lipat dan
kedap air, mempunyai sifat
tulis dan sifat cetak yang baik.
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
63/89
Kertas
Permanen
Kertas yang memiliki pH (tingkat
kelembaban acid dan alkalin) netraldinyatakan baik oleh Australian
Standard AS 4003 Permanen Paper,
kertas ini dapat digunakan sebagai
kertas copy 80 gram dan juga dapat
untuk kertas laser, photocopy dan
faksimil
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
64/89
KERTAS CETAK A
Merupakan istilah pengganti jenis kertas HVO (Hout Vrij
Offset Papier)yang lazim terdapat dipasaran Indonesia
adalah kertas yang khusus dibuat dari pulp kimia, dapat
mengandung pulp mekanis maksimal 15% digunakan
untuk keperluan cetak mencetak
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
65/89
Kertas
Berwarna
1. Kertas ini mengandung tingkat tinggi acid, artinya harus
hati-hati dalampenanganan-nya, terlebih untuk jangka
waktu yang lama/ tahunan. Apabila kertas ini dalam filememburuk, nilai informasinya akan hilang, dan
bermasalah di masa depan.
2. Warna kertas copy ini juga bermasalah di masa datang
jika suatu keputusan dibuat dalam bentuk mikrofilm.Kertas warna dan tinta warna yang sering dibuat dalam
copy mikrofilm akan sulit membacanya
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
66/89
SPESIFIKASI
1. Derajat putih adalah perbandingan antara intensitas
cahaya biru dengan panjanggelombang 457 nm, yangdipantulkan oleh permukaan kertas dan intensitas
cahaya sejenis yang dipantulkan oleh permukaan
lapisan magnesium oksida, diukur pada kondisi
standar.2. pH dari kertas adalah konsentrasi ion hidrogen dalam
larutan ekstrak kertas tersebut diukurpada kondisi
standar.
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
67/89
3. Penetrasi minyak (IGT) adalah besaran yang
menyatakan sifat penyerapan kertas dan kartonterhadap zat cair standar, dihitung berdasarkan
kebalikan panjang hasil cetakan pada jalur uji,
dinyatakan dalam satuan 1000/nm, diukur
menggunakan alat uji cetak IGT padakondisi standar.4. Gramatur adalah massa lembaran kertas dalam gram
dibagi dengan satuan luas kertasdalam meter persegi,
diukur pada kondisi standard.
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
68/89
5. Opasitas adalah perbandingan antara faktor pantul
pencahayaan6. Cobb adalah jumlah gram air yang diserap oleh satu meter
persegi lembaran kertas dalam waktu 60 sekon diukur pada
kondisi standard.
7. Bulk adalah volume lintasan kertas dalam gram dibagi
dengan satuan luas kertas dalam meter persegi diukur pada
kondisi standard.
8. Kecepatan cabut (IGT) adalah besaran yang menyatakan
kecepatan cetak maksimal yang dapat dipenuhi agar
permukaan jalur uji tidak tercabut karena proses cetak,diukur dengan menggunakan alat uji cetak IGT pada kondisi
standard.
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
69/89
9. Ketahanan cabut (IGT) adalah besaran yang menyatakan
ketahanan kertas terhadap proses cetak dengan
menggunakan alat uji cetak IGT, dihitung sebagai hasil kali
viskositas tinta dan dinyatakan dalam meter poise per
sekon pada kondisi standard.10. Ketahanan hapus adalah kemampuan kertas untuk dapat
dihapus dengan penghapus, tanpa mempengaruhi sifat
tulisnya
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
70/89
No. Uraian Satuan Persyaratan
1 Komposisi - Mengandung pulpmekanik maks. 15%
2 Kadar air % Maks. 1%
3
Gramatur
g/m2
45 s/d 100
4 Derajat putih % ISO Min 75% putih
5 Opasitas cetak % Min 76
6 Cobb g/m2 Maks. 30
7 pH - 7
8 Kelarutan dalam air % Max 0.3
9 Sifat tulis - baik
10 Ketahanan air - baik
Spesifikasi Kertas Tulis
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
71/89
Spesifikasi Kertas Cetak
No. Uraian Satuan Persyaratan
1 Komposisi - Mengandung pulp mekanik maks. 15%
2 Kadar air % Maks. 1%
3 Gramatur g/m2 60 s/d 100
4 Derajat putih % ISO Min 75% putih
5 Opasitas cetak % Min 80
6 Bulk cm3/g Maks. 1.5
7 pH - 7
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
72/89
Grafik Produksi Dan Konsumsi Kertas per Tahun
Rockefeller University (2005)
http://europa.eu.int/comm/enterprise/forest_based/pulp_en.html5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
73/89
(Nippon Paper Group, 2004)
http://www.np-g.com/e/ir/manage/strength5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
74/89
Recycle Paper Product
http://d/CheMy_Stuff/Gudang/PULP%20N%20KERTAS/calon%20masuk%20ke%20slide/Hasil%20Penelusuran%20Gambar%20Google%20untuk%20http--europa_eu_int-comm-enterprise-forest_based-images-profile_jpg_files/recycledpaper_files/EB043324_recycled-paper-plain-25-cotton-20-lb-8-1-2-x11-white.gifhttp://d/CheMy_Stuff/Gudang/PULP%20N%20KERTAS/calon%20masuk%20ke%20slide/Hasil%20Penelusuran%20Gambar%20Google%20untuk%20http--europa_eu_int-comm-enterprise-forest_based-images-profile_jpg_files/recycledpaper_files/PHEW5035.jpghttp://d/CheMy_Stuff/Gudang/PULP%20N%20KERTAS/calon%20masuk%20ke%20slide/Hasil%20Penelusuran%20Gambar%20Google%20untuk%20http--europa_eu_int-comm-enterprise-forest_based-images-profile_jpg_files/recycledpaper_files/0003650008428_LG.jpg5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
75/89
PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI PULP DAN KERTAS
Industry kertas adalah industri yang berpotensimencemari lingkungan karena buangan yang
dihasilkannya. Apabila tidak diolah terlebih dahulumenjadi bentuk yang lebih diterima lingkungan makaakan mengakibitkan pencemaran lingkungan sekitar.
Air buangan memiliki daya pencemar yang terlihat dari
tingginya nilai Chemichal Oxygen Demand (COD),Biochemichal Oxygen Demand (BOD), limbah padatansuspended solid (SS) atau dissolved solid (DS).
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
76/89
SUMBER DAN
KARAKTERISTIK LIMBAH
LIMBAH CAIR LIMBAH PADAT
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
77/89
1. Sisa bahan baku2. Stok bubur kertas
3. Pembentukan jaringan kertas4. Pengempaan5. Save all6. Cleaning sistem
SUMBERLIMBAH CAIR
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
78/89
Air limbah dari mesin kertas umumnyamengandung zat padat tersuspensi yangberasal dari sisa bahan serat, bahan
pengisi, dan zat padat terlarut dari seratdan non-serat yang terlarut
Parameter utama limbah cair :BOD, COD, pH, dan TSS
KARAKTERISTIKLIMBAH CAIR
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
79/89
1. RESIDU BAHAN BAKU
2. RESIDU PROSES3. BUANGAN AKHIR
SUMBERLIMBAH PADAT
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
80/89
Karakteristik limbah padat dilihat daribeberapa parameter :
1. Jenis bahan baku2. Tahapan proses3. Produk yang dihasilkan4. Sistem penanganan limbah5. Sistem pengolahan air limbah
KARAKTERISTIKLIMBAH PADAT
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
81/89
PENANGANAN AIR LIMBAH SECARA UMUM
Perencanaan produksi dan tahapannya Penyesuaian peralatan/proses atau modifikasi
Penggantian (substitusi) bahan baku Pemisahan (segregasi) limbah Daur ulang bahan Pelatihan dan pengawasan para pekerja
operator juga merupakan bagian pentingdalam keberhasilan
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
82/89
Substitusi Bahan Pemutih Berklorin dengan Pemutih Oksigen
Jenis zat kimia yang digunakan dalam tahapan prosespemutihan adalah bahan oksidator kuat dan jenisbahan pemutih yang paling banyak digunakan adalahbahan yang mengandung klorin antara lain :
1. Elemental klorin (Cl2) merupakan agen delignifikasiyang efektif. Jika ikatan lignin dipecah, atom klorinakan ditambahkan kepada hasil degradasi lignin,sehingga menghasilkan jumlah materi organik
terklorinasi yang berarti.2. Klorin dioksida (ClO2) adalah zat kimia yang sangat
selektif yang dapat menghilangkan lignin danmemutihkan
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
83/89
Bahan pemutih alternatif yang dapat menggantikan fungsi klorindalam proses pemutihan (bleaching) dalam pembuatan kertasadalah :
1. Ozon (O3) merupakan agen delignifikasi yang efektif yang jugamemutihkan kertas. Ozon belum digunakan di masa lalu karenaselektivitasnya belum terbukti. Ozon dapat memecah seratselulosa dan lignin.
2. Oksigen (O2) adalah bahan kimia yang murah, sangat efektif
menghilangkan lignin dan biasanya digunakan dalam prosespemutihan. Oksigen memiliki tingkat selektivitas menengah.
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
84/89
4. Sodium hipoklorit (NaOCl) merupakan agen delignifikasi
yang murah, terbentuk dari campuran klor dengan alkaliyang terdapat pada instalasi. Industri tidak menggunakanhipoklorit sebagai pemutih karena akan menghasilkankloroform dalam jumlah besar.
5. Hidrogen peroksida (H2O2) umumnya digunakan untuk
memutihkan pulp pada urutan akhir dalam tahapanpemutihan untuk menghindari berkurangnya tingkatkeputihan kertas.
6. Sodium hidroksida (NaOH) akan melarutkan produklignin yang telah terdegradasi. Oksigen, hidrogen
peroksida ataupun keduanya sering ditambahkan padalarutan sodium hidroksida untuk meningkatkanefektivitas penghilangan limbah organik.
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
85/89
PENANGANAN LIMBAH CAIR
PERLAKUAN FISIKA PERLAKUAN KIMIA
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
86/89
PERLAKUAN FISIKA
1. Penyaringanbertujuan memisahkan padatan atau serpihanyangberukuran besar dan dilakukan sebelum perlakuan-perlakuan yang lain.cara penyaringan dilakukan :a. penyaringan dengan jeruji (Bar Racks)b. penyaringan putar (Rotary Screen)
2. Equalisasibertujuan meredam atau meredam perubahan(fluktuasi)lajua alir & sifat limbah cair agar dicapai kondisipengolahan yang optimal untuk tahap selanjutnya
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
87/89
PERLAKUAN KIMIA
Betujuan mengolah padatan tersuspensi, padatankoloid,dan padatan terlarutatau ion-ion yang berbahayadengan menggunakan senyawa kimia
Tahapan proses:1. Koagulasi2. Flokulasi
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
88/89
PENANGANAN LIMBAH PADAT
Pengumpulan Limbah Padat
limbah padat yang berasal dari 3 sumber :
1. Residu bhan baku, contohnya kulit kayu, bahan pengikat
kertas bekas, dll2. Residu proses, contonya sisa bahan pengisi dan additive
3. Buangan akhir, contohnya padatan dari pengolahan
limbah, lumpur primer dan sekunder
Pembuangan Limbah Padat
1. Landfill
2. Pembakaran (incineration)
5/19/2018 INDUSTRI PULP & KERTAS.ppt
89/89