Transcript
Page 1: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

1

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT PETANI

(STUDI KASUS DI DESA MADAMPI KECAMATAN LAWA

KABUPATEN MUNA BARAT)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana KependidikanPada

Jurusan/ Program Studi Pendidikan Geografi

OLEH:

SITI MARLINA

A1A4 12 075

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2016

Page 2: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

2

Page 3: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

3

Page 4: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

4

Page 5: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

5

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO Tiada doa yang lebih indah selain doa agar tugas akhir

ini cepat selesai Ku olah kata, ku baca makna, ku ikat dalam alinea, ku

bingkai dalam bab sejumlah lima jadilah mahakrya. Gelar sarjana ku terima,

orang tua pun bahagia sabar dalam mengatasi kesulitan dan bertindak

bijaksana dalam mengatasi masalah adalah sesuatu yang utama

berusahalah jangan sampai terlengah walau sedetik saja, karena atas kelengahan

kita tak akan bisa dikembalikan seperti semula “DON’T PUT UNTUL, TOMORROW WHAT YOU CAN DO

TODAY” “waktu itu bagaikan pedang, jika kamu tidak

memanfaatkannya atau menggunakan untuk memotong, ia akan memotongmu (menggilasmu)” (H.R MUSLIM)

Sebuah kesuksesan lahir bukan karena kebetulan atau keberuntungan semata

Sebuah kesuksesan terwujud karena di iktiarkan melalui perencanaan yang matang, keyakinan, kerja keras, doa, dan

niat yang baik “STOP DREAMING AND START DOING” PERSEMBAHAN Skripsi ini kupersembahkan kepada: Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayahnya serta kekuatan, kesehatan dan kesabaran untukku.

Tak lupa pula teristimewa kedua orang tuaku Ayahanda dan Ibunda tercinta, serta Saudara – saudaraku Tersayang,

Teruntuk Dosen Pembimbingku, Dan Teruntuk Agamaku, Teman – Temanku tercinta,

Almamater kebanggaanku, serta Bangsa dan Negaraku.

Jurusan Pendidikan Geografi

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Halu Oleo Kendari 2016 v

Page 6: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

6

ABSTRAK

Siti Marlina, 2016. “ Faktor - faktor penyebab kemiskinan masyarakat

petani (Studi Kasus di Desa Madampi Kecamatan Lawa Kabupaten Muna

Barat)’’hasil Jurusan Pendidikan Geografi, Universitas Halu Oleo. Pembimbing:

(I) Drs. Surdin, M.Pd, dan (2) La Ode Amaluddin, S.Pd.,M.Pd. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui faktor - faktor yang menyebabkan terjadinya

kemiskinan pada masyarakat petani di Desa Madampi Kecamatan Lawa. Tehnik

pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode penelitian lapangan

melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.Data diperoleh dari 38

responden.Ananlisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Populasi

dalam penelitian ini adalah masyarakat miskin yang berjumlah 60 orang

sedangkan sampel yang digunakan adalah total sampel yang dipilih dengan

menggunakan rumus yaitu berjumlah 38 orang dengan informan masyarakat

petani yang masuk dalam kategori keluarga miskin. Analisis yang digunakan

adalah analisis Deskrptif Kualitatif dan untuk menganalisis hasil yang telah

digunakan dalam bentuk table dan persentase, selanjutnya dinterpretasikan untuk

memberi kensimpulan. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diperoleh

kesimpulan bahwa : Faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya kemiskinan

masyarakat petani di Desa Madampi adalah 1) rendahnya kepemilikan lahan

olahan dan luas lahan olahan; 2) sistem pengelolaan lahan dan pemasarannya

rendah; 3) rendahnya perekonomian masyarakat petani; 4) tingginya tanggungan

rata – rata keluarga; dan 5) kualitas sumber daya manusia yang rendah

(pendidikan dan kesehatan).

Kata kunci: Faktor – Faktor Penyebab Kemiskinan

vi

Page 7: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

7

ABSTRACT

Siti Marlina, 2016 “ cause factor poverty farmers society (Case Study at

Madampi village Lawa subdistrict west Muna). Result Geography Education,

Fakulty University of Halu Oleo. Academic adviser : (1) Drs. Surdin, M.Pd, and

(2) La Ode Amaluddin S.Pd. Thes study aims to know about factor poverty

farmer for society at Madampi village Lawa subdistrict. Tehnis accumulation data

that use methode field research pas- through observation, interviews, and

dokumentation. Acquisition data from 38 respondent. Data analysis use

descriptive qualitative population in this research have 60 the people poor society

mean while that is use total choice sample using formula it‟s about 38 people than

informan farmer society that include family poverty category. The analysis used is

descriptive qualitative analysis and to analyze the results that have been used in

the form of tables and Presentation. Next interpretation ca be concluded. Based on

analysis reseach there are so many factor poverty farmer society at village

Madampi like: 1) low ownership of arable land and arable land area; 2) system

management land and marketing low; 3) low economy farmer society; 4) The

average height of dependents - average family; and 5) the quality of human

resources is low (education and health).

Key words : Factor - Causes of Poverty

vii

Page 8: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

8

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum. Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik yang berjudul “ Faktor -

faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (Studi kasus di Desa Madampi

Kecamatan Lawa Kabupaten Muna Barat)’’sebagai syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan/Program Studi Pendidikan Geografi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menemui banyak hambatan dan

kesulitan, namun berkat bimbingan, arahan, dorongan serta bantuan dari semua

pihak sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Untuk itu

melalui kesempatan ini penulis menyampaikan penghormatan dan terimakasih

yang sebesar-besarnya kepada Drs. Surdin, M.Pd selaku pembimbing I dan La

Ode Amaluddin, S.Pd., M.Pd selaku pembimbing II yang telah banyak

memberikan bimbingan serta arahan dalam proses penyelesaian skripsi ini.

Selanjutnya tidak lupa penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Ir. H. Usman Rianse, M. S., selaku Rektor Universitas Halu Oleo

Kendari.

2. Prof. Dr. La Iru, S.H, M.Si., selaku dekan FKIP Universitas Halu Oleo

Kendari.

viii

Page 9: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

9

3. La Ode Amaluddin, S.Pd, M.Pd. selaku ketua jurusan program / Studi

Pendidikan Geografi.

4. La Ode Nursalam. S.Pd.,M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Program Studi

Pendidikan Geografi

5. Dosen dalam lingkup Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo. Terima kasih atas ilmu yang

bermanfaat, dorongan moril, serta bimbingan yang diberikan kepada penulis

selama menempuh pendidikan.

6. Bapak La Umer, selaku Kepala Desa Madampi yang telah memberikan izin

kepada penulis untuk melakukan penelitian diwilayah Desa Madampi

7. Teristimewa ucapan terimakasih yang tak terhingga untuk ayahanda Bapak

La Ngkaemi, dan ibunda Wa Suhana, dimana dengan berkah dan doa

tulusnya sehingga penulis mendapatkan kemudahan dalam menyelesaikan

tugas-tugas akademik selama menjalani kuliah. Semoga dengan bantuan dari

kedua Orang tuaku mendapat balasan dan rahmat yang setimpal dari Allah

SWT Amin.

8. Bapak La Umer, selaku Kepala Desa Madampi yang telah memberikan izin

kepada penulis untuk melakukan penelitian diwilayah Desa Madampi

9. Kepada saudara-saudaraku Emi Sumarni, Emriono, La Muli dan Gustina

yang tak henti memberikan motifasi.

10. Kepada seluruh teman-teman Jurusan Pendidikan Geografi khususnya

Angkatan 2012 yang telah bersama dari awal mulai perkuliahan sampai

ix

Page 10: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

10

penyelesaian studi telah banyak membantu dalam sumbangan pikiran serta

dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Dan kepada seluruh masyarakat petani yang menjadi informan dalam

penelitian ini yang telah banyak membantu memberikan informasi dalam

penyusunan skripsi ini.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati Penulis menyadari bahwa masih

banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu segala kritikan

dan saran yang membangun akan penulis terima dengan baik. Semoga

penyusunan skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi penyusun maupun

orang yang membacanya.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

Kendari, Januari 2016

Penyusun

x

Page 11: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

11

DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI............................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN............................................................. v

ABSTRAK ................................................................................................. vi ABSTRACT........................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .............................................................................. viii

DAFTAR ISI ............................................................................................. xi

DAFTAR TABEL....................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................. 5

C. Tujuan Penelitian................................................................ 5

D. Manfaat Penelitian ............................................................. 5

E. Defenisi Operasional.......................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori .................................................................. 8

1. Konsep tentangKemiskinan.............................................. 8

2. Ciri – ciri Kemiaskinan...................................................... 13

3. Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan................................. 14

4. Konsep tentang lahan pertanian......................................... 23

5. Konsep Ukuran Kemiskinan.............................................. 27

B. Penelitian Yang Relevan.................................................... 33

C. Kerangka Pikir ................................................................... 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian............................................ 36

B. Jenis Penelitian................................................................... 36

C. Populasi dan Sampel Penelitian......................................... 36

1. Populasi Penelitian............................................................. 36

2. Sampel Penelitian............................................................... 36

D. Informan Penelitian............................................................ 38

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................... 39

F. Kisi-kisi penelitian............................................................. 40

G. InstrumenPenelitian........................................................... 41

H. Teknik Analisis Data ......................................................... 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ................................. 43

xi

Page 12: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

12

1. Peta kecamatan lawa.......................................................... 43

2. Letak geografis................................................................... 43

3. Kondisi Demografis........................................................... 44

4. Keadaan Ekonomi.............................................................. 45

B. Karakteristik Responden.................................................... 46

1. Umur Responden................................................................ 46

2. Pendidikan Responden...................................................... 47

C. Faktor – faktor Penyebab Kemiskinan Masyarakat Petani

di Desa Madampi................................................................

50

1. Rendahnya Kepemilikandan Luas Lahan Olahan............. 50

2. Sistem Pengelolaan Lahan dan Sistem Pemasaran

yangRendah........................................................................

56

3. Rendahnya Perekonomian Masyarakat.............................. 80

4. Tingginya Tanggungan Rata – Rata Keluarga................... 83

5. Kualitas Sumber Daya Manusia Yang Rendah.................. 85

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................ 90

B. Saran .................................................................................. 91

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xii

Page 13: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

13

DAFTAR TABEL

No tabel Teks Hal

Tabel3.1 Kisi-kisi penelitian............................................................. 41

Tabel 4.1 Keadaan Umum Penduduk diDesa Madampi Tahun

2016.................................................................................... 45

Tabel4.2 Klasifikasi Umur Responden di Desa Madampi,

Tahun2016.......................................................................... 46

Tabel4.3 Klasifikasi Pendidikan Formal responden di Desa

Madampi,Tahun 2016.......................................................

48

Tabel4.4 Status kepemilikan lahan olahan responden di Desa

Madampi, Tahun2016........................................................

51

Tabel4.5 Identifikasi responden berdasarkan kepemilikan lahan

danluas lahan yang telas diolah di Desa Madampi, Tahun

2016.........................................................................

54

Tabel4.6 Jenis peralatan yang digunakan dalam pengelolahanlahan

pertanian responden di Desa Madampi, Tahun

2016....................................................................................

57

Tabel4.7 Model pemanfaatan lahan responden di Desa Madampi,

Tahun 2016.........................................................................

59

Tabel4.8 Jenis tanaman jangkapanjang/perkebunan

yangdikembangkan dan dimiliki respondendi Desa

Madampi, Tahun

2016.........................................................................

64

Tabel 4.9 Jenis tanaman jangka pendek/perkebunan yang

dikembangkan responden di Desa Madampi, Tahun 201.

68

Tabel 4.10 Cara perawatan yang dilakukan responden

terhadaplahan/tanaman yang dikembangka atau dimiliki

di Desa Madampi,

Tahun2016.......................................................

71

Tabel4.11 Jawaban responden tentang di jual tidaknya hasil

produksitanaman jangkapanjang, Tahun 2016.................

74

Tabel4.12 Jawaban responden tentang sasaran Penggunaanproduksi

tanaman Jangka pendek yang dikembangkan ataudimiliki

di Desa Madampi, Tahun 2016.....................

77

Tabel4.13 Pendapatan responden pada setiapbulannya di Desa

Madampi, Tahun 201.........................................................

81

Tabel 4.14 Analisis jumlah tanggungan (anak kandung dan anggota

keluarga lainnya) responden 39 di Desa Madampi, Tahun

2016....................................................................................

84

Tabel4.15 Tempat berobat responden kalau mereka sakitdi Desa

Madampi, Tahun2016.......................................................

87

Page 14: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

14

DAFTAR GAMBAR

No Gambar Teks Hal

Gambar 2.1 Kerangka Pikir ........................................................................ 35

Gambar 4.1 Peta Lokasi Penelitian Kecamatan Lawa................................. 43

xiii

Page 15: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

15

DAFTAR LAMPIRAN

No Lampir Teks Hal

LampiranI Peta Kecamatan Lawa............................................................ 95

Lampiran II Pedoman Observasi............................................................... 96

LampiranIII Identitas Informan................................................................. 101

LampiranIV Pedoman Wawancara............................................................. 103

Lampiran V Transkrip Wawancara............................................................ 105

Lampiran VI Dokumentasi Foto.................................................................. 117

xv

xiv

Page 16: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masyarakat desa dalam kehidupan sehari-hari biasanya lebih menggantungkan

hidupnya pada alam. Alam merupakan segalanya bagi penduduk desa, karena alam

memberikan apa yang dibutuhkan manusia bagi kehidupannya. Mereka mengolah

alam dengan peralatan yang sederhana untuk dipetik hasilnya guna memenuhi

kebutuhan sehari-hari.Alam juga digunakan sebagai tempat tinggal. Sehingga

masyarakat pedesaan sering diidentikan sebagai masyarakat petani, yaitu

masyarakat yang kegiatan ekonominya terpusat pada pertanian.

Besarnya peranan pertanian di Indonesia memberikan motivasi pedesaan

untuk memiliki lahan pertanian yang dapat dijadikan sebagai sumber produksi,

oleh karena itu mereka berupaya dengan berbagai cara untuk memenuhi lahan

pertanian baik yang ada diwilayah tempat tinggalnya maupun diluar desanya.

Dengan demikian lahan pertanian tersebut, mereka akan membiayai kebutuhan

hidup bagi keluarganya. Sebagian dari mereka biasanaya hanya bekerja disektor

pertanian karena disesuaikan dengan latar belakanag pendidikan yang dimiliki.

Daerah pedesaan mayoritas dihuni dan ditempati oleh masyarakat yang

sebagian besar bermatapencaharian sebagai petani.Kehidupan petani tentu sangat

tergantung dari seberapa hasil pendapatan yang diperoleh dari hasil pertaniannya,

baik bersifat hasil pertanian tanaman jangka panjang maupun jangka pendek.

Keberhasilan masyarakat petani meningkatkan produktivitas hasil pertaniannya

1

Page 17: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

2

juga akan tergantung bagaimana petani itu sendiri mampu mengembangkan dan

mengelolah sumber-sumber potensi yang dimiliki seperti pengelolaan tanah,

pemeliharaan tanaman dan pemasaran hasil-hasil pertanian mereka yang

didapatkan.

Faktor geografis dan kondisi sosial masyarakat petani biasanya banyak

mempengaruhi perilakunya dalam mengembangkan berbagai potensi yang

dimiliki, sehingga tidak jarang kita temukan ada masyarakat yang memiliki

potensi alam yang cukup, namun hasil produktivitas pertaniannya kurang dari apa

yang diharapkan. Kondisi ini menjadi sebuah kenyataan yang telah dialami

masyarakat petani sejak dulu sampai sekarang.

Hal ini disebabkan oleh faktor intern dan esterm.Faktor intern adalah pola

perilaku masyarakat itu sendiri yang mayoritas masih memelihara kebiasaan-

kebiasaan secara turun-temurun misalnya dalam pengelolaan sumber-sumber hasil

pertanian (tanah) maupun dalam memanfaatkan hasil-hasil pertanian mereka yang

bersifat bahan mentah maupun yang sudah berbentuk uang sebagai pendapatan

yang dapat dibelanjakan untuk kebutuhan hidup lainnya.Selain pola perilaku juga

tingkat pendidikan yang masih relatif rendah.Dari faktor eksterm petani seringkali

menjadi korban kebijakan dan percepatan pembangunan yang tidak dibaringi

dengan upaya yang proporsional untuk mempercepat pertumbuhan sosial ekonomi

masyarakat khususnya masyarakat petani, misalnya dari kondisi geografisnya,

infrakstruktur yang belum memadai, dan sarana komunikasi yang belum

terjangkau. bersarkan data secara Nasional oleh Kemetrian Negara Pembangunan

Page 18: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

3

Daerah Tertinggal Tahun 2005, bahwa masyarakat petani pada umumnya berada

pada daerah pedesaan yang sebagian besar berada dalam kawasan kategori desa

tertinggal, dimana secara tipologi sebagian besar wilayahnya sangat cocok untuk

dikembangkan kawasan produksi pertanian tanaman pangan perkebunan,

peternakan, kehutanan, dan lain sebagainya. Kemiskinan merupakan gambaran

ketertinggalan dari suatu daerah, dimana suatu ketertinggalan daerah diukur dari

beberapa kriteria, yakni: (1) faktor geografis (2) perekonomian masyarakat; (3)

sumber daya manusia; (4) infrakstruktuk; (5) karakteristik daerah; dan (6) faktor

budaya.

Masalah besar yang dihadapi oleh bangsa dewasa ini adalah masih banyaknya

desa dan masyarakat yang ada didalamnya, masuk kategori desa tertinggal dan

masyarakat miskin.Kemiskinan ini tidak hanya disebabkan oleh keterbatasan

sumber daya pendukung pemenuhan kebutuhan mendasar, tetapi yang paling

dominan adalah kemampuan sumber daya manusia untuk mengelolah berbagai

sumber daya yang ada yang masih rendah dan pola kebiasaan secara turun-

temurun yang terus dipertahankan.

Salah satu ciri usahatani adalah adanya ketergantungan pada faktor geografis

atau lingkungan, oleh karena itu untuk memperoleh hasil yang maksimal dari

usahatani, petani harus melakukan usaha memadukan faktor geografis atau

lingkungan, tenaga kerja dan modal, dengan keterampilan manajemen tertentu.

Persoalannya adalah kemampuan para petani kita seperti yang telah yang

Page 19: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

4

dikemukakan diatas masih mengacuh pada faktor geografis, dan pola-pola

kebiasaan turun-temurun.

Dalam menjalani kehidupan sebagai petani masyarakat Desa Madampi

khususnya masyarakat yang masuk dalam kategori keluarga miskin melakukan

kegiatan pertanian lahan kering yakni perkebunan berpindah - pindah. Jenis

tanaman yang dikembangkan untuk perkebunan umumnya hanya tanaman jangka

panjang berupa Jambu Mente, jati, dan kelapa dan tanaman jangka pendek berupa

kacang tanah, jagung, ubi jalar, ubi kayu dan sayur-sayuran yang hasilnya

digunakan sendiri untuk kebutuhannya dan selebihnya di jual di pasar tradisional.

Desa Madampi adalah salah satu desa di Kecamatan Lawa Kabupaten Muna

Barat yang didiami oleh penduduk yang sebagian besar bermata pencaharian

petani pada umumnya. Berdasarkan data observasi awal Desa Madampi memiliki

jumlah penduduk 554, dimana Desa Madampi ini menunjukkan bahwa Dari 184

kepala keluarga, yang terdata oleh Pemerintah setempat berdasarkan kriteria

penentuan keluarga miskin yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi

Sulawesi Tenggara tahun 2011 berjumlah 60 Kepala Keluarga atau 44 % yang

benar - benar masuk dalam kategori miskin.

Keadaan alam atau kondisi geografis Desa Madampi sebenarnya sangat cocok

untuk pertanian, apalagi ditunjang dengan kondisi tanah yang tergolong subur dan

memberi peluang yang besar bagi penduduk untuk bisa memanfatkan keunggulan -

keunggulan yang dimiliki. Namun kondisi alam ini tidak ditunjang dengan

perilaku masyarakat dan pengelolaannya. Seharusnya dalam kondisi seperti ini

Page 20: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

5

tidak ada lagi masyarakat yang miskin tetapi kenyataannya tidak seperti itu, masih

terdapatnya masyarakat yang tidak punya lahan sendiri, sempitnya lahan yang

telah digarap, dan tata cara pengolahan yang belum memenuhi standar merupakan

potret ketertinggalan masyarakat yang menjadi penyebab terjadinya kemiskinan.

Belum diketahui persis apa yang menjadi penyebab kemiskinan petani yang

ada di Desa Madampi Kecamatan lawa Kabupaten Muna Barat dan Desa ini

masuk dalam kategori Desa miskin. Atas dasar inilah sehingga peneliti memilih

Desa Madampi sebagai lokasi penelitian dengan obyek adalah masyarakat petani

yang masuk dalam kategori miskin, dengan mengangkat judul :“Faktor - faktor

penyebab kemiskinan masyarakat petani (Studi kasus di Desa Madampi

Kecamatan Lawa Kabupaten Muna Barat)’’

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka rumusan masalah yang

diangkat dalam penelitian ini adalah “Faktor - faktor apakah yang menyebabkan

terjadinya kemiskinan pada masyarakat petani di Desa Madampi Kecamatan

Lawa?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

mengetahui faktor - faktor yang menyebabkan terjadinya kemiskinan pada

masyarakat petani di Desa Madampi Kecamatan Lawa.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :

Page 21: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

6

1. Sebagai bahan masukkan bagi pemerintah untuk menyusun konsep, program

dan strategi pengentasan kemiskinan pada masyarakat petani di Desa Madampi

Kecamatan Lawa.

2. Bagi masyarakat petani, merupakan masukkan dan acuan dalam memperbaiki

kondisi ekonomi, sosial dan budaya untuk bisa keluar dari lingkungan kondisi

kemiskinan.

3. Sebagai bahan refrensi dan pembanding bagi peneliti lainnya khususnya yang

berhubungan dengan masalah kemiskinan.

E. Definisi Operasional

Defenisi operasionalan dalam penelitian ini adalah faktor - faktor penyebab

kemiskinan masyarakat petani di Desa Madampi Kecamatan Lawa Kabupaten

Muna Barat yang akan diuraikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:.

1. keterbatasan kepemilikan dan daya dukung lahan olahan yaitu:

a) kepemilikan lahan olahan

b) luas lahan yang dimiliki

b. Sistem pemanfaatan lahan dan pemasaran yang masih rendah:

a) Alat yang digunakan dalam pengolahan lahan

b) Model pemanfaatan lahan

c) Jenis tanaman yang dikembangkan

d) Cara pemeliharaan tanaman yang dikembangkan

e) Pemasaran hasil pertanian/tanaman responden

Page 22: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

7

c. Rendahnya perekonomian masyarakat dengan tingkat pendapatan rata-rata

dibawah Rp. 650.000,-

a) Rendahnya tingkat pendapatan

d. Tingginya tanggungan rata-rata keluarga

e. Kualitas sumber daya manusia yang masih rendah

a) Tingkat pendidikan

b) Tingkat kesehatan

Page 23: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori

1. Konsep Tentang Kemiskinan

Sampai saat ini kemiskinan masih tetap menjadi persoalan global umat

manusia.Perkembangan perkonomian dunia yang tidak seimbang telah

menimbulkan kesenjangan sosial, ekonomi dan politik baik antar Negara, antar

Daerah maupun antar kelompok masyarakat.Hidup dalam kemiskinan bukan

hanya hidup dalam kekurangan uang dan tingkat pendapatan rendah, tetapi juga

banyak hal lain, seperti tingkat kesehatan dan pendidikan rendah, perlakuan tidak

adil dalam hukum, kerentanan terhadap ancaman tindak kriminal, ketidak

berdayaan dalam menentukan jalan hidupnya sendiri.

Chriswardani Suryawati dalam Prastyo, (2010:35) Kemiskinan dibagi

dalam empat bentuk, yaitu: 1) Kemiskinan absolut, kondisi dimana seseorang

memiliki pendapatan dibawah garis kemiskinan atau tidak cukup untuk

memenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan, kesehatan, perumahan, dan

pendidikan yang dibutuhkan untuk bisa hidup dan bekerja; 2) Kemiskinan

relatif, kondisi miskin karena pengaruh kebijakan pembangunan yang belum

menjangkau seluruh masyarakat, sehingga menyebabkan ketimpangan pada

pendapatan; 3) Kemiskinan kultural, mengacu pada persoalan sikap seseorang

atau masyarakat yang disebabkan oleh faktor budaya, seperti tidak mau

berusaha memperbaiki tingkat kehidupan, malas, pemboros, tidak kreatif

8

Page 24: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

9

meskipun ada bantuan dari pihak luar; dan 4) Kemiskinan struktural, situasi

miskin yang disebabkan oleh rendahnya akses terhadap sumber daya yang

terjadi dalam suatu sistem sosial budaya dan sosial politik yang tidak

mendukung pembebasan kemiskinan, tetapi seringkali menyebabkan suburnya

kemiskinan. Kemiskinan juga dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu: (1)

Kemiskinan alamiah, berkaitan dengan kelangkaan sumber daya alam dan

prasarana umum, serta keadaan tanah yang tandus; dan (2) Kemiskinan buatan,

lebih banyak diakibatkan oleh sistem modernisasi atau pembangunan yang

membuat masyarakat tidak mendapat menguasai sumber daya, sarana, dan

fasilitas ekonomi yang ada secara merata.

Faturochman dalam Prastyo (2010:17), mengatakan bahwa kemiskinan

merupakan suatu akibat. Dalam hal ini, rumah tangga yang tadinya tidak miskin

maupun yang miskin terbebani antara lain oleh jumlah anggota rumah tangga

yang tidak produktif. Bila pendapatan rumah tanga tidak meningkat sejajar

dengan beban itu maka rumah tangga itu akan menjadi semakin miskin.

Selain itu Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional

(BKKBN, 2004) dalam Halifah (2009:9-10) digunakan indikator untuk

keluarga sejaterah yaitu: 1) pada umumnya anggota keluarga makan 3 kali

sehari; 2) anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda yakni untuk

dirumah, tempat bekerja, tempat belajar (sekolah), dan berpergian; 3)rumah

yang ditempati mempunyai atap, lantai, dan diding yang baik; 4) bila ada

anggota keluarga yang sakit dibawah kesarana kesehatan; 5) bila pasangan usia

Page 25: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

10

subur ingin berkeluarga berencana (KB) pergi kesarana kontrasepsi; dan 6)

semua anak umur 7-15 tahun dalam keluarga besekolah, dan apabila indikator

tersebut diatas tidak dipenuhi oleh sebua keluarga, maka oleh BKKBN

dikatakan keluarga pra sejaterah (pedoman pendataan BKKBN).

Untuk memperkuat beberapa teori yang mendasari pemahaman kita tentang

kemiskinan, maka oleh Prayitno dalam Arsyad (1990:97) membagi beberapa

macam jenis kemiskinan, yakni:

1. Kemiskinan absolut

Kemiskinan absolute menunjukan keadaan seseorang atau kelompok

masyarakat yang taraf hidup atau pendapatannya rendah sehingga tidak mampu

memenuhi kebutuhan dasar.Kebutuhan disini hanyalah dibatasi pada kebutuhan

pokok atau kebutuhan dasar minimum yang memungkinkan seseorang untuk

dapat hidup secara baik.

2. Kemiskinan relative

Jenis kemiskinan ini membandingkan dengan keadaan masyarakat

sekitarnya, artinya walaupun pendapatan sudah mencapai tingkat kebutuhan

dasar minimum, tetapi kalau masih jauh rendah dibandingkan dengan

masyarakat sekitarnya, maka orang tersebut masih berada dalam keadaan

miskin. Ini terjadi karena kemiskinan pada orang yang lebih banyak ditentukan

oleh keadaan sekitarnya, dari pada orang bersangkutan.

Page 26: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

11

3. Kemiskinan structural

Kemiskinan yang diderita suatu golongan masyarakat karena struktur sosial

masyarakat itu tidak dapat ikut menggunakan sumber–sumber pendapatan yang

sebenarnya tersedia bagi mereka. Golongan demikian terdiri dari petani yang

tidak memiliki tanah sendiri (tunakisma) atau para petani yang tanah miliknya

begitu kecil (petani gurem) atau petani yang memiliki lahan luas tetapi yang

terolah kurang dari 0,5 Ha, sehingga hasilnya tidak cukup untuk memberi

makan kepada dirinya sendiri dan keluarganya.

Dengan demikian Indonesia paling dominan masyarakatnya masuk dalam

kategori kemiskinan stuktural, dengan alasan bahwa kemiskinan yang dialami

bukan karena malas bekerja atau karena terus–menerus sakit, tetapi

ketidakmampuan masyarakat memanfaatkan berbagai faktor sumber–sumber

kehidupan mereka.Oleh karena itu kelompok masyarakat yang masuk dalam

kategori miskin umumnya dilakukan dengan penetapan suatu garis kemiskinan

(proverty line).Garis kemiskinan merupakan batas dimana manusia hidup dalam

tingkat kehidupan yang minim. Seseorang dapat dikatakan berada di bawah

garis kemiskinan apabila pendapatannya tidak cukup untuk memenuhi

kebutuhan yang paling pokok, seperti makanan, pakaian, perumahan dan lain–

lain (Prayitno dalam Arsyad, 1990:98).

Patokan garis kemiskinan yang dipakai adalah kebutuhan hidup minimum

yang meliputi Sembilan bahan pokok kebutuhan sehari–hari.Perhitungan

kebutuhan hidup minimum didasarkan pada harga–harga yang berlaku disetiap

Page 27: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

12

propinsi.Pendapatan perkapita dihitung dengan pendekatan produksi. Produksi

kotor desa merupakan penjumlahan produk dari 15 sektor yang terdiri dari

pertanian rakyat/bahan makanan, perkebunan, kehutanan, peternakan,

perikanan, bahan galian/pertambangan, kerajinan rakyat/industri, perdagangan

dan sebagainya. Data ini dianalis berdasarkan variabel–variabel yang

berpengaruh terhadap kemiskinan. Beberapa variabel tersebut, yakni: (1)

kepadatan penduduk; (2) tingkat pengangguran; (3) luas tanah pertanian; (4)

tanah rusak; (5) luas panen bahan makanan, (6) jumlah pemilik tanah; (7) nilai

ternak; (8) panjang jalan kendaraan roda empat, (9) rumah permanen; (10)

jumlah anak perkepala; (11) tanah pertanian rakyat; dan (12) jumlah anak

perpenduduk (Syahrir dalam Prastyo , 2010:50).

Variabel-variabel dimaksud diatas adalah dasar identifikasi penentuan

penggolongan daerah miskin berdasarkan analisis tipologi.Kemiskinan yang

dialami oleh masyarakat tidak dapat terlepas dari keberadaan daerah dimana

masyarakat miskin itu berbeda. Oleh karena itu variabel diatas akan

mempengaruhi tingkat pendapatan yang dapat dipergunakan dalam memenuhi

tingkat kebutuhan mendasar masyarakat yang merupakan garis yang ditetapkan

oleh Bank Dunia dengan menggunakan standar tingkat pendapatan perkapita

pertahun serendah US $ 75 untuk daerah perkotaan dan US $ 50 untuk daerah

pedesaan, yang menyamakan dengan kriteria tingkat pengeluaran sebagai

proksi terhadap pendapatan serta beras sebagai dasar penetapan garis

kemiskinan (Sajogyo, 1992:167).

Page 28: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

13

Dengan dasar ini, maka Syahrir dalam Prastyo (2010:66), dalam proses

pembangunan suatu negara terdapat tiga macam kemiskinan yang sejak dahulu

sudah dikenal, yaitu: a) Miskin karena miskin disebabkan karena berlakunya

kemiskinan yang merupakan akibat rendahnya tingkat pendidikan, kesehatan,

kurang memadai dan kurang terolahnya potensi ekonomi dan seterusnya; b)

Kemiskinan yang sebenarnya tidak perlu terjadi ditengah-tengah kelimpahan.

Kemiskinan yang hanya disebabkan buruknya tingkat daya beli dari sistem

yang berlaku; dan c) Kemiskinan yang disebabkan karena tidak meratanya dan

buruknya pendistribusian produk nasional total.

Dari ketiga macam kemiskinan dan penyebabnya, pada intinya ada dua

macam kemiskinan yakni kemiskinan yang dialami karena memang masyarakat

itu sudah miskin karena kondisi sosialnya yang memungkinkan untuk miskin

dan berikutnya adalah kemiskinan yang dalam kelimpahan sebagai dampak dari

kebiasaan daya beli dan distribusi produk secara nasional.

2. Ciri-ciri Kemiskinan

Sebagaimana yang dikemukakan oleh Rusli (1994:7), maka ciri - ciri

pokok dari mereka yang termasuk golongan orang miskin antara lain; (1)

Bahwa sebagian besar dari mereka terdapat di daerah pedesaan yang pada

umumnya merupakan buruh tani yang tidak memiliki tanah sendiri; (2) Bahwa

mereka adalah pengangguran dan setengah pengangguran dan kalau ada

pekerjaan tidak memberikan pendapatan yang memadai untuk tingkat hidup

yang wajar; (3) bahwa mereka kurang berkesempatan untuk memperoleh bahan

Page 29: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

14

kebutuhan pokok dalam jumlah yang cukup, termasuk kebutuhan untuk

kesehatan dan pendidikan; dan (4) Pada umumnya mereka termasuk keluarga

dengan jumlah beban tanggungan yang tinggi, jumlah anak-anak dibawah umur

15 tahun lebih banyak dari golongan dewasa dan mereka banyak yang

menganggur.

Selanjutnya, Swasto (1987:79) menyebutkan beberapa ciri–ciri dari

kemiskinan yakni; (1) Kekurangan gizi makanan jauh di bawah normal/bukan

kuran, tetap kurang makan makanan yang bergizi; (2) Hidup yang morat marit;

(3) Kondisi kesehatan yang menyedihkan; (4) Pakaian selalu kurang tak teratur;

(5) Tempat tinggal yang jauh dari memenuhi syarat kebersihan dan kesehatan;

(6) Keadaan anak–anak yang tidak terurus/dibiarkan bergelandangan memenuhi

kebutuhan masing–masing; dan (7) Tidak mampu mendapatkan pendidikan

formal / non formal (ketiadaan biaya dan lemah kecerdasan).

Pada intinya kedua pendapat ahli yang telah dikemukan diatas tentang ciri -

ciri kemiskinan adalah sama yakni pada umumnya berada di daerah pedesaan

dengan kondisi sosial ekonomi yang tidak memenuhi standar kelayakan

pemenuhan kebutuhabn yang mendasar.

3. Konsep Faktor - Faktor Penyebab Kemiskinan

Kemiskinan suatu daerah disebabkan karena ketidak mampuan penduduk

dalam mengelolah sumber daya alam, hal ini disebabkan karena kualitas

sumber daya manusia yang rendah, dimana tingkat pendidikan rendah, selain

itu juga sehubungan dengan faktor-faktor yang menyebabkan munculnya

Page 30: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

15

kemiskinan tersebut Lukman Sutrisno dalam Ningsi, (1997:23 ) mengemukakan

bahwa secara umum ada tiga faktor yang menyebabkan munculnya kemiskinan

dalam masyarakat: (1) Kemiskinan dalam masyarakat disebabkan oleh faktor

budaya yang hidup dalam suatu masyarakat. Dalam konteks ini kemiskinan

sering diartikan dengan etos kerja anggota masyarakat dalam memanfaatkan

sumber daya alam yang ada; (2) Kemiskinan dalam masyarakat oleh faktor

ketidak adilan dalam pemilihan faktor-faktor produksi dalam masyarakat; dan

(3) Kemiskinan disebabkan oleh model pembangunan yang dianut oleh suatu

negara. Model pembangunan hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi

suatu negara akan menimbulkan kemiskinan pada kelompok manusia yang

menganut model itu. Hal itu disebabkan model pembangunan tersebut akan

menyebabkan kepincangan perkembangan sektor ekonomi moderen dan sektor

ekonomi tradisional.

Sejalan dengan pendapat diatas Tajudin Noer Efendi dalam Ningsi,

(1995:24) mengemukakan bahwa faktor-faktor penyebab kemiskinan dapat

dibedakan menjadi dua yaitu: (1) Faktor-faktor penyebab kemiskinan yang

datang dari dalam diri seseorang atau kelompok orang. Faktor internal

misalnya: tingkat pendidikan yang rendah, hambatan budaya masyarakat

cenderung apatis, cenderung menyerah pada nasib,tidak mempunyai daya juang

atau kemampuan untuk memikirkan masa depan; dan (2) faktor-faktor

penyebab datang dari luar kemampuan seseorang. Faktor eksternal yang terdiri

atas: birokrasi atau peraturan-peraturan resmin yang dapat mencegah seseorang

Page 31: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

16

memanfaatkan kesempatan yang ada, adanya tekanan dari pihak penguasa

dalam pemilihan faktor produksi, dan kurangnya perlindungan dari hukum

pemerintah dalam berusaha.

Menurut Burki (1990) dalam (Taswin, 1995:14) ada enam faktor yang

menjadi penyebab kemiskinan pada penduduk pedesaan yang bergerak dalam

pertanian antara lain: (1) Pertumbuhan ekonomi yang lamban; (2) Stagnasi

produktifitas tenaga kerja; (3) Tingkat semi pengangguran yang tinggi; (4)

Tingkat pendidikan formal yang rendah; (5) Fasilitas yang tinggi; dan (6)

degradasi sumber daya alam dan lingkungan.

Berdasarkan hasil studi penelitian dan pengembangan pertanian (BPPP)

yang dilakukan di Lapangan Provensi di Indonesia faktor penyebab kemiskinan

antara lain: (1) Keterbatasan sumber daya alam kemiskinan yang disebabkan

karena memang dasar alamiah miskin yaitu keadaan alamnya misalnya karena

lahan yang kurang subur, tanahnya berbatu-batu tidak menyipan kekayaan

mineral karena sumber daya alamiah miskin maka masyarakatnya juga miskin

sehingga terjadi degradasi dan pendayagunaan lahan kurang; (2) Teknologi dan

pendukungnya yang tersedia masih rendah yang mengakibatkan penerangan

teknologi terutama budidaya masih rendah; (3) Keterbatasan lapangan kerja,

dimana membawa konsekwensi kemiskinan bagi masyarakat yang kualitasnya

dan produktifitas yang masih rendah, karena tingkat pendidikan dan kesehatan

yang masih rendah, disamping adanya pengaruh tradisi dan kesempatan kerja

yang terbatas. Meskipun secara ideal dikatakan bahwa seseorang harus mampu

Page 32: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

17

menciptakan lapangan kerja baru, tetapi secara faktual hal tersebut kecil

kemungkinannya karena keterbatasan kemampuan seseorang baik berupa

keterampilan maupun modal; (4) Keterbatasan sarana-prasarana, dan

kelembagaan yang mengakibatkan terisolasi, perputaran modal kurang, bagi

hasil yang tidak adil, dan tingkat upah yang relatif rendah; dan (5) Beban

keluarga, dimana semakin banyak anggota keluarga akan semakin meningkat

pula tuntutan beban hidup yang harus dipenuhi, seseorang yang mempunyai

anggota banyak dan tidak diimbangi dengan usaha peningkatan pendapatan,

akan menimbulkan kemiskinan. Kenaikan pendapatan yang dibarengi dengan

jumlah keluarga, berakibat kemiskinan akan tetapi akan melanda dirinya dan

kemiskinan itu akan bersifat laten.

Hartono (1993:75), mengemukakan bahwa pada dasarnya kemiskinan

disebabkan beberapa faktor, yaitu: (1) pendidikan yang rendah; (2) keterbatasan

modal; (3) beban tanggung yang tinggi; (4) keterbatasan sumber daya alam; (5)

keterbatasan lapangan kerja; (6) adanya sikap malas.

Kemiskinan yang dirasakan oleh masyarakat suatu daerah atau desa,

merupakan suatu gambaran keberadaan suatu daerah apakah tertinggal atau

tidak tertinggal, kondisi ini sesuai dengan olahan dari Kementrian

Pembangunan Daerah Tertinggal Tahun 2006 yang menjelaskan bahwa

ketertinggalan suatu daerah atau desa juga menjadi pemicu terciptanya

kemiskinan. Hal ini menjadi faktor penyebab kemiskinan adalah:

Page 33: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

18

1. Rendahnya Perekonomian Masyarakat

Rendahnya perekonomian masyarakat tentu dapat berdampak negative

terhadap pemenuhan kebutuhan, yakni masyarakat tidak mampu memenuhi

berbagai kebutuhannya khususnya kebutuhan yang mendasar.Rendahnya

perekonomian masyarakat ini disebabkan oleh rendahnya pendapatan

masyarakat yang di peroleh dari sumber mata pencaharian.Oleh kementrian ini

mendeskripsikan bahwa semua ini disebabkan oleh masih banyaknya sumber-

sumber yang belum dapat dimaksimalkan pengolahannya, seperti salah satunya

adalah sumber daya alam.Ada daerah yang kaya dengan sumber daya alamnya

tetapi pada kenyataannya masih banyak yang masuk dalam kategori miskin.

2. Sumber Daya Manusia

Manusia sebagai penggerak dari proses pengentasan kemiskinan ini, dapat

pula menjadi penyebab terjadinya kemiskinan, manakalah sumber daya ini

tidak berdaya guna. Diakui memang bahwa ketidak berimbangan antara jumlah

sumber daya manusia dengan alat pemenuhan kebutuhan dapat mempengaruhi

terjadinya nilai–nilai sosial ekonomi masyarakat itu yang pada akhirnya

berdampak pada polarisasi kehidupan secara keseluruhan.Ketidak berdayaan

sumber daya manusia disebabkan oleh tingkat pendidikan yang rendah, dan

pelayanan kesehatan yang rendah pula.

3. Infrastuktur

Banyak hal yang termuat dalam infrastuktur tersebut, dimana oleh

kementrian Pembangunan Desa tertinggal menetapkan beberapa hal baik yang

Page 34: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

19

berupa fisik maupun non fisik.Yang berupa fisik pertama sarana transformasi

dan komunikasi seperti jalan, jembatan, pelabuhan dan sebagainya.Kedua

adalah sarana sosial berupa rumah-rumah ibadah, rumah sakit, rumah sekolah.

Ketiga adalah sarana perekonomian misalnya KUD, pasar atau lembaga lain

yang berfungsi sebagai sumber daya pengembangan perekonomian masyarakat.

Sedangkan yang non fisik adalah pelayanan-pelayanan publik yang berupa

pelayanan jasa seperti : adanya penerangan, sumber air bersih dan sebagainya.

4. Karakteristik daerah

Karakteristik daerah tidak hanya di lihat dari kondisi tipologi daerah

tersebut tetapi juga di lihat dari karakteristik masyarakat yang diam di

dalamnya. Biasanya masyarakat memiliki kebiasaan-kebiasaan yang telah

terpola berdasarkan pola turun temuran yang kadang-kadang dapat menghambat

proses percepatan pembangunan yang di laksanakan di daerah tersebut.

Selanjutnya oleh Sumarjo (2000:74-76), menetapkan beberapa faktor

penyebab kemiskinan penduduk, baik di tinjau dari sudut ekonomi maupun non

ekonomis antara lain:

1. Keterbatasan daya dukung lahan

Sebagian besar lahan yang di kuasai penduduk dan masyarakat tidak

memungkinkan untuk di jadikan lahan pertanian yang karena berbatu. Adapun

lahan yang mereka dapatkan tanah rata namun tanah tersebut kurang subur

sebagai akibat degradasi (menurunya daya dukung lahan karena pengelolahan

yang tidak benar atau mismanagement), dan implikasi dari system pasar, di

Page 35: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

20

mana lahan subur dikuasai oleh pemilik modal, dan lahan yang kurang subur di

berikan kepada penduduk yang tidak mempunyai kekuatan modal.

2. Kualitas sumber daya manusia yang sangat rendah

Untuk mencapai kualitas sumber daya manusia yang utuh harus melalui

pendidikan.Namun pendidikan penduduk kebanyakan tidak tamat SD bahkan

mereka tidak pernah sekolah.Hal ini disebabkan tidak adanya biaya dan juga

membantu orang tua mereka untuk mencari nafkah, utamanya penduduk

pedesaan. Pendidikan non formal berupa kejar paket A mereka belum pula

mereka jangkau.

3. Teknologi dan pendukungnya kurang tersedia bahkan tidak tersedia secara

cukup, baik jumlah maupun waktunya.

Akibat teknologi budidaya tanaman pertanian dan teknologi produksi

industri kerajinan menjadi rendah sehingga tidak laku di pasaran

4. Keterbatasan Insfastuktur menyebabkan hidup terisolasi baik fisik maupun

sosial.

Jaringan jalan merupakan sarana yang dapat mendekatkan hubungan antara

desa yang satu dengan desa disekitarnya maupun hubungan dengan kota.

Namun karena belum tersedianya sarana jalan yang memadai pelayanan

angkutan tidak lancar yang menyebabkan terisolasinya penduduk dan

kurangnya informasi yang didapatkan.

Page 36: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

21

5. Ikatan tradisi yang kuat

Kurangnya ikan tradisi, terutama yang berkaitan tenaga keran dengan

kegiatan perkawinan, kematian, pesta selamatan, menurut partisipasi berupa

partisipasi berupa tenaga dan harta.Kalau harta yang berupa uang tidak ada,

tanah, ternak dan tanaman digadaikan atau dijual dengan harga murah.Hal ini

kebanyakan dijumpai pada masyarakat yang hidup dipedesaan, sehingga uang

yang sebenarnya untuk dibelikan kebutuhan pokok, disumbangkan untuk hal

itu.

6. Pola Hidup yang Konsumtif dan Demostratif

Penduduk pedesaan kebanyakan merantau untuk mencari pekerjaan yang

lebih baik dan pendapatan yang memadai untuk memenuhi

kebutuhannya.Namun pendapatan yang diperoleh dari merantau tidak

digunakan untuk tujuan produktif atau membangun rumah, tetapi habis

dikosumsi.

7. Modal dan jumlah uang yang beredar di pedesaan sangat terbatas, dengan

kata lain akumulasi modal masyarakat sebagai sumber pembiayaan internal

aktivitas ekonomi relatif tidak terjadi.

Kegiatan ekonomi di wilayah pedesaan masih sangat terbatas. Transaksi

keuangan jarang terjadi, kegiatan barter masih sering dijumpai. Penduduk yang

kehidupan ekonominya mapan, lebih banyak membelanjakan uangnya

diperkotaan.Arus uang keluar lebih besar dari yang masuk.Sementara uang

Page 37: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

22

tunai yang dimiliki harus dibelanjakan untuk keperluan makanan, pakaian, dan

kebutuhan yang mendesak lainnya.

8. Tingkat upah yang rendah

Standar upah minimum disektor pertanian di wilayah pedesaan tidak

berlaku. Pengusaha yang ada/beroperasi dipedesaan masih memberikan upah

lebih kecil dari Rp. 5.000,- / hari, dngan alasan keterampilan yang sangat

rendah. Bahkan masih dijumpai sistem pemberian rokok dan makan itu sudah

cukup.

9. Etos/nilai hidup masyarakat menganggap kemiskinan sebagai suatu kewajaran

sehingga upaya untuk keluar dari perangkap kemiskinan tidak ada. Menerima

bantuan atu sumbangan merupakan suatu kebanggaan.

10. Keterbatasan kepemilikan faktor produksi seperti lahan dan alat penangkapan

ikan.

Jumlah penduduk miskin tidak bertanah cenderung meningkat dan tanah –

tanah yang dikuasai marginal.

11. Tingkat fertilitas (kelahiran) masih tinggi. Jumlah rata–rata 5 sampai 6 orang.

12. Tingkat kesehatan dan pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin terbatas.

13. Pola pikir yang masih tradisional

Sebagai akibat dari keteriolasian fisik dan sosial serta pendidikan yang

rendah, maka pola pikir penduduk miskin masih sangat tradisional.

Untuk ruang lingkup yang lebih luas Both dan Firdausy (1994:81) dalam

Melgiana (2010:6-7) beberapa faktor yang mempengaruhi kemiskinan

Page 38: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

23

masyarakat di pedesaan. Faktor tersebut antara lain: (1) faktor ekonomi terdiri

dari: modal, tanah, dan teknologi; (2) faktor sosial dan budaya terdiri dari:

pendidikan, budaya miskin dan kesempatan kerja; (3) faktor geografis

:keterbatasan daya dukun lahan; dan (4) faktor pribadi terdiri dari: jenis

kelamin, kesehatan dan usia. Keempat faktor tersebut mempengaruhi tingkat

aksesibilitas masyarakat terhadap pasar, fasilitas umum dan kredit. Lebih lanjut

Both dan Firdausy menyatakan tingkat aksesibilitas masyarakat terhadap ketiga

faktor tersebutlah yang mempengaruhi kemiskinannya.

4. Konsep tentang lahan pertanian

Menurut Soekartawi (2002) dalam Ihsan (2014:30), pentingnya faktor

produksi tanah, bukan saja dilihat dari segi luas atau sempitnya lahan, tetapi

juga dari segi lain, misalnya aspek kesuburan tanah, macam penggunaan lahan

dan topografi. Masih menurut Daniel (2002) dalam Ihsan (2014:30), luas

penguasaan lahan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam proses

produksi ataupun usaha tani dan usaha pertanian. Dalam usaha tani misalnya

pemilikan atau penguasaan lahan sempit sudah pasti kurang efisien dibanding

lahan yang lebih luas.Semakin sempit lahan usaha, semakin tidak efisien usaha

tani yang dilakukan.Kecuali bila suatu usaha tani dijalankan dengan tertib dan

administrasi yang baik serta teknologi yang tepat.Tingkat efisiensi sebenarnya

terletak pada penerapan teknologi.Karena pada luasan yang lebih sempit,

penerapan teknologi cenderung berlebihan (hal ini erat hubungannya dengan

konversi luas lahan ke hektar), dan menjadikan usaha tidak efisien. Menurut

Page 39: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

24

Rosyidi (2002) dalam Ihsan (2014:30), dalam yang dimaksud dengan tanah

bukanlah sekedar tanah untuk ditanami atau untuk di tinggali saja, tetapi

termasuk pula didalamnya segala sumber daya alam. Jadi Tanah merupakan

salah satu sumber daya alam yang jumlahnya terbatas.Tanah menjadi sangat

penting karena keberadaanya dibutuhkan untuk kelangsungan hidup manusia

dalam melakukan kegiatannya. Tanah sebagai lahan pertanian merupakan salah

satu faktor produksi yang sangat penting perannya dalam pertanian jika

dibandingkan dengan faktor produksi yang lain. Jika tidak ada lahan, maka

tidak akan ada pertanian.Tanah dalam disiplin Ilmu Tanah adalah sekumpulan

tubuh alam terletak di permukaan bumi, yang kadang diubah atau diusahakan

oleh manusia sebagai lahan usahatani, merupakan media alam sebagai tempat

pertumbuhan tanaman dan biologi lainnya.

Sebagian besar lahan yang di kuasai penduduk dan masyarakat tidak

memungkinkan untuk di jadikan lahan pertanian yang karena berbatu. Adapun

lahan yang mereka dapatkan tanah rata namun tanah tersebut kurang subur

sebagai akibat degradasi (menurunya daya dukung lahan karena pengelolahan

yang tidak benar atau mismanagement), dan implikasi dari sistem pasar, di

mana lahan subur dikuasai oleh pemilik modal, dan lahan yang kurang subur di

berikan kepada penduduk yang tidak mempunyai kekuatan modal.

Planck (1990) dalam Suryadi (2010: 6) menyebutkan bahwa untuk

menguasai lahan dapat dilakukan dengan sewa, gadai, bagi hasil, dan

sebagainya. Pemilik lahan sempit dapat menggarap lahan orang lain melalui

Page 40: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

25

sewa atau sakap, di samping menggarap lahannya sendiri. Berdasarkan cara

penguasaan tersebut, maka terdapat penggolongan penduduk pedesaan sebagai

berikut: 1) Pemilik penggarap murni, yaitu petani yang menggarap lahannya

sendiri; 2) Pemilik dan penyakap murni, yaitu mereka yang tidak memiliki

lahan tetapi memiliki garapan melalui sewa atau bagi hasil. Golongan ini

termasuk ke dalam kelompok tunakisma, tetapi jika dilihat dari garapan, maka

mereka termasuk pengusaha lahan efektif; 3) Pemilik penyewa dan atau pemilik

penyakap, yaitu mereka yang di samping menggarap lahannya sendiri, juga

menggarap lahan milik orang lain; 4) Pemilik bukan penggarap, umumnya

pemilik lahan luas; dan 5) Tunakisma mutlak, yaitu mereka yang benar-benar

tidak memiliki lahan dan tidak mempunyai lahan garapan. Sebagian besar

mereka adalah buruh tani.

Sihaloho (2004) dalam Suryadi (2010:7)membedakan penggunaan tanah

kedalam tiga kategori, yakni; 1) Masyarakat yang memiliki tanah luas dan

menggarapkan tanahnya kepada orang lain; pemilik tanah menerapkan sistem

sewa atau bagi hasil; 2) Pemilik tanah sempit yang melakukan pekerjaan usaha

tani dengan tenaga kerja keluarga, sehingga tidak memanfaatkan tenaga kerja

buruh tani; dan 3) Pemilik tanah yang melakukan usaha tani sendiri tetapi

banyak memanfaatkan tenaga kerja buruh tani, baik petani bertanah sempit

maupun bertanah luas.

Menurut Pakpahan dkk. (1992) dalam Darwis (2008:2-3), Dalam tatanan

pertanian pedesaan, secara garis besar sistem penguasaan lahan dapat

Page 41: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

26

diklasifikasikan statusnya menjadi hak milik, sewa, sakap (bagi hasil), dan

gadai adalah bentuk-bentuk penguasan lahan dimana terjadi pengalihan hak

garap dari pemilik lahan kepada orang lain.

Menurut Prayitno dalam Rahayu (2010:16-17), besarnya luas garapan

dapat meningkatkan produksi petani.Berhubungan dengan kepemilikan tanah

oleh petani miskin sudah sangat terbatas, maka usaha yang dilakukan untuk

meningkatkan pendapatan adalah dengan pendayagunaan seluruh potensi tanah

garapan yang dimiliki oleh petani. Selain itu ada beberapa upaya lain misalnya

berusaha menurut kemampuan dan keterampilannya.

Menurut Kuswardhani dalam Rahayu (2010:16-17), bahwa luas

penguasaan lahan akan menentukan partisipasi petani terhadap program. Luas

sempitnya lahan yang dikuasai akan mempengaruhi anggota keluarga untuk

mengolah lahan.

Menurut Mubyarto dalam Rahayu (2010:16-17), hasil bruto produksi

pertanian dihitung dengan mengalikan luas lahan tanah dan hasil persatuan

luas.Dengan demikian semakin luas tanah garapan, hasil produksi pertanian pun

semakin tinggi.Luas pekarangan sangat menentukan jumlah komoditas yang

diusahakan dalam kegiatan usaha tani, semakin besar lahan semakin tinggi

kesempatan hasil yang diperoleh nantinya (Sajogjo dalam Rahayu, 2010:16-

17).

Page 42: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

27

5. Konsep Ukuran Kemiskinan

Menurut BPS (Badan Pusat Statistik), tingkat kemiskinan didasarkan pada

jumlah rupiah konsumsi berupa makanan yaitu 2100 kalori per orang per hari

(dari 52 jenis komoditi yang dianggap mewakili pola konsumsi penduduk yang

berada dilapisan bawah), dan konsumsi nonmakanan (dari 45 jenis komoditi

makanan sesuai kesepakatan nasional dan tidak dibedakan antara wilayah

pedesaan dan perkotaan). Patokan kecukupan 2100 kalori ini berlaku untuk

semua umur, jenis kelamin, dan perkiraan tingkat kegiatan fisik, berat badan,

serta perkiraan status fisiologis penduduk, ukuran ini sering disebut dengan

garis kemiskinan. Penduduk yang memiliki pendapatan dibawah garis

kemiskinan dikatakan dalam kondisi miskin.

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), mengukur

kemiskinan berdasarkan dua kriteria Criswardani Suryawati dalam Prastyo,

(2010:39-40), yaitu: (1) Kriteria Keluarga Pra Sejahtera (Pra KS) yaitu keluarga

yang tidak mempunyai kemampuan untuk menjalankan perintah agama dengan

baik, minimum makan dua kali sehari, membeli lebih dari satu stel pakaian per

orang per tahun, lantai rumah bersemen lebih dari 80%, dan berobat ke

Puskesmas bila sakit; dan (2) Kriteria Keluarga Sejahtera 1 (KS 1) yaitu

keluarga yang tidak berkemampuan untuk melaksanakan perintah agama

dengan baik, minimal satu kali per minggu makan daging/telor/ikan, membeli

pakaian satu stel per tahun, rata-rata luas lantai rumah 8 meter per segi per

anggota keluarga, tidak ada anggota keluarga umur 10 sampai 60 tahun yang

Page 43: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

28

buta huruf, semua anak berumur antara 5 sampai 15 tahun bersekolah, satu dari

anggota keluarga mempunyai penghasilan rutin atau tetap, dan tidak ada yang

sakit selama tiga bulan.

Kategori diatas menentukan kemiskinan dalam batas kecakupan pangan

dan non pangan untuk rumah tangga, sehingga pengukuran tersebut nampaknya

lengkap untuk membuat kategori miskin, karena pada dasarnya kebutuhan dasar

( pokok ) sehari-hari meliputi pangan (makanan) dan non pangan ( perumahan

dan pakaian).

Rusli dalam Hartin (2015:18) menyatakan bahwa yang dimaksud dengan

kategori miskin jika perumahan pangan tidak terjamin (seadanya) yang kadang

kala harus meminjam uang dulu untuk membeli pangan. Selain itu pakaian

yang dimiliki golongan miskin ini dicirikan hanya terbatas pada beberapa

pasang saja, kondisi rumah kurang memadai dilihat dari atap, diding dan lantai

serta pemilikan barang-barang rumah tangga hanya sederhana saja dan dalam

jumlah terbatas.Tolak ukur kemiskinan dilakukan dengan membandingkan

tingkat pendapatan orang atau keluarga dengan tingkat pendapatan yang

diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pokok beras, pangan, atau kebutuhan

gizi minimum.

Ukurang kemiskinan di Indonesia dinyatakan sebagai nilai rata-rata

pengeluaran (proxy pendapatan) per kapita yang mampu dibelanjakan untuk

memenihi kebutuhan 2.100 kalori perhari ditambah pemenuhan kebutuhan

pokok minumum perumahan, pahan pakar, sandang, endidikan, kesehatan, dan

Page 44: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

29

transportasi Zawani dalam Hartin (2015:19), memaparkan bahwa

selainpengukuran tingkat kemiskinan seperti yang dikemukakan diatas maka

untuk menentukan status ekonomi rumah tangga di desa miskin diperlukan

suatu indikator komposit, yang merupakan gabungan dari beberapa aspek atau

variabel yang didasarkan atas value jagement yaitu posisis pertanyaan terhadap

keadaan ekonomi rumah tangga di wilayah tertentu.

Tukiran dalam Hartin (2015:20) perlunya karakteristik desa miskin melalui

suatu indikator komposisi merupakan gabungan dari beberapa aspek atau

variabel yang dianggap dapat mecerminkan kemiskinan, dimana aspek yang

digunakan dalam mengukur wilayah miskin yakni potensi dan fasilitas desa,

perumahan, lingkungan dan keadaan penduduk.

Klasifikasi atau golongan seseorang atau masyarakat ditetapkan dengan

menggunakan tolak ukur, yaitu berdasarkan tingkat pendapatan dan

berdasarkan kebutuhan relatif, yang mana diukur dengan Metode.

Pengukuran kemiskinan yang dikemukakan oleh Sajogyo dalam Hartin

(2015:21), bahwa untuk pedesaan kelompok miskin bila pengeluaran setara

dengan Beras kurang dari 320 kg per kapita per tahun, miskin sekali

pengeluarannya kurang dari 240 kg per kapita per tahun dan paling miskin bila

kurang dari 180 kg per kapita per tahun. Untuk Daerah Perkotaan masing-

masing yaitu kelompok masyarakat miskin bila pengeluaran setara dengan

beras kurang dari 480 per kapita per tahun, miskin bila pengeluarannya kurang

Page 45: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

30

dari 360 per kapita per tahun dan paling miskin bila kurang dari 270 per kapita

per tahun.

Pengukuran kemiskinan yang telah dilakukan cukup beragam, misalnya di

Indonesia pengukuran kemiskinan berdasarkan kebutuhan gizi (Kalori dan

protein), minimum perorangan, pengukuran berdasarkan skala Ekuivalen bahan

makanan beras untuk mengeluarkan ukuran minimum seperti yang dilakukan

oleh Hendra Esmara dalam Hartin (2015:21), pengukuran kemiskinan

berrdasarkan skala Ekuivalen pendapatan perkapita untuk mengukur

pemenuhan dasar minimum seperti yang dilakukuan oleh Bank Dunia

(1984:163).

Untuk mengetahui ukuran kemiskinan ditinjau dari konsumsi makanan,

pakaian dan perumahan (tempat tinggal), Menurut Supruhatin dalam hartin

(2015:22), adalah sebagai berikut: 1) Konsumsi (makanan/pakaian) yakni:

Pengeluaran rumah tangga atau konsumsi rumah tangga merupakan salah satu

indikator yang dapat memberikan gambaran tentang keadaan kemiskinan

penduduk. Dalam ilmu ekonomi konsumsi adalah kegiatan menghabiskan

barang dan jasa untuk kelangsungan hidup.konsumsi adalah suatu tindakan

untuk mengurangi atau menghabiskan kegunaan suatu barang dan jasa secara

sekaligus maupun berangsur-berangsur; dan 2) Perumahan (Tempat Tinggal)

yakni: Keadaan rumah tangga atau perumahan merupakan indikator untuk

mengukur tingkat kemiskinan penduduk.Secara umum kualitas rumah tinggal

ditentukan oleh kualitas bahan bangunan yang digunakan, rumah yang bahan

Page 46: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

31

bangunan kualitas tinggi, secara nyata tercermin tingkat kesejahteraan

penghuninya, karena itu aspek kesehatan dan kenyamanan bahwa estetika bagi

kelompok masyarakat tertentu menentukan dalam pemenuhan rumah tinggal.

Ukuran rumah tangga miskin menurut BPS (2005) dalam Halifah

(2009:20-21), menyatakan bahwa jika diasumsikan suatu rumah tangga

memiliki jumlah anggota rumah tangga ( hosehold size) rata-rata 4 orang maka

batas garis kemiskinan rumah tangga adalah; 1) Rumah tangga dikatakan sangat

miskin apabila tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya 4 x 120.000,- = Rp

480.000,- per rumah tangga perbulan; 2) rumah tangga dikatakan miskin

apabila tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya sebesar 4 x 150.000,- =Rp

600.000,- per rumah tangga perbulan; dan 3) rumah tangga dikatakan

mendekati miskin apabila tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya sebesar

4 x 175.000,- = Rp 700.000,- per rumah tangga perbulan.

Rusli dalam Hartin (2015:23), menyatakan bahwa yang termaksud kategori

miskin adalah : Selain makanan dan pakaian yang dimiliki golongan miskin

dirincikan hanya sebatas pada beberapa pasang saja, kondisi rumah kurang

memadai dilihat dari kondisi atap, dinding dan pantai serta pemilikan barang-

barang rumah tiggal hanya sederhana saja dan dalam jumlah terbatas.

Sedangkan kriteria rumah tangga miskin menurut Titik Koordinasi Pusat

Program Pemberian Subsidi Langsung Tunai kepada rumah tangga miskin,

Departemen komunikasi dan informasi Sayami dalam hartin (2015:24), ialah:

(1) Luas lantai bangunan tempat tinggal, kurang dari 8 m per orang; (2) Jenis

Page 47: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

32

lantai bangunan tempat tinggal terbuat dari tanah, bambu, kayu yang murah; (3)

Jenis dinding tempat tinggal terbuat dari bambu, rumbia, kayu yang berkualitas

rendah; (4) Tidak memiliki fasilitas buang air besar, bersama-sama dengan

rumah tangga yang lain; (5) Sumber air minum berasal dari sumur, mata air

tidak terlingdung, sungan atau air hujan; (6) Bahan bakar untuk memasak

sehari-hari adalah kayu bakar; (7) Hanya sanggup makan satu, dua kali dalam

sehari; (8) Tidak sanggup membayar biaya pengobatan di puskesmas/poliklinik;

dan (9) Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga adalah tidak sekolah atau

tidak tamat SD atau sebatas hanya SD.

Menurut Muh. Amaluddin (2007:43) bahwa yang dapat dijadikan sebagai

alat pengukuran tingkat kemiskinan linnya ada tiga hal : (1) segi pemilikan

lahan ; (2) pemenuhan kebutuhan sembilan bahan pokok; dan (3) dari segi

demografi.

Dari segi kepemilikan untuk pulau jawa kurang dari 0,25 Ha dan diluar

pulau Jawa 0,5 Ha, hal ini dapat di kategorikan sebagai keluarga miskin.

Sedangkan untuk lahan kering kurang dari 0,5 Ha untuk pulau Jawa dan diluar

pulau Jawa kurang dari 1,0 Ha hal ini untuk luar pulau jawa termasuk dalam

kategori miskin.

Dari segi pemenuhan sembilan bahan pokok. Ditetapkan beberapa hal,

yakni: (1) beras,100 Kg; (2) ikan asin, 15 Kg; (3) gula pasir, 6 Kg; (4) garam

dapur, 9 Kg; (5) minyak tanah, 60 Liter; (6) minyak goreng, 6 Liter; (7) sabun

cuci, 20 Batang; (8) tekstil kasar, 4 Meter.

Page 48: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

33

Dan berdasarkan kriteria sembilan bahan pokok tersebut maka penduduk

digolongkan miskin kalau pendapatannya lebih lendah dariu 200 persen dari

nilai total konsumsi sembilan bahan pokok tersebut. Sebaliknya apabila lebih

besar dari 200 persen di golongkan tidak miskin.

Dari segi demografi tingkat kemiskinan dapat diukur dengan melihat angka

tingkat kematian (death rate).Pada suatu masyarakat yang masih mempunyai

tingkat kematian tinggi disebut masyarakat miskin karena kurang makan atau

wabah penyakit yang dapat mereka tanggulangi karena merasa miskin.

B. Penelitian Yang Relevan

Penelitian ini mengacu pada sumber, yaitu:

Skripsi Halifah Tahun 2009 Yang Berjudul profil kemiskinan masyarakat

Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna, yang merupakan mahasiswa Fakultas

Keguruaan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo Kendari, “yang

menyimpulkan bahwa, masyarakat miskin masih mengalami masalah ekonomi

dilihat dari pendapatan mereka sangat tidak memungkinkan untuk kehidupan

mereka adalah rendhnya pendidikan dan besarnya jumlah tanggungan dalam

keluarga, karena fenomena kemiskinan bukan hanya terbatas pada kurangnya

keuangan, melainkan melebar pada kurangnya kreativitas, inovasi, kesempatan

untuk bersoalisasi berbagai potensi dan sumber daya yang ada, atau secara

khusus persoalan itu lebih melingkar diantaranya lemahnya mengembangkan

potensi diri dan tertutupnya potensi diri untuk berkembang dimasyarakat, selain

itu juga terdapat pola hidup yang sangat memprihatinkan bagi masyarakat

Page 49: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

34

Lasalepa khususnya Rumah Tangga miskin baik pola makan dan pola

berpakaian. Hal ini dikarenakan penghasilan yang minim namun kebutuhan

keluarga yang sangat besar. Lebih lagi ketika kebutuhan seorang anak yang

harus dipenuhi, baik dari kesehatannya maupun gaya hidupnya yang selalu

mengikuti trend moderen.

C. Kerangka Pikir

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis menggambarkan skema kerangka

konseptual.Menurut Sugiono dalam Ripai (2013: 34), Kerangka Pemikiran

adalah merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan

dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah penting.

Kerangka Pemikiran menjelaskan secara teoritis pertautan antara variabel-

variabel yang akan diteliti.

Kebiasaan sebagian besar masyarakat dalam bertani sampai saat ini masih

jauh yang diharapkan dalam memenuhi kehidupan sehari-hari, masih

menggunakan alat - alat tradisional, buktinya masih banyak masyarakat yang

miskin di Desa Madampi Kecamatan Lawa.Realita ini membuktikan bahwa

pemerintah masih kurang memperhatikan kondisi masyarakat petani dalam

pengelolahan pertaniannya tersebut. Terjadinya kemiskinan petani pada

masyarakat desa Madampi tersebut dikarenakan oleh beberapa faktor antara

lain: sempitnya lahan yang dimiliki, aksesbiltasnya masih bersifat trdisional,

rendahnya tingkat pendidikan yang dimiliki, faktor budaya, tidak ada pekerjaan

lain yang dimiliki, alat yang digunakan dalam pengelolahan lahanya masih

Page 50: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

35

bersifat peralatan tradisional, pendapatan yang tergantung musim dan usia

tanaman yang sudah cukup tua. Dengan demikian tingkat kesejahteraan

menjadi rendah dan kesehatanya masyrakatnya. Untuk lebih jelasnya dapat

diuraikan dalam skema kerangka pikir berikut ini:

Gambar2.1 Bagan kerangka pikir

Masyarakat petani

Kemiskinan masyarakat petani

Faktor - faktor penyebab kemiskinan:

1. Kepemilikan lahan/tanah olahan dan luas lahan olahan

yang rendah.

2. Alat yang digunakan dalam pengelolahan lahan

3. Jenis tanaman yang dikembangkan

4. Model pemanfaatan lahan

5. Pemasaran hasil pertanian/tanaman reponden.

6. Faktor budaya

7. Tingkat pendidikan

8. Pendapatan

9. kesehatan

10. Jumlah tanggungan dalam keluarga

Page 51: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

36

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Madampi Kecamatan Lawa Kabupaten

Muna Barat dengan pertimbangan bahwa di Desa tersebut masih banyak

masyarakat petani yang hidup di bawah garis kemiskinan. Waktu penelitian ini

dilaksanakankan pada tanggal 19 sampai dengan 30 Januari 2016.

B. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan

menggambarkan suatu masalah faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat

petani di Desa Madampi Kecamatan Lawa Kabupaten Muna Barat.

C. Populasi dan sampel penelitian

1. Populasi penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruhmasyarakat petani

yang terdata sebagai masyarakat atau keluarga dalam kategori miskin di Desa

Madampi yang berjumlah 60 KK, (Pemerintah Desa Madampi).

2. Sampel penelitian

Dalam penelitian ini, pengambilan sampel yang dilakukan ialah

menggunakan Metode Simple Random Sampling, yang artinya bahwa semua

populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel

36

Page 52: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

37

yang selanjutnya dijadikan sebagai responden. Sampel yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu kelompok masyarakat petani miskin di Desa Madampi

sebanyak 60 responden. Metode penentuan sampel diambil secara acak,

Menurut Kusmayadi dan Endar (2000), penetapan jumlah sampling

dihitung dengan mempertimbangkan tingkat ketelitian dan jumlah responden

yang akan digunakan dalam penelitian dan waktu tertentu dengan persamaan (1).

Nilai kritis e atau batas ketelitian yang dapat dipergunakan dalam perhitungan

adalah 10 % (0,1). Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar 60 KK

masyarakat petani miskin dengan batas ketelitian yang diinginkan ditetapkan 0,1

maka dapat dihitung jumlah sampel responden secara acak dengan

menggunakan Rumus Slovin yaitu:

)(1 2Nxe

Nn

Keterangan:

n = Sampel

N = Jumlah Populasi

e = Presisi (ditetapkan 10% dengan tingkat kepercayaan

95%)

Dari populasi seluruh masyarakat petani miskin sejumlah 60 KK diambil

sampel sejumlah :

)(1 2Nxe

Nn

Page 53: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

38

)1,060(1

602x

n

)01,060(1

60

xn

6,01

60

n

6,1

60n

n = 37,5 dibulatkan menjadi 38 MPM

Jadi, sampel seluruh Desa Madampi sebanyak 38 orang Untuk menentukan

masyarakat petani miskin yang akan dijadikan sampel diambil secara acak seperti

yang dijelaskan diatas.

D. Informan Penelitian

Pemilihan informan dilakukan dengan menggunakan (purposive sampling).

Menurut Sugiyono (2014: 218-219) Purposive sampling adalah teknik

pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan

tertentu ini adalah orang yang dianggap paling tahu sehingga akan memudahkan

peneliti menjelajahi obyek/situasi sosial yang diteliti.

Adapun yang ditetapkan sebagai informan dalam penelitian ini adalah

masyarakat miskin dengan jumlah sampel diambil sebanyak 38 orang, yang ada

di Desa Madampi Kecamatan Lawa, selain masyarakat petani, ada informan

tambahan untuk melengkapi data tersebut adalah kepala Desa.

Page 54: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

39

E. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian adalah

sebagai berikut :

a. Data sekunder, adalah data yang diperoleh melalui study pustaka( library

research ) untuk mengumpulkan data-data melalui buku-buku, peraturan-

peraturan, serta dokumen-dokumen yang ada relevansinya dengan

penelitian.

b. Data primer, adalah data yang diperoleh dengan melakukan penelitian

langsung terhadap objek penelitian dengan menggunakan teknik

pengumpulan data sebagai berikut :

1. Observasi, yaitu cara mengumpulkan data yang berdasarkan atas tinjauan

dan pengamatan penelitian secara langsung terhadap aspek – aspek yang

terkait dengan Faktor - faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (Studi

kasus di Desa Madampi Kecamatan Lawa Kabupaten Muna Barat) atau

informasi yang diperlukan.

2. Wawancara yakni teknik yang digunakan dengan mengadakan Tanya Jawab

dengan menggunakan daftar pertayaan (Quisioner) yang telah disediakan

lebih dahulu yang berbeda dengan daftar langsung oleh responden , dengan

maksud untuk melengkapi informasi yang diperlukan khususnya kepada

masyarakat petani kategori keluarga miskin dalam rangka memperoleh

informasi mengenai faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani di

Page 55: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

40

Desa Madampi Kecamatan Lawa. Selain itu dilakukan juga wawancara

dengan para informan seperti Kepala Desa dan Kepala RT dalam rangka

memperoleh tambahan informasi mengenai penelitian ini.

3. Studi dokumentasi yaitu melakukan pencatatan terhadap dokumen yang ada.

Sugiyono (2013:240) Menyatakan bahwa Studi dokumen merupakan

pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam

penelitian kualitatif. Senada dengan itu iskandar, (2010:219) menyatakan

bahwa studi dokumen merupakan penelaahan terhadap referensi-referensi

yang berhubungan dengan permasalahan penelitiaan. Dokumen-dokumen

yang dimaksud yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dokumen

pribadi, dokumen resmi, referensi-referensi, foto-foto, rekaman kaset. Data

ini dapat bermafaat bagi peneliti untuk menguji, menafsirkan bahkan untuk

meramalkan jawaban dari permasalahan penelitian.

F. Kisi-kisi penelitian

Kisi-kisi penelitian tentang “Faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat

petani (Studi kasus di Desa Madampi Kecamatan Lawa Kabupaten Muna Barat)’’

, berikut ini tabel kisi-kisi wawancara penelitian:

Page 56: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

41

Tabel 3.1 kisi-kisi wawancara penelitian.

Variabel Indikator Nomor Juml

ah

item

Faktor -

faktor

penyebab

kemiskinan

masyarakat

petani (Studi

kasus di Desa

Madampi

Kecamatan

Lawa

Kabupaten

Muna Barat)

Status Kepemilikan Lahan Olahan Dan

Luas Lahan Olahan yang rendah

1,2 2

Sistem pemanfaatan lahan dan sistem

pemasaran yang rendah

3,4,5,6,7,

8,9

7

Rendahnya perekonomian masyarakat

10 1

Tingginya tanggungan rata-rata

keluarga

11 1

Kualitas sumber daya manusia yang rendah

12,13 2

G. Instrumen Penelitian

Intsrumen yang dimaksud dalam peneltian ini adalah dengan menggunakan

Wawancara Tanya Jawab dengan menggunakan daftar pertayaan ( Quisioner )

yang telah disediakan lebih dahulu yang berbeda dengan daftar langsung oleh

responden. Wawancara ini ditanyakan langsung kepada responden untuk

menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan dengan maksud untuk

mencari informasi atau mendapatkan data yang akurat yang berhubungan dengan

judul dan masalah dalam penelitian ini.

H. Teknik Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini akan dianalisis secara

deskritif kualitatif. Data tersebut disajikan berdasarkan apa adanya, berdasarkan

fakta di lapangan sesuai dengan objek penelitian ini. Data ini kemudian diuraikan

dalam bentuk tabel persentase agar diperoleh gambaran yang jelas mengenai

Page 57: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

42

faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani di Desa Madampi

sehingga dapat diperoleh kesimpulan dari responden ditentukan Mukhtar dan

Erna Widodo (2000) dalam Hazarudin (2010:32), dengan menggunakan rumus

sebagai berikut:

100xN

FP

Keterangan :

P = kategori (persentase pilihan)

F = frekuensi ( jumlah responden yang memilih alternatif yang sama)

N = jumlah responden keseluruhan

100 = % (persentase)

Page 58: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

43

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Peta Kecamatan Lawa

Gambar 4.1 Peta Desa Kecamatan Lawa

2. Letak Geografis

Desa Madampi merupakan salah satu Desa yang ada di Kecamatan Lawa

Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara.Desa Madampi adalah salah salah

satu Desa yang ada di Kabupaten Muna khususnya di Kecamatan Lawa yang

umurnya sudah 17 Tahun.Secara historis Desa Madampi terbentuk sejak tahun

1999 yang merupakan hasil pemekaran dari wilayah Desa Lagadi dan selama

terbentuknya sudah ada pergantian kepala desa.Kepala desa yang menjabat di

Desa Madampi saat ini adalah La Umer.

43

Page 59: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

44

Dari sejak terbentuknya Desa Madampi terdiri dari dua dusun yaitu dusun

I dan dusun II.Desa Madampi yang dapat dijangkau melalui transportasi darat

dari Ibukota Kabupaten Muna Barat.Desa Madampi dapat ditempuh kurang lebih

1 (satu) jam dari Kota Raha sebagai Ibukota Kabupaten Muna. Relief Wilayah

Desa Madampi umumnya adalah rata, sehingga sangat cocok untuk

pengembangan dan pembangunan kegiatan pertanian secara umum

Adapun batas-batas wilayah Desa Madampi adalah sebagai berikut:

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Lagadi

2. Sebelah Selatan berbatasan dengan kelurahan Lapadaku

3. Sebelah Timur Berbatasan dengan Kawasan Hutan Desa Lalemba

4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Lapadaku

Desa Madampi mempunyai luas wilayah 1.201 Ha, dimana sangat

potensial untuk pengembangan tanaman pangan dan perkebunan.

3. Kondisi Demografis

Jumlah penduduk Desa Madampi Kecamatan Lawa Kabupaten Muna

Barat berdasarkan jumlah penduduk (jiwa) 554 Jiwa yang terdiri dari 184

KK.Dimana dari 184 KK yang masuk dalam kategori keluarga miskin berjumlah

60 KK atau 44 %.Desa Madampi sebagian besar adalah petani, yang berusaha

tani di bidang pertanian tanaman pangan, holtikultura dan perkebunan dan selain

Pegawai Negeri Sipil dan wiraswasta (pedagang, tukang kayu, dan tukang

batu).Tingkat pendidikan masyarakat berbeda-beda dan sebagian besar Desa

Madampi tidak tamat Sekolah Dasar.Rendahnya tingkat pendidikan ini juga

Page 60: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

45

merupakan faktor rendahnya tingkat pendapatan petani atau tingkat kesejahteraan

masyarakat.Tingkat kesejahteraan masyarakat 95% masih dalam tahap

parasejahtera dan 5% termasuk keluarga sejahtera.Masyarakat Desa Madampi

seluruhnya beragama Islam.

Untuk lebih jelasnya keadaan umum pendudukan Desa dapat dilihat pada

tabel 4.1 berikut ini :

Tabel 4.1 keadaan umum pendudukan Desa Madampi, Tahun 2011 :

No Keadaan umum Desa Madampi Jumlah (Orang)

1 Kependudukan

jumlah penduduk (jiwa)

Jumlah KK

554

184

2 Kesejahteraan Sosial

Jumlah KK Prasejahtera

Jumlah KK sejahtera

Jumlah KK Kaya

130 KK

7 KK

-

4 Mata pencaharian

Petani

Peternak

Pedagang

Tukang kayu

Tukang Batu

PNS

Pensiunan

TNI/ Polri

Perangkat Desa

534

2

1

2

2

6

-

5

5

5 Agama

Islam

554

Sumber Data: Kantor Desa Madampi, Januari 2016

4. Keadaan Ekonomi

Umumnya masyarakat desa madampi mempunyai mata pencaharian

sebagai petani, dan sebagian kecil bekerja sebagai wiraswasta (pedagang, tukang

kayu, dan tukang batu).

Page 61: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

46

B. Karakteristik Responden

1. Umur Responden

Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah keseluruhan petani

yang di pilih penelliti yang ada di Desa Madampi yang masuk dalam kategori

keluarga miskin, yang terdata berdasarkan pendataan dari Pemerintah 38 orang

responden dalam penelitian ini, diketahui bahwa golongan umur mereka

berfariasi mulai dari golongan termudah yakni 20 tahun sampai dengan golongan

tertua yakni 65 tahun

Berdasarkan kriteria kependudukan bahwa keluarga yang masuk dalam

kategori keluarga miskin di Desa Madampi umumnya tergolong penduduk

kategori yang sangat produktif, dimana secara fisik golongan umur seperti yang

dimaksud ini sangat memungkinkan untuk bekerja secara maksimal. Golongan

umur mana yang paling dominan, selanjutnya dapat dilihat melalui Tabel 4.2

berikut:

Tabel 4.2 Klasifikasi Umur Responden Di di Desa Madampi Tahun 2016

No Klasifikasi Umur

(Tahun)

Jumlah Responden

(Orang)

Persentase (%)

1 21 – 30 5 13,16

2 31– 40 9 23,68

3 41- 50 15 39,47

4 51 – 60 6 15,79

5 60 keatas 3 7,89

Jumlah 38 100

Sumber: Data primer dioalah, Januari 2016

Berdasarkan uraian tabel 4.2 diatas, diketahui bahwa responden yang

berumur antara 41-50 tahun adalah yang terbesar jumlahnya yakni 15 orang atau

Page 62: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

47

39,47 % disusul urutan kedua ber umur 31-40 tahun yang berjumlah 9 orang atau

23,68 %, dan urutan ketiga adalah responden yang berumur 51–60 tahun yang

berjumlah 6 orang atau 15,79 %. Sedangkan yang berumur 21-30 tahun dan umur

60 tahun keatas masing-masing berjumlah 5 orang atau 12,82 % untuk yang

golongan umur 21-30 tahun dan 3 orang atau 7,89 % responden yang berumur 60

tahun keatas.

Dari keseluruhan responden, golongan umur 60 tahun keatas adalah yang

paling sedikit jumlahnya, yakni hanya 3 orang, ini membuktikan bahwa

masyarakat di Desa Madampi adalah masyarakat yang masih tergolong sangat

produktif, dibuktikan dengan hasil penjelasan tabel 4.2 diatas bahwa golongan

umur yang paling produktif yakni antara 21-50 tahun jumlahnya paling banyak

yakni 29 orang atau 76,32 %.

Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil uraian tersebut diatas bahwa,

umur yang tergolong yang sangat produktif justru itu yang mendominasi masuk

dalam kategori keluarga miskin, sehingga dari sini dapat dijadikan salah satu

variabel bahwa keluarga miskin tidak hanya dapat dialami oleh mereka yang

sudah tidak produktif tetapi justru banyak dialami dan dirasakan oleh mereka

yang masih masuk dalam kategori keluarga miskin.

2. Pendidikan Responden

Pendidikan dimana-mana menjadi indikator penting dalam kehidupan,

baik pribadi maupun kelompok masyarakat. Seseorang memiliki pendidikan yang

Page 63: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

48

layak pastilah mudah untuk menyerap, menerima dan menerapkan berbagai

informasi hubungannya dengan peningktan taraf hidupnya.

Tidak hanya itu saja, pendidikan sangat memungkinkan seseorang untuk

bertindak secara rasional dan profesional dalam mengelolah kehidupannya dan

sumber-sumber kehidupannya.

Penelitian ini membuktikan pertanyaan diatas, bahwa dari 38 orang

responden dalam penelitian ini diketahui bahwa ada responden yang sama sekali

tidak pernah sekolah artinya tidak perna menduduki bangku pendidikan.

Sedangkan yang lainnya ada yang pernah sekolah di Sekolah Dasar (SD) tapi

tidak tamat, ada yang hanya tamat Sekolah Dasar (SD), ada juga yang pernah

Sekolah Di SMP tapi tidak tamat, Tamat SMP, tidak tamat SMA dan Tamat

SMA, keadaan ini menggambarkan bahwa betapa rendahnya pemenuhan

kebutuhan sosial responden khususnya dari sisi pendidikan. Untuk melihat lebih

jelasnya dapat dilihat pada tebel berikut ini:

Tabel 4.3 Kalasifikasi Pendidikan Formal Responden Di Desa Madampi,

Tahun 2016

N

o

Tingkat pendidikan Jumlah Responden

(Orang)

Persentase

(%)

1 Tidak Perna Sekolah 5 13,16

2 Tidak Tamat SD 6 15,79

3 Tamat SD 10 26,32

4 Tidak Tamat SMP 4 10,53

5 Tamat SMP 8 21,05

6 Tidak Tamat SMA 3 7,89

7 Tamat SMA 2 5,26

Jumlah 38 100

Sumber Data: Data Primer Diolah, Tahun 2016

Page 64: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

49

Berdasarkan hasil uraian tabel 4.3 tersebut diatas, diketahui bahwa

responden dominan hanya tamat sekolah dasar yakni 14 orang. Dari 14 orang

tersebut, 10 orang atau 26,32 % adalah responden yang tamat sekolah dasar dan

tidak melajutkan ke SPM tapi tidak tamat 4 orang atau 10,53 % adalah

responden yang tamat sekolah dasar lanjut ke SMP tapi tidak tamat, artinya 14

orang ini tamat sekolah dasar dan memiliki ijazah walaupun ada yang sempat

lanjut SMP dan tidak tamat. Secara keseluruhan responden yang punya ijazah

sekolah dasar menempati posisi yang tertinggi dibandingkan yang lainnya yakni

14 orang atau 36,84 %. Disusul responden yang tamat SMP yang berjumlah 8

orang atau 21,05 %, kemudian disusul lagi yang tidak tamat SD 6 orang atau

15,79 %, terus disusul tidak pernah sekolah berjumlah 5 orang atau 13,16 % %

sedangkan 3 orang atau 7,89 % adalah responden yang pernah lanjut ke SMA

tetapi tidak tamat SMP.sedangkan responden yang hanya tamat SMA berjumlah

2 orang atau 5,26 %.

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa, responden dalam

penelitian ini pada umumnya memiliki pendidikan formal yang masih rendah

bahkan terdapat responden yang sama sekali tidak punya pendidikan atau sama

sekali tidak pernah sekolah. Dimana dari klasifikasi pendidikan responden

tersebut, yang berjumlah 38 responden (orang) yang memiliki pendidikan formal

yang rendah, seperti tidak pernah sekolah berjumlah 5 orang atau 13,16 % dan

yang tidak tamat Sekolah Dasar (SD) berjumlah 6 orang atau 15,79 %. Hal ini

menunjukkan bahwa salah satu faktor penyebab kemiskinan adalah rendahnya

Page 65: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

50

pendidikan formal, sehingga tidak bisa mendapatkan pekerjaan disalah satu

instansi atau lembaga, dikarenakan tidak memiliki ijazah.Kemudian hal ini juga,

signifikan dengan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat yang masuk dalam

kategori keluarga miskin. Kemudian pendidikan yang rendah juga, berdampak

terhadap seluruh perilaku masyarakat dalam pengelolaan seluruh penghasilan

dalam memenuhi kebutuhan hidup setiap hari, rendahnya cara pandang terhadap

kehidupan sosial lainnya.

C. Faktor-faktor penyebab kemiskinan di Desa Madampi

1. Rendahnya Kepemilikan, Luas Lahan Olahan

a. Status Kepemilikan Lahan Olahan

Berdasarkan kajian teori sebelumnya, sangat jelas bahwa kepemilikan dan

keterbatasan luas lahan olahan termasuk salah satu faktor yang menjadi penyebab

kemiskinan.

Bagi kelompok masyarakat yang masuk dalam kategori keluarga miskin

sebagaiman dimaksud diatas, status kepemilikan lahanolahan terbagi pada

beberapa bagian yakni: petani yang memiliki lahan sendiri tetapi terolah kurang

dari 0,5 ha, petani yang tidak memiliki tanah olahan sendiri (tunakisma), petani

yang punya lahan sendiri yang begitu kecil atau sempit (petani geren) dan petani

yang meminjam lahan orang lain dengan bagi hasil dan Kemiskinan kultural,

mengacu pada persoalan sikap seseorang atau masyarakat yang disebabkan oleh

faktor budaya, seperti tidak mau berusaha memperbaiki tingkat kehidupan,

malas, pemboros, tidak kreatif meskipun ada bantuan dari pihak luar.

Page 66: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

51

Dari hasil penelitian yang dilakukan kepada responden diketahui bahwa

petani yang termasuk dalam kategori keluarga miskin kepemilikan lahan olahan

terdiri dari 2 (dua) bagian yakni responden yang punya lahan sendiri dan

responden yang tidak punya lahan sendiri melainkan meminjam lahan orang lain

dengan bagi hasil yang tidak masuk dalam kategori keluarga miskin, dan ada

lahan tetapi mereka malas mengelolah lahan tersebut Untuk lebih jelasnya ada

beberapa orang responden yang memiliki lahan olahan sendiri dan beberapa

orang responden yang meminjam kepada pihak lain dan bagi hasil, maka untuk

lebih jelasnya dapat dilihat melalui tabel berikut ini:

Tabel 4.4 Status kepemilikan lahan olahan responden di Desa Madampi,

Januari 2016

No Status Kepemilikan

Lahan Olahan

Jumlah Responden

(Orang)

Persentase (%)

1 Milik sendiri 13 34,21

2 Pinjaman/bagi hasil 25 65,79

Jumlah 38 100

Sumber Data: data primer diolah, januari 2016

Berdasarkan hasil uraian tabel 4.4 tersebut diatas, terbukti bahwa terdapat

13 orang responden atau 34,21 % yang menyatakan bahwa lahan yang diolah

adalah lahan sendiri dan 25 orang responden atau 65,79 % yang menyatakan

pinjaman/ bagi hasil artinya lahan yang diolah bukan milik responden sendiri

tetapi milik orang lain dengan bagi hasil yang tidak masuk dalam kategori

keluarga miskin.

Menurut hasil wawancara dengan salah seorang reponden La Wuna, 40

tahun mengatakan bahwa:

Page 67: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

52

“ saya kalau berkebun meminjam lahannya orang lain dengan bagi

hasil,,,,karena saya tidak punya lahan sendiri,,,,,”(wawancara Januari 2016)

Seperti halnya yang dikatakan informan La Kade, 65 tahun mengatakan

bahwa:

“ada lahan tetangga tapi sebenarnya de,,,,saya ingin punya lahan

sendiri,,,,,tapi lantaran keterbatasan ekonomi dan malas, saya tidak bisa

untuk beli tanah,,, jadi saya meminjam lahanya orang untuk berkebun dan

hasil perkebunan saya kita bagi hasil dengan yang punya lahan,,,,,,”(

wawancara Januari 2016)

Seperti halnya juga yang dikatakana informan La Gure, 45 tahun

mengatakan bahwa:

“ saya berkebun ini meminjam lahannya orang,,,sebenarnya saya tidak

ingin,,,,tapi karena keterbatasan ekonomi,,,jadi beginimi de meminjam lahan

orang untuk memenuhi kebutuhan kami apalagi hasilnya kita bagi rata dengan

yang punya lahan” ( wawancara Januari 2016)

Dari peryataan informan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa sangat

jelas bahwa, salah satu faktor penyebab kemiskinan masyarakat di Desa

Madampi adalah faktor budaya karena malas dalam mengolah lahan tersebut,

status kepemilikan lahan olahan responden, dimana dari 38 terdapat 25

responden atau 65,79 % yang tidak mempunyai lahan olahan sendiri, tetapi

meminjam lahan orang lain dan membagi hasil pertaniannya dengan yang punya

lahan yang tidak termasuk dalam kategori keluarga miskin.

b. Luas Lahan Yang Diolah Responden

Berdasarkan teori bahwa salah satu penyebab terjadinya kemiskinan

adalah keterbatasan luas lahan yang diolah. Memiliki lahan yang luas tetapi yang

terolah kecil sama nilainya memiliki lahan olahan yang sempit. Dampak yang

Page 68: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

53

dapat dirasarkan adalah hasil yang diperoleh dari lahan yang diolah tidaklah akan

maksimal hasilnya.

Untuk menjawab permasalahan sebagaimana uraian kepemilikan lahan,

mengapa yang punya lahan sendiri masih masuk sebagai kategori keluarga

miskin, maka bahasan yang dapat memperjelas apa penyebabnya. Untuk

memberikan jawaban yang valid maka yang perlu diperjelas dalam penelitian ini

adalah luas lahan yang telah diolah, baik yang mempunyai lahan sendiri maupun

yang meminjam lahan dengan bagi hasil dengan yang punya lahan yang tidak

masuk dalam kategori keluarga miskin.

Lahan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah lahan yang benar-benar

telah dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian, dalam hal ini perkebunan dengan

jenis tanaman jangka panjang dan jenis tanaman jangka pendek yang hasilnya

dapat dipasarkan dan memperoleh penghasilan atau pendapatan.

Luas lahan yang telah diolah baik responden yang lahan olahan milik

sendiri maupun responden yang lahan olahan meminjam dengan bagi hasil luas

lahan berkisar antara 0-1 ha untuk lebih jelasnya dapat dilihat melalui tabel

berikut ini:

Page 69: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

54

Tabel 4.5 Identifikasi responden berdasarkan kepemilikan lahan dan luas

lahan yang telah diolah di Desa Madampi, tahun 2016.

Responden yang punya laha sendiri Responden yang meminjam

lahan/bagi hasil

No Luas

lahan

yang di

garap

(Ha)

Jumlah

Responde

n

Pers

entas

e

(%)

No Luas

lahan

yang di

garap

(Ha)

Jumlah

Respon

den

Persent

ase

(%)

1 < 0,5 9 69,23 1 < 0,5 21 84,00

2 0,5 – 1,00 4 30,77 2 0,5 – 1,00 4 16,00

3 >1,00 0 0 3 >1,00 0 0

Jumlah 13 100 Jumlah 25 100

Sumber Data : Data Primer Diolah, Januari 2016

Berdasarkan uarian tabel diatas, di ketahui bahwa pada umumnya lahan

yang telah digarap oleh responden baik yang punya lahan sendiri maupun yang

meminjam sama orang lain dengan bagi hasil luasnya dominan dibawah dari 0,5

Ha. Tabel tersebut merupakan pengelompokkan responden berdasarkan

kepemilikan lahan yang telah digarap sehingga dari hasil ini terurai dengan jelas

luas lahan yang telah digarap dan jumlah responden yang menggarap lahan

tersebut.

Untuk responden yang memiliki lahan sendiri, luas lahan yang telah

digarap dibawah dari 0,5 ha merupakan yang tertinggi jumlahnya yakni 9 orang

atau 69,23 %, disusul dengan 0,5 -1 ha yakni 4 orang atau 30,77 %, sedangkan

yang diatas 1 ha tidak ada.

Sedangkan untuk responden yang meminjam lahan orang lain luas lahan

dengan bagi hasil yang tertinggi juga dibawah dari 0,5 ha yakni 21 orang atau

84,00 %, disusul dengan yang luas lahan 0,5 – 1 ha yakni 4 orang atau 16,00 %,

Page 70: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

55

sedangkan yang diatas 1 ha tidak ada. Berdasarkan Hasil wawancara beberapa

informan diantaranya:

Hasil wawancara dengan salah seorang informan La Wuna, 40 tahun

mengatakan bahwa:

“ saya kalau berkebun yang terolah sebagai lahan perkebunan atau pertanian

saya itu tidak cukup 1 Ha,,,, hanya setengah Ha ,,,,,mana hasilnya kita bagi

dengan yang punya lahan...mana bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari kami kalau

begini modelnya” (terjemahan wawancara Januari 2016)

Seperti yang dikatakan informan La Kade, 65 tahun mengatakan bahwa:

“saya berkebun ini meminjam lahan orang lain, terus hasilnya kita bagi

dengan yang punya lahan,,sebenarnya saya ingin sekali menggarap lahan pertanian

itu 1 Ha,,,tapi karena keterbatasan lahan pertanian,,,jadi saya menggarap lahan

pertanian hanya < 0,5 Ha saja” ( wawancara Januari 2016)

Seperti halnya juga yangdikatakan informan La Gure, 45 tahun

mengatakan bahwa:

“ saya berkebun ini yang terolah untuk lahan pertanian kami hanya < 0,5Ha,,,

sebenarnya saya tidak ingin sekali mengolah lahan pertanian itu < 0,5 Ha,,,,tapi

karena keterbatasan ekonomi atau malas,,,jadi mengolahnya begini luas lahan yang

kita olah, dan hasilnya juga kita bagi dengan yang punya lahan” ( wawancara

Januari 2016)

Dari peryataan informan diatas menunjukan bahwa masih ada responden

yang meminjam lahan orang dengan bagi hasil untuk digarap dan rendahnya luas

lahan yang diolah responden, baik yang memiliki lahan sendiri maupun yang

meminjam lahan orang lain dengan bagi hasil merupakan penyebab terjadinya

kemiskinan di Desa Madampi.

Dari hasil penelitian ini menggambarkan bahwa sempitnya luas lahan

yang telah digarap oleh responden baik yang mempunyai lahan sendiri maupun

yang meminjam lahan orang lain dengan bagi hasil merupakan penyebab

Page 71: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

56

kemiskinan di Desa Madampi. Dari 38 orang responden kalau dikelompokan

berdasarkan luas lahan olahan terdapat 30 orang atau 78,95 % yang mempunyai

lahan garapan dibawah dari 0,5 ha dan hanya 8 orang atau 21,05 % yang

mempunyai lahan garapan 0,5-1 ha.

Sehingga dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pada

umumnya keluarga yang masuk dalam kategori keluarga miskin adalah mereka

yang mempunyai lahan garapan sempit sehingga inilah yang merupakan salah

satu penyebab terjadinya kemiskinan yang dialami oleh responden.

Dari kedua pembahasan diatas sudah menggambarkan bahwa masih ada

responden yang meminjam lahan orang dengan bagi hasil untuk digarap dan

rendahnya luas lahan yang diolah responden, baik yang memiliki lahan sendiri

maupun yang meminjam lahan orang lain dengan bagi hasil merupakan penyebab

terjadinya kemiskinan di Desa Madampi Kecamatan Lawa Kabupaten Muna

Barat.

2. Sistem pengelolaan lahan dan sistem pemasaran yang rendah

a. Alat yang digunakan dalam pengelolahan lahan

Bekerjaan dengan menggunakan peralatan teknologi moderen jauh lebih

luas lahan yang dapat terolah di bandingkan dengan kalau lahan diolah dengan

menggunakan peralatan yang masih bersifat tradisional. Misalnya yang modern

adalah telah menggunakan mesin pemotong rumput, racun dan teraktor dalam

pengolahan,sedangkan yang masih bersifat peralatan tradisional adalah parang,

Page 72: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

57

cangkul, sabit dan lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk menujang kelancaran

pengolahan lahan.

Bagaimana masyarakat yang tidak lagi bersifat tradisional dalam

pengolahan lahan pertanian salah satu cirinya adalah kemampuan masyarakat

untuk menggunakan alat moderen, sehingga dalam prilaku pengolalahan lahan

cenderung dapat memenuhi peralatan yang digunakan dengan peralatan yang

lebih modern.

Keberadan peralatan yang digunakan dalam setiap kegiatan pengolahan

lahan akan berdampak positif maupun negatif terhadap hasil pekerjaan. Dampak

negatifnya adalah ketidakmampuan masyarakat untuk meningkatkan

produktifitas kerjanya khususnya luas lahan yang dapat diolah dan dimanfaatkan.

Dari hasil penelitian yang dilakukan di Desa Madampi.Diketahui bahwa

masyarakat yang masuk dalam kategori keluarga miskin yang merupakan

responden dalam penelitian ini, pada umumnya masih menggunakan peralatan

tradisional. Untuk lebih jelasnya dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.6 Jenis peralatan yang digunakan dalam mengelolah lahan

pertanian responden di Desa Madampi, tahun 2016

No Jenis peralatan yang digunakan

responden

Jumlah

Responden

(Orang)

Persentase

(%)

1 Menggunakan mesin / teknologi Moderen

(Mesin Pemotong Rumput, Hand Traktor

dan Racun Rumput)

6 15,79

2 Menggunakan Alat Tradisional ( parang,

pacul, tembilang, cangkul, dan sabit ) 32 84,21

Jumlah 38 100

Sumber Data : Data Primer di Olah, Januari 2016

Page 73: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

58

Dari hasil tabel 4.6 di atas telah menggambarkan bahwa, responden

dominan menggunakan alat tradisional dalam pengelolahan lahan pertanian. Dari

38 orang responden hanya 6 orang atau 15,79 % yang menyatakan telah

menggunakan mesin/teknologi moderen dalam mengelolah lahan, yakni

menggunakan racun rumput dalam mengolah atau membersihkan lahan.

Sedangkan selebihnya yakni 32 orang atau 84,21 % masih menggunakan

peralatan tradisional dalam pengolahan lahan pertanian.

Hasil wawancara dengan salah seorang informan La Wuna, 40 tahun

mengatakan bahwa:

“saya selalu memakai alat berkebun menggunakan alat tradisional dari pada

pake alat lain,,,karena alat tradisional sangat sederhana untuk memakainnya

itumi mungkin karena sederhana sehingga tidak banyak mendapatakan hasil

yang lebih banyak (terjemahan wawancara Januari 2016)

Seperti yang dikatakan informan La Kade, 65 tahun mengatakan bahwa:

“saya menggunakan alat tradisional saja, karena tidak ada kemauanku untuk

memakai alat modern, lagian juga saya tidak suka menggunakan itu dan tidak

mampu untuk membeli barang-barang yang kaya begitu itu.” (wawancara

Januari 2016)

Seperti halnya juga yang dikatakana informan La Gure, 45 tahun

mengatakan bahwa:

“ saya sebenarnya pengeng sekali mengelolah lahanku itu, menggunakan yang

mudah dan lebih cepat untuk membersihkan lahan, seperti mesin pemotong

rumput, hand traktor dan racun rumput, tetapi tidak mampu untuk membeli itu,

karena keterbatasan ekonomi tidak cukup, jangankan mau beli saja salah

satunya itu, makan saja siang malam kadang cukup kadang tidak. Jadi cara

untuk mengelolah lahan perkebunan, menggunakan alat tradional” ( wawancara

Januari 2016)

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa, salah satu faktor

penyebab kemiskinan adalah tingginya jumlah responden yang mengolah atau

Page 74: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

59

menggarap lahan pertanian dengan menggunakan alat tradisional merupakan

salah satu penyebab kemiskinan di Desa Madampi. Dengan peralatan seperti ini

sangatlah mempengaruhi kualitas kerja dan jumlah hasil pekerjaan yang dapat

diselesaikan, sebab dengan peralatan seperti ini responden lebih banyak bekerja

dengan mengandalakan tenaga sendiri yang tentu akan berbeda dengan

menggunakan peralatan yang moderen, kerjanya lebih cepat dan hasilnya akan

lebih besar.

b. Model Pemanfaatan Lahan

Model pemanfaatan lahan yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah

model dengan sistem pertanian tetap atau model berladang berpindah-

pindah.Kedua model ini dijadikan sebagai salah satu variabel yang diteliti,

karena masyarakat khususnya responden yang ada di Desa Madampi memiliki

kebiasaan membuka lahan dengan sistem ladang berpindah-pindah, sehingga ini

diteliti untuk mengetahui apakah memang pada umumnya responden melakukan

pengelolahan dengan sistem berpindah-pindah atau tidak. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat melalui tabel berikut ini:

Tabel 4.7 Model Pemanfaatan Lahan Responden di Desa Madampi, tahun

2016

No Model pemanfaatan lahan

responden

Jumlah

Responden

(Orang)

Persentase

(%)

1 Sistem pertanian tetap 25 65,79

2 Sistem pertanian berpindah-pindah 13 34,21

Jumlah 38 100

Sumber data: data primer diolah, januari 2016

Page 75: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

60

Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa 25 orang responden atau 65,79

% menggunakan atau memanfaatkan lahan pertanian dengan model sistem

petanian tetap, dan 13 orang responden atau 34,21 % memiliki model

pemanfaatan lahan pertanian dengan sistem berladang berpindah-pindah.

Hasil wawancara dengan salah seorang informan La Wuna, 40 tahun

mengatakan bahwa:

“ saya menggunakan model pemanfaatan lahan dengan sistem pertanian lahan

tetap, karena bagaimana saya menggunakan lahan pertanian berpindah-pindah,

lahan pertanian untuk dijadikan kebun saja tidak ada, tidak lain hanya jalan satu-

satunya ingka pinjam lagi lahannya orang dan hasilnya kita bagi dengan yang

punya lahan” (terjemahan wawancara Januari 2016)

Sebagaimana dikatakan informan La Kade, 65 tahun mengemukakan

bahwa:

“ kalau saya model pemanfaatan lahanku, dengan sistem pertanian lahan tetap,

disebabkan ketidakpunyaan lahan, lagian juga memang ada lahanku tetap tidak

luas” ( wawancara Januari 2016)

Seperti halnya juga yang dikatakana informan La Gure, 45 tahun mengatakan

bahwa:

“model pemanfaatan lahan saya dengan sistem pertanian lahan tetap, karena

bagaimana mau sistem lahan berpindah-pindah, lahan saja tidak punya apalagi kita

mau pindah-pindah untuk berkebun itu susahnya kita karena keterbatasan lahan”

( wawancara Januari 2016)

Dari hasil pernyataan informan diatas, dapat disimpulkan bahwa,

ternyata model pemanfaatan lahan responden lebih banyak yang

menggunakan/memanfaatkan lahan pertanian dengan sistem pertanian tetap

dibandingkan dengan responden yang menggunakan model pertanian berpindah-

pindah. Bagi responden yang menggunakan model sistem pertanian tetap

Page 76: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

61

dimaksudkan bahwa dari tahun ketahun lahan yang dimanfaatkan adalah lahan

yang sama dengan tahun sebelumnya yang luasnya juga sama, artinya bahwa

tidak perna berubah tempat ataupun luasnya seperti yang diuraikan sebelumnya.

Sedangkan responden yang menggunakan lahan dengan model berladang

berpindah-pindah dimaksudkan bahwa dari tahun-ketahun mereka memanfaatkan

lahan yang berbeda-beda tempatnya dan luasnya yang berbeda dari tahun

sebelumnya.

Dengan melihat hasil ini, bahwa masyarakat di Desa Madampi khususnya

masyarakat yang masuk dalam kategori keluarga miskin, sudah mulai

menunjukan ada perubahan dalam sistem pengelolahan lahan pertanian mereka,

artinya sudah sebagian menggunakan sistem pertanian tetap, walaupun masih ada

sebagian yang mengembangkan sistem berladang berpindah-pindah.

Dengan adanya dua model dalam pemanfaatan lahan pertanian mereka

sudah jelas memiliki alasan masing-masing sehingga masih menggunakan pola

yang berbeda. Bagi responden yang menggunakan model sistem pertanian tetap,

lahan yang digunakan dimanfaatkan untuk tanaman jangka panjang dan tanaman

jangka pendek, dengan memisahkan areal penanaman yang terpisah atau tidak

tergabung, walaupun menggunakan lokasi yang sama. Sedangkan untuk

responden yang menggunakan pola bertani berpindah-pindah, juga memiliki

lahan perkebunan yang sama khususnya untuk tanaman jangka panjang,

sedangkan untuk tanaman jangka pendek telah memanfaatakan lahan yang buka.

Page 77: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

62

c. Jenis Tanaman Yang Dikembangkan

Jenis tanaman yang dikembangkan oleh responden terdiri atas dua bagian,

yakni jenis tanaman jangka panjang /tanaman perkebunan dan jenis tanaman

jangka pendek atau lazim dikenal dengan istilah tanaman holtikultura. Tanaman

jangka panjang atau tanaman perkebunan yang dikembangkan atau yang ditanam

oleh responden diantaranya adalah : coklat, jambu mente, kopi, dan kelapa.

Sedangkan tanaman jangka pendek yang dikembangkan oleh responden terdiri

dari : kacang tanah, jagung, ubi jalar, dan ubi kayu.

Pada umumnya atau semua responden sesuai dengan hasil penelitian ini

diketahui bahwa responden yang dikembangkan ada dua jenis tanaman yang

dikembangkan yaitu mengembangkan kedua jenis tanaman tersebut ( tanaman

jangka panjang dan tanaman jangka pendek ).

Responden dengan hasil wawancara La Wuna, 40 tahun memberikan

alasan bahwa:

“ mengapa mengembangkan kedua jenis tanaman jangka panjang dan

tanaman jangka pendek tersebut, alasannya adalah kalau tanaman jangka panjang

hasilnya lama baru bisa dinikmati, menanam tahun ini, 5 tahun kedepan baru bisa

dinikmati hasilnya dan itupun sifatnya tahunan, sedangkan tanaman jangka

pendek hasilnya bisa dinikmati dalam waktu singkat yakni 3 bulan sampai 6

bulan. Jadi sambil menunggu hasil dari tanaman jangka panjang, hasil tanaman

jangka pendek dapat menutupi kebutuhan yang kami perlukan” (wawancara

Januari 2016)

Sebagaimana hasil wawancara dengan salah satu informan La Kade, 65

tahun mengatakan bahwa:

“ jenis tanaman yang saya kembangkan dua jenis tanaman yaitu tanaman

jangka pendek, seperti jagung, kacang, umbi-umbian dan tanaman jangka panjang,

seperti jambu mente, kelapa, kopi dan lain-lain. Alasan saya mengembangkan

Page 78: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

63

kedua jenis tanaman ini, karena kalau tanaman jangka panjang hasilnya lama baru

bisa dinikmati, menanam tahun ini, 5 tahun kedepan baru bisa dinikmati hasilnya

dan itupun sifatnya tahunan, sedangkan tanaman jangka pendek hasilnya bisa

dinikmati dalam waktu singkat yakni 3 bulan sampai 6 bulan” (terjemahan

wawancara Januari 2016)

Kemudian juga yang dikatakana informan La Gure, 45 tahun mengatakan

bahwa:

“kalau untuk saya mengembangkan dua jenis tanaman, baik tanaman jangka

pendek maupun tanman jangka panjang, karena keduanya bisa tercukupi

kehidupan, dan kalau saya mengembangkan satu jenis tanan saja seperti tanaman

jangka panjang tidak bisa hidup karena hasilnya main 6-10 tahun baru berhasil.

Jadi kalau saya mengembangkan kedua jenis tanaman ini kebutuhanku bisa cukup

walaupun tidak banyak hasilnya” (wawancara Januari 2016)

Sehingga dari pernyataan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa dari

masing-masing tanaman yang dikembangkan, ada responden yang

mengembangkan satu jenis tanaman dan ada juga yang mmengembangkan dua

jenis tanaman yang sama, misalnya tanaman jangka panjang jambu mente, kelapa

dan seterusnya. Untuk melihat lebih jelasnya maka dapat diurikan jenis tanaman

jangka panjang yang dikembangkan oleh responden melalui tabel berikut ini:

Page 79: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

64

1. Jenis tanaman jangka panjang yang dikembangkan responden

Tabel 4.8 Jenis Tanaman jangka panjang/Perkebunan Yang

Dikembangkan dan Dimiliki Responden Di Desa Madampi, Tahun 2016

No Jenis tanaman jangka

pajang yang dikembangkan

responden

Jumlah

Responden

(Orang)

Persentase

(%)

1 Jambu mente 15 39,47

2 Kelapa 3 7,89

3 Kopi 7 18,42

4 Coklat 4 10,53

5 Kelapa dan jambu mente 3 7,89

6 Kelapa dan kopi 1 2,63

7 Kopi dan jambu mente 1 2,63

8 Coklat dan kelapa 1 2,63

9 Coklat dan jambu mente 2 5,26

10 Coklat dan kopi 1 2,63

Jumlah 38 100

Sumber data : data primer diolah, januari 2016

Dari hasil tabel 4.8 tersebut diatas, menunjukan bahwa responden yang

mempunyai 1 (satu) jenis tanaman (jambu mente, kelapa, coklat, dan kopi)

berjumlah 29 orang atau 76,32 %, dan yang punya dua jenis tanaman hanya

berjumlah 9 orang atau 23,68 %.

Tanaman yang dominan dikembangkan oleh responden untuk yang

punya satu jenis tanaman adalah jambu mente dimana responden yang

mengembangkan sebanyak 15 orang atau 39,47 % dan ini yang paling tinggi

dibandingkan dengan jengan jenis tanaman lainya, disusul dengan responden

yang mengembangkan kopi sebanyak 7 orang atau 18,42 %, disusul lagi dengan

responden yang mengembangkan coklat sebanyak 4 orang atau 10,53 % dan

terakhir adalah kelapa 3 orang 7,89 %. Sedangkan responden yang

Page 80: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

65

mengembangkan dua jenis tanaman yang tertinggi adalah responden yang

memiliki tanaman , kelapa dan jambu mente sebanyak 3 orang atau 7,89 % ,

sedangkan yang lainya adalah 1 sampai 2 orang atau masing-masing 2,63 % -

5,26 %.

Penelitian ini membuktikan bahwa ternyata masyarakat yang ada di Desa

Madampi, khususnya masyarakat yang masuk dalam kategori keluarga miskin

yang menjadi responden dalam penelitian ini, secara keseluruhan jenis tanaman

yang menonjol dikembangkan atau dimiliki oleh responden adalah jambu mente,

yakni 15 orang atau 39,47 % responden yang mempunyai tanaman jambu mente

saja 6 orang atau 15,79 % yang punya tanaman lain dan jambu mente. Jadi

secara keseluruhan responden yang punya tanaman jambu mente 21 orang atau

55,26 % .

Dari hasil wawancara yang dilakukan kepada responden diketahui bahwa,

tanaman yang dominan dikembangkan adalah jambu mente karena jambu mente

ini termasuk tanaman yang tidak terlalu butuh perhatian banyak dari pemiliknya,

di Desa Madampi sangat cocok untuk ditanami tanaman jambu mente.

Penyakitnya kurang dan pemasaran hasilnyapun tidak sulit.

Sedangkan tanaman yang lain seperti coklat dan kopi, responden yang

mengembangkan tanaman ini merasakan bahwa walaupun kedua jenis tanaman

ini membutuhkan perhatian yang lebih baik dibandingkan dengan jambu mente,

namun hasilnya dan pemasarannyapun jauh lebih baik dibandingkan dengan

jambu mente, lagi pula kedua jenis tanaman ini berproduksi sepanjang tahun.

Page 81: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

66

Responden yang punya tanaman kelapa boleh dikata mereka sangat

kesulitan dalam memasarkan hasil tanaman mereka, oleh karena itu tanaman ini

tidak dikembangkan oleh responden seperti halnya dengan tanaman

lainnya.Tetapi tanaman ini sifatnya hanyauntuk memenuhi kebutuhan sendiri

saja.

Dari hasil wawancara yang dilakukan kepada responden tentang hasil dari

tanaman yang dikembangkan atau yang dimiliki sekarang ini, responden

menyatakan bahwa hasil produksi tanaman mereka sangat tendah sekali, dan

tidak mencukupi untuk membiayai kebutuhan mereka setiap harinya, apalagi

tanaman ini hanya berporoduksi sekali setahun, kalaupun ada yang berproduksi

sepanjang tahun seperti coklat dan kopi penyakitnya macam-macam, sehingga

nilai produksinya sangat rendah sekali.

Karena jenis tanaman jangka panjang berproduksi sekali dalam setahun,

maka responden tidak hanya mengharapkan dan menunggu hasil tanaman

tersebut, tetapi responden juga berusaha mengembangkan dan menanam tanaman

jangka pendek sebagai upaya untuk menambah penghasilan sekaligus dapat

digunakan sendiri dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dengan hasil yang telah diuraikan diatas dapat disimpulakan bahwa

ternyata tanaman jangka panjang yang menjadi andalan masyarakat petani

khususnya keluarga yang masuk dalam kategori keluarga miskin yakni jambu

mente, jambu mente ini tidak lagi dapat berproduksi dengan baik, karena

Page 82: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

67

tanaman ini hanya berproduksi setahun, jambu mente yang dimiliki responden

sudah tua-tua umurnya dan seharusnya dapat diganti dengan tanaman lain.

Jadi pada dasarnya masalah yang dikembangkan diatas adalah juga salah

satu penyebab terjadinya kemiskinan yang dialami oleh masyarakat petani di

Desa Madampi yang hanya mengandalkan tanaman jambu mente yang hanya

berproduksi sekali setahun dan nilai produksinya juga rendah karena umumnya

yang sudah tidak terlalu berproduksi.Karena tanaman jangka panjang yang

dikembangkan oleh responden tidak lagi berproduksi dengan baik, maka upaya

yang harus dilakukan adalah dengan mengembangkan juga tanaman jangka

pendek dengan harapan dapat menutupi kebutuhan selama menunggu masa

produksi tanaman jangka panjang.Sedangkan, tanaman jangka pendek yang

dikembangkan oleh responden barmacam-macam, ada yang mengembankan

hanya satu jenis, tetapi ada juga yang mengembangkan dua dan tiga jenis

tanaman jangka pendek.Model ini merupakan model yang telah dikembangkan

masyarakat pada umumnya dan dianggap sebagai salah satu model yang punya

nilai lebih dibandingkan kalau hanya mengembangkan salah satu jenis tanaman

saja. Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan dalam bentu tabel berikut ini :

Page 83: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

68

2. Jenis tanaman jangka panjang yang dikembangkan responden

Tabel 4.9 Jenis tanaman jangka pendek yang dikembangkan dan dimiliki

responden di Desa Madampi, tahun 2016

No Jenis tanaman jangka pendek yang

dikembangkan dan dimiliki responden

Jumlah

Responden

(Orang)

Persentase

(%)

1 Jagung dan ubi kayu 3 7,90

2 Jagung, sayur-sayuran, dan ubi jalar 13 34,21

3 Kacang tanah, dan jagung 20 52,63

4 Kacang tanah, jagung, ubu jalar, ubi kayu,

dan sayur-sayuran 2 5,26

Jumlah 38 100

Sumber data: data primer diolah, januari 2016

Dari hasil tabel 4.9 tersebut diatas, menunjukan bahwa responden

umumnya menanam dua jenis tanaman jangka pendek dalam lahan yang sama.

Tanaman yang yang paling menonjol yang ditanaman atau dikembangkan

responden adalah kacang tanah, jagung dan responden yang punya tanaman ini

terdiri dari 20 orang atau 52,63 % dan ini yang tertinggi jumlahnya, kemudian

disusul dengan tanaman jagung, sayur-sayuran, dan ubi jalar dengan jumlah

responden yang punya tanaman tersebut adalah 13 orang atau 34,21 % dan ini

menduduki posisi kedua. Sedangkan responden yang menanam dua jenis

tanaman adalah 3 orang atau 7,90 % dan jenis tanaman atau ditanam adalah

jagung. Untuk responden yang mengembangkan 5 (lima) jenis tanaman yaitu

kacang tanah, jagung, sayur-sayuran, ubi kayu, dan ubi jalar hanya berjumlah dua

orang atau 5,26 %.

Kalau diamati dari hasil uraian tabel tersebut, seluruh responden

menanam jagung, ini berarti tanaman jagung untuk tanaman jangka pendek

Page 84: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

69

menjadi tanaman utama responden di Desa Madampi, dijadikanya jagung sebagai

tanaman utama oleh responden menurut keterangan dari hasil wawancara, karena

tanaman ini pada umumnya hasilnya sangat membantu mereka dalam memenuhi

kebtuhan sehari-hari, jagung dapat digunakan sebagai makanan pokok pengganti

beras.Bagi responden yang menanam jagung, sayuran, dan ubi jalar memiliki

alasan bahwa jagung dapat dipakai sendiri untuk kebutuhan mereka.Sedangkan

sayuran dan ubi jalar disamping dipergunakan untuk kebutuhan keluarga juga

dapat mereka jual untuk memberi kebutuhan–kebutuhan lainnya.Begitu juga

responden yang menanam kacang tanah dan jagung, mempunyai alasan bahwa

untuk kacang tanah sepenuhnya untuk dijual dan jagung hanya untuk dipakai

sendiri.

Setelah dilakukan wawancara tentang tumbuhan, bagaimana hasil yang

diperoleh dari tanaman jangka pendek ini semua responden yang menyatakan

bahwa hasilnya sangat kurang dan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan

setiap hari.

Dengan demikina dapat dapat disimpulkan bahwa walaupun responden

semuanya telah mengembangkan atau memiliki tanaman jangka panjang dan

tanaman jang pendek, hasilnya masih jauh dari apa yang mereka harapkan.

Hasilnya tidak mampu menopang pemenuhan kebutuhan keluarga, karena hasil

produksi tanaman sangat rendah maka dampaknya adalah rendahnya tingkat

pendapatan yang diterima responden.

Page 85: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

70

Dengan tingginya jumlah responden yang mengembangkan jagung

dengan tujuan hanya untuk kebutuhan keluarga saja.Maka jelasnya sangat

berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan keluarga, apalagi jagung juga tidak

berproduksi setiap hari atau setiap bulan melainkan setiap tiga bulan atau empat

bulan.Kondisi ini menjadi salah satu penyebab terjadinya kemiskinan di Desa

Madampi.

Kedua jenis tanaman yang dikembangkan responden (tanaman jangka

panjang dan tanaman jangk pendek) ada kemiripan perlakuan, untuk tanaman

jangka panjang dominan yang dikembangkan adalah jambu mente dan untuk

tanaman jangka pendek domina yang dikembangkan adalah tanaman

jagung.Kedua jenis tanaman ini hasilnya tidak mampu menopang kebutuhan

keluarga responden, karena hasilnya sangat rendah.Dengan rendahnya hasil yang

diterima responden dari tanaman yang dikembangkan, maka inilah yang menjadi

salah satu penyebab kemiskinan di Desa Madampi.

Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa salah satu faktor penyebab

kemiskinan adalah jenis tanaman yang dikembangkan, baik tanaman jangka

panjang maupun tanaman jangka pendek yang memiliki hasil yang diterimah

responden sangat rendah.

Sebagaimana hasil wawancara singkat dengan salah satu informan La

Wuna, 40 tahun mengatakan bahwa: “kalau cara perawatan yang saya lakukan

terhadap lahan/tanaman saya kembangkan adalah membersihkan secara rutin,

karena bagi saya ini hal sudah kebiasaan saya dari dulu dan kalau saya membeli

Page 86: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

71

pupuk atau obat-obatan dan pemberatasan hama, karena keadaan ekonomi tidak

cukup” (terjemahan wawancara)

d. Cara Pemeliharaan Tanaman Yang di Kembangkan

Tinggi rendahnya nilai produksi tanaman yang dikembangkan responden,

baik tanaman jangka panjang maupun tanaman jangka pendek akan sangat

tergantung pada sistem atau cara perawatan tanaman tersebut, pemberantasan

hama, dan pelaksanaan pembersihan secara rutin.

Ketiga jenis cara perawatan yang dimaksud diatas, termasuk cara

pemeliharaan yang mendasar dan sebenarnya harus dilakukan oleh responden

supaya hasil tanaman mereka berkualitas dan berproduksi tinggi. Kita sudah

cukup punya pengalaman dengan cara-cara pemeliharaan yang masih bersifat

tradisional, hasilnya tidak cukup membantu masyarakat untuk memenuhi

kebutuhan dasarnya. Hasil produksinya rendah dan nilai produksinyapun akan

mengikuti rendah. Untuk melihat lebih jelasnya dapat dilihat melalui tabel

berikut ini:

Tabel 4.10 Cara perawatan yang dilakukan responden terhadap

lahan/tanaman yang dikembangkan tau dimiliki di Desa Madampi, januari 2016

No Cara perawatan tanaman yang

dilakukan responden

Jumlah

Responden

(Orang)

Persentase

(%)

1 Membersikan secara rutin 25 65,79

2 Melakukan pemberantasan hama - -

3 Melakukan pemupukan secara rutin 2 5,26

4 Melakukan pemberantasan hama dan

Membersikan secara rutin

8 21,05

5 Tidak ada yang dilakukan 3 7,90

Jumlah 38 100

Sumber Data : Data Primer diolah, Januari 2016

Page 87: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

72

Dari uraian tabel 4.10 tersebut, kelihatanya responden baru melakukan

pemeliharaan tanaman sebatas membersihkan secara rutin dan pemberantasan

hama.

Dari 38 orang responden, 25 orang atau 65,79 % baru sebatas melakukan

pembersihan secara rutin terhadap lahan yang dimanfaatkan atau terhadap

tanaman, selanjutnya responden yang melakukan pemberantasan hama dan

pembersihan secara rutin yang berjumlah 8 orang atau 21,05%, dan responden

yang Melakukan pemupukan secara rutin 2 orang atau 5,26 bahkan ada 3 orang

responden atau 7,90 % yang tidak melakukan apa-apa.

Januari 2016)

Sebagaimana dikatakan informan La Kade, 65 tahun mengemukakan

bahwa:

“saya kalau cara merawat lahan/tanaman yang saya kembangkan adalah

membersihkan secara rutin, karena keterbatan ekonomi sehingga tidak bisa

membeli pemberatan hama dan pupuk” ( wawancara Januari 2016)

Kemudian juga yang dikatakan informan La Gure, 45 tahun mengatakan

bahwa:

“kalau untuk saya, cara merawat tanamanku dengan cara membersihkan

secara rutin karena tidak mampu untuk membeli obat-obatan dan pemberatan

hama ” (wawancara Januari 2016)

Sikap yang dilakukan responden dalam pemeliharaan tanaman sangat

bertentangan dengan pembinaan yang diberikan oleh Dinas Pertanian tentang

cara perwatan tanaman yang benar, yakni membersikan, melakukan pemupukan

dan pemberantasan hama.

Page 88: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

73

Dengan jumlah 25 orang atau 65,79 % responden yang hanya melakukan

pembersihan secara rutin tanpa melakukan pemupukan dan pemberantasan hama,

mebuktikan rendahnya perlakuan responden dalam meningkatkan produksi

tanaman yang dikembangkan. Rendahnya perlakuan responden disebabkan

ketidak mampuan responden untuk membeli pupuk dan obat-obatan.

Dengan pemeliharaan tanaman yang belum memenuhi standar inilah yang

menyebabkan rendahnya produksi tanaman yang dikembangkan.Rendahnya

produksi sangat berdampak buruk terhadap pendapatan yang diterima yang

akibatnya berdampak langsung terhadap ketidak mampuan responden untuk

memenuhi kebutuhan secara layak, yang pada akhirnya mengantarkan responden

pada kategori keluarga miskin.

e. Pemasaran Hasil Produksi Atau Tanaman Responden

Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya tentang tanaman yang

dikembangkan atau dimiliki oleh responden, baik jangka panjang maupun jangka

pendek, menurut peryataan responden dalam wawancara bahwa hasil produksi

tanaman mereka cara pemasaran yng dilakukan adalah menjual semua, menjual

sebagian bahkan ada yang sama sekali tidak menjual, tetapi dimanfaatkan untuk

kebutuhan keluarga.

Variasi dalam pemasaran hasil produksi tanaman responden merupakan

kenyataan bahwa pandangan tentang kegunaan hasil tanaman mereka juga

berbeda. Untuk mengetahui apakah peryataan ini benar, maka akan diuraikan

bagaimana pemasaran hasil produksi tanaman responden berdasarka jenis

Page 89: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

74

tanaman masing-masing yang dikembangkan yakni untuk tanaman jangka

panjang maupun tanaman jangka pendek. Agar mengatahui lebih jelasnya dari

hasil peryataan responden, maka terlebih dahulu akan diuraikan pemasaran hasil

produksi tanaman jangka panjang maupun tanaman jangka pendek responden

melalui tabel berikut ini:

Tabel 4.11 Jawaban responden tentang dijual tidaknya hasil produksi

tanaman jangka panjang yang dikembangkan atau dimiliki responden di Desa

Madampi tahun 2016.

No Jawaban

responden

Jumlah Responden

(Orang)

Persentase

(%)

1 Dijual 29 76,32

2 Tidak dijual 9 23,68

Jumlah 38 100

Sumber Data: data primer diolah, januari 2016

Responden yang menjawab dijual 29 orang atau 76,32 %, adalah

responden yang menjual secara keseluruhan hasil tanaman mereka. Responden

menjual secara keseluruhan karena hasil tanaman ini pada umumnya hanya dapat

dijual, dan tidak untuk dimanfaatkan sendiri.Responden yang menjawab dijual

adalah responden yang memiliki tanaman jambu mente, kopi, dan coklat dimana

hasil ini tidak dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sendiri. Sedangkan

responden yang menjawab tidak dijual jumlahnya 9 orang atau 23,68 %,

dimaksudkan bahwa hasil tanaman jangka panjang tidak semua mereka

jual,tetapi ada yang dimanfaatkan untuk kebutuhan sendiri. Responden yang

dimaksud adalah responden yang mempunyai tanaman kelapa dan kopi, dan

kombinasi dua jenis tanaman dimana yang satunya dijual dan yang satunya

Page 90: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

75

dimanfaatkan sendiri. Alasan kelapa dan kopi tidak dijual karena disamping

tanamannya hanya terbatas jumlahnya dan motivasi menanamnya bukan untuk

dijual hasilnya, juga karena hasil tanaman ini dirasakan susah untuk

pemasarannya.

Seperti uraian tabel 4.8 sebelumnya sangat jelas bahwa tidak semua

responden mempunyai tanaman yang hasilnya dapat dijual dan dipakai sendiri.

Ada responden mempunyai satu jenis tanaman saja, baik yang dapat dijual

maupun yang hanya bisa untuk dipakai kebutuhan sendiri, misalnya punya

tanaman kopi saja tapi tidak punya tanaman coklat dan kelapa, sebaliknya punya

tanaman kelapa tapi tidak punya tanaman jambu mente, coklat, dan kopi.

Responden yang mengatakan menjual hasil tanaman jangka panjang, pada

umumnya adalah yang punya jambu mente, coklat, dan kopi. Dari ketiga

tanaman ini berdasarkan hasil wawancara kepada 3 orang responden yang

mewakili 29 orang atau 74,35 % yakni La Wuna, La Kade dan La Gure, yang

menyatakan bahwa hasil tanaman yang dominan dijual adalah jambu mente,

sedangkan untuk coklat dan kopi hasilnya masih sangat kecil jumlahnya.

Sebagaimana hasil wawancara singkat dengan salah satu informan La

Wuna, 40 tahun mengatakan bahwa:

“saya hasil produksi tanaman jangka panjangku dijual karena untuk menutupi

pemenuhan kebutuhan, meskipun hasilnya belum tercukupi untuk kebutuhan

sehari-hari, minimal tidak ada sedikit pendapatanlah ” (terjemahan wawancara

Januari 2016)

Sebagaimana dikatakan informan La Kade, 65 tahun mengemukakan

bahwa:

Page 91: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

76

“untuk saya kalau hasil produksi tanaman jangka panjang dijual semuanya

karena untuk kasih cukup-cukup kebutuhan dalam keluarga walaupun hasilnya

tidak banyak ingka asalkan ada sedikit pendapatan” ( wawancara Januari 2016)

Kemudian juga yang dikatakan informan La Gure, 45 tahun mengatakan

bahwa:

“saya hasil produksi tanaman/ku dijual waupun sedikit hasilnya, asalkan bisa

mendapatkan uang meskipun belum bisa tercukupi untuk kebutuhan keluarga”

( wawancara Januari 2016)

Dari pertanyaan ke tiga responden tersebut yang mewakili responden

yang lainnya, adalah pertanyaan yang menguatkan hasil penelitian sebelumnya

sebagaimana uraian tabel 4.8 bahwa walaupun pada uraian tabel 4.11 terdapat 29

orang atau 76,32 % menjual hasil tanaman jangka panjang (jambu mente, coklat,

dan kopi) namun hasil yang diterima dari penjualan tersebut masih sangat rendah

bila dibandingkan dengan kebutuhan keluarga yang ada, artinya pendapatan dari

dari hasil tanaman yang dijual tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Selain tanaman jangka panjang, responden juga telah mengembangkan

tanaman jangka pendek seperti yang telah dikemukakan pada tabel 4.9

sebelumnya. Berbeda halnya dengan hasil tanaman jangka pendek, ada

responden yang menyatakan dijual semua hasilnya dan ada pula yang

dimanfaatkan untuk kebutuhan sendiri, dan kalau diamati ternyata masih banyak

responden yang menyatakan menjual semua hasilnya dibandingkan dengan yang

hanya dipakai untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Untuk tanaman jangka pendek ini, memang orientasi responden

mengembangkan jenis-jenis tanaman seperti yang diuraikan pada tabel 4.9 adalah

Page 92: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

77

semata-mata untuk memenuhi kebutuhan sendiri, dan kalau hasilnya melebihi

dari kebutuhan sendiri barulah dijual, dan yang dijual adalah sisa dari apa yang

telah digunakan untuk kebutuhan sendiri. untuk jelasnya dapat dilihat jawaban

responden melalui tabel berikut ini :

Tabel 4.12 Jawaban responden tentang sasaran penggunaan hasil produksi

tanaman jangka pendek yang dikembangkan atau dimiliki di Desa Madampi,

Tahun 2016

No Jawaban Responden Jumlah

Responden

( orang)

Persentas

e (%)

1 Dimanfaatkan untuk kebutuhan keluarga 30 78,95

2 Sebagian digunakan untuk kebutuhan keluarga

dan sebagian dijual 8 21,05

3 Hasil yang dijual semua - -

Jumlah 38 100

Sumber Data : Data Primer Diolah, Januari 2016

Dari tiga jawaban yang ditampilkan dalam penelitian ini, jawaban hasil

yang dijual semua tidak ada responden yang memilih sehingga nilainya nol,

darisini sudah jelas bahwa tujuan responden mengembangkan tanaman jangka

pendek bukan untuk dijual tetapi dimanfaatkan sendiri. Terbukti bahwa dengan

hasil uraian diatas menunjukan jawaban hasil tanaman mereka hanya

dimanfaatkan untuk kebutuhan keluarga, justru lebih banyak responden yang

memilih yakni 30 orang atau 78,95 % sedangkan responden yang memilih

sebagian digunakan untuk kebutuhan keluarga dan sebagian dijual berjumlah 8

orang atau 21,05 %.

Sebagaimana hasil wawancara dari salah satu informan La Wuna, 40

tahun, mengatakan bahwa:

Page 93: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

78

“hasil produksi tanaman jangka pendek yang saya kembangkan dimanfaatkan

untuk kebutuhan keluarga saja, karena kalau hasilnya dijual seperti jagung lalu kita

mau makan apa, karena kalau beli beras hanya kadang-kadang saja itupun kita beli

per liter” (wawancara Januari 2016)

Sedangkan, responden yang memilih jawaban hasilnya sebagian

digunakan untuk kebutuhan sendiri dan sebagian dijual, memiliki alasan bahwa

kalau hasilnya hanya untuk dipergunakan sendiri, maka tidak akan ada nilai

tambah yang diperoleh dari hasil tanaman yang dikembangkan. Justru mereka

menyatakan bahwa kebutuhan itu bukan saja kebutuhan makan dan minum saja

tetapi ada juga kebutuhan mendasar lainnya yang harus dipenuhi.Hasil tanaman

yang umumnya di pasarkan atau dijual responden adalah jagung kacang tanah,

ubi jalar, ubi kayu, dan sayur-sayuran.

Sebagaimana hasil wawancara dari salah satu informan La Gure, 45

tahun, mengatakan bahwa:

“kalau hasil produksi tanaman jangka pendek yang saya kembangkan

disamping sebagian digunakan untuk kebutuhan keluarga dan sebagian dijual,

karena kalau hasilnya hanya untuk dipergunakan sendiri, maka tidak akan ada nilai

tamabah yang diperoleh dari hasil tanaman yang dikembangkan. Justru kebutuhan

itu bukan saja kebutuhan makan dan minum saja tetapi ada juga kebutuhan

mendasar lainnya yang harus dipenuhi” ( wawancara Januari 2016)

Responden yang memilih jawaban hasilnya sebagian digunakan untuk

kebutuhan sendiri dan sebagian dijual , memiliki alasan bahwa kalau hasilnya

hanya untuk dipergunakan sendiri, maka tidak akan ada nialai tamabah yang

diperoleh dari hasil tanaman yang dikembangkan. Justru mereka menyatakan

bahwa kebutuhan itu bukan saja kebutuhan makan dan minum saja tetapi ada

juga kebutuhan mendasar lainnya yang harus dipenuhi.Hasil tanaman yang

Page 94: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

79

umumnya di pasarkan atau dijual responden adalah kacang tanah, ubi jalar, ubi

kayu, dan sayur-sayuran.

Sikap responden yang dominan hasil tanaman jangka pendek hanya

digunakan untuk kebutuhan sendiri, merupakan salah satu kenyataan betapa

rendahnya pemahaman responden tentang pentingnya tanaman jangka pendek itu

untuk dipasarkan.Kalau diamati di daerah – daerah yang ada di Sulawesi

Tenggara justru tanaman jangka pendek yang paling dominan pemasaranya.

Melihat dari hasil uraian tersebut diatas, sudah jelas bahwa hasil tanaman

jangka pendek hanya semata-mata dimanfaatkan oleh responden untuk

memenuhi kebutuhan sendiri dan kalaupun ada yang menjual itu hanya sisa dari

apa yang telah dimanfaatkan sendiri.

Kalau diatas telah dijelaskan tentang hasil tanaman yang dijual, maka

tentu akan menimbulkan pertanyaan dimana responden menjual hasil

tanamannya baik tanaman jangka panjang maupun tanaman jangka pendek. Dari

hasil penelitian ini diketahui bahwa ada dua saluran distribusi yang digunaka

oleh responden dalam memasrkan hasil tanaman mereka, yakni : melalui pasar

umum dan melalui pembeli yang ada di Desa Madampi.

Bukan tanpa persoalan ketika responden menjual hasil tanaman mereka.

Persoalan yang dirasakan responden ketika menjual di pasar umum adalah pasar

umum hanya dilaksanakan sekali dalam seminggu sehingga kalau harus

menunggu pasar umum ditempat mereka maka hasilnya sudah rusak baru tiba di

pasar umum, oleh karena itu responden harus menjual dipasar umum di desa lain,

Page 95: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

80

yang tentunya menurut mereka justru biayanya lebih besar karena harus naik ojek

atau berjalan kaki untuk ke pasar tersebut. Sedangkan menjual kepembeli yang

berkunjung di rumah responden yang ada di Desa Madampi, harganya jauh lebih

rendah dari harga sebenarnya yang berlaku di pasar umum tersebut.

Jadi secara umum dapat disimpulkan bahwa tanaman yang dikembangkan

oleh responden baik jangka panjang maupun tanaman jangka pendek tidak terlalu

memberikan kontribusi yang berarti dalam pemenuhan kebutuhan mendasar.

Penyebabnya disamping karena tidak semua hasilnya dijual juga karena saluran

pemasaran yang diguanakan tidak menguntungkan bagi penjualan hasil tanaman

yang dikembangkan, sistem pemanfaatan lahan yang masih rendah, orientasi

penjualan hasil tanaman yang masih rendah dan belum tersedianya saluran

distribusi pemasaran hasil tanaman responden yang menguntungkan, merupakan

penyebab terjadinya kemiskinan responden pada khusunya dan pada masyarakat

yang masuk dalam kategori keluarga miskin yang ada di Desa Madampi pada

umumnya.

3. Rendahnya Perekonomian Masyarakat

a. Rendahnya Tingkat Pendapatan Masyarakat

Penghasilan warga Desa Madampi demi kesejahteraan keluarga serta

untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan, adalah pendapatan yang

dihasilkan warga atau setiap rumah tangga setiap bulannya yang telah dirata-

ratakan.

Page 96: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

81

Penghasilan informan yang dikategorikan sangat miskin (SM) adalah

penghasilan perbulan perkepala keluarga yaitu Rp. 480.000, dan dikategorikan

miskin (M) adalah Rp. 600.000 perbulan per rumah tangga, serta yang

diktegorikan mendekati miskin (MM) adalah Rp. 700.000 per rumah tangga

perbulan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.13 Pendapatan Responden pada setiap bulannya di Desa

Madampi, Tahun 2016.

No Pendapatan

responden (Rp)

Jumlah Responden (

orang)

Persentase

(%)

1 < 400.000 20 52,63

2 400.00 – 500.000 16 42,11

3 500.000 – 600.000 2 5,26

4 600.000 – 700.000 0 0

5 < 700.000 0 0

Jumlah 38 100

Sumber Data : Data Primer Diolah, Januari 2016

Apa yang telah diuraikan pada tabel diatas sangat jelas bahwa responden

hanya memiliki penghasilan dibawah dari Rp. 400.000 sampai dengan Rp.

500.000,-. Dari 36 orang responden 94,74 % mempunyai penghasilan sampai

batas maksimal Rp. 500.000 dan hanya 2 orang responden atau 5,26 % yang

mempunyai penghasilan Rp. 500.000–Rp. 600.000,-.

Dari 94,86 % responden yang mempunyai penghasilan batas maksimal

Rp. 500.000,- terdapat 20 orang responden atau 52,63 % mempunyai penghasilan

dibawah dari Rp. 400.000,- setiap bulannya dan ini menempati posisi yang paling

tertinggi, sedangkan 16 orang responden atau 42,11 % mempunyai pendapatan

Rp. 400.000,- sampai Rp. 500.000,- setiap bulannya.

Page 97: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

82

Hasil wawancara perhitungan jumlah pendapatan informan yang

bernama La Wuna, 40 tahun mengatakan bahwa:

“penghasilan sebulan paling banyak 400.000 ribu rupiah, itupun hanya bisa

untuk makan sehari-hari untung saja ada raskin, selebihnya juga kami berkebun

sehingga bisa menutupi kebutuhan lainnya.” (wawancara Januari 2016)

Seperti yang dikatakan informan tentang perhitungan pendapatan La

Kade, 65 tahun mengatakan bawha:

“saya tidak punya pekerjaan tetap hanya saja kami bertumpu pada penghasilan

kebun kami. Kalaupun hasilnya bisa sampai 500.000 ribuh perbulan kalaupun

tidak kami hanya dapat sampai 400.000 ribu saja. Karena fisik saya sudah tidak

kuat lagi untuk berkebun apalagi pekerjaan lain.” (Wawancara Januari 2016)

Seperti halnya juga yang dikatakan informan perhitungan pendapatan La

Gure, 45 tahun mengatakan bahwa:

“....saya tidak tahu pasti pehasilanku perbulan berapa....tapi kalau dirata-

ratakan sekitaran 500.000 ribuan,,,kita mau dapat dimana penghasilan banyak

cuman berkebun saja tidak ada penghasilan lain...” (wawancara Januari 2016)

Rendahnya penghasilan responden disebabkan oleh rendahnya

penghasilan yang diterima dari tanamna yang dikembangkn oleh responden

dimana hampir keseluruhan responden memiliki penghasilan sepenuhnya

bersumber dari hasil pertanian, baik yang sifatnya tanaman jangka panjang

maupun tanaman jangka pendek, sementara penghasilan pertanian yang yang

diterima masih rendah sebagai akibat sistem pemanfaatan lahan pertania yang

masih dominan bersifat tradisional.

Kalau dibandingkan dengan penentuan kriteria keluarga miskin, memang

responden layak dikategorikan sebagai keluarga miskin dengan standar

penghasilan dibawah dari Rp. 650.000,- setiap bulannya. Penghasilan responden

Page 98: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

83

seperti yang ditampilkan dalam tabel 4.13 tersebut menunjukkan penghasilan

yang sangat rendah dan sangat jauh dari penghasilan yang layak diterima.

Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa Rendahnya

penghasilan responden disebabkan oleh rendahnya penghasilan yang diterima

dari tanamna yang dikembangkn oleh responden dimana hampir keseluruhan

responden memiliki penghasilan sepenuhnya bersumber dari hasil pertanian, baik

yang sifatnya tanaman jangka panjang maupun tanaman jangka pendek,

sementara penghasilan pertanian yang yang diterima masih rendah sebagai akibat

sistem pemanfaatan lahan pertania yang masih dominan bersifat tradisional

merupakan penyebab terjadinya kemiskinan di Desa Madampi.

4. Tingginya Tanggungan Rata – Rata Keluarga

Tanggungan rata–rata keluarga yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah seluruh anggota keluarga yang tinggal bersama dirumah responden dalam

menjadi tanggungan responden dalam pemenuhan kebutuhan mendasar

mereka.Tanggungan yang dimaksud adalah anggota keluarga inti (Bapak, Ibu

rumah tangga dan Anak–Anak). Rendahnya tingkat pendapatan responden dan

tingginya tanggungan rata–rata keluarga, berdampak pada rendahnya tingkat

penghasilan rata-rata keluarga yang pada akhirnya menjadi penyebab rendahnya

tingkat kesejahteraan responden.

Khusunya untuk anak kandung yang ditanggung oleh responden

jumlahnya setiap responden berbeda–beda, yang jelasnya bahwa anak–anak

responden berkisar antara dua orang sampai 7 orang. Untuk lebih jelasnya

Page 99: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

84

melihat jumlah tanggungan responden (anak kandung), maka dapat dilihat

analisisnya melalui tabel berikut ini :

Tabel 4.14 Analisis jumlah tanggungan (anak kandung) responden di

Desa Madampi, tahun 2016.

No Jumlah tanggungan anak (

orang )

Jumlah

responden

Persentase

(%)

1 1 – 2 7 18,42

2 2 – 4 22 57,90

3 > 4 9 23,68

Jumlah 38 100

Sumber Data : Data Primer Diolah, Januari 2016

Pada umumnya kalau kita lihat hasil uraian tabel 4.14 diatas, responden

memunyai tanggungan (anak) 1 orang sampai dengan diatas 4 orang. Responden

yang mempunyai tanggungan (anak) 2–4 orang berjumlah 22 orang responden

atau 57,90 % dan ini yang tertinggi jumlahnya, disusul dengan responden yang

mempunyai tanggungan (anak) diatas 4 orang yang jumlahnya 9 orang responden

atau 23,68 %.

Hasil wawancara informan jumlah tanggungan dalam keluarga,yang

bernama La Wuna, 40 tahun mengatakan bahwa:

“yang saya tanggung itu 5,tambah dengan saya 6,,,,anak saya itu ada 4,,,,mana

biaya makan, mana mau tanggung sekolah mana mau tanggung kebutuhan

lainnya,,,,bisakah itu dengan penghasilan pas-pasan...”(wawancara Januari 2016)

Informan La Kade, 65 tahun mengatakan bahwa:

“ada anak saya 6 orang, tambah saya dengan istriku 8,,,dan anak saya ini semua

masih sekolah,,,satunya sekolah SMP dan tiganya lagi sekolah SD kelas enam,

kelas 4 dan kelas 3” (wawancara Januari 2016)

Hasil wawancara dengan informan La Gure, 45 tahun mengatakan bahwa:

“saya punya anak 5 orang, 4 orangnya tidak sekolah,,,,mereka inggin sekali

sekolah tapi siapa yang mau biayai,,,sedangkan hasil dari kebun yang kami

Page 100: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

85

peroleh hanya bisa untuk makan dan biayai yang satunya saudarah mereka dia

sekolah di SMA,,” (wawancara Januari 2016)

Dari pernyataan informan diatas dapat disimpulkan bahwa tingginya

beban tanggungan keluarga, dalam hal ini anak kandung responden menjadi salah

satu penyebab terjadinya kemiskinan dan penyebab responden masuk dalam

kategori keluarga miskin bila dibandingkan dengan penghasilan yang diterima

setiap bulannya.

5. Kualitas Sumber Daya Manusia Yang Rendah

Ada dua hal pokok yang berhubungan dengan kualitas sumber daya

manusia yang diangkat dalam penelitian ini, yakni bagaiman pendidikan

responden dan bagaimana tingkat kesehatan dalam keluarga.

a. Tingkat Pendidikan Responden

Sebagaiman yang diuraian pada tabel 4.3 hasil tersebut telah

menunjukkan bahwa pada umumnya responden berada pada kategori pendidikan

yang sangat rendah.

Dari 38 orang responden dalam penelitian ini sebagaimana yang

diuraikan pada tabel 4.3 terdapat 25 orang responden atau 65,79% hanya

memiliki Pendidikan Dasar (Tamat Sekolah Dasar, dan Tamat Sekolah

Menengah Pertama ), bahkan ada yang tidak pernah sekolah atau perna sekolah

di Sekolah Dasar tapi tidak tamat yang berjumlah 11 orang responden atau

28,95%. Sedangkan responden yang tamat sekolah menengah atas berjumlah 2

orang responden atau 5,26% .

Page 101: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

86

Bahkan dari hasil tersebut menunjukkan bahwa responden yang hanya

mempunyai pendidikan Sekolah Dasar Bahkan Tidak pernah Sekolah dan pernah

Sekolah di Sekolah Dasar tapi tidak Tamat, jumlahnya jauh lebih besr

dibandingkan dengan responden yang tidak tamat Sekolah Menengah Pertama

dan Menegah Atas yakni, berjumlah 7 orang responden atau 18,42 % , sedangkan

yang tamat sekolah menengah pertama dan menengah atas hanya berjumlah 10

orang responden atau 62,32 %.

Hasil wawancara dengan informan La Wuna, 40 tahun mengatakan

bahwa:

“dulu saya masih mudah,,,saya sekolah tidak tamat SD....karena dulu orang tuaku

tidak punya biaya untuk menyekolahkan saya”(wawancara Januari 2016)

Wawancara dengan informan La Kade, 65 tahun mengatakan bahwa:

“ saya tidak sekolah,,,,karena orang tuaku dulu tidak ada biaya untuk

menyekolahkan saya”( wawancara Januari 2016)

Informan La Gure menyatakan bahwa:

“,,,,dulu saya sekolah tetapi haya tamat SD hehehe,,,,karena keterbatasan

ekonominya orang tua saya, jadi tidak lanjut sekolah” (wawancara Januari 2016)

Karena jumlah responden lebih banyak yang mempunyai pendidikan

dasar, maka kesimpulannya adalah pendidikan responden yang masuk dalam

kategori sangat rendah, dan akibatnya dari rendahnya pendidikan responden

menyebabkan mereka susah untuk menerima dan melakukan informasih yang

diterima dari berbagai pihak yang berhubungan dengan bagaimana pengelolaan

lahan pertanian yang baik dan benar. Oleh karena itu rendahnya pendidikkan

Page 102: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

87

responden merupakan salah satu juga penyebab rendahnya kualitas hidup yang

menyebabkan harus berada dalam kondisi kategori keluarga miskin.

b. Tingkat pelayanan Kesehatan Responden

Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan secara

sendiri atau bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan

meningkatkan kesehatan,mencegah dan mengobati penyakit sertamemulihkan

kesehatan perseorangan, kelompok, ataupun masyarakat. Kualitas pelayanan

kesehatan adalah menunjuk pada tingkat kesempurnaan penampilan pelayanan

kesehatanyang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai

dengan tingkat kepuasan masyarakat, tatacara penyelenggaraannya sesuai dengan

standar dan kode etik profesi yang telah ditetapkan.

Hal tersebut membuktikan bahwa Salah satu keluhan utama masyarakat

miskin adalah mahalnya biaya pengobatan dan perawatan. Tentang bagaimana

tindakan yang dilakukan oleh 28 orang responden yang sakit, tindakan mereka

telah menggunakan pengobatan alternatif atau obat kampung, berikut ini

diuraikan pada tabel berikut ini:

Tabel 4.15 Tempat berobat responden kalau mereka sakit di Desa

Madampi, tahun 2016.

No Jawaban Responden Jumlah Responden

(Orang)

Persentase

(%)

1 Puskesmas 6 15,79

2 Petugas kesehatan 4 10,53

3 Berdukun / alternatif 28 73,68

Jumlah 38 100

Sumber Data : Data Primer Diolah, Januari 2016

Page 103: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

88

Dari uraian tabel 4.15 diatas, menunjukan bahwa dari 38 orang responden

kalau sakit berobat di dukun berjumlah 28 orang responden atau 73,68 %,

disusul responden yang berobat dipuskesmas 6 orang atau 15,79 % dan yang

terakhir responden yang berobat di petuagas kesehatan sebanyak dipuskesmas 4

orang atau 10,53 %.

Sesuai yang terjadi di Desa Madampi adalah kemampuan masyarakat

dalam berobat, dari hasil penelitian warga miskin di Desa Madampi masih belum

sanggup untuk berobat kerumah sakit atau puskesmas, hal ini sesuai dengan

peryataan informan La Wuna, 40 tahun yaitu:

“kami itu sangat jarang pergi kerumah sakit bila kami sakit, paling-

paling kami hanya membeli obat di warung kalau tidak kami pergi sama orang

pintar (dukun)”(wawancara Januari 2016)

Lain halnya dengan pernyataan informan La Kade, 65 tahun mengatakan

bahwa:

“....kalau hanya sakit kepala atau demam jarang kami berobat, ya

biasanya sembuh sendiri nanti agak para-para sedikit baru kami beli obat di

apotik...” (wawancara Januari 2016)

Lain halnya juga yang dikatakan informan La Gure, 45 tahun mengatakan

bahwa:

“kalau kami sakit biasa seperti sakit kepala jarang kami berobat, tapi kalau

tidak sembuh-sembuh juga kita hanya berusaha beli obat di warung atau di

puskesmas,,kalau kami pergi juga di rumah sakit mau pakai biaya apa....”

(wawancara Januari 2016)

Mengenai informasi yang diberikan informan diatas menunjukan bahwa

peran puskesmas yang ada di kecamatan lawa tersebut sangat berperan dimana

bila ada anggota keluarga yang sakit maka yang menjadi pelarian utama adalah

Page 104: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

89

di puskesmas. Maka dari itu dapat ditarik kesimpulan dari beberapa informan

mengenai layanan kesehatan yaitu peran pengobatan atau pelayanan kesehatan

yang ada di Kecamatan Lawa sudah cukup baik, tetapi yang menjadi kendala

masyarakat miskin adalah pendapatan mereka yang sedikit sehingga untuk

membiayai pengobatan mereka tidak cukup, pendapatan yang mereka peroleh

setiap harinya hanya bisa makan sehari-hari.

Page 105: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

90

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dari hasil penelitian ini, maka dapat ditarik beberapa

kesimpulan yakni :

1. Faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya kemiskinan masyarakat

petani di Desa Madampi adalah sebagai berikut :

a. Rendahnya kepemilikan lahan responden, yakni 25 orang atau 65,79

% yang meminjam lahan orang lain dengan bagi hasil, dan 13 orang

atau 34,21%,

b. Luas lahan yang digarap responden yang tidak punya lahan garapan

sendiri atau meminjam lahan orang, yakni 21 orang atau 48,00%yang

mempunyai luas lahan garapan < 0,5 Ha, dan 9 orang atau 69,23%

milik sendiri yang luas lahan garapannya< 0,5 Ha.

c. Sistem pengelolahan lahan dan pemasaran yang rendah, yakni 32

orang atau 84,21% menggunakan alat tradisional, 13 orang atau 34,21

% masih melakukan ladang / atau berkebun berpindah – pindah, hasil

produksi tanaman yang dikembangkan masih rendah, cara

pemeliharaan tanaman yang masih rendah dan sistem pemasaran hasil

pertanian masih menggunakan pasar tradisional.

d. Rendahnya perekonomian masyarakat, yakni 36 orang atau 94,74 %

pendapatan berkisar < Rp. 400.00,- sampai dengan Rp. 500.000,-.

90

Page 106: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

91

e. Tingginya tanggungan rata – rata keluarga, yakni bekisar 2 orang

sampai 4 orang.

f. Kualitas sumber daya manusia yang rendah, yakni tingkat pendidikan

rendah, yakni 10 orang atau 26,32%, hanya tamat sekolah dasar dan

Sekolah Menengah Pertama jumlahnya 8 orang atau 21,05% yang

tidak sekolah atau sekolah tetapi tidak Tamat Sekolah Dasar 11 orang

28,21 % dan terdapat 28 orang atau 73,68 % yang sakit berobat

didukun atau alternatif.

B. Saran

Berdasarkan temuan hasil penelitian sebagaimana telah disimpulkan diatas,

maka disarankan kepada masyarakat khususnya responden, diharapkan dapat:

1. Memanfaatkan dan mengelolah lahan dengan baik dan benar termasuk

menggalakkan pemeliharaan tanaman secara rutin dan benar

2. Memanfaatkan pendapatan yang diterima secara efektif dan efisien sesuai

dengan kebutuhan yang ada.

3. Meningkatkan kualitas hidup dengan menyekolahkan anak – anaknya,

menjaga kesehatan dan memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk berobat,

4. Dapat mengikuti program–program yang telah diberikan oleh pemerintah

dengan baik dan benar demi untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih

baik,dan

5. Kepada mahasiswa yang akan melakukan penelitian selanjutnya hendaknya

lebih mengembangkan lagi pembahasan dan fokus yang akan diteliti.

Page 107: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

92

DAFTAR PUSTAKA

Amaluddin Moh, 1987. Kemiskinan Dan Polarisasi Sosial ( Studi Kasus Di Desa

Bulugede Kabupaten Kendal Jawah Tengah), UI-Pres Jakarta.

Bapenas, 1993.Rumusan Ukuran Garis Kemiskinan.

Friedman, Suharto, 2004. Penduduk dan Kemiskinan, Bhatara Jakarta.

Sajogyo, 1992.Indikator Sosial dan Indicator Kesejahteraan Rakyat (Lembaga

Penelitian Sosiologi Pedesaan), LPSP-IPB Bogor.

Setiyanto, 2007.Pengantar Ilmu Ekonomi, PT Intan Pariwara Jakarta.

Prayitno, Hadi dan Arsyad Lincolin, 1990.Petani Desa dan Kemiskinan, BPFE-

Yogyakarta.

Rusli, Said, dkk, 1994.Metotodologi Identifikasi Golongan dan Daerah Miskin (Suatu

Tinjauan dan Alternatif), PT Gramedia Widiasarana Indonesia Jakarta.

Swanto, Bandung. 1987. Kemiskinan dan Pembangunan di Propinsi Nusa Tenggara

Timur, PSP-IPB Bogor.

Sajogyo, 1992.Indicator Sosial dan Indicator Kesejahteraan Rakyat (Lembaga

Penelitian Sosiologi Pedesaan), LPSP-IPB Bogor..

Hubarat, 1997.Masalah Perhitungan Distribusi Pendapatan di Indonesia.Prisma

Jakarta.

BPS, 2006.Kemiskinan dan Pemerataan Pendapatan di Indonesia, Biro Pusat

Statistik Jakarta.

Sumarjo, 2000.Kemiskinan dan Faktor Penyebabnya.PT.Bina Aksara Jakarta.

Prayitno, 1986.Petani Desa dan Kemiskinan, BPFE-Yogyakarta.

Dinas pertanian dan holtikultura, 2004. Juknis Pelaksanaan Program Gernat.

Humas Dinas Pertanian dan Holtikultura Prov. Sultra.

Wijayanti Reni Veronika.2010.Usahatani Kakao Dan Tingkat Ekonomi Petani Di

Desa Banjarasri Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulon Progo.Program

Studi Pendidikan GeografiFakultas Ilmu Sosial Dan EkonomiUniversitas

Negeri.Yogyakarta

Prastyo Adit Agus.2010.Analisis Faktor-Faktor YangMempengaruhi Tingkat

Kemiskinan(Studi Kasus 35 Kabupaten/Kota Di Jawa TengahTahun 2003-

2007): Program Sarjana Fakultas EkonomiUniversitasDiponegoroSemarang

Ningsih Hartin,2015.faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat nelayan

tradisional Tampunabale Kecamatanan Pasikolaga Kabupaten

Muna.Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu

Oleo.Kendari

Rahayu Sri Endang.2010.Pemberdayaan Masyarakat Petani Dalam

ProgramPekarangan Terpadu Di Desa Sambirejo KecamatanNgawen

Page 108: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

93

Kabupaten Gunungkidul.Fakultas PertanianUniversitas Sebelas

Maret.Surakarta

Halifah.2009. Profil Kemiskinan Masyarakat Kecamatan Lasalepa Kabupaten

Muna.Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo.

Kendari

Depkop – UKM, 2006. Disparitas Pengembangan Koperasi dan UKM di Daerah

Miskin, Kementrian Koperasi dan UKM.

Ramli. 2014. Geografi pertanian. Kendari: Unhalu press

Hardjowigeno, S. 1992. Ilmu Tanah. Edisi ketiga.PT. Mediyatama Sarana Perkasa.

Jakarta.

Sugiharyanto ,Nurul Khotimah, dan Nurulkhotimah.2009Buku Geografi Tanah Pgf

207. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ekonomi Universitas Negeri. Yogyakarta

Kusmayadi dan Sugiarto, Endar.2000, Metode Penelitian dalam Bidang Muluk. C.

Ismoyo, MR. Khairul dan Saleh C, 2015. “Peningkatan Partisipasi

Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga”.Journal

perencanaan partisipatif, community development, bank sampah.Vol.5

No.1.Universitas Brawijaya, Jl. Veteran Malang.

Mukhtar dan Erna Widodo.2000.konstruksi ke Arah Penelitian Deskriptif.Avyrouz

Sugiyono. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Nursid Sumaatmadja. 1981. Geografi pertanian. Gramedia:Jakarta

Melgiana. 2010.Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan Petani (Suatu Kasus

Di Kecamatan Kupang Timur – Kabupaten KupangNusa Tenggara Timur).

Universitan Padjadjaran

Munir Misbahul. 2008.Pengaruh Konversi Lahan Pertanian Terhadap Tingkat

Kesejahteraan Rumahtangga Petani (Kasus: Desa Candimulyo, Kecamatan

Kertek, Kabupaten Wonosobo, Propinsi Jawa Tengah). Program Studi

Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Pertanian. Institut

Pertanian Bogor

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara tahun.2011 berjumlah 60 Kepala

Keluarga atau 44 % yang benar - benar masuk dalam kategori miskin.

Page 109: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

94

LAMPIRAN

Page 110: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

95

LAMPIRAN I

Gambar 2 Peta kecamatan lawa

Page 111: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

96

LAMPIRAN II

PEDOMAN OBSERVASI

No. CL : 001/20/12/2015

Metode : Observasi 1

Tanggal pengamatan : 20 Desember 2015

Waktu : 09.00 WITA – 10.00 WITA

Lokasi : Di kebun petani di Desa Madampi

Kegiatan : Pengamatan lokasi dan Kondisi tanaman petani

Pedoman

Transkrip

observasi

Pada tanggal 20 Desember 2015 peneliti melihat kondisi tanaman

petani masyarakat desa madampi, yang dilaksanakan pada jam 08.00

sampai selesai.

Lokasi tanaman pertanian jaraknya dari rumah kurang lebih sekitar 2

km dari rumah petani,

Dalam mengamati peneliti melihat Tanaman mereka, ada yang

subur, dan ada juga yang tidak subur. Di samping itu tanaman yang

mereka ditanami dikebunnya ada tanaman jangka pendek seperti

tanmanan jagung, kacang tanah, sayur – sayuran dan umbi – umbian.

Dan ada juga beberapa tanaman jangka panjang yakni kelapa, jambu

mente, coklat, dan kopi. Mengamati tanaman jangka pendek, jarak

tanaman jagung antara pohon yang satu dengan pohon yang lainya

jaraknya kurang lebih satu meter. Mengamati pemagaran kebun petani

menggunakan kayu dan batu. Dimana kayunya berupa pohon gamal,

batang jambu mente dan kayu lainnya.

Peneliti melihat beberapa aktifis masyarakat petani yang sedang

membersihkan kebun. Setelah itu sekitar jam 15.00 WITA peneliti

melihat kegiatan petani tersebut mencari kayu untuk pemagaran

kebunnya, Kemudian sekitar jam 16.00 WITA petani tersebut

melakukan aktifitas mencari kayu bakar untuk di kebun, di setiap

kebun dibakarkan api supaya kebun mereka tidak dimasuki oleh babi,

Setelah kegiatan tersebut selesai petani ini melanjutkan kembali

membersihkan kebunya ( mencabut rumput, mencangkul tanah,

menanam umbi–umbian, dan lain - lain ). Peneliti melihat petani ini

Page 112: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

97

sangat serius dalam merawat tanaman kebunnya, sehingga tanpa sadar

waktu pun sudah menunjukkan Sekitar jam 17.20 petani ini kaget

karena tidak seperti biasa, melihat jarak kebun dan rumahnya cukup

lumayan jauh apalagi dijangkau dengan jalan kaki. Dengan demikian

petani tersebut lansung pulang di rumahnya dengan berjalan cukup

cepat karena mengingat sudah jamnya menyiapkan makanan malam

(memasak).

Tanggapan

pengamat

Dari salah satu kegiatan petani di Desa Madampi kali ini

memuaskan, disini sangat nampak jelas bahwa adanya keseriusan

dalam merawat tanaman kebunnya baik dari membersihkan kebun

(mencabut rumput, mencangkul tanah, dan menanam umbi - umbian),

maupun mencari kayu atau pagar guna untuk mengganti pagar yang

sudah rusak supaya tanaman tersebut terjaga oleh babi, sapi, dan lain –

lain.

Page 113: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

98

PEDOMAN OBSERVASI

No. CL : 001/22/12/2015

Metode : Observasi 2

Tanggal pengamatan : 22 Desember 2015

Lokasi : Di kebun petani di Desa Madampi

Waktu : 06.00 sampai dengan selesai

Kegiatan yang diobservasi : aktivitas petani

Pedoman

Transkrip

Observasi

Pada tanggal 22 Desember 2015, peneliti mengamati

kegiatan yang dilakukan oleh petani lada yang dilaksanakan pada

jam 06.00 sampai selesai.

Pada pagi hari jam 06.00 peneliti mengamati salah seorang

petani sudah bangun. Petani tersebut melakukan kegiatan

rutinitasnya yaitu mengeluarkan ayamnya atau memberi

makanan dengan jagung yang ia miliki. Setelah itu petani

tersebut mengambil baju kotornya untuk membersikan kebunnya,

Setelah itu peneliti mengamati petani sedang mengasah parang

dan mengambil pacul, untuk membersihkan kebunnya. Setelah

selesai petani tersebut pulang di rumahnya,setiba dirumahnya

petani langsung mandi dan kemudian makan pagi.

Kemudian sekitar jam 09.30 petani tersebut dan sang istri

berangkat ke kebun lagi dengan membawa berbagai peralatan

untuk dikebun. Peralatan itu yaitu parang, pacul, tembilang, air

minum dalam botol, serta tali untuk mengikat pagar tersebut.

Di kebun peneliti ikut melakukan kegiatan yang dilakukan

petani untuk menambah keakraban dengan petani dan

pedalaman observasi. Peneliti kekebun bersama-sama

masyarakat petani, terlihat pagar kebunnya sudah terlihat rusak.

Di kebun petani jagung mulai melakukan aktivitasnya yaitu

memperbaiki pagarnya yang sudah rusak, membersihkan

kebunya. Peneliti ikut serta dalam membersihkan kebun petani

tersebut. Dan membersikan kebun petani tersebut menggunakan

alat tradisional yaitu parang, tembilang dan pacul. Kemudian

sekitar jam 10.00 WITA, petani tersebut dan anak – anaknya

Page 114: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

99

istirahat sejenak. Setelah beberapa menit petani tersebut, istri,

dan anak – anaknya melanjutkan lagi kegiatannya Sampai siang.

Pada jam 11.45 WITA petani tersebut istirahat siang, dan pulang

kerumah untuk makan siang. karena rumanya agak jauh dari

kebunnya.

Pada jam 01.30 WITA petani dan istri dan anak –anaknya

melanjutkan lagi kegiatannya yaitu untuk pergi lagi dikebun

untuk membersikan kebun tersebut. Petani berhenti bekerja pada

jam 17.00 WITA. Karena mengingat perjalanan jauh, jarak

antara rumah dan kebunnya jauh kira – kira 2 km.

Tanggapan

Pengamat

Kegiatan membersihkan kebun pada kali ini, dapat disimpulkan

bahwa petani ini sangat antusias dan kerja keras untuk memenuhi

kebutuhan keluarga, karena melihat jumlah tanggungan dalam

keluarga cukup berat, dimana jumlah tanggungannya berjumlah

1-10 orang anak. Dengan demikian, hal ini sangat diharapkan

akan terus dipertahankan karena sangat menentukan nasib untuk

tetap hidup artinya tidak mati kelaparan, meskipun tanpa

mengenal panas, hujan, ataupun cape.

Page 115: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

100

PEDOMAN OBSERVASI

No. CL : 001/23/12/2015

Metode : Observasi 3

Tanggal pengamatan : 23 Desember 2015

Waktu : 16.00 sampai dengan selesai

Kegiatan yang diobservasi : kondisi rumah petani

Pedoman

Transkrip

observasi

Pada hari jumat, tanggal 23 Desember 2015, peneliti melakukan

wawancara sekaligus mengamati kondisi rumah petani saat ini,

yang dilaksanakan pada jam 16.00 sampai selesai.

Peneliti mengamati rumah yang dimiliki petani adalah rumah

panggung yang terbuat dari kayu, Rumah petani ini dengan

beratapkan daun rumbiah, berdindingkan bambu, berlantaikan

bambu pula. Rumah petani yang ada di desa madampi

kebanyakan rumah panggung dan beratapkan daun rumbiah.

Rumah yang di miliki petani tidak memiliki sarana dan prasarana

seperti listrik, mereka hanya memiliki lampu tembok yang terbuat

dari blek susu untuk dijadikan lampunya. Rumah petani tidak

besar lebar 3 m x 5 m. Rumah tersebut sudah jadi artinya lengkap

tetapi dinding dan lantainya bukan terbuat dari kayu begitu juga

dengan dindingnya.

Mengamati kondisi dapur petani terdapat beberapa barang

seperti panci, tempat air minum dan lain – lain. Selain dapur ,

rumah, kamar mandi dan pura yang permanent peneliti melihat

ada 1 bekas dapur petani lada yng sudah tidak di pakai lagi.

Dapur ini memiliki ukuran dan bentuk yang sempit. Dan an

terbuat dari papan dengan atap rumbia.

Peneliti mengamati halaman rumah petani, dimana

halamannya tidak terlalu luas. Halaman rumah petani tidak terlalu

bersih. Selain itu peneliti melihat dalam rumah petani terdapat

beberapa karung yang berhamburan, karung tersebut isinnya ada

beberapa hasil perkebunan atau pertanian mereka baik diruang

depan maupun di dapur.

Tanggapan

pengamat

Tampak dari hasi pengamatan tersebut bahwa kondisi perumahan

petani sangat memprihatinnka dan tidak terurus dengan baik, baik

dari jenis tempat tinggal, status fisik bagunan , serta barang-

barang yang dimiliki tidak cukup bagus dan tidak terlalu banyak.

Page 116: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

101

LAMPIRAN III

DATA INFORMAN Tabel Identitas Informan

No. Nama Jenis kelamin Agama pendidikan Umur (tahun) 1. Lawuna Laki-Laki Islam tidak sekolah 40 2. Wa Pikore Perempuan Islam Tidak sekolah 60 3. Wa Pia Perempuan Islam Tidak sekolah 50 4. Wa Sani Perempuan Islam Tidak sekolah 50 5. Wa Fenta Perempuan Islam Tidak sekolah 52 6. La Kadhibu Laki-Laki Islam Tidak tamat SD 27 7. Wa Mausa Perempuan Islam Tidak tamat SD 35 8. Wa Mboki Perempuan Islam Tidak tamat SD 50 9. Wa Bia Perempuan Islam Tidak tamat SD 50 10. La Nansi Laki-Laki Islam Tidak tamat SD 59 11. La Kade Laki-Laki Islam tidak tamat SD 65 12. La Gure Laki-Laki Islam Tamat SD 45

13. La Nondo Laki-Laki Islam Tamat SD 40 14. La Aris Laki-Laki Islam Tamat SD 29 15. La Ramadi Laki-Laki Islam Tamat SD 31 16. La Ida Laki-Laki Islam Tamat SD 31 17. La Sidu Laki-Laki Islam Tamat SD 30 18 Wa Suti Perempuan Islam Tamat SD 43 19. Wa Madha Perempuan Islam Tamat SD 50 20. Wa Ene Perempuan Islam Tamat SD 35 21. Wa Gure Perempuan Islam Tamat SD 50 22. Wa Ode Moro Perempuan Islam Tidak tamat SMP 41 23. Wa Haluna Perempuan Islam Tidak tamat SMP 62 24. Wa Uha Perempuan Islam Tidak tamat SMP 62 25. Wa Asu Perempuan Islam Tidak tamat SMP 51 26. Wa Pala Perempuan Islam Tamat SMP 31 27. Mardiana Perempuan Islam Tamat SMP 32 28. WD Salili Perempuan Islam Tamat SMP 27 29. Wa Dasnia Perempuan Islam Tamat SMP 45 30. Wa Iha Perempuan Islam Tamat SMP 45 31 Wa Taomba Perempuan Islam Tamat SMP 50 32. Wa Awi Perempuan Islam Tamat SMP 42 33. Wa Ndoapa perempuan Islam Tamat SMP 50 34. Wa Malia perempuan Islam Tidak tamat SMA 51 35. Wa Faala perempuan Islam Tidak tamat SMA 61 36. Wa Ode Nifi Perempuan Islam Tidak tamat SMA 39 37. Nursia Perempuan Islam Tamat SMA 27 38. Wa Izi Perempuan Islam Tamat SMA 41

Page 117: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

102

Untuk lebih jelasnya Jumlah Informan Menurut Pendidikan dapat dilihat

melalui tabel berikut ini:

No Pendidikan responden Jumlah responden

1. Tidak pernah sekolah 5 orang

2. tidak tamat SD 6 orang

3. Tidak tamat SPM 4 orang

4. Tidak tamat SMA 3 orang

5. Tamat SD 10 orang

6. Tamat SMP 8 orang

7. Tamat SMA 2 orang

Page 118: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

103

LAMPIRAN IV

PEDOMAN WAWANCARA:

JUDUL : FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN

MASYARAKAT PETANI (STUDI DI DESA MADAMPI

KECAMATAN LAWA KABUPATEN MUNA BARAT)

PERTANYAAN:

A. Identitas Responden:

1. Nama : ...............................................

2. Umur :................................................tahun

3. Agama :________________________

4. Pendidikan terakhir Anda: a. Tidak tamat SD d. Tamat SD

b. Tidak tamat SMP e. tamat SMP

c. Tidak tamat SMA f. tamat SMA

g. Tidak pernah sekolah

B. Permasalahan Penelitian:

Instrumen wawancara untuk masyarakat petani

Status kepemilikan lahan olahan dan luas lahan olahan

1. Apakah Bapak/ibu dengan bertani ini punya lahan garapan sendiri, lahan

orang lain, dengan bagi hasil?

2. Berapa luas lahan pertanian atau perkebunan yang bapak / Ibu Garap?

Sistem pemanfaatan lahan dan sistem pemasaran yang rendah

3. Alat apa yang digunakan dalam pengelolahan lahan pertanian Bapak/ibu?

4. Bagaimana cara pemanfaatan lahan Bapak/ibu?

5. Bagaimana cara pengelolahan lahan pertanian bapak/ibu?

6. Bagaimana cara merawat lahan dan tanaman bapak/ibu?

7. Jenis tanaman apa saja yang bapak/ibu kembangkan di kebun?

8. Seperti apa Pak jenis tanaman jangka panjang itu?

9. Kalau jangka pendek pak?

Page 119: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

104

10. Bagaimana pak dengan hasil tanaman jangka panjang maupun tanaman jangka

pendek bapak, apakah dijual semua atau dimanfaatkan untuk kebutuhan

keluarga?

11. Dimana bapak/ibu memasarkan atau menjual hasil pertaniannya?

Rendahnya penghasilan atau pendapatan masyarakat

12. Berapa penghasilan atau pendapatan bapak/ibu dalam sebulan?

Tingginya tanggungan rata-rata keluarga

13. Berapa jumlah tanggungan bapak/ibu dalam keluarga?

Kualitas sumber daya manusia yang rendah

14. Bagaimana dengan pendidikan Bapak?

15. Kalau bapak/ibu sakit berobat dimana?

Page 120: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

105

LAMPIRAN V

Wawancara I

TRANSKRIP WAWANCARA

Nama : La Wuna

Umur : 40 tahun

Tanggal : 19 Januari 2016

Jam : 02.30 WITA – 17.00 WITA

Tempat wawancara : Di atas pondok – pondok

Hasil Wawancara

Pelaku hasil wawancara Tema

Peneliti „assalamu‟alaikum.....

Informan “wa‟alaikum salam”..

Peneliti Aesalo maafu ini bapak aganggu wakutumu

sebantara...?

Informan Umbe pana afaa,,,,,,,

Peneliti Pedaini Bapak,,,bhekamaihaku ini,,,tugasiku

wekampus aepelitian wedesa madampi ini,,,

informan Pedahae bhahi itu...ana,,,

Peneliti Pedaini fokoamau,,dekaradha hae ga ampaitu,,,

Informan Daekardha hae taegalu bhela,,,

Peneliti Maka degalu ini pake witeno wuto maka deada?

informan Aeada kowiteno bhela,,,hamai tapobhage

hasilino,,hamai,,taegalu ini mina nabhala-

bhalahi taegalua rampahano mina akomodala

taegalu nabhala,,

Rendahnya

Kepemilikan Lahan

Olahan

Peneliti Jadi hasilino dobhage bhekowiteno elae,,

informan Umbee,,pedahae pada manda tapake witendo,,

Peneliti Jadi degalu kabhalano sehae-sehae kawanta bhe

kawareno

Page 121: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

106

Informan Aiii nbhala-bhalahia bhela mina takodoi tagalu

nabhala rampahano itu mina

nabhedoi,,kabhalanomu taegalu kahewano rafulu

limafulu kawu,,,

Luas Lahan Yang

Diolah Responden

Peneliti Ane omegalu omepake omasina gara

informan Masina hae kone,,tadaepolimu degholi masina

dofuma todokampo-mpolimu,,,,

Alat yang digunakan

dalam pengelolahan

lahan

Peneliti Maka depake hae degalu?

informan Ingka damorae wewawa

watu,,okasinala,okasaera, okapulu,

osikupa,opolulu kapake manimu taegalu itu

Peneliti Ane degalu ini domenetap maka dopindah-

pindah degalu.....?

Model Pemanfaatan

Lahan

informan Daepindah-pindaghohae,,,kone, degalu kawu

taeda witendo mie,,,

Peneliti Oh gara,,,aesalomafu bangka fokoamau..

informan Panaafa mesaloghodua maafu hae gara....

Peneliti Pedahae gara fokoamau dorawatie kafembulanto

ini?

Cara Pemeliharaan

Tanaman Yang di

Kembangkan

informan Damafane tasinalae kawu bhela,,daekagholi-

gholi dua ane opupuk ingka nabhekupa..

Peneliti Minamu sepaliha bhedointo ga

fokoamau,,hehehehe

informan Bhedoi dua maka taegholianemu dua opupu

insaidi mahinga kamandhamani maina taeghawa

bhe taegholi hehehe

Peneliti Welogalu watu gara ohaehino okantisali Jenis tanaman yang

dikembangkan informan Ohae okahitela,orapo-rapo,akambuluhi

dua,,,kafembula ntaghu dua,,

Peneliti Ane kafembula ontaghu ohaehino gara?

informan Ohae odhambu,ocokulati,okahawa,oghai

Penelian Jadi hasilini galunto dosiasoasohae gara? Pemasaran hasil

pertaniannya informan Sebagian taasoe sebagian tafumae

bhela,,,dasiaso-asohae maka daomahae,,

Page 122: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

107

Peneliti Pedahae olae galunto fokoamau dogaji mie

maka olae omoisa

informan Agaji mie pedahae,,,nabhedoi

pedanagha,,takaradhae tamoisa...bhe anahihiku

bhe ibuku kawu

Cara pengelolahan

lahan pertanian

Peneliti Ane hasilino kafembulanto doasoe nehamai?

informan Tamasoe nehamai ,,patamasoe wedaoa,,nando

dua maihino naini degholihi dua ghai ane

defaralu

Informan Oh gara,,umbemu dua pada bhela fokoamau

Peniliti Aesalo maafu watu fokoamau amenagho

penghasilanmu sewula sehae?

Rendahnya

perekonomian

masyarakat informan Mesaloghodua maafu hae gara,,,pana afaa

ingka..penghasilano hae kune ana mina

nanumando ingka,aperapi kawu galu maitu

ingka nembali dua kawu kaegholiha

nifuma,,,kamalasihino anahihiku,,soku dua idi

darumadhi kanau soku dakumaradha.

Peneliti Anaoarata-ratae lagi maitu sehae kaghwamu

sewula maitu?

Informan Ane nokohasili siga fatomoghono(Rp. 400.000)

ane miina nokasili tolumoghono riwu kawu.

Rampahano owuragho owutomu pada inodi ini

akamokulamu minamu siaghe amoli aegalu.

Peneliti Dosehae gara ananto fokoamau? Tingginya

Tanggungan Rata–

Rata Keluarga

Informan Anaihiku do popa, tumbharie insaidi bhe ibuku

jadi do nono bhela.

Peneliti Maka dosikola nehamai gara pisahihiku?

informan Dosikola nehamai ingka SMA bhe SMP pada

maka padaekulia andoa

nabhedoia,,datumanggoandahae dofuma kawu

todokampo-mpolimu..

Peneliti Indodi aekulia watu maka nonarakamu

kamokulahiku, tanggohino sikola kasi.

informan Ae sikolamu kawu hintu sio-siomu okahasili dua

peda bhaindo,,,

Peneliti Anae sikolanto dhamani wawono fokoamau

pedahae?

Tingkat Pendidikan

Responden

Page 123: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

108

Informan Dhamani wawono dasumikola, dasumikolagho

hae nabhe tanggo, maka dhamani wawono

nolangka sumikolano..nasumikola ingka idia

Peneliti Oh gara mina dasumikolah gara mahingga SD

informan Miina pada ghane

Peneliti Sehaemu gara umurunto fokoamau? Tingkat pelayanan

Kesehatan

Responden

Informan Umuruku hadae nagha fatofulutaghumu hedae..

Peneliti Umbe elae,,,eh ingka nomaho gara opuskesmas

naini

informan Nomaho pada wewatumela watu, maka

nolangka kune insaidi takalahi taeago

wepuskesmas, biasano insaidi taosaki taeferabu

nemie mandeno rampahano wepuskesmas,

kahalihi kago mending takala taeago we

mandeno taeferebua kawu oe,,daefeago

werumasaki daealahi nehamai doia

bhekahalihino kago

Peneliti Umbemu dua pada, bhekahalihino kago ampahi

aitu, yang penting kune miina dotalati dofuma

informan Umbemu dua pada, fekanturuhi dua kune

mainaini, okailili bhahi

Peneliti Ah mina ingka fokoamau, arepotigho kawu

kakuliaku ini ingka,,,madaho tora amai pada

informan Umbe,,,,

Peneliti Maka amealaimu deki inia, madaho tora detula-

tula amoghulue deki wesewetano maitu,,forato

fokoinauku salamku kawu,,Assalamu alaikum,,,,

Informan Umbe posighondo itua kandelino

kangkaha,,,,,,,,,,,

Page 124: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

109

Wawancara II

TRANSKRIP WAWANCARA

Nama : La Kade

Umur : 65 tahun

Tanggal : 27 Januari 2016

Jam : 01.30 WITA – 15.00 WITA

Tempat wawancara : Di kebun

Hasil Wawancara

Pelaku hasil wawancara Tema

Peneliti „assalamu‟alaikum.....

Informan “wa‟alaikum salam”..

Peneliti Aesalo maafu ini bapak bhe kamaihaku,,,aesalo

tulumi,,,

Informan Ohae bhahi itu, ,,,,,,,??

Peneliti Inodi omahasiswa maighono weunhalu bapak,

bhetugasi akhirku aela judul faktor penyebab

kemiskinan wedesa madampi ini...sio-siomu

bapak nembali obantu kanau informasino tentang

faktor kemiskinan ini..

Informan nembali,,noafa ga panahumundagho dapobantu-

bantu,,apalagi msalahno tugasino

sikolah,,tamaka ane nahumundah ajawabuee

ajawab ee,,masalano mina takosikolah bhelaa

insaidi ini mina tamande wambha malau..

Peneliti Tetap kone bapak amandehane ojawab eeemina

naohalihi ingka pertanyaanku,,amenakomu elae

bapak. Lahae ga neanto bapak dan sehaemu

omuru itu?

Informan Umuruku kira-kira nanomofulu lima taghumu

..neaku La Kade

Peneliti Pendidikan terakhirmu bapak?

Informan Pendidikan terakhirku itu ,,,,wakutuno dhamani

wawono asikola maka natumamati bhela ne

SD,,rampahano nabhetanggo korohanomu.

Tingkat Pendidikan

Responden

Peneliti Umbe elae ...ane dosakihi bapak dokala

defeagohi nehamai?

Pelayana kesehatan

Page 125: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

110

Informan “....anae taosaki biasa okaleahino fotu,dosodohi

minahi takumalahi insaidi werumah saki takala

taeferebua aoe wemandeno,,ane miina takala

taegholi kago wewaru...dakumalahigho hae

werumasaki nabhe doi padanagha setanga

mate,,tabhea dosaki dodero maka takalahi

werumasaki.insaidia....”

Peneliti Umbemu dua pada kanarakahino ghondohihano

doi ampaitua,,,,

informan Ummbe apalagi ampaitu ini bhedahino insaidi

nagha mina takosikola aitu-atuemu kawu

ohasili,,,degaluhimu kawu...

peneliti Ane omegalu ini bapak depake witeno wuto

maka deada?

Rendahnya

Kepemilikan Lahan

Olahan.

informan Sebenarno kaasi ana akowite, maka kaasi mina

nabhe doai taegholi wite,,jadi aeda

kowiteno,,taegalu,,mak dua pedahae gara

somu,,tapobhage hasilino bhe kowiteno,,hamai

taegalu ini kbhalanomu rafulu alufulu,,,,,,

Peneliti Ane degalu ini biasano nobhalahi deola galu

bapa?

informan Pedamu anagha pada nabhalahi nehamai

daegalu gara hamai okada wite,,tapindalo pada

tagalu namekabhala-bhala,,maka damindalo

kawu maka kaasi nabhe doia..jadi taegalu kaasi

mina namata siga setanga heto..

Luas Lahan Yang

Diolah Responden

Peneliti Terus ane degalu bapak depake alat hae?

informan Ingka owurangho wutomu pada watu inando

negalu depake dua hae ga kaasih..okasinala,

okasaera..okapulu nembhali

kaeweiha,,polulu..tapindalo dua pada taepakehi

okaeseprotiha,,maka kabharino haragano..mina

taepoli taegholliaa..

Sistem pengelolaan

lahan dan sistem

pemasaran yang

rendah

Peneliti Oooo gara bapak...aesalo maafu itu kabharino

kafenaku...ane degalu ini gara domentap kansuru

mina daepindah-pindah elae?

Informan “ane taegalu pada tamenetap,,rampahano owite

kawu taeda apalagi dapopindah-pinda daegalu

damadahi witendolaheno,,bhewiteku pada maka

wekabhongka kaerabuha mani lambu kahewano

Page 126: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

111

tolufulu limafulu....”

Peneliti Umbe elae..ane dorawati galunto bapak pedahae

degholiane opupu maka dogalue kawu ?

Informan Ane arawati galukue kawu, agalue

karukuno..ghondofane kansuru namokotolalaea

nofoni karuku...daegholihi opupunagha

kaasi..mina nabhe kupa,,noptotohimu kune

depupu bhemina..

Peneliti Ane okantisahi welogalu watu ohaehino ga?

informan Okantisalihi welogalu watu rabansa ontaghu bhe

wula ingka...

Peneliti Ane ontaghu ohaehino gara?

Informan Eeee....oghai, cokulati, okahawa, ojambu

mente,,, dee...ane newulano ingka okahitela,

orapo-rapo, omafusau, omidawa,

okambulu...daetisaha gara ampaitu kaasi ingka

ait-aituhaemu kawu ane,,,

Peneliti Oh umbe..ane kantisa taghu ini dosiaso-asohae

gara?

informan Umbeeee nembhali kaegholifiha nefuma,,opakea

dua,,

Peneliti Ane kafemmbula newulano hasilino doasoe

dua?,,,

informan Ya,,siga kawu taasoe,,siga nembhali

tafumae,,dasiaso-asohae maka taomamu

hae,,hamai doperapi sendaikawu,,,tonkampo-

mpolimu kawu nifuma maani,,okambuluhi kawu

bhe rapo-rapo kaaso ane taperapi,,ane mina

ingka peamu anagha...

Peneliti Pedahae hasilino galunto bapak doasoe wedaoa

atau domai dogholie welampu ini?

Informan Nae hasilino galuku asoae dua wedaoa domai

dua dogholie negalu ini...ane defaralu,,,maka

kebanyakan asoe wedaoa kune,,ane nakohasili

nabhari itu ingka damasoe hida dua wekota

bhahi,,maka hasili sekandai-ndaini kaasi.

Page 127: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

112

Peniliti Ane penghasilanmu sewula maitu orata-ratae

sehae?

Rendahnya

Perekonomian

Masyarakat

informan Penghasilan hae kone tapedamu taembali

pegawai,,ane hasilino neperapino galuku ane

arata-ratae kalangkenomu 500.000 riwu ane

miina 400.000 riwu dakohasili nehamai ga

kaasi,,ane dekaradha dua sigahano itu ingka

dakohasili dua bhahi nabhari,,ainia bheano

doperapi negalu makia dekaaso-asodua hasilino

galu.

Peneliti Ane penghasilan sewulamaitu nocukupieee?

Informan Ya cukup nehamai,,,kune dofuma kawu

todkampo-kampolimu,,apalagi kabharino

netanggo pedaini....

Peneliti Berapa jumlah tanggungan bapak dalam

keluargdosehae katanggonto gara bapak dalam

keluarga?

Tingginya

Tanggungan Rata –

Rata Keluarga

Informan Anaku donono (6) tambah tubhari idi bhe inando

anaihi jadi taoalu..hamai anahiku dosikola watu

semie nosikola we SMP, ruduano dosikolah we

SD kalasi 6 bhe kalasi ampa..sigahano mina

dasumikola dotulumi idi taegalu..

peneliti Ane datumamati mada kawu bapak

damolanjutida nehamai?

Informan Domalanjtiada hae kaasi penghasilan sekandai-

ndai pedanagha..apalagi amokuliada,amokulanda

hae..dofuma bhe deghawa miina,

Peneliti Anaghamu dua pada bapak..aesalo maafu ini

bapak agaanggu wakutumu ,,kabharino

kafenaku,,pedamu deki anagha bangka

bapak...amealaimu deki madaho tora detula-

tula,,terimakasih banyak wakutumu..assalamu

alaikum..

Informan Ummbeee waalaikum salam...posighondoitua..

Page 128: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

113

Wawancara III

TRANSKRIP WAWANCARA

Nama : La Gure

Umur : 45 tahun

Tanggal : 29 Januari 2016

Jam : 01.30 WITA – 15.00 WITA

Tempat wawancara : Di kebun

Hasil Wawancara

pelaku hasil wawancara Tema

Peneliti „assalamu‟alaikum.....

Informan “wa‟alaikum salam”..

Peneliti Omeafamu itua,,,?

Informan Minaa taefa ingka?,,,,,,,kampolimu mani kawu

pedamu aini ana..

Peneliti Omoramehimu gara?

informan Umbee,, tasikapo-kapoha tora ini,,biasano

oanahihi dokpompalihi..(keadaan rumah informan

rame)

peneliti Bhekamaihaku kune ini,,pedaini ingka bhetugas

akhirku ini wekampus awawancarai intaidi.

Rendahnya Kepemilikan

Lahan Olahan

informan Ohae bhahi itu ane ahunda ajawabue,,,ajawabee

peneliti Tetap opandehane kune mina nahalihi

pertanyaankua,,,pedaini bapak degalu ini pakegho

wite owuto maka deada kowiteno opobage hasilino

bhekowiteno?

Informan Oooh ,,,,, “ ane aegalu iano ntaghu idi aeda

kowiteno,,maka tapobage hasilino,,maka idi

bharino,,dapobhage labuntae ingka nasehaemu dua

idi sokaghawaku hamai mina nabhala taegalu

kalangkenomu kahewano limafulu

alufulu,,ghane,,,

Luas Lahan Yang Diolah

Responden

peneliti Umbe elae...jadi degalu ini mina nabhala-bhala

deolah elae?

Informan Umbe pada damalahi witehi lahae gara ampaituaa

kabhalahinomu taeola namatahia setanga

heto...daegalu nabhalamu dua itua nabhe doi

sedegholigho katondono..

Peneliti Ane doalae galunto bapak dopakeane alati hae?

Page 129: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

114

informan daelati hae kune ane awura bhaido depake ane

senso...tatadughufiu kawu aelu insaidi tawura

koalatihino pedawatu,,taepake ane

opolulu,,okasaera,,okasinala,asikupa

dua,,,rampahano taepake alati bhedano aini hadaea

mina nabhari penghasilan manai,,tamaka

tadasumukuruhimu,,,deghawahianemu kawu

dofuma kune ampahi aitu kune...

Alat yang digunakan

dalam pengelolahan lahan

peneliti Umbe mu dua pada dasyumukuru apa kawagho..

informan Umbe pada..

Peneliti ane....cara amanfaatkan lahanmu Bapak pedahae? Model Pemanfaatan

Lahan

Informan Anae insaidi taegalu ini sistem tetap..rampahano

taegalu ini taeda kansuru kowiteno,,kecuali

minamu nahumende kafembula maka tapindah,,

Peneliti Pdahae doolae galunto ini doolae domoaisa maka

defogajia ane mie?

Informan Hahaha,,,kalucuno kafenamu gara ana,,,daela

nehamai bhara daefogaji mie nagha dofuma

todokampo-mpolimu,,taolae bhe inando anahi bhe

anahiku kawu ane bhe kesmpatando..

Peneliti Ane dorawati galunto depakeane opupu,,afenamu

tora noberhubnganmu tora bhe doi hehehe?

Cara Pemeliharaan

Tanaman Yang di

Kembangkan

Informan Hahaha panafakune memang nyatano

pedanagha..tarawatie tagaluhi karukuno

tamokotolalae nokokaruku rampahano orapo-rapo

nopokai-kai bhekarukuno mina nakoihi tabea

donturu dogalue karukuno..mina taepupuk-pupuk

kone insaidi selamano taegalu ini takopindamu

dua,, hehehe..

Peneliti Kantisalihi hae gara welogalu watu bapak? Pemasaran Hasil Produksi

Atau Tanaman Responden

informan Ohae kafembula ontaghu pada watu bhe kahitela

watu,orapo-rapo,okabulu dua..

Peneliti Anee kafembula ntaghu ohaehino kantisalihi?

informan Ocokulati,okahawa,oghai,ojambu,,maka

damalagho haenono kune ocokulati sasaki-saki

nokrea,,,apalagi okahawa nesehamu dua kune

Page 130: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

115

kahara-haragano,,ingka ojambumu

kawu,,kaferedati mani,,maka sehaemu dua gara

ingka ojambu sehaepughu watu ingka naembhali

dameapi hahahaha...

Peneliti Maka kafembula ntaghu ini dosiaso-asohae gara?

informan Umbe darumunsa haenono maka..nembahalihimu

jkaegholiha kenta,,pekeahi dua ane nokohasili

ana..

Peneliti Anae okahitela,rapo-rapo,okambulu bhe mafusau

welogalu watu doasoe dua?

informan Ya,,,ane anagha itu ane bhe sisano tasoe

dua,,orapo-rapohikawu ane taperapi, nesehaemu

dua soharagano okahitela ampaitu selitere seriwu

fitumoghono,,

Peneliti Ane hasilino galu doasoe nehamai wedaoa maka

domai dogholie naini?

informan Taasoe wedaoa,,ane nokobhake jambu siga domai

doghondohie nelambu..

Peniliti Sehae penghasilan / pendapatanmu Bapak sewula

maitu ane orata-ratae ?

penghasilan

informan Mina namandehane ane arata-ratae penghasilanku

sewula maitu ane aperapi galuku kalangkenomu

500.000 riwu ,,taeferedati hae kune kaasi taegalu

kawu..

Peneliti Mina nanumando gara karadha sigahaon bapak

deojek kaha de bhali tuka?

Informan Ee mina bhela dakuradhahi peadanagha mina

dakosikola,,narakakune bhela,,dekapihikaradha

ampaitu,,taegalumu kawu insaidi bhela..

Peneliti Ane penghasilanmu sewula pedanagha nocukupie

sewula maitua?

Informan Ya nocukup nehamai kune,,nokura bhela hamai

kagolino nifuma, opakea osabho nobhri nefaralu

bhela maka damafane tadasumukuruhimu..ampa

sokawagho.

Peneliti Dosehae gara ananto bapak? Tingginya Tanggungan

Rata – Rata Keluarga

Informan Anaku dodidima,dopopa dasumikolah

kapindalondo dasumikola maka nabhe

doia,,,,hasilino kawu ogalua todokampo-mpolimu

deghawa dofuma apalagi daetanggoane sikolah.

Page 131: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

116

Semie watu katanggomani dosikola we SMP,

doalahianemu kawu ijazando kune kone

dofobhore-bhorehi mie bhaindo

peneliti Umbemu dua pada bapak,,insaidi kawu watu

tasikolah kaasi tonokampopoli kasamimu

kamokulaku,,asyukuruhimu watu tatugasi

akhiriku,,maka nonarakamu kaasindo degalu dua,,,

informan Umbe taintaramu sikolamu itu sio-siomu

okahasilimu..

peneliti Ane intaidi gara bapak dosikola ampahamai

dahamani wawono?

Tingkat Pendidikan

Responden

Informan Dhamani wawono asikola atamati kawu ne SD

mina nalumanjuti eee we SMP rampahano

kamokulaku wawono nabhe doia,, kaasi..

Peneliti Oh gara kaasi dua elae..ane dosakihi bapak

defeago nehamai?

Tingkat pelayanan

Kesehatan Responden

Informan Ane taosaki biasa..kalesno fotu, nojarang takala

tefeago werumah saki..ane noderomu saki bheano

takalahi dua werumasaki..ane miina taeferebua oe

nemandeno..mafane kahalihino kago ampaitu

mahingga raghonu nefuluno,,tangkanomu bhela

dhunia ini...

Peneliti Umbe bhela,,,kahalihino kago ampaitu,,tadapotola-

tolagho kaghosa sio-siomu ko bhe pana-panakia...

informan Umbe bhela....

Peneliti Ohh Terimakasih banyak bangka bapak madaho

tora detula nosomu ghole amansuru tora

wesewetano maitu,,

Informan Umbeeee sama-sama fekanturu kune mempali-

mpali taini,,,,,,,,,,,

Peneliti Umbe pada rampahano nando aosibuk ampahia

aitu bhela,,amealaimu deki pada watu. Assalamu

allaikum

informan Wa alaikum salam

Page 132: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

117

LAMPIRAN VI

DOKUMENTASI FOTO

Gambar 3. Kepala Desa Madampi lagi membaca surat izin penelitian

Gambar. 4 wawancara dengan kepala desa di Desa madampi

Gambar 5. Wawancara dengan Responden ( kepala RT) Desa Madampi

Page 133: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

118

Gambar 6. Alat Tradisional pembersih kebun masyarakat petani (Parang, Pacul,

Tembilang, Sekopang, dan lain – lain)

Gambar 7. Alat pembersih kebun masyarakat petani (Hand Traktor / Tangki

penyemprot rumput)

Page 134: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

119

Gambar 8. Wawancara dengan responden yang lagi membersikan kebunnya secara

rutin

Gambar 9. Wawancara dengan responden (petani)

Page 135: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

120

Gambar 10. Jenis tanaman jangka pendek yang dikembangkan responden (petani)

Gambar 11. Jenis tanaman jangka panjang yang dikembangkan responden (petani)

Gambar 12. Kepala Desa Madampi Lagi Menandatangani Surat Keterangan Telah

Melakukan Penelitian

Page 136: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

121

Page 137: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN MASYARAKAT …sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/A1A412075_sitedi_SKRIPSI SITI... · 1 faktor-faktor penyebab kemiskinan masyarakat petani (studi kasus

122


Recommended